SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Ekonomi Teknik
Buku Bacaan :
1. Aries Newton economic for chemical engineer
2. Peter timmerhaus PLANT DESIGN AND ECONOMICS FOR CHEMICAL ENGINEERS

Analisis Ekonomi Teknik :
Teknik analisa dalam pemilihan alternatif dari
beberapa rancangan analisa yang sesuai
dengan kondisi-kondisi tertentu dengan
pertimbangan ekonomi
Pengertian-pengertian dasar yang harus dipahami :
- Aliran kas (cash flow)
- Pengaruh waktu terhadap nilai uang (time value of money)
- Suku bunga
- Ekivalensi
Suku Bunga :
1. Bunga sederhana (simple interest)/bunga nominal
contoh : Pinjam Rp 100 juta
Bunga Rp 1,5 juta/bulan

Bunga = 1,5 juta = 0,015
100 juta
= 1,5 %/bulan
= 18 %/tahun
2. Bunga majemuk (compound interest)/bunga efektif

Bulan
Uang yang dipinjam
0
= 100 juta
1
= 100 jt + 0,015 (100 jt) = 100 jt (1 + 0,015) = 101,5 jt
2
= 100 jt (1 + 0,015) + 0,015 {100 jt (1 + 0,015)}
= 100 jt (1 + 0,015)2 = 103,02 jt
3
= 100 jt (1 + 0,015)2 + 0,015 {100 jt (1 + 0,015)2}
= 100 jt (1 + 0,015)3 = 104,57 jt
12

= 100 jt (1 + 0,015)12 = 119,56 jt

Dalam ekonomi teknik “bunga mejemuk” yang dipakai
Time Value of Money
Konsep nilai uang terhadap waktu
Sejumlah uang yang nilainya dipengaruhi oleh perjalanan waktu,
Dimana nilai gunanya/efektifnya sama, padahal nilai nominalnya tidak sama

EKIVALENSI
Ilustrasi
Contoh :

Pinjaman yang berbunga
Pokok pinjaman
Jangka waktu
Suku bunga

: Rp 10.000.000,: 5 tahun
: 10 % / tahun

Ada 4 cara pengembalian :
1. Tiap tahun dibayar bunganya saja, kemudian pada tahun terakhir dibayarkan
pokok pinjaman
Tahun
0
1
2
3
4
5

Bunga
0
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000

Jumlah
0
11.000.000
11.000.000
11.000.000
11.000.000
11.000.000

Angsuran
0
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
11.000.000

Sisa
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
0
3. Tiap tahun dibayarkan bunganya dan angsuran sama rata dari pokok pinjaman
Tahun
0
1
2
3
4
5

Bunga
0
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000

Jumlah
0
11.000.000
8.800.000
6.600.000
4.400.000
2.200.000

Angsuran
0
3.000.000
2.800.000
2.600.000
2.400.000
2.200.000

Sisa
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
0

4. Tiap tahun tidak dibayarkan apa-apa, baru pada tahun terakhir dibayarkan seluruh
pokok pinjaman beserta seluruh bunga-bunganya
Tahun
0
1
2
3
4
5

Bunga
0
1.000.000
1.100.000
1.210.000
1.331.000
1.464.100

Jumlah
0
11.000.000
12.100.000
13.310.000
14.641.000
16.105.100

Angsuran
0
0
0
0
0
16.105.100

Sisa
10.000.000
11.000.000
12.100.000
13.310.000
14.641.000
0
3. Tiap tahun dibayarkan suatu angsuran yang sama besar
Tahun
0
1
2
3
4
5

Bunga
0
1.000.000
836.200
656.020
457.822
239.804

Catatan : A/P ; 10 % ; 5 = 0,26380

Jumlah
0
11.000.000
9.198.200
7.216.220
5.036.042
2.637.846

Angsuran
0
2.638.000
2.638.000
2.638.000
2.638.000
2.638.000

Sisa
10.000.000
8.362.000
6.560.200
4.578.220
2.398.042
(154)
Rumus-Rumus Bunga
Keterangan notasi
1. Interest
(i)
2. Number of Year (n)
3. Present (P)
4. Future (F)
5. Annual (A)

