SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
@FEUI, 2003 1
PENGUJIAN
HIPOTESIS
@FEUI, 2003 2
Kemampuan Yang Dihasilkan:
1. Menjelaskan pengertian pengujian hipotesis parameter
2. Menuliskan prosedur umum pengujian hipotesis
3. Melakukan pengujian hipotesis rerata populasi
4. Melakukan pengujian hipotesis proporsi populasi
5. Melakukan pengujian hipotesis selisih rerata populasi
6. Melakukan pengujian hipotesis selisih proporsi
populasi
7. Melakukan pengujian hipotesis dengan p–value.
@FEUI, 2003 3
Pengertian
 Merupakan kegiatan menguji kebenaran tentang
besarnya parameter populasi berdasar hasil sampel:
 bahwa rerata hitung isi botol tidak kurang dari 170 ml
 bahwa proporsi yang menyukai aroma baru lebih dari 0,60
 bahwa rerata berat ternak A sekurang–kurangnya 5 kg
lebih berat dari pada rerata berat ternak B
 bahwa proporsi yang yang menyukai aroma A adalah
sama dengan proporsi yang menyukai aroma B, dan
 bahwa rerata selisih produktivitasnya tidak lebih dari 18.
@FEUI, 2003 4
Pengertian
 Kesimpulan dari pengujian adalah:
Menerima atau menolak kebenaran pernyataan
pada tingkat keyakinan tertentu.
@FEUI, 2003 5
Penalaran pengujian hipotesis
 Perhatikan situasi populasi dengan = 10
yang dikatakan mempunyai
 Bila pernyataan itu benar, maka dari sampel
random sebesar 25 akan dihasilkan –untuk
95% kemungkinan– rerata sampel pada
kisaran 60±3,92 atau 56,08 – 63,92. (Gambar
3.1)
60=Xµ
Xσ
@FEUI, 2003 6
Penalaran pengujian hipotesis
 Jadi bila sampel yang dihasilkan mempunyai
< 56,08 atau > 63,08 maka diragukan bahwa
sampel tersebut berasal populasi yang dimaksud.
Sangat boleh jadi itu berasal dari populasi yang lain,
yang reratanya bukan 60.
 Maka pernyataan bahwa rerata sebesar ditolak
bila statistik sampel adalah lebih kecil atau lebih
besar daripada
X
0µ
X
XZ σµ α 20 ±
@FEUI, 2003 7
Penalaran pengujian hipotesis
 Gambar 3.1.
56,08 63,9260
X
–1,96 1,960
Z
@FEUI, 2003 8
Prosedur pengujian hipotesis rerata
populasi
1. Disain hipotesis:
2. Kriteria penolakan:
Dengan α = α0 maka tolak H0 bila:
3. Statistik hitung:
4. Kesimpulan: Terima/Tolak H0.
2
2
α
α
ZZ
ZZ
hit
hit
−<
>
0
00
:
:
µµ
µµ
≠
=
Xa
X
H
H
X
hit
X
Z
σ
µ0−
=
0
00
:
:
µµ
µµ
>
≤
Xa
X
H
H
0
00
:
:
µµ
µµ
<
≥
Xa
X
H
H
αZZhit > αZZhit −<
@FEUI, 2003 9
Sebuah sampel random sebanyak 25
dilakukan terhadap populasi normal untuk
menguji kebenaran pernyataan bahwa rerata
populasi tersebut adalah sebesar 43. Bila
populasi mempunyai = 15 dan sampelnya
menghasilkan = 40, maka bagaimana
kesimpulan kita mengenai pernyataan tentang
parameter populasi tersebut? Tingkat
keyakinan 0,95.
X
Xσ
Contoh pengujian hipotesis rerata populasi
@FEUI, 2003 10
Contoh pengujian hipotesis rerata populasi
1. Disain hipotesis:
2. Kriteria penolakan: Dengan 1 – α = 0,95 tolak H0
bila
Zhit
> Z0,025
atau Zhit
< – Z0,025
.
Zhit
> 1,96 atau Zhit
