MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Pengantar Manajemen
Sumber Daya Manusia
Disusun oleh:
Dayana Florencia 14.D1.0010
Maretta Edgina 14.D1.0021
Candrika Awinda 14.D1.0022
Amelinda Vania 14.D1.0051
Nessa Aprilia 14.D1.0117
2. Apa Yang Dimaksud Manajemen
Sumber Daya Manusia?
Organisasi terdiri atas orang-orang dengan
peran yang diberikan secara formal yang
bekerja bersama untuk mencapai sasaran
organisasi tersebut.
Manajer adalah orang yang bertanggung
jawab dalam pencapaian sasaran dalam
suatu organisasi, dengan cara mengelola
usaha yang dilakukan oleh sejumlah orang di
dalam organisasi.
3. Proses Manajemen
a. Perencanaan. Menetapkan sasaran dan
standar.
b. Pengorganisasian. Suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil
c. Penyusunan staf. Memilih karyawan,
menentukan tipe orang yang akan dipekerjakan.
d. Kepemimpinan. Suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran.
e. Pengendalian. Pengawasan terhadap aktivitas
suatu organisasi.
4. MSDM
Manajemen sumber daya manusia (MSDM)
adalah proses untuk memperoleh, melatih,
menilai, dan mengompensasi karyawan, dan
untuk mengurus relasi tenaga kerja mereka,
kesehatan dan keselamatan mereka. Serta
hal-hal yang berhubungan dengan keadilan.
Salah satu alasan MSDM penting yaitu agar
perusahaan/organisasi tidak salah dalam
mempekerjakan orang yang salah.
5. Aspek Lini dan Staf dari
Manajemen Sumber Daya Manusia
Otoritas (authority) : hak untuk mengambil keputusan, untuk
mengarahkan pekerjaan orang lain, dan untuk memberi perintah.
Manajer biasanya membedakan antara otoritas lini dan otoritas
staf.
Otoritas lini (line authority) secara tradisional memberikan hak
kepada manajer untuk mengeluarkan perintah pada manajer
atau karyawan lain.
Otoritas staff (staff authority) : memberi hak pada manajer untuk
memberi nasihat untuk manajer atau karyawan lain.
Pada bagan organisasi, manajer dengan otoritas lini merupakan
manajer lini (line managers). Mereka yang memiliki otoritas staf
(nasihat) merupakan manajer staf (staff manager).
6. Tugas SDM
Tugas SDM dari manajer Lini
Manajer lini tetap mempunyai banyak tugas SDM,
karena penanganan orang-orang secara langsung selalu
menjadi bagian dari tugas setiap manajer lini.
Tugas manajer sumber daya manusia :
1. Fungsi Lini. Manajer SDM mengarahkan aktivitas
orang-orang dalam departemennya.
2. Fungsi koordinasi. Manajer SDM jg mengoordinasi
aktivitas personel, tugas yang acap kali disebut
otoritas fungsional/kendali fungsional.
3. Fungsi staf. Membantu dan menasehati manajer lini.
7. Spesialisasi Manajemen
Sumber Daya Manusia
1. Perekrut
2. Koordinator kesempatan pekerjaan yang
setara (equal employment opportunity –
EEO)
3. Analis pekerjaan
4. Manajer kompensasi
5. Spesialis pelatihan
6. Spesialis relasi tenaga kerja.
8. Tren Yang Membentuk Manajemen
Sumber Daya Manusia
Tren
Kemajuan
Teknologi
Tren Sifat
Pekerjaan
Globalisasi &
kompetitif
Kewajiban utang
& deregulasi
Tantangan &tren
ekonomi
Tren demografis&
ang.kerja
Perusahaan
Harus
Lebih Kompetitif
Lebih
Cepat&responsif
Lebih efektif
Biaya
Berorientasi
modal manusia
Lebih ilmiahdlm
mengambil
keputusan
Sehingga MSDM
membutuhkan
Fokus pada
sasaran strategis
Tau cara
memberikan
layanan SDM
Mempunyai
kompetensi baru
dll
9. Tren Yang Membentuk Manajemen
Sumber Daya Manusia
Kemajuan Teknologi
Meningkatkan kinerja melalui SISDM
Tren Globalisasi & kompetisi
Utang ”Leverage” & Deregulasi
10. Tren dalam sifat pekerjaan
TEKNOLOGI
CARA
KERJA
KETERAMPILA
N
PELATIH
AN
11. Tren dalam sifat pekerjaan
Pekerjaan Teknologi Tinggi
Segala jenis pekerjaan kini telah menggunakan
teknologi, terutama mesin-mesin canggih
Pekerjaan Jasa
Selain teknologi tren dalam pekerjaan saat ini adalah
di bidang jasa, jasa saat ini sangatlah dipentingkan
Pekerjaan Berpengetahuan dan Modal Manusia
Modal manusia (human capital) merujuk pada
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dari
pekerja sebuah perusahaan.
12. Tren Demografis dan Angkatan
Kerja
• Tren demografis
Tren demografis mulai bermunculan yang dimaksud
disini ialah multi-etnis yaitu tidak membedakan antara
ras kulit putih dan ras kulit hitam.
