SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Issu Dan Kecendrungan Dalam Komunitas 
Penyebaran Penyakit Menular, Narkoba, 
Psikososial Keluarga , 
Pergaulan Bebas Dan Masalah Lingkungan. 
By : Rahmad Gurusinga,S.Kep,Ns.,M.Kep
IISSUU DDAANN 
KKEECCEENNDDEERRUUNNGGAANN DDAALLAAMM 
KKOOMMUUNNIITTAASS 
TTrreenn ddaallaamm kkeeppeerraawwaattaann sseebbaaggaaii pprrooffeessii mmeelliippuuttii 
ppeerrkkeemmbbaannggaann aassppeekk –– aassppeekk ddaarrii kkeeppeerraawwaattaann 
yyaanngg mmeennggkkaarraakktteerriissttiikkkkaann kkeeppeerraawwaattaann sseebbaaggaaii 
pprrooffeessii mmeelliippuuttii;; ppeennddiiddiikkaann,, tteeoorrii,, ppeellaayyaannaann,, 
oottoonnoommii ddaann kkooddee eettiikk..
Aktivitas dari organisasi keperawatan profesinal 
menggambarkan tren dalam pendidikan dan praktek 
keperawatan. Tren lain yang lagi dibicarakan adalah: 
1.Pengaruh Politik Terhadap 
Keperawatan Profesional 
Keterlibatan perawat dalam politik terbatas, 
walaupun secara individu ada beberapa nama seperti: 
F.Nightingale, Lilian Wald,Margaret Sanger dan 
Lavina Dock telah mempengaruhi dalam pembuatan 
keputusan di berbagai bidang seperti; masalah 
sanitasi, pemeliharaan kebutuhan nutrisi, masalah 
keluarga berencana, perawat kurang dihargai sebagai 
kelompok. (Hall- Long, 1995 ).
2.Pengaruh Perawat Dalam Peraturan 
dan Praktik Keperawatan 
• peran perawat kesehatan masyarakat untuk masa – 
masa kini dan yang akan datang semakin penting 
dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. 
Perubahan – perubahan pada masyarakat secara 
keseluruhan dapat dilihat pada : 
• Pertambahan Penduduk 
• Transisi Penyakit 
• Perkembangan Industrialisasi Serta Perubahan 
Kondisi Sosial 
• Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat 
• Meningkatnya Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi 
di Bidang Kedokteran dan Keperawatan
PPoollaa PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann 
PPrroobblleemm KKuurraannggnnyyaa TTeennaaggaa MMeeddiiss MMaassyyaarraakkaatt 
aakkaann mmeennjjaaddii ppaarrttnneerr kkeerrjjaa ddaallaamm ppeellaayyaannaann 
kkeesseehhaattaann mmaassyyaarraakkaatt
Pencegahan Peyakit 
Tingkatan pencegahan dari suatu 
penyakit ada 3 macam: 
1.Pencegahan Primer (Primary Prevention) 
Pencegahan primer terdiri dari 2 
kategori yaitu: 
– Peningkatan Kesehatan (Health Promotion) 
Yang termasuk dalam upaya ini adalah : 
• Perbaikan status gizi masyarakat 
• Perbaikan kondisi rumah dan tempat rekreasi 
• Pendidikan kesehatan, termasuk pendidikan sanitasi 
dan seks
- Pencegahan Spesifik (Spesific Protection) 
Yang termasuk dalam upaya ini adalah : 
• Program Imunisasi 
• Pencegahan kecelakaan 
• Pengaturan makan atau diet dan olah raga 
• Penjernihan air minum 
2.Pencegahan Sekunder (Secondary Prevention) 
Tingkatan pencegahan ini dapat dilakukan pada fase 
preklinik dan klinik. Yang termasuk dalam upaya ini 
adalah : 
» Penemuan atau deteksi secara dini (Early Detection) 
• Penemuan penyakit kanker secara dini (insitu). 
• Penemuan kasus penyakit kencing manis (DM) 
secara dini.
•Pengobatan Penyakit Secara Dini 
Agar penyakit tidak berkembang lebih lanjut 
perlu dilakukan pengobatan secara dini atau 
pengobatan penyakit selagi sebelum parah. 
3.Pencegahan Tersier (Tertiary Prevention) 
• Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada 
fase penyakit yang sudah lanjut atau fase 
kecacatan. 
• Pencegahan ini terdiri dari : 
– Membatasi kecacatan (Disability Limitation) 
– Rehabilitasi (Rehabilitation)
Penyebaran Penyakit Menular 
Penyebaran penyakit menular bergantung 
pada keberhasilan interaksi antara agent 
infeksius (perantara infeksius), host (tuan 
rumah) dan lingkungan. Ketiga faktor 
tersebut biasa dinamakan tri-tunggal atau 
tiga serangkai epidemiologik. Perubahan 
pada karakteristik ketiga faktor tersebut 
akan berakibat pada transmisi penyakit 
(Benenson,1990 dan Evans,1989).
Faktor Agent 
Hal ini umumnya digunakan sebagai 
landasan dalam membedakan 
karakteristik agent yang dapat 
dijelaskan sebagai berikut. 
• Infeksivitas (infectivity) 
• Patogenitas (pathogenecity) 
• Virulensi (virulence) 
• Toksisitas (toxicity) 
• Invasifitas (invasiveness)
