Analisis Regresi Linier Sederhana

Dwi Mardianti
Dwi MardiantiArchivist en Home

Makalah analisa regresi linier sederhana dengan perhitungan manual dan dengan aplikasi SPSS untuk matakuliah Data Mining semester 6, STMIK Nusa Mandiri, Jakarta. Tahun ajaran 2017/2018

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Regresi linear bisa digunakan saat membuat kajian mengenai distribusi berat
suatu populasi orang dengan kaitannya pada tinggi mereka. Dalam melakukan sebuah
penelitian, regresi linear juga dibutuhkan, jadi apabila seseorang tidak paham dengan
regresi linear maka seseorang tersebut tidak akan bisa membuat penelitian dengan
menggunakan linear.
Regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk
mengetahui pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Istilah regresi yang berarti
ramalan atau taksiran pertama kali diperkenalkan Sir Francis Galton pada tahun 1877,
sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi manusia, yaitu antara tinggi anak
dan tinggi orangtuanya. Dalam penelitiannya, Galton menemukan bahwa tinggi anak
dan tinggi orang tuanya cenderung meningkat atau menurun dari berat rata-rata
populasi. Garis yang menunjukkan hubungan tersebut disebut garis regresi.
Analisis regresi lebih akurat dalam melakukan analisis korelasi, karena pada
analisis itu kesulitan dalam menunjukkan slop (tingkat perubahan suatu variable
terhadap variabel lainnya dapat ditentukan). Jadi dengan analisis regresi, peramalan
atau perkiraan nilai variabel terikat pada nilai variabel bebas lebih akurat pula.
Karena merupakan suatu prediksi, maka nilai prediksi tidak selalu tepat dengan nilai
riilnya, semakin kecil tingkat penyimpangan antara nilai prediksi dengan nilai
realnya, maka semakin tepat persamaan regresi yang dibentuk.
1
2
1.2. Rumusan Masalah
Melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah
yang dapat penyusun rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Definisi regresi
2. Persamaan egresi
3. Analisis regresi
4. Contoh kasus regresi linier sederhana
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran
dan mengetahui seberapa besar pengaruh suatu kejadian dengan lingkungan sekitar,
atau yang kita kenal dengan istilah regresi. Seperti yang kita ketahui, bahwa suatu
kejadian/fenomena pasti mempunyai keterkaitan satu sama lain dan pengaruh bagi
lingkungan sekitar. Tapi tidak semua kejadian bisa dikaitkan dengan yang lain,
tergantung unsur-unsur atau kriteria-kriteria apa saja yang mempunyai keterkaitan
dan yang memengaruhinya. Tujuan dari pembuatan makalah, yaitu :
1. Memberikan informasi dan wawasan mengenai apa itu analisis regresi;
2. Mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dalam analisis regresi;
3. Mengetahui tujuan analisis regresi;
4. Memberikan pengetahuan mengenai persyaratan penggunaan analisis regresi;
5. Memberikan informasi tentang uji coba.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Regresi
Regresi merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur ada atau
tidaknya hubungan antar variabel. Dalam analisis regresi, suatu persamaan regresi
atau persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-
variabel apakah ada hubungan antara 2 variabel atau lebih. Hubungan yang didapat
pada umumnya menyatakan hubunagan fungsional antara variabel-variabel. Istilah
regresi pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli yang bernama Fancis Galton
pada tahun 1886. Menurut Galton, analisis regresi berkenaan dengan studi
ketergantungan dari suatu variabel yang disebut variabel tak bebas (dependent
variable), pada satu atau lebih variabel yang menerangkan dengan tujuan untuk
memperkirakan ataupun meramalkan nilai-nilai dari variabel tak bebas, apabila nilai
variabel yang menerangkan sudah diketahui. Variabel yang menerangkan sering
disebut variabel bebas (independent variable).
2.2. Persamaan Regresi
Persamaan regresi (regression equation) adalah suatu persamaan matematis
yang mendefenisikan hubungan antara dua variabel. Persamaan regresi yang
digunakan untuk membuat taksiran mengenai variabel dependent disebut persamaan
regresi estimasi, yaitu suatu formula matematis yang menunjukkan hubungan
3
4
antara satu atau beberapa variabel yang nilainya sudah diketahui, dengan satu
variabel yang nilainya belum diketahui.
Sifat hubungan antar variabel dalam persamaan regresi merupakan hubungan
sebab akibat (causal relationship). Oleh karena itu, sebelum menggunakan persamaan
regresi dalam mejelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel, maka perlu
