SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
KOMUNIKASI
POLITIK
ABDUL HAMID
Komunikasi
¢ The transmission of meaning
through the use of symbols.
(Rainney, 1996)
¢ Simbol bisa berupa: gambar,
film, kata-kata, music,
gestures, dll
J L
Definisi komunikasi politik
McNair (2010) mengungkapkan bahwa komunikasi politik
adalah komunikasi yang bertujuan tentang politik, yang
meliputi tiga aspek:
1. Segala bentuk komunikasi yang dilakukan oleh politisi
dan aktor politik yang lain dengan tujuan mencapai
tujuan politik tertentu.
2. Komunikasi yang dilakukan terhadap aktor-aktor politik
oleh non- politisi seperti memilih ataupun tulisan di
media.
3. Komunikasi tentang aktor-aktor politik dan aktivitasnya
seperti dalam berita, editorial, dan format yang lain.
Definisi komunikasi politik (laswell)
u “Who says What, to whom, with what channel and what
effect”. (Laswell)
Komunikator = Partisipan
yang menyampaikan
informasi politik
Pesan Politik = Informasi,
fakta, opini, keyakinan politik
Media = Wadah (medium)
yang digunakan untuk
menyampaikan pesan
(misalnya surat kabar, orasi,
konperensi pers, televisi,
internet,
Demonstrasi, polling, radio)
Komunikan = Partisipan yang
diberikan informasi politik
oleh komunikator
FeedBack = Tanggapan dari
Komunikan atas informasi
politik yang diberikan oleh
komunikator
Elemen-elemen Komunikasi Politik
Aktor
¨ Dalam studi komunikasi politik, komunikator
biasanya dibagi kedalam tiga kategori.
1. 1. Politisi
2. Orang yang berkarir di dunia politik untuk
menduduki jabatan-jabatan politik
3. 2. Profesional
4. Orang yang mendapatkan uang dala
keterlibatannya dalam komunikasi politik
5. 3. Volunteer
6. Part timer communicator, terlibat dalam
satu isu tertentu saja
Media dan
Politik
Gatekeeping adalah proses menetapkan
informasi apa yang akan disampaikan
kepada khalayak dalam konteks pembuatan
kebijakan publik.
Agenda setting adalah proses untuk memilih
topik-topik apa yang akan dibaca, didengar
atau dilihat oleh khalayak untuk
membangun satu opini publik tertentu.
Framing adalah menempatkan perspektif
partikular pada sebuah peristiwa
Respon
terhadap
komunikasi
politik
Initiation. Penerima pesan yang
sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu
Conversion. Mengubah pendapat awal
reciever
Reinforcement. memperkuat keyakinan si
penerima terhadap pilihan tertentu.
Activation. Mengubah keyakinan
menjadi partisipasi politik.
Fungsi Media di Negara Demokrasi (McNair, 2015:19):
Dalam sebuah negara
demokrasi, media memiliki
beberapa peran Media harus
memberikan informasi kepada
masyarakat tentang apa yang
terjadi di sekelilingnya. Ini disebut
sebagai fungsi “surveillance” atau
“monitoring” dari media.
Media harus mengedukasi
masyarakat tentang makna atau
signifikansi dari sebuah fakta.
Media harus menyediakan
platform untuk wacana politik
publik, memfasilitasi terbentuknya
opini publik, dan memastikan
bahwa opini tersebut kembali
kepada publik, tempatnya
berasal.
Memberikan publikasi terhadap
institusi pemerintahan dan politik.
Publikasi di sini diartikan sebagai
kontrol terhadap pemerintah.
Fungsi ini disebut sebagai fungsi
watchdog.
Fungsi terakhir adalah saluran
bagi advokasi terhadap
berbagai pandangan politik
masyarakat.
Opini Publik
u Opini adalah kepercayaan, nilai dan harapan yang disuarakan
melalui perilaku. Opini publik merupakan akumulasi dari opini-
opini individu yang terbangun melalui proses komunikasi.(Dan
Nimmo)
u The sum of all private opinions of which Government officials
aware and take into account making their decisions. (Austin
Rainney)
Terbentuknya Opini (dan nimm0)
Sebuah rangsangan baru dapat menjadi opini publik jika
mampu melalui proses berikut
1. Adanya pertikaian yang berpotensi menjadi isu
2. Adanya sebuah persoalan di masyarakat. Jikapun tidak ada
kontroversi, ada benih kontroversi
3. Adanya ”pemimpin” yang melakukan publikasi
4. Adanya komunikator politik yang aktif melakukan fungsi
komunikasi politik melalui tiga saluran :
¤ Saluran (media) massa
¤ Interpersonal (langsung maupun tidak langsung)
¤ Organisasi (gabungan antara saluran massa dan interpersonal,
fungsi kedalam dan keluar organisasi)
5. Adanya interpretasi personal
6. Gambaran tentang opini yang ada, tahap menyesuaikan
opini pribadi setiap orang kepada persepsinya yang lebih luas
7. Kesediaan untuk menyampaikan opini di depan umum
¨ Tergantung :
¤ Iklim opini (distribusi sentimen mayoritas dan minoritas)
Dimensi opini publik, (Rainney, 1996)
Opini publik memiliki dua dimensi
1. Dimensi Preferensi
Yaitu pilihan warga negara terhadap satu fenomena
politik tertentu. Misal dalam pemilihan Presiden
dimensi ini bicara tentang calon siapa yang diminati
2. Dimensi Intensitas
Dimensi ini bicara tentang seberapa kuat preferensi
tersebut tertanam di benak pemilih sampai ke level
tindakan.
Dimensi preferensi dan intensitas saling berjalin dalam
dinamika terbentuknya opini publik. Sesorang yang
dalam pemilu mendapatkan kecenderungan dipilih
(preferensi) tinggi akan terancam gagal dalam
pemilihan jika intensitas rendah. Kedua hal ini memiliki
posisi penting dalam proses opini publik
Mengukur
Opini Publik
1. Survey opini publik, baik
berupa Polling atau Voting
behavior.
2. Experiment à Mengukur
opini publik dengan
memberikan “treatment”
tertentu.
Side effect
dari sebuh
polling
Underdog Effect
Bandwagon Effect/
Symphaty Effect
No Effect
Komunikasi Politik dari sudut pandang Budaya Politik (Edward T
Hall,1976):
1. High Context Culture à
Dominannya budaya non
verbal
2.Low Context Culture à
Dominannya Budaya
Verbal

