SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 118
Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Bidang Pendidikan

Konsep dan Implementasi
Kurikulum 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jakarta, 14 Januari 2014

1
A
Pengantar
Alasan untuk Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA
• Masalah lingkungan hidup
• Kemajuan teknologi informasi
• Konvergensi ilmu dan teknologi
• Ekonomi berbasis pengetahuan
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
• Pengaruh dan imbas teknosains
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan

• Materi TIMSS dan PISA
3
Alasan Untuk Pengembangan Kurikulum
Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi

• Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan
yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan

• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

4
Alasan Untuk Pengembangan Kurikulum
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada
aspek kognitif
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter

Perkembangan
Pengetahuan dan Pedagogi
• Neurologi
• Psikologi
• Observation based [discovery]
learning dan Collaborative
learning

Fenomena Negatif yang
Mengemuka
 Perkelahian pelajar
 Narkoba
 Korupsi
 Plagiarisme
 Kecurangan dalam Ujian (Contek,
Kerpek..)
 Gejolak masyarakat (social unrest)

5
Results of Mathematics (8th Grade)
2007
Very Low

Low

2011

Intermediate

High

Advance

Low

Intermediate

High

Advance

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan]
internasional

Indonesia

Morocco

Saudi Arabia

Iran

Thailand

Malaysia

Turkey

Japan

Korea, Rep. of

Singapore

Chinese Taipei

Saudi Arabia

Morocco

Indonesia

Iran

Malaysia

Thailand

Turkey

Japan

Singapore

Korea, Rep. of

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Chinese Taipei

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

Very Low

6
Results of Science(8th Grade)
2007
Very Low

Low

2011

Intermediate

High

Advance

Low

Intermediate

High

Advance

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan]
internasional

Morocco

Indonesia

Saudi Arabia

Thailand

Malaysia

Iran

Turkey

Japan

Korea, Rep. of

Chinese Taipei

Singapore

Saudi Arabia

Morocco

Indonesia

Iran

Turkey

Thailand

Malaysia

Korea, Rep. of

Japan

Chinese Taipei

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Singapore

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

Very Low

7
Results of Reading (4th Grade)
2006
Intermediate

Advance

High

Advance

Morocco

Indonesia

Saudi Arabia

Morocco

Indonesia

Iran

Chinese Taipei

Intermediate

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Singapore

Low

Iran

High

Very Low

Chinese Taipei

Low

Singapore

Very Low

2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
lebih dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan]
internasional

8
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain Topics
Biology

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Major organs and organ systems in humans and other organisms
Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process
Reproduction and heredity
Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.
Interdependence of populations of organisms in an ecosystem
Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment
Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise

Chemistry

1.
2.
3.
4.

Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)
Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)
Properties and uses of common acids and bases
Chemical change (transformation, conservation, oxidation)

Physics

1.
2.
3.
4.
5.

Physical states and changes in matter
Energy forms, transformations, heat, and temperature
Basic properties/behaviors of light and sound
Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets
Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)

Earth
Science

1.
2.
3.
4.

Earth’s structure and physical features
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
Earth’s processes, cycles, and history
Earth’s resources, their use, and conservation
Earth in the solar system and the universe

Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua
diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS

9
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Domain Topics
Number

1.
2.
3.
4.
5.

Computing, estimating, or approximating with whole numbers
Concepts of fractions and computing with fractions
Concepts of decimals and computing with decimals
Representing, comparing, ordering, and computing with integers
Problem solving involving percents and proportions

Algebra

1.
2.
3.
4.
5.

Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences
Simplifying and evaluating algebraic expressions
Simple linear equations and inequalities
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
Simultaneous (two variables equations)
Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations

Geometry

1.
2.
3.
4.

Data &
Chances

1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
2. Interpreting data sets
3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes

Geometric properties of angles and geometric shapes
Congruent figures and similar triangles
Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.
Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas,
surface areas, and volumes
5. Points on the Cartesian plane
6. Translation, reflection, and rotation

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan
bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
10
Perbandingan Kurikulum IPA SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain Topics
Life
Science

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Major body structures and their functions in humans and other organisms
Life cycles and reproduction in plants and animals
Physical features, behavior, and survival of organisms living in different environments
Relationships in a given community (simple food chains, predator-prey relationships)
Changes in environments (effects of human activity, pollution and its prevention)
Human health (transmission/prevention diseases, signs of health/illness, diet, exercise)

Physical
Science

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

States of matter, differences in their physical properties, including changes in state
Classification of objects/materials based on physical properties
Forming and separating mixtures
Familiar changes in materials (e.g., decaying, burning, rusting, cooking)
Common energy sources/forms and their practical uses (Sun, electricity, water, wind)
Light (e.g., sources, behavior)
Electrical circuits and properties of magnets
Forces that cause objects to move (e.g., gravity, push/pull forces)

Earth
Science

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Water on Earth (location, types, and movement) and air (composition, existence, uses)
Common features of Earth’s landscape and relationship to human use
Weather conditions from day to day or over the seasons
Fossils of animals and plants (age, location, formation)
Earth’s solar system (planets, Sun, moon)
Day, night, and shadows due to Earth’s rotation and its relationship to the Sun

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan
bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
11
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain Topics
Number

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Concepts of whole numbers, including place value and ordering
Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers
Concepts of fractions
Adding and subtracting with fractions
Concepts of decimals, including place value and ordering
Adding and subtracting with decimals
Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
Number sentences
Number patterns

Geometry
Shapes
and
Measurement

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines
Comparing and drawing angles
Using informal coordinate systems to locate points in a plane
Elementary properties of common geometric shapes
Reflections and rotations
Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes
Finding and estimating areas, perimeters, and volumes

Data
Display

1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts
2. Drawing conclusions from data displays
3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan
bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS

12
PPKN SD-MI
Menjelaskan perbedaan
jenis kelamin, agama,
dan suku bangsa
Memberikan contoh dan
menerapkan hidup rukun
melalui kegiatan di rumah
dan di sekolah
Menjelaskan pentingnya
tata tertib di rumah dan
di sekolah
Melaksanakan tata tertib
di rumah dan di sekolah
Menjelaskan hak anak
untuk bermain, belajar
dengan gembira dan
didengar pendapatnya
Melaksanakan hak anak di
rumah dan di sekolah
Mengikuti tata tertib di
rumah dan di sekolah

Banyak yang
mirip antar
mapel

Bahasa Indonesia SD-MI
Membedakan berbagai
bunyi bahasa
Melaksanakan sesuatu
sesuai dengan perintah
atau petunjuk sederhana
Menyebutkan tokohtokoh dalam cerita
Memperkenalkan diri
sendiri dengan kalimat
sederhana dan bahasa
yang santun
Menyapa orang lain
dengan menggunakan
kalimat sapaan yang
tepat dan bahasa yang
santun
Mendeskipsikan bendabenda di sekitar dan
fungsi anggota tubuh
dengan kalimat
sederhana
Mendeklamasikan puisi
anak dengan lafal dan
intonasi yang sesuai
Membaca nyaring suku
kata dan kata dengan
lafal yang tepat
Membaca nyaring kalimat
sederhana dengan lafal
dan intonasi yang tepat
Menjiplak berbagai
bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk
huruf
Menebalkan berbagai
bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk

Matematika SD-MI
Membilang dan
mengurutkan banyak
benda
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
sampai 20
Menentukan waktu (pagi,
siang, malam), hari, dan
jam ( bulat)
Menentukan lama suatu
kejadian berlangsung
Mengenal panjang suatu
benda melalui kalimat
sehari-hari (pendek,
panjang) dan
membandingkannya
Mengelompokkan
berbagai bangun ruang
sederhana
Menentukan urutan
benda-benda ruang yang
sejenis menurut besarnya
Membilang dan
mengurutkan banyak
benda
Menentukan nilai tempat
puluhan dan satuan
Melakukan penjumlahan
dan pengurangan
bilangan dua angka
Menggunakan sifat
operasi pertukaran dan
pengelompokan
Membandingkan berat
benda (ringan, berat)
Mengenal dan
mengelompokkan bangun

IPA SD-MI
bagian tubuh dan
kegunaannya serta cara
perawatannya
kebutuhan tubuh agar tumbuh
sehat dan kuat (makanan, air,
pakaian, udara, lingkungan
sehat)
Membiasakan hidup sehat
menjaga lingkungan agar tetap
sehat
lingkungan sehat dan tidak
sehat
merawat tanaman, hewan
peliharaan dan lingkungan
sekitar
benda yang ada di lingkungan
sekitar berdasarkan cirinya
melalui pengamatan
benda yang dapat diubah
bentuknya
kegunaan benda di lingkungan
sekitar
Membedakan gerak benda
yang mudah dan sulit bergerak
melalui percobaan
Mengidentifikasi penyebab
benda bergerak (batere,
per/pegas, dorongan tangan,
dan magnet)
Mengenal berbagai benda
langit melalui pengamatan
Mengenal keadaan cuaca di
sekitar kita
Membedakan pengaruh musim
kemarau dengan musim hujan
terhadap kegiatan manusia
(Berapa banyak yang dapat

IPS SD-MI
identitas diri,
keluarga, dan
kerabat
pengalaman diri
kasih sayang antar
anggota keluarga
hidup rukun dalam
kemajemukan
keluarga
peristiwa penting
yang dialami sendiri
di lingkungan
keluarga
letak rumah
lingkungan rumah
sehat dan perilaku
dalam menjaga
kebersihan rumah
Bonus Demografi Sebagai Modal
"Bonus Demografi"

SDM
Usia Produktif
Melimpah

Kompeten

Modal
Pembangunan

Transformasi Melalui Pendidikan
Tidak Kompeten

Beban
Pembangunan

100 tahun kemerdekaan

-Kurikulum
- PTK
-Sarpras
-Pendanaan
-Pengelolaan
14
Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka

Kelompok umur

Strukutur Penduduk Indonesia
Tahun 2010
90+
80-89
70-79
60-69

Periode Bonus Demografi
2010-2035

0.28
1.58
5.43
10.75
20.01

50-59

30.57

40-49

38.34
41.20
43.55
45.93

30-39
20-29
10-19
0-9

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

Generasi 100 thn Merdeka
(Usia pada tahun 2045)

Pendidikan Menengah Universal
Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan
berdaya saing Pendidikan Dasar
berkualitas dan merata Pendidikan
karakter
Memastikan semua penduduk usia
sekolah bersekolah

45-54 tahun
35-44 tahun

50.00

Jumlah Penduduk (juta)

Paudisasi
Pendidikan Dasar berkualitas dan
merata Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia
sekolah bersekolah

0.2 0.1
Laki-laki
0.9 0.7
3.1 2.4
5.6
5.2
9.7
10.3
15.2
15.4
19.0
19.3
20.7
20.5
21.3
22.3
22.3
23.6

90+

Perempuan

80-89
70-79
60-69
50-59
40-49
30-39

20-29
10-19
0-9

30

20

10

0

10

20

30

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011

Sasaran Kelompok Strategis

15
B
Filosofi Kurikulm 2013
Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kurikulum2013
PENUTUP:

PEMBUKAAN:

Simpulan, Motivasi
Akhir, Pengayaan, Salam

Salam, Apersepsi, Penganta
r Materi, Motivasi Awal

Interpersonal

Observing
(mengamati)

Questioning
(menanya)

Associating
(menalar)

Creating
Networking

Experimenting
(mencoba)

Communicating
Implementating

Intrapersonal

Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran
Kurikulum sebagai Materi
• Planning oriented, mewakili pandangan teoritis
• Dipergunakan di Indonesia periode sebelum Tahun 2000
• Kurikulum sebagai wahana menyampaikan pengetahuan
(knowledge transmission) dari guru ke siswa
• Perencanaan pembelajaran sangat dominan dan ketat
berdasarkan urutan logis dari materi pembelajaran
• Guru melaksanakan pembelajaran dengan meneruskan apa
yang diketahuinya kepada siswa sesuai dengan silabus yang
telah ditentukan
• Penilaian berdasarkan atas penyerapan materi pengetahuan
oleh siswa terhadap rencana materi pengetahuan yang
tertuang dalam silabus
18
Kurikulum sebagai Produk
• Result oriented, mewakili pandangan produktif
• Dipergunakan di Indonesia dalam periode Dekade 2000an
• Dipicu oleh kebutuhan pasar atas kompetensi yang harus
dikuasai oleh lulusan (produk) program pendidikan
• Berkembang dari Inggris (sejak 1980an)
• Kebebasan dalam penyampaian pembelajaran, yang penting
hasil akhirnya harus sesuai standar, yaitu memiliki kompetensi
sebagaimana dirumuskan.
• Sangat tergantung pada penilaian terstandar (harus ketat)
sejalan dengan konsep produk dimana pengecekan adalah
pada hasil akhir yang harus sesuai standar
• Diadopsi di Indonesia dalam bentuk KBK dan KTSP, dengan
modifikasi bahwa produk akhir diterjemahkan dari materi
yang harus dikuasi, sehingga standar lulusan diturunkan dari
standar isi