diyakini terlebih dahulu bahwa secara teoritis atau perkiraan sebelumnya, dua atau
lebih variabel tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Variabel yang nilainya akan
mempengaruhi nilai variabel lain disebut dengan variabel bebas (independent
variabel), sedangkan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh nilai variabel lain
disebut variabel terikat (dependent variabel).
2.3. Regresi Linier Sederhana
Regresi linier sederhana merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan
hubunan matematis dalam bentuk persamaan antara variabel tak bebas dengan
variabel bebas tunggal. Dalam regresi linier sederhana hanya ada satu variabel bebas
x yang dihubungkan dengan satu variabel tak bebas y. Persamaan umum regresi
sederhana adalah 𝐘̅ = a + bX dapat diperoleh dengan rumus :
𝑏 =
𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)
𝑛(∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋)2
𝑎 =
∑ 𝑌 − 𝑏(∑ 𝑋)
𝑛
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Analisis Regresi
Analisis regresi merupakan studi ketergantungan satu atau lebih X (variabel
bebas) terhadap Y (variabel terikat), dengan maksud untuk meramalkan nilai Y.
Tujuan analisis regresi adalah mendapatkan pola hubungan secara matematis antara X
dan Y, mengetahui besarnya perubahan variabel X terhadap Y, dan memprediksi Y
jika nilai X diketahui. Sehingga dalam suatu persamaan regresi terdapat dua macam
variabel, yaitu dependent variabel (variabel terikat, respon) dan independent variabel
(variabel bebas, prediktor).
Prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam membangun suatu persamaan regresi
adalah bahwa antara dependent variabel dengan independent variabel memiliki sifat
hubungan sebab akibat, baik yang didasarkan pada teori, hasil penelitian sebelumnya,
ataupun yang didasarkan pada penjelasan logis tertentu. Syarat-syarat regresi antara
lain data harus berbentuk interval atau rasio, data berdistribusi normal, adanya
korelasi antarvariabel, dan tidak terdapat korelasi antarvariabel bebasnya untuk
regresi ganda. Berdasarkan banyak dan jenisnya data, analisis regresi dapat dibedakan
atas :
1. Regresi linier, yaitu regresi yang membuat diagram pencar membentuk garis
lurus. Regresi linier terdiri atas regresi linier sederhana (1 variabel bebas) dan
regresi linier berganda (lebih dari 1 variabel bebas).
5
6
2. Regresi non linier, regresi yang membuat diagram pencar tidak membentuk garis
lurus tetapi membentuk pola tertentu, meliputi parabolik, eksponen, geometrik,
logistik, dan hiperbolik.
3.2. Contoh Kasus
Berikut akan penyusun berikan contoh kasus untuk menganalisis regresi linier
sederhana. Persamaan regresi linier sederhana secara umum yaitu:
Keterangan:
Y̅ = Respon (variabel terikat)
a = Constanta
b = Koefisien regresi variabel terikat
X = Prediktor (variabel bebas)
Di mana :
𝑏 =
𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋).(∑ 𝑌)
𝑛(∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋)2 𝑎 =
∑ 𝑌 − 𝑏(∑ 𝑋)
𝑛
Berikut ini adalah contoh data 10 responden yang berasal dari mahasiswa, untuk
mengetahui pengaruh minat mahasiswa terhadap matakuliah data mining.
Minat (X) 18 16 20 18 14 15 16 18 17 15
Matakuliah
Data Mining (Y)
21 18 23 21 16 20 21 17 19 17
𝐘̅ = a + bX
7
1. Perhitungan secara manual
a. Langkah 1 : Menyusun Ha dan H0
Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan
H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
b. Langkah 2 : Membuat tabel distribusi frekuensi
No. X Y XY X2 Y2
1. 18 21 378 324 441
2. 16 18 288 256 324
3. 20 23 460 400 529
4. 18 21 378 324 441
5. 14 16 224 196 256
6. 15 20 300 225 400
7. 16 21 336 256 441
8. 18 17 306 324 289
9. 17 19 323 289 361
10. 15 17 255 225 289
Ʃ 167 193 3248 2819 3771
c. Langkah 3 : Mencari nilai b
𝑏 =
𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑛(∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋)
2
𝑏 =
10(3248)− 167 ∙ 193
10(2819) − (167)2
𝑏 =
32480 − 32231
28190 − 27889
𝑏 =
249
301
𝑏 = 0,8272425 ~ 0,827
8
d. Langkah 4 : Mencari nilai a
𝑎 =
∑ 𝑌 − 𝑏(∑ 𝑋)
𝑛
𝑎 =
193 − 0,8272425(167)
10
𝑎 =
193 − 138,1494975
10
𝑎 =
54,8505025
10
𝑎 = 5,48505025 ~ 5,485
e. Langkah 5 : Menentukan persamaan regresi
Y̅ = a + bX
Y̅ = 5,485 + 0,827X
f. Langkah 6 : Menguji persamaan regresi dengan menghitung nilai R
𝑅 =
𝑁∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋 ∑ 𝑌
√( 𝑁∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2)( 𝑁∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)
𝑅 =
10× 3248 − 167 × 193
√(10× 2819 − 1672)(10× 3771 − 1932)
