Ideologi Pancasila adalah ideologi yang diangkat dari nilai-nilai kebudayaan dan agama Indonesia. Pancasila memberikan panduan dan arahan bagi bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan serta menjadi dasar negara Republik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia dalam bernegara."
2. Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu eidos/idein: bentuk,
melihat dan logia: kata atau ajaran. Ideologi: ilmu tentang gagasan,
cita-cita, buah pikiran.
Secara etimologi atau bahasa Perancis berasal dari kata idea: gagasan, konsep,
pengertian, dasar, cita-cita dan logos/logoi: ilmu atau pengetahuan. Jadi ideologi
adalah ilmu pengetahuan tentang ide-ide, gagasan, dan tentang keyakinan.
3. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Ideologi berasala dari kata “idea” yang berarti pengetahuan. Secara umum,
ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang
menyeluruh dan sistematis yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.
Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus
membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya.
Pengertian Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber nilai bagi rakyat Indonesia dalam menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara, maksudnya sumber acuan dalam bertingkah
laku dan tata aturan dan bernegara.
4. Pengertian Ideologi
menurut pendapat para tokoh :
Karl marx : ideologi adalah kesadaran
palsu, sebab ideologi merupakan hasil
pemikiran tertentu yang diciptakan
oleh para pemikir sesuai
kepentingannya.
Louis althusser: ideologi adalah
pedoman hidup, sebab setiap orang
membutuhkan pedoman hidup, baik
sebagai individu maupun sebagai
warga masyarakat.
Dr. Alfian: ideologi adalah suatu
pandangan atau sistem nilai yang
menyeluruh dan mendalam tentang
bagaimana cara yang sebaiknya,
yaitu secara moral dianggap benar
dan adil mengatur tingkah laku
bersama dalam berbagai segi
kehidupan
5. • Ideologi menunjuk pada
pedoman dalam berfikir
maupun
bertindak(pedoman hidup)
IDEOLOGI
DALAM ARTI
LUAS
• Ideologi menunjuk pada
pedoman baik dalam
berfikir maupun bertindak
(pedoman hidup) dalam
bidang tertentu
IDEOLOGI
DALAM ARTI
SEMPIT
7. Unsur Ideologi
Unsur-Unsur Ideologi secara Umum
Unsur-unsur yang ada dalam ideologi seperti dibawah ini :
1. Seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis
2. Pedoman tentang cara hidup.
3. Tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok.
4. Dipegang teguh oleh kelompok yang meyakininya.
8. Fungsi yang ada pada ideologi, antara lain sebagai berikut.
1. Struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang
merupakan landasan untuk memahami dan
menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian di alam
sekitar.
2. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang
memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam
kehidupan manusia
3. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan
bagi seorang untuk melangkah dan bertindak
9. 4. Bekal dan jalan bagi seseorangu untuk menemukan
identitasnya.
5. Kekuatannya yang mampu menyemangati dan mendorong
seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai
tujuan
6. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk
memahami, menghayati, serta memolakan tingkah-lakunya
sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung
di dalamnya.
Lanjutan...
10. Ideologi Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia yang merupakan hasil
penuangan atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang yang diangkat dari
nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila memberikan orientasi ke depan
dan petunjuk bagi masyarakat Indonesia
Pancasila dinyatakan sebagai ideologi Negara Republik Indonesia dengan
tujuan bahwa segala sesuatu dalam bidang pemerintahan ataupun yang
berhubungan denganhidup kenegaraan harus dilandasi dalam titik tolaknya,
dibatasi dalam gerak pelaksanaannya, dan diarahkan dalam mencapai tujuannya
dengan pancasila menurutBakry sebagai ideologi, pancasila berisi seperangkat
nilai,gagasan, ide, atau pemikiran dasar yang dianggap baik oleh bangsa
Indonesia.
11. Kapitalisme
• Kapitalisme yakni berasal dari bahasa Latin yang akar katanya “caput” yang berarti kepala.
Pada abad 12 dan 13 kata tersebut diartikan dengan dana, persediaan barang, sejumlah
uang, atau uang bunga pinjaman.
• Dalam abad 18 istilah tersebut diartikan sebagai kapital produktif. Karl Marx menyatakan
istilah tersebut menjadi suatu konsep sentral yang disebut dengan “cara produksi”.
• Adapun Max Weber menganggap kapitalisasi sebagai suatu kegiatan ekonomi yang ditujukan
pada suatu pasar dan dipacu untuk menghasilkan laba dengan adanya pertukaran pasar.