: suku bunga analisis (% per periode waktu)
: jangka waktu analisis (jumlah periode waktu)
: - transaksi tunggal diawal jangka waktu analisis
(periode ke 0)
- jumlah uang pada saat sekarang
: jumlah uang pada akhir periode ke n, yang ekivalen
dengan p
: jumlah uang dari serangkaian transaksi seragam pada
setiap akhir periode, dari periode ke 1 sampai dengan
periode ke n, yang ekivalen dengan P dan F

Hubungan antara P, F dan A bisa dicari dengan jalan memperkalikannya dengan faktor
bunga yang sesuai
Hubungan P dan F
n=0
n=1

F0
F1

n=2

F2

n=3

F3

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

P = P (1 + i)0
F0+ F0i
F0 (1 + i)
P (1 + i)1
F1 + F1i
F1 ( 1 + i)
P (1 + i)(1 + i)
P (1 + i)2
F2 + F2i
F2 ( 1 + i)
P (1 + i)2(1 + i)
P (1 + i)3
………………….. n = n

Fn = P (1 + i)

Fn = P (1 + i)n

n

P = F{ 1 }
(1 + i) n

Rumus simbolis
P = F (P/F ; i ; n)
F = P (F/P ; i ; n)

Hubungan antara F dan A

F = A + A (1 + i) + A (1 + i) 2 + …+ A (1 + i) n-3
+ A (1 + i) n-2 + A (1 + i) n-1…………….(1)
(1 + i) F = A (1 + i) + A (1 + i) 2 + …+ A (1
+ i) n-3
+ A (1 + i) n-2 + A (1 + i) n-1 + A (1 + i) n.............................................(2)

Pers 1 dan 2 dikurangkan
F – F – Fi = A – A (1 + i) n

Fi

= – A + A (1 + i) n

F

−A +A (1 +i )n
=
i
(1 +i )n − 
1
=A 

i


 (1+ i ) n − 1
F= A 

i





A =F 




i

n −1

(1+i)


Rumus simbolis
A = F (A/F ; i ; n)
F = A (F/A ; i ; n)

Hubungan antara A dan P
F = P (1+ i)n

}

(1 + i)n − 1
F=A

i



 (1 + i)n − 1
P=A

i (1 + i )n 


Rumus simbolis
P = A (P/A ; i ; n)
A = P (A/P ; i ; n)

 (1 + i )n − 1
P (1 + i)n = A 

i


n 

i (1 +i )


A =P 

(1 +i ) n −1 


Hubungan antara P ; A ; F dengan menggunakan GRADIEN
 (1 + i ) n −1 − 1
F1 = G 

i


 (1 + i ) n − 2 − 1
F2 = G 

i


.
.

(n-1) G

4G

0G

0

1

1G

2G

2

3

3G

4

 (1 + i ) 2 − 1
Fn -2 = G 

i


 (1 + i ) − 1
Fn -1 = G 

i


 (1 + i ) n −1 − 1
 (1 + i ) n − 2 − 1
F =G 
+ G
 + ............ +
i
i





Fn

 (1 + i ) 2 − 1
 (1 + i ) − 1 G (n − 1)
G
+ G

+
i
i
i




G
G
2
n −1
n −2
= (1 + i ) + (1 + i ) + ........... + (1 + i ) + (1 + i ) + 1 − n
i
i

{

n

5

}
n
G  (1 + i ) − 1 
G
F = 
−n

i 
i
i

1  (1 + i ) n − 1 n 
F =G 
− 
i
i

 i



F = G (F/G ; i ; n)……….(1)
A = F (A/F ; i ; n)………..(2)
Pers 1 dan 2
A
A

(F/A ; i ; n)

n
1
F = G  ( F/A ; i ; n ) − 
i
i
F/A 1 ; n n  − n
 (F = G ;i i( F/A ;)i ;−) n 

 i
F =G 

 ( F/A ; i ; n) − n 
 F =G i



i

F = G (F/G ; i ; n)



= G (F/G ; i ; n) (A/F ; i ; n)
= G (A/G ; i ; n)

Dengan analog diperoleh
P = G (P/G ; i ; n)
Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga
1. Bila Rp 1.000.000,ditabung pada 1-1-1994
dengan suku bunga 15
% per tahun, berapa
nilai tabungan itu pada
1-1-2004.
2. Berapa harus ditabung
pada 1-1-1995, dengan
suku bunga 20 % per
tahun agar nilai
tabungan itu menjadi
Rp 10.000.000,- pada 11-2000.
3. Bila Rp 10.000.000,ditabung pada 1-1-1999
dengan suku bunga 25 %
per tahun, berapa bisa
diambil tiap tahun sejumlah
yang sama besar dari 1-12000 sampai dengan 1-12005 sehingga sisa
tabungan itu persis habis.