𝑅 =
32480 − 32231
√(28190− 27889)(37710− 37249)
𝑅 =
249
√(301)(461)
𝑅 =
249
√138761
𝑅 =
249
372,5063758
𝑅 = 0,6684449
9
(ket: R = koefisien korelasi, nilai yang menunjukan kuat/
tidaknya hubungan linier antar dua variabel)
g. Langkah 7 : Menghitung nilai F
𝐹 =
𝑅2
(𝑛 − 𝑚 − 1)
𝑚(1 − 𝑅2)
𝐹 =
0,66844492
(10 − 1 − 1)
1(1 − 0,66844492)
𝐹 =
0,4468186× 8
1(1 − 0,4468186)
𝐹 =
3,5745490
0,5531814
𝐹 = 6,4618030 ~ 6,462
(ket: F = uji nilai signifikansi, n = jumlah data, m = jumlah
variabel bebas)
h. Langkah 8 : Interpretasi
𝑑𝑏 = 𝑛 − 𝑚 − 1
𝑑𝑏 = 10 − 1 − 1
𝑑𝑏 = 8
(ket: db = banyaknya variabel bebas yang diikutseratakan)
Dikonsultasikan dengan Tabel Nilai F0,05. Pada taraf
signifikansi 5%, Fhitung = 6,462 dan Ftabel = 5,32. Jadi
Fhitung > Ftabel, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.
10
i. Langkah 9 : Kesimpulan
Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat mahasiswa
terhadap matakuliah data mining.
2. Perhitungan menggunakan SPSS
a. Langkah 1 : Masukkan definisi variabel pada variable view dan data ke
data view
b. Langkah 2 : Klik menu analyze → regression → linier
c. Langkah 3 : Masukkan variabel minat ke dalam kotak independent dan
variabel matakuliah data mining ke dalam kotak dependent
→ ok
d. Hasil :
Regression
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .668a
.447 .378 1.78542
a. Predictors:(Constant),X_Minat
Tabel di atas menggambarkan derajat keeratan hubungan antarvariabel.
Penjelasan :
1) Dalam Sarwono (2006), kekuatan hubungan antara dua variabel penulis
memberikan kriteria sebagai berikut.
a) 0 : Tidak ada korelasi antara dua variabel
b) 0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah
c) 0,25 – 0,5 : Korelasi cukup
11
d) 0,5 – 0,75 : Korelasi kuat
e) 0,75 – 0,99 : Korelasi sangat kuat
f) 1 : Korelasi sempurna
Angka R yang diperoleh dari perhitungan SPSS sebesar 0,668
menunjukkan bahwa hubungan antara minat mahasiswa dengan
matakuliah data mining adalah kuat, karena besarnya R > 0,5.
2) R Square atau Koefisien Determinasi (KD) sebesar 0,447 menunjukkan
besarnya peran variabel minat terhadap variabel matakuliah sebesar
44,7%, sedangkan 55,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
3) Std. Error of the Estimate sebesar 1,78542 menggambarkan tingkat
ketepatan prediksi regresi. Semakin kecil angkanya, maka prediksinya
semakin baik.
ANOVAb
Model
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
1 Regression
Residual
Total
20.598
25.502
46.100
1
8
9
20.598
3.188
6.462 .035a
a. Predictors:(Constant),X_Minat
b. DependentVariable:Y_Matakuliah
Tabel di atas menggambarkan tingkat signifikansi.
Penjelasan :
Nilai uji F atau nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,035 < kriteria signifikansi
0,05, maka model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah
signifikan, karena model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
12
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant)
X_Minat
5.485
.827
5.464
.325 .668
1.004
2.542
.345
.035
a. DependentVariable:Y_Matakuliah
Tabel di atas menggambarkan besaran koefisien regresi.
Penjelasan :
Model persamaan regresi yang diperoleh dari dengan koefisien konstanta
dan koefisien variabel, diperoleh model persamaan regresi : Y̅ = 5,485 +
0,827 X_Minat
Grafik
BAB IV
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penyusun
menarik kesimpulan, antara lain :
1. Analisis regresi merupakan studi ketergantungan satu atau lebih X (variabel
bebas) terhadap Y (variabel terikat), dengan maksud untuk meramalkan nilai Y.
2. Tujuan analisis regresi adalah mendapatkan pola hubungan secara matematis
antara X dan Y, mengetahui besarnya perubahan variabel X terhadap Y, dan
memprediksi Y jika nilai X diketahui.
3. Berdasarkan banyak dan jenisnya data, analisis regresi dapat dibedakan atas:
regresi linier dan regresi non linier.
4. Persamaan regresi linier sederhana secara umum yaitu: 𝐘̅ = a + bX
5. Penghitungan analisis regresi bisa diselesaikan dengan cara manual, tetapi lebih
mudah menggunakan program SPSS.
4.2. Saran
Analisa regresi linier sederhana dapat dihitung dengan cara manual, tetapi
memerlukan ketelitian dan kecermatan agar tidak terjadi kesalahan. Untuk
memperkecil resiko kesalahan dalam mengolah data, analisa regresi linier sederhana
dapat dihitung menggunakan program aplikasi SPSS. Data yang diolah menggunakan
13
14
program aplikasi SPSS, dapat dijadikan pembanding dari hasil pengolahan data
analisis secara manual. Dalam hal ini, disarankan untuk pengolahan data dibuat
menggunakan program aplikasi SPSS.

