SlideShare a Scribd company logo
Prototyping& Spiral
Method
Disusun oleh
- Deza Nur Qhodbi (0617104019)
- Rizal Nur Shiddiq (0617104033)
Mata Kuliah
Rekayasa Perangkat Lunak
Sabtu, 06 April 2019
Prototyping
Metode Prototyping
Prototyping merupakan salah satu metode dalam pengembangan suatu perangat lunak yang biasanya dibangun untuk tujuan
demonstrasi atau bagian dalam proses pengembangan sistem. Dengan metode prototyping, tim proyek dan customer bisa saling
berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Metode ini lahir karena sering terjadinya kesalahan-kesalahan dalam komunikasi antara tim proyek dengan customer, dimana banyak
customer yang kurang detail dalam mendefinisikan kebutuhan umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output
tersebut.
Sebaliknya tim proyek kurang memperhatikan efesiensi algoritma dan kemampuan seperti apa yang benar-benar dibutuhkan nanti saat
proses pengembangan sistem.
Dalam Model Prototype, prototype dari perangkat lunak yang dihasilkan kemudian dipresentasikan kepada pelanggan, dan
pelanggan tersebut diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sehingga perangkat lunak yang dihasilkan nantinya
betul-betul sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
“Perubahan dan presentasi prototype dapat dilakukan berkali-kali
sampai dicapai kesepakatan bentuk dari perangkat lunak yang
akan dikembangkan.
Teknik – Teknik Prototyping Meliputi:
1. Perancangan Model
2. Perancangan Dialog
3. Simulasi
Teknik tersebut dapat menyajikan gambaran yang lengkap dari suatu sistem
perangkat lunak. Bisa disusun dalam model kertas, atau program. Tim proyek
akan melakukan identifikasi kebutuhan pemakai, menganalisa sistem dan
melakukan studi kelayakan serta studi terhadap kebutuhan pemakai, meliputi
model interface, teknik prosedural dan teknologi yang akan dimanfaatkan.
Tahapan Proses Pengembangan Dalam Metode Prototyping
1. Pengumpulan Kebutuhan
(Requirement)
2. Menyusun Protoyping (Design)
3. Evaluasi Prototyping (Testing)
4. Pengembangan program
(Development)
5. Uji Sistem (Testing)
6. Evaluasi Sistem (Maintenance)
Model dapat berjalan dengan maksimal pada situasi dimana sistem yang
diharapkan adalah sistem inovatif dan mutakhir, sementara tahap
pengembangan sistemnya relatif singkat.
Prototyping
LowFidelity
Biasanya masih berbentuk kertas dan disebut
juga wireframe. Warna yang digunakan hitam
dan putih, dan sedikit abu.
Dalam bentuk digital biasanya dibutuhkan
software untuk merancangnya agar bisa
menandakan dan menghubungkan halaman
dengan halaman atau screen dengan screen.
Contoh lain
Prototyping
HighFidelity
Kelebihan Menggunakan Metode Prototyping
1. Menjalin komunikasi yang baik antara customer dengan tim proyek
2. Setiap perbaikan yang dilakukan pada prototype merupakan hasil
masukan dari user yang akan menggunakan sistem tersebut,
sehingga lebih reliabel
3. User akan memberikan masukan terhadap sistem sesuai dengan
kemauannya
4. Menghemat waktu dalam mengembangkan sebuah sistem
5. Menghemat biaya, terutama pada bagian analisa, karena hanya
mencatat poin – point penting saja
6. Cocok digunakan pada sebuah sistem kecil, yang digunakan pada
ruang lingkup tertentu, seperti sistem di dalam sebuah kantor
7. Penerapan dari sistem yang menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Kekurangan Menggunakan Metode Prototyping
1. Untuk menghemat waktu, biasanya pengembang
hanya menggunakan bahasa pemrograman
sederhana, yang mungkin rentan dari segi
keamanannya
2. Tidak cocok untuk diimplementasikan pada sebuah
sistem yang sangat besar dan global, seperti sistem
operasi komputer.
Tool yang bisa dipakai untuk membantu proses prototyping
Dan sebagainya..
Spiral Method
Spiral Method
Metode Spiral (spiral method) adalah salah satu bentuk dari Metode
Pengembangan Perangkat Lunak atau yang disebut SDLC (Software Development
Life Cycle), yang sangat populer digunakan dalam bidang teknologi informasi.
Model Spiral adalah gabungan dari Model Prototyping dan Model Waterfall
dengan penekanan yang tinggi pada analisis risiko tiap tahapannya
Spiral Method
Bentuk ini bersifat iteratif atau berulang dengan mengontrol aspek yang teratur dari
sekuensial linier. Fungsi Model Spiral ini adalah untuk melakukan perubahan, penambahan
dan pengembangan suatu software dengan deretan pertambahan menjadi lebih baik
secara cepat dan tepat berdasarkan keinginan dan kebutuhan penggunanya.
Spiral Method Steps
When to Use Spiral Method
Spiral Method digunakan pada skenario berikut:
• Ketika proyek cukup besar
• Ketika software membutuhkan risk evaluation yang berkelanjutan
• Persyaratannya agak rumit dan membutuhkan klarifikasi terus menerus
• Software membutuhkan perubahan signifikan.
• Di mana time frame yang cukup untuk mendapatkan umpan balik user.
• Di mana rilis harus sering dilakukan.
Advantages of using Spiral Method
• Perkembangannya cepat
• Proyek / software yang lebih besar dibuat dan ditangani secara strategis
• Evaluasi risiko sudah tepat.
• Kontrol terhadap semua fase pembangunan.
• Semakin banyak fitur ditambahkan secara sistematis.
• Software diproduksi lebih awal.
• Memiliki ruang feedback dari user dan perubahan diterapkan lebih cepat.
Disadvantages of using Spiral Method
• Analisis risiko adalah fase penting sehingga membutuhkan orang-orang yang ahli.
• Tidak bermanfaat untuk proyek yang lebih kecil.
• Spiral bisa berjalan tanpa batas.
• Dokumentasi lebih karena memiliki fase perantara.
• Metode ini mahal untuk proyek yang lebih kecil.
Thank You
Mata Kuliah
Rekayasa Perangkat Lunak
Sabtu, 06 April 2019