< – 1,96.
3. Statistik hitung:
4. Kesimpulan:
Karena Zhit
= 1 di daerah penerimaan hipotesis maka H0
diterima. Jadi kita dapat mempercayai kebenaran pernyataan
tentang parameter populasi di atas.
43:
43:0
≠
=
Xa
X
H
H
µ
µ
1
3
4340
−=
−
=hitZ
@FEUI, 2003 11
Kesalahan Jenis 1 dan Jenis 2 dalam Pengujian Hipotesis
Pengertian
 Karena hanya berdasarkan sampel, kesimpulan dari pengujian hipotesis
bisa salah.
 Kesalahan pertama adalah menolak H0 padahal dia benar; disebut
Kesalahan Jenis I atau α error.
 Kesalahan kedua adalah menerima H0 padahal dia salah; disebut
Kesalahan Jenis II atau β error.
 Tabel 13.1 meringkas salah atau benarnya kesimpulan.
 Ada trade off antara α error dan β error; α yang diperbesar dapat
memperkecil β, namun memperbesar peluang terjadinya Tolak H0 benar.
 β error dapat diperkecil dengan memperbesar n.
@FEUI, 2003 12
Kesalahan Jenis 1 dan Jenis 2 dalam Pengujian Hipotesis
Tabel 13.1: Ringkasan kesimpulan pengujian
H0
Keputusan
Dinyatakan dengan benar Dinyatakan dengan keliru
Terima H0
Keputusan yang benar
Probabilitas sebesar
Tingkat Keyakinan
(confidence level = 1 – α)
Kesalahan Jenis II (β
Error)
Probabilitas sebesar β
Tolak H0
Kesalahan Jenis I (α
Error)
Probabilitas sebesar
Taraf Nyata
(significance level = α)
Keputusan yang benar
Probabilitas sebesar 1 – β
(Power of the statistical test)
@FEUI, 2003 13
Penentuan β dan 1–β
Prosedur penentuan β adalah sebagai berikut:
1 Tentukan daerah penerimaan hipotesis dalam skala berdasarkan
disain hipotesis (yang salah). Pada uji dua arah nilainya adalah dalam
batas-batas –Zα/2 dan Zα/2; pada uji searah atas bila lebih kecil daripada
Zα ; pada searah bawah bila lebih besar daripada – Zα/2. Gambar 13.1a.
2 Carilah probabilitas mendapatkan untuk daerah penerimaan
berdasarkan distribusi sampling dari populasi yang sebenarnya.
Gambar 13.1b.
X
X
@FEUI, 2003 14
Penentuan β dan 1–β
 Gambar 13.1
400 410
385 415
Gambar 1a
Gambar 1b
Z
1,96-1,96
0,65-3,27
Z
1-ββ
@FEUI, 2003 15
Contoh penentuan β dan 1–β
Pengujian terhadap sebuah populasi normal yang sesungguhnya
mempunyai = 410 dan = 45,92 namun dinyatakan dengan
. Sebuah sampel random dengan n = 36 digunakan untuk
pengujian tersebut, dengan α = 0,05.
(a) Berapa besarnya β dan 1 – β?
(b) Berapa besarnya β dan 1 – β bila n = 64?
(c) Besarnya β dan 1 – β dengan n = 36 bila α = 0,10?
Xµ Xσ
400:0 =XH µ
@FEUI, 2003 16
Contoh penentuan β dan 1–β
a Daerah penerimaan hipotesis adalah pada
Luas di bawah kurva pada distribusi sampling dari populasi yang
sebenarnya untuk nilai-nilai adalah:
= 0,4995 + 0,2422 = 0,7417
Jadi besarnya β Error adalah 0,7417. Dengan demikian maka power of
the test-nya adalah 0,2583.
b Daerah penerimaan hipotesis adalah:
. Besarnya β Error =
0,4999 + 0,0871 = 0,5870. Maka 1 – β = 0,4130.
c Daerah penerimaan hipotesis adalah:
. Besarnya β Error =