Recomendados

Tabel f-0-05 por
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05ERNING KAROMAH
182.3K vistas6 diapositivas
Analisis regresi. por
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.Novy Yuliyanti
93.1K vistas35 diapositivas
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi por
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
74.8K vistas45 diapositivas
Modul statistika-ii-part-2 por
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2apriliantihermawan
171K vistas141 diapositivas
Daftar Distribusi Frekuensi por
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
34.2K vistas8 diapositivas
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 ) por
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
90.8K vistas88 diapositivas

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

03 limit dan kekontinuan por
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuanRudi Wicaksana
285.8K vistas36 diapositivas
Statistika Probabilitas por
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasIskandar Tambunan
45.7K vistas39 diapositivas
Contoh soal Metode Simpleks por
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
232.1K vistas4 diapositivas
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2 por
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
67.9K vistas18 diapositivas
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks por
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
110.9K vistas6 diapositivas
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square por
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
53.4K vistas5 diapositivas

La actualidad más candente(20)

03 limit dan kekontinuan por Rudi Wicaksana
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
Rudi Wicaksana285.8K vistas
Contoh soal Metode Simpleks por Reza Mahendra
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
Reza Mahendra232.1K vistas
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2 por Ratih Ramadhani
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Ratih Ramadhani67.9K vistas
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks por Ipit Sabrina
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Ipit Sabrina110.9K vistas
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square por Trisnadi Wijaya
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Trisnadi Wijaya53.4K vistas
Pengantar statistika slide 3 por Az'End Love
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
Az'End Love29.3K vistas
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial por Silvia_Al
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Silvia_Al89.6K vistas
13.analisa korelasi por Hafiza .h
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
Hafiza .h91.3K vistas
Distribusi normal por Eman Mendrofa
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
Eman Mendrofa135.8K vistas
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang por Arif Windiargo
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo134.9K vistas
4 bunga nominal dan bunga efektif por Simon Patabang
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
Simon Patabang37.9K vistas
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani por sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
sukani68.4K vistas
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 ) por Kelinci Coklat
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat88.6K vistas
Distribusi eksponensial por Phe Phe
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensial
Phe Phe40.9K vistas

Similar a Analisis Regresi Linier Sederhana

Makalah analisis regresi por
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresirukmono budi utomo
15.1K vistas42 diapositivas
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana por
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
27.7K vistas23 diapositivas
Statistika por
StatistikaStatistika
StatistikaYaNti Arruan
10.2K vistas13 diapositivas
Regresi Linear Berganda por
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
22.9K vistas15 diapositivas
Pengertian regresi.docx por
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxAngraArdana
25 vistas4 diapositivas
REGRESI_SEDERHANA por
REGRESI_SEDERHANAREGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANANoviDavinya
4 vistas25 diapositivas

Similar a Analisis Regresi Linier Sederhana(20)

MODUL 6 Regresi Linier Sederhana por nur cendana sari
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
nur cendana sari27.7K vistas
Regresi Linear Berganda por Dian Arisona
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
Dian Arisona22.9K vistas
Pengertian regresi.docx por AngraArdana
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docx
AngraArdana25 vistas
Korelasi(13) por rizka_safa
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
rizka_safa6.8K vistas
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan... por TangkasPangestu1
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
TangkasPangestu133 vistas
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx por DepriZon1
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DepriZon13 vistas
Korelasi dan regresi sederhana por Dia Cahyawati
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
Dia Cahyawati15.6K vistas
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx por Evikurniafitri
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
Evikurniafitri117 vistas
10. regresi.pdf por Jurnal IT
10. regresi.pdf10. regresi.pdf
10. regresi.pdf
Jurnal IT4 vistas
defrijon korelasi product moment.pptx por DepriZon1
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptx
DepriZon143 vistas
PPT Presentasi (1).pptx por ROfficial3
PPT Presentasi (1).pptxPPT Presentasi (1).pptx
PPT Presentasi (1).pptx
ROfficial312 vistas