19
Kurikulum sebagai Proses
• Action Oriented, mewakili pandangan praktis
• Tidak pernah digunakan di Indonesia
• Dipicu oleh kebutuhan individual siswa yang tidak dapat
diseragamkan
• Berkembang dari Finlandia (sejak 1990an)
• Penekanan pada berfikir kritis yang diwujudkan dalam
tindakan nyata dengan membangun kolaborasi antar pelaku
pendidikan (guru, siswa, pengelola)
• Mengevalusi proses secara terus menerus melalui
pemantauan proses dan capaiannya secara ketat
• Penilaian berdasarkan kemajuan siswa dalam pembelajaran
(relatif terhadap dirinya pada periode sebelumnya)
• Hasil akhir dapat berbeda bagi tiap siswa sesuai dengan bakat
dan minatnya
20
Kurikulum sebagai Praksis Kontekstual

• Pengertian baru dalam Kurikulum
• Perluasan dari konsep kurikulum sebagai proses dengan
penambahan perlunya komitmen bersama menyepakati (antar
pelaku pendidikan) kegiatan-kegiatan yang diperlukan (sebagai
bagian dari proses pembelajaran) untuk mencapai target tertentu
yang telah ditetapkan.
• Pendekatan sistem: materi  proses  produk
(konsep: teoretispraktisproduktif)
• Penguasaan materi pembelajaran diperoleh melalui siklus aksi dan
refleksi berkelanjutan (continuous action-reflection)
• Pentingnya peran guru dalam menghasilkan komitmen dari siswa
untuk mencapai target tertentu yang telah ditetapkan
• Perlunya tambahan pendekatan transdisipliner melalui tema
pembelajaran yang kontekstual dengan sekitarnya untuk
memastikan praksisnya relevan
Praxis is the process by which theory, lesson, or skill is enacted, practiced, embodied, or realized.

21
Kurikulum sebagai Praksis Kontekstual

Kompetensi

22
C
Perubahan Mendasar Dari Kurikulum
Sebelumnya
1.
2.
3.
4.

Konsep Kurikulum
Buku
Pembelajaran
Penilaian
Tema Pengembangan Kurikulum 2013
(Sesuai UU 20/2003)

Kurikulum yang dapat
menghasilkan insan
indonesia yang:

Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif

Produktif, Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui penguatan

Sikap, Keterampilan,
dan Pengetahuan
yang terintegrasi

24
Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013  SKL
DOMAIN

SD

SMP

SMA-SMK

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

SIKAP

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM
BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN
PERADABANNYA

Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
KETERAMPILAN

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH
KONKRET DAN ABSTRAK

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PENGETAHUAN

PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN
KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan

25
4 Perubahan Besar dalam
Kurikulum 2013
1. Konsep kurikulum:
Seimbang antara hardskill dan softskill, dimulai
dari Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
2. Buku yang dipakai :
- berbasis kegiatan (Activity base)
- Untuk SD ditulis secara terpadu (Tematik
terpadu)
3. Proses Pembelajaran.
4. Proses Penilaian.
26
1. Konsep Kurikulum

27
Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum
No

KBK 2004

KTSP 2006

Kurikulum 2013

1

Standar Kompetensi Lulusan diturunkan
dari Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari kebutuhan

2

Standar Isi dirumuskan berdasarkan
Tujuan Mata Pelajaran (Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran)
yang dirinci menjadi Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari
Standar Kompetensi Lulusan
melalui Kompetensi Inti yang
bebas mata pelajaran

3

Pemisahan antara mata pelajaran
pembentuk sikap, pembentuk
keterampilan, dan pembentuk
pengetahuan

Semua mata pelajaran harus
berkontribusi terhadap
pembentukan sikap,
keterampilan, dan
pengetahuan,

4

Kompetensi diturunkan dari mata
pelajaran

Mata pelajaran diturunkan
dari kompetensi yang ingin
dicapai

5

Mata pelajaran lepas satu dengan yang
lain, seperti sekumpulan mata pelajaran

Semua mata pelajaran diikat
28
oleh kompetensi inti (tiap
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

Mapel 1

Mapel 2

Mapel 3

SKL Mapel 1

SKL Mapel 2

SKL Mapel 3

SK-KD
Mapel 1

SK-KD
Mapel 2

SK-KD
Mapel 3

....
....
....

Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD
Mapel n

Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan
Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar

29
Kerah

Saku

Lengan Kiri

Lengan Kanan

Muka Kiri

Muka Kanan
Belakang

30
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
STANDAR
PROSES

STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN

STANDAR
PENILAIAN

PEDOMAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan Pendidikan

BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN

31
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
KESIAPAN PESERTA
DIDIK

TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL

KEBUTUHAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN

KERANGKA DASAR KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM
STANDARPRO
SES

KI KELAS & KD
MAPEL
(STANDAR ISI)

STANDAR
PENILAIAN

SILABUS
PANDUAN
GURU
RENCANA
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan
Pendidikan /Guru

BUKU TEKS
SISWA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

PENILAIAN
PEMBELAJARAN

KTSP
BUKU
PENGAYAAN

32
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm;
Lengan 58 cm)

38 cm

saku

86 cm

kerah

58 cm

92 cm

Lengan Kiri

Muka Kiri

Belakang

83 cm

Muka Kanan

Lengan Kanan

33
2. Buku

34
Kriteria Buku dalam KK 2013
1) Dalam KK2013, Buku ditulis mengacu kepada konsep
kurikulum (KI, KD, Silabus).
2) Dalam mengajar ada dua jenis buku (Buku Siswa dan
Buku Guru).
3) Buku Siswa lebih ditekankan pada activity base bukan
merupakan bahan bacaan.
4) Setiap buku memuat model pembelajaran dan project
yang akan dilakukan oleh siswa.
5) Buku Guru memuat panduan bagi guru dalam
mengajarkan materi kepada siswa.

35
36
37
38
39
3. Proses Pembelajaran

40
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business
Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu:
1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Pembelajaran berbasis
kecerdasan tidak akan
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
memberikan hasil
-

Observing [mengamat]
Questioning [menanya]
Experimenting [mencoba]
Associating [menalar]
Networking [Membentuk
jejaring]

Personal
Inter-personal

siginifikan (hanya
peningkatan 50%)
dibandingkan yang
berbasis kreativitas
(sampai 200%)

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang
mengedepankan pengalaman personal melalui proses
mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning]
untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta
41
didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
41
Pembelajaran Saintifik
Setiap pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik untuk meningkatkan kreativitas peserta didik.

-

Mengamati
Menanya
Mencoba
Menalar
Mencipta
Mengkomunikasikan

42
42
Langkah Penguatan Proses
Proses

Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, menalar, mencoba, ....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran

Pembelajar
an

Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu
[discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat
komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis,
sistematis, dan kreatif

43
Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan
dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif

Pemahaman Lama

Pemahaman Baru

Terbatas untuk seni

Untuk semua mata pelajaran

Murni bakat

Keterampilan yang dapat
dipelajari
Originalitas dan nilai (asas
manfaat)
Pengetahuan lapangan sangat
diperlukan
Keterampilan berfikir (kontribusi
dalam pengembangan)
Stimulation play (terarah) dan
discovery

Originalitas

Tidak perlu pengetahuan
pendukung
Terobosan besar
Free play (bebas) dan
discovery

Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training

44
Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas
Pengertian Kreativitas

%
Setuju

Berlaku untuk setiap ranah pengetahuan

98

Berlaku untuk tiap mata pelajaran
Tidak terbatas pada seni
Tiap orang dapat menjadi kreatif
Bakat bawaan lahir
Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di
sekolah
Dapat diajarkan
Dapat dinilai

96
86
88
21
95
70

50

(tidak mudah menilai kreativitas  tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari)
R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe.
45
JRC Scientific & Technical Reports.
4. Proses Penilaian

46
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can
we learn from research?
Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui:
• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar,
• mentolerir jawaban yang nyeleneh,
• menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
• memberanikan peserta didik untuk:
- mencoba,
- menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi,
- memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian,
• memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan
spontan/ekspresif
Langkah Penguatan Proses
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi

Penilaian

Menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran
mendalam [bukan sekedar hafalan]

Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa

48
Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran
No

Kurikulum Lama

Kurikulum Baru

1

Materi disusun untuk
memberikan pengetahuan
kepada siswa

Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan

2

Pendekatan pembelajaran
adalah siswa diberitahu
tentang materi yang harus
dihafal [siswa diberi tahu].

Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan,
pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian
hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber
belajar [siswa mencari tahu]

3

Penilaian pada pengetahuan
melalui ulangan dan ujian

Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.

49
Ilmu Pengetahuan Sosial
No

Kurikulum Lama

Kurikulum Baru

1

Materi disajikan terpisah
menjadi Geografi, Sejarah,
Ekonomi, Sosiologi

Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok
Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.

2

Tidak ada platform, semua
kajian berdiri sejajar

Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan
pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat
dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya
konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian
sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk
mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.

3

Diajarkan oleh guru berbeda
(team teaching) dengan
sertifikasi berdasarkan mata
kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan
wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga
siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar
mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara
terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

50
Ilmu Pengetahuan Alam
No

Kurikulum Lama

Kurikulum Baru

1

Materi disajikan terpisah
antara Fisika, Kimia, dan
Biologi

Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok
Fisika, Kimia, Biologi

2

Tidak ada platform, semua
kajian berdiri sejajar

Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan
pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait
dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda
tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya
interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam
membentuk ikatan yang stabil.

3

Materi ilmu bumi dan antariksa masih belum memadai
[sebagian dibahas di IPS]

Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai
dengan standar internasional

4

Materi kurang mendalam
dan cenderung hafalan

Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir
kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional

5

Diajarkan oleh guru berbeda
(team teaching) dengan
sertifikasi berdasarkan mata
kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan
wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga
siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar
mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara
terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 51
Matematika
No

Kurikulum Lama

Kurikulum Baru

1

Langsung masuk ke materi
abstrak

Mulai dari pengamatan permasalahan konkret,
kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi
permasalahan

2

Banyak rumus yang harus
dihafal untuk menyelesaikan
permasalahan (hanya bisa
menggunakan)

Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang
diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan
rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa
mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)

3

Permasalahan matematika
selalu diasosiasikan dengan
[direduksi menjadi] angka

Perimbangan antara matematika dengan angka dan
tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]

4

Tidak membiasakan siswa untuk Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk
berfikir kritis [hanya mekanistis] menyelesaikan permasalahan yang diajukan

5

Metode penyelesaian masalah
yang tidak terstruktur

Membiasakan siswa berfikir algoritmis

6

Data dan statistik dikenalkan di
kelas IX saja

Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan
data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain
sesuai dengan standar internasional

7

Matematika adalah eksak

Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan

52
Bahasa Indonesia/Inggris
No

Kurikulum Lama

Kurikulum Baru

1

Materi yang diajarkan
ditekankan pada
tatabahasa/struktur bahasa

Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi
berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan
gagasan dan pengetahuan

2

Siswa tidak dibiasakan
membaca dan memahami
makna teks yang disajikan

Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks
serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa
sendiri

3

Siswa tidak dibiasakan
menyusun teks yang
sistematis, logis, dan efektif

Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis,
dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks

4

Siswa tidak dikenalkan
tentang aturan-aturan teks
yang sesuai dengan
kebutuhan

Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai
sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks
(sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)

5

Kurang menekankan pada
pentingnya ekspresi dan
spontanitas dalam
berbahasa

Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya
dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan
secara spontan
53
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
No

Kurikulum Lama

Kurikulum Baru

1

Materi disajikan berdasarkan
empat pilar dengan
pembahasan yang terpisahpisah

Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan
menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan
keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter
bangsa

2

Materi disajikan berdasarkan Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi
pasokan yang ada pada
warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas,
empat pilar kebangsaan
dan aturan)

3

Tidak ada penekanan pada
tindakan nyata sebagai
warga negara yang baik

Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk
melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

4

Pancasila dan
Kewarganegaraan disajikan
sebagai pengetahuan yang
harus dihafal

Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya
pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata
dan sikap keseharian.

