SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
By Yohannita Tengku


RS. Islam Malahayati Medan


    OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012   1
 Radang  telinga tengah (otitis media)
 adalah peradangan bagian tengah telinga
 yang biasanya disebabkan oleh penjalaran
 infeksi dari tenggorok (faringitis) dan
 sering pada anak anak. Pada semua jenis
 otitis media juga dikeluhkan dengan
 gangguan pendengaran (tuli) konduktif.


             OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                        2
ANATOMI



1. Bagian luar telinga – Pinna dan
   saluran eksternal
2. Bagian tengah telinga – gendang
   telinga, rongga bagian tengah dan
   strukturnya : tulang tulang
   pendengaran Malleus, Incus dan
   Stapes, tube Eustachian
3. Bagian dalam telinga – koklea dan
   labirin (saluran semi-circular)




                               OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                          3
 Telinga luar :
   • Aurikula (pinna) dan kanalis auditorius eksternus.
   • Fungsi : Aurikulus membantu pengumpulan
    gelombang suara dan perjalanannya sepanjang
    kanalis auditorius eksternus.
  • Kanalis auditorius eksternus panjangnya sekitar
    2,5 cm dan berakhir di membrana timpani.
  • Kulit dalam kanal mengandung glandula
    seruminosa, yang mensekresi substansi seperti
    lilin yang disebut serumen.


                  OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                             4
 Telinga   tengah :
  • Dibatasi dengan dunia luar oleh gendang telinga.
  • Fungsi : menghantarkan suara ke tulang tulang
    pendengaran : maleus, incus dan stapes dan
    meneruskan getaran ke kohlea atau rumah siput.
  • Dijumpai tuba Eustachius yang menghubungkan
    telinga tengah dengan rongga hidung belakang
    dan tenggorokan bagian atas.



                 OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                            5
OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                           6
OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                           7
1. Tuba Eustachius pada anak
   mendatar.
2. Tuba Eustachius pada
   dewasa lebih tinggi.




                          OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                     8
• Fungsi tuba Eustachius :
  Menjaga keseimbangan tekanan udara di
   dalam telinga dan menyesuaikannya dengan
   tekanan udara dg dunia luar.
  Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan
   sel-sel yang melapisi telinga tengah ke
   bagian belakang hidung.
  sawar kuman yang mungkin akan masuk ke
   dalam telinga tengah.
             OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                        9
OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                           10
 Telinga     Dalam :
  • Berada di dalam tulang temporal terdiri dari : Organ untuk pendengaran
    (koklea) dan keseimbangan (kanalis semisirkularis), kranial VII (nervus
    fasialis) dan VIII (nervus koklea vestibularis). Koklea dan kanalis
    semisirkularis bersama menyusun tulang labirint.
  • Ketiga kanalis semisirkularis posterior, superior dan lateral terletak
    membentuk sudut 90 derajat satu sama lain dan mengandung organ
    yang berhubungan dengan keseimbangan. Organ ahir reseptor ini
    distimulasi oleh perubahan kecepatan dan arah gerakan seseorang.
  • Koklea berbentuk seperti rumah siput dengan panjang sekitar 3,5 cm
    dengan dua setengah lingkaran spiral dan mengandung organ akhir
    untuk pendengaran, dinamakan organ Corti



                         OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                              11
Hiperemis           Supuratif               Efusion    OMA




 OMA                 OMA                  Post OMA     OMSK




            OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                              12
   Otitis media supuratif akut (OMA) adalah otitis media yang
    berlangsung selama 3 minggu atau kurang karena infeksi
    bakteri piogenik , sering diderita oleh bayi dan anak-anak.
   Penyebabnya : infeksi virus atau bakteri
   Berlangsungnya selama 3 minggu atau kurang Infeksi bakteri
    piogenik. : yaitu
    •   Streptokokus hemolitikus,
    •   Stafilokokus aureus,
    •   Pneumokokus.
    •   Escheria colli,
    •   Streptokokus anhemolitikus,
    •   Proteus vulgaris,
    •   Pseudomonas aerugenosa.
    •   Hemofilus influenza merupakan bakteri yang paling sering kita temukan
        pada pasien anak berumur dibawah 5 tahun.



