Kelompok 2 pkn demokrasi

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“MEWUJUDKAN PEMILU YANG
DEMOKRATIS”
DWI EDDY SANTOSA (1141160049)
DYASTI PARAMUDITHA PUTRI (1141160010)
NANDA MAWADDATI H (1141160040)
RAYDA RAZAQ H (1141160045)
JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
Latar Belakang
• Berjalannya suatu negara pasti tidak lepas dari sebuah
sistem politik. Karena pasti sistem politik-lah yang menjadi
tolak ukur kemajuan dalam suatu negara. Negara yang maju
dapat dipastikan bahwa system politik didalamnya tertata
dengan baik. Salah satu wujud pelibatan masyarakat dalam
proses politik adalah pemilihan umum (pemilu). Pemilu
merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan
figur dan arah kepemimpinan negara atau daerah dalam
periode tertentu.
Rumusan Masalah
1.Bagaimana kriteria Pemilu yang Demokratis ?
2.Bagaimana peran dan upaya KPU (Komisi Pemilihan Umum)
untuk mewujudkan Pemilu yang Demokratis ?
3.Bagaimana peran Parpol (Partai Politik) dalam Pemilu yang
Demokratis ?
1. Pemilu
Menurut Miriam Budiardjo dalam bukunya Dasar –Dasar Ilmu Politik mengemukakan definisi politik
sebagaiberikut: “Politik adalah bermacam-macamkegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang
menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuanitu” (Budiardjo,
2002).
Pengertian Pemilu diataranya dalam undang-undang nomor 3 tahun 1999 tentang pemilihan umum
disebutkan:
1.Bahwa berdasarkan undang-undang dasar 1945, negara republik indonesia adalah negara yang
berkedaulatanrakyat;
2. Bahwa pemilihan umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam rangkakeikutsertaan
rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara;
3.Bahwa pemilihan umum umum bukan hanya bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk
dalam lembaga Permusyawaratan /Perwakilan, melainkan juga merupakan suatu sarana untuk mewujudkan
penmyusunan tata kehidupan Negara yang dijiwai semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1.1 Kriteria Pemilu yang Demokratis
ide dasar demokrasi sejatinya merupakan sarana
penghormatan terhadap martabat kemanusiaan (human dignity).
Demokrasi diharapkan mampu menjadi instrumen dalam
memelihara nilai-nilai peradaban kemanusiaan, terutama agar
transisi kekuasaan dan proses penyelenggaraan pemerintahan
dapat dikelola secara baik. Indikator paling menonjol dalam
sebuah masyarakat demokratik adalah digelarnya sebuah
pemilihan umum (pemilu) yang jujur,bersih,adil,terbuka dan
berkeadaban.
Austin Ranney (1982) merumuskan delapan kriteria pokok sebuah penyelenggaraan pemilu yang demokratis,
diantaranya yaitu :
a. Adanya hak pilih umum (aktif maupun pasif).
b. Dalam pemilu eksekutif ataupun pemilu legislatif, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam ruang
publik (public sphere) untuk memilih dan dipilih.
c. Kesetaraan bobot suara
d. Tidak ada seseorang atau kelompok tertentu yang memiliki keistimewaan bobot suara yang berbeda dengan yang
lainnya.
e. Tersedianya pilihan kandidat dari latar belakang ideologis yang berbeda.
f. Lahirnya kebebasan nominasi bagi rakyat untuk mencalonkan figur-figur tertentu yang dipandang mampu
mewujudkan kesejahteraan dan keadilan.