F = P (F/P ; 15 % ; 10)
= 1.000.000 x 4,0456
= Rp 4.045.600,-

P = F (P/F ; 20 % ; 5)
= 10.000.000 x 0,4019
= Rp 4.019.000,-

A = P (A/P ; 25 % ; 6)
= 10.000.000 x 0,33882
= Rp 3.388.200,-
Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga
4. Bila Rp 1.000.000,ditabung tiap tahun
dari 1-1-1999 sampai 11-2005 dengan suku
bunga 12 %/tahun,
berapa nilai tabungan
itu pada 2005

5. Berapa harus ditabung
sejumlah yang sama besar
tiap tahun dari 1-1-1992
sampai 1-1-2000 dengan
suku bunga 15 %/tahun,
agar nilai tabungan itu
menjadi Rp 10.000.000,pada tahun 2000
6. Berapa harus ditabung
pada 1-1-1997 dengan
suku bunga 20 %/tahun,
agar bisa diambil Rp
1.000.000,- tiap tahun dari
1-1-1998 sampai dengan 11-2005

F = A (F/A ; 12 % ; 7)
= 1.000.000 x 10,089
= Rp 10.089.600,-

A = F (A/F ; 15 % ; 9)
= 10.000.000 x 0,059957
= Rp 599.570,-

P = A (P/A ; 20 % ; 8)
= 1.000.000 x 3,837
= Rp 3.837.000,-
Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga
7. Berapa harus ditabung pada 1-1-1996 dengan suku bunga 15 % per tahun agar
bisa diambil setiap tahun berturut-turut sbb :
Tanggal
1-1-1997
1-1-1998
1-1-1999
1-1-2000

Pengambilan
Rp 500.000
Rp 1.000.000
Rp 1.500.000
Rp 2.000.000

Sehingga sisa tabungan itu persis habis

P = G (P/G ; 15 % ; 5)
= 500.000 x 5,7751
= Rp 2.887.550,8. Berapa harus ditabung sejumlah yang sama besar tiap tahun dari 1-1-1996
sampai dengan 1-1-2001 dengan suku bunga 20 % per tahun, agar bisa diambil
tiap tahun berturut-turut sbb :
Tanggal
1-1-1997
1-1-1998
1-1-1999
1-1-2000
1-1-2001

Pengambilan
Rp 1.000.000
Rp 2.000.000
Rp 3.000.000
Rp 4.000.000
Rp 5.000.000

Sehingga sisa tabungan itu persis habis

A = G (A/G ; 20 % ; 6)
= 1.000.000 x 1,98
= Rp 1.980.550,-
Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga
9. Berapa modal yang harus diinvestasikan sekarang dengan suku bunga 5 % per
tahun, agar dapat disediakan Rp 12.000.000,- pada tahun ke 5; Rp 12.000.000,pada tahun ke 10; Rp. 12.000.000,- pada tahun ke 15, dan Rp 12.000.000,- pada
tahun ke 20
Jawab :
n1 = 5 ;
F1 = 12 juta

n2 = 10;
F2 = 12 juta

n3 = 15 ;
F3 = 12 juta

P1 = F1 (P/F ; 5 %; 5) = 12.000.000 (0,7835) = 9.402.000,P2 = F2 (P/F ; 5 %; 10) = 12.000.000 (0,6139) = 6.367.000,P3 = F3 (P/F ; 5 %; 15) = 12.000.000 (0,4810) = 5.720.000,P4 = F4 (P/F ; 5 %; 20) = 12.000.000 (0,3769) = 4.523.000,Jadi modal yang harus diinvestasikan :
P1 + P2 + P3 + P4 = Rp 27.064.000
Atau F1 = F2 = F3 = F4
P = F (A/F ; 5 %; 5) (P/A ; 5 %; 20)
= 12.000.000 (0,18097) (12,462)
= Rp 27.063.000

n4 = 20
F4 = 12 juta
Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga
10. Seseorang mendepositokan uang sekarang Rp 20.000.000,-; 2 tahun kemudian
RP 15.000.000,-; 4 tahun kemudian RP 10.000.000,-. Suku bunga 8 % per tahun.
Berapa jumlah total pada tahun ke 10 ?
Jawab :
n1 = 10 ;

n2 = 8;

n3 = 6 ;