Faktor Host 
Host manusia atau hewan dapat dimasuki 
agent infeksius. Karakteristik dari host 
yang dapat mempengaruhi penyebaran 
penyakit adalah host yang tersisten, 
imunitas, kelompok kekebalan dan host 
yang terinfeksi 
Faktor Lingkungan 
Lingkungan berhubungan dengan 
keseluruhan eksternal host manusia yang 
mencakup: fisik, biologis, sosial dan faktor 
– faktor kultur.
Model Penularan 
Terdapat 4 jalan penularan yaitu: 
• Kontak langsung atau tidak langsung 
• Sarana umum 
• Penularan lewat udara 
• Penularan lewat vektor 
Penularan penyakit seksual adalah melalui hubungan langsung 
kontak seksual. 
Keempat cara penularan penyakti infeksi 
tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai 
berikut; 
#Melalui kontak jasmaniah (personal 
contact) 
- Kontak langsung (direct contact). 
- Kontak tidak langsung.
#Melalui makanan dan minuman (foodborne 
infection). 
#Melalui serangga (arthropoda-borne 
infection). 
#Melalui udara (airborne infection). 
-Melalui debu di udara yang mengandung 
bibit penyakit seperti penularan penyakit 
tuberkulosis. 
-Melalui tetes ludah halus (droplet 
infection).
Pengawasan Penyakit Menular di Indonesia 
Penyakit yang termasuk dalam karantina adalah: 
• Pes (plaque) 
• Kolera 
• Demam kuning 
• Cacar (small pox) 
• Tifus bercak wabah- typus exanthematicus infectiosa (louse borne typhus) 
• Demam bolak – balik (louse borne relapsing fever) 
Untuk Indonesia termuat dalam UU No. 6 tahun 1962 tentang wabah yang meliputi: 
– Penyakit karantina 
– Penyakit menular yang ketentuannya dimasukkan dalam undang-undang 
wabah, yang termasuk dalam penyakit tersebut adalah: 
• Tifus abdominalis 
• Paratifus A, B dan C 
• Disentri 
• Radang hati menular (hepatitis infeksiosa) 
• Parakolera eltor 
• Difteria 
• Kejang tengkuk (meningitis serebrospinalis epidemika) 
• Lumpuh 
• Penyakit menular lainnya, seperti influenza, pertusis, moebili dan tuberkulosis.
Masalah Kesehatan Lingkungan 
Angka kesakitan yang disebabkan oelh buruknya kesehatan 
lingkungan ini diperkirakan masih akan meningkat di masa 
yang akan datang seiring dengan semakin banyaknya 
kawasan – kawasan kumuh, baik diperkotaan maupun di 
daerah semi-urban. 
Ruang Lingkup Kesehatan Komunitas 
• Menurut Haryoto K. (1985), lingkungan dapat diartikan 
sebagai segala sesuatu yang ada disekitar manusia. 
Secara lebih rinci, lingkungan di sekitar manusia dapat 
dikategorikan: 
• Lingkungan fisik, meliputi tanah, air, dan udara serta 
hasil interaksi diantara faktor – faktor tersebut. 
• Lingkungan biologi, yang termasuk ke dalam lingkungan 
ini adalah semua organisme hidup seperti binatang dan 
tumbuhan-tumbuhan, serta mikroorganisme lainnya. 
• Lingkungan sosial, lingkungan sosial yang dimaksud 
adalah semua interaksi antara manusia, yang meliputi 
faktor budaya, ekonomi, dan psiko-sosial.
Perumahan 
• Faktor Lingkungan. 
• Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat. 
• Teknologi yang dimiliki masyarakat. 
• Kebijakan pemerintah. 
 Penyediaan Air Bersih 
 Pembuangan Kotoran Manusia 
 Penanggulangan Sampah 
Sampah terdiri dari tiga jenis, yaitu sampah padat , 
sampah cair dan gas. 
 Penanganan Air Limbah 
Secara garis besar, air limbah dapat dibagi menjadi: 
• Domestic wastes water (berasal dari rumah 
tangga). 
• Industrial wastes water (berasal dari industri). 
• Municipal waste water (berasal dari kotapraja).
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN 
PERGAULAN BEBAS 
Defenisi 
Zat psikoaktif adalah obat atau zat kimia yang mengubah satu atau 
beberapa dari : persepsi, kewaspadaan, kesadaran, cara fikir, penilaian, 
pengambilan keputusan, wawasan, mood, atau perilaku. Zat yang banyak 
disalahgunakan biasanya adalah alkohol, amfetamin, kafein, kanabis, 
kokain, halusinogen, inhalan, nikotin, opioit, fensiklidin, barbiturat, 
nonbarbiturat, sedatif-hipnotif, dan ansiolitik. 
Etiologi 
A. Pertimbangan umum. 
Penyebab tepat dari penyalahgunaan zat masih belum jelas. 
B. Teori genetika. 
Terdapat bukti adanya keterlibatan komponen genetika pada penyalahgunaan 
zat, tetapi hampir semua penelitian yang dilakukuan adalah tentang 
penyalahgunaan alkohol. 