g. Persamaan hak kampanye.Semua calon diberi kesempatan yang sama untuk melakukan kampanye.
h. Kebebasan warga negara dalam memberikan suara tanpa tekanan dan diskriminasi.
i. Kejujuran dan keterbukaan dalam penghitungan suara.
j. Penyelenggaraan pemilu secara periodik. Dalam konteks Indonesia, kriteria yang dirumuskan Ranney tersebut
sebagian besar sudah terpenuhi.
1.2 Peran dan Upaya KPU (Komisi
Pemilihan Umum) dalam mewujudkan
Pemilu yang Demokratis
Komisi Pemilihan Umum adalah suatu lembaga yang dipilih dan
ditetapkan berdasarkan undang-undang sebagai penyelenggara Pemilihan
Umum, dimana pada awal pembentukannya, KPU (Komisi Pemilihan Umum)
merupakan lembaga yang beranggotakan orang- orang kebanyakan dari
kalangan Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Tugas dan wewenang KPU di antaranya adalah:
a. merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilihanumum;
b. menerima, meneliti dan menetapkan partai-partai politik yang berhak sebagai peserta pemilihan
umum;
c. membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinasikan
kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat Pusat sampai di Tempat Pemungutan Suara yang
selanjutnya disebut TPS;
d. menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap daerah pemilihan;
menetapkan keseluruhan hasil pemilihan umum di semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I dan
DPRD II;
e. mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil pemilihan umum;
f. memimpin tahapankegiatan pemilihan umum;
g. dan melaksanakan sosialisasi mengenai penyelenggaraan pemilu dan atau yangberkenaan dengan
tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat.
1.3 Peran Parpol (Partai Politik) dalam
Mewujudkan Pemilu yang Demokratis
peran partai politik dalam sistem perpolitikan nasional merupakan
wadah seleksi kepemimpinan nasional dan daerah. Pengalaman dalam
rangkaian penyelenggaraan seleksi kepemimpinan nasional dan daerah melalui
pemilu membuktikan keberhasilan partai politik sebagai pilar demokrasi .
Partai politik merupakan sarana bagi masyarakat untuk turut serta dalam
proses jalannya pemerintahan dan pengelolaan Negara. Sebagai lembaga
politik, partai politik tidak dapat berdiri sendiri, sebuah partai politik dapat
menjadi besar atau bahkan terpuruk ditentukan oleh masyarakat.
1.3.1 Fungsi Partai Politik
Fungsi utama partai politik adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan
guna mewujudkan program program berdasarkan ideologi tertentu. Selain fungsi utama
tersebut terdapat beberapa fungsi lain yang dilaksanakan parpol, seperti yang
dikemukakan oleh Ramlan Surbakti, 2002 yaitu:
- Fungsi rekrutmen politik.
- Fungsi partisipasi politik.
- Fungsi pemadu kepentingan.
- Fungsi komunikasi politik.
- Fungsi pengendali konflik.
- Fungsi kontrol politik.
1.3.2 Partisipasi Politik
Partisipasi politik merupakan faktor terpenting dalam
suatu pengambilan keputusan, karena tanpa partisipasi8
politik
keputusan yang dibuat oleh pemerintah tidak akan berjalan
dengan baik. Menurut Arifin Rahman kata politik berasal dari
bahasa Yunani “polis” adalah kota yang berstatus Negara/Negara
kota. Segala aktivitas yang dijalankan oleh polis untuk