F = F1 + F2 + F3
= P1 (F/P; 8 %; 10) + P2 (F/P; 8 %; 8) + P3 (F/P; 8 %; 6)
= 20 juta (2,1589) + 15 juta (1,8509) + 10 juta (1,5869)
= Rp 86.810.000,11. Seorang bapak memberi hadiah ultah sebesar RP 1.000.000,- per tahun dalam
bentuk tabungan, yaitu dari ultah ke 1 - 18; suku bunga 20 % per tahun. Sejak
ultah ke 19 – 25 si anak mengambil sejumlah Rp 3.000.000,- per tahun. Berapa
kelebihan/kekurangan tabungan tersebut ?
Jawab :
F1 = A1 (F/A ; 20 % ; 18)
= 1.000.000 (128,117)
= Rp 128.117.000,-
Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga
Seandainya tidak diambil sampai dengan ultah ke 25 menjadi :
F2’ = P2’ (F/P ; 20 % ; 7)
= 128.117.000 (3,5832)
= Rp 459.068.830,F2 = A2 (F/A ; 20 % ; 7)
= 3.000.000 (129,16)
= Rp 387.480.000,-

}

F

= F2’ - F2
= 459.068.830 – 387.480.000
= Rp 71.588.830,-

12. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan suatu mesin pada akhir tahun pertama
Rp 155.000.000,-, dan naik tiap tahun Rp 35.000.000,- selama 7 tahun. Berapa
uang yang harus disediakan sekarang untuk pengoperasian dan pemeliharaan
selama 8 tahun dengan suku bunga 6 % per tahun
Jawab :
P = 155 juta (P/A; 6 %; 8) + 35 juta (P/G; 6 %; 8)
= 155 juta (6,210) + 35 juta (19,842)
= Rp 1.657.200.000,-

More Related Content

What's hot

Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Lampung University
 
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasarModul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasarMOSES HADUN
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanahyulika usman
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityZufar Dhiyaulhaq
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupEqi Arzaqi
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalJulia Maidar
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...irwan zulkifli
 
Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyDesi_Ratnasari
 
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)Sumarno Feriyal
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
 
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipaAliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipacahpati138
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluanihsanfernando
 
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodoliteCara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolitedidiek hermansyah
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatkusmira
 

What's hot (20)

Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasarModul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutup
 
Cara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontalCara menghitung alinyemen horizontal
Cara menghitung alinyemen horizontal
 
8 Analisa IRR
8 Analisa  IRR8 Analisa  IRR
8 Analisa IRR
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
 
Ekonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of moneyEkonomi teknik time value of money
Ekonomi teknik time value of money
 
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
MEKANIKA REKAYASA 3 (METODE CROSS DAN METODE TAKABEYA)
 
Makalah bunga ekonomi teknik
Makalah bunga ekonomi teknikMakalah bunga ekonomi teknik
Makalah bunga ekonomi teknik
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipaAliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
Aliran fluida-pada-aluran-tertutup-pipa
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
 
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodoliteCara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
 

Viewers also liked

Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3moryku
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikenooy
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknikdtree
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikiqbal vidianto
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikirwan zulkifli
 
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014Laila Nur Rokhmah
 

Viewers also liked (7)

Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3Estimasi biaya 3
Estimasi biaya 3
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
 
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
 

Similar to Pendahuluan Ekonomi Teknik

Energy System Optimization : Engineering Economy
Energy System Optimization : Engineering EconomyEnergy System Optimization : Engineering Economy
Energy System Optimization : Engineering EconomyFadilNaufal2
 
Aplikom04 excel ekotek
Aplikom04 excel ekotekAplikom04 excel ekotek
Aplikom04 excel ekotekArif Rahman
 
02 ekotek perhitungan bunga (tgs klp 1)
02 ekotek perhitungan bunga (tgs klp 1)02 ekotek perhitungan bunga (tgs klp 1)
02 ekotek perhitungan bunga (tgs klp 1)Al Ibra
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaIndra Pratama
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangItha' Nyun
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikFransiska Puteri
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakansuparmono
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonFransiska Puteri
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxN. Jannati
 