More Related Content

What's hot

Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanMuchlis Soleiman
 
Teori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifTeori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifLisa Ramadhanty
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolKOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolDiana Amelia Bagti
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi KomunikasiGadis Octory
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation TheoryTivani28
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikBaban Sarbana
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theorymankoma2012
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaUniversity of Andalas
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Mediamankoma2012
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Pola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesiaPola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesiaMuchlis Soleiman
 

What's hot (20)

Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaan
 
Teori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifTeori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan Adaptif
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolKOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation Theory
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi Politik
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Tradisi Sibernetika
Tradisi SibernetikaTradisi Sibernetika
Tradisi Sibernetika
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Stand Point Theory
Stand Point TheoryStand Point Theory
Stand Point Theory
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Pola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesiaPola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesia
 

Similar to Komunikasi politik

komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfkomunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfIneMariane1
 
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptx
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptxMateri-Kuliah-Kompol-1.pptx
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptxandilukman7
 
komunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptkomunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptAbdullahMitrin
 
6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politikintanips
 
Saluran Komunikasi Politik
Saluran Komunikasi PolitikSaluran Komunikasi Politik
Saluran Komunikasi PolitikRizka Vabela
 
saluran komunikasi politik
saluran komunikasi politiksaluran komunikasi politik
saluran komunikasi politikRizka Vabela
 
komunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi barukomunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi baruiwan setiawan
 
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfbabansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfAbdullahMitrin
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDAAhmad Kurnia
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
 
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeUniversity of Andalas
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxIneMariane1
 