kelestarian dan perkembangannya disebut “politike techne”.
Kemudian ia juga berpendapat politik ialah pengertian dan
kemahiran untuk mencukupi dan menyelenggarakan keperluan
maupun kepentingan bangsa dan Negara.
1.3.3 Partai Politik agar Menjadi Daya
Tarik Masyarakat dalam Pemilu
• Memaksimalkan Fungsi Partai Politik
Salah satu hal yang menyebabkan besarnya jumlah Golput adalah adanya anggapan
masyarakat bahwa partai politik tidak lagi membawa aspirasi masyarakat, hal ini
disebabkankarena kurang maksimalnya fungsi partai politik sesuai dengan fungsi partai politik
yang sebenarnya sehingga keberadaan partai politik hanya dianggap sebagai kendaraan politik
yang dipakai oknum-oknum tertentu untuk menggapai jabatan-jabatan.
• Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
Salah satu hal mendasar menyebabkan besarnya jumlah Golput adalah adanya motivasi
yang beragam dari para peserta pemilu dimana motivasi tersebut lebih cenderung untuk
kepentingan politik semata dengan mengabaikan hal-hal seperti pendidikan politik kepada
masyarakat.
2.1 Kesimpulan
• Dari hasil telaah pustaka, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya ketika demokrasi mendapat 
perhatian yang luas dari masyarakat dunia, penyelenggaraan pemilu yang demokratis menjadi 
syarat  penting  dalam  pembentukan  kepemimpinan  sebuah  negara.  Pemilu  memiliki  fungsi 
utama untuk menghasilkan kepemimpinan yang benar-benar mendekati kehendak rakyat. Oleh 
karena itu,  pemilu merupakan salah satu sarana legitimasi kekuasaan. Masyarakat Indonesia 
memerlukan pandangan dan pemahaman yang jelas mengenai manfaat dan fungsi dari partai 
untuk kehidupan berbangsa. 
• Peran  KPU  dalam  menyosialiasikan  penyelenggaraan  Pemilu  merupakan  pelaksanaan  tugas 
dan  kewajibanKPU  sebagai  penyelenggara  Pemilu.Sosialisasi  tentang  Pemilu  merupakan 
proses memberikan pendidikan politik dan bertujuan untukmenghasilkan Pemilu yang lebih 
baik daripada pemilu-pemilu sebelumnya.
4.2 Saran
•Pemilihan  Umum  merupakan  ciri  Negara  Indonesia,  sebagai  bukti  Negara  yang  menganut  paham 
Demokrasi.  Dalam  pelaksanaan  pemilihan,  Partisipasi  politik  masyarakat  merupakan  hal  yang  sangat 
penting dan ikut memberikan suara merupakan hak politik masyarakat yang akan mempengaruhi masa 
depan  daerahnya.  Untuk  itu,  Komisi  Pemilihan  Umum  kedepannya  sebaiknya  lebih  aktif  dalam 
mengarahkan partisipasi politik masyarakat sehingga akan mengurangi masyarakat yanga apatis terhadap 
penyelenggaraan Pemilihan Umum.
•KPU  perlumembuat  program-program  baru  untuk  meningkatkan  partisipasi  masyarakat  dan  lebih 
meningkatkan pendekatan diri kepada masyarakat dengan cara peningkatan sosialisasi dan penyuluhan 
kepada masyarakat, sehingga terwujud pemilu yang demokratis.
•Bagi mahasiswa, hendaknya selalu memperbaharui informasi terkait dengan perkembangan perpolitikan 
di Indonesia untuk meningkatkan pandangan dan pemikiran aktual mengenai kondisi bangsa sehingga 
dapat  membantu  penyelesaian  masalah  yang  ada  melalui  keilmuan  yang  dimiliki, 
sertamendukungpelaksanaanpemilu yang demokratis.
Terima Kasih .....
Semoga bermanfaat .... ^_^
1 de 15