54
Model Pembelajaran pada Sekolah-sekolah Bagus

55
PEMBELAJARAN MENDORONG SISWA AKTIF DAN KREATIF

56
Sekolah Model -Abuja

57
British International School, Jakarta

58
Model Pembelajaran di Francke Schule - Frankfurt, Jerman

59
Model Pembelajaran di Francke Schule - Frankfurt, Jerman

60
Nama-nama Karakter Anak di Jerman

61
Contoh
Buku
Siswa

62
Pembelajaran Kesenian di Oranje School, Belanda

63
Model Pembelajaran KK 2013 di Sentani, Papua

64
IBU DENNY SIMORANGKIR
(Guru Kelas 1 - SD 003 Menteng, Jakarta Pusat)

65
SUASANA PEMBELAJARAN DI KELAS

66
Testimoni
1) D
enny HS – G u K as I SD
.
ur
el
N
M eng 03 Pagi , Jakar t a Pusat
ent
Saya suka kurikulum ini, karena sudah
disediakan silabus, buku guru dan murid
sehingga lebih meringankan.
Menurut saya kurikulum ini lebih
mudah. Saya mengajar sejak tahun
1975, sudah mengalami beberapa pergantian
kurikulum.
Kurikulum 2013 ini saya suka. Untuk
menerapkan kurikulum baru saya sudah
siap, tadi sudah dilaksanakan simulasi
mengajar, sehingga kita tahu mengajar sesuai
dengan kurikulum baru. Selama megikuti
pelatihan, alhamdulilah tidak mengalami
banyak halangan.
67
Testimoni
4) Arsad – Guru Penjaskes, SDN Kebon
Jeruk 11 Jakarta Barat
Sebelum mengikuti pelatihan saya
masih bingung karena guru harus mengajar
secara menyeluruh, tidak hanya mewakili
bidang studi yang diajarkan saja. Setelah ikut
pelatihan kini saya mengerti, bahwa guru
harus mengajarkan secara terpadu, mnyeluruh
sehingga anak bisa memahami dengan
sederhana.
Menurut saya dengan Kurikulum baru ini anak
bisa lebih mudah dalam belajar, orangtua juga
lebih mudah untuk mengajari anak ketika anak
belajar dirumah, karena yang diajarkan
ayahnya merupakan bagian dari kehidupan
sehari-hari. Awalnya saya menolak, tapi
ternyata Kurikulum ini menyenangkan dan
mudah.

68
Testimoni
5) Yuli Sopiah – Guru Inti, Guru SDSN Ujung
Menteng 04 Jakarta Timur
Melihat kompetensi guru-guru yang
mengikuti pelatihan saya yakin mereka telah siap
melaksanakan Kurikulum 2013.
Sebenarnya mereka sudah melakukan pengajaran
dengan pendekatan tematik, Kurikulum 2013 ini
pendekatan tematiknya terpadu, sehingga dalam
mengajar lebig menyenangkan.
Mengingat kurikulum ini hal baru, memang kesannya
harus belajar lagi padahal mereka punya potensi
awal untuk mengajar tematik. Kurikulum 2013 ini
lebih menekankan kepada sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
Mudah-mudahan dengan penerapan kurikulum baru
ini, pendidikan kita lebih maju dan lebih bagus lagi.
Terutama sikap anak-anak indonesia yang selama ini
kurang santun.

69
Testimoni

Testimoni Petrus Kase, guru kelas 1 SDG Oenunutono-Kab.
Kupang, NTT: "Dengan kurikulum 2013, murid-murid saya lebih
banyak kegiatan di kelas. Mereka belajar dengan ceria, saya juga
70
mengajar dengan senang hati."
New Zealand

71
72
73
I Hate Monday

74
Kreativitas Seseorang

75
Milton Glaser

76
Kameramen Tv One 

77
Earle Dickson

78
Arthur Fry

79
Samsung GALAXY Note II

80
Korea

81
D
PERSIAPAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 UNTUK TAHUN 2014

82
Tahap Penyiapan dan Pelaksanaan
Kurikulum 2013
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Penyusunan Konsep Kurikulum 2013
Penulisan Buku Kurikulum 2013
Pengadaan Buku
Pelatihan Guru
Pendampingan
Monitoring dan Evaluasi (Monev)

Persiapan untuk
Implementasi

83
Proses Terkait Implementasi Kurikulum

PENGADAAN
BUKU

PELATIHAN
GURU

PENDAMPINGAN
GURU

PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM

Ruang Lingkup Implementasi

84
D.1

PENGADAAN BUKU
Pengadaan Buku
No Faktor
1

Data siswa

No Faktor

2

HET/HPS

1

3

Juknis BOS/DAK

Jadwal
semesteran

4

Surat edaran

2

Jadwal pelatihan

PENGADAAN
BUKU OLEH
DINAS/SEKOLAH

PENYEDIAAN
ANGGARAN

PENERIMAAN
BUKU OLEH
SEKOLAH

PEMBAGIAN
BUKU KE
SISWA

No Faktor
1

Pemasok buku

2

HET/HPS

3

Dokumen
pengadaan
86
Pengadaan Buku (Penyediaan Anggaran)
Cara
No Yang
Penanggung
Dibutuhkan Mendapatkan jawab
1. Data siswa Melalui
Kepala
Dapodik
sekolah dan
Dinas
Kab/kota
2. HET/HPS
Dari dummy Puskurbuk
buku
Balitbang
3. Juknis
Disiapkan
Dirjen Dikdas
BOS/DAK
Direktorat
dan Dikmen
4. Surat
SE Menteri
Sekretariat
Edaran
Jenderal

Status

87
Pengadaan Buku
(Pengadaan Buku oleh Dinas/Sekolah)
Cara
No Yang
Dibutuhkan Mendapatkan

1.

Pemasok
Buku

2.

HET/HPS

3.

Beli sendiri
atau tender

Dari Dummy
Buku
Dokumen
Disiapkan
Pengadaan Dinas
Kab/Kota

Penanggung
jawab
Sekolah dan
Dinas
Kab/Kota
Puskurbuk
Balitbang
Dinas
Kab/Kota

Status

88
Pengadaan Buku
(Penerimaan Buku oleh Sekolah)
No Yang
Dibutuhkan
1. Jadwal
Semesteran
2. Jadwal
Pelatihan

Cara
Mendapatkan
Diberikan oleh
sekolah/Dinas
Disiapkan
BPSDMP/LPMP

Penanggung
jawab
Dinas
Kab/Kota
BPSDMPK/
LPMP

Status

89
D.2

PELATIHAN GURU
Pelatihan Guru
No

Faktor

No

Faktor

1

Penyiapan materi pelatihan dan tes

1

Data guru, KS, PS

2

Penjadwalan pelatihan

2

Kurikulum pelatihan

3

Penugasan nara sumber

3

Model pelatihan

4

Seleksi calon instruktur nasional

4

Komposisi biaya pusat-daerah

5

Kelulusan sbg instruktur nasional

6

Mobilisasi instruktur nasional

5

Surat edaran

7

Keterlibatan Yayasan Pendidikan Besar

PENYEDIAAN
ANGGARAN

PERSIAPAN
PELATIHAN

No

Faktor

1

Penyiapan materi

2

Penentuan nara sumber

3

Penyiapan nara sumber

PENYEDIAAN
INSTRUKTUR
NASIONAL

PELATIHAN
GURU
SASARAN

No

Faktor

1

Penjadwalan pelatihan

2

Penugasan instruktur nasional

3

Mobilisasi guru sasaran

4

Kelulusan sbg guru pendamping

5

Keterlibatan yayasan pendidikan besar 91
Pelatihan Guru (Penyediaan Anggaran)
No Yang
Dibutuhkan

Cara
Penanggun Status
Mendapatkan g jawab

1.

Data Guru,
KS, PS

Melalui
Dapodik

2.

Kurikulum
Pelatihan
Model
Pelatihan
Komposisi
Biaya PusatDaerah

Disiapkan
BPSDMPK
BPSDMPK
Disiapkan
Sekjen dan
Dinas

BPSDPKM/
LPMP
Sekjen dan
Dinas
Propinsi
dan
Kab/Kota

Surat Edaran

SE Menteri

Sekjen

3.
4.

5.

Sekolah
dan Dinas
Kab/Kota
BPSDMPK

92
Pelatihan Guru (Persiapan Pelatihan)
No Yang
Dibutuhkan
1. Penyiapan
Materi
2. Penentuan
nara sumber
3. Penyiapan
Nara-sumber

Cara
Penanggung
Mendapatkan jawab
BPSDMPK
BPSDMPK

Status

Masukan dari BPSDMPK
Berbagai Pihak
Masukan dari BPSDMPK
berbagai pihak

93
Pelatihan Guru
(Penyediaan Instruktur Nasional)
No Yang Dibutuhkan

Cara
Mendapatkan

Penanggung jawab Status

1.

Penyiapan Materi
Pelatihan dan Tes

Narasumber
dan BPSDMPK

BPSDMPK

2.

Penjadwalan
Pelatihan

LPMP dan
BPSDMPK

BPSDMPK

3.

Penugasan
Narasumber

Masukan dari
berbagai pihak

BPSDMPK

4.

Seleksi Calon
Instruktur Nasional

Pansel dan
BPSDMPK

BPSDMPK

5.

Kelulusan sebagai
Instruktur Nasional

Pansel dan
BPSDMPK

BPSDMPK

6.

Mobilisasi
Instruktur Nasional

BPSDMPK

BPSDMPK

7.

Keterlibatan
Yayasan Pendidikan
Besar

Permohonan
dari masing2
Yayasan

BPSDMPK

94
Pelatihan Guru (Pelatihan Guru Sasaran)
No

Yang
Dibutuhkan

Cara
Mendapatkan

Penanggung
jawab

1.

Penjadwalan
pelatihan

Disusun oleh
LPMP dan
BPSDMPK

BPSDMPK

2.

Penugasan
instruktur
nasional

Hasil seleksi

BPSDMPK

3.

Mobilisasi guru
sasaran

BPSDMPK

BPSDMPK

4.

Kelulusan
sebagai guru
pendamping

BPSDMPK

BPSDMPK

5.

Keterlibatan
yayasan
pendidikan
besar

Usulan dari
yayasan

Status

Pansel dan
BPSDMPK
95
D.3

PENDAMPINGAN GURU
Pendampingan
No

Faktor

No

Faktor

1

Data guru

1

Jadwal pelajaran

2

Data hasil pelatihan

2

Jadwal & lokasi pendampingan

3

Model pendampingan

3

Alokasi guru pendamping

4

Komposisi biaya pusat-daerah

4

Pelaporan hasil pendampingan

5

Surat edaran

5

Penyiapan pengganti guru pendamping

PENYEDIAAN
ANGGARAN

PENYIAPAN
GURU
PENDAMPING

PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN

No

Faktor

1

Penyiapan materi, juknis dan formulir pendampingan

2

Pemilihan Instruktur pendampingan

3

Penentuan klaster pendampingan

4

PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

Mobilisasi guru pendamping
97
Pendampingan(Penyediaan Anggaran)
No Yang
Dibutuhkan
1.
2.
3.
4.

5.

Cara
Penanggung Status
Mendapatkan jawab

Data Guru

Dari Dapodik
dan BPSDMPK
Data Hasil
BPSDMPKP/
Pelatihan
LPMP
Model
Disusun oleh
Pendampingan Direktorat
Komposisi
Kesepakatan
Biaya Pusat- antara
Daerah
Kemdikbud
dan Daerah

Dikdas dan
Dikmen
BPSDMPK

Surat Edaran

Sekjen

SE Menteri

Dikdas dan
Dikmen
Sekjen
dengan
Dinas
Provinsi dan
Kab/Kota
98
Pendampingan
(Penyiapan Guru Pendamping)
No Yang
Dibutuhkan

Cara
Mendapatkan

Penanggung Status
jawab

1.

Penyiapan
Materi, Juknis
dan formulir
pendampingan

Disiapkan
Direktorat
terkait

Dikdas dan
Dikmen

2.

Pemilihan
Instruktur
Pendampingan

Direktorat
terkait

Dikdas dan
Dikmen

3.

Penentuan
klaster
pendampingan

Direktorat dan
Dinas Kab/Kota

Dikdas/Dikm
en dan Dinas
Kab/Kota

4.

Mobilisasi Guru
Pendampingan

Dinas Kab/Kota

Dinas
Kab/Kota
99
Pendampingan
(pelaksanaan pendampingan)
No Yang
Dibutuhkan
1. Jadwal
Pelajaran
2. Jadwal & Lokasi
Pendampingan
3. Alokasi Guru
Pendamping
4. Pelaporan Hasil
Pendampingan
5. Penyiapan
Pengganti Guru
Pendamping

Cara
Penanggung
Mendapatkan jawab
Dari Sekolah
Dinas Kab/Kota

Status

Dinas Kab/Kota Dinas Kab/Kota
Dinas kab/kota Dinas Kab/Kota
Guru
Pendamping

Dinas Kab/Kota

KS dan PS

KS dan PS

100
D.4

MONITORING DAN EVALUASI
Pemantauan dan Evaluasi (Monev)
No

Faktor

1

Data sekolah, guru, siswa, buku

2

Model monev

3

Kebutuhan UIK Daerah

4

Komposisi biaya pusat-daerah

5

Surat edaran

No Faktor

PENYIAPAN
PETUGAS
MONEV

Jadwal monev

2

Alokasi petugas
monev

3

PENYEDIAAN
ANGGARAN

1

Pelaporan hasil monev

PELAKSANAAN
MONEV

TINDAK LANJUT
MONEV

No

Faktor

No

Faktor

1

Penyiapan materi, juknis dan form monev

1

Pengolahan hasil monev

2

Pemilihan pelatih monev

2

Pembahasan hasil monev

3

Penentuan klaster

3

4

Penentuan petugas monev

Perumusan kebijakan
implementasi
102
Pemantauan dan Evaluasi
(penyediaan anggaran)
No Yang
Dibutuhkan

Cara
Mendapatkan

Penanggung
Jawab

1.