                           OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                                13
 Infeksi saluran napas atas yang sering terjadi
  terutama pada penderita anak-anak.
 Gangguan faktor pertahanan tubuh : seperti
  silia dari mukosa tuba Eustachius, enzim, dan
  antibodi.
 Tersumbatnya Tuba Eustachius.
 Usia penderita :
  • Bayi lebih mudah menderita otitis media supuratif akut
    (OMA) karena letak tuba Eustachius yang lebih
    pendek, lebih lebar dan lebih horisontal.


                  OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                             14
 Oklusi   tuba Eustachius.
 Hiperemis    (pre supurasi).
 Supurasi.

 Perforasi.

 Resolusi.




                 OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                            15
 Stadium   oklusi :
  • Sumbatan tuba Eustachius ditandai dengan
    retraksi membrana timpani akibat tekanan negatif
    dalam telinga tengah karena terjadinya absorpsi
    udara.
  • Membrana timpani terkadang normal atau hanya
    berwarna keruh pucat atau terjadi efusi.
  • Stadium oklusi sulit dibedakan dengan otitis
    media serosa yang disebabkan virus dan alergi.


                OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                           16
 Stadium    hiperemis (pre supurasi) :
  • Pelebaran pembuluh darah membran timpani

   ditandai dengan :
    Hiperemis,
    Edema mukosa
    Sekret eksudat serosa yang sulit terlihat.



                   OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                              17
   Ditandai :
    • Sekret eksudat purulen (nanah)
    • Edema pada mukosa telinga tengah, sel epitel superfisial
        hancur
    •   Bulging
    •   Pasien kesakitan, nadi & suhu meningkat dan rasa nyeri di
        telinga bertambah hebat
    •   Gelisah dan tidak bisa tidur nyenyak
    •   Jika tidak ditanggulangi dengan baik akan menimbulkan
        ruptur membran timpani akibat timbulnya nekrosis mukosa
        dan submukosa membran timpani
    •   Daerah nekrosis terasa lebih lembek dan berwarna
        kekuningan
   Kita atasi dengan melakukan Miringotomi

                       OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                    18
 Ditandai :
  • Ruptur membran timpani :
     Sekret / nanah mengalir dari telinga tengah ke liang telinga
      luar.
     Pengeluaran sekret bersifat pulsasi (berdenyut). S
     Anak tenang, suhu menurun dan bisa tidur nyenyak.
 Stadium ini terlambat diatasi :
  • Lebih 3 minggu disebut otitis media supuratif subakut.
     Perforasi membran timpani utuh dan pengeluaran
     sekret (nanah) tetap berlangsung.
   • Lebih 1,5-2 bulan keadaan ini tetap berlangsung
     disebut otitis media supuratif kronik (OMSK).

                      OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                     19
 Ditandai    :
   • Perforasi Membran timpani menutup kembali dan
     sekret purulen mengering, jika daya tahan tubuh baik,
     dan virulensi kuman rendah.
 Stadium resolusi gagal, :
  • Otitis media supuratif kronik (OMSK).
     Membran timpani tetap perforasi dan sekret tetap keluar
      secara terus-menerus atau hilang timbul.
     Gejala sisa (sequele) berupa otitis media serosa dimana
      sekret menetap di kavum timpani tanpa mengalami perforasi
      membran timpani.


                    OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                  20
   Bayi dan Anak Balita:
     •   Kebiasaan menarik-narik telinga
     •   Gangguan Pendengaran
     •   Menangis, mudah terganggu
     •   Demam 39°C (khas)
     •   Muntah-muntah
     •   Banyak kotoran telinga
     •   Rewel,
     •   gangguan masalah makan
     •   Gangguan tidur.