Media dan Politik Indonesia
Media dan Politik IndonesiaMedia dan Politik Indonesia
Media dan Politik Indonesiawindari27
 
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatProses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatDaris Ilma
 

Similar to Komunikasi politik (20)

Lecture4
Lecture4Lecture4
Lecture4
 
12127474.ppt
12127474.ppt12127474.ppt
12127474.ppt
 
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfkomunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
 
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptx
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptxMateri-Kuliah-Kompol-1.pptx
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptx
 
komunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptkomunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.ppt
 
6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik
 
Saluran Komunikasi Politik
Saluran Komunikasi PolitikSaluran Komunikasi Politik
Saluran Komunikasi Politik
 
6-180529005000.pdf
6-180529005000.pdf6-180529005000.pdf
6-180529005000.pdf
 
saluran komunikasi politik
saluran komunikasi politiksaluran komunikasi politik
saluran komunikasi politik
 
komunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi barukomunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi baru
 
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfbabansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
 
2971189.ppt
2971189.ppt2971189.ppt
2971189.ppt
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
Media dan Politik Indonesia
Media dan Politik IndonesiaMedia dan Politik Indonesia
Media dan Politik Indonesia
 
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatProses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

More from University of Sultan Ageng Tirtayasa

Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 

More from University of Sultan Ageng Tirtayasa (20)

Kode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi IndonesiaKode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi Indonesia
 
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
 
Arah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosenArah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosen
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
 
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
 
Perpres0102016
Perpres0102016Perpres0102016
Perpres0102016
 
Klasifikasi20151
Klasifikasi20151Klasifikasi20151
Klasifikasi20151
 
Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015
 
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
 
Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015
 
Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015
 
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
 
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
 
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
 
Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131
 
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpadLampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
 