Data sekolah,
guru, siswa,
buku

Dari Dapodik

Sekolah dan
Dinas
Kab/Kota

2.

Model Monev

Disiapkan
Direktorat Dikdas
dan Dikmen

Dikdas dan
Dikmen

3.

Kebutuhan UIK Dari Dinas Provinsi Dinas Provinsi
dan Kab/Kota
dan Kab/Kota

4.

Komposisi
Biaya PusatDaerah

Koordinasi Sekjen
dengan Provinsi
dan Kab/Kota

Sekjen dan
Dinas Provinsi
dan Kab/Kota

5.

Surat Edaran

SE Menteri

Status

Sekjen
103
Pemantauan dan Evaluasi
(Penyiapan Petugas Monev)
No Yang
Dibutuhkan

Cara
Mendapatkan

Penanggung
jawab

1.

Penyiapan
Materi, Juknis
dan Form
Monev

Disiapkan Ditjen
Dikdas dan
Dikmen

Ditjen Dikdas
dan Dikmen

2.

Pemilihan
Instruktur
Monev

Ditjen Dikdas dan Dikdas,
Dikmen dan UIK Dikmen, dan
Provinsi
UIK Provinsi

3.

Penentuan
Klaster

Ditjen Dikdas dan UIK Provinsi
Dikmen dan UIK
Provinsi

4.

Penentuan
UIK Provinsi
Petugas Monev

Status

UIK Provinsi
104
Pemantauan dan Evaluasi
(pelaksanaan monev)
No Yang
Dibutuhkan
1. Jadwal
Monev
2. Alokasi
Petugas
Monev
3. Pelaporan
Hasil Monev

Cara
Mendapatkan
UIK Provinsi

Penanggung Status
jawab
UIK Provinsi

UIK Provinsi

UIK Provinsi

Dari Petugas
Monev ke UIK
Provinsi
diteruskan ke
UIK Pusat

UIK Provinsi

105
Pemantauan dan Evaluasi
(tindak lanjut monev)
No Yang
Dibutuhkan
1. Pengolahan
Hasil Monev
2. Pembahasan
Hasil Monev
3. Perumusan
Kebijakan
Implementasi

Cara
Penanggung
Mendapatkan jawab
UIK Provinsi
UIK Pusat
UIK Provinsi

UIK Pusat

UIK Pusat

Status

UIK Pusat

106
Proses Terkait Implementasi Kurikulum

1
PENGADAAN
BUKU

2
PELATIHAN
GURU

3
PENDAMPINGAN
GURU

PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM

4

107
Konsekuensi
Implementasi Kurikulum 2013

108
Konsekuensi Implementasi Kurikulum 2013
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Muatan Lokal
Kepramukaan
Peminatan
Guru TIK
Perhitungan Jam Mengajar
Sertifikasi dan Tunjangan
IPA dan IPS Terpadu di SMP
Media Pembelajaran
Fasilitas Pendukung
109
No

Isu

Ketentuan

Persiapan

1

Muatan Lokal

Kekayaan lokal harus
diwadahi dalam kurikulum

Pemprov menyiapkan kurikulum muatan lokal dan
integrasinya dengan kurikulum nasional

2

Kepramukaan

Wajib dilaksanakan oleh
tiap sekolah

Penyiapan materi (terutama terkait layanan
komunitas) guru pelatih, dan jam mengajar guru

3

Peminatan

Siswa memilih kelompok
minat, lintas minat, dan
pendalaman minat

Dukungan BK dalam pemilihan minat, lintas minat,
dan pendalaman minat. Administrasi sekolah perlu
disiapkan, ketentuan beban SKS maksimal, penyiapan
mekanisme penjadwalan ruang.

4

Guru TIK

TIK digunakan di semua
mapel.

Guru TIK dapat berfungsi sebagai guru BK atau
pindah sesuai dengan prodi asalnya.

5

Beban Mengajar Tidak ada yang dirugikan
karena Kurikulum 2013

Simulasi beban mengajar menurut Kurikulum 2013
dan penyesuaiannya

6

Sertifikasi dan
Tunjangan

Tidak ada yang dirugikan
karena Kurikulum 2013

Penyesuaian sertifikat karena perubahan mapel

7

IPA dan IPS SMP

Maing-masing merupakan
tematik terpadu

IPA/IPS tidak dibagi menjadi mapel-mapel spesifik,
guru IPA/IPS harus mengusai semua materi.

8

Media
pembelajaran

Buku didukung dengan
media pembelajaran

Menyiapkan media pembelajaran yang sejalan
dengan tiap tema dan mapel

9

Fasilitas
pendukung

Pembelajaran didukung
dengan fasilitas memadai

Mengindentifikasi kebutuhan fasilitas dan
penjadwalan penggunaannya
110
Kesenian Alat Musik Sasando

111
Skema Koordinasi
Pemerintah – Pemerintah Daerah
Dalam
Pelaksanaan Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional

112
Perbedaan US/M dan UN
No Komponen

UN

US/M

1

Penyelenggara

BSNP

Sekolah

2

Kisi-kisi

BSNP

BSNP

3

Soal kontrol

Tidak ada

Kemdikbud

4

Penyediaan soal

BSNP

Pemprov

5

Pelaksanaan
(penggandaan,
distribusi,
pengawasan)

Kemdikbud, Pemprov, PTN

Pemkab/kot

6

Pengolahan

Puspendik

Pemkab/kot dan data nilai
dilaporkan ke Puspendik

7

Pemanfaatan

-Kelulusan,
-Tiket masuk ke jenjang berikutnya,
-Pemetaan, dan
-Intervensi

-Tiket masuk ke jenjang
berikutnya
-Pemetaan, dan
-intervensi
113
Ujian Sekolah/Madrasah dan yang Sederajat
No Faktor

No Faktor

1

Data Siswa

1

Penggandaan dan distribusi soal

2

Komposisi anggaran
pusat/daerah

2

Pengawasan pelaksanaan ujian

3

Pengumpulan dan pengiriman
jawaban

3

Surat Edaran

PENYEDIAAN
ANGGARAN

PENYUSUNAN
MATERI

PELAKSANAAN
UJIAN

PENGOLAHAN
DAN
PEMANFAATAN
HASIL

No

Faktor

No

Faktor

1

Ketersediaan kisi-kisi

1

Ketelitian pengolahan

2

Ketersedian soal kontrol (25%)

2

Kerahasiaan pengolahan

3

Kesesuaian dengan kurikulum

3

4

Keluasan dan kedalaman materi

5

Kerahasiaan materi yang disusun

Pemanfaatan untuk
pemetaan, melanjutkan,
intervensi
114
UN SMP/SMA/SMK dan Sederajat
No

Faktor

1

Penggandaan dan distribusi soal

No Faktor

2

Pengawasan pelaksanaan ujian

1

Data Siswa

3

Pengumpulan dan pengiriman jawaban

2

Surat Edaran

4

Dukungan pihak terkait

PENYEDIAAN
ANGGARAN

PENYUSUNAN
MATERI

PELAKSANAAN
UJIAN

PENGOLAHAN
DAN
PEMANFAATAN
HASIL

No Faktor

No Faktor

1

Ketersediaan kisi-kisi

1

Ketelitian pengolahan

2

Keluasan dan kedalaman
materi beserta komposisinya

2

Kerahasiaan
pengolahan

3

Kerahasiaan materi yang
disusun

3

4

Keterujian soal yang dipilih

Pemanfaatan untuk
kelulusan, pemetaan,
melanjutkan,
intervensi
115
Penganggaran US/M untuk SD/MI dan Sederajat
Pengisian
Data dan
Rapor

Puspendik/
Dapodik

Penyiapan
Kisi-kisi dan
Soal Kendali

Penyiapan
Materi

Data dan Rapor
Siswa per Rombel

Pelaksanaan
Ujian

Pengolahan
Hasil Ujian

X%

Anggaran
Kemdikbud

Anggaran
Pemprov

Pemanfaatan
Hasil Ujian

Y%

Anggaran
Pemkab/kota

116
Pelaksanaan UN SMP/SMA/SMK/MTs/MA dan Sederajat
Pengisian
Data dan
Rapor

Penyiapan
Kisi-kisi

Puspendik/
Dapodik

Penyiapan
Materi

Data dan Rapor
Siswa per Rombel

Pelaksanaan
Ujian

Anggaran Kemdikbud

Pengolahan
Hasil Ujian

Anggaran
PTN/SNMPTN

Pemanfaatan
Hasil Ujian

Anggaran
PSB

Pemkab/kota
117
TERIMA Kasih
Terima KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpNandang Sukmara
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumÄkäñx Këyñå
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Yang Dibuang
 
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulumAnalisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulumhena merna melina
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Syaidah Ahnur
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum revZo Ri
 
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013Ady Setiawan
 
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013Ijal Mustofa
 
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013heru anto
 
Konsep dan rasional kurikulum 2013
Konsep dan rasional kurikulum 2013Konsep dan rasional kurikulum 2013
Konsep dan rasional kurikulum 2013sarinahcahpinang
 
7. materi mpls pengenalan kurikulum 2013
7. materi mpls pengenalan kurikulum 20137. materi mpls pengenalan kurikulum 2013
7. materi mpls pengenalan kurikulum 2013PId PId AJ AJ
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Santos Tos
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum revAmrizal Ahmad
 
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013Faura Dea
 
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 Nia Piliang
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Rohadi Rohadi
 
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahKBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahJasmin Jasin
 

La actualidad más candente (20)

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulumAnalisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
 
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
 
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
 
Konsep dan rasional kurikulum 2013
Konsep dan rasional kurikulum 2013Konsep dan rasional kurikulum 2013
Konsep dan rasional kurikulum 2013
 
Struktur kurikulum sd
Struktur kurikulum sdStruktur kurikulum sd
Struktur kurikulum sd
 
7. materi mpls pengenalan kurikulum 2013
7. materi mpls pengenalan kurikulum 20137. materi mpls pengenalan kurikulum 2013
7. materi mpls pengenalan kurikulum 2013
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
Perbandingan kurikulum 2004,2006 dan 2013
 
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahKBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
 
141599671 peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013
141599671 peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013141599671 peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013
141599671 peran-guru-dalam-implementasi-kurikulum-2013
 

Destacado

1. kebijakan implementasi kurikulum 2013
1. kebijakan implementasi kurikulum 20131. kebijakan implementasi kurikulum 2013
1. kebijakan implementasi kurikulum 2013Abdi Yunus
 
Dinamika kurikulum 2013 perkemb
Dinamika kurikulum 2013 perkembDinamika kurikulum 2013 perkemb
Dinamika kurikulum 2013 perkembCholy Moreira
 
Konsep dasar kurikulum 2013
Konsep dasar kurikulum 2013Konsep dasar kurikulum 2013
Konsep dasar kurikulum 2013Yudi Rahmanda
 
POWERPOINT PROGRAM LINEAR
POWERPOINT PROGRAM LINEARPOWERPOINT PROGRAM LINEAR
POWERPOINT PROGRAM LINEARlilisandriyani
 
Konsep dasar & dimensi kurukulum
Konsep dasar & dimensi kurukulumKonsep dasar & dimensi kurukulum
Konsep dasar & dimensi kurukulumDian Sapta Novianti
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaIRMA HERDIANTI
 
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMateri umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMuhamad Charis
 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linierSahat Hutajulu
 
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Siswa
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-SiswaMatematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Siswa
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-SiswaBudhi Emha
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahampuput rachmani
 
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013hendrapratama
 
Materi umum 1.3 kebijakan dan dinamika perkembangan k13 2016 03-20
Materi umum 1.3 kebijakan dan dinamika perkembangan k13 2016 03-20Materi umum 1.3 kebijakan dan dinamika perkembangan k13 2016 03-20
Materi umum 1.3 kebijakan dan dinamika perkembangan k13 2016 03-20Eko Supriyadi
 