More Related Content

What's hot

3-konsep dasar sistem terdistribusi
3-konsep dasar sistem terdistribusi3-konsep dasar sistem terdistribusi
3-konsep dasar sistem terdistribusiCoretan Rissa
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGIRPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
syahriaabhar
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Willys Advenda
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
wida dwitiayasa
 
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil seMakalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
rissa nabilla hakiki
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Miftahul Muttaqin
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
Hanifah Nisrina C
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
Syafrizal
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Lusiana Diyan
 
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi DigitalPengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Nur Fadli Utomo
 
visio
visiovisio
Imk model sistem
Imk model sistemImk model sistem
Imk model sistem
Ditta Paski
 
Cara mendesain sistem keamanan jaringan
Cara mendesain sistem keamanan jaringanCara mendesain sistem keamanan jaringan
Cara mendesain sistem keamanan jaringan
Warnet Raha
 
Composite structure diagram
Composite structure diagramComposite structure diagram
Composite structure diagram
Ramadhan
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Fahmi Hakam
 
Slide tentang Kecerdasan Buatan
Slide tentang Kecerdasan BuatanSlide tentang Kecerdasan Buatan
Slide tentang Kecerdasan Buatanyogiteddywardhana
 
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra DigitalPertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
ahmad haidaroh
 
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Dasufianti
 
Ferli Apriadi - Manajemen Proses
Ferli Apriadi - Manajemen ProsesFerli Apriadi - Manajemen Proses
Ferli Apriadi - Manajemen Proses
belajarkomputer
 

What's hot (20)

