3,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika lingkungan,universitas mercu buana,2018
1. Business Ethics & Good Governance
Etika Lingkungan
Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun oleh:
Dyah Ruth Wulandari
55117120098
Program Magister Management
2018
2. A. Etika Lingkungan dan Filosofi Lingkungan
A.1 Pengertian Etika Lingkungan
Banyak ilmuwan telah mengambil keyakinan aspek filosofis dari bahaya lingkungan
sehingga menimbulkan etika lingkungan. Saat ini etika lingkungan telah menjadi perhatian utama
umat manusia. Industrialisasi telah memberi jalan kepada polusi dan ketidakseimbangan ekologis.
Ini adalah tanggung jawab semua untuk memastikan etika lingkungan terpenuhi. Etika memainkan
peran penting dalam masyarakat kita saat ini baik etika lingkungan dan etika bisnis harus
dipertimbangkan. Ini telah menjadi lebih umum di masyarakat saat ini (Rinkesh,2018).
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan
lingkungannya. Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan
dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga. Etika
Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Etika berasal dari bahasa yunani
yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan (Hapzi Ali,2018).
Etika lingkungan bertumpu pada prinsip bahwa ada hubungan etis antara manusia dan
lingkungan alam. Manusia dan mahluk hidup lain adalah bagian integral dari lingkungan dan
karenanya tidak dapat ditolak hak mereka untuk hidup.
Dikarenakan mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari alam dan terkait erat
dengan kehidupan, maka prinsip-prinsip panduan hidup dan nilai-nilai etika harus ada. Mereka
perlu dianggap sebagai entitas dengan hak untuk hidup berdampingan dengan manusia.
A.2 Jenis-jenis Etika Lingkungan
Etika Lingkungan disebut juga Etika Ekologi yang dibedakan dan menjadi dua yaitu:
• Etika Ekologi Dalam
Secara umum etika ekologi dalam ini menekankan bahwa manusia adalah bagian dari alam
namun menekankan hak hidup mahluk lain, walaupun dapat dimanfaatkan oleh manusia dan
merasa prihatin akan perasaan semua mahluk dan merasa sedih kalau alam diperlakukan
sewenang-wenang.
Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk dimana alam harus dilestarikan dan
tidak dikuasai sebab penting untuk melindungi keanekaragaman hayati serta menghargai dan
memelihara tata alam. Etika ekologi dalam mengutamakan tujuan jangka panjang sesuai ekosistem
dan mengkritik sistem ekonomi dan politik dan menyodorkan sistem alternatif yaitu sistem
mengambil sambil memelihara.
• Etika Ekologi Dangkal
Secara umum etika ekologi dangkal ini menekankan bahwa manusia terpisah dari alam dan
mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya, hak-hak manusia atas alam
namun tanggung jawab manusia kurang ditekankan.
Kebijakan dan manajemen sumber daya alam untuk kepentingan manusia dengan norma
utama adalah untung rugi serta mengutamakan rencana jangka pendek. Pemecahan krisis ekologis
melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya dinegara miskin serta menerima secara positif
pertumbuhan ekonomi (Hapzi Ali,2018).
Etika lingkungan juga dibedakan lagi sebagai:
• Etika Pelestarian yaitu etika yang menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk
kepentingan manusia,
3. • Etika Pemeliharaan dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan lingkungan
untuk kepentingan semua makhluk.
A.3 Prinsip-Prinsip Etika Lingkungan
Sikap dasar atau prinsip etika lingkungan adalah sebagai berikut :
➢ Sikap Hormat Terhadap Alam (Respect for Nature)
➢ Prinsip Tanggung Jawab Moral Terhadap Alam (Moral Responsibility for Nature)
➢ Solidaritas Kosmis (Cosmic Solidarity)
➢ Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian (Caring for Nature)
➢ Prinsip ”No Harm”
➢ Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam
➢ Prinsip Keadilan
➢ Prinsip Demokrasi
➢ Prinsip Integritas Moral
A.4 Filosofi Lingkungan
Filsafat tradisional dibagi antara:
• Konsekuensial (teleologis) teori seperti utilitarianisme
• Non-Konsekuensial (deontologis) teori seperti berbasis hak filosofi.
Dengan demikian kita dapat membagi filosofi lingkungan sebagai berikut:
• Antroposentris (berpusat pada manusia)
• Ecocentric (berpusat pada bumi)
Sudut pandang yang umumnya dipandang sebagai dapat dibandingkan. Pandangan ini diberi
label dan digambarkan sebagai berikut :
❖ Kapitalis murni - pandangan dominan dalam akuntansi dan keuangan di mana satu- satunya
tanggung jawab korporasi adalah untuk membuat uang untuk pemegang saham.