   Pada anak-anak, remaja dan dewasa :
     •   Sakit telinga
     •   Perasaan penuh atau tekanan
     •   Gangguan pendengaran
     •   Pusing-pusing dan kehilangan keseimbangan
     •   Mual, muntah-muntah
     •   Banyak kotoran telinga
     •   Demam



                               OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                          21
 Ditegakkan       berdasarkan :
  • Gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan

   otoskop.
  • Menentukan organisme penyebabnya dilakukan
   pembiakan terhadap nanah atau cairan lainnya
   dari telinga.


                    OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                               22
 Terapi stadium Oklusi tuba Eustachius :
  obat tetes hidung & antibiotik
 Terapi stadium Hiperemis (pre supurasi) :
  antibiotik, obat tetes hidung, analgetik &
  miringotomi.
 Terapi stadium Supurasi: antibiotik &
  miringotomi.
 Terapi stadium Perforasi: antibiotik & obat
  cuci telinga.
 Terapi stadium Resolusi: antibiotik.

               OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                          23
 Bahan    :
 HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologis untuk
 anak berusia dibawah 12 tahun.
 HCl efedrin 1% dalam larutan fisiologis untuk anak
 berusia diatas 12 tahun dan orang dewasa.
 Tujuan   :
 Untuk membuka kembali tuba Eustachius yang
 tersumbat sehingga tekanan negatif dalam telinga
 tengah akan hilang.

                OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                           24
   Stadium hiperemis (pre supurasi).
    Berikan golongan penisilin atau ampisilin selama minimal 7 hari.
    Golongan eritromisin dapat kita gunakan jika terjadi alergi penisilin.
    Penisilin intramuskuler (IM) sebagai terapi awal untuk mencapai
    konsentrasi adekuat dalam darah. Hal ini untuk mencegah terjadinya
    mastoiditis, gangguan pendengaran sebagai gejala sisa dan
    kekambuhan. Berikan ampisilin 50-100 mg/kgbb/hr yang terbagi
    dalam 4 dosis, amoksisilin atau eritromisin masing-masing 50
    mg/kgbb/hr yang terbagi dalam 3 dosis pada pasien anak.




                         OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                             25
 Stadium  resolusi. Lanjutkan pemberiannya
 sampai 3 minggu bila tidak terjadi resolusi.
 Tidak terjadinya resolusi dapat disebabkan
 berlanjutnya edema mukosa telinga
 tengah. Curigai telah terjadi mastoiditis jika
 sekret masih banyak setelah kita berikan
 antibiotik selama 3 minggu.


               OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                          26
 Stadium  hiperemis (pre supurasi). Bisa kita
  lakukan bila terlihat hiperemis difus.
 Stadium supurasi. Lakukan jika membran
  timpani masih utuh

 Keuntungannya yaitu gejala klinik lebih
 cepat hilang dan ruptur membran timpani
 dapat kita hindari.

               OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                          27
 Bahan.
 Berikan H2O2 3% selama 3-5 hari.

 Efek.
 Bersama pemberian antibiotik yang
 adekuat, sekret akan hilang dan perforasi
 membran timpani akan menutup kembali
 dalam 7-10 hari.

             OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                        28
 Komplikasi      yang serius adalah:
  • Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah
      (mastoiditis atau petrositis)
  •   Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler)
  •   Kelumpuhan pada wajah
  •    Tuli
  •   Peradangan pada selaput otak (meningitis)
  •   Abses otak.



                    OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                               29
   Tanda-tanda terjadinya komplikasi:
    • sakit kepala
    • tuli yang terjadi secara mendadak
    • vertigo (perasaan berputar)
    • demam dan menggigil.


    Dewasa ini, ketiga komplikasi diatas banyak
    disebabkan :
    Otitis media supuratif kronik (OMSK) karena
    maraknya pemberian antibiotik pada pasien otitis
    media supuratif akut (OMA).