• Ideologi ini banyak dianut oleh negara-negara Eropa dan Amerika, seperti Inggris, Spanyol,
Italia, Belanda, Amerika Serikat dan Kanada.
• Adapun ciri-ciri negara penganut ideologi kapitalisme adalah sebagai berikut.
1. Kebebasan warga negara dijunjung tinggi. Warga negara bebas melakukan apa saja asalkan
tidak melanggar tertib hukum.
2. Negara hanya bertindak sebagai pengawas jalannya tertib hukum.
3. Pada kapitalis monopolis mengesampingkan nilai-nilai agama sehingga melahirkan
sekulerisme (paham yang memisahkan agama dengan negara).
12. Sosialisme
• Sosialisme merupakan doktrin atau ajaran ekonomi yang berdasarkan pada ekonomi
kolektivisme. Doktrin ini menentang kepemilikan pribadi dan mendukung pemakaian milik
tersebut untuk kesejahteraan umum. Adapun yang menjadi dasar dari sosialisme adalah:
Kontrol kolektivitas atas sekurang-kurangnya alat-alat produksi, dan Perluasan dari fungsi dan
aktivitas negara;
• Menurut ideologi sosialisme bahwa suatu komunitas atau kelompok yang terorganisir memiliki
kewenangan atau hak dalam mengelola modal, tanah, mekanisme produksi, pendistribusian
barang-barang, dan hal-hal yang dianggap perlu bagi kesejahteraan umum secara mandiri.
Intinya ekonomi yang bersifat kolektif lebih mampu bersikap adil. Produksi secara bebas dan
kompetitif harus dihilangkan
• Adapun ciri-ciri ideologi sosialisme adalah sebagai berikut:
1. Menolak kapitalisme dan berusaha menghapuskannya lewat perjuangan kaum buruh, tetapi
menerima demokrasi parlementer.
2. Merencanakan masyarakat berdasarkan dorongan kerja sama dan tidak ada hak milik
perseorangan. Tidak ada kelas kaya dan miskin, ataupun kelas majikan dan buruh, sebab
semua sama.
3. Mencita-citakan masyarakat yang didalamnya dapat bekerja sama dan solidaritas dengan hak-
hak yang sama.
4. Penentuan nasib sendiri bagi semua orang hanya dapat dicapai melalui solidaritas
5. Menolak kebebasan yang cenderung berpihak bagi kepentingan hak milik.
6. Demokrasi tidak akan berjalan karena penguasa menekan kebebasan individu.
13. Komunisme
• Pada awalnya sosialisme dan komunisme mempunyai arti yang sama. Namun komunisme
lebih bersifat radikal.
• Komunisme berdasarkan pada teori Marxis. Menurut Marxis bahwa pengawasan alat
produksi tidak saja sebagai kunci kekuasaan ekonomi tetapi juga kunci kekuasaan politik
dalam negara.
• Negara dipandang sebagai alat pemaksa yang diciptakan oleh pengawas masyarakat
kapitalis untuk kepentingan mereka sendiri.
• Dalam memindahkan alat-alat produksi ke tangan negara, dilakukan dengan cara
kediktatoran. Ideologi komunisme memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut:
1. Menghapus hak milik pribadi atas alat-alat produksi, dan beralih ke tangan negara.
2. Hak milik seperti mobil, rumah dan tanah tidak di akui negara.
3. Mendirikan masyarakat tanpa perbedaan kelas apapun.
4. Kepentingan warga nomor dua setelah kepentingan negara.
5. Bersifat materialistis.
6. Menyangkal adanya jiwa, roh dan Tuhan, serta menindas kebebasan pribadi dan agama.
7. Menyangkal semua nilai-nilai dan kebutuhan rohani.
14. Fasisme
• Fasisme mempunyai konsep dasar bahwa negara memiliki suatu kehidupan, kesatuan dan
kewenangan yang tidak selalu sama seperti yang diinginkan individu.
• Orang dibuat seragam dan menjalani disiplin tertentu dalam rangka meraih tujuan moral.
• Pemerintah atas nama negara diberi wewenang untuk mengendalikan kegiatan warga
negaranya.
• Buruh dan pemilik modal harus dapat bekerja samadan dalam pengawasanserta tekanan
dari negara. Rakyat sebagai kekuatan bagi tentara modern dan industri.