❖ Expedients - pandangan jangka panjang yang menyadari bahwa kesejahteraan ekonomi dan
stabilitas dapat dicapai dengan penerimaan tanggung jawab sosial tertentu.
❖ Pendukung kontrak sosial- pandangan bahwa perusahaan dan organisasi lain yang ada
dalam masyarakat bertanggung jawab untuk menghormati dan menanggapi masyarakat.
❖ Ekologi Sosial- perduli terhadap masalah sosial dan merasa organisasi berpengaruh dalam
menciptakan lingkungan dan sosial dan membantu menyelesaikan.
❖ Sosialis- berpandangan bahwa harus ada penyesuaian yang signifikan dalam kepemilikan
dan penataan masyarakat.
❖ Feminis radikal - berpandangan bahwa ada sesuatu yang pada dasarnya salah dengan
konstruksi maskulin agresif yang memandu sistem sosial kita dan bahwa ada kebutuhan
untuk nilai-nilai yang lebih feminin seperti cinta, kasih sayang dan kerja sama.
❖ Ekologi yang mendalam – berpandangan bahwa manusia memiliki hak yang lebih besar
untuk eksistensi daripada bentuk lain dari kehidupan (Hapzi Ali, 2018)
Dalam rangka menciptakan struktur untuk analisa wacana dan dapat mengidentifikasi filsafat
lingkungan digunakan kami memilih untuk memperkerjakan tiga perangkat framing kognitif
digariskan oleh Eder (1996) yaitu tanggung jawab sosial, obyektivitas empiris, dan penilaian
estetika sepakat pada penafsifan yang paling masuk akal untuk apa retorika itu digunakan untuk
dan apa itu mengungkapkan wacana lingkungan secara keseluruhan di mana itu terletak.
4. Dengan demikian, kita merasa bahwa kita mencapai "kesehatan" dari analisis (yaitu
kehandalan) yang harus ditiru dalam semacam broadbased dari jalan. Proses berulang ini khas
dalam analisis wacana (Hardy, 2001).
A.5 Rekomendasi:
Usaha untuk environmentalism yang artinya usaha untuk melakukan tanggung jawabnya
sebagai perusahaan dalam menangani isu lingkungan.
Manajemen sistem sustainable development policy yang dimiliki perusahaan mempunyai beberapa
penekanan dan implementasi sebagai berikut :
✓ Menjadikan perusahan sebagai leader, perusahaan sebagai pemimpin dalam menangani
dan melakukan tanggung jawabnya pada kelestarian lingkungan.
✓ Adanya regulasi yang jelas dari perusahaan dalam menangani kasus lingkungan.
✓ Mengimplementasikan sistem dari manajemen menggunakan konsep menejemen dalam
tanggung jawab bagi lingkungan.
✓ Memberikan target yang akan dituju, mempunyai target apa yang akan dicapai dalam
pelestarian lingkungan.
✓ Mempertimbangkan isu-isu sosial
✓ Memfasilitasi adanya dialog dengan komunitas
✓ Mempromosikan produk
✓ Mengembangkan ilmu pengetahuan secara ilmiah dan teknologi
✓ Memastikan aktivitas sesuai dengan etika
✓ Mempromosikan employee awareness
✓ Mengkomunikasikan progress dari pengembangan menggunakan pendekatan
anthropocentris.
Sistem sustainable development policy diharapkan akan memberikan dampak yang positif bagi
lingkungan dan harapannya perusahaan lain juga akan mempunyai sistem yang sama agar
kekayaan sumber daya alam dan lingkungan akan lebih terjaga (Heni Lusiawati,2016).
B. Peran Pemangku Kepentingan (Role of Stakeholders)
B.1 Pengertian Pemangku Kepentingan
Dalam Bussiness Dictionary, pemangku kepentingan didefinisikan kelompok atau
organisasi yang memiliki kepentingan langsung atau tidak langsung dalam sebuah organisasi
karena dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan organisasi, tujuan, dan kebijakan.
Meskipun para pelaku biasanya melegitimasi dirinya sebagai stakeholder tetapi semua
pemangku kepentingan tidak sama.
Intinya pemangku kepentingan adalah seluruh pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan
yang menjadi fokus kajian atau perhatian.
Peran pemangku kepentingan korporasi dihadapkan pada persaingan yang kompetitif,
keterbatasan sumberdaya dan perolehan laba untuk meningkatkan kemakmuran pemegang saham
oleh karena itu korporasi melakukan berbagai upaya yang tidak jarang memiliki dampak negatif
kepada pihak lain termasuk lingkungan, tidak sedikit aktivitas korporasi menimbulkan kerusakan
terhadap alam.
Kerusakan alam tersebut pada akhirnya akan berpengaruh buruk terhadap lingkungan dan
makhluk hidup di dalamnya, termasuk manusia. Tindakan korporasi seperti ini pada akhirnya akan
mengancam kelangsungan hidup alam, manusia, dan perusahaan itu sendiri.