                       OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                                  30
 Anatomy      of an Ear Infection Slideshow
  http://bit.ly/kquC4t
 Slideshow Anatomi Telinga
  http://bit.ly/iXNwNm
n




              OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                                         31
OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT   07/01/2012
                                           32

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)fikri asyura
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialisfikri asyura
 
Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPVKharima SD
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu HatiAspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hatiandikabudiarto
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo BullosaPhil Adit R
 
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatNovi Vie Opie
 
PRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataPRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataSK Sulistyaningrum
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI Suharti Wairagya
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratAris Rahmanda
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
 

La actualidad más candente (20)

Katarak Imatur
Katarak ImaturKatarak Imatur
Katarak Imatur
 
Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Giovanni status bedah
Giovanni   status bedahGiovanni   status bedah
Giovanni status bedah
 
Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPV
 
Abses peritonsilar
Abses peritonsilarAbses peritonsilar
Abses peritonsilar
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu HatiAspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo Bullosa
 
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referat
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Skdi tahun-2012
Skdi tahun-2012Skdi tahun-2012
Skdi tahun-2012
 
PRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataPRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminata
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Laporan kasus ii
Laporan kasus iiLaporan kasus ii
Laporan kasus ii
 

Similar a OMA Tips

Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUNAskep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUNOperator Warnet Vast Raha
 
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.pptfdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.pptRandiDoank2
 
oma (otitis media akut)
oma (otitis media akut)oma (otitis media akut)
oma (otitis media akut)Riedha Poenya
 
Askep indera pendengaran
Askep indera pendengaranAskep indera pendengaran
Askep indera pendengaranadrianto2013001
 
otitismediaakut-170326050829.pptx
otitismediaakut-170326050829.pptxotitismediaakut-170326050829.pptx
otitismediaakut-170326050829.pptxZulAme
 
Anatomi telinga tengah ruptur mt oma
Anatomi telinga tengah ruptur mt omaAnatomi telinga tengah ruptur mt oma
Anatomi telinga tengah ruptur mt omaNova Mandasari
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
CBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCoassTHT
 
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicaraAsuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicaraGina Nd
 
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptxOTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptxZulAme
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 

Similar a OMA Tips (20)

Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUNAskep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
Askep otitis media akut 2222222222 AKPER PEMDA MUN
 
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
 
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.pptfdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
fdokumen.com_otitis-media-5927fcffbc568.ppt
 
oma (otitis media akut)
oma (otitis media akut)oma (otitis media akut)
oma (otitis media akut)
 
otitis Media Akut.pptx
otitis Media Akut.pptxotitis Media Akut.pptx
otitis Media Akut.pptx
 
Askep indera pendengaran
Askep indera pendengaranAskep indera pendengaran
Askep indera pendengaran
 
otitismediaakut-170326050829.pptx
otitismediaakut-170326050829.pptxotitismediaakut-170326050829.pptx
otitismediaakut-170326050829.pptx
 
OMA OMSK
OMA OMSKOMA OMSK
OMA OMSK
 
Anatomi telinga tengah ruptur mt oma
Anatomi telinga tengah ruptur mt omaAnatomi telinga tengah ruptur mt oma
Anatomi telinga tengah ruptur mt oma
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkelAskep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA Askep pada otitis eksterna atau furunkel  AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada otitis eksterna atau furunkel AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkelAskep pada otitis eksterna atau furunkel
Askep pada otitis eksterna atau furunkel
 
Anatomi telinga luar & tengah
Anatomi telinga luar & tengahAnatomi telinga luar & tengah
Anatomi telinga luar & tengah
 
CBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCBD OMSK Maligna
CBD OMSK Maligna
 
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicaraAsuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
 
OMSK
OMSKOMSK
OMSK
 
Klp cerdas
Klp cerdasKlp cerdas
Klp cerdas
 
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptxOTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
OTITIS_MEDIA_AKUT_OMA.pptx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 

Más de Yohanita Tengku

Radioterapi and chemotherapy plan
Radioterapi and chemotherapy planRadioterapi and chemotherapy plan
Radioterapi and chemotherapy planYohanita Tengku
 