0,4984 + 0,1331 = 0,6315. Maka 1 – β = 0,3685.
415385 << X
415385 << X
( ) ( )65,027,3415385 <<−=<< ZpXp
25,41175,388 << X
( ) ( )22,070,325,41175,388 <<−=<< ZpXp
58,41242,387 << X
( ) ( )34,095,258,41242,387 <<−=<< ZpXp
@FEUI, 2003 17
Prosedur umum pengujian hipotesis rerata populasi
1. Disain hipotesis:
2. Kriteria penolakan:
Dengan α = α0 maka tolak H0 bila:
Ganti Z dengan tdf bila diperlukan
3. Statistik hitung:
4. Kesimpulan: Terima/Tolak H0.
2
2
α
α
ZZ
ZZ
hit
hit
−<
>
0
00
:
:
θθ
θθ
≠
=
aH
H
θσ
θθ
ˆ
0
ˆ −
=hitZ
0
00
:
:
θθ
θθ
>
≤
aH
H
0
00
:
:
θθ
θθ
<
≥
aH
H
αZZhit > αZZhit −<
@FEUI, 2003 18
Contoh pengujian hipotesis proporsi populasi
Seorang peneliti di bidang politik ingin mengetahui kebenaran dari
pernyataan seorang tokoh sebuah partai politik. Sang tokoh
menyatakan bahwa persentase penduduk yang akan memilih partainya
tidak kurang dari 25%. Sampel random sebanyak 800 orang dari
berbagai daerah menghasilkan data 620 orang yang menyatakan pasti
tidak akan memilih partai si tokoh. Apakah hasil sampel tersebut
mendukung pernyataan tokoh politik di atas? 1–α = 0,95.
@FEUI, 2003 19
Contoh pengujian hipotesis proporsi populasi
Jawab:
1. Disain hipotesis:
2. Kriteria penolakan: Dengan tingkat keyakinan 0,95 maka tolak H0
bila
Zhit
< – 1,645.
3. Statistik hitung:
4. Kesimpulan:
Karena Zhit
= –1,69 di daerah penolakan hipotesis maka
ditolak. Jadi kita tidak dapat mempercayai kebenaran dari
pernyataan bahwa persentase calon pemilih partai tersebut adalah
tidak kurang dari 25%.
25,0:
25,0:0
<
≥
pH
pH
a
69,1
01476,0
25,0225,0
hit −=
−
=Z
25,0:0 ≥pH
@FEUI, 2003 20
Contoh pengujian hipotesis proporsi populasi
Ali, manager pabrik ingin mengetahui proporsi produk yang tidak
memenuhi persyaratan untuk ekspor. Badu, si mandor pabrik
menyatakan bahwa proporsi produk yang tidak memenuhi persyaratan
tidak lebih dari 5%. Untuk itu Ali mengambil sampel random
sebanyak 200 produk dan mengamati mutunya. Dari sampel diperoleh
12 produk yang ternyata tidak memenuhi persyaratan. Apakah hasil
sampel tersebut mendukung pernyataan Badu? Gunakan 1–a = 0,95
@FEUI, 2003 21
Contoh pengujian hipotesis proporsi populasi
Jawab:
1. Disain hipotesis:
2. Kriteria penolakan: Dengan tingkat keyakinan 0,95 maka tolak H0
bila
Zhit
> 1,645.
3. Statistik hitung:
4. Kesimpulan:
Karena Zhit
= 0,60 berada di daerah penerimaan hipotesis maka
diterima. Jadi kita dapat mempercayai kebenaran dari pernyataan
bahwa % produk yang tidak memenuhi syarat tidak lebih dari 5%.
05,0:
05,0:0
>
≤
pH
pH
a
60,0
01679,0
05,006,0
hit =
−
=Z
05,0:0 ≤pH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Konsep dasar pengujian hipotesis
Konsep dasar pengujian hipotesisKonsep dasar pengujian hipotesis
Konsep dasar pengujian hipotesisabiumi01
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisarsitektur90
 