C.Teori psikobiologik. 
Penelitian menunjukkan bahwa zat adiktif dapat mengaktifkan 
neurotransmitter dalam jalur reward mesolimbik dopaminergik didalam 
otak.
TEORI PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN 
Teori perkembangan (psikodinamik) 
a. Individu mengalami kerusakan ego dan gangguan kesadaran 
tentang, ketergantungan pada suatu zat dapat meningkatkan 
harga diri dan memperbaiki kemampuan individu untuk 
berinteraksi dengan orang lain. 
b. Perasan bersalah dan malu dapat timbul akibat penggunaan 
zat yang kontinu. 
Teori keluarga 
Mengimplikasikan sistem keluarga yang tidak 
berfungsi 
Teori sosial budaya. 
Berbagai zat digunakan untuk mengurangi 
keputusasaan yang dialami akibat kemiskinan dan 
pengangguran. 
Teori perilaku kognitif. 
Penyalahgunaan zat merupakan respons yang dipelajari 
terhadap stimulus yang menyebabkan stress.
TANDA - TANDA KEMUNGKINAN 
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN 
ZAT ADIKTIF 
a.Fisik 
b.Emosi 
c.Perilaku
• Pengobatan NARKOBA : 
• 1. Pengobatan adiksi ( detoks ) 
• 2. Pengobatan Infeksi 
• 3. Rehabilitasi 
• 4. Pelatihan Mandiri 
• Pencegahan NARKOBA : 
• 1. Memperkuat keimanan 
• 2. Memilih lingkungan pergaulan yang 
sehat 
• 3. Komunikasi yang baik 
• 4. Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
PERGAULAN BEBAS PADA REMAJA 
• Secara umum, kelompok remaja yang paling banyak 
mendapat dorongan seksual dari media, cenderung 
melakukan seksual dari media, cenderung 
melakukan seks pada usia 14 hingga 16 tahun 2,2 
kali lebih tinggi dibanding remaja lain yang lebih 
sedikit melihat eksploitasi seks dari media. Pada 
saat yang sama, orang tua juga melakukan 
kesalahan dengan tidak memberikan pendidikan 
seks yang memadai dirumah dan membiarkan anak-anak 
mereka mendapat pemahaman seks yang salah 
dari media. Akhirnya jangan heran kalau persepsi 
yang muncul tentang seks dikalangan remaja 
adalah sebagai sesuatu yang menyenangkan dan 
bebas dari resiko (kehamilan atau tertular 
penyakit kelamin).
Tingginya Penderita HIV/AIDS akibat 
pergaulan bebas 
Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiancy 
Virus / Accquired Immune Deficiency Syndrome 
(HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja 
salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas 
Tawuran dan narkoba pada generasi muda 
Perspektif gender adalah suatu hal usang yang selalu 
menarik untuk dipelajari dan diperbaharui dalam 
perspektif kekinian. Bicara soal anak, membesarkan 
anak, fenomena tawuran dikalangan pelajar dan konsumsi 
narkoba yang semakin menakutkan para orang tua dari 
perspektif ini. Inti dari fenomena ini menggejala karena 
ketidakseimbangan porsi pengasuhan anak antara figur 
bapak dan figur ibu.
Dampak Dari pergaulan Bebas 
• Resiko Aborsi 
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang 
memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan 
keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi 
juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap 
keadaan mental seorang wanita. Gejala ini dikenal 
dalam dunia psikologi sebagai Post- Abortion 
Syndrome (Sindrom Pasca-Aborsi) atau PAS. 
• Penyalahgunaan obat 
NARKOBA seperti yang telah dijelaskan diatas
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya 
pergaulan bebas dikalangan remaja yaitu; 
• Pertama, Faktor Agama dan iman. 
• Kedua, Faktor Lingkungan seperti orangtua, teman, 
tetangga dan media. 
• Ketiga, Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu 
yang berlebihan. 
• Keempat, Perubahan Zaman. 
Gangguan Psikososial Keluarga 
PERCERAIAN 
Hal-hal yang biasa dirasakan oleh anak ketika orangtua bercerai adalah 
• Tidak aman ( insecurity ) 
• Tidak diinginkan atau ditolak oleh orang tuanya yang pergi 
• Sedih dan kesepian 
• Marah 
• Kehilangan 
• Merasa bersalah, menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab orang tua 
bercerai.
Sekian Dan Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.pjj_kemenkes
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanNajMah Usman
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilakuPendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilakuNata Dev
 