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Komunikasi politik

  • 2. Komunikasi ¢ The transmission of meaning through the use of symbols. (Rainney, 1996) ¢ Simbol bisa berupa: gambar, film, kata-kata, music, gestures, dll J L
  • 3. Definisi komunikasi politik McNair (2010) mengungkapkan bahwa komunikasi politik adalah komunikasi yang bertujuan tentang politik, yang meliputi tiga aspek: 1. Segala bentuk komunikasi yang dilakukan oleh politisi dan aktor politik yang lain dengan tujuan mencapai tujuan politik tertentu. 2. Komunikasi yang dilakukan terhadap aktor-aktor politik oleh non- politisi seperti memilih ataupun tulisan di media. 3. Komunikasi tentang aktor-aktor politik dan aktivitasnya seperti dalam berita, editorial, dan format yang lain.
  • 4. Definisi komunikasi politik (laswell) u “Who says What, to whom, with what channel and what effect”. (Laswell)
  • 5. Komunikator = Partisipan yang menyampaikan informasi politik Pesan Politik = Informasi, fakta, opini, keyakinan politik Media = Wadah (medium) yang digunakan untuk menyampaikan pesan (misalnya surat kabar, orasi, konperensi pers, televisi, internet, Demonstrasi, polling, radio) Komunikan = Partisipan yang diberikan informasi politik oleh komunikator FeedBack = Tanggapan dari Komunikan atas informasi politik yang diberikan oleh komunikator Elemen-elemen Komunikasi Politik
  • 6. Aktor ¨ Dalam studi komunikasi politik, komunikator biasanya dibagi kedalam tiga kategori. 1. 1. Politisi 2. Orang yang berkarir di dunia politik untuk menduduki jabatan-jabatan politik 3. 2. Profesional 4. Orang yang mendapatkan uang dala keterlibatannya dalam komunikasi politik 5. 3. Volunteer 6. Part timer communicator, terlibat dalam satu isu tertentu saja
  • 7. Media dan Politik Gatekeeping adalah proses menetapkan informasi apa yang akan disampaikan kepada khalayak dalam konteks pembuatan kebijakan publik. Agenda setting adalah proses untuk memilih topik-topik apa yang akan dibaca, didengar atau dilihat oleh khalayak untuk membangun satu opini publik tertentu. Framing adalah menempatkan perspektif partikular pada sebuah peristiwa
  • 8.
  • 9.
  • 10. Respon terhadap komunikasi politik Initiation. Penerima pesan yang sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu Conversion. Mengubah pendapat awal reciever Reinforcement. memperkuat keyakinan si penerima terhadap pilihan tertentu. Activation. Mengubah keyakinan menjadi partisipasi politik.
  • 11. Fungsi Media di Negara Demokrasi (McNair, 2015:19): Dalam sebuah negara demokrasi, media memiliki beberapa peran Media harus memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang terjadi di sekelilingnya. Ini disebut sebagai fungsi “surveillance” atau “monitoring” dari media. Media harus mengedukasi masyarakat tentang makna atau signifikansi dari sebuah fakta. Media harus menyediakan platform untuk wacana politik publik, memfasilitasi terbentuknya opini publik, dan memastikan bahwa opini tersebut kembali kepada publik, tempatnya berasal. Memberikan publikasi terhadap institusi pemerintahan dan politik. Publikasi di sini diartikan sebagai kontrol terhadap pemerintah. Fungsi ini disebut sebagai fungsi watchdog. Fungsi terakhir adalah saluran bagi advokasi terhadap berbagai pandangan politik masyarakat.
  • 12. Opini Publik u Opini adalah kepercayaan, nilai dan harapan yang disuarakan melalui perilaku. Opini publik merupakan akumulasi dari opini- opini individu yang terbangun melalui proses komunikasi.(Dan Nimmo) u The sum of all private opinions of which Government officials aware and take into account making their decisions. (Austin Rainney)
  • 13.
  • 14. Terbentuknya Opini (dan nimm0) Sebuah rangsangan baru dapat menjadi opini publik jika mampu melalui proses berikut 1. Adanya pertikaian yang berpotensi menjadi isu 2. Adanya sebuah persoalan di masyarakat. Jikapun tidak ada kontroversi, ada benih kontroversi 3. Adanya ”pemimpin” yang melakukan publikasi 4. Adanya komunikator politik yang aktif melakukan fungsi komunikasi politik melalui tiga saluran : ¤ Saluran (media) massa ¤ Interpersonal (langsung maupun tidak langsung) ¤ Organisasi (gabungan antara saluran massa dan interpersonal, fungsi kedalam dan keluar organisasi) 5. Adanya interpretasi personal 6. Gambaran tentang opini yang ada, tahap menyesuaikan opini pribadi setiap orang kepada persepsinya yang lebih luas 7. Kesediaan untuk menyampaikan opini di depan umum ¨ Tergantung : ¤ Iklim opini (distribusi sentimen mayoritas dan minoritas)
  • 15. Dimensi opini publik, (Rainney, 1996) Opini publik memiliki dua dimensi 1. Dimensi Preferensi Yaitu pilihan warga negara terhadap satu fenomena politik tertentu. Misal dalam pemilihan Presiden dimensi ini bicara tentang calon siapa yang diminati 2. Dimensi Intensitas Dimensi ini bicara tentang seberapa kuat preferensi tersebut tertanam di benak pemilih sampai ke level tindakan.
  • 16. Dimensi preferensi dan intensitas saling berjalin dalam dinamika terbentuknya opini publik. Sesorang yang dalam pemilu mendapatkan kecenderungan dipilih (preferensi) tinggi akan terancam gagal dalam pemilihan jika intensitas rendah. Kedua hal ini memiliki posisi penting dalam proses opini publik
  • 17. Mengukur Opini Publik 1. Survey opini publik, baik berupa Polling atau Voting behavior. 2. Experiment à Mengukur opini publik dengan memberikan “treatment” tertentu.
  • 18. Side effect dari sebuh polling Underdog Effect Bandwagon Effect/ Symphaty Effect No Effect
  • 19. Komunikasi Politik dari sudut pandang Budaya Politik (Edward T Hall,1976): 1. High Context Culture à Dominannya budaya non verbal 2.Low Context Culture à Dominannya Budaya Verbal