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdfAnalisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdfromanpsb
 
Tugas 1 Gustian wira nugraha EKONOMI TEKNIK.pptx
Tugas 1 Gustian wira nugraha EKONOMI TEKNIK.pptxTugas 1 Gustian wira nugraha EKONOMI TEKNIK.pptx
Tugas 1 Gustian wira nugraha EKONOMI TEKNIK.pptxharapanbaruput2023
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxTassimBillah2
 
bunga-majemuk-dan-tunggal.pptx
bunga-majemuk-dan-tunggal.pptxbunga-majemuk-dan-tunggal.pptx
bunga-majemuk-dan-tunggal.pptxLiaAmaliaNurina
 
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019Aminullah Assagaf
 
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019Aminullah Assagaf
 

Similar to Pendahuluan Ekonomi Teknik (20)

Ekuivalensi.pptx
Ekuivalensi.pptxEkuivalensi.pptx
Ekuivalensi.pptx
 
Energy System Optimization : Engineering Economy
Energy System Optimization : Engineering EconomyEnergy System Optimization : Engineering Economy
Energy System Optimization : Engineering Economy
 
2. future value
2. future value2. future value
2. future value
 
Aplikom04 excel ekotek
Aplikom04 excel ekotekAplikom04 excel ekotek
Aplikom04 excel ekotek
 
2 bunga majemuk
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemuk
 
02 ekotek perhitungan bunga (tgs klp 1)
02 ekotek perhitungan bunga (tgs klp 1)02 ekotek perhitungan bunga (tgs klp 1)
02 ekotek perhitungan bunga (tgs klp 1)
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bunga
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uang
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptxAPLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
 
Analisis Kelayakan
Analisis KelayakanAnalisis Kelayakan
Analisis Kelayakan
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
 
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdfAnalisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
 
Tugas 1 Gustian wira nugraha EKONOMI TEKNIK.pptx
Tugas 1 Gustian wira nugraha EKONOMI TEKNIK.pptxTugas 1 Gustian wira nugraha EKONOMI TEKNIK.pptx
Tugas 1 Gustian wira nugraha EKONOMI TEKNIK.pptx
 
Mup
MupMup
Mup
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
 
bunga-majemuk-dan-tunggal.pptx
bunga-majemuk-dan-tunggal.pptxbunga-majemuk-dan-tunggal.pptx
bunga-majemuk-dan-tunggal.pptx
 