UKK MATEMATIKA KELAS VII 2013
UKK MATEMATIKA KELAS VII 2013UKK MATEMATIKA KELAS VII 2013
UKK MATEMATIKA KELAS VII 2013Eko Prasetyo
 
Modul Matematika SMP KK D
Modul Matematika SMP KK DModul Matematika SMP KK D
Modul Matematika SMP KK DEdris Zahroini
 
Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013
Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013
Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013Om Photrot
 
Lks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,nettoLks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,nettoRfebiola
 

Destacado (20)

1. kebijakan implementasi kurikulum 2013
1. kebijakan implementasi kurikulum 20131. kebijakan implementasi kurikulum 2013
1. kebijakan implementasi kurikulum 2013
 
Sosialisasi implementasi kurikulum 2013
Sosialisasi implementasi kurikulum 2013Sosialisasi implementasi kurikulum 2013
Sosialisasi implementasi kurikulum 2013
 
Dinamika kurikulum 2013 perkemb
Dinamika kurikulum 2013 perkembDinamika kurikulum 2013 perkemb
Dinamika kurikulum 2013 perkemb
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Konsep dasar kurikulum 2013
Konsep dasar kurikulum 2013Konsep dasar kurikulum 2013
Konsep dasar kurikulum 2013
 
POWERPOINT PROGRAM LINEAR
POWERPOINT PROGRAM LINEARPOWERPOINT PROGRAM LINEAR
POWERPOINT PROGRAM LINEAR
 
Konsep dasar & dimensi kurukulum
Konsep dasar & dimensi kurukulumKonsep dasar & dimensi kurukulum
Konsep dasar & dimensi kurukulum
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
 
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulumMateri umum   1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
Materi umum 1.2 kebijakan dinamika perkembangan kurikulum
 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier
 
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Siswa
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-SiswaMatematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Siswa
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Siswa
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
 
Materi umum 1.3 kebijakan dan dinamika perkembangan k13 2016 03-20
Materi umum 1.3 kebijakan dan dinamika perkembangan k13 2016 03-20Materi umum 1.3 kebijakan dan dinamika perkembangan k13 2016 03-20
Materi umum 1.3 kebijakan dan dinamika perkembangan k13 2016 03-20
 
UKK MATEMATIKA KELAS VII 2013
UKK MATEMATIKA KELAS VII 2013UKK MATEMATIKA KELAS VII 2013
UKK MATEMATIKA KELAS VII 2013
 
Modul Matematika SMP KK D
Modul Matematika SMP KK DModul Matematika SMP KK D
Modul Matematika SMP KK D
 
Faktor perubahan kurikulum
Faktor perubahan kurikulumFaktor perubahan kurikulum
Faktor perubahan kurikulum
 
Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013
Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013
Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
Lks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,nettoLks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,netto
 

Similar a Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013

Konsep dan implementasi kurikulum 2013
Konsep dan implementasi kurikulum 2013Konsep dan implementasi kurikulum 2013
Konsep dan implementasi kurikulum 2013Rusda Wati
 
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 20132014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013isa said
 
Kajian timss (trend in international mathematics and
Kajian timss (trend in international mathematics andKajian timss (trend in international mathematics and
Kajian timss (trend in international mathematics andDia Cahyawati
 
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)krys73
 
3. isu isu timss
3. isu isu timss3. isu isu timss
3. isu isu timssyunging84
 
Silabus matematika smp revisi 2017 doc (recovered)
Silabus matematika smp revisi 2017 doc (recovered)Silabus matematika smp revisi 2017 doc (recovered)
Silabus matematika smp revisi 2017 doc (recovered)danilikhwan
 
Silabus matematika smp revisi 2017-ok
Silabus  matematika smp revisi 2017-okSilabus  matematika smp revisi 2017-ok
Silabus matematika smp revisi 2017-okLusi Kurnia
 
04 silabus matematika smp 20012017-ok
04 silabus  matematika smp 20012017-ok04 silabus  matematika smp 20012017-ok
04 silabus matematika smp 20012017-okMinarni Minarni
 
04 silabus matematika smp 20012017-ok
04 silabus  matematika smp 20012017-ok04 silabus  matematika smp 20012017-ok
04 silabus matematika smp 20012017-okparulian
 
RPP PERBANDINGAN VII KURIKULUM 2013
RPP PERBANDINGAN VII KURIKULUM 2013RPP PERBANDINGAN VII KURIKULUM 2013
RPP PERBANDINGAN VII KURIKULUM 2013ajeng karina
 
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013Dimas Prasetyo
 
3. Trends in International Mathematics and Sciences Study (TIMSS)
3.	Trends in International Mathematics and Sciences Study (TIMSS)3.	Trends in International Mathematics and Sciences Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Sciences Study (TIMSS)mohdfidaiy
 
Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi gini_alawiyah96
 

Similar a Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 (20)

Konsep dan implementasi kurikulum 2013
Konsep dan implementasi kurikulum 2013Konsep dan implementasi kurikulum 2013
Konsep dan implementasi kurikulum 2013
 
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 20132014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013
2014 : Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Bagian ketiga
Bagian ketigaBagian ketiga
Bagian ketiga
 
Kajian timss (trend in international mathematics and
Kajian timss (trend in international mathematics andKajian timss (trend in international mathematics and
Kajian timss (trend in international mathematics and
 
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
 
Isu isu timms
Isu  isu timmsIsu  isu timms
Isu isu timms
 
3. timss
3. timss3. timss
3. timss
 
3. isu isu timss
3. isu isu timss3. isu isu timss
3. isu isu timss
 
3. timss
3. timss3. timss
3. timss
 
3. isu isu timss
3. isu isu timss3. isu isu timss
3. isu isu timss
 
Silabus matematika smp revisi 2017 doc (recovered)
Silabus matematika smp revisi 2017 doc (recovered)Silabus matematika smp revisi 2017 doc (recovered)
Silabus matematika smp revisi 2017 doc (recovered)
 
5 6327868672605945870
5 63278686726059458705 6327868672605945870
5 6327868672605945870
 
Silabus matematika smp revisi 2017-ok
Silabus  matematika smp revisi 2017-okSilabus  matematika smp revisi 2017-ok
Silabus matematika smp revisi 2017-ok
 
04 silabus matematika smp 20012017-ok
04 silabus  matematika smp 20012017-ok04 silabus  matematika smp 20012017-ok
04 silabus matematika smp 20012017-ok
 
04 silabus matematika smp 20012017-ok
04 silabus  matematika smp 20012017-ok04 silabus  matematika smp 20012017-ok
04 silabus matematika smp 20012017-ok
 
RPP PERBANDINGAN VII KURIKULUM 2013
RPP PERBANDINGAN VII KURIKULUM 2013RPP PERBANDINGAN VII KURIKULUM 2013
RPP PERBANDINGAN VII KURIKULUM 2013
 
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
 
3. Trends in International Mathematics and Sciences Study (TIMSS)
3.	Trends in International Mathematics and Sciences Study (TIMSS)3.	Trends in International Mathematics and Sciences Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Sciences Study (TIMSS)
 
Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Sebelum revisi
 

Más de Dimas Prasetyo

Learning management System UT Strategy
Learning management System UT StrategyLearning management System UT Strategy
Learning management System UT StrategyDimas Prasetyo
 
Pengembangan Bahan Ajar Multimedia dan Profil P2M2 UT
Pengembangan Bahan Ajar Multimedia dan Profil P2M2 UTPengembangan Bahan Ajar Multimedia dan Profil P2M2 UT
Pengembangan Bahan Ajar Multimedia dan Profil P2M2 UTDimas Prasetyo
 
PERJALANAN PANJANG TRANFORMASI DIGITAL UNIVERSITAS TERBUKA
PERJALANAN PANJANG  TRANFORMASI DIGITAL UNIVERSITAS TERBUKAPERJALANAN PANJANG  TRANFORMASI DIGITAL UNIVERSITAS TERBUKA
PERJALANAN PANJANG TRANFORMASI DIGITAL UNIVERSITAS TERBUKADimas Prasetyo
 
Learning management system in HE
Learning management system in HELearning management system in HE
Learning management system in HEDimas Prasetyo
 
Mobile Learning Content Development
Mobile Learning Content DevelopmentMobile Learning Content Development
Mobile Learning Content DevelopmentDimas Prasetyo
 
E learning-basic guidelines to develop multimedia learning
E learning-basic guidelines to develop multimedia learningE learning-basic guidelines to develop multimedia learning
E learning-basic guidelines to develop multimedia learningDimas Prasetyo
 
Mengenal Camtasia Studio
Mengenal Camtasia StudioMengenal Camtasia Studio
Mengenal Camtasia StudioDimas Prasetyo
 
Sumber Belajar Dari Internet
Sumber Belajar Dari InternetSumber Belajar Dari Internet
Sumber Belajar Dari InternetDimas Prasetyo
 
Trends and Technology for Teaching and Learning
Trends and Technology for Teaching and LearningTrends and Technology for Teaching and Learning
Trends and Technology for Teaching and LearningDimas Prasetyo
 
Reaching Younger Distance Learners through Technology & Social Media, Indones...
Reaching Younger Distance Learners through Technology & Social Media, Indones...Reaching Younger Distance Learners through Technology & Social Media, Indones...
Reaching Younger Distance Learners through Technology & Social Media, Indones...Dimas Prasetyo
 
2010 12 mysql_clusteroverview
2010 12 mysql_clusteroverview2010 12 mysql_clusteroverview
2010 12 mysql_clusteroverviewDimas Prasetyo
 
Plny12 galera-cluster-best-practices
Plny12 galera-cluster-best-practicesPlny12 galera-cluster-best-practices
Plny12 galera-cluster-best-practicesDimas Prasetyo
 
Panduan singkat lync2013
Panduan singkat lync2013Panduan singkat lync2013
Panduan singkat lync2013Dimas Prasetyo
 
Pendekatan Empati Pada Tuton
Pendekatan Empati Pada TutonPendekatan Empati Pada Tuton
Pendekatan Empati Pada TutonDimas Prasetyo
 
E texbooks for student’s e-resources
E texbooks for student’s e-resourcesE texbooks for student’s e-resources
E texbooks for student’s e-resourcesDimas Prasetyo
 
Petunjuk Singkat Webinar UT
Petunjuk Singkat Webinar UTPetunjuk Singkat Webinar UT
Petunjuk Singkat Webinar UTDimas Prasetyo
 

Más de Dimas Prasetyo (20)

Learning management System UT Strategy
Learning management System UT StrategyLearning management System UT Strategy
Learning management System UT Strategy
 
Pengembangan Bahan Ajar Multimedia dan Profil P2M2 UT
Pengembangan Bahan Ajar Multimedia dan Profil P2M2 UTPengembangan Bahan Ajar Multimedia dan Profil P2M2 UT
Pengembangan Bahan Ajar Multimedia dan Profil P2M2 UT
 
PERJALANAN PANJANG TRANFORMASI DIGITAL UNIVERSITAS TERBUKA
PERJALANAN PANJANG  TRANFORMASI DIGITAL UNIVERSITAS TERBUKAPERJALANAN PANJANG  TRANFORMASI DIGITAL UNIVERSITAS TERBUKA
PERJALANAN PANJANG TRANFORMASI DIGITAL UNIVERSITAS TERBUKA
 
Learning management system in HE
Learning management system in HELearning management system in HE
Learning management system in HE
 
ELearning Development
ELearning DevelopmentELearning Development
ELearning Development
 
Mobile Learning Content Development
Mobile Learning Content DevelopmentMobile Learning Content Development
Mobile Learning Content Development
 
E learning-basic guidelines to develop multimedia learning
E learning-basic guidelines to develop multimedia learningE learning-basic guidelines to develop multimedia learning
E learning-basic guidelines to develop multimedia learning
 
Mengenal Camtasia Studio
Mengenal Camtasia StudioMengenal Camtasia Studio
Mengenal Camtasia Studio
 
Sumber Belajar Dari Internet
Sumber Belajar Dari InternetSumber Belajar Dari Internet
Sumber Belajar Dari Internet
 
Trends and Technology for Teaching and Learning
Trends and Technology for Teaching and LearningTrends and Technology for Teaching and Learning
Trends and Technology for Teaching and Learning
 
Reaching Younger Distance Learners through Technology & Social Media, Indones...
Reaching Younger Distance Learners through Technology & Social Media, Indones...Reaching Younger Distance Learners through Technology & Social Media, Indones...
Reaching Younger Distance Learners through Technology & Social Media, Indones...
 