Bagaimana mencari google dalam cara maju
Bagaimana mencari google dalam cara majuBagaimana mencari google dalam cara maju
Bagaimana mencari google dalam cara majuYohanita Tengku
 
vChatter : The Best Facebook Video Chat
vChatter : The Best Facebook Video ChatvChatter : The Best Facebook Video Chat
vChatter : The Best Facebook Video ChatYohanita Tengku
 
Memeriksa Email Masuk di Google Docs
Memeriksa Email Masuk di Google DocsMemeriksa Email Masuk di Google Docs
Memeriksa Email Masuk di Google DocsYohanita Tengku
 
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )Yohanita Tengku
 
Amalan dan doa malam Jum’at
Amalan dan doa malam Jum’atAmalan dan doa malam Jum’at
Amalan dan doa malam Jum’atYohanita Tengku
 
Keutamaan Dzikir Pagi & Sore
Keutamaan Dzikir Pagi & SoreKeutamaan Dzikir Pagi & Sore
Keutamaan Dzikir Pagi & SoreYohanita Tengku
 
Amalan malam Jum'at dan Hari Jum'at
Amalan malam Jum'at dan Hari Jum'atAmalan malam Jum'at dan Hari Jum'at
Amalan malam Jum'at dan Hari Jum'atYohanita Tengku
 
Pengiriman file 1G melalui email
Pengiriman file 1G melalui emailPengiriman file 1G melalui email
Pengiriman file 1G melalui emailYohanita Tengku
 
CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN
CARA PRAKTIS  UNTUK MENGHAFAL AL-QUR ANCARA PRAKTIS  UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN
CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR ANYohanita Tengku
 
Kelebihan membaca Tasbih, Tahlil dan Berdoa
Kelebihan membaca Tasbih, Tahlil dan BerdoaKelebihan membaca Tasbih, Tahlil dan Berdoa
Kelebihan membaca Tasbih, Tahlil dan BerdoaYohanita Tengku
 

Más de Yohanita Tengku (20)

Radioterapi and chemotherapy plan
Radioterapi and chemotherapy planRadioterapi and chemotherapy plan
Radioterapi and chemotherapy plan
 
Ayam Goreng Lengkuas
Ayam Goreng LengkuasAyam Goreng Lengkuas
Ayam Goreng Lengkuas
 
Membuat Pantun
Membuat Pantun Membuat Pantun
Membuat Pantun
 
Bagaimana mencari google dalam cara maju
Bagaimana mencari google dalam cara majuBagaimana mencari google dalam cara maju
Bagaimana mencari google dalam cara maju
 
vChatter : The Best Facebook Video Chat
vChatter : The Best Facebook Video ChatvChatter : The Best Facebook Video Chat
vChatter : The Best Facebook Video Chat
 
Memeriksa Email Masuk di Google Docs
Memeriksa Email Masuk di Google DocsMemeriksa Email Masuk di Google Docs
Memeriksa Email Masuk di Google Docs
 
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
 
Cara Membuat Es Krim
Cara Membuat Es KrimCara Membuat Es Krim
Cara Membuat Es Krim
 
Amalan dan doa malam Jum’at
Amalan dan doa malam Jum’atAmalan dan doa malam Jum’at
Amalan dan doa malam Jum’at
 
Keutamaan Dzikir Pagi & Sore
Keutamaan Dzikir Pagi & SoreKeutamaan Dzikir Pagi & Sore
Keutamaan Dzikir Pagi & Sore
 
Amalan malam Jum'at dan Hari Jum'at
Amalan malam Jum'at dan Hari Jum'atAmalan malam Jum'at dan Hari Jum'at
Amalan malam Jum'at dan Hari Jum'at
 