Recomendados

Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014 por
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014ginanurulazhar
9.6K vistas13 diapositivas
Makalah Sistem Pemilu di Indonesia por
Makalah Sistem Pemilu di IndonesiaMakalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di IndonesiaRiyanto Kasnuri
14K vistas7 diapositivas
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat por
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatAmka Azril
35.6K vistas18 diapositivas
Makalah pemilu di indonesia por
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
16.6K vistas18 diapositivas
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU) por
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)David Adi Nugroho
80.8K vistas17 diapositivas
Makalah pemilihan umum online por
Makalah pemilihan umum onlineMakalah pemilihan umum online
Makalah pemilihan umum onlinePuspa Sari
37.1K vistas23 diapositivas

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah Polemik RUU Pilkada por
Makalah Polemik RUU PilkadaMakalah Polemik RUU Pilkada
Makalah Polemik RUU PilkadaFariz Arifuddin Arifuddin
7K vistas17 diapositivas
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan por
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanReedha Williams
11.4K vistas14 diapositivas
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia por
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di IndonesiaPeran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesiavina irodatul afiyah
2.5K vistas14 diapositivas
PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DI INDONESIA por
PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DI INDONESIA  PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DI INDONESIA
PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DI INDONESIA vina irodatul afiyah
619 vistas14 diapositivas
Presentation11 por
Presentation11Presentation11
Presentation11Muhammad Kurniawan
11K vistas59 diapositivas
Indeks Demokrasi Indonesia por
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi IndonesiaYuca Siahaan
2.3K vistas13 diapositivas

La actualidad más candente(19)

Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan por Reedha Williams
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Reedha Williams11.4K vistas
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia por vina irodatul afiyah
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di IndonesiaPeran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia
Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum (PEMILU) di Indonesia
vina irodatul afiyah2.5K vistas
PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DI INDONESIA por vina irodatul afiyah
PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DI INDONESIA  PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DI INDONESIA
PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DI INDONESIA
Indeks Demokrasi Indonesia por Yuca Siahaan
Indeks Demokrasi IndonesiaIndeks Demokrasi Indonesia
Indeks Demokrasi Indonesia
Yuca Siahaan2.3K vistas
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota por A Boyoz
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
A Boyoz76 vistas
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU por AN ASYUF
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
AN ASYUF23.8K vistas
Hubungan kepartaian dan pemilu por niarellyanti
Hubungan kepartaian dan pemiluHubungan kepartaian dan pemilu
Hubungan kepartaian dan pemilu
niarellyanti14.7K vistas
Persfektif dan orientasi pemilih pemula pemilu 2014 por Muktar Eneste
Persfektif dan orientasi pemilih pemula pemilu 2014Persfektif dan orientasi pemilih pemula pemilu 2014
Persfektif dan orientasi pemilih pemula pemilu 2014
Muktar Eneste3.6K vistas
PARTISIPASI PEMILU SEBAGAI PERAN MASYARAKAT DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YA... por BADAR_HAMID
PARTISIPASI PEMILU SEBAGAI PERAN MASYARAKAT DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YA...PARTISIPASI PEMILU SEBAGAI PERAN MASYARAKAT DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YA...
PARTISIPASI PEMILU SEBAGAI PERAN MASYARAKAT DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YA...
BADAR_HAMID3.7K vistas
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP) por Elisabeth Lita
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)
Elisabeth Lita 5.1K vistas
PEMILUKADA dalam Perspektif Filosofis por Agus Widiyanto
PEMILUKADA dalam Perspektif FilosofisPEMILUKADA dalam Perspektif Filosofis
PEMILUKADA dalam Perspektif Filosofis
Agus Widiyanto2.4K vistas
Hak memilih dan di pilih por SyaifOer
Hak memilih dan di pilihHak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilih
SyaifOer 25.1K vistas
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014 por Tri Cahyono
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Tri Cahyono13.5K vistas

Destacado

IMC- Índex de massa corporal por
IMC- Índex de massa corporalIMC- Índex de massa corporal
IMC- Índex de massa corporalcaroliali
226 vistas7 diapositivas
V1bes Catogory Quiz por
V1bes Catogory QuizV1bes Catogory Quiz
V1bes Catogory QuizSujay Kumar
618 vistas84 diapositivas
V1bes Quiz por
V1bes QuizV1bes Quiz
V1bes QuizSujay Kumar
507 vistas52 diapositivas
Be-Wizard! 2014 - Realtime Web Marketing por
Be-Wizard! 2014 - Realtime Web MarketingBe-Wizard! 2014 - Realtime Web Marketing
Be-Wizard! 2014 - Realtime Web MarketingDigital Followers
1.6K vistas1 diapositiva
Convertire i lettori in clienti con il tuo Blog Aziendale por
Convertire i lettori in clienti con il tuo Blog AziendaleConvertire i lettori in clienti con il tuo Blog Aziendale
Convertire i lettori in clienti con il tuo Blog AziendaleDigital Followers
539 vistas1 diapositiva
Modul java animasi por
Modul java animasiModul java animasi
Modul java animasiANDI EDY SUDRAJAT
2.8K vistas16 diapositivas