2010 12 mysql_clusteroverview
2010 12 mysql_clusteroverview2010 12 mysql_clusteroverview
2010 12 mysql_clusteroverview
 
Plny12 galera-cluster-best-practices
Plny12 galera-cluster-best-practicesPlny12 galera-cluster-best-practices
Plny12 galera-cluster-best-practices
 
Panduan singkat lync2013
Panduan singkat lync2013Panduan singkat lync2013
Panduan singkat lync2013
 
Pendekatan Empati Pada Tuton
Pendekatan Empati Pada TutonPendekatan Empati Pada Tuton
Pendekatan Empati Pada Tuton
 
E texbooks for student’s e-resources
E texbooks for student’s e-resourcesE texbooks for student’s e-resources
E texbooks for student’s e-resources
 
Teaching Online
Teaching OnlineTeaching Online
Teaching Online
 
Petunjuk Singkat Webinar UT
Petunjuk Singkat Webinar UTPetunjuk Singkat Webinar UT
Petunjuk Singkat Webinar UT
 
Blended Elearning
Blended ElearningBlended Elearning
Blended Elearning
 
Mobile Moodle
Mobile MoodleMobile Moodle
Mobile Moodle
 

Último

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Último (20)

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013

  • 1. Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Bidang Pendidikan Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jakarta, 14 Januari 2014 1
  • 3. Alasan untuk Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan • Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Masalah lingkungan hidup • Kemajuan teknologi informasi • Konvergensi ilmu dan teknologi • Ekonomi berbasis pengetahuan • Kebangkitan industri kreatif dan budaya • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia • Pengaruh dan imbas teknosains • Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan • Materi TIMSS dan PISA 3
  • 4. Alasan Untuk Pengembangan Kurikulum Kompetensi Masa Depan • Kemampuan berkomunikasi • Kemampuan berpikir jernih dan kritis • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan 4
  • 5. Alasan Untuk Pengembangan Kurikulum Persepsi Masyarakat • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif • Beban siswa terlalu berat • Kurang bermuatan karakter Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi • Neurologi • Psikologi • Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning Fenomena Negatif yang Mengemuka  Perkelahian pelajar  Narkoba  Korupsi  Plagiarisme  Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)  Gejolak masyarakat (social unrest) 5
  • 6. Results of Mathematics (8th Grade) 2007 Very Low Low 2011 Intermediate High Advance Low Intermediate High Advance Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional Indonesia Morocco Saudi Arabia Iran Thailand Malaysia Turkey Japan Korea, Rep. of Singapore Chinese Taipei Saudi Arabia Morocco Indonesia Iran Malaysia Thailand Turkey Japan Singapore Korea, Rep. of 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Chinese Taipei 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Very Low 6
  • 7. Results of Science(8th Grade) 2007 Very Low Low 2011 Intermediate High Advance Low Intermediate High Advance Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional Morocco Indonesia Saudi Arabia Thailand Malaysia Iran Turkey Japan Korea, Rep. of Chinese Taipei Singapore Saudi Arabia Morocco Indonesia Iran Turkey Thailand Malaysia Korea, Rep. of Japan Chinese Taipei 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Singapore 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Very Low 7
  • 8. Results of Reading (4th Grade) 2006 Intermediate Advance High Advance Morocco Indonesia Saudi Arabia Morocco Indonesia Iran Chinese Taipei Intermediate 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Singapore Low Iran High Very Low Chinese Taipei Low Singapore Very Low 2011 Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 8
  • 9. Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Biology 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Major organs and organ systems in humans and other organisms Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process Reproduction and heredity Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise Chemistry 1. 2. 3. 4. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom) Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility) Properties and uses of common acids and bases Chemical change (transformation, conservation, oxidation) Physics 1. 2. 3. 4. 5. Physical states and changes in matter Energy forms, transformations, heat, and temperature Basic properties/behaviors of light and sound Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure) Earth Science 1. 2. 3. 4. Earth’s structure and physical features Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Earth’s processes, cycles, and history Earth’s resources, their use, and conservation Earth in the solar system and the universe Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS 9
  • 10. Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Number 1. 2. 3. 4. 5. Computing, estimating, or approximating with whole numbers Concepts of fractions and computing with fractions Concepts of decimals and computing with decimals Representing, comparing, ordering, and computing with integers Problem solving involving percents and proportions Algebra 1. 2. 3. 4. 5. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences Simplifying and evaluating algebraic expressions Simple linear equations and inequalities Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Simultaneous (two variables equations) Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations Geometry 1. 2. 3. 4. Data & Chances 1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs 2. Interpreting data sets 3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes Geometric properties of angles and geometric shapes Congruent figures and similar triangles Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface areas, and volumes 5. Points on the Cartesian plane 6. Translation, reflection, and rotation Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 10
  • 11. Perbandingan Kurikulum IPA SD Kelas IV dan Materi TIMSS Domain Topics Life Science 1. 2. 3. 4. 5. 6. Major body structures and their functions in humans and other organisms Life cycles and reproduction in plants and animals Physical features, behavior, and survival of organisms living in different environments Relationships in a given community (simple food chains, predator-prey relationships) Changes in environments (effects of human activity, pollution and its prevention) Human health (transmission/prevention diseases, signs of health/illness, diet, exercise) Physical Science 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. States of matter, differences in their physical properties, including changes in state Classification of objects/materials based on physical properties Forming and separating mixtures Familiar changes in materials (e.g., decaying, burning, rusting, cooking) Common energy sources/forms and their practical uses (Sun, electricity, water, wind) Light (e.g., sources, behavior) Electrical circuits and properties of magnets Forces that cause objects to move (e.g., gravity, push/pull forces) Earth Science 1. 2. 3. 4. 5. 6. Water on Earth (location, types, and movement) and air (composition, existence, uses) Common features of Earth’s landscape and relationship to human use Weather conditions from day to day or over the seasons Fossils of animals and plants (age, location, formation) Earth’s solar system (planets, Sun, moon) Day, night, and shadows due to Earth’s rotation and its relationship to the Sun Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 11
  • 12. Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS Domain Topics Number 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Concepts of whole numbers, including place value and ordering Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers Concepts of fractions Adding and subtracting with fractions Concepts of decimals, including place value and ordering Adding and subtracting with decimals Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV Number sentences Number patterns Geometry Shapes and Measurement 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines Comparing and drawing angles Using informal coordinate systems to locate points in a plane Elementary properties of common geometric shapes Reflections and rotations Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes Finding and estimating areas, perimeters, and volumes Data Display 1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts 2. Drawing conclusions from data displays 3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 12
  • 13. PPKN SD-MI Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa Memberikan contoh dan menerapkan hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah Banyak yang mirip antar mapel Bahasa Indonesia SD-MI Membedakan berbagai bunyi bahasa Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana Menyebutkan tokohtokoh dalam cerita Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun Mendeskipsikan bendabenda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana Mendeklamasikan puisi anak dengan lafal dan intonasi yang sesuai Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk Matematika SD-MI Membilang dan mengurutkan banyak benda penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari, dan jam ( bulat) Menentukan lama suatu kejadian berlangsung Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana Menentukan urutan benda-benda ruang yang sejenis menurut besarnya Membilang dan mengurutkan banyak benda Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan Membandingkan berat benda (ringan, berat) Mengenal dan mengelompokkan bangun IPA SD-MI bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat) Membiasakan hidup sehat menjaga lingkungan agar tetap sehat lingkungan sehat dan tidak sehat merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitar benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan benda yang dapat diubah bentuknya kegunaan benda di lingkungan sekitar Membedakan gerak benda yang mudah dan sulit bergerak melalui percobaan Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet) Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia (Berapa banyak yang dapat IPS SD-MI identitas diri, keluarga, dan kerabat pengalaman diri kasih sayang antar anggota keluarga hidup rukun dalam kemajemukan keluarga peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga letak rumah lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
  • 14. Bonus Demografi Sebagai Modal "Bonus Demografi" SDM Usia Produktif Melimpah Kompeten Modal Pembangunan Transformasi Melalui Pendidikan Tidak Kompeten Beban Pembangunan 100 tahun kemerdekaan -Kurikulum - PTK -Sarpras -Pendanaan -Pengelolaan 14
  • 15. Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka Kelompok umur Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010 90+ 80-89 70-79 60-69 Periode Bonus Demografi 2010-2035 0.28 1.58 5.43 10.75 20.01 50-59 30.57 40-49 38.34 41.20 43.55 45.93 30-39 20-29 10-19 0-9 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) Pendidikan Menengah Universal Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah 45-54 tahun 35-44 tahun 50.00 Jumlah Penduduk (juta) Paudisasi Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah 0.2 0.1 Laki-laki 0.9 0.7 3.1 2.4 5.6 5.2 9.7 10.3 15.2 15.4 19.0 19.3 20.7 20.5 21.3 22.3 22.3 23.6 90+ Perempuan 80-89 70-79 60-69 50-59 40-49 30-39 20-29 10-19 0-9 30 20 10 0 10 20 30 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011 Sasaran Kelompok Strategis 15
  • 17. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kurikulum2013 PENUTUP: PEMBUKAAN: Simpulan, Motivasi Akhir, Pengayaan, Salam Salam, Apersepsi, Penganta r Materi, Motivasi Awal Interpersonal Observing (mengamati) Questioning (menanya) Associating (menalar) Creating Networking Experimenting (mencoba) Communicating Implementating Intrapersonal Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran
  • 18. Kurikulum sebagai Materi • Planning oriented, mewakili pandangan teoritis • Dipergunakan di Indonesia periode sebelum Tahun 2000 • Kurikulum sebagai wahana menyampaikan pengetahuan (knowledge transmission) dari guru ke siswa • Perencanaan pembelajaran sangat dominan dan ketat berdasarkan urutan logis dari materi pembelajaran • Guru melaksanakan pembelajaran dengan meneruskan apa yang diketahuinya kepada siswa sesuai dengan silabus yang telah ditentukan • Penilaian berdasarkan atas penyerapan materi pengetahuan oleh siswa terhadap rencana materi pengetahuan yang tertuang dalam silabus 18