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitKonsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitShofiraNabila
 
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatfaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatrisdiana21
 
dasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungandasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkunganSabrianda
 
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.pjj_kemenkes
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatSalma Van Licht
 
ilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatWahfi Zuli
 
Hubungan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan masyarakatmurianda
 
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakatMenerapkan ilmu kesehatan masyarakat
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakatDewi Fitriani
 
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasSesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasamandabadar
 
Teori Health promotion model (HPM)
Teori Health promotion model (HPM) Teori Health promotion model (HPM)
Teori Health promotion model (HPM) ShofiraNabila
 
Ilmu kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan masyarakatIlmu kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan masyarakatNova Ci Necis
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatAmalia Annisa
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idalfianmaulana998
 

What's hot (20)

Kapita selekta ikm
Kapita selekta ikmKapita selekta ikm
Kapita selekta ikm
 
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilakuPendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
 
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitKonsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
 
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatfaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
dasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungandasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungan
 
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakat
 
ilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakat
 
Hubungan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan masyarakat
 
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakatMenerapkan ilmu kesehatan masyarakat
Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat
 
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmasSesi 1 prinsip dan teori kesmas
Sesi 1 prinsip dan teori kesmas
 
Teori Health promotion model (HPM)
Teori Health promotion model (HPM) Teori Health promotion model (HPM)
Teori Health promotion model (HPM)
 
Perkembangan antropologi kesehatan
Perkembangan antropologi kesehatanPerkembangan antropologi kesehatan
Perkembangan antropologi kesehatan
 
Ilmu kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan masyarakatIlmu kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan masyarakat
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
 
(Ikm) per iii
(Ikm) per iii(Ikm) per iii
(Ikm) per iii
 

Viewers also liked

Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaAsuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaRama Laweru
 
Penyakit AIDS
Penyakit AIDS Penyakit AIDS
Penyakit AIDS anisa_05
 
Analisis Model Penyebaran Virus Demam Berdarah Dengue pada Tubuh Manusia
Analisis Model Penyebaran Virus Demam Berdarah Dengue pada Tubuh ManusiaAnalisis Model Penyebaran Virus Demam Berdarah Dengue pada Tubuh Manusia
Analisis Model Penyebaran Virus Demam Berdarah Dengue pada Tubuh ManusiaNurul Ulfah
 
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaPresentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaReza Fazaki
 
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa mudaKeluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa mudaElvia Malbeni HarLen
 
