Pelajaran Sekolah SABAT untuk 21 Juni 2014

2. Adam
Nuh
Abraham
Musa
YESUS
Meskipun secara teknis kita bisa berbicara tentang "Gereja Kristus"
hanya sebagai gereja yang didirikan oleh Yesus, namun sebenarnya ia
memiliki pengertian yang lebih luas.
Pekan ini kita akan mempelajari evolusi "gereja Kristus" sepanjang
sejarahnya, dari kemurniannya di Taman Eden hingga akhir zaman.
GerejaUmatyangSisa
GerejayangMURNI

3. Kejadian 2:16,17 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua
pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya,
sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Mengapa TUHAN memberikan tes
kesetiaan kepada Adam dan Hawa?
Roma 7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak!
Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal
dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau
hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"
Makan dari pohon atau melanggar hukum memiliki hasil
yang sama: Pengetahuan tentang kejahatan. Itulah yang
disebut “DOSA”.
Adam dan Hawa diciptakan bebas secara moral, dapat
memilih untuk mematuhi atau tidak mematuhi ALLAH,
mengasihi-Nya atau menolak-Nya.

4. Dunia Zaman Kuno
Kejadian 6:5 .... dilihat TUHAN, bahwa kejahatan
manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan
kejahatan semata-mata,
Bagaimana manusia mencapai suatu
keadaan yang menyedihkan? Seperti itu
Sejak pembunuhan Habel, manusia
semakin menganggap enteng perintah-
perintah Allah.
Penyembahan berhala, pencurian,
perzinahan, pembunuhan, dll.,
Menyebar cepat.
Secara bertahap, mereka yang tetap
setia kepada Allah yang bergabung
dengan yang tidak setia(Kej 6:1-2)
Ketika Nuh lahir, gereja Kristus
dibangun oleh hanya beberapa orang
yang tetap setia kepada hukum Allah.

5. Turunan Kain, tersebar dari tempat tinggal mereka yang mula
mula, terus meluas sampai ke padang dan lembah-lembah di
mana turunan Set bermukim; dan yang terakhir ini, untuk
melepaskan diri dari pengaruh yang berjangkit telah berasing
ke gunung gunung dan di sana mereka mendirikan rumah.
Selama ada perpisahan ini, mereka dapat mempertahankan
perbaktian kepada Allah dalam kemurniannya. Tetapi dengan
berlalunya waktu, mereka sedikit demi sedikit telah
memberanikan diri untuk bercampur baur dengan penduduk
lembah lembah itu. Pergaulan itu telah menghasilkan akibat
akibat yang paling buruk. "Anak-anak lelaki Allah melihat
bahwa anak-anak perempuan manusia itu elok parasnya."
Keturunan Set, tertarik oleh kecantikan anak anak perempuan
turunan Kain, telah menyakiti hati Tuhan dengan mengadakan
kawin campur dengan mereka itu. ...
E.G.W. (Patriarcas y profetas, cp. 6, pg. 67)

6. Banyak dari antara penyembah-penyembah Allah terjerumus ke
dalam dosa oleh penarikan penarikan yang sekarang ini selalu
ada di hadapan mereka, dan mereka pun kehilangan tabiat
mereka yang suci dan berbeda itu. Dengan bercampur baur
dengan orang orang yang telah merosot akhlaknya, mereka
telah menjadi serupa dalam roh dan perbuatan; larangan
larangan hukum yang Ketujuh telah diabaikan, "dan mereka pun
mengambil bagi dirinya sebagai istri menurut pilihannya."
Turunan Set menempuh "jalan-jalan yang ditempuh Kain"
(Yehuda 11); mereka menetapkan pikiran mereka kepada
kemakmuran duniawi serta kepelesiran dan melalaikan perintah
perintah Tuhan. Manusia "tidak mau memuliakan Allah di dalam
pengetahuan mereka;" "pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati
mereka yang bodoh menjadi gelap." Roma 1:21. Oleh sebab itu
"Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang
terkutuk," ayat 28. Dosa merajalela di atas dunia ini bagaikan
penyakit kusta yang dahsyat.
E.G.W. (Para Nabi dan Bapa Pasal 6)

7. Apa sifat-sifat moral yang dimiliki Nuh?
Kejadian 6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh
adalah seorang yang benar dan tidak
bercela di antara orang-orang sezamannya;
dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
1. Seorang manusia biasa.
2. Tidak Bercela.
3. Berjalan bersama ALLAH.
Apakah kondisi moralnya yang
menyelamatkannya dari banjir?
Tidak. Sama seperti sekarang, hanya
kasih karunia Allah dapat
menyelamatkan seseorang dari
hukuman: "Tetapi Nuh mendapat kasih
karunia di mata Tuhan" (Kejadian 6:8)
Dunia Zaman Kuno