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
 
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Pendahuluan Ekonomi Teknik

  • 1. Ekonomi Teknik Buku Bacaan : 1. Aries Newton economic for chemical engineer 2. Peter timmerhaus PLANT DESIGN AND ECONOMICS FOR CHEMICAL ENGINEERS Analisis Ekonomi Teknik : Teknik analisa dalam pemilihan alternatif dari beberapa rancangan analisa yang sesuai dengan kondisi-kondisi tertentu dengan pertimbangan ekonomi Pengertian-pengertian dasar yang harus dipahami : - Aliran kas (cash flow) - Pengaruh waktu terhadap nilai uang (time value of money) - Suku bunga - Ekivalensi
  • 2. Suku Bunga : 1. Bunga sederhana (simple interest)/bunga nominal contoh : Pinjam Rp 100 juta Bunga Rp 1,5 juta/bulan Bunga = 1,5 juta = 0,015 100 juta = 1,5 %/bulan = 18 %/tahun 2. Bunga majemuk (compound interest)/bunga efektif Bulan Uang yang dipinjam 0 = 100 juta 1 = 100 jt + 0,015 (100 jt) = 100 jt (1 + 0,015) = 101,5 jt 2 = 100 jt (1 + 0,015) + 0,015 {100 jt (1 + 0,015)} = 100 jt (1 + 0,015)2 = 103,02 jt 3 = 100 jt (1 + 0,015)2 + 0,015 {100 jt (1 + 0,015)2} = 100 jt (1 + 0,015)3 = 104,57 jt 12 = 100 jt (1 + 0,015)12 = 119,56 jt Dalam ekonomi teknik “bunga mejemuk” yang dipakai
  • 3. Time Value of Money Konsep nilai uang terhadap waktu Sejumlah uang yang nilainya dipengaruhi oleh perjalanan waktu, Dimana nilai gunanya/efektifnya sama, padahal nilai nominalnya tidak sama EKIVALENSI Ilustrasi Contoh : Pinjaman yang berbunga Pokok pinjaman Jangka waktu Suku bunga : Rp 10.000.000,: 5 tahun : 10 % / tahun Ada 4 cara pengembalian : 1. Tiap tahun dibayar bunganya saja, kemudian pada tahun terakhir dibayarkan pokok pinjaman Tahun 0 1 2 3 4 5 Bunga 0 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 Jumlah 0 11.000.000 11.000.000 11.000.000 11.000.000 11.000.000 Angsuran 0 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 11.000.000 Sisa 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 0
  • 4. 3. Tiap tahun dibayarkan bunganya dan angsuran sama rata dari pokok pinjaman Tahun 0 1 2 3 4 5 Bunga 0 1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 Jumlah 0 11.000.000 8.800.000 6.600.000 4.400.000 2.200.000 Angsuran 0 3.000.000 2.800.000 2.600.000 2.400.000 2.200.000 Sisa 10.000.000 8.000.000 6.000.000 4.000.000 2.000.000 0 4. Tiap tahun tidak dibayarkan apa-apa, baru pada tahun terakhir dibayarkan seluruh pokok pinjaman beserta seluruh bunga-bunganya Tahun 0 1 2 3 4 5 Bunga 0 1.000.000 1.100.000 1.210.000 1.331.000 1.464.100 Jumlah 0 11.000.000 12.100.000 13.310.000 14.641.000 16.105.100 Angsuran 0 0 0 0 0 16.105.100 Sisa 10.000.000 11.000.000 12.100.000 13.310.000 14.641.000 0
  • 5. 3. Tiap tahun dibayarkan suatu angsuran yang sama besar Tahun 0 1 2 3 4 5 Bunga 0 1.000.000 836.200 656.020 457.822 239.804 Catatan : A/P ; 10 % ; 5 = 0,26380 Jumlah 0 11.000.000 9.198.200 7.216.220 5.036.042 2.637.846 Angsuran 0 2.638.000 2.638.000 2.638.000 2.638.000 2.638.000 Sisa 10.000.000 8.362.000 6.560.200 4.578.220 2.398.042 (154)
