2. UNTUKMU SEGALANYA
Anak .... adalah anugerah terindah
Mereka lahir karena cinta dengan ijin Illahi
Oleh karenanya mereka selalu butuh cinta dan kasih sayang
Mereka lahir dari hati kita
Sudah selayaknya hati kita...., kita persembahkan untuk mereka
Apapun adanya mereka ....
Semua adalah karya kita....
Mereka tidak pernah tahu apa-apa sebelumnya
Dari inderanya mereka semua belajar ....
Belajar melihat ....belajar mendengar ....
Belajar merasakan ....dan selalu uji coba
Oleh karenanya….kita berkewajiban dan bertanggungjawab
Menyajikan menú yang baik, sehat, bermoral, dan beradab
Untuk mereka lihat, mereka dengar, mereka rasakan ....
Sehingga mereka mampu untuk membuat keputusan bijak dalam hidup
Dengannya kita bahagia .... karena seluruh cinta untuknya
Tapi tugas kita untuk selalu mendewasakan mereka ....
Menjadi insan Illahi ....
Yang kan mampu mengantarkan kita semua, orang tua, guru-guru
Dan umat di muka bumi ini pada surga-Nya ....
Karena itulah tujuan dari penciptaan kita semua ....
3. Mengapa Ilmu Pendidikan itu Penting?Mengapa Ilmu Pendidikan itu Penting?
Diantara mahkluk yang diciptakan Tuhan,Diantara mahkluk yang diciptakan Tuhan,
manusialah yang paling besar mempunyaimanusialah yang paling besar mempunyai
perhatiannya kepada anaknya.perhatiannya kepada anaknya.
Manusia mempunyai hidup kejiwaan yangManusia mempunyai hidup kejiwaan yang
lebih tinggi dibandingkan binatang,lebih tinggi dibandingkan binatang,
manusia berbudaya, hanya manusialahmanusia berbudaya, hanya manusialah
yang mengenal agama, kesenian, norma-yang mengenal agama, kesenian, norma-
norma etika dan estetikanorma etika dan estetika
Pendidikan dibutuhkan untuk anak-anakPendidikan dibutuhkan untuk anak-anak
kita, dan ilmu pendidikan itu wajibkita, dan ilmu pendidikan itu wajib
dipelajari oleh semua orang, karena kitadipelajari oleh semua orang, karena kita
semua nanti akan menjadi orang tua atausemua nanti akan menjadi orang tua atau
pendidik yang menghadapi anak.pendidik yang menghadapi anak.
4. Ilmu, Ilmu Pendidikan, dan Ilmu
Pendidikan Sistematis
Ilmu adalah suatu uraian yang tersusun secara
lengkap tentang salah satu segi serta
mempunyai sifat yang logis, diskusif, dan
reflektif (Drs. Soetjipto)
Ilmu pengetahuan ialah suatu uraian yang
lengkap dan tersusun tentang suatu obyek
Ilmu pengetahuan dibedakan menjadi dua, yaitu
Ilmu Pengetahuan Murni (bebas dari
pengalaman) dan Ilmu Pengetahuan Empiris
(terikat dengan obyek tertentu yang terdapat di
dalam pengalaman)
5. Ilmu Pendidikan
Ilmu pendidikan termasuk ilmu pengetahuan empiris,
karena obyeknya adalah siatuasi pendidikan yang
terdapat pada dunia pengalaman
Ilmu pendidikan merupakan ilmu pengetahuan
rokhani, karena situasi pendidikan berdasar atas
tujuan manusia tidak membiarkan anak pada keadaan
alamnya melainkan memandangnya sebagai mahkluk
susila dan akan di bawa kearah manusia susila yang
berbudaya.
Ilmu Pendidikan adalah ilmu yang normatif, karena
berdasar atas pemilahan antara yang baik dan yang
tidak baik untuk anak khususnya dan manusia pada
umumnya.
Ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan praktis
karena yang diuraikan di dalam ilmu itu dilaksanakan
dalam kegiatan pendidikan
6. Ilmu Pendidikan Sistematis
Uraian tentang pemikiran yang tersusun dengann
lengkap mengenai masalah-masalah pendidikan
(Prof. Dr. M.J.Langeveld)
Teori pendidikan meliputi pengetahuan dan
pengalaman yang disusun secara logis-
sistematis mengenai kegiatan-kegiatan dan
usaha-usaha yang dijalankan dengan tujuan
mengubah tingkah laku manusia ke arah yang
diinginkan (Dr.W.P.Napitupulu)
7. HAKEKAT PENDIDIKANHAKEKAT PENDIDIKAN
Paedagogie = pendidikanPaedagogie = pendidikan
Pedagogik = ilmu mendidik adalah ilmu atauPedagogik = ilmu mendidik adalah ilmu atau
teori yang sistematis tentang pendidikan bagiteori yang sistematis tentang pendidikan bagi
anak atau untuk anak sampai ia mencapaianak atau untuk anak sampai ia mencapai
kedewasaan.kedewasaan.