Destacado(12)

IMC- Índex de massa corporal por caroliali
IMC- Índex de massa corporalIMC- Índex de massa corporal
IMC- Índex de massa corporal
caroliali226 vistas
V1bes Catogory Quiz por Sujay Kumar
V1bes Catogory QuizV1bes Catogory Quiz
V1bes Catogory Quiz
Sujay Kumar618 vistas
Be-Wizard! 2014 - Realtime Web Marketing por Digital Followers
Be-Wizard! 2014 - Realtime Web MarketingBe-Wizard! 2014 - Realtime Web Marketing
Be-Wizard! 2014 - Realtime Web Marketing
Digital Followers1.6K vistas
Convertire i lettori in clienti con il tuo Blog Aziendale por Digital Followers
Convertire i lettori in clienti con il tuo Blog AziendaleConvertire i lettori in clienti con il tuo Blog Aziendale
Convertire i lettori in clienti con il tuo Blog Aziendale
Digital Followers539 vistas
HMKW_ Normative_innovation_Breuer por HMKW
HMKW_ Normative_innovation_BreuerHMKW_ Normative_innovation_Breuer
HMKW_ Normative_innovation_Breuer
HMKW1.7K vistas
Histologi Gigi por PSPDG-UNUD
Histologi Gigi Histologi Gigi
Histologi Gigi
PSPDG-UNUD18.3K vistas
Più sociale nei social: l'esperienza di Pubblicità Progresso - Rossella Sobrero por Alessandro Fiori
Più sociale nei social: l'esperienza di Pubblicità Progresso - Rossella SobreroPiù sociale nei social: l'esperienza di Pubblicità Progresso - Rossella Sobrero
Più sociale nei social: l'esperienza di Pubblicità Progresso - Rossella Sobrero
Alessandro Fiori549 vistas
Compact city,a sustainable development por ANDI EDY SUDRAJAT
Compact city,a sustainable developmentCompact city,a sustainable development
Compact city,a sustainable development
ANDI EDY SUDRAJAT3.9K vistas

Similar a Kelompok 2 pkn demokrasi

Makalah pemilu di indonesia por
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaWarnet Raha
3.4K vistas18 diapositivas
Makalah pemilu di indonesia por
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaSeptian Muna Barakati
823 vistas18 diapositivas
Konsepku 131010214842-phpapp01 (1) por
Konsepku 131010214842-phpapp01 (1)Konsepku 131010214842-phpapp01 (1)
Konsepku 131010214842-phpapp01 (1)Rifky Hidayat
800 vistas17 diapositivas
Makalah ilmu politik 2015 por
Makalah ilmu politik 2015Makalah ilmu politik 2015
Makalah ilmu politik 2015Ikhwan Setiawan
13K vistas7 diapositivas
Konsepku 131010214842-phpapp01 por
Konsepku 131010214842-phpapp01Konsepku 131010214842-phpapp01
Konsepku 131010214842-phpapp01Ahmad Sulton
165 vistas17 diapositivas
Natural aceh por
Natural acehNatural aceh
Natural acehKonsultan Pendidikan
312 vistas5 diapositivas

Similar a Kelompok 2 pkn demokrasi(20)