  • 6. Rumus-Rumus Bunga Keterangan notasi 1. Interest (i) 2. Number of Year (n) 3. Present (P) 4. Future (F) 5. Annual (A) : suku bunga analisis (% per periode waktu) : jangka waktu analisis (jumlah periode waktu) : - transaksi tunggal diawal jangka waktu analisis (periode ke 0) - jumlah uang pada saat sekarang : jumlah uang pada akhir periode ke n, yang ekivalen dengan p : jumlah uang dari serangkaian transaksi seragam pada setiap akhir periode, dari periode ke 1 sampai dengan periode ke n, yang ekivalen dengan P dan F Hubungan antara P, F dan A bisa dicari dengan jalan memperkalikannya dengan faktor bunga yang sesuai Hubungan P dan F n=0 n=1 F0 F1 n=2 F2 n=3 F3 = = = = = = = = = = = = P = P (1 + i)0 F0+ F0i F0 (1 + i) P (1 + i)1 F1 + F1i F1 ( 1 + i) P (1 + i)(1 + i) P (1 + i)2 F2 + F2i F2 ( 1 + i) P (1 + i)2(1 + i) P (1 + i)3
  • 7. ………………….. n = n Fn = P (1 + i) Fn = P (1 + i)n n P = F{ 1 } (1 + i) n Rumus simbolis P = F (P/F ; i ; n) F = P (F/P ; i ; n) Hubungan antara F dan A F = A + A (1 + i) + A (1 + i) 2 + …+ A (1 + i) n-3 + A (1 + i) n-2 + A (1 + i) n-1…………….(1) (1 + i) F = A (1 + i) + A (1 + i) 2 + …+ A (1 + i) n-3 + A (1 + i) n-2 + A (1 + i) n-1 + A (1 + i) n.............................................(2) Pers 1 dan 2 dikurangkan F – F – Fi = A – A (1 + i) n Fi = – A + A (1 + i) n F −A +A (1 +i )n = i (1 +i )n −  1 =A   i  
  • 8.  (1+ i ) n − 1 F= A   i     A =F     i  n −1  (1+i)  Rumus simbolis A = F (A/F ; i ; n) F = A (F/A ; i ; n) Hubungan antara A dan P F = P (1+ i)n } (1 + i)n − 1 F=A  i    (1 + i)n − 1 P=A  i (1 + i )n   Rumus simbolis P = A (P/A ; i ; n) A = P (A/P ; i ; n)  (1 + i )n − 1 P (1 + i)n = A   i   n   i (1 +i )   A =P   (1 +i ) n −1   
  • 9. Hubungan antara P ; A ; F dengan menggunakan GRADIEN  (1 + i ) n −1 − 1 F1 = G   i    (1 + i ) n − 2 − 1 F2 = G   i   . . (n-1) G 4G 0G 0 1 1G 2G 2 3 3G 4  (1 + i ) 2 − 1 Fn -2 = G   i    (1 + i ) − 1 Fn -1 = G   i    (1 + i ) n −1 − 1  (1 + i ) n − 2 − 1 F =G  + G  + ............ + i i     Fn  (1 + i ) 2 − 1  (1 + i ) − 1 G (n − 1) G + G  + i i i     G G 2 n −1 n −2 = (1 + i ) + (1 + i ) + ........... + (1 + i ) + (1 + i ) + 1 − n i i { n 5 }
  • 10. n G  (1 + i ) − 1  G F =  −n  i  i i  1  (1 + i ) n − 1 n  F =G  −  i i   i   F = G (F/G ; i ; n)……….(1) A = F (A/F ; i ; n)………..(2) Pers 1 dan 2 A A (F/A ; i ; n) n 1 F = G  ( F/A ; i ; n ) −  i i F/A 1 ; n n  − n  (F = G ;i i( F/A ;)i ;−) n    i F =G    ( F/A ; i ; n) − n   F =G i   i F = G (F/G ; i ; n)  = G (F/G ; i ; n) (A/F ; i ; n) = G (A/G ; i ; n) Dengan analog diperoleh P = G (P/G ; i ; n)
  • 11. Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga 1. Bila Rp 1.000.000,ditabung pada 1-1-1994 dengan suku bunga 15 % per tahun, berapa nilai tabungan itu pada 1-1-2004. 2. Berapa harus ditabung pada 1-1-1995, dengan suku bunga 20 % per tahun agar nilai tabungan itu menjadi Rp 10.000.000,- pada 11-2000. 3. Bila Rp 10.000.000,ditabung pada 1-1-1999 dengan suku bunga 25 % per tahun, berapa bisa diambil tiap tahun sejumlah yang sama besar dari 1-12000 sampai dengan 1-12005 sehingga sisa tabungan itu persis habis. F = P (F/P ; 15 % ; 10) = 1.000.000 x 4,0456 = Rp 4.045.600,- P = F (P/F ; 20 % ; 5) = 10.000.000 x 0,4019 = Rp 4.019.000,- A = P (A/P ; 25 % ; 6) = 10.000.000 x 0,33882 = Rp 3.388.200,-
  • 12. Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga 4. Bila Rp 1.000.000,ditabung tiap tahun dari 1-1-1999 sampai 11-2005 dengan suku bunga 12 %/tahun, berapa nilai tabungan itu pada 2005 5. Berapa harus ditabung sejumlah yang sama besar tiap tahun dari 1-1-1992 sampai 1-1-2000 dengan suku bunga 15 %/tahun, agar nilai tabungan itu menjadi Rp 10.000.000,pada tahun 2000 6. Berapa harus ditabung pada 1-1-1997 dengan suku bunga 20 %/tahun, agar bisa diambil Rp 1.000.000,- tiap tahun dari 1-1-1998 sampai dengan 11-2005 F = A (F/A ; 12 % ; 7) = 1.000.000 x 10,089 = Rp 10.089.600,- A = F (A/F ; 15 % ; 9) = 10.000.000 x 0,059957 = Rp 599.570,- P = A (P/A ; 20 % ; 8) = 1.000.000 x 3,837 = Rp 3.837.000,-