Gangguan mental lansia
Gangguan mental lansiaGangguan mental lansia
Gangguan mental lansiaJoni Iswanto
 
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah sidessy26
 
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaPPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaFerdiansah Umar
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanocto zulkarnain
 

Viewers also liked (10)

Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaAsuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
 
Penyakit AIDS
Penyakit AIDS Penyakit AIDS
Penyakit AIDS
 
Analisis Model Penyebaran Virus Demam Berdarah Dengue pada Tubuh Manusia
Analisis Model Penyebaran Virus Demam Berdarah Dengue pada Tubuh ManusiaAnalisis Model Penyebaran Virus Demam Berdarah Dengue pada Tubuh Manusia
Analisis Model Penyebaran Virus Demam Berdarah Dengue pada Tubuh Manusia
 
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaPresentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
 
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa mudaKeluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
 
Gangguan mental lansia
Gangguan mental lansiaGangguan mental lansia
Gangguan mental lansia
 
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
 
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaPPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 
Trend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatanTrend dan issue dalam keperawatan
Trend dan issue dalam keperawatan
 

Similar to 12.issu dan kecenderungan dalam komunitas

Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Valentina Frebianti
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrybahari Ramadhan
 
Epidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi penyakit tidak menularEpidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi penyakit tidak menularRahma Sublikandar
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
 
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...riri_hermana
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfFitriaOva
 
Handout epid-bidan
Handout epid-bidanHandout epid-bidan
Handout epid-bidanNico Robin
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatFransiska Oktafiani
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Pangestu S
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananHayar Laode
 
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptxKONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptxjennyjosephkim
 
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxResume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxCitaZulviani
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehatWarnet Raha
 
Epidemiologi (1)
Epidemiologi (1)Epidemiologi (1)
Epidemiologi (1)EllyeUtami
 
KESMAS & PELUANG USAHA KARANG TARUNA BY Rubby PT MITRA JAYA PROFITA.pptx
KESMAS & PELUANG USAHA KARANG TARUNA BY Rubby PT MITRA JAYA PROFITA.pptxKESMAS & PELUANG USAHA KARANG TARUNA BY Rubby PT MITRA JAYA PROFITA.pptx
KESMAS & PELUANG USAHA KARANG TARUNA BY Rubby PT MITRA JAYA PROFITA.pptxRubby22
 
Hidup cerdas tanpa narkoba
Hidup cerdas tanpa narkobaHidup cerdas tanpa narkoba
Hidup cerdas tanpa narkobaMuhammadHabibi39
 

Similar to 12.issu dan kecenderungan dalam komunitas (20)

Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
 
Epidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi penyakit tidak menularEpidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi penyakit tidak menular
 
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)
 
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
 
55466214 promosi-kesehatan
55466214 promosi-kesehatan55466214 promosi-kesehatan
55466214 promosi-kesehatan
 
Handout epid-bidan
Handout epid-bidanHandout epid-bidan
Handout epid-bidan
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidanan
 
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptxKONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
KONSEP DASAR PENCEGAHAN PENYAKIT KLPK 2.pptx
 
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxResume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Epidemiologi (1)
Epidemiologi (1)Epidemiologi (1)
Epidemiologi (1)
 
KESMAS & PELUANG USAHA KARANG TARUNA BY Rubby PT MITRA JAYA PROFITA.pptx
KESMAS & PELUANG USAHA KARANG TARUNA BY Rubby PT MITRA JAYA PROFITA.pptxKESMAS & PELUANG USAHA KARANG TARUNA BY Rubby PT MITRA JAYA PROFITA.pptx
KESMAS & PELUANG USAHA KARANG TARUNA BY Rubby PT MITRA JAYA PROFITA.pptx
 
Hidup cerdas tanpa narkoba
Hidup cerdas tanpa narkobaHidup cerdas tanpa narkoba
Hidup cerdas tanpa narkoba
 

Recently uploaded

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 

Recently uploaded (20)