5. Oleh sebab itu diperlukan prinsip dan upaya yang mendorong peran korporasi dalam
mencegah hal tersebut. Korporasi justru harus berperan aktif dalam melestarikan lingkungan.
Organisasi juga perlu menyeimbangkan biaya program tanggung jawab terhadap lingkungan
sekitarnyaperusahaan baik manfaat yang didapat dari melakukannya, tetapi juga biaya jika tidak
melakukannya.
B.2 Contoh perusahaan yang memperhatikan masalah etika lingkungan sebagai
implementasi “Environmental Ethics” di Indonesia dan kaitannya dengan Business Ethics
dan Good Governance
THE BODY SHOP
The Body Shop didirikan oleh Anita Roddick pada tahun 1976, menyediakan 1.200 produk
termasuk kosmetik dan make-up di 2500 toko waralaba di 61 negara. Roddick meninggal pada
2007 dan sekarang menjadi bagian L’Oréal.
Dalam posisinya sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungannya, Body Shop
mengklaim:
• Untuk menggunakan semua produk alami
• Terlibat dengan perlindungan lingkungan
• Perdagangan yang adil
• Anti pengujian produk pada hewan
• Menggunakan bahan alami untuk menghasilkan produk
Nilai inti yang dipegang oleh The Body Shop adalah ENRICH not EXPLOIT - Enrich Our People
- Enrich Our Products - Enrich Our Planet.
❖ Enrich Our People
Merupakan sebuah komitmen untuk merayakan keberagaman manusia dan menolak stereotype
dalam dunia kecantikan, membayar harga yang adil untuk komunitas rekan dagang mereka, serta
mendukung para pekerjanya untuk berkembang layaknya manusia.
Hingga Tahun 2020 The Body Shop berkomitmen untuk:
• Memperbesar Program Community Trade Dari 19 Menjadi 40 Bahan Utama Dan
Membantu Meningkatkan Kualitas Hidup Dari Komunitas Yang Menghasilkannya
Rekan-rekan Community Trade The Body Shop menunjukkan praktik, standar, dan
pendekatan bisnis berkelanjutan terbaik dalam rantai pasokan dari teknik-teknik pertanian baru
dan metode produksi yang lebih baik hingga dampak positif bagi masyarakat setempat dan
ekosistem. Mitra dagang The Body Shop membantu membagikan pengalaman tentang bagaimana
praktik yang baik itu dilakukan ke seluruh rantai pasokan.
• Membantu 40.000 Orang Untuk Memperoleh Kesempatan Kerja Di Seluruh Dunia.
Untuk masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi rendah dan termarginalkan, memiliki
sebuah pekerjaan dapat merubah masa depan sebab pekerjaan memungkinkan seseorang untuk
mengendalikan hidup mereka sendiri dan memenuhi kebutuhan dasar keluarga mereka seperti
makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan layanan kesehatan.
6. • Menciptakan Kampanye Terbesar Sepanjang Sejarah Dengan Merangkul 8 Juta Orang
Dalam Misi Enrich Not Exploit
Masyarakat dunia perlu bertindak sekarang dan dalam jumlah yang besar untuk membantu
melindungi dan menyelamatkan planet kita. Sebagai brand global yang terpercaya dengan sejarah
aktivisme yang sukses, The Body Shop secara berbeda dapat menyuarakan kekhawatiran jutaan
pelanggan mereka dan membujuk para pembuat keputusan di seluruh dunia untuk melakukan
sesuatu demi perubahan positif yang berjangka panjang
• Meluangkan 250.000 Jam Untuk Memahami Dan Membantu Mengembangkan
Komunitas-Komunitas Lokal.
25.000 pekerja The Body Shop merupakan orang-orang yang memiliki keahlian khusus di
berbagai bidang seperti retail, manajemen rantai pasokan, pemasaran, keuangan, dan teknologi
informasi. Kemampuan dan semangat pekerja memiliki potensi untuk menciptakan dampak positif
terhadap masyarakat di sekitar tempat kerja mereka.
Enrich Our Products memiliki arti bahwa produk The Body Shop yang terinspirasi dari
keanekaragaman alam dan kebudayaan masyarakat di seluruh dunia ini mampu memberikan
manfaat, memperkaya serta memberikan nutrisi tanpa memberi janji yang menyesatkan.