Makalah pemilu di indonesia por Warnet Raha
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
Warnet Raha3.4K vistas
Konsepku 131010214842-phpapp01 (1) por Rifky Hidayat
Konsepku 131010214842-phpapp01 (1)Konsepku 131010214842-phpapp01 (1)
Konsepku 131010214842-phpapp01 (1)
Rifky Hidayat800 vistas
Konsepku 131010214842-phpapp01 por Ahmad Sulton
Konsepku 131010214842-phpapp01Konsepku 131010214842-phpapp01
Konsepku 131010214842-phpapp01
Ahmad Sulton165 vistas
Kelompok 5 HTN.pptx por Snn27
Kelompok 5 HTN.pptxKelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptx
Snn272 vistas
Membangun budaya politik dalam sistem politik por Muhammad Salim
Membangun budaya politik dalam sistem politikMembangun budaya politik dalam sistem politik
Membangun budaya politik dalam sistem politik
Muhammad Salim5.5K vistas
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye por University of Andalas
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
University of Andalas9.4K vistas
demokrasi masyarakat beradab por Nasria Ika
demokrasi masyarakat beradabdemokrasi masyarakat beradab
demokrasi masyarakat beradab
Nasria Ika1.5K vistas
budaya demokrasi menuju masyarakat madani por Maeko Kaoin
budaya demokrasi menuju masyarakat madanibudaya demokrasi menuju masyarakat madani
budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Maeko Kaoin1.7K vistas
KONSOLIDASI PENGAWASAN.pptx por HardiFadli1
KONSOLIDASI PENGAWASAN.pptxKONSOLIDASI PENGAWASAN.pptx
KONSOLIDASI PENGAWASAN.pptx
HardiFadli18 vistas
Pkn bu evi presentasi!! por jesslynJC
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!
jesslynJC764 vistas
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx por SyaminaSyamina
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docxMAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx
MAKALAH_PELAKSANAAN_PEMILIHAN_UMUM_PEMIL.docx
SyaminaSyamina4 vistas
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula por Nurul Hidayah
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemulaLaporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Laporan akhir pengetahuan mengenai pemilu di kalangan pemilih pemula
Nurul Hidayah4.9K vistas