HARAPAN
HARAPAN HARAPAN
HARAPAN
 
CONTOH MAKALAH
CONTOH MAKALAHCONTOH MAKALAH
CONTOH MAKALAH
 
Pengiriman file 1G melalui email
Pengiriman file 1G melalui emailPengiriman file 1G melalui email
Pengiriman file 1G melalui email
 
CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN
CARA PRAKTIS  UNTUK MENGHAFAL AL-QUR ANCARA PRAKTIS  UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN
CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN
 
Kelebihan membaca Tasbih, Tahlil dan Berdoa
Kelebihan membaca Tasbih, Tahlil dan BerdoaKelebihan membaca Tasbih, Tahlil dan Berdoa
Kelebihan membaca Tasbih, Tahlil dan Berdoa
 
Panduan BBM
Panduan BBMPanduan BBM
Panduan BBM
 
www.pando.com
www.pando.comwww.pando.com
www.pando.com
 
GULAI AYAM PADANG
GULAI AYAM PADANGGULAI AYAM PADANG
GULAI AYAM PADANG
 
Kroket Ragout
Kroket RagoutKroket Ragout
Kroket Ragout
 

OMA Tips

  • 1. By Yohannita Tengku RS. Islam Malahayati Medan OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 1
  • 2.  Radang telinga tengah (otitis media) adalah peradangan bagian tengah telinga yang biasanya disebabkan oleh penjalaran infeksi dari tenggorok (faringitis) dan sering pada anak anak. Pada semua jenis otitis media juga dikeluhkan dengan gangguan pendengaran (tuli) konduktif. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 2
  • 3. ANATOMI 1. Bagian luar telinga – Pinna dan saluran eksternal 2. Bagian tengah telinga – gendang telinga, rongga bagian tengah dan strukturnya : tulang tulang pendengaran Malleus, Incus dan Stapes, tube Eustachian 3. Bagian dalam telinga – koklea dan labirin (saluran semi-circular) OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 3
  • 4.  Telinga luar : • Aurikula (pinna) dan kanalis auditorius eksternus. • Fungsi : Aurikulus membantu pengumpulan gelombang suara dan perjalanannya sepanjang kanalis auditorius eksternus. • Kanalis auditorius eksternus panjangnya sekitar 2,5 cm dan berakhir di membrana timpani. • Kulit dalam kanal mengandung glandula seruminosa, yang mensekresi substansi seperti lilin yang disebut serumen. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 4
  • 5.  Telinga tengah : • Dibatasi dengan dunia luar oleh gendang telinga. • Fungsi : menghantarkan suara ke tulang tulang pendengaran : maleus, incus dan stapes dan meneruskan getaran ke kohlea atau rumah siput. • Dijumpai tuba Eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung belakang dan tenggorokan bagian atas. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 5
  • 6. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 6
  • 7. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 7
  • 8. 1. Tuba Eustachius pada anak mendatar. 2. Tuba Eustachius pada dewasa lebih tinggi. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 8
  • 9. • Fungsi tuba Eustachius :  Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya dengan tekanan udara dg dunia luar.  Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel yang melapisi telinga tengah ke bagian belakang hidung.  sawar kuman yang mungkin akan masuk ke dalam telinga tengah. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 9
  • 10. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 10
  • 11.  Telinga Dalam : • Berada di dalam tulang temporal terdiri dari : Organ untuk pendengaran (koklea) dan keseimbangan (kanalis semisirkularis), kranial VII (nervus fasialis) dan VIII (nervus koklea vestibularis). Koklea dan kanalis semisirkularis bersama menyusun tulang labirint. • Ketiga kanalis semisirkularis posterior, superior dan lateral terletak membentuk sudut 90 derajat satu sama lain dan mengandung organ yang berhubungan dengan keseimbangan. Organ ahir reseptor ini distimulasi oleh perubahan kecepatan dan arah gerakan seseorang. • Koklea berbentuk seperti rumah siput dengan panjang sekitar 3,5 cm dengan dua setengah lingkaran spiral dan mengandung organ akhir untuk pendengaran, dinamakan organ Corti OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 11