  • 13. Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga 7. Berapa harus ditabung pada 1-1-1996 dengan suku bunga 15 % per tahun agar bisa diambil setiap tahun berturut-turut sbb : Tanggal 1-1-1997 1-1-1998 1-1-1999 1-1-2000 Pengambilan Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 1.500.000 Rp 2.000.000 Sehingga sisa tabungan itu persis habis P = G (P/G ; 15 % ; 5) = 500.000 x 5,7751 = Rp 2.887.550,8. Berapa harus ditabung sejumlah yang sama besar tiap tahun dari 1-1-1996 sampai dengan 1-1-2001 dengan suku bunga 20 % per tahun, agar bisa diambil tiap tahun berturut-turut sbb : Tanggal 1-1-1997 1-1-1998 1-1-1999 1-1-2000 1-1-2001 Pengambilan Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 Rp 4.000.000 Rp 5.000.000 Sehingga sisa tabungan itu persis habis A = G (A/G ; 20 % ; 6) = 1.000.000 x 1,98 = Rp 1.980.550,-
  • 14. Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga 9. Berapa modal yang harus diinvestasikan sekarang dengan suku bunga 5 % per tahun, agar dapat disediakan Rp 12.000.000,- pada tahun ke 5; Rp 12.000.000,pada tahun ke 10; Rp. 12.000.000,- pada tahun ke 15, dan Rp 12.000.000,- pada tahun ke 20 Jawab : n1 = 5 ; F1 = 12 juta n2 = 10; F2 = 12 juta n3 = 15 ; F3 = 12 juta P1 = F1 (P/F ; 5 %; 5) = 12.000.000 (0,7835) = 9.402.000,P2 = F2 (P/F ; 5 %; 10) = 12.000.000 (0,6139) = 6.367.000,P3 = F3 (P/F ; 5 %; 15) = 12.000.000 (0,4810) = 5.720.000,P4 = F4 (P/F ; 5 %; 20) = 12.000.000 (0,3769) = 4.523.000,Jadi modal yang harus diinvestasikan : P1 + P2 + P3 + P4 = Rp 27.064.000 Atau F1 = F2 = F3 = F4 P = F (A/F ; 5 %; 5) (P/A ; 5 %; 20) = 12.000.000 (0,18097) (12,462) = Rp 27.063.000 n4 = 20 F4 = 12 juta
  • 15. Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga 10. Seseorang mendepositokan uang sekarang Rp 20.000.000,-; 2 tahun kemudian RP 15.000.000,-; 4 tahun kemudian RP 10.000.000,-. Suku bunga 8 % per tahun. Berapa jumlah total pada tahun ke 10 ? Jawab : n1 = 10 ; n2 = 8; n3 = 6 ; F = F1 + F2 + F3 = P1 (F/P; 8 %; 10) + P2 (F/P; 8 %; 8) + P3 (F/P; 8 %; 6) = 20 juta (2,1589) + 15 juta (1,8509) + 10 juta (1,5869) = Rp 86.810.000,11. Seorang bapak memberi hadiah ultah sebesar RP 1.000.000,- per tahun dalam bentuk tabungan, yaitu dari ultah ke 1 - 18; suku bunga 20 % per tahun. Sejak ultah ke 19 – 25 si anak mengambil sejumlah Rp 3.000.000,- per tahun. Berapa kelebihan/kekurangan tabungan tersebut ? Jawab : F1 = A1 (F/A ; 20 % ; 18) = 1.000.000 (128,117) = Rp 128.117.000,-
  • 16. Contoh-Contoh Penggunaan Rumus Bunga Seandainya tidak diambil sampai dengan ultah ke 25 menjadi : F2’ = P2’ (F/P ; 20 % ; 7) = 128.117.000 (3,5832) = Rp 459.068.830,F2 = A2 (F/A ; 20 % ; 7) = 3.000.000 (129,16) = Rp 387.480.000,- } F = F2’ - F2 = 459.068.830 – 387.480.000 = Rp 71.588.830,- 12. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan suatu mesin pada akhir tahun pertama Rp 155.000.000,-, dan naik tiap tahun Rp 35.000.000,- selama 7 tahun. Berapa uang yang harus disediakan sekarang untuk pengoperasian dan pemeliharaan selama 8 tahun dengan suku bunga 6 % per tahun Jawab : P = 155 juta (P/A; 6 %; 8) + 35 juta (P/G; 6 %; 8) = 155 juta (6,210) + 35 juta (19,842) = Rp 1.657.200.000,-