3-konsep dasar sistem terdistribusi
3-konsep dasar sistem terdistribusi3-konsep dasar sistem terdistribusi
3-konsep dasar sistem terdistribusi
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGIRPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil seMakalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet TracerMembangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
 
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi DigitalPengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
 
visio
visiovisio
visio
 
Imk model sistem
Imk model sistemImk model sistem
Imk model sistem
 
Cara mendesain sistem keamanan jaringan
Cara mendesain sistem keamanan jaringanCara mendesain sistem keamanan jaringan
Cara mendesain sistem keamanan jaringan
 
Composite structure diagram
Composite structure diagramComposite structure diagram
Composite structure diagram
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
 
Slide tentang Kecerdasan Buatan
Slide tentang Kecerdasan BuatanSlide tentang Kecerdasan Buatan
Slide tentang Kecerdasan Buatan
 
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra DigitalPertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
 
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
 
Ferli Apriadi - Manajemen Proses
Ferli Apriadi - Manajemen ProsesFerli Apriadi - Manajemen Proses
Ferli Apriadi - Manajemen Proses
 

Similar to Prototyping and Spiral Method

KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
JiuJiu5
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
NoviaAlisa
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Robbyyanto Robbyyanto
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
RioKomando
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
BongMuingo
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Yiufian
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
ssuser7cc91f
 
( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx
RainLovy
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
BunMeli
 
Kualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptxKualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptx
michellealexandria3
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
SintaTik
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
Susantiwu1
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
BongSemoi1506
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Susantiwu1
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
gaudensius
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
agusnugraha41
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
Davy Arya Atmaja
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
CrisKho
 
Safika & Risca
Safika & RiscaSafika & Risca
Safika & Risca
SafikaFika3
 

Similar to Prototyping and Spiral Method (20)

KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptxKUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
KUALITAS S.D & PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
Kualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptxKualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
 