  • 19. Kurikulum sebagai Produk • Result oriented, mewakili pandangan produktif • Dipergunakan di Indonesia dalam periode Dekade 2000an • Dipicu oleh kebutuhan pasar atas kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan (produk) program pendidikan • Berkembang dari Inggris (sejak 1980an) • Kebebasan dalam penyampaian pembelajaran, yang penting hasil akhirnya harus sesuai standar, yaitu memiliki kompetensi sebagaimana dirumuskan. • Sangat tergantung pada penilaian terstandar (harus ketat) sejalan dengan konsep produk dimana pengecekan adalah pada hasil akhir yang harus sesuai standar • Diadopsi di Indonesia dalam bentuk KBK dan KTSP, dengan modifikasi bahwa produk akhir diterjemahkan dari materi yang harus dikuasi, sehingga standar lulusan diturunkan dari standar isi 19
  • 20. Kurikulum sebagai Proses • Action Oriented, mewakili pandangan praktis • Tidak pernah digunakan di Indonesia • Dipicu oleh kebutuhan individual siswa yang tidak dapat diseragamkan • Berkembang dari Finlandia (sejak 1990an) • Penekanan pada berfikir kritis yang diwujudkan dalam tindakan nyata dengan membangun kolaborasi antar pelaku pendidikan (guru, siswa, pengelola) • Mengevalusi proses secara terus menerus melalui pemantauan proses dan capaiannya secara ketat • Penilaian berdasarkan kemajuan siswa dalam pembelajaran (relatif terhadap dirinya pada periode sebelumnya) • Hasil akhir dapat berbeda bagi tiap siswa sesuai dengan bakat dan minatnya 20
  • 21. Kurikulum sebagai Praksis Kontekstual • Pengertian baru dalam Kurikulum • Perluasan dari konsep kurikulum sebagai proses dengan penambahan perlunya komitmen bersama menyepakati (antar pelaku pendidikan) kegiatan-kegiatan yang diperlukan (sebagai bagian dari proses pembelajaran) untuk mencapai target tertentu yang telah ditetapkan. • Pendekatan sistem: materi  proses  produk (konsep: teoretispraktisproduktif) • Penguasaan materi pembelajaran diperoleh melalui siklus aksi dan refleksi berkelanjutan (continuous action-reflection) • Pentingnya peran guru dalam menghasilkan komitmen dari siswa untuk mencapai target tertentu yang telah ditetapkan • Perlunya tambahan pendekatan transdisipliner melalui tema pembelajaran yang kontekstual dengan sekitarnya untuk memastikan praksisnya relevan Praxis is the process by which theory, lesson, or skill is enacted, practiced, embodied, or realized. 21
  • 22. Kurikulum sebagai Praksis Kontekstual Kompetensi 22
  • 23. C Perubahan Mendasar Dari Kurikulum Sebelumnya 1. 2. 3. 4. Konsep Kurikulum Buku Pembelajaran Penilaian
  • 24. Tema Pengembangan Kurikulum 2013 (Sesuai UU 20/2003) Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif Kreatif Inovatif Afektif Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi 24
  • 25. Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013  SKL DOMAIN SD SMP SMA-SMK Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan SIKAP PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta KETERAMPILAN PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH KONKRET DAN ABSTRAK Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta PENGETAHUAN PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan 25
  • 26. 4 Perubahan Besar dalam Kurikulum 2013 1. Konsep kurikulum: Seimbang antara hardskill dan softskill, dimulai dari Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. 2. Buku yang dipakai : - berbasis kegiatan (Activity base) - Untuk SD ditulis secara terpadu (Tematik terpadu) 3. Proses Pembelajaran. 4. Proses Penilaian. 26
  • 28. Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan 2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran 3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, 4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai 5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran Semua mata pelajaran diikat 28 oleh kompetensi inti (tiap
  • 29. Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006 Mapel 1 Mapel 2 Mapel 3 SKL Mapel 1 SKL Mapel 2 SKL Mapel 3 SK-KD Mapel 1 SK-KD Mapel 2 SK-KD Mapel 3 .... .... .... Mapel n SKL Mapel n SK-KD Mapel n Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar 29
  • 30. Kerah Saku Lengan Kiri Lengan Kanan Muka Kiri Muka Kanan Belakang 30
  • 31. Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR PROSES STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PENILAIAN PEDOMAN SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Satuan Pendidikan BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN 31
  • 32. Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013 KESIAPAN PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KEBUTUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN KERANGKA DASAR KURIKULUM STRUKTUR KURIKULUM STANDARPRO SES KI KELAS & KD MAPEL (STANDAR ISI) STANDAR PENILAIAN SILABUS PANDUAN GURU RENCANA PEMBELAJARAN Oleh Satuan Pendidikan /Guru BUKU TEKS SISWA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENILAIAN PEMBELAJARAN KTSP BUKU PENGAYAAN 32
  • 33. Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm) 38 cm saku 86 cm kerah 58 cm 92 cm Lengan Kiri Muka Kiri Belakang 83 cm Muka Kanan Lengan Kanan 33
  • 35. Kriteria Buku dalam KK 2013 1) Dalam KK2013, Buku ditulis mengacu kepada konsep kurikulum (KI, KD, Silabus). 2) Dalam mengajar ada dua jenis buku (Buku Siswa dan Buku Guru). 3) Buku Siswa lebih ditekankan pada activity base bukan merupakan bahan bacaan. 4) Setiap buku memuat model pembelajaran dan project yang akan dilakukan oleh siswa. 5) Buku Guru memuat panduan bagi guru dalam mengajarkan materi kepada siswa. 35
  • 36. 36
  • 37. 37
  • 38. 38
  • 39. 39
  • 41. Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: memberikan hasil - Observing [mengamat] Questioning [menanya] Experimenting [mencoba] Associating [menalar] Networking [Membentuk jejaring] Personal Inter-personal siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta 41 didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 41
  • 42. Pembelajaran Saintifik Setiap pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. - Mengamati Menanya Mencoba Menalar Mencipta Mengkomunikasikan 42 42
  • 43. Langkah Penguatan Proses Proses Karakteristik Penguatan Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, menalar, mencoba, .... Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Pembelajar an Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning] Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif 43
  • 44. Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif Pemahaman Lama Pemahaman Baru Terbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaran Murni bakat Keterampilan yang dapat dipelajari Originalitas dan nilai (asas manfaat) Pengetahuan lapangan sangat diperlukan Keterampilan berfikir (kontribusi dalam pengembangan) Stimulation play (terarah) dan discovery Originalitas Tidak perlu pengetahuan pendukung Terobosan besar Free play (bebas) dan discovery Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training 44
  • 45. Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas Pengertian Kreativitas % Setuju Berlaku untuk setiap ranah pengetahuan 98 Berlaku untuk tiap mata pelajaran Tidak terbatas pada seni Tiap orang dapat menjadi kreatif Bakat bawaan lahir Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di sekolah Dapat diajarkan Dapat dinilai 96 86 88 21 95 70 50 (tidak mudah menilai kreativitas  tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari) R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe. 45 JRC Scientific & Technical Reports.
  • 47. Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research? Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar, • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk: - mencoba, - menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi, - memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian, • memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/ekspresif
  • 48. Langkah Penguatan Proses Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Penilaian Menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan] Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa Menggunakan portofolio pembelajaran siswa 48
  • 49. Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan 2 Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa diberi tahu]. Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu] 3 Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio. 49
  • 50. Ilmu Pengetahuan Sosial No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan terpisah menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi. 2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh. 3 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 50
  • 51. Ilmu Pengetahuan Alam No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi 2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil. 3 Materi ilmu bumi dan antariksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS] Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional 4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional 5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 51
  • 52. Matematika No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan 2 Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan) Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya) 3 Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb] 4 Tidak membiasakan siswa untuk Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk berfikir kritis [hanya mekanistis] menyelesaikan permasalahan yang diajukan 5 Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur Membiasakan siswa berfikir algoritmis 6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional 7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan 52
  • 53. Bahasa Indonesia/Inggris No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi yang diajarkan ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan 2 Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri 3 Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks 4 Siswa tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana) 5 Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan 53
  • 54. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisahpisah Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa 2 Materi disajikan berdasarkan Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi pasokan yang ada pada warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, empat pilar kebangsaan dan aturan) 3 Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik 4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian. 54
  • 55. Model Pembelajaran pada Sekolah-sekolah Bagus 55
  • 56. PEMBELAJARAN MENDORONG SISWA AKTIF DAN KREATIF 56
  • 59. Model Pembelajaran di Francke Schule - Frankfurt, Jerman 59
  • 60. Model Pembelajaran di Francke Schule - Frankfurt, Jerman 60
  • 61. Nama-nama Karakter Anak di Jerman 61
  • 63. Pembelajaran Kesenian di Oranje School, Belanda 63
  • 64. Model Pembelajaran KK 2013 di Sentani, Papua 64
  • 65. IBU DENNY SIMORANGKIR (Guru Kelas 1 - SD 003 Menteng, Jakarta Pusat) 65
  • 67. Testimoni 1) D enny HS – G u K as I SD . ur el N M eng 03 Pagi , Jakar t a Pusat ent Saya suka kurikulum ini, karena sudah disediakan silabus, buku guru dan murid sehingga lebih meringankan. Menurut saya kurikulum ini lebih mudah. Saya mengajar sejak tahun 1975, sudah mengalami beberapa pergantian kurikulum. Kurikulum 2013 ini saya suka. Untuk menerapkan kurikulum baru saya sudah siap, tadi sudah dilaksanakan simulasi mengajar, sehingga kita tahu mengajar sesuai dengan kurikulum baru. Selama megikuti pelatihan, alhamdulilah tidak mengalami banyak halangan. 67
  • 68. Testimoni 4) Arsad – Guru Penjaskes, SDN Kebon Jeruk 11 Jakarta Barat Sebelum mengikuti pelatihan saya masih bingung karena guru harus mengajar secara menyeluruh, tidak hanya mewakili bidang studi yang diajarkan saja. Setelah ikut pelatihan kini saya mengerti, bahwa guru harus mengajarkan secara terpadu, mnyeluruh sehingga anak bisa memahami dengan sederhana. Menurut saya dengan Kurikulum baru ini anak bisa lebih mudah dalam belajar, orangtua juga lebih mudah untuk mengajari anak ketika anak belajar dirumah, karena yang diajarkan ayahnya merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Awalnya saya menolak, tapi ternyata Kurikulum ini menyenangkan dan mudah. 68
  • 69. Testimoni 5) Yuli Sopiah – Guru Inti, Guru SDSN Ujung Menteng 04 Jakarta Timur Melihat kompetensi guru-guru yang mengikuti pelatihan saya yakin mereka telah siap melaksanakan Kurikulum 2013. Sebenarnya mereka sudah melakukan pengajaran dengan pendekatan tematik, Kurikulum 2013 ini pendekatan tematiknya terpadu, sehingga dalam mengajar lebig menyenangkan. Mengingat kurikulum ini hal baru, memang kesannya harus belajar lagi padahal mereka punya potensi awal untuk mengajar tematik. Kurikulum 2013 ini lebih menekankan kepada sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Mudah-mudahan dengan penerapan kurikulum baru ini, pendidikan kita lebih maju dan lebih bagus lagi. Terutama sikap anak-anak indonesia yang selama ini kurang santun. 69