Kelompok 2 pkn demokrasi

  • 1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “MEWUJUDKAN PEMILU YANG DEMOKRATIS” DWI EDDY SANTOSA (1141160049) DYASTI PARAMUDITHA PUTRI (1141160010) NANDA MAWADDATI H (1141160040) RAYDA RAZAQ H (1141160045) JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
  • 2. Latar Belakang • Berjalannya suatu negara pasti tidak lepas dari sebuah sistem politik. Karena pasti sistem politik-lah yang menjadi tolak ukur kemajuan dalam suatu negara. Negara yang maju dapat dipastikan bahwa system politik didalamnya tertata dengan baik. Salah satu wujud pelibatan masyarakat dalam proses politik adalah pemilihan umum (pemilu). Pemilu merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan figur dan arah kepemimpinan negara atau daerah dalam periode tertentu.
  • 3. Rumusan Masalah 1.Bagaimana kriteria Pemilu yang Demokratis ? 2.Bagaimana peran dan upaya KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk mewujudkan Pemilu yang Demokratis ? 3.Bagaimana peran Parpol (Partai Politik) dalam Pemilu yang Demokratis ?
  • 4. 1. Pemilu Menurut Miriam Budiardjo dalam bukunya Dasar –Dasar Ilmu Politik mengemukakan definisi politik sebagaiberikut: “Politik adalah bermacam-macamkegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuanitu” (Budiardjo, 2002). Pengertian Pemilu diataranya dalam undang-undang nomor 3 tahun 1999 tentang pemilihan umum disebutkan: 1.Bahwa berdasarkan undang-undang dasar 1945, negara republik indonesia adalah negara yang berkedaulatanrakyat; 2. Bahwa pemilihan umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam rangkakeikutsertaan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara; 3.Bahwa pemilihan umum umum bukan hanya bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk dalam lembaga Permusyawaratan /Perwakilan, melainkan juga merupakan suatu sarana untuk mewujudkan penmyusunan tata kehidupan Negara yang dijiwai semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 5. 1.1 Kriteria Pemilu yang Demokratis ide dasar demokrasi sejatinya merupakan sarana penghormatan terhadap martabat kemanusiaan (human dignity). Demokrasi diharapkan mampu menjadi instrumen dalam memelihara nilai-nilai peradaban kemanusiaan, terutama agar transisi kekuasaan dan proses penyelenggaraan pemerintahan dapat dikelola secara baik. Indikator paling menonjol dalam sebuah masyarakat demokratik adalah digelarnya sebuah pemilihan umum (pemilu) yang jujur,bersih,adil,terbuka dan berkeadaban.
  • 6. Austin Ranney (1982) merumuskan delapan kriteria pokok sebuah penyelenggaraan pemilu yang demokratis, diantaranya yaitu : a. Adanya hak pilih umum (aktif maupun pasif). b. Dalam pemilu eksekutif ataupun pemilu legislatif, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam ruang publik (public sphere) untuk memilih dan dipilih. c. Kesetaraan bobot suara d. Tidak ada seseorang atau kelompok tertentu yang memiliki keistimewaan bobot suara yang berbeda dengan yang lainnya. e. Tersedianya pilihan kandidat dari latar belakang ideologis yang berbeda. f. Lahirnya kebebasan nominasi bagi rakyat untuk mencalonkan figur-figur tertentu yang dipandang mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. g. Persamaan hak kampanye.Semua calon diberi kesempatan yang sama untuk melakukan kampanye. h. Kebebasan warga negara dalam memberikan suara tanpa tekanan dan diskriminasi. i. Kejujuran dan keterbukaan dalam penghitungan suara. j. Penyelenggaraan pemilu secara periodik. Dalam konteks Indonesia, kriteria yang dirumuskan Ranney tersebut sebagian besar sudah terpenuhi.
  • 7. 1.2 Peran dan Upaya KPU (Komisi Pemilihan Umum) dalam mewujudkan Pemilu yang Demokratis Komisi Pemilihan Umum adalah suatu lembaga yang dipilih dan ditetapkan berdasarkan undang-undang sebagai penyelenggara Pemilihan Umum, dimana pada awal pembentukannya, KPU (Komisi Pemilihan Umum) merupakan lembaga yang beranggotakan orang- orang kebanyakan dari kalangan Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
  • 8. Tugas dan wewenang KPU di antaranya adalah: a. merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilihanumum; b. menerima, meneliti dan menetapkan partai-partai politik yang berhak sebagai peserta pemilihan umum; c. membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinasikan kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat Pusat sampai di Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS; d. menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap daerah pemilihan; menetapkan keseluruhan hasil pemilihan umum di semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I dan DPRD II; e. mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil pemilihan umum; f. memimpin tahapankegiatan pemilihan umum; g. dan melaksanakan sosialisasi mengenai penyelenggaraan pemilu dan atau yangberkenaan dengan tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat.