Más de Dwi Mardianti

Soal HER Proses Bisnis TI por
Soal HER Proses Bisnis TISoal HER Proses Bisnis TI
Soal HER Proses Bisnis TIDwi Mardianti
10.1K vistas7 diapositivas
LTM Sistem Pakar por
LTM Sistem PakarLTM Sistem Pakar
LTM Sistem PakarDwi Mardianti
1.6K vistas13 diapositivas
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi) por
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Dwi Mardianti
6.8K vistas10 diapositivas
Makalah Cobit 4.1 por
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Dwi Mardianti
8.4K vistas24 diapositivas
UML Aplikasi Rental Mobil por
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilDwi Mardianti
20.5K vistas25 diapositivas
Kisi kisi UTS Sistem Pakar por
Kisi kisi UTS Sistem PakarKisi kisi UTS Sistem Pakar
Kisi kisi UTS Sistem PakarDwi Mardianti
6.6K vistas4 diapositivas

Más de Dwi Mardianti(20)

Soal HER Proses Bisnis TI por Dwi Mardianti
Soal HER Proses Bisnis TISoal HER Proses Bisnis TI
Soal HER Proses Bisnis TI
Dwi Mardianti10.1K vistas
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi) por Dwi Mardianti
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Makalah Proses Bisnis TI (Penjualan Aplikasi)
Dwi Mardianti6.8K vistas
UML Aplikasi Rental Mobil por Dwi Mardianti
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental Mobil
Dwi Mardianti20.5K vistas
Kisi kisi UTS Sistem Pakar por Dwi Mardianti
Kisi kisi UTS Sistem PakarKisi kisi UTS Sistem Pakar
Kisi kisi UTS Sistem Pakar
Dwi Mardianti6.6K vistas
Makalah Web Programming 1 por Dwi Mardianti
Makalah Web Programming 1Makalah Web Programming 1
Makalah Web Programming 1
Dwi Mardianti11.7K vistas
Cybercrime dan Cyberlaw por Dwi Mardianti
Cybercrime dan CyberlawCybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan Cyberlaw
Dwi Mardianti690 vistas
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw por Dwi Mardianti
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Dwi Mardianti3.7K vistas
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi por Dwi Mardianti
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan KomunikasiKuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kuis Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dwi Mardianti16.8K vistas
Soal UAS PKn BSI Semester 5 por Dwi Mardianti
Soal UAS PKn BSI Semester 5Soal UAS PKn BSI Semester 5
Soal UAS PKn BSI Semester 5
Dwi Mardianti5.9K vistas
LTM Metode Penelitian_Pertemuan 1-6 por Dwi Mardianti
LTM Metode Penelitian_Pertemuan 1-6LTM Metode Penelitian_Pertemuan 1-6
LTM Metode Penelitian_Pertemuan 1-6
Dwi Mardianti11.4K vistas
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik por Dwi Mardianti
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Dwi Mardianti19.2K vistas
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6 por Dwi Mardianti
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
Dwi Mardianti22.3K vistas
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5 por Dwi Mardianti
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 5
Dwi Mardianti17.8K vistas
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4 por Dwi Mardianti
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 4
Dwi Mardianti31K vistas
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2 por Dwi Mardianti
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Dwi Mardianti40.8K vistas
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3 por Dwi Mardianti
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
Dwi Mardianti22.7K vistas

Último

STORYBOARD.docx por
STORYBOARD.docxSTORYBOARD.docx
STORYBOARD.docxJUMADAPUTRA
14 vistas5 diapositivas
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf por
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfDidikSupriyadi6
45 vistas8 diapositivas
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx por
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxTugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxselvianafitri2k17
9 vistas9 diapositivas
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf por
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfIrawan Setyabudi
26 vistas35 diapositivas
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx por
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxDelviaAndrini1
19 vistas32 diapositivas
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf por
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdfLaporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdfECPAT Indonesia
9 vistas20 diapositivas

Último(20)

BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf por DidikSupriyadi6
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
DidikSupriyadi645 vistas
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf por Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Irawan Setyabudi26 vistas
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx por DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini119 vistas
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf por ECPAT Indonesia
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdfLaporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
Laporan Hasil Pemantauan di Jabodebek 2021-2022.pdf
ECPAT Indonesia9 vistas
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA... por Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
Kanaidi ken10 vistas
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas... por NoviKasari25
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
NoviKasari2513 vistas
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx por winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda2511202213 vistas
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... por razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy18 vistas
MEDIA INTERAKTIF.pptx por JUMADAPUTRA
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
JUMADAPUTRA15 vistas
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf por Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Irawan Setyabudi27 vistas
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... por Kanaidi ken
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Kanaidi ken18 vistas
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf por Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi33 vistas
3. LKPD STATISTIKA.pdf por azizdesi
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf
azizdesi12 vistas
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf por Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Irawan Setyabudi27 vistas
RAGAM BAHASA INDONESIA por AzmiMustafa4
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA
AzmiMustafa419 vistas
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA (1).pptx por SupriyadiSupriyadi54
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA (1).pptxMateri Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA (1).pptx
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA (1).pptx