Perkembangannya:Perkembangannya:
. Abad 16-17, sudah mulai berkembang diluar. Abad 16-17, sudah mulai berkembang diluar
EropaEropa
. Abad 20, mulai berkembang di Eropa. Abad 20, mulai berkembang di Eropa
. Abad 20 (1922) di Indonesia, rintisan Taman. Abad 20 (1922) di Indonesia, rintisan Taman
Siswa: dipelopori Ki Hajar Dewantara.Siswa: dipelopori Ki Hajar Dewantara.
8. PENGERTIAN PENDIDIKANPENGERTIAN PENDIDIKAN
LangeveldLangeveld
Pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindunganPendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindungan
dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepadadan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada
kedewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anakkedewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak
agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yangPengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang
diciptakan oleh orang dewasa, seperti sekolah, buku,diciptakan oleh orang dewasa, seperti sekolah, buku,
putaran hidup sehari-hari, dsb) dan ditujukan kepadaputaran hidup sehari-hari, dsb) dan ditujukan kepada
orang yang belum dewasa.orang yang belum dewasa.
John DeweyJohn Dewey
Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-
kecakapan fundamental secara intelektual dankecakapan fundamental secara intelektual dan
emosional ke arah alam dan sesama manusia.emosional ke arah alam dan sesama manusia.
9. J.J. RousseauJ.J. Rousseau
Pendidikan adalah memberi kita perbekalanPendidikan adalah memberi kita perbekalan
yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akanyang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan
tetapi membutuhkannya pada waktu dewasa.tetapi membutuhkannya pada waktu dewasa.
Prof. Dr. N. DriyarkaraProf. Dr. N. Driyarkara
Pendidikan adalah pemanusiaan manusia mudaPendidikan adalah pemanusiaan manusia muda
atau pengangkatan manusia muda ke tarafatau pengangkatan manusia muda ke taraf
insani.insani.
Carter V. GoodCarter V. Good
Pendidikan adalah:Pendidikan adalah:
. Seni, praktik, atau profesi sbg pengajar,. Seni, praktik, atau profesi sbg pengajar,
. Ilmu yg sistematis atau pengajaran yang. Ilmu yg sistematis atau pengajaran yang
berhubungan dg prinsip dan metode-metodeberhubungan dg prinsip dan metode-metode
mengajar, pengawasan dan bimbingan murid.mengajar, pengawasan dan bimbingan murid.
10. Ahmad D. MarimbaAhmad D. Marimba
Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinanPendidikan adalah bimbingan atau pimpinan
secara sadar oleh si pendidik terhadapsecara sadar oleh si pendidik terhadap
perkembangan jasmani dan rohani si terdidikperkembangan jasmani dan rohani si terdidik
menuju terbentuknya kepribadian yang utama.menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Ki Hajar DewantaraKi Hajar Dewantara
Pendidikan adalah tuntunan di dalam hidupPendidikan adalah tuntunan di dalam hidup
tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya,tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya,
pendidikan yaitu menuntuk segala kekuatanpendidikan yaitu menuntuk segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak itu, agarkodrat yang ada pada anak-anak itu, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggotamereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatanmasyarakat dapatlah mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
11. UU No.2/1989UU No.2/1989
Pendidikan adalah usaha sadar untukPendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatanmenyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagibimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi
peranannya di masa yg akan datang.peranannya di masa yg akan datang.
UU No. 20/2003UU No. 20/2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencanaPendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan prosesuntuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaranagar peserta didik secara aktifpembelajaranagar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memilikimengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendaliankekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia,diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.masyarakat, bangsa, dan negara.
12. PENGERTIAN ILMU PENDIDIKANPENGERTIAN ILMU PENDIDIKAN
Prof. Dr. N. DriyarkaraProf. Dr. N. Driyarkara
Ilmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah tentangIlmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah tentang
realitas yang kita sebut pendidikan (mendidikrealitas yang kita sebut pendidikan (mendidik
dan dididik). Pemikiran ilmiah bersifat kritis,dan dididik). Pemikiran ilmiah bersifat kritis,
metodis, dan sistematis.metodis, dan sistematis.