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 

12.issu dan kecenderungan dalam komunitas

  • 1. Issu Dan Kecendrungan Dalam Komunitas Penyebaran Penyakit Menular, Narkoba, Psikososial Keluarga , Pergaulan Bebas Dan Masalah Lingkungan. By : Rahmad Gurusinga,S.Kep,Ns.,M.Kep
  • 2. IISSUU DDAANN KKEECCEENNDDEERRUUNNGGAANN DDAALLAAMM KKOOMMUUNNIITTAASS TTrreenn ddaallaamm kkeeppeerraawwaattaann sseebbaaggaaii pprrooffeessii mmeelliippuuttii ppeerrkkeemmbbaannggaann aassppeekk –– aassppeekk ddaarrii kkeeppeerraawwaattaann yyaanngg mmeennggkkaarraakktteerriissttiikkkkaann kkeeppeerraawwaattaann sseebbaaggaaii pprrooffeessii mmeelliippuuttii;; ppeennddiiddiikkaann,, tteeoorrii,, ppeellaayyaannaann,, oottoonnoommii ddaann kkooddee eettiikk..
  • 3. Aktivitas dari organisasi keperawatan profesinal menggambarkan tren dalam pendidikan dan praktek keperawatan. Tren lain yang lagi dibicarakan adalah: 1.Pengaruh Politik Terhadap Keperawatan Profesional Keterlibatan perawat dalam politik terbatas, walaupun secara individu ada beberapa nama seperti: F.Nightingale, Lilian Wald,Margaret Sanger dan Lavina Dock telah mempengaruhi dalam pembuatan keputusan di berbagai bidang seperti; masalah sanitasi, pemeliharaan kebutuhan nutrisi, masalah keluarga berencana, perawat kurang dihargai sebagai kelompok. (Hall- Long, 1995 ).
  • 4. 2.Pengaruh Perawat Dalam Peraturan dan Praktik Keperawatan • peran perawat kesehatan masyarakat untuk masa – masa kini dan yang akan datang semakin penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Perubahan – perubahan pada masyarakat secara keseluruhan dapat dilihat pada : • Pertambahan Penduduk • Transisi Penyakit • Perkembangan Industrialisasi Serta Perubahan Kondisi Sosial • Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat • Meningkatnya Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi di Bidang Kedokteran dan Keperawatan
  • 5. PPoollaa PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann PPrroobblleemm KKuurraannggnnyyaa TTeennaaggaa MMeeddiiss MMaassyyaarraakkaatt aakkaann mmeennjjaaddii ppaarrttnneerr kkeerrjjaa ddaallaamm ppeellaayyaannaann kkeesseehhaattaann mmaassyyaarraakkaatt
  • 6. Pencegahan Peyakit Tingkatan pencegahan dari suatu penyakit ada 3 macam: 1.Pencegahan Primer (Primary Prevention) Pencegahan primer terdiri dari 2 kategori yaitu: – Peningkatan Kesehatan (Health Promotion) Yang termasuk dalam upaya ini adalah : • Perbaikan status gizi masyarakat • Perbaikan kondisi rumah dan tempat rekreasi • Pendidikan kesehatan, termasuk pendidikan sanitasi dan seks
  • 7. - Pencegahan Spesifik (Spesific Protection) Yang termasuk dalam upaya ini adalah : • Program Imunisasi • Pencegahan kecelakaan • Pengaturan makan atau diet dan olah raga • Penjernihan air minum 2.Pencegahan Sekunder (Secondary Prevention) Tingkatan pencegahan ini dapat dilakukan pada fase preklinik dan klinik. Yang termasuk dalam upaya ini adalah : » Penemuan atau deteksi secara dini (Early Detection) • Penemuan penyakit kanker secara dini (insitu). • Penemuan kasus penyakit kencing manis (DM) secara dini.
  • 8. •Pengobatan Penyakit Secara Dini Agar penyakit tidak berkembang lebih lanjut perlu dilakukan pengobatan secara dini atau pengobatan penyakit selagi sebelum parah. 3.Pencegahan Tersier (Tertiary Prevention) • Tingkat pencegahan ini dapat dilakukan pada fase penyakit yang sudah lanjut atau fase kecacatan. • Pencegahan ini terdiri dari : – Membatasi kecacatan (Disability Limitation) – Rehabilitasi (Rehabilitation)
  • 9. Penyebaran Penyakit Menular Penyebaran penyakit menular bergantung pada keberhasilan interaksi antara agent infeksius (perantara infeksius), host (tuan rumah) dan lingkungan. Ketiga faktor tersebut biasa dinamakan tri-tunggal atau tiga serangkai epidemiologik. Perubahan pada karakteristik ketiga faktor tersebut akan berakibat pada transmisi penyakit (Benenson,1990 dan Evans,1989).