8. Setelah banjir, orang-orang hanya membutuhkan
waktu 100 tahun untuk secara terbuka memberontak
terhadap Allah.
Kejadian 11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita
dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara
yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita
cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh
bumi."
Namun, prinsip-prinsip hukum masih di hati manusia, seperti
yang terlihat dalam kata-kata Firaun dan Abimelekh (Kejadian
12:18-19, 26:9-10). Ada beberapa orang yang masih melayani
Allah yang benar, seperti Melkisedek (Kej 14:18)
Ketika Abram (292 tahun setelah banjir) lahir,
pengetahuan tentang Allah yang benar dan
hukum-Nya hampir dilupakan.
Setelah
Air Bah

9. Seperti halnya kepada Nuh, TUHAN meneruskan
kasih karunia-Nya kepada Abram.
Meskipun Abraham juga memiliki
kesalahan, ia adalah orang yang
beriman dan benar dan oleh kasih
karunia Allah, imannya diperhitungkan
kepadanya sebagai kebenaran.
Kejadian 15:1 Kemudian datanglah firman
TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan:
"Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu;
upahmu akan sangat besar."
Setelah
Air Bah
Kejadian 26:5 karena Abraham telah
mendengarkan firman-Ku dan memelihara
kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah,
ketetapan dan hukum-Ku."

10. USIA MANUSIA
SEBELUM DAN SETELAH AIR BAH
0
500
1000
600
438 433 464
238 239 230
148 205
175
930 912 905 910 895 962
365
969
777
950
Sesudah
Sebelum
317 Tahun
912,2 Tahun

12. Untuk jangka waktu tertentu keturunan Nuh itu terus
bermukim di antara gunung-gunung di mana bahtera itu
kandas. Tatkala jumlah mereka semakin banyak, dengan
segera kemurtadan menimbulkan perpecahan. Mereka
yang mau melupakan Khalik mereka dan menyisihkan
tuntutan hukum-hukum Nya, merasakan adanya
tempelakan yang terus menerus dari pengajaran serta
teladan hidup orang-orang yang takut akan Tuhan, dan
tidak lama sesudah itu mereka mengambil keputusan
untuk memisahkan diri dari orang orang yang berbakti
kepada Tuhan. Kemudian mereka pun berangkat menuju
padang Sinear, di tepi sungai Efrat. Mereka tertarik oleh
keindahan alam sekitarnya dan kesuburan tanahnya, dan
di atas padang inilah mereka memutuskan untuk
membangun rumah kediaman mereka.
E.G.W. (Patriarchs and Prophets, cp. 10

13. Ulangan 7:6,11 “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN,
Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari
segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat
kesayangan-Nya. Jadi berpeganglah pada perintah, yakni
ketetapan dan peraturan yang kusampaikan kepadamu pada hari
ini untuk dilakukan."
Apa arti dari Israel sebagai “Umat yang Kudus”?
Israel adalah umat yang dipisahkan
untuk Allah, imam yang bertindak
sebagai pelayan hukum Allah.
Seperti yang TUAHN lakukan terhadap
Adam, Nuh dan Abraham, ALLAH
dengan setia melanjutkan menepati
janji-Nya.
Israel: Gereja Kristus

14. Wahyu 12:17
Maka marahlah naga itu
kepada perempuan itu,
lalu pergi memerangi
keturunannya yang lain,
yang menuruti hukum-
hukum Allah dan memiliki
kesaksian Yesus.
Dengan kebangkitan-Nya, Yesus melintasi
"garis finish" untuk mengalahkan kematian.
Sekarang, berkat kuasa Roh, Kristus yang
bangkit berbagi kebenaran-Nya dengan
setiap orang percaya.
Sayangnya, gereja yang didirikan Yesus pada
awalnya segera murtad, dan TUHAN
memanggil umat sisa yang setia sejak zaman
Yesus hingga saat ini.
Seperti halnya lari estafet, tongkat (Janji) diteruskan
dari Adam sampai Nuh, dari Nuh ke Abraham, dari
Abraham ke Israel, dan Israel kepada Kristus.
Umat
yang Sisa

15. “Tidak semua orang telah mengambil posisi
sebagai musuh TUHAN, tidak semua orang telah
tidak taat lagi kepada-Nya. Ada sebuah umat
yang sisa yang tetap setia kepada-Nya, Yohanes
menuliskan bahwa mereka adalah : “yang
menuruti huum-hukum ALLAH dan memiliki
kesaksian YESUS.”
E.G.W. (Testimonies for the church, cp. 2 pg. 69)