Analisis Regresi Linier Sederhana

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Regresi linear bisa digunakan saat membuat kajian mengenai distribusi berat suatu populasi orang dengan kaitannya pada tinggi mereka. Dalam melakukan sebuah penelitian, regresi linear juga dibutuhkan, jadi apabila seseorang tidak paham dengan regresi linear maka seseorang tersebut tidak akan bisa membuat penelitian dengan menggunakan linear. Regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Istilah regresi yang berarti ramalan atau taksiran pertama kali diperkenalkan Sir Francis Galton pada tahun 1877, sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi manusia, yaitu antara tinggi anak dan tinggi orangtuanya. Dalam penelitiannya, Galton menemukan bahwa tinggi anak dan tinggi orang tuanya cenderung meningkat atau menurun dari berat rata-rata populasi. Garis yang menunjukkan hubungan tersebut disebut garis regresi. Analisis regresi lebih akurat dalam melakukan analisis korelasi, karena pada analisis itu kesulitan dalam menunjukkan slop (tingkat perubahan suatu variable terhadap variabel lainnya dapat ditentukan). Jadi dengan analisis regresi, peramalan atau perkiraan nilai variabel terikat pada nilai variabel bebas lebih akurat pula. Karena merupakan suatu prediksi, maka nilai prediksi tidak selalu tepat dengan nilai riilnya, semakin kecil tingkat penyimpangan antara nilai prediksi dengan nilai realnya, maka semakin tepat persamaan regresi yang dibentuk. 1
  • 2. 2 1.2. Rumusan Masalah Melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah yang dapat penyusun rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah : 1. Definisi regresi 2. Persamaan egresi 3. Analisis regresi 4. Contoh kasus regresi linier sederhana 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran dan mengetahui seberapa besar pengaruh suatu kejadian dengan lingkungan sekitar, atau yang kita kenal dengan istilah regresi. Seperti yang kita ketahui, bahwa suatu kejadian/fenomena pasti mempunyai keterkaitan satu sama lain dan pengaruh bagi lingkungan sekitar. Tapi tidak semua kejadian bisa dikaitkan dengan yang lain, tergantung unsur-unsur atau kriteria-kriteria apa saja yang mempunyai keterkaitan dan yang memengaruhinya. Tujuan dari pembuatan makalah, yaitu : 1. Memberikan informasi dan wawasan mengenai apa itu analisis regresi; 2. Mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dalam analisis regresi; 3. Mengetahui tujuan analisis regresi; 4. Memberikan pengetahuan mengenai persyaratan penggunaan analisis regresi; 5. Memberikan informasi tentang uji coba.
  • 3. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Regresi Regresi merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya hubungan antar variabel. Dalam analisis regresi, suatu persamaan regresi atau persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel- variabel apakah ada hubungan antara 2 variabel atau lebih. Hubungan yang didapat pada umumnya menyatakan hubunagan fungsional antara variabel-variabel. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli yang bernama Fancis Galton pada tahun 1886. Menurut Galton, analisis regresi berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu variabel yang disebut variabel tak bebas (dependent variable), pada satu atau lebih variabel yang menerangkan dengan tujuan untuk memperkirakan ataupun meramalkan nilai-nilai dari variabel tak bebas, apabila nilai variabel yang menerangkan sudah diketahui. Variabel yang menerangkan sering disebut variabel bebas (independent variable). 2.2. Persamaan Regresi Persamaan regresi (regression equation) adalah suatu persamaan matematis yang mendefenisikan hubungan antara dua variabel. Persamaan regresi yang digunakan untuk membuat taksiran mengenai variabel dependent disebut persamaan regresi estimasi, yaitu suatu formula matematis yang menunjukkan hubungan 3