❖ Enrich Our Planet
Hingga Tahun 2020 The Body Shop berkomitmen untuk:
• Memastikan 100% Bahan-Bahan Alami Berasal Dari Sumber Yang Lestari, Melindungi
10.000 Hektar Hutan Dan Habitat Lainnya.
Melindungi 10.000 hektar: Hutan dan habitat alami lainnya adalah sistem pendukung
kehidupan planet kita yang sangat penting, menyerap CO2 untuk mengurangi dampak perubahan
iklim dan menjadi rumah bagi keberagaman hayati. Melestarikan habitat-habitat ini sama dengan
melindungi berbagai macam sumber daya untuk generasi selanjutnya selagi melindungi cara hidup
masyarakat pedalaman
• Mengurangi Dampak Lingkungan Yang Disebabkan Oleh Produk-Produk Kami Setiap
Tahunnya.
Seluruh produk akan kembali ke alam pada tahap tertentu baik ketika mereka masih digunakan
atau ketika sudah dibuang. The Body Shop merasa harus dapat menghitung potensi dampak
lingkungan dari produk-produk mereka dan menentukan target untuk mengurangi dampak tersebut
di masa depan.
• Mempublikasikan Bahan-Bahan Yang Digunakan, Baik Yang Alami Maupun Tidak
Alami, Dan Mempublikasikan Proses Biodegradasi Serta Jumlah Air Yang Digunakan
Dalam Produk.
Jumlah sumber daya alam tak terbarukan di dunia mulai menipis sehingga harus meningkatkan
penggunaan bahan-bahan dasar dari sumber daya alam terbarukan untuk membantu mengurangi
dampak lingkungan. The Body Shop ingin menjadi transparan dan melewati standar ini, dan
tentunya memerlukan izin dari manajemen senior untuk diluncurkan. Mungkin mereka akan
meluncurkan produk-produk yang tidak memenuhi standar kategori ini, tapi setiap produk akan
7. mengalami perbaikan dari tahun ke tahun untuk menyesuaikan diri terhadap standar lingkungan
ini.
• Mengembangkan Inovasi Yang Memberdayakan Bahan-Bahan Dasar Dari Keberagaman
Hayati Yang Ada Di Seluruh Dunia, Dan Membantu Memperkaya Daerah-Daerah
Penghasilnya.
Inovasi bahan dasar sangat penting bagi bisnis, memungkinkan The Body Shop untuk dapat
mengembangkan produk-produk baru yang lebih baik. Keberagaman hayati planet bumi adalah
sebuah sumber luar biasa untuk melakukan inovasi pada bahan dasar, dan beberapa kawasan yang
kaya akan keberagaman hayati juga memerlukan perhatian lebih. Program mereka akan memilih
bahan tertentu yang dapat mendorong kinerja produk-produk dan membantu menjaga
keberlangsungan hidup spesies tertentu, ekosistem yang lebih luas, dan masyarakat setempat
merupakan komitmen The Body Shop untuk secara aktif membantu meningkatkan kekayaan
hayati tempat bahan dasar alaminya berasal dengan cara melakukan berbagai macam aksi dan
kampanye untuk melestarikan kekayaan alam.
❖ Enrich Our Products
Hingga Tahun 2020 The Body Shop berkomitmen untuk:
• Membantu komunitas-komunitas lokal untuk hidup berkelanjutan dengan membangun bio-
bridges, melindungi dan menghidupkan kembali 75 juta meter persegi habitat mereka
Musnahnya habitat yang banyak disebabkan oleh perluasan lahan pertanian dan eksploitasi
produk hutan secara berlebih merupakan ancaman terbesar bagi keberagaman hayati planet bumi.
Hal ini sangat penting sebagai bagian masyarakat dunia, tapi secara khusus juga membahayakan
masa depan bahan-bahan dasar yang menjadi bagian utama dari rantai pasokan The Body Shop.
Sebagai sebuah bisnis yang bertujuan menjadi bisnis global paling berkelanjutan, melindungi
habitat-habitat yang terancam merupakan hal yang sangat penting bagi The Body Shop.
• Mengembangkan Tiga Inovasi Kemasan Baru Yang Berkelanjutan Dan Ramah
Lingkungan.
Kemasan yang berkelanjutan membantu mereka dan pelanggan untuk mengurangi dampak
lingkungan dengan mengonsumsi sumber daya yang lebih sedikit saat produksi dan meningkatkan
intensitas daur ulang. Perlu memikirkan kembali bagaimana produk-produk dikemas dengan
berinovasi dalam menciptakan dan menggunakan material serta desain kemasan.
• Menggunakan 100% Carbon Balanced Energy Atau Energi Terbarukan Untuk Store Kami.
Penggunaan energi tak terbarukan yang menghasilkan emisi gas rumah kaca berkontribusi
terhadap perubahan iklim dunia. Untuk membantu menghadapi perubahan iklim, bisnis di seluruh
dunia harus menemukan solusi terbarukan untuk kebutuhan energi mereka, dan begitu juga dengan
The Body Shop.