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesisHipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesisEmi Suhaemi
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rataUji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rataprofkhafifa
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
Makalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisMakalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisGhian Velina
 
Bab13 pengujian hipotesis sampel besar
Bab13 pengujian hipotesis sampel besarBab13 pengujian hipotesis sampel besar
Bab13 pengujian hipotesis sampel besarWarda wt
 
Menguji Hipotesis (Statistika)
Menguji Hipotesis (Statistika)Menguji Hipotesis (Statistika)
Menguji Hipotesis (Statistika)adi wibawa
 

La actualidad más candente (20)

Konsep dasar pengujian hipotesis
Konsep dasar pengujian hipotesisKonsep dasar pengujian hipotesis
Konsep dasar pengujian hipotesis
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
 
Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4
 
Stk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removedStk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removed
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesisHipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
1387842822 (1)
1387842822 (1)1387842822 (1)
1387842822 (1)
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
Statistik (Bab 7)
Statistik (Bab 7) Statistik (Bab 7)
Statistik (Bab 7)
 
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rataUji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Bab Uji Hipotesis awal
Bab Uji Hipotesis awalBab Uji Hipotesis awal
Bab Uji Hipotesis awal
 
Makalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisMakalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian Hipotesis
 
Bab13 pengujian hipotesis sampel besar
Bab13 pengujian hipotesis sampel besarBab13 pengujian hipotesis sampel besar
Bab13 pengujian hipotesis sampel besar
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Menguji Hipotesis (Statistika)
Menguji Hipotesis (Statistika)Menguji Hipotesis (Statistika)
Menguji Hipotesis (Statistika)
 

Similar a Analisis Statistik

Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Wisma Morgans
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).pptemailphi6
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptsuwarnohaji
 
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleStatistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleSelvin Hadi
 
Tugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaTugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaatin111
 
Bab 7. pengujian_hipotesa1
Bab 7. pengujian_hipotesa1Bab 7. pengujian_hipotesa1
Bab 7. pengujian_hipotesa1andrewpratama
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdfPENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdfYanNurHidayat1
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasfitriafadhilahh
 
Statistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASStatistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASAprilia putri
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxTegar Adi
 
5 UJI HIPOTESIS.pptx
5 UJI HIPOTESIS.pptx5 UJI HIPOTESIS.pptx
5 UJI HIPOTESIS.pptxBaladewaCxii
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxWan Na
 
Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Pengujian hipotesis ismail-8186182026Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Pengujian hipotesis ismail-8186182026Ismail Shank Leader
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfCandraPrasetyoWibowo1
 

Similar a Analisis Statistik (20)

Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1)(1).ppt
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
 
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sampleStatistik 1 8 uji hipothesis satu sample
Statistik 1 8 uji hipothesis satu sample
 
Bab 7. pengujian_hipotesa1
Bab 7. pengujian_hipotesa1Bab 7. pengujian_hipotesa1
Bab 7. pengujian_hipotesa1
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
 
Tugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaTugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesia
 
Bab 7. pengujian_hipotesa1
Bab 7. pengujian_hipotesa1Bab 7. pengujian_hipotesa1
Bab 7. pengujian_hipotesa1
 
Ek107 122215-714-12
Ek107 122215-714-12Ek107 122215-714-12
Ek107 122215-714-12
 
Ek107 122215-692-13
Ek107 122215-692-13Ek107 122215-692-13
Ek107 122215-692-13
 
Makalah pegujian hipotesis mas
Makalah pegujian hipotesis masMakalah pegujian hipotesis mas
Makalah pegujian hipotesis mas
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdfPENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
PENGUJIAN-HIPOTESIS1.pdf
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitas
 
Uji+hipotesis
Uji+hipotesisUji+hipotesis
Uji+hipotesis
 
Statistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASStatistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITAS
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
 
5 UJI HIPOTESIS.pptx
5 UJI HIPOTESIS.pptx5 UJI HIPOTESIS.pptx
5 UJI HIPOTESIS.pptx
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Pengujian hipotesis ismail-8186182026Pengujian hipotesis ismail-8186182026
Pengujian hipotesis ismail-8186182026
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 