Safika & Risca
Safika & RiscaSafika & Risca
Safika & Risca
 

Prototyping and Spiral Method

  • 1. Prototyping& Spiral Method Disusun oleh - Deza Nur Qhodbi (0617104019) - Rizal Nur Shiddiq (0617104033) Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Sabtu, 06 April 2019
  • 3. Metode Prototyping Prototyping merupakan salah satu metode dalam pengembangan suatu perangat lunak yang biasanya dibangun untuk tujuan demonstrasi atau bagian dalam proses pengembangan sistem. Dengan metode prototyping, tim proyek dan customer bisa saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Metode ini lahir karena sering terjadinya kesalahan-kesalahan dalam komunikasi antara tim proyek dengan customer, dimana banyak customer yang kurang detail dalam mendefinisikan kebutuhan umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output tersebut. Sebaliknya tim proyek kurang memperhatikan efesiensi algoritma dan kemampuan seperti apa yang benar-benar dibutuhkan nanti saat proses pengembangan sistem.
  • 4. Dalam Model Prototype, prototype dari perangkat lunak yang dihasilkan kemudian dipresentasikan kepada pelanggan, dan pelanggan tersebut diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sehingga perangkat lunak yang dihasilkan nantinya betul-betul sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
  • 5. “Perubahan dan presentasi prototype dapat dilakukan berkali-kali sampai dicapai kesepakatan bentuk dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.
  • 6. Teknik – Teknik Prototyping Meliputi: 1. Perancangan Model 2. Perancangan Dialog 3. Simulasi Teknik tersebut dapat menyajikan gambaran yang lengkap dari suatu sistem perangkat lunak. Bisa disusun dalam model kertas, atau program. Tim proyek akan melakukan identifikasi kebutuhan pemakai, menganalisa sistem dan melakukan studi kelayakan serta studi terhadap kebutuhan pemakai, meliputi model interface, teknik prosedural dan teknologi yang akan dimanfaatkan.
  • 7.
  • 8. Tahapan Proses Pengembangan Dalam Metode Prototyping 1. Pengumpulan Kebutuhan (Requirement) 2. Menyusun Protoyping (Design) 3. Evaluasi Prototyping (Testing) 4. Pengembangan program (Development) 5. Uji Sistem (Testing) 6. Evaluasi Sistem (Maintenance) Model dapat berjalan dengan maksimal pada situasi dimana sistem yang diharapkan adalah sistem inovatif dan mutakhir, sementara tahap pengembangan sistemnya relatif singkat.
  • 10. Biasanya masih berbentuk kertas dan disebut juga wireframe. Warna yang digunakan hitam dan putih, dan sedikit abu. Dalam bentuk digital biasanya dibutuhkan software untuk merancangnya agar bisa menandakan dan menghubungkan halaman dengan halaman atau screen dengan screen.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Kelebihan Menggunakan Metode Prototyping 1. Menjalin komunikasi yang baik antara customer dengan tim proyek 2. Setiap perbaikan yang dilakukan pada prototype merupakan hasil masukan dari user yang akan menggunakan sistem tersebut, sehingga lebih reliabel 3. User akan memberikan masukan terhadap sistem sesuai dengan kemauannya 4. Menghemat waktu dalam mengembangkan sebuah sistem 5. Menghemat biaya, terutama pada bagian analisa, karena hanya mencatat poin – point penting saja 6. Cocok digunakan pada sebuah sistem kecil, yang digunakan pada ruang lingkup tertentu, seperti sistem di dalam sebuah kantor 7. Penerapan dari sistem yang menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
  • 17. Kekurangan Menggunakan Metode Prototyping 1. Untuk menghemat waktu, biasanya pengembang hanya menggunakan bahasa pemrograman sederhana, yang mungkin rentan dari segi keamanannya 2. Tidak cocok untuk diimplementasikan pada sebuah sistem yang sangat besar dan global, seperti sistem operasi komputer.
  • 18. Tool yang bisa dipakai untuk membantu proses prototyping Dan sebagainya..
  • 20. Spiral Method Metode Spiral (spiral method) adalah salah satu bentuk dari Metode Pengembangan Perangkat Lunak atau yang disebut SDLC (Software Development Life Cycle), yang sangat populer digunakan dalam bidang teknologi informasi. Model Spiral adalah gabungan dari Model Prototyping dan Model Waterfall dengan penekanan yang tinggi pada analisis risiko tiap tahapannya
  • 21. Spiral Method Bentuk ini bersifat iteratif atau berulang dengan mengontrol aspek yang teratur dari sekuensial linier. Fungsi Model Spiral ini adalah untuk melakukan perubahan, penambahan dan pengembangan suatu software dengan deretan pertambahan menjadi lebih baik secara cepat dan tepat berdasarkan keinginan dan kebutuhan penggunanya.
  • 23.
  • 24. When to Use Spiral Method Spiral Method digunakan pada skenario berikut: • Ketika proyek cukup besar • Ketika software membutuhkan risk evaluation yang berkelanjutan • Persyaratannya agak rumit dan membutuhkan klarifikasi terus menerus • Software membutuhkan perubahan signifikan. • Di mana time frame yang cukup untuk mendapatkan umpan balik user. • Di mana rilis harus sering dilakukan.
  • 25. Advantages of using Spiral Method • Perkembangannya cepat • Proyek / software yang lebih besar dibuat dan ditangani secara strategis • Evaluasi risiko sudah tepat. • Kontrol terhadap semua fase pembangunan. • Semakin banyak fitur ditambahkan secara sistematis. • Software diproduksi lebih awal. • Memiliki ruang feedback dari user dan perubahan diterapkan lebih cepat.
  • 26. Disadvantages of using Spiral Method • Analisis risiko adalah fase penting sehingga membutuhkan orang-orang yang ahli. • Tidak bermanfaat untuk proyek yang lebih kecil. • Spiral bisa berjalan tanpa batas. • Dokumentasi lebih karena memiliki fase perantara. • Metode ini mahal untuk proyek yang lebih kecil.
  • 27. Thank You Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Sabtu, 06 April 2019