• Generasi Y
Generasi Y yang dimaksud disini ialah angkatan kerja
yang masih muda menggantikan generasi x
(angkatan kerja yang memasuki umur tua) karena
generasi y mempunyai tenaga dan pemikiran yang
masih fresh.
13. Tren Demografis dan Angkatan
Kerja
• Pensiunan
Angkatan kerja yang menua tetapi tidak ada yang dapat
menggantikan kinerjanya sehingga perusahaan menariknya
kembali untuk bekerja.
• Pekerja Nontradisional
Yang dimaksud disini ialah pekerja yang tidak hanya
mempunyai satu pekerjaan
• Pekerjaan dari luar negri
jaman modern ini banyak rekruitment yang diambil dari luar
negri. Pengambilan tenaga kerja besar-besaran ini
khususnya diambil dimana tingkat pengangguran tinggi,
pekerjaan yang membutuhkan pekerja banyak tidak
membutuhkan karyawan ketrampilan khusus
14. Tantangan dan Tren Ekonomi
Pengangguran di tiap negara meningkat dan
membuat negara goyah. Bagaimana cara untuk
membangkitkan perekonomian negara?
Tren ekonomi akan negatif apabila pengangguran
semakin meningkat, perekonomian kembali positif
apabila pengurangan pengangguran dan
peningkatan ekonomi negara
15. Manajer SDM yang Baru
Lebih berfokus pada isu-isu gambaran besar yang strategis
Berfokus untuk meningkatkan kinerja
Mengukur kinerja dan hasil SDM
Menggunakan manajemen SDM berbasis bukti
Menambah nilai
Menggunakan cara-cara baru untuk memberikan layanan SDM
Menggunakan pendekatan manajemen bakat untuk mengelola
SDM
Mengelola keterlibatan karyawan
Mengelola etika
Memahami filosofi SDM mereka
Mempunyai kompetensi baru
16. Lebih berfokus pada isu-isu
gambaran besar yang strategis
Manajemen sumber daya manusia strategis
(strategic human resource management ) berarti
merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
praktik sumber daya manusia yang
menghasilkan kompetensi dan perilaku
karyawan yang dibutuhkan perusahaan untuk
mencapai sasaran strategisnya.
17. Berfokus untuk meningkatkan
kinerja
Manajer sumber daya manusia sekarang ini
berada dalam posisi yang kuat untuk
meningkatkan kinerja dan profitabilitas
perusahaan, dan menggunakan tiga pengungkit
utama untuk melakukannya. Yaitu :
• Pengungkit departemen SDM
• Pengungkit biaya karyawan
• Pengungkit hasil strategis
18. Mengukur kinerja dan hasil
SDM
Fokus pada kinerja ini membutuhkan sesuatu
yang dapat diukur. Dengan kata lain,
manajemen mengharapkan bukti terukur yang
solid bahwa SDM telah menyumbangkan hal
yang berati dan positif untuk mencapai sasaran
strategis perusahaan.
19. Menggunakan manajemen
SDM berbasis bukti
Mendasarkan keputusan pada bukti seperti ini
merupakan inti dari manajemen SDM berbasis bukti.
Hal ini merupakan pengunaan data, fakta, analitik,
prinsip ilmiah, evaluasi kritis, dan riset atau studi
kasus yang dievaluasi secara kritis untuk mendukung
proposal, keputusan, praktik, dan kesimpulan
manajemen SDM. Sederhananya manajemen SDM
berbasis bukti berarti penggunaan bukti terbaik yang
ada dalam mengambil keputusan mengenai praktik
manajemen SDM yang anda fokuskan.
20. Menambah nilai
Pada dasarnya adalah bahwa pemberi kerja
sekarang ini ingin manajer SDM mereka
menambah nilai dengan meningkatkan laba dan
kinerja.
21. Menggunakan cara-cara baru
untuk memberikan layanan SDM
Untuk meluangkan waktu untuk tugas yang
strategis mereka yang baru dan untuk
menghatarkan layanan SDM yang efektif biaya,
manajer sumber SDM jaman sekarang memberi
layanan SDM tradisional sehari-hari bagi
mereka ( seperti administrasi tunjangan) dengan
cara yang baru.
22. Menggunakan pendekatan manajemen
bakat untuk mengelola SDM
Manajemen bakat : cara pengelolaan
kemampuan dan bakat karyawan yang
berhubungan dengan bidang yang digeluti oleh
perusahaan tersebut untuk meraih hasil kerja
atau produktifitas yang paling maksimal.
23. Mengelola keterlibatan karyawan
Kinerja yang lebih baik membutuhkan karyawan
yang terlibat. Institute for Corporate Productivity
mendefinisikan karyawan yang terlibat sebagai:
“mereka yang secara mental dan emosional
tertanam dalam pekerjaan mereka dan dalam
berkontribusi kepada keberhasilan pemberi kerja.”
24. Mengelola etika
Etika : Standar yang digunakan seseorang
untuk memutuskan seperti apakah kelakuan
orang tersebut seharusnya.
Memahami filosofi SDM mereka
Sebagian tindakan orang selalu didasarkan
pada asumsi dasar yang mereka buat.
25. Mempunyai kompetensi baru
Manajer SDM tidak dapat hanya pandai
dalam tugas-tugas personel tradisional
seperti perekrutan dan pelatihan. Manajer
SDM dituntut untuk memiliki keterampilan
lebih