Más de Danu Saputra

Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalDanu Saputra
 
Sampling distribution
Sampling distributionSampling distribution
Sampling distributionDanu Saputra
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan intervalDanu Saputra
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisDanu Saputra
 
Sampling distribution
Sampling distributionSampling distribution
Sampling distributionDanu Saputra
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan intervalDanu Saputra
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan intervalDanu Saputra
 

Más de Danu Saputra (11)

Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
 
Sampling distribution
Sampling distributionSampling distribution
Sampling distribution
 
Trend dan vm
Trend dan vmTrend dan vm
Trend dan vm
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Trend dan vm
Trend dan vmTrend dan vm
Trend dan vm
 
Sampling distribution
Sampling distributionSampling distribution
Sampling distribution
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 

Analisis Statistik

  • 2. @FEUI, 2003 2 Kemampuan Yang Dihasilkan: 1. Menjelaskan pengertian pengujian hipotesis parameter 2. Menuliskan prosedur umum pengujian hipotesis 3. Melakukan pengujian hipotesis rerata populasi 4. Melakukan pengujian hipotesis proporsi populasi 5. Melakukan pengujian hipotesis selisih rerata populasi 6. Melakukan pengujian hipotesis selisih proporsi populasi 7. Melakukan pengujian hipotesis dengan p–value.
  • 3. @FEUI, 2003 3 Pengertian  Merupakan kegiatan menguji kebenaran tentang besarnya parameter populasi berdasar hasil sampel:  bahwa rerata hitung isi botol tidak kurang dari 170 ml  bahwa proporsi yang menyukai aroma baru lebih dari 0,60  bahwa rerata berat ternak A sekurang–kurangnya 5 kg lebih berat dari pada rerata berat ternak B  bahwa proporsi yang yang menyukai aroma A adalah sama dengan proporsi yang menyukai aroma B, dan  bahwa rerata selisih produktivitasnya tidak lebih dari 18.
  • 4. @FEUI, 2003 4 Pengertian  Kesimpulan dari pengujian adalah: Menerima atau menolak kebenaran pernyataan pada tingkat keyakinan tertentu.
  • 5. @FEUI, 2003 5 Penalaran pengujian hipotesis  Perhatikan situasi populasi dengan = 10 yang dikatakan mempunyai  Bila pernyataan itu benar, maka dari sampel random sebesar 25 akan dihasilkan –untuk 95% kemungkinan– rerata sampel pada kisaran 60±3,92 atau 56,08 – 63,92. (Gambar 3.1) 60=Xµ Xσ
  • 6. @FEUI, 2003 6 Penalaran pengujian hipotesis  Jadi bila sampel yang dihasilkan mempunyai < 56,08 atau > 63,08 maka diragukan bahwa sampel tersebut berasal populasi yang dimaksud. Sangat boleh jadi itu berasal dari populasi yang lain, yang reratanya bukan 60.  Maka pernyataan bahwa rerata sebesar ditolak bila statistik sampel adalah lebih kecil atau lebih besar daripada X 0µ X XZ σµ α 20 ±
  • 7. @FEUI, 2003 7 Penalaran pengujian hipotesis  Gambar 3.1. 56,08 63,9260 X –1,96 1,960 Z
  • 8. @FEUI, 2003 8 Prosedur pengujian hipotesis rerata populasi 1. Disain hipotesis: 2. Kriteria penolakan: Dengan α = α0 maka tolak H0 bila: 3. Statistik hitung: 4. Kesimpulan: Terima/Tolak H0. 2 2 α α ZZ ZZ hit hit −< > 0 00 : : µµ µµ ≠ = Xa X H H X hit X Z σ µ0− = 0 00 : : µµ µµ > ≤ Xa X H H 0 00 : : µµ µµ < ≥ Xa X H H αZZhit > αZZhit −<