Prof. M.J. LangeveldProf. M.J. Langeveld
Paedagogie atau ilmu mendidik adalah suatuPaedagogie atau ilmu mendidik adalah suatu
ilmu yg bukan saja menelaah objeknya untukilmu yg bukan saja menelaah objeknya untuk
mengetahui betapa keadaan atau hakiki objekmengetahui betapa keadaan atau hakiki objek
itu, melainkan mempelajari pula betapaitu, melainkan mempelajari pula betapa
hendaknya bertindak. Objek ilmu pendidikanhendaknya bertindak. Objek ilmu pendidikan
ialah proses-proses atau situasi pendidikan.ialah proses-proses atau situasi pendidikan.
13. Dr. Sutari Imam BarnadipDr. Sutari Imam Barnadip
Ilmu pendidikan mempelajari suasana danIlmu pendidikan mempelajari suasana dan
proses-proses pendidikan.proses-proses pendidikan.
Prof. BrodjonegoroProf. Brodjonegoro
Ilmu pendidikan adalah teori pendidikan,Ilmu pendidikan adalah teori pendidikan,
perenungan tentang pendidikan. Dalamperenungan tentang pendidikan. Dalam
arti yang luas paedagogi adalah ilmuarti yang luas paedagogi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari soal-soalpengetahuan yang mempelajari soal-soal
yang timbul dalam praktik pendidikan.yang timbul dalam praktik pendidikan.
14. Faktor-Faktor PendidikanFaktor-Faktor Pendidikan
Menurut Dr. Sutari Imam Barnadib:Menurut Dr. Sutari Imam Barnadib:
1. adanya tujuan yang hendak dicapai,1. adanya tujuan yang hendak dicapai,
2. adanya subjek manusia (pendidik dan2. adanya subjek manusia (pendidik dan
anak didik) yang melakukan pendidikan.anak didik) yang melakukan pendidikan.
3. yang hidup bersama dalam lingkungan3. yang hidup bersama dalam lingkungan
hidup tertentu,hidup tertentu,
4. yang menggunakan alat-alat tertentu4. yang menggunakan alat-alat tertentu
untuk mencapai tujuan.untuk mencapai tujuan.
15. Fondasi PendidikanFondasi Pendidikan
Fondasi pendidikan adalah sesuatu yangFondasi pendidikan adalah sesuatu yang
memberikan dasar atau landasan terhadapmemberikan dasar atau landasan terhadap
penyelenggaraan sistem pendidikan yangpenyelenggaraan sistem pendidikan yang
dilakukan masyarakat.dilakukan masyarakat.
Wujud fondasi pendidikan menurut beberapa ahli:Wujud fondasi pendidikan menurut beberapa ahli:
Imran Manan: fondasi pendidikan adalah aspek-Imran Manan: fondasi pendidikan adalah aspek-
aspek kehidupan masyarakat, berupa aspekaspek kehidupan masyarakat, berupa aspek
kehidupan sosial budaya, sejarah dan filosofi,kehidupan sosial budaya, sejarah dan filosofi,
yang semuanya akan memberikan arahhyang semuanya akan memberikan arahh
kepada pendidikan.kepada pendidikan.
16. I. Fagerlind and Lawrence J. Saha,I. Fagerlind and Lawrence J. Saha,
menunjuk tiga aspek, yaitu sosial, politik,menunjuk tiga aspek, yaitu sosial, politik,
dan ekonomi sebagai fondasi pendidikan.dan ekonomi sebagai fondasi pendidikan.
Umar Tirtaraharja dan La Sulo, dondasiUmar Tirtaraharja dan La Sulo, dondasi
pendidikan mencakup filosofis, sosiologis,pendidikan mencakup filosofis, sosiologis,
kultural, psikologis, ilmiah dan teknologis.kultural, psikologis, ilmiah dan teknologis.
KesimpulanKesimpulan: fondasi pendidikan mencakup: fondasi pendidikan mencakup
aspek kehidupan sosial, ekonomi, budaya,aspek kehidupan sosial, ekonomi, budaya,
ideologi, politik, hukum, keamanan, danideologi, politik, hukum, keamanan, dan
iptek, yang kesemuanya baik langsungiptek, yang kesemuanya baik langsung
maupun tidak langsung mempengaruhimaupun tidak langsung mempengaruhi
dinamika penyelenggaraan pendidikan.dinamika penyelenggaraan pendidikan.
17. PERANAN FONDASI PENDIDIKAN:PERANAN FONDASI PENDIDIKAN:
Memberikan modal,Memberikan modal,
Memberikan arah, danMemberikan arah, dan
Memberikan rambu-rambu dan garis-garisMemberikan rambu-rambu dan garis-garis
batas agar penyelenggaraan pendidikandibatas agar penyelenggaraan pendidikandi
masyarakat tidak menyimpang dari nilai-masyarakat tidak menyimpang dari nilai-
nilai yang diharapkan.nilai yang diharapkan.