8. • Mengurangi Dampak Lingkungan Yang Disebabkan Oleh Pembaruan Store Kami.
Penggunaan tidak berkelanjutan dari bahan-bahan dasar sangat berkontribusi terhadap
penghabisan sumber daya alami planet bumi, dan penggunaan energi fosil menghasilkan emisi gas
rumah kaca seperti CO2 yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Sebagai global retailer, mengurangi dampak lingkungan dari store adalah bagian penting dari
usaha mengurangi dampak lingkungan perusahaan secara keseluruhan.
• Memastikan 70% Total Kemasan Produk Tidak Mengandung Bahan Bakar Fosil.
Ketergantungan dunia terhadap bahan bakar fosil harus berhenti sebab merupakan bentuk
kontribusi utama terhadap perubahan iklim. Dengan mengurangi penggunaannya, harapannya
akan juga mengakhiri penggunaan plastik yang terbuat dari minyak. The Body Shop mendukung
prinsip menjaga bahan bakar fosil tetap di tanah.
• Mengurangi Konsumsi Energi Sebesar 10% Untuk Semua Store (Target Internal 2016).
Sebagai sebuah bisnis yang memiliki perhatian khusus untuk keberlanjutan lingkungan, The
Body Shop ingin segera memulai program efisiensi energi di tahun pertama komitmen mereka.
Hal ini akan membantu membangun momentum dan keterlibatan pekerja dalam inisiatif
lingkungan yang lainnya.
Sebuah paper yang berjudul “Role of the news in the education of environmental ethics: a
critical approach” mengemukakan bahwa tidak lama setelah istilah "pemanasan global" telah
menjadi topik pembicaraan utama dari sejauh mana diskusi mengenai etika lingkungan mengambil
perubahan baru dan lebih dalam.
Era Komunikasi, revolusi teknologi ini telah membuka pintu ke dunia informasi dan
pendidikan dalam hal saluran komunikasi. Dikategorikan dengan konsep berita lingkungan
semakin banyak liputan di media massa.
Persepsi ini berasal dari fenomena pemanasan global serta fakta bahwa segala jenis
perkembangan positif atau negatif mengenai lingkungan adalah 'layak diberitakan' menonjol
sebagai realitas apriori baik dalam hal jurnalis-pemberita dan pembaca / pemirsa / penonton yang
pesannya terkirim. Ini secara otomatis membuktikan pentingnya berita dalam hal etika lingkungan.
Media massa telah memainkan peran kunci dalam kontribusi untuk pendidikan sejak awal
meskipun tidak dianggap sebagai sarana langsung pendidikan. Ekstensitas media massa, sejalan
dengan perkembangan teknologi, memungkinkan berita disampaikan secara cepat, mudah, dan
hemat biaya.
Tidaklah salah untuk mengatakan bahwa berita itu akan menjadi agen yang tak tertandingi
mengingat fakta bahwa itu adalah konten yang paling efektif dari mekanisme yang berpengaruh.
Intinya pendidikan adalah memprovokasi pemikiran rasional. Informasi adalah objek dari
tindakan ini. Berita itu memenuhi fungsinya karena informasi yang disajikan sebagian besar
diambil sebagai kebenaran bahkan jika berita tersebut tidak dibuat untuk tujuan pendidikan.
Kesimpulannya berita memiliki potensi besar dalam hal pendidikan etika lingkungan, seperti
ditekankan sebelumnya, etika lingkungan dan etika kerja jurnalisme harus dianggap sebagai dua
bagian dari totalitas yang sama.
Pendidikan adalah cara berpikir yang mengatakan meningkatkan kesadaran. Berita, sebagai
sarana informasi yang paling luas dan mudah diakses, menyediakan peluang unik dalam
pendidikan etika lingkungan karena memerlukan tingkat kesadaran tertentu dan mungkin untuk
mencapai tingkat kesadaran tersebut berdasarkan informasi.
9. Perluasan modul kursus mengenai etika di departemen jurnalistik semakin banyak fakultas
komunikasi dengan cara merangkum etika lingkungan akan menjadi langkah yang paling penting
untuk diambil.
Tidak boleh dilupakan bahwa calon masa depan adalah individu dari masyarakat di mana
kesadaran tentang etika lingkungan perlu dibangkitkan. Memulai profesi mereka yang dilengkapi
dengan kumpulan informasi ini akan membantu mereka menjadi pengguna sarana yang paling
efektif dan ekstensif dalam hal pendidikan etika lingkungan (Kirac,Yildiz,Cobanoglu,2012).