  • 10. Faktor Agent Hal ini umumnya digunakan sebagai landasan dalam membedakan karakteristik agent yang dapat dijelaskan sebagai berikut. • Infeksivitas (infectivity) • Patogenitas (pathogenecity) • Virulensi (virulence) • Toksisitas (toxicity) • Invasifitas (invasiveness)
  • 11. Faktor Host Host manusia atau hewan dapat dimasuki agent infeksius. Karakteristik dari host yang dapat mempengaruhi penyebaran penyakit adalah host yang tersisten, imunitas, kelompok kekebalan dan host yang terinfeksi Faktor Lingkungan Lingkungan berhubungan dengan keseluruhan eksternal host manusia yang mencakup: fisik, biologis, sosial dan faktor – faktor kultur.
  • 12. Model Penularan Terdapat 4 jalan penularan yaitu: • Kontak langsung atau tidak langsung • Sarana umum • Penularan lewat udara • Penularan lewat vektor Penularan penyakit seksual adalah melalui hubungan langsung kontak seksual. Keempat cara penularan penyakti infeksi tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut; #Melalui kontak jasmaniah (personal contact) - Kontak langsung (direct contact). - Kontak tidak langsung.
  • 13. #Melalui makanan dan minuman (foodborne infection). #Melalui serangga (arthropoda-borne infection). #Melalui udara (airborne infection). -Melalui debu di udara yang mengandung bibit penyakit seperti penularan penyakit tuberkulosis. -Melalui tetes ludah halus (droplet infection).
  • 14. Pengawasan Penyakit Menular di Indonesia Penyakit yang termasuk dalam karantina adalah: • Pes (plaque) • Kolera • Demam kuning • Cacar (small pox) • Tifus bercak wabah- typus exanthematicus infectiosa (louse borne typhus) • Demam bolak – balik (louse borne relapsing fever) Untuk Indonesia termuat dalam UU No. 6 tahun 1962 tentang wabah yang meliputi: – Penyakit karantina – Penyakit menular yang ketentuannya dimasukkan dalam undang-undang wabah, yang termasuk dalam penyakit tersebut adalah: • Tifus abdominalis • Paratifus A, B dan C • Disentri • Radang hati menular (hepatitis infeksiosa) • Parakolera eltor • Difteria • Kejang tengkuk (meningitis serebrospinalis epidemika) • Lumpuh • Penyakit menular lainnya, seperti influenza, pertusis, moebili dan tuberkulosis.
  • 15. Masalah Kesehatan Lingkungan Angka kesakitan yang disebabkan oelh buruknya kesehatan lingkungan ini diperkirakan masih akan meningkat di masa yang akan datang seiring dengan semakin banyaknya kawasan – kawasan kumuh, baik diperkotaan maupun di daerah semi-urban. Ruang Lingkup Kesehatan Komunitas • Menurut Haryoto K. (1985), lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ada disekitar manusia. Secara lebih rinci, lingkungan di sekitar manusia dapat dikategorikan: • Lingkungan fisik, meliputi tanah, air, dan udara serta hasil interaksi diantara faktor – faktor tersebut. • Lingkungan biologi, yang termasuk ke dalam lingkungan ini adalah semua organisme hidup seperti binatang dan tumbuhan-tumbuhan, serta mikroorganisme lainnya. • Lingkungan sosial, lingkungan sosial yang dimaksud adalah semua interaksi antara manusia, yang meliputi faktor budaya, ekonomi, dan psiko-sosial.
  • 16. Perumahan • Faktor Lingkungan. • Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat. • Teknologi yang dimiliki masyarakat. • Kebijakan pemerintah.  Penyediaan Air Bersih  Pembuangan Kotoran Manusia  Penanggulangan Sampah Sampah terdiri dari tiga jenis, yaitu sampah padat , sampah cair dan gas.  Penanganan Air Limbah Secara garis besar, air limbah dapat dibagi menjadi: • Domestic wastes water (berasal dari rumah tangga). • Industrial wastes water (berasal dari industri). • Municipal waste water (berasal dari kotapraja).
