Dokumen tersebut membahas tentang kebanggaan menjadi orang percaya. Ada anggapan salah bahwa iman Kristen membatasi seseorang dan tidak dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, yang menyebabkan orang malu mengakui iman mereka. Namun, dokumen ini menunjukkan contoh Daniel dan Ahok yang berhasil dengan iman mereka, serta iman akan semakin terang di tengah kegelapan dunia. Iman Kristen sebenarnya adalah

1. BANGGA
MENJADI
ORANG PERCAYA
Minggu Pagi 6 Desember 2015
Bersama :
Pdt. Debora Enny
1

2. Anggapan yang salah
• Sementara orang beranggapan bahwa
Iman Kristen membatasi seseorang
• Iman Kristen tidak mungkin diterapkan di
dalam pergaulan yang luas
• Iman Kristen tidak akan bertahan
menghadapi sekularisme
2

3. Akibatnya
• Kebanyakan orang hanya mengakui
kekristenannya ketika di gereja
• Kurang percaya diri dengan Imannya
• Masih sulit mengaplikasikan Firman
Tuhan dalam kehidupan sehari-hari
• yang parah malu dengan imannya
(malu mengakui Tuhan Yesus didepan
orang)
3

4. HARTA!
Apa yang membuat kita bangga?
PRESTASI!
KEKUASAAN!
4

5. 1. Iman kepercayaan seseorang
tidak pernah menjadi penghalang
(Daniel 1:8-9)
8 Daniel berketetapan untuk tidak
menajiskan dirinya dengan santapan
raja dan dengan anggur yang biasa
diminum raja; dimintanyalah kepada
pemimpin pegawai istana itu, supaya ia
tak usah menajiskan dirinya.
9 Maka Allah mengaruniakan kepada
Daniel kasih dan sayang dari pemimpin
pegawai istana itu;
5

6. Daniel sudah membuktikan
• Apa yang kita pikirkan ketika menjadi
Daniel?
• Hati-hati karena mempengaruhi karir
• Kompromi sedikit kan tidak apa-apa?
Yang penting aman dulu...
• Tapi BUKAN itu yang ada dalam pikiran
Daniel
6

7. Daniel Tetap Konsisten
• Dan Buktinya Daniel Berhasil
• Ini menjadi sebuah bukti bagi kita
bahwa Iman Kristen kita bukan suatu
penghalang untuk (suatu) kesuksesan
• Malahan Kesuksesan itu pasti dapat
diraih oleh orang-orang yang Percaya
7

8. Ahok
8

9. Jadilah orang Kristen yang
sungguh2
9

10. 2. Iman Kepercayaan kita adalah
jaminan yang dapat diandalkan
(Psalm 37:25-27)
25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi
tua, tetapi tidak pernah kulihat orang
benar ditinggalkan, atau anak cucunya
meminta-minta roti;
26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan
memberi pinjaman, dan anak cucunya
menjadi berkat.
27 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang
baik, maka engkau akan tetap tinggal
untuk selama-lamanya;
10

11. Daud sudah merasakannya
• Daud membuat sebuah pengamatan
(survei)
• Sebagai seorang Raja yang dapat
melihat dan mengamati dari atas
• Dalam tahun-tahun nya berjalan
bersama-sama dengan Tuhan,
mengamati, merasakan, melihat dan
menikmati
• Bahwa: Orang benar (percaya) memiliki
kehidupan yang baik 11

12. Orang Benar berhasil
• Naik dan tidak Turun
• Berhasil dan sukses dalam kehidupan
jasmani dan diberikana damai
sejahatera serta kesempatan untuk
menikmati
• Kalau jatuh tidak akan sampai
tergeletak
• Menikmati banyak kemurahan
• Hatinya dipenuhi dengan sukacita
12

13. Orang yang tidak benar
• Cepat kaya
• Cepat jatuh
• Jatuh dan tergeletak
• Memiliki tetapi tidak
menikmati (Pkh 2:26)
• Memiliki tetapi tidak ada
damai sejahtera
• Dihantui perasaan
berdalih yang terus
menerus (Biasanya
pernah berhubungan
dengan kuasa gelap)
“Karena kepada orang yang
dikenan-Nya Ia
mengaruniakan hikmat,
pengetahuan dan kesukaan,
tetapi orang berdosa
ditugaskan-Nya untuk
menghimpun dan menimbun
sesuatu yang kemudian
harus diberikannya kepada
orang yang dikenan Allah.
Inipun kesia-siaan dan
usaha menjaring angin.”
(Pkh 2:26)
13

14. 3. Iman Kristen akan semakin
bercahaya (2 Korintus 4:3-4)
3 Jika Injil yang kami beritakan masih
tertutup juga, maka ia tertutup untuk
mereka, yang akan binasa,
4 yaitu orang-orang yang tidak percaya,
yang pikirannya telah dibutakan oleh
ilah zaman ini, sehingga mereka tidak
melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
14

15. Ini bukti bahwa Injil itu benar?
• Walaupun jumlahnya sedikit
• Tapi dari buahnya makin jelas kelihatan
• Ada nilai lebih dari Kekristenan yang
tidak dijumpai dalam agama manapun
yang ada di dunia ini
• Karena di dalam Kekristenan ada
perubahan hidup yang dikerjakan oleh
Allah
15

16. Perempuan di Jamuan Terakhir
Tidak semua yang duduk di meja dalam Perjamuan Terakhir adalah laki-
laki. Satu dari tiga belas orang dalam lukisan tersoho The Last Supper
karya Leonardo Da Vinci adalah perempuan, yaitu Maria Magdalena.
Maria duduk tepat di sisi kanan Yesus. Maria adalah sosok Yahudi ningrat
dari klan Benjamin yang tidak lain adalah istri Yesus.
Da vinci CODE 16

17. Kesimpulan dan Refleksi
Apa yang membuat kita bangga?
1. Iman Kristen bukanlah penghalang
untuk kita maju dan meraih masa
depan kita
2. Iman Kristen justru merupakan jaminan
yang pasti bagi keberhasilan hidup kita
3. Iman Kristen semakin menunjukkan
cahaya terangnya di tengah-tengah
dunia yang gelap ini
17