  • 12. Hiperemis Supuratif Efusion OMA OMA OMA Post OMA OMSK OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 12
  • 13. Otitis media supuratif akut (OMA) adalah otitis media yang berlangsung selama 3 minggu atau kurang karena infeksi bakteri piogenik , sering diderita oleh bayi dan anak-anak.  Penyebabnya : infeksi virus atau bakteri  Berlangsungnya selama 3 minggu atau kurang Infeksi bakteri piogenik. : yaitu • Streptokokus hemolitikus, • Stafilokokus aureus, • Pneumokokus. • Escheria colli, • Streptokokus anhemolitikus, • Proteus vulgaris, • Pseudomonas aerugenosa. • Hemofilus influenza merupakan bakteri yang paling sering kita temukan pada pasien anak berumur dibawah 5 tahun. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 13
  • 14.  Infeksi saluran napas atas yang sering terjadi terutama pada penderita anak-anak.  Gangguan faktor pertahanan tubuh : seperti silia dari mukosa tuba Eustachius, enzim, dan antibodi.  Tersumbatnya Tuba Eustachius.  Usia penderita : • Bayi lebih mudah menderita otitis media supuratif akut (OMA) karena letak tuba Eustachius yang lebih pendek, lebih lebar dan lebih horisontal. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 14
  • 15.  Oklusi tuba Eustachius.  Hiperemis (pre supurasi).  Supurasi.  Perforasi.  Resolusi. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 15
  • 16.  Stadium oklusi : • Sumbatan tuba Eustachius ditandai dengan retraksi membrana timpani akibat tekanan negatif dalam telinga tengah karena terjadinya absorpsi udara. • Membrana timpani terkadang normal atau hanya berwarna keruh pucat atau terjadi efusi. • Stadium oklusi sulit dibedakan dengan otitis media serosa yang disebabkan virus dan alergi. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 16
  • 17.  Stadium hiperemis (pre supurasi) : • Pelebaran pembuluh darah membran timpani ditandai dengan :  Hiperemis,  Edema mukosa  Sekret eksudat serosa yang sulit terlihat. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 17
  • 18. Ditandai : • Sekret eksudat purulen (nanah) • Edema pada mukosa telinga tengah, sel epitel superfisial hancur • Bulging • Pasien kesakitan, nadi & suhu meningkat dan rasa nyeri di telinga bertambah hebat • Gelisah dan tidak bisa tidur nyenyak • Jika tidak ditanggulangi dengan baik akan menimbulkan ruptur membran timpani akibat timbulnya nekrosis mukosa dan submukosa membran timpani • Daerah nekrosis terasa lebih lembek dan berwarna kekuningan  Kita atasi dengan melakukan Miringotomi OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 18
  • 19.  Ditandai : • Ruptur membran timpani :  Sekret / nanah mengalir dari telinga tengah ke liang telinga luar.  Pengeluaran sekret bersifat pulsasi (berdenyut). S  Anak tenang, suhu menurun dan bisa tidur nyenyak.  Stadium ini terlambat diatasi : • Lebih 3 minggu disebut otitis media supuratif subakut. Perforasi membran timpani utuh dan pengeluaran sekret (nanah) tetap berlangsung. • Lebih 1,5-2 bulan keadaan ini tetap berlangsung disebut otitis media supuratif kronik (OMSK). OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 19
  • 20.  Ditandai : • Perforasi Membran timpani menutup kembali dan sekret purulen mengering, jika daya tahan tubuh baik, dan virulensi kuman rendah.  Stadium resolusi gagal, : • Otitis media supuratif kronik (OMSK).  Membran timpani tetap perforasi dan sekret tetap keluar secara terus-menerus atau hilang timbul.  Gejala sisa (sequele) berupa otitis media serosa dimana sekret menetap di kavum timpani tanpa mengalami perforasi membran timpani. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 20