B.3 Rekomendasi:
Para pemangku kepentingan utama memiliki kepentingan dalam bagaimana kinerja organisasi
dan tindakan yang dilakukan untuk melakukan bisnis. sejumlah program untuk mengurangi
dampaknya terhadap lingkungan termasuk:
▪ Melatih karyawan untuk melindungi lingkungan, misalnya mendorong penggunaan
kembali dan daur ulang untuk menghemat sumber daya
▪ Mengubah formulasi produk menjadi lebih terkonsentrasi dan biodegradable, yang
mengurangi pengemasan dan limbah
▪ Menggunakan sumber energi terbarukan,
▪ Beli produk daur ulang
▪ Kurang mengemudi, gunakan transportasi umum
▪ Biarkan perangkat dan peralatan dimatikan bila tidak diperlukan
▪ Selalu gunakan produk yang hemat energi
▪ Kembangkan kebiasaan menanam pohon dalam masa hidupnya.
C. Kemitraan (Partnership)
C.1 Pengertian Kemitraan
Istilah kemitraan, digunakan untuk mengartikan struktur bisnis di mana dua atau lebih
individu, bersama-sama untuk melakukan bisnis yang sah dan telah setuju untuk membagi
keuntungan dan kerugian yang timbul darinya. Manajemen dan operasi bisnis harus dilakukan baik
oleh semua mitra atau salah satu dari mereka, bertindak untuk semua mitra.
Kemitraan adalah hubungan yang ada di antara individu, yang telah memutuskan untuk
mengumpulkan uang, keterampilan, dan sumber daya mereka dalam bisnis, untuk membagi
keuntungan dan kerugian, dalam rasio yang disepakati. Para anggota kemitraan, secara bersama
dikenal sebagai perusahaan kemitraan dan beberapa dikenal sebagai mitra (Business Jargon).
Suatu jenis organisasi bisnis di mana dua atau lebih individu mengumpulkan uang,
keterampilan, dan sumber daya lainnya, dan berbagi untung dan rugi sesuai dengan ketentuan
perjanjian kemitraan. Jika tidak ada kesepakatan seperti itu, kemitraan diasumsikan akan keluar
dari tempat peserta di suatu perusahaan setuju untuk membagi risiko dan imbalan yang terkait
secara proporsional (Businessdictionary).
Kemitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam
jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan
saling membesarkan. Kemitraan juga suatu rangkaian proses yg dimulai dengan mengenal calon
mitranya, mengetahui posisi keunggulan dan kelemahan usahanya, memulai membangun strategi,
melaksanakan dan terus menerus memonitor dan mengevaluasi sampai target sasaran tercapai,
sehingga yang menjadi titik tolak kemitraan adalah memiliki dasar etika bisnis yang dipahami
Bersama (Hapzi Ali,2018).
10. Tidak peduli seberapa pintar atau cerdasnya kita tentang teknologi, pengembangan produk,
atau keterampilan apa pun. Tidak ada yang berhasil dalam silo. Apa pun yang kita perjuangkan
baik secara pribadi, profesional, filantropis, politik, pasti melibatkan orang dan penting bagi
kesuksesan suatu entitas bisnis. Kita tidak pernah tahu siapa yang dapat kita ilhami atau pengaruhi,
atau yang dapat menginspirasi dan memengaruhi kita. Orang asing hari ini mungkin adalah mitra
esok hari (Faisal Hogue,2014).
C.2 Proses Pengembangan Kemitraan
Proses pengembangan kemitraan sebagai berikut:
❖ Memilih mitra yg tepat
❖ Penyusunan strategi harus mengerti kondisi bisnis pihak yang bermitra
❖ Mengembangkan strategi dan menilai detail bisnis
❖ Rencana taktis strategi yang akan dilakukan dengan mengkomunikasikan dengan orang
yang terlibat
❖ Memulai pelaksanaan kemitraan berdasarkan ketentuan yg disepakai
❖ Memonitor & mengevaluasi untuk perbaikan pelaksanaan berikutnya.
C.3 Prinsip Membangun Hubungan
Membangun citra lembaga yang baik diantaranya fokus pada kualifikasi lembaga,
berkaitan dengan apa yang dapat kita tawarkan, mengembangkan kemampuan "mendengar” dan
“bertanya” serta menepati janji (Hapzi Ali,2018).
C.4 Prinsip Merawat Kemitraan
Prinsip merawat kemitraan adalah sebagai berikut:
❖ Menciptakan semangat saling memberi dan membagi informasi
❖ Setiap pihak membutuhkan layanan khusus
❖ Menangkap pesan implisit
❖ Melestarikan kontak
❖ Membuat sistem jaringan
❖ Lembaga harus ditampilkan dan dikenalkan
❖ Pihak lain akan melihat apa yang bisa kita berikan dan tawarkan dan bukannya apa yang
bisa kita dapatkan
❖ Menampilkan saat moment yang tepat
❖ Berusaha untuk hadir pada kegiatan jaringan
❖ Lembaga diperankan aktif
Keberhasilan Kemitraan, sangat ditentukan oleh adanya kepatuhan, kepercayaan, kebersamaan,
komitmen dan kejujuran (Hapzi Ali,2018).