  • 70. Testimoni Testimoni Petrus Kase, guru kelas 1 SDG Oenunutono-Kab. Kupang, NTT: "Dengan kurikulum 2013, murid-murid saya lebih banyak kegiatan di kelas. Mereka belajar dengan ceria, saya juga 70 mengajar dengan senang hati."
  • 72. 72
  • 73. 73
  • 83. Tahap Penyiapan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penyusunan Konsep Kurikulum 2013 Penulisan Buku Kurikulum 2013 Pengadaan Buku Pelatihan Guru Pendampingan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Persiapan untuk Implementasi 83
  • 84. Proses Terkait Implementasi Kurikulum PENGADAAN BUKU PELATIHAN GURU PENDAMPINGAN GURU PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM Ruang Lingkup Implementasi 84
  • 86. Pengadaan Buku No Faktor 1 Data siswa No Faktor 2 HET/HPS 1 3 Juknis BOS/DAK Jadwal semesteran 4 Surat edaran 2 Jadwal pelatihan PENGADAAN BUKU OLEH DINAS/SEKOLAH PENYEDIAAN ANGGARAN PENERIMAAN BUKU OLEH SEKOLAH PEMBAGIAN BUKU KE SISWA No Faktor 1 Pemasok buku 2 HET/HPS 3 Dokumen pengadaan 86
  • 87. Pengadaan Buku (Penyediaan Anggaran) Cara No Yang Penanggung Dibutuhkan Mendapatkan jawab 1. Data siswa Melalui Kepala Dapodik sekolah dan Dinas Kab/kota 2. HET/HPS Dari dummy Puskurbuk buku Balitbang 3. Juknis Disiapkan Dirjen Dikdas BOS/DAK Direktorat dan Dikmen 4. Surat SE Menteri Sekretariat Edaran Jenderal Status 87
  • 88. Pengadaan Buku (Pengadaan Buku oleh Dinas/Sekolah) Cara No Yang Dibutuhkan Mendapatkan 1. Pemasok Buku 2. HET/HPS 3. Beli sendiri atau tender Dari Dummy Buku Dokumen Disiapkan Pengadaan Dinas Kab/Kota Penanggung jawab Sekolah dan Dinas Kab/Kota Puskurbuk Balitbang Dinas Kab/Kota Status 88
  • 89. Pengadaan Buku (Penerimaan Buku oleh Sekolah) No Yang Dibutuhkan 1. Jadwal Semesteran 2. Jadwal Pelatihan Cara Mendapatkan Diberikan oleh sekolah/Dinas Disiapkan BPSDMP/LPMP Penanggung jawab Dinas Kab/Kota BPSDMPK/ LPMP Status 89
  • 91. Pelatihan Guru No Faktor No Faktor 1 Penyiapan materi pelatihan dan tes 1 Data guru, KS, PS 2 Penjadwalan pelatihan 2 Kurikulum pelatihan 3 Penugasan nara sumber 3 Model pelatihan 4 Seleksi calon instruktur nasional 4 Komposisi biaya pusat-daerah 5 Kelulusan sbg instruktur nasional 6 Mobilisasi instruktur nasional 5 Surat edaran 7 Keterlibatan Yayasan Pendidikan Besar PENYEDIAAN ANGGARAN PERSIAPAN PELATIHAN No Faktor 1 Penyiapan materi 2 Penentuan nara sumber 3 Penyiapan nara sumber PENYEDIAAN INSTRUKTUR NASIONAL PELATIHAN GURU SASARAN No Faktor 1 Penjadwalan pelatihan 2 Penugasan instruktur nasional 3 Mobilisasi guru sasaran 4 Kelulusan sbg guru pendamping 5 Keterlibatan yayasan pendidikan besar 91
  • 92. Pelatihan Guru (Penyediaan Anggaran) No Yang Dibutuhkan Cara Penanggun Status Mendapatkan g jawab 1. Data Guru, KS, PS Melalui Dapodik 2. Kurikulum Pelatihan Model Pelatihan Komposisi Biaya PusatDaerah Disiapkan BPSDMPK BPSDMPK Disiapkan Sekjen dan Dinas BPSDPKM/ LPMP Sekjen dan Dinas Propinsi dan Kab/Kota Surat Edaran SE Menteri Sekjen 3. 4. 5. Sekolah dan Dinas Kab/Kota BPSDMPK 92
  • 93. Pelatihan Guru (Persiapan Pelatihan) No Yang Dibutuhkan 1. Penyiapan Materi 2. Penentuan nara sumber 3. Penyiapan Nara-sumber Cara Penanggung Mendapatkan jawab BPSDMPK BPSDMPK Status Masukan dari BPSDMPK Berbagai Pihak Masukan dari BPSDMPK berbagai pihak 93
  • 94. Pelatihan Guru (Penyediaan Instruktur Nasional) No Yang Dibutuhkan Cara Mendapatkan Penanggung jawab Status 1. Penyiapan Materi Pelatihan dan Tes Narasumber dan BPSDMPK BPSDMPK 2. Penjadwalan Pelatihan LPMP dan BPSDMPK BPSDMPK 3. Penugasan Narasumber Masukan dari berbagai pihak BPSDMPK 4. Seleksi Calon Instruktur Nasional Pansel dan BPSDMPK BPSDMPK 5. Kelulusan sebagai Instruktur Nasional Pansel dan BPSDMPK BPSDMPK 6. Mobilisasi Instruktur Nasional BPSDMPK BPSDMPK 7. Keterlibatan Yayasan Pendidikan Besar Permohonan dari masing2 Yayasan BPSDMPK 94
  • 95. Pelatihan Guru (Pelatihan Guru Sasaran) No Yang Dibutuhkan Cara Mendapatkan Penanggung jawab 1. Penjadwalan pelatihan Disusun oleh LPMP dan BPSDMPK BPSDMPK 2. Penugasan instruktur nasional Hasil seleksi BPSDMPK 3. Mobilisasi guru sasaran BPSDMPK BPSDMPK 4. Kelulusan sebagai guru pendamping BPSDMPK BPSDMPK 5. Keterlibatan yayasan pendidikan besar Usulan dari yayasan Status Pansel dan BPSDMPK 95
  • 97. Pendampingan No Faktor No Faktor 1 Data guru 1 Jadwal pelajaran 2 Data hasil pelatihan 2 Jadwal & lokasi pendampingan 3 Model pendampingan 3 Alokasi guru pendamping 4 Komposisi biaya pusat-daerah 4 Pelaporan hasil pendampingan 5 Surat edaran 5 Penyiapan pengganti guru pendamping PENYEDIAAN ANGGARAN PENYIAPAN GURU PENDAMPING PELAKSANAAN PENDAMPINGAN No Faktor 1 Penyiapan materi, juknis dan formulir pendampingan 2 Pemilihan Instruktur pendampingan 3 Penentuan klaster pendampingan 4 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mobilisasi guru pendamping 97
  • 98. Pendampingan(Penyediaan Anggaran) No Yang Dibutuhkan 1. 2. 3. 4. 5. Cara Penanggung Status Mendapatkan jawab Data Guru Dari Dapodik dan BPSDMPK Data Hasil BPSDMPKP/ Pelatihan LPMP Model Disusun oleh Pendampingan Direktorat Komposisi Kesepakatan Biaya Pusat- antara Daerah Kemdikbud dan Daerah Dikdas dan Dikmen BPSDMPK Surat Edaran Sekjen SE Menteri Dikdas dan Dikmen Sekjen dengan Dinas Provinsi dan Kab/Kota 98
  • 99. Pendampingan (Penyiapan Guru Pendamping) No Yang Dibutuhkan Cara Mendapatkan Penanggung Status jawab 1. Penyiapan Materi, Juknis dan formulir pendampingan Disiapkan Direktorat terkait Dikdas dan Dikmen 2. Pemilihan Instruktur Pendampingan Direktorat terkait Dikdas dan Dikmen 3. Penentuan klaster pendampingan Direktorat dan Dinas Kab/Kota Dikdas/Dikm en dan Dinas Kab/Kota 4. Mobilisasi Guru Pendampingan Dinas Kab/Kota Dinas Kab/Kota 99
  • 100. Pendampingan (pelaksanaan pendampingan) No Yang Dibutuhkan 1. Jadwal Pelajaran 2. Jadwal & Lokasi Pendampingan 3. Alokasi Guru Pendamping 4. Pelaporan Hasil Pendampingan 5. Penyiapan Pengganti Guru Pendamping Cara Penanggung Mendapatkan jawab Dari Sekolah Dinas Kab/Kota Status Dinas Kab/Kota Dinas Kab/Kota Dinas kab/kota Dinas Kab/Kota Guru Pendamping Dinas Kab/Kota KS dan PS KS dan PS 100
  • 102. Pemantauan dan Evaluasi (Monev) No Faktor 1 Data sekolah, guru, siswa, buku 2 Model monev 3 Kebutuhan UIK Daerah 4 Komposisi biaya pusat-daerah 5 Surat edaran No Faktor PENYIAPAN PETUGAS MONEV Jadwal monev 2 Alokasi petugas monev 3 PENYEDIAAN ANGGARAN 1 Pelaporan hasil monev PELAKSANAAN MONEV TINDAK LANJUT MONEV No Faktor No Faktor 1 Penyiapan materi, juknis dan form monev 1 Pengolahan hasil monev 2 Pemilihan pelatih monev 2 Pembahasan hasil monev 3 Penentuan klaster 3 4 Penentuan petugas monev Perumusan kebijakan implementasi 102
  • 103. Pemantauan dan Evaluasi (penyediaan anggaran) No Yang Dibutuhkan Cara Mendapatkan Penanggung Jawab 1. Data sekolah, guru, siswa, buku Dari Dapodik Sekolah dan Dinas Kab/Kota 2. Model Monev Disiapkan Direktorat Dikdas dan Dikmen Dikdas dan Dikmen 3. Kebutuhan UIK Dari Dinas Provinsi Dinas Provinsi dan Kab/Kota dan Kab/Kota 4. Komposisi Biaya PusatDaerah Koordinasi Sekjen dengan Provinsi dan Kab/Kota Sekjen dan Dinas Provinsi dan Kab/Kota 5. Surat Edaran SE Menteri Status Sekjen 103
  • 104. Pemantauan dan Evaluasi (Penyiapan Petugas Monev) No Yang Dibutuhkan Cara Mendapatkan Penanggung jawab 1. Penyiapan Materi, Juknis dan Form Monev Disiapkan Ditjen Dikdas dan Dikmen Ditjen Dikdas dan Dikmen 2. Pemilihan Instruktur Monev Ditjen Dikdas dan Dikdas, Dikmen dan UIK Dikmen, dan Provinsi UIK Provinsi 3. Penentuan Klaster Ditjen Dikdas dan UIK Provinsi Dikmen dan UIK Provinsi 4. Penentuan UIK Provinsi Petugas Monev Status UIK Provinsi 104
  • 105. Pemantauan dan Evaluasi (pelaksanaan monev) No Yang Dibutuhkan 1. Jadwal Monev 2. Alokasi Petugas Monev 3. Pelaporan Hasil Monev Cara Mendapatkan UIK Provinsi Penanggung Status jawab UIK Provinsi UIK Provinsi UIK Provinsi Dari Petugas Monev ke UIK Provinsi diteruskan ke UIK Pusat UIK Provinsi 105
  • 106. Pemantauan dan Evaluasi (tindak lanjut monev) No Yang Dibutuhkan 1. Pengolahan Hasil Monev 2. Pembahasan Hasil Monev 3. Perumusan Kebijakan Implementasi Cara Penanggung Mendapatkan jawab UIK Provinsi UIK Pusat UIK Provinsi UIK Pusat UIK Pusat Status UIK Pusat 106
  • 107. Proses Terkait Implementasi Kurikulum 1 PENGADAAN BUKU 2 PELATIHAN GURU 3 PENDAMPINGAN GURU PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM 4 107
  • 109. Konsekuensi Implementasi Kurikulum 2013 • • • • • • • • • Muatan Lokal Kepramukaan Peminatan Guru TIK Perhitungan Jam Mengajar Sertifikasi dan Tunjangan IPA dan IPS Terpadu di SMP Media Pembelajaran Fasilitas Pendukung 109
  • 110. No Isu Ketentuan Persiapan 1 Muatan Lokal Kekayaan lokal harus diwadahi dalam kurikulum Pemprov menyiapkan kurikulum muatan lokal dan integrasinya dengan kurikulum nasional 2 Kepramukaan Wajib dilaksanakan oleh tiap sekolah Penyiapan materi (terutama terkait layanan komunitas) guru pelatih, dan jam mengajar guru 3 Peminatan Siswa memilih kelompok minat, lintas minat, dan pendalaman minat Dukungan BK dalam pemilihan minat, lintas minat, dan pendalaman minat. Administrasi sekolah perlu disiapkan, ketentuan beban SKS maksimal, penyiapan mekanisme penjadwalan ruang. 4 Guru TIK TIK digunakan di semua mapel. Guru TIK dapat berfungsi sebagai guru BK atau pindah sesuai dengan prodi asalnya. 5 Beban Mengajar Tidak ada yang dirugikan karena Kurikulum 2013 Simulasi beban mengajar menurut Kurikulum 2013 dan penyesuaiannya 6 Sertifikasi dan Tunjangan Tidak ada yang dirugikan karena Kurikulum 2013 Penyesuaian sertifikat karena perubahan mapel 7 IPA dan IPS SMP Maing-masing merupakan tematik terpadu IPA/IPS tidak dibagi menjadi mapel-mapel spesifik, guru IPA/IPS harus mengusai semua materi. 8 Media pembelajaran Buku didukung dengan media pembelajaran Menyiapkan media pembelajaran yang sejalan dengan tiap tema dan mapel 9 Fasilitas pendukung Pembelajaran didukung dengan fasilitas memadai Mengindentifikasi kebutuhan fasilitas dan penjadwalan penggunaannya 110
  • 111. Kesenian Alat Musik Sasando 111
  • 112. Skema Koordinasi Pemerintah – Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional 112
  • 113. Perbedaan US/M dan UN No Komponen UN US/M 1 Penyelenggara BSNP Sekolah 2 Kisi-kisi BSNP BSNP 3 Soal kontrol Tidak ada Kemdikbud 4 Penyediaan soal BSNP Pemprov 5 Pelaksanaan (penggandaan, distribusi, pengawasan) Kemdikbud, Pemprov, PTN Pemkab/kot 6 Pengolahan Puspendik Pemkab/kot dan data nilai dilaporkan ke Puspendik 7 Pemanfaatan -Kelulusan, -Tiket masuk ke jenjang berikutnya, -Pemetaan, dan -Intervensi -Tiket masuk ke jenjang berikutnya -Pemetaan, dan -intervensi 113
  • 114. Ujian Sekolah/Madrasah dan yang Sederajat No Faktor No Faktor 1 Data Siswa 1 Penggandaan dan distribusi soal 2 Komposisi anggaran pusat/daerah 2 Pengawasan pelaksanaan ujian 3 Pengumpulan dan pengiriman jawaban 3 Surat Edaran PENYEDIAAN ANGGARAN PENYUSUNAN MATERI PELAKSANAAN UJIAN PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL No Faktor No Faktor 1 Ketersediaan kisi-kisi 1 Ketelitian pengolahan 2 Ketersedian soal kontrol (25%) 2 Kerahasiaan pengolahan 3 Kesesuaian dengan kurikulum 3 4 Keluasan dan kedalaman materi 5 Kerahasiaan materi yang disusun Pemanfaatan untuk pemetaan, melanjutkan, intervensi 114
  • 115. UN SMP/SMA/SMK dan Sederajat No Faktor 1 Penggandaan dan distribusi soal No Faktor 2 Pengawasan pelaksanaan ujian 1 Data Siswa 3 Pengumpulan dan pengiriman jawaban 2 Surat Edaran 4 Dukungan pihak terkait PENYEDIAAN ANGGARAN PENYUSUNAN MATERI PELAKSANAAN UJIAN PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL No Faktor No Faktor 1 Ketersediaan kisi-kisi 1 Ketelitian pengolahan 2 Keluasan dan kedalaman materi beserta komposisinya 2 Kerahasiaan pengolahan 3 Kerahasiaan materi yang disusun 3 4 Keterujian soal yang dipilih Pemanfaatan untuk kelulusan, pemetaan, melanjutkan, intervensi 115
  • 116. Penganggaran US/M untuk SD/MI dan Sederajat Pengisian Data dan Rapor Puspendik/ Dapodik Penyiapan Kisi-kisi dan Soal Kendali Penyiapan Materi Data dan Rapor Siswa per Rombel Pelaksanaan Ujian Pengolahan Hasil Ujian X% Anggaran Kemdikbud Anggaran Pemprov Pemanfaatan Hasil Ujian Y% Anggaran Pemkab/kota 116
  • 117. Pelaksanaan UN SMP/SMA/SMK/MTs/MA dan Sederajat Pengisian Data dan Rapor Penyiapan Kisi-kisi Puspendik/ Dapodik Penyiapan Materi Data dan Rapor Siswa per Rombel Pelaksanaan Ujian Anggaran Kemdikbud Pengolahan Hasil Ujian Anggaran PTN/SNMPTN Pemanfaatan Hasil Ujian Anggaran PSB Pemkab/kota 117