1. Pelajaran 13 untuk 24 Juni 2017
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
1 Petrus 2:24
“Ia sendiri telah memikul dosa
kita di dalam tubuh-Nya di kayu
salib, supaya kita, yang telah
mati terhadap dosa, hidup
untuk kebenaran. Oleh bilur-
bilur-Nya kamu telah sembuh.”
2. Surat-surat Rasul
Petrus adalah Surat-
surat yang berisikan
pesan yang praktikal.
Terdapat 5 tema
utama dalam surat
tersebut:
3. YESUS, JURUS’LAMAT KITA YANG MENDERITA
“yaitu orang-orang
yang dipilih, sesuai
dengan rencana Allah,
Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh,
supaya taat kepada
Yesus Kristus dan
menerima percikan
darah-Nya. Kiranya
kasih karunia dan
damai sejahtera makin
melimpah atas kamu.”
(1 Petrus 1:2)
“Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun
kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia,
sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu
bergembira karena sukacita yang mulia dan yang
tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai
tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.” (1
Petrus 1:8-9)
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus
dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi
dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang
yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang
tak bernoda dan tak bercacat.”(1 Petrus 1:18-19)
“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala
dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang
tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada
Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya
sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan
menurut Roh.” (1 Petrus 3:18)
Petrus memahami bahwa Keselamatan diperoleh melalui tebusan YESUS- Yang tak
bercela itu – mati ganti kita. Darah-Nya Yang tak ternilai harganya membasuh kita
dari dosa dan mengubahkan diri kita.
Kita dapat menerima keselamatan itu melalui iman. Tidak ada yang dapat kita
lakukan agar layak menerimanya, karena Ia-lah yang telah membayar segala
harganya. Bagaimanakah sepatutnya kita merespon kasih-Nya yang luar biasa itu?
4. BAGAIMANAKAH SEHARUSNYA KITA HIDUP?
“Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan
salehnya kamu harus hidup.” (2 Petrus 3:11)
MOTIVASI KITA DALAM MENUJU HIDUP
YANG KUDUS
• Karena penghakiman sudah di ambang pintu
dan orang jahat akan dibinasakan,
sepatutnyalah kita hidup dalam kekudusan
(1Petrus. 1:17; 4:7; 2Petrus 3:11).
MENGAPA KITA DAPAT MENJADI KUDUS
• Kita dapat menjadi kudus karena ALLAH Adalah
Kudus dan ROH-Nya bekerja dalam diri kita
untuk menyucikan kita (1Petrus 1:2, 15-16).
HIDUP SEBAGAI ORANG KUDUS
• Petrus menuliskan tentang apa yang seharusnya
dan apa yang tidak seharusnya kita lakukan.
dan kita juga harus melakukan segala sesuatu
dengan rendah hati serta penuh kasih (1Petrus
2:1; 3:8-9; 4:7-11; 2Petrus 1:5-7)
“Serahkanlah segala
kekuatiranmu kepada-Nya,
sebab Ia yang memelihara
kamu.” (1 Petrus 5:7).
5. HARAPAN DALAM KEDATANGAN KALI KE-2
“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap
dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam
nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.”
(2 Petrus 3:10)
Petrus mengetahui dengan jelas bahwa pembacanya sedang
menderita penganiyaan, sehingga oleh kuasa ROH KUDUS ia
menguatkan mereka untuk tetap memandang ke depan agar
mereka dapat terus bertahan hingga pada akhirnya.
a. Bapa akan menghakimi setiap orang dengan adil
(1Petrus 1:17).
b. YESUS akan menghakimi orang yang hidup maupun yang
telah mati (1Petrus 4:5).
c. Penghakiman dimulai dari umat ALLAH (1Petrus 4:17).
d. Orang jahat akan dibinsakan (2Petrus 3:7).
e. Tidaklah benar mempermainkan atau meremehkan
tentang kedatangan-Nya kali ke-2 (2 Petrus 3:1-7).
f. Kedatangan kali ke-2 mengalami “penundaan” karena
ALLAH ingin agar umat-Nya bertobat dan diselamatkan
(2Petrus 3:9).
Pengaruh apapun
yang datang dari
lingkungan kita,
kita harus tetap
maju dalam iman
dan penurutan
kepada ALLAH
6. ATURAN DALAM MASYARAKAT
“Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja
sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang
diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati
orang-orang yang berbuat baik.” (1 Petrus 2:13-14)
Para penguasa di dunia telah ditetapkan ALLAH
untuk memperlambat dan mengurangi kejahatan.
Umat Kristen haruslah mematuhi mereka dalam
segala sesuatu yang tidak bertentangan dengan
hukum ALLAH.
Umat Kristen harus menjadi warga
negara yang patut diteladani
bahkan ketika para penguasa
bertindak kejam terhadap mereka.
Sehingga, tidak ada yang dapat
menemukan alasan untuk dapat
mencelakakan mereka (1 Petrus
2:11-21).
7. ATURAN DALAM GEREJA
“Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa,
tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau
mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.” (1 Petrus 5:2)
Kita harus menerima wewenang gereja sama halnya dengan kita menghormati
kekuasaan pemerintahan sipil.
Para penatua jemaat telah ditetapkan ALLAH untuk menjaga kawanan domba-
Nya.
Mereka harus bekerja dengan rendah hati untuk memberi makan gereja dan
melatih orang lain untuk menggunakan karunia rohani mereka demi kemuliaan
TUHAN (1Petrus 5:1-5).
8. KEUTAMAAN ALKITAB
“Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di
tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit
bersinar di dalam hatimu.” (2 Petrus 1:19)
Sama halnya dengan rasul Paulus, Rasul Petrus juga menekankan
pentingnya belajar Alkitab sebagai sumber utama wewenang doktrin dan
moral. (2 Timotius 3:16; 2 Petrus 1:19).
Ketika membaca Alkitab, kita harus meminta kuasa dari ROH KUDUS untuk
menunjukkan pemahaman yang benar. (2 Petrus 1:20-21).
Kita harus membaca Alkitab untuk dapat menemukan
kebenaran rohani dan bukan untuk membenarkan
perbuatan kita oleh memutarbalikkan kebenaran yang
sesungguhnya. (2 Petrus 3:15-16).
Tema utama dalam Alkitab adalah YESUS dan
Keselamatan yang kita peroleh melalui penebusan
YESUS (1Petrus 1:10-12).