C.5 Karakteristik Kemitraan
Karakteristik kemitraan adalah sebagai berikut:
❖ Keanggotaan
Setidaknya dua orang diminta untuk memulai kemitraan sementara jumlah anggota maksimum
dibatasi hingga 100. Selanjutnya semua individu yang memasuki kemitraan harus kompeten secara
hukum untuk melakukannya karena mereka harus membuat kontrak untuk menjadi mitra.
11. ❖ Kewajiban tidak terbatas
Anggota kemitraan memiliki kewajiban yang tidak terbatas yaitu mereka secara kolektif dan
individu bertanggung jawab atas hutang dan kewajiban perusahaan. Tujuan utama kemitraan
adalah untuk membagi laba dalam rasio yang disepakati, namjn dengan tidak adanya kesepakatan
antara mitra keuntungan atau kerugian bisnis dibagi rata di antara semua mitra.
❖ Mutual Agency
Bisnis kemitraan dilakukan oleh semua mitra atau salah satu mitra, yang bertindak atas nama
semua mitra. Jadi, setiap pasangan adalah pelaku sekaligus agen, selanjutnya tindakan mitra
mengikat satu sama lain dan juga perusahaan.
❖ Pendaftaran Sukarela
Pendaftaran kemitraan tidak wajib tetapi disarankan karena menawarkan manfaat tertentu,
misalkan jika ada konflik di antara mitra, mitra mana pun dapat mengajukan gugatan terhadap
mitra lain atau jika ada perselisihan antara perusahaan dan pihak luar, maka perusahaan juga dapat
mengajukan gugatan terhadap pihak tersebut.
❖ Kontinuitas
Kematian, kebangkrutan, pensiun dan sejumlah alasan lain mitra mana pun dapat menyebabkan
kemitraan berakhir. Meskipun jika mitra yang tersisa ingin melanjutkan operasi, mereka dapat
melakukannya dengan kesepakatan baru.
❖ Hubungan Kontraktual
Hubungan yang ada di antara mitra adalah karena kontrak yang dapat lisan, tertulis atau tersirat
(Businessjargons).
C.6 Jenis Kemitraan
Dengan durasi:
❖ Kemitraan sesuka: Kemitraan yang ada sesuai kehendak para mitra.
❖ Kemitraan khusus: Ketika kemitraan dibuat, untuk melaksanakan proyek tertentu, untuk
waktu yang ditentukan.
Dengan kewajiban:
❖ Kemitraan Umum: Kemitraan di mana para mitra memiliki kewajiban yang tidak terbatas
dan bersama. Semua mitra dapat mengambil bagian dalam manajemen, dan mereka terikat
oleh tindakan satu sama lain maupun dari perusahaan.
❖ Kemitraan Terbatas: Jenis kemitraan di mana kecuali satu mitra, semua mitra memiliki
kewajiban terbatas (Businessjargons).
C.7 Keuntungan & Kerugian Kemitraan
❖ Keuntungan dari kemitraan meliputi:
• Dua kepala (atau lebih) lebih baik dari satu bisnis, mudah didirikan dan biaya untuk
memulai rendah lebih banyak modal tersedia untuk bisnis
• Memiliki kapasitas pinjaman yang lebih besar
• Karyawan berkaliber tinggi dapat dijadikan mitra
• Peluang bagi pembagian penghasilan, keuntungan yang sangat penting karena
penghematan pajak yang dihasilkan.
❖ Kerugian dari kemitraan termasuk bahwa:
• Tanggung jawab para mitra untuk hutang bisnis tidak terbatas
masing-masing mitra 'bersama-sama dan bertanggung jawab untuk hutang kemitraan
12. • Ada risiko perselisihan dan friksi di antara para mitra dan manajemen
(businesstas.gov,2017).
C.8 Rekomendasi:
Sebagai bagian dari pendekatan berkelanjutan peningkatann untuk meningkatkan kualitas dan
efektivitas kemitraan:
• Strategi: Memiliki visi bersama, memiliki tujuan jangka panjang dan rencana yang terukur
untuk mencapainya dan bekerja dalam kerangka prioritas dan arah yang disepakati
bersama.
• Harmonized dan Aligned: Konsisten dengan rencana lokal dan nasional dan melengkapi
kegiatan lainnya
• Efektif dan Berkelanjutan: Beroperasi dengan cara yang memberikan proyek berkualitas
tinggi yang memenuhi target dan mencapai hasil jangka panjang.
• Respectful & Reciprocal: Saling mendengarkan dan merencanakan, menerapkan, dan
belajar bersama.