• Tujuan akhir adalah terwujudnya masyarakat yang bertingkat dengan golongan elite sebagai
pemimpin yang memimpin secara bebas dari segala tekanan.
• Adapun ciri-ciri ideologi fasisme adalah sebagai berikut:
1. Pemerintahan bersifat otoriter dan totaliter.
2. Sistem pemerintahan satu partai.
3. Negara dijadikan alat permanen untuk mencapai tujuan negara.
4. Mempercayai adanya perbedaan antara orang yang memerintah dan yang diperintah, antara
elite dan massa.
5. Membenci kemerdekaan berbicara dan berkumpul.
15. Kedudukan dan fungsi pancasila
• Kedudukan dan Fungsi Pancasila adalah
sebagai berikut:
1. Pandangan hidup (filsafat hidup) bangsa
2. Dasar negara (filsafat negara) Indonesia.
16. Pandangan hidup (filsafat hidup) bangsa
• Sebagai pandangan Hidup, Pancasila sering disebut
way of life, weltanschauung, werelberschouwing,
wereld en levens beschouwing, pandangan dunia,
pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk
hidup.
• Panacasila merupakan petunjuk arah seluruh
kegiatan (aktivitas) kehidupan dalam berbagai bidang
kehidupan berbangsa bernegara.
• Dengan demikian Pancasila mempunyai kedudukan
yang tinggi (norma Fundamental)
17. Pancasila sebagai
Jiwa bangsa
Indonesia
Pancasila Lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
Hal ini sesuai dengan teori Von Savigny yang berpendapat
bahwa setiap bangsa mempunyai jiwanya masing-masing yang
disebut dengan Volkgeist (Jiwa Rakyat/Jiwa bangsa)
Pancasila sebagai
Kepribadian Bangsa
Indonesia
Pancasila merupakan sikap mental dan tingkah laku bangsa
Indonesia yang mempunyai ciri khas dan yang membedakan
bangsa Indonesia dengan bangsa Lain.
Pancasila sebagai
Cita-Cita dan
Tujuan bangsa
Indonesia
Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia yang hendak dicapai ,
yaitu suatu masyarakat yang Pancasilais.
18. Pancasila sebagai
Filsafat Hidup yang
mempersatukan
bangsa Indonesia
Maksud konteks ini Pancasila merupakan alat pemersatu
bagsa Indonesia yang diyakini paling tepat dan efektif bagi
bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai
Perjanjian luhur
Bangsa Indonesia
Bahwa pancasila merupakan kesepakatan dan perjanjian serta
konsensus bangsa Indonesia sebagai dasar negara pada
tanggal 18 agustus 1945. pancasila merupakan keputusan
dinal bagi bagsa Indonesia.
Pancasila sebagai
Sumber dari segala
Hukum
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau
sumber tertib hukum bagi negara RI merupakan konsekuensi
fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara RI.
19. Pancasila sebagai Dasar Negara
• Pancasila disebut juga sebagai falsafah negara (dasar
falsafah negara), ideologi negaraa, philosophische
grondslag dan staat-sidee, yang berarti Pancasila
sebagai dasar negara dalam mengatur pemerintah
dan penyelenggaraan negara.
• Adapun pengertian Pancasila sebagai dasar negara
yang merupakan kaidah negara yang fundamental
terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
20. Fungsi pokok Pancasila, yaitu:
•Pancasila sebagai dasar negara
1.Sebagai negara. Pancasila berkedudukan sebagai norma
dasar atau norma fundamental (fundamental norm). Dengan
demikian, Pancasila menempati norma hukum tertinggi
dalam ideologi Indonesia.
2.Sebagai sumber dari segala sumber hukum. Pancasila
merupakan kaidah negara yang fundamental, artinya
kedudukannya paling tinggi dalam penyusunan aturan-
aturan di Indonesia.
21. • Sebagai pandangan hidup. Nilai Pancasila merupakan
pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa
dan negara.
• Sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai
Pancasila mencerminkan kepribadian bangsa sebab nilai
dasarnya merupakan kristalisasi nilai budaya bangsa
Indonesia.
• Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila
lahir dari hasil musyawarah para pendiri bangsa dan
negara (founding fathers).
22. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara
• Menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh dan memelihara
kesatuan dan persatuan.
• Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia unutk mencapai
tujuannya.
• Memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan
identitas bangsa Indonesia
• Menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya
upaya untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung di dalam
pancasila.
• Sebagai pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam upaya
menjaga keutuhan negara dan memperbaiki kehidupan dari bangsa
Indonesia.