  • 9. @FEUI, 2003 9 Sebuah sampel random sebanyak 25 dilakukan terhadap populasi normal untuk menguji kebenaran pernyataan bahwa rerata populasi tersebut adalah sebesar 43. Bila populasi mempunyai = 15 dan sampelnya menghasilkan = 40, maka bagaimana kesimpulan kita mengenai pernyataan tentang parameter populasi tersebut? Tingkat keyakinan 0,95. X Xσ Contoh pengujian hipotesis rerata populasi
  • 10. @FEUI, 2003 10 Contoh pengujian hipotesis rerata populasi 1. Disain hipotesis: 2. Kriteria penolakan: Dengan 1 – α = 0,95 tolak H0 bila Zhit > Z0,025 atau Zhit < – Z0,025 . Zhit > 1,96 atau Zhit < – 1,96. 3. Statistik hitung: 4. Kesimpulan: Karena Zhit = 1 di daerah penerimaan hipotesis maka H0 diterima. Jadi kita dapat mempercayai kebenaran pernyataan tentang parameter populasi di atas. 43: 43:0 ≠ = Xa X H H µ µ 1 3 4340 −= − =hitZ
  • 11. @FEUI, 2003 11 Kesalahan Jenis 1 dan Jenis 2 dalam Pengujian Hipotesis Pengertian  Karena hanya berdasarkan sampel, kesimpulan dari pengujian hipotesis bisa salah.  Kesalahan pertama adalah menolak H0 padahal dia benar; disebut Kesalahan Jenis I atau α error.  Kesalahan kedua adalah menerima H0 padahal dia salah; disebut Kesalahan Jenis II atau β error.  Tabel 13.1 meringkas salah atau benarnya kesimpulan.  Ada trade off antara α error dan β error; α yang diperbesar dapat memperkecil β, namun memperbesar peluang terjadinya Tolak H0 benar.  β error dapat diperkecil dengan memperbesar n.
  • 12. @FEUI, 2003 12 Kesalahan Jenis 1 dan Jenis 2 dalam Pengujian Hipotesis Tabel 13.1: Ringkasan kesimpulan pengujian H0 Keputusan Dinyatakan dengan benar Dinyatakan dengan keliru Terima H0 Keputusan yang benar Probabilitas sebesar Tingkat Keyakinan (confidence level = 1 – α) Kesalahan Jenis II (β Error) Probabilitas sebesar β Tolak H0 Kesalahan Jenis I (α Error) Probabilitas sebesar Taraf Nyata (significance level = α) Keputusan yang benar Probabilitas sebesar 1 – β (Power of the statistical test)
  • 13. @FEUI, 2003 13 Penentuan β dan 1–β Prosedur penentuan β adalah sebagai berikut: 1 Tentukan daerah penerimaan hipotesis dalam skala berdasarkan disain hipotesis (yang salah). Pada uji dua arah nilainya adalah dalam batas-batas –Zα/2 dan Zα/2; pada uji searah atas bila lebih kecil daripada Zα ; pada searah bawah bila lebih besar daripada – Zα/2. Gambar 13.1a. 2 Carilah probabilitas mendapatkan untuk daerah penerimaan berdasarkan distribusi sampling dari populasi yang sebenarnya. Gambar 13.1b. X X
  • 14. @FEUI, 2003 14 Penentuan β dan 1–β  Gambar 13.1 400 410 385 415 Gambar 1a Gambar 1b Z 1,96-1,96 0,65-3,27 Z 1-ββ
  • 15. @FEUI, 2003 15 Contoh penentuan β dan 1–β Pengujian terhadap sebuah populasi normal yang sesungguhnya mempunyai = 410 dan = 45,92 namun dinyatakan dengan . Sebuah sampel random dengan n = 36 digunakan untuk pengujian tersebut, dengan α = 0,05. (a) Berapa besarnya β dan 1 – β? (b) Berapa besarnya β dan 1 – β bila n = 64? (c) Besarnya β dan 1 – β dengan n = 36 bila α = 0,10? Xµ Xσ 400:0 =XH µ