• Terorganisir & Akuntabel: Terstruktur dengan baik, dikelola dengan baik dan efisien serta
memiliki proses pengambilan keputusan yang jelas dan transparan.
• Bertanggung jawab: Melakukan kegiatan dengan integritas dan menumbuhkan
kepercayaan dalam interaksi dengan para pemangku kepentingan.
• Fleksibel, Akal, & Inovatif: Secara proaktif beradaptasi dan menanggapi keadaan yang
berubah dan menerima perubahan.
• Berkomitmen untuk belajar bersama: Memantau, mengevaluasi dan merefleksikan
kegiatan dan hasi, mengartikulasikan pelajaran yang didapat dan berbagi pengetahuan
dengan orang lain (Thet.org,2018).
Agar hubungan kemitraan dapat terjalin dalam waktu yang berkelanjutan, sebaiknya
dikembangkan hal-hal berikut:
➢ Komunikasi Langsung
Tujuannya agar isi pesan dapat diterima dengan baik.
➢ Berpikir ke Depan
Siap untuk perubahan bahkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga perlu
membentuk tim yang percaya, tangguh, konstelasi kemitraan.
➢ Inspire dan Pengaruh
Para pemimpin yang paling sukses mampu menginspirasi dan memengaruhi semua orang.
Dibutuhkan orang yang dinamis dengan sikap yang positif, jujur, memandang ke depan untuk
mengilhami dan memengaruhi orang-orang yang terlibat dalam membangun dan menumbuhkan
perusahaan dan masyarakat.
➢ Buat Komunitas
Seperti komunitas manapun, ekosistem yang sehat harus dipupuk untuk mencapai kesuksesan yang
berkelanjutan. Interkoneksi memungkinkan mendatangkan individu dan grup, memapar ide dan
perspektif.
➢ Think Long Term
Meskipun mungkin terasa berlawanan dengan intuisi, untuk berkembang dalam dunia yang mudah
berubah, para pemimpin harus sadar akan momen saat ini sementara secara bersamaan
mengarahkan pandangan mereka pada tujuan jangka panjang, tujuan harus menjadi bagian dari
masa kini (Faisal Hoque,2014).
13. Daftar Pustaka
Hapzi Ali,2018, Etika Lingkungan, Modul Perkuliahan, Universitas Mercu Buana
Anonym-1,1995.https://businesscasestudies.co.uk/amway/the-role-of-stakeholders/ethical-
business.html (26 September 2018 Pukul 14: 05 WIB)
Rinkesh,2018. https://www.conserve-energy-future.com/environmental-ethics.php (26
September 2018 Pukul 21:47 wib)
Rinkesh,2018.https://www.conserve-energy-future.com/GlobalWarmingSolutions.php (26
September 2018 Pukul 21:52 WIB)
Anonym-2, 2018.http://www.businessdictionary.com/definition/partnership.html(26 September
2018, Pukul 22:15 WIB)
Anonym-3,2018. https://www.thet.org/principles-of-partnership/strategic/(26 September 2018,
Pukul 22:20 WIB)
Anonym-4,2018.https://www.thet.org/principles-of-partnership/effective-and-sustainable/(26
September 2018, Pukul 22:23 WIB)
Anonym-5.https://www.thet.org/principles-of-partnership/(26 September 2018, Pukul 22:25
WIB)
Faisal Haque, 2014.https://www.fastcompany.com/3025981/5-principles-for-building-better-
partnerships (27September 2018, Pukul 14:15 WIB)
Anonym-6.http://www.businessdictionary.com/definition/partnership.html (27 September 2018,
Pukul 15:01 WIB)
Anonym-7.https://businessjargons.com/partnership.html(27 September 2018, Pukul 15:27 WIB)
Anonym-8,2017.https://www.business.tas.gov.au/starting-a-business/choosing-a-business-
structure-intro/partnership-advantages-and-disadvantages (27 September 2018, Pukul 16:07
WIB)
Heni Lusiawati, 2016.https://www.kompasiana.com/henilusiawati/56dbf98e337b612917f7bdd2/
pembangunan-berkelanjutan-memahami-filosofi-lingkungan?page=2 (27 September 2018 Pukul
16:38 WIB)
Anonym-9, 2017.https://www.thebodyshop.co.id/EnrichOurPeople/(26 September 2018 Pukul
21:10 WIB)
Anonym-10, 2017.https://www.thebodyshop.co.id/EnrichOurProducts/ (26 September 2018
Pukul 21:12 WIB)
Anonym-11, 2017.https://www.thebodyshop.co.id/EnrichOurPlanet/(26 September 2018 Pukul
21:14 WIB)
Kirac, Yildiz, Cobanoglu, 2012 .https://www.sciencedirect. Com (26 September 2018 Pukul
22:10 WIB)