  • 21. Bayi dan Anak Balita: • Kebiasaan menarik-narik telinga • Gangguan Pendengaran • Menangis, mudah terganggu • Demam 39°C (khas) • Muntah-muntah • Banyak kotoran telinga • Rewel, • gangguan masalah makan • Gangguan tidur.  Pada anak-anak, remaja dan dewasa : • Sakit telinga • Perasaan penuh atau tekanan • Gangguan pendengaran • Pusing-pusing dan kehilangan keseimbangan • Mual, muntah-muntah • Banyak kotoran telinga • Demam OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 21
  • 22.  Ditegakkan berdasarkan : • Gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop. • Menentukan organisme penyebabnya dilakukan pembiakan terhadap nanah atau cairan lainnya dari telinga. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 22
  • 23.  Terapi stadium Oklusi tuba Eustachius : obat tetes hidung & antibiotik  Terapi stadium Hiperemis (pre supurasi) : antibiotik, obat tetes hidung, analgetik & miringotomi.  Terapi stadium Supurasi: antibiotik & miringotomi.  Terapi stadium Perforasi: antibiotik & obat cuci telinga.  Terapi stadium Resolusi: antibiotik. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 23
  • 24.  Bahan : HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologis untuk anak berusia dibawah 12 tahun. HCl efedrin 1% dalam larutan fisiologis untuk anak berusia diatas 12 tahun dan orang dewasa.  Tujuan : Untuk membuka kembali tuba Eustachius yang tersumbat sehingga tekanan negatif dalam telinga tengah akan hilang. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 24
  • 25. Stadium hiperemis (pre supurasi). Berikan golongan penisilin atau ampisilin selama minimal 7 hari. Golongan eritromisin dapat kita gunakan jika terjadi alergi penisilin. Penisilin intramuskuler (IM) sebagai terapi awal untuk mencapai konsentrasi adekuat dalam darah. Hal ini untuk mencegah terjadinya mastoiditis, gangguan pendengaran sebagai gejala sisa dan kekambuhan. Berikan ampisilin 50-100 mg/kgbb/hr yang terbagi dalam 4 dosis, amoksisilin atau eritromisin masing-masing 50 mg/kgbb/hr yang terbagi dalam 3 dosis pada pasien anak. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 25
  • 26.  Stadium resolusi. Lanjutkan pemberiannya sampai 3 minggu bila tidak terjadi resolusi. Tidak terjadinya resolusi dapat disebabkan berlanjutnya edema mukosa telinga tengah. Curigai telah terjadi mastoiditis jika sekret masih banyak setelah kita berikan antibiotik selama 3 minggu. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 26
  • 27.  Stadium hiperemis (pre supurasi). Bisa kita lakukan bila terlihat hiperemis difus.  Stadium supurasi. Lakukan jika membran timpani masih utuh Keuntungannya yaitu gejala klinik lebih cepat hilang dan ruptur membran timpani dapat kita hindari. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 27
  • 28.  Bahan. Berikan H2O2 3% selama 3-5 hari.  Efek. Bersama pemberian antibiotik yang adekuat, sekret akan hilang dan perforasi membran timpani akan menutup kembali dalam 7-10 hari. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 28
  • 29.  Komplikasi yang serius adalah: • Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah (mastoiditis atau petrositis) • Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler) • Kelumpuhan pada wajah • Tuli • Peradangan pada selaput otak (meningitis) • Abses otak. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 29
  • 30. Tanda-tanda terjadinya komplikasi: • sakit kepala • tuli yang terjadi secara mendadak • vertigo (perasaan berputar) • demam dan menggigil. Dewasa ini, ketiga komplikasi diatas banyak disebabkan : Otitis media supuratif kronik (OMSK) karena maraknya pemberian antibiotik pada pasien otitis media supuratif akut (OMA). OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 30
  • 31.  Anatomy of an Ear Infection Slideshow http://bit.ly/kquC4t  Slideshow Anatomi Telinga http://bit.ly/iXNwNm n OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 31
  • 32. OMA by Dr,T,Yohanita, SpTHT 07/01/2012 32