  • 16. @FEUI, 2003 16 Contoh penentuan β dan 1–β a Daerah penerimaan hipotesis adalah pada Luas di bawah kurva pada distribusi sampling dari populasi yang sebenarnya untuk nilai-nilai adalah: = 0,4995 + 0,2422 = 0,7417 Jadi besarnya β Error adalah 0,7417. Dengan demikian maka power of the test-nya adalah 0,2583. b Daerah penerimaan hipotesis adalah: . Besarnya β Error = 0,4999 + 0,0871 = 0,5870. Maka 1 – β = 0,4130. c Daerah penerimaan hipotesis adalah: . Besarnya β Error = 0,4984 + 0,1331 = 0,6315. Maka 1 – β = 0,3685. 415385 << X 415385 << X ( ) ( )65,027,3415385 <<−=<< ZpXp 25,41175,388 << X ( ) ( )22,070,325,41175,388 <<−=<< ZpXp 58,41242,387 << X ( ) ( )34,095,258,41242,387 <<−=<< ZpXp
  • 17. @FEUI, 2003 17 Prosedur umum pengujian hipotesis rerata populasi 1. Disain hipotesis: 2. Kriteria penolakan: Dengan α = α0 maka tolak H0 bila: Ganti Z dengan tdf bila diperlukan 3. Statistik hitung: 4. Kesimpulan: Terima/Tolak H0. 2 2 α α ZZ ZZ hit hit −< > 0 00 : : θθ θθ ≠ = aH H θσ θθ ˆ 0 ˆ − =hitZ 0 00 : : θθ θθ > ≤ aH H 0 00 : : θθ θθ < ≥ aH H αZZhit > αZZhit −<
  • 18. @FEUI, 2003 18 Contoh pengujian hipotesis proporsi populasi Seorang peneliti di bidang politik ingin mengetahui kebenaran dari pernyataan seorang tokoh sebuah partai politik. Sang tokoh menyatakan bahwa persentase penduduk yang akan memilih partainya tidak kurang dari 25%. Sampel random sebanyak 800 orang dari berbagai daerah menghasilkan data 620 orang yang menyatakan pasti tidak akan memilih partai si tokoh. Apakah hasil sampel tersebut mendukung pernyataan tokoh politik di atas? 1–α = 0,95.
  • 19. @FEUI, 2003 19 Contoh pengujian hipotesis proporsi populasi Jawab: 1. Disain hipotesis: 2. Kriteria penolakan: Dengan tingkat keyakinan 0,95 maka tolak H0 bila Zhit < – 1,645. 3. Statistik hitung: 4. Kesimpulan: Karena Zhit = –1,69 di daerah penolakan hipotesis maka ditolak. Jadi kita tidak dapat mempercayai kebenaran dari pernyataan bahwa persentase calon pemilih partai tersebut adalah tidak kurang dari 25%. 25,0: 25,0:0 < ≥ pH pH a 69,1 01476,0 25,0225,0 hit −= − =Z 25,0:0 ≥pH
  • 20. @FEUI, 2003 20 Contoh pengujian hipotesis proporsi populasi Ali, manager pabrik ingin mengetahui proporsi produk yang tidak memenuhi persyaratan untuk ekspor. Badu, si mandor pabrik menyatakan bahwa proporsi produk yang tidak memenuhi persyaratan tidak lebih dari 5%. Untuk itu Ali mengambil sampel random sebanyak 200 produk dan mengamati mutunya. Dari sampel diperoleh 12 produk yang ternyata tidak memenuhi persyaratan. Apakah hasil sampel tersebut mendukung pernyataan Badu? Gunakan 1–a = 0,95
  • 21. @FEUI, 2003 21 Contoh pengujian hipotesis proporsi populasi Jawab: 1. Disain hipotesis: 2. Kriteria penolakan: Dengan tingkat keyakinan 0,95 maka tolak H0 bila Zhit > 1,645. 3. Statistik hitung: 4. Kesimpulan: Karena Zhit = 0,60 berada di daerah penerimaan hipotesis maka diterima. Jadi kita dapat mempercayai kebenaran dari pernyataan bahwa % produk yang tidak memenuhi syarat tidak lebih dari 5%. 05,0: 05,0:0 > ≤ pH pH a 60,0 01679,0 05,006,0 hit = − =Z 05,0:0 ≤pH