  • 17. PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN PERGAULAN BEBAS Defenisi Zat psikoaktif adalah obat atau zat kimia yang mengubah satu atau beberapa dari : persepsi, kewaspadaan, kesadaran, cara fikir, penilaian, pengambilan keputusan, wawasan, mood, atau perilaku. Zat yang banyak disalahgunakan biasanya adalah alkohol, amfetamin, kafein, kanabis, kokain, halusinogen, inhalan, nikotin, opioit, fensiklidin, barbiturat, nonbarbiturat, sedatif-hipnotif, dan ansiolitik. Etiologi A. Pertimbangan umum. Penyebab tepat dari penyalahgunaan zat masih belum jelas. B. Teori genetika. Terdapat bukti adanya keterlibatan komponen genetika pada penyalahgunaan zat, tetapi hampir semua penelitian yang dilakukuan adalah tentang penyalahgunaan alkohol. C.Teori psikobiologik. Penelitian menunjukkan bahwa zat adiktif dapat mengaktifkan neurotransmitter dalam jalur reward mesolimbik dopaminergik didalam otak.
  • 18. TEORI PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Teori perkembangan (psikodinamik) a. Individu mengalami kerusakan ego dan gangguan kesadaran tentang, ketergantungan pada suatu zat dapat meningkatkan harga diri dan memperbaiki kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain. b. Perasan bersalah dan malu dapat timbul akibat penggunaan zat yang kontinu. Teori keluarga Mengimplikasikan sistem keluarga yang tidak berfungsi Teori sosial budaya. Berbagai zat digunakan untuk mengurangi keputusasaan yang dialami akibat kemiskinan dan pengangguran. Teori perilaku kognitif. Penyalahgunaan zat merupakan respons yang dipelajari terhadap stimulus yang menyebabkan stress.
  • 19. TANDA - TANDA KEMUNGKINAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN ZAT ADIKTIF a.Fisik b.Emosi c.Perilaku
  • 20. • Pengobatan NARKOBA : • 1. Pengobatan adiksi ( detoks ) • 2. Pengobatan Infeksi • 3. Rehabilitasi • 4. Pelatihan Mandiri • Pencegahan NARKOBA : • 1. Memperkuat keimanan • 2. Memilih lingkungan pergaulan yang sehat • 3. Komunikasi yang baik • 4. Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
  • 21. PERGAULAN BEBAS PADA REMAJA • Secara umum, kelompok remaja yang paling banyak mendapat dorongan seksual dari media, cenderung melakukan seksual dari media, cenderung melakukan seks pada usia 14 hingga 16 tahun 2,2 kali lebih tinggi dibanding remaja lain yang lebih sedikit melihat eksploitasi seks dari media. Pada saat yang sama, orang tua juga melakukan kesalahan dengan tidak memberikan pendidikan seks yang memadai dirumah dan membiarkan anak-anak mereka mendapat pemahaman seks yang salah dari media. Akhirnya jangan heran kalau persepsi yang muncul tentang seks dikalangan remaja adalah sebagai sesuatu yang menyenangkan dan bebas dari resiko (kehamilan atau tertular penyakit kelamin).
  • 22. Tingginya Penderita HIV/AIDS akibat pergaulan bebas Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiancy Virus / Accquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas Tawuran dan narkoba pada generasi muda Perspektif gender adalah suatu hal usang yang selalu menarik untuk dipelajari dan diperbaharui dalam perspektif kekinian. Bicara soal anak, membesarkan anak, fenomena tawuran dikalangan pelajar dan konsumsi narkoba yang semakin menakutkan para orang tua dari perspektif ini. Inti dari fenomena ini menggejala karena ketidakseimbangan porsi pengasuhan anak antara figur bapak dan figur ibu.
  • 23. Dampak Dari pergaulan Bebas • Resiko Aborsi Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai Post- Abortion Syndrome (Sindrom Pasca-Aborsi) atau PAS. • Penyalahgunaan obat NARKOBA seperti yang telah dijelaskan diatas
  • 24. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas dikalangan remaja yaitu; • Pertama, Faktor Agama dan iman. • Kedua, Faktor Lingkungan seperti orangtua, teman, tetangga dan media. • Ketiga, Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan. • Keempat, Perubahan Zaman. Gangguan Psikososial Keluarga PERCERAIAN Hal-hal yang biasa dirasakan oleh anak ketika orangtua bercerai adalah • Tidak aman ( insecurity ) • Tidak diinginkan atau ditolak oleh orang tuanya yang pergi • Sedih dan kesepian • Marah • Kehilangan • Merasa bersalah, menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab orang tua bercerai.