23. pancasila sebagai ideologi terbuka
• Gagasan mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembang sejak
tahun 1985. tetapi semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasila itu sendiri
ditetapkan sebagai dasar Negara (Emran, 1994:38).
• Sebagai ideologi, Pancasila menjadi pedoman dan acuan kita dalam
menjalankan aktivitas di segala bidang, sehingga sifatnya harus terbuka, luwes
dan fleksibel dan tidak tertutup, kaku yang akan membuatnya ketinggalan
zaman.
• Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Hal ini dibuktikan
dari adanya sifat-sifat yang melekat pada Pancasila maupun kekuatan yang
terkandung di dalamnya, yaitu pemenuhan persyaratan kualitas tiga dimensi
• Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila merupakan ideologi yang
mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa
pengubahan nilai dasarnya.
24. Lanjutan …
• PANCASILA SBG IDEOLOGI TERBUKA PADA HAKIKATNYA
MERUPAKAN NILAI-NILAI DASAR YG TERCERMIN PADA
SILA-SILA PANCASILA YG BERSIFAT TETAP
• CIRI IDEOLOGI TERBUKA :
1. MERUPAKAN CITA-CITA YG HIDUP DALAM MASY
2. BERUPA NILAI-NILAI DAN CITA-CITA MASY
3. HASIL MUSYAWARAH DAN KONSENSUS MASYARAKAT
4. BERSIFAT DINAMIS DAN REFORMIS
5. CONTOH DASAR YG INGIN DIWUJUDKAN MASY BUKAN BERASAL DARI LUAR
ATAU DIPAKSAKAN DARI ELITE PENGUASA TERTENTU
6. TERBUKA PADA PERUBAHAN-PERUBAHAN YG DATANG DARI LUAR, TETAPI
MEMILIKI KEBEBASAN DAN INTEGRITAS UNTUK MENENTUKAN BENTUK
NILAI DARI LUAR YG MEMPENGARUHI DAN MENGUBAH NILAI-NILAI DASAR
YG SELAMA INI SUDAH ADA
25. IDEOLOGI AKAN MAMPU BERTAHAN DALAM
MENGHADAPI PERUBAHAN MASYARAKAT BILA
MEMPUNYAI 3 DIMENSI
DIMENSI REALITA
Kemampuan ideologi
untuk mencermikan
realita yang hidup
dalam masyarakat
DIMENSI IDEALISME
Kadar atau kualitas
yang terkandung
dalam ideologi atau
nilai - nilai dasarnya
DIMENSI
FLEKSIBILITAS
Kemampuan ideologi
dalam mempengaruhi
dan menyesuaikan
diri dengan
perkembangan
masyarakat
26. Ideologi Terbuka vs Ideologi Tertutup
• Ideologi Pancasila sebagai Ideologi terbuka. Artinya,
ideologi Pancasila dapat mengikuti perkembangan yang
terjadi pada negara lain yang memiliki ideologi yang
berbeda dengan Pancasila dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan karenq ideologi
Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi; nilai dasar, nilai
instrumental, dan nilai praktis.
• Pengertian Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak
dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai dan
cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan
diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya
masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka merupakan
ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan
zaman dan adanya dinamika secara internal.
27. Lanjutan …
Ideologi Pancasila sebagai Ideologi
tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak.
Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup
merupakan ajaran atau pandangan dunia atau
filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan
norma-norma politik dan sosial, yang
ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh
dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima
sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus
dipatuhi.
28. Bukti Pancasila adalah ideologi terbuka :
• Pancasila memiliki pandangan hidup dan tujuan serta cita –
cita masyarakat Indonesia
Tekad untuk mengembangkan kekreatifitasan dan dinamis
untuk mencapai tujuan nasional
• Pengalaman sejarah bangsa Indonesia
• Terjadi atas dasar keinginan bangsa ( masyarakat ) Indonesia
sendiri tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok
orang
• Menginspirasikan kepada masyarakat agar bertanggung jawab
sesuai dengan nilai – nilai Pancasila
• Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh semua
masyarakat yang memiliki latar belakang dan budaya yang
berbeda.
29. Faktor Pendorong Keterbukaan Idelogi Pancasila
• Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi
Pancasila adalah sebagai berikut :
1. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika
masyarakat yang berkembang secara cepat.
2. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang
tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan
perkembangan dirinya.
3. Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.
4. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar
Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara
kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.