  • 4. 4 antara satu atau beberapa variabel yang nilainya sudah diketahui, dengan satu variabel yang nilainya belum diketahui. Sifat hubungan antar variabel dalam persamaan regresi merupakan hubungan sebab akibat (causal relationship). Oleh karena itu, sebelum menggunakan persamaan regresi dalam mejelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel, maka perlu diyakini terlebih dahulu bahwa secara teoritis atau perkiraan sebelumnya, dua atau lebih variabel tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Variabel yang nilainya akan mempengaruhi nilai variabel lain disebut dengan variabel bebas (independent variabel), sedangkan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh nilai variabel lain disebut variabel terikat (dependent variabel). 2.3. Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan hubunan matematis dalam bentuk persamaan antara variabel tak bebas dengan variabel bebas tunggal. Dalam regresi linier sederhana hanya ada satu variabel bebas x yang dihubungkan dengan satu variabel tak bebas y. Persamaan umum regresi sederhana adalah 𝐘̅ = a + bX dapat diperoleh dengan rumus : 𝑏 = 𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌) 𝑛(∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋)2 𝑎 = ∑ 𝑌 − 𝑏(∑ 𝑋) 𝑛
  • 5. BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Regresi Analisis regresi merupakan studi ketergantungan satu atau lebih X (variabel bebas) terhadap Y (variabel terikat), dengan maksud untuk meramalkan nilai Y. Tujuan analisis regresi adalah mendapatkan pola hubungan secara matematis antara X dan Y, mengetahui besarnya perubahan variabel X terhadap Y, dan memprediksi Y jika nilai X diketahui. Sehingga dalam suatu persamaan regresi terdapat dua macam variabel, yaitu dependent variabel (variabel terikat, respon) dan independent variabel (variabel bebas, prediktor). Prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam membangun suatu persamaan regresi adalah bahwa antara dependent variabel dengan independent variabel memiliki sifat hubungan sebab akibat, baik yang didasarkan pada teori, hasil penelitian sebelumnya, ataupun yang didasarkan pada penjelasan logis tertentu. Syarat-syarat regresi antara lain data harus berbentuk interval atau rasio, data berdistribusi normal, adanya korelasi antarvariabel, dan tidak terdapat korelasi antarvariabel bebasnya untuk regresi ganda. Berdasarkan banyak dan jenisnya data, analisis regresi dapat dibedakan atas : 1. Regresi linier, yaitu regresi yang membuat diagram pencar membentuk garis lurus. Regresi linier terdiri atas regresi linier sederhana (1 variabel bebas) dan regresi linier berganda (lebih dari 1 variabel bebas). 5
  • 6. 6 2. Regresi non linier, regresi yang membuat diagram pencar tidak membentuk garis lurus tetapi membentuk pola tertentu, meliputi parabolik, eksponen, geometrik, logistik, dan hiperbolik. 3.2. Contoh Kasus Berikut akan penyusun berikan contoh kasus untuk menganalisis regresi linier sederhana. Persamaan regresi linier sederhana secara umum yaitu: Keterangan: Y̅ = Respon (variabel terikat) a = Constanta b = Koefisien regresi variabel terikat X = Prediktor (variabel bebas) Di mana : 𝑏 = 𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋).(∑ 𝑌) 𝑛(∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋)2 𝑎 = ∑ 𝑌 − 𝑏(∑ 𝑋) 𝑛 Berikut ini adalah contoh data 10 responden yang berasal dari mahasiswa, untuk mengetahui pengaruh minat mahasiswa terhadap matakuliah data mining. Minat (X) 18 16 20 18 14 15 16 18 17 15 Matakuliah Data Mining (Y) 21 18 23 21 16 20 21 17 19 17 𝐘̅ = a + bX
  • 7. 7 1. Perhitungan secara manual a. Langkah 1 : Menyusun Ha dan H0 Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan b. Langkah 2 : Membuat tabel distribusi frekuensi No. X Y XY X2 Y2 1. 18 21 378 324 441 2. 16 18 288 256 324 3. 20 23 460 400 529 4. 18 21 378 324 441 5. 14 16 224 196 256 6. 15 20 300 225 400 7. 16 21 336 256 441 8. 18 17 306 324 289 9. 17 19 323 289 361 10. 15 17 255 225 289 Ʃ 167 193 3248 2819 3771 c. Langkah 3 : Mencari nilai b 𝑏 = 𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌) 𝑛(∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋) 2 𝑏 = 10(3248)− 167 ∙ 193 10(2819) − (167)2 𝑏 = 32480 − 32231 28190 − 27889 𝑏 = 249 301 𝑏 = 0,8272425 ~ 0,827
  • 8. 8 d. Langkah 4 : Mencari nilai a 𝑎 = ∑ 𝑌 − 𝑏(∑ 𝑋) 𝑛 𝑎 = 193 − 0,8272425(167) 10 𝑎 = 193 − 138,1494975 10 𝑎 = 54,8505025 10 𝑎 = 5,48505025 ~ 5,485 e. Langkah 5 : Menentukan persamaan regresi Y̅ = a + bX Y̅ = 5,485 + 0,827X f. Langkah 6 : Menguji persamaan regresi dengan menghitung nilai R 𝑅 = 𝑁∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋 ∑ 𝑌 √( 𝑁∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2)( 𝑁∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2) 𝑅 = 10× 3248 − 167 × 193 √(10× 2819 − 1672)(10× 3771 − 1932) 𝑅 = 32480 − 32231 √(28190− 27889)(37710− 37249) 𝑅 = 249 √(301)(461) 𝑅 = 249 √138761 𝑅 = 249 372,5063758 𝑅 = 0,6684449
  • 9. 9 (ket: R = koefisien korelasi, nilai yang menunjukan kuat/ tidaknya hubungan linier antar dua variabel) g. Langkah 7 : Menghitung nilai F 𝐹 = 𝑅2 (𝑛 − 𝑚 − 1) 𝑚(1 − 𝑅2) 𝐹 = 0,66844492 (10 − 1 − 1) 1(1 − 0,66844492) 𝐹 = 0,4468186× 8 1(1 − 0,4468186) 𝐹 = 3,5745490 0,5531814 𝐹 = 6,4618030 ~ 6,462 (ket: F = uji nilai signifikansi, n = jumlah data, m = jumlah variabel bebas) h. Langkah 8 : Interpretasi 𝑑𝑏 = 𝑛 − 𝑚 − 1 𝑑𝑏 = 10 − 1 − 1 𝑑𝑏 = 8 (ket: db = banyaknya variabel bebas yang diikutseratakan) Dikonsultasikan dengan Tabel Nilai F0,05. Pada taraf signifikansi 5%, Fhitung = 6,462 dan Ftabel = 5,32. Jadi Fhitung > Ftabel, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.
  • 10. 10 i. Langkah 9 : Kesimpulan Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat mahasiswa terhadap matakuliah data mining. 2. Perhitungan menggunakan SPSS a. Langkah 1 : Masukkan definisi variabel pada variable view dan data ke data view b. Langkah 2 : Klik menu analyze → regression → linier c. Langkah 3 : Masukkan variabel minat ke dalam kotak independent dan variabel matakuliah data mining ke dalam kotak dependent → ok d. Hasil : Regression Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .668a .447 .378 1.78542 a. Predictors:(Constant),X_Minat Tabel di atas menggambarkan derajat keeratan hubungan antarvariabel. Penjelasan : 1) Dalam Sarwono (2006), kekuatan hubungan antara dua variabel penulis memberikan kriteria sebagai berikut. a) 0 : Tidak ada korelasi antara dua variabel b) 0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah c) 0,25 – 0,5 : Korelasi cukup
  • 11. 11 d) 0,5 – 0,75 : Korelasi kuat e) 0,75 – 0,99 : Korelasi sangat kuat f) 1 : Korelasi sempurna Angka R yang diperoleh dari perhitungan SPSS sebesar 0,668 menunjukkan bahwa hubungan antara minat mahasiswa dengan matakuliah data mining adalah kuat, karena besarnya R > 0,5. 2) R Square atau Koefisien Determinasi (KD) sebesar 0,447 menunjukkan besarnya peran variabel minat terhadap variabel matakuliah sebesar 44,7%, sedangkan 55,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 3) Std. Error of the Estimate sebesar 1,78542 menggambarkan tingkat ketepatan prediksi regresi. Semakin kecil angkanya, maka prediksinya semakin baik. ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual Total 20.598 25.502 46.100 1 8 9 20.598 3.188 6.462 .035a a. Predictors:(Constant),X_Minat b. DependentVariable:Y_Matakuliah Tabel di atas menggambarkan tingkat signifikansi. Penjelasan : Nilai uji F atau nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,035 < kriteria signifikansi 0,05, maka model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah signifikan, karena model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
  • 12. 12 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) X_Minat 5.485 .827 5.464 .325 .668 1.004 2.542 .345 .035 a. DependentVariable:Y_Matakuliah Tabel di atas menggambarkan besaran koefisien regresi. Penjelasan : Model persamaan regresi yang diperoleh dari dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel, diperoleh model persamaan regresi : Y̅ = 5,485 + 0,827 X_Minat Grafik
  • 13. BAB IV KESIMPULAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penyusun menarik kesimpulan, antara lain : 1. Analisis regresi merupakan studi ketergantungan satu atau lebih X (variabel bebas) terhadap Y (variabel terikat), dengan maksud untuk meramalkan nilai Y. 2. Tujuan analisis regresi adalah mendapatkan pola hubungan secara matematis antara X dan Y, mengetahui besarnya perubahan variabel X terhadap Y, dan memprediksi Y jika nilai X diketahui. 3. Berdasarkan banyak dan jenisnya data, analisis regresi dapat dibedakan atas: regresi linier dan regresi non linier. 4. Persamaan regresi linier sederhana secara umum yaitu: 𝐘̅ = a + bX 5. Penghitungan analisis regresi bisa diselesaikan dengan cara manual, tetapi lebih mudah menggunakan program SPSS. 4.2. Saran Analisa regresi linier sederhana dapat dihitung dengan cara manual, tetapi memerlukan ketelitian dan kecermatan agar tidak terjadi kesalahan. Untuk memperkecil resiko kesalahan dalam mengolah data, analisa regresi linier sederhana dapat dihitung menggunakan program aplikasi SPSS. Data yang diolah menggunakan 13
  • 14. 14 program aplikasi SPSS, dapat dijadikan pembanding dari hasil pengolahan data analisis secara manual. Dalam hal ini, disarankan untuk pengolahan data dibuat menggunakan program aplikasi SPSS.