  • 9. 1.3 Peran Parpol (Partai Politik) dalam Mewujudkan Pemilu yang Demokratis peran partai politik dalam sistem perpolitikan nasional merupakan wadah seleksi kepemimpinan nasional dan daerah. Pengalaman dalam rangkaian penyelenggaraan seleksi kepemimpinan nasional dan daerah melalui pemilu membuktikan keberhasilan partai politik sebagai pilar demokrasi . Partai politik merupakan sarana bagi masyarakat untuk turut serta dalam proses jalannya pemerintahan dan pengelolaan Negara. Sebagai lembaga politik, partai politik tidak dapat berdiri sendiri, sebuah partai politik dapat menjadi besar atau bahkan terpuruk ditentukan oleh masyarakat.
  • 10. 1.3.1 Fungsi Partai Politik Fungsi utama partai politik adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program program berdasarkan ideologi tertentu. Selain fungsi utama tersebut terdapat beberapa fungsi lain yang dilaksanakan parpol, seperti yang dikemukakan oleh Ramlan Surbakti, 2002 yaitu: - Fungsi rekrutmen politik. - Fungsi partisipasi politik. - Fungsi pemadu kepentingan. - Fungsi komunikasi politik. - Fungsi pengendali konflik. - Fungsi kontrol politik.
  • 11. 1.3.2 Partisipasi Politik Partisipasi politik merupakan faktor terpenting dalam suatu pengambilan keputusan, karena tanpa partisipasi8 politik keputusan yang dibuat oleh pemerintah tidak akan berjalan dengan baik. Menurut Arifin Rahman kata politik berasal dari bahasa Yunani “polis” adalah kota yang berstatus Negara/Negara kota. Segala aktivitas yang dijalankan oleh polis untuk kelestarian dan perkembangannya disebut “politike techne”. Kemudian ia juga berpendapat politik ialah pengertian dan kemahiran untuk mencukupi dan menyelenggarakan keperluan maupun kepentingan bangsa dan Negara.
  • 12. 1.3.3 Partai Politik agar Menjadi Daya Tarik Masyarakat dalam Pemilu • Memaksimalkan Fungsi Partai Politik Salah satu hal yang menyebabkan besarnya jumlah Golput adalah adanya anggapan masyarakat bahwa partai politik tidak lagi membawa aspirasi masyarakat, hal ini disebabkankarena kurang maksimalnya fungsi partai politik sesuai dengan fungsi partai politik yang sebenarnya sehingga keberadaan partai politik hanya dianggap sebagai kendaraan politik yang dipakai oknum-oknum tertentu untuk menggapai jabatan-jabatan. • Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Salah satu hal mendasar menyebabkan besarnya jumlah Golput adalah adanya motivasi yang beragam dari para peserta pemilu dimana motivasi tersebut lebih cenderung untuk kepentingan politik semata dengan mengabaikan hal-hal seperti pendidikan politik kepada masyarakat.
  • 13. 2.1 Kesimpulan • Dari hasil telaah pustaka, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya ketika demokrasi mendapat  perhatian yang luas dari masyarakat dunia, penyelenggaraan pemilu yang demokratis menjadi  syarat  penting  dalam  pembentukan  kepemimpinan  sebuah  negara.  Pemilu  memiliki  fungsi  utama untuk menghasilkan kepemimpinan yang benar-benar mendekati kehendak rakyat. Oleh  karena itu,  pemilu merupakan salah satu sarana legitimasi kekuasaan. Masyarakat Indonesia  memerlukan pandangan dan pemahaman yang jelas mengenai manfaat dan fungsi dari partai  untuk kehidupan berbangsa.  • Peran  KPU  dalam  menyosialiasikan  penyelenggaraan  Pemilu  merupakan  pelaksanaan  tugas  dan  kewajibanKPU  sebagai  penyelenggara  Pemilu.Sosialisasi  tentang  Pemilu  merupakan  proses memberikan pendidikan politik dan bertujuan untukmenghasilkan Pemilu yang lebih  baik daripada pemilu-pemilu sebelumnya.
  • 14. 4.2 Saran •Pemilihan  Umum  merupakan  ciri  Negara  Indonesia,  sebagai  bukti  Negara  yang  menganut  paham  Demokrasi.  Dalam  pelaksanaan  pemilihan,  Partisipasi  politik  masyarakat  merupakan  hal  yang  sangat  penting dan ikut memberikan suara merupakan hak politik masyarakat yang akan mempengaruhi masa  depan  daerahnya.  Untuk  itu,  Komisi  Pemilihan  Umum  kedepannya  sebaiknya  lebih  aktif  dalam  mengarahkan partisipasi politik masyarakat sehingga akan mengurangi masyarakat yanga apatis terhadap  penyelenggaraan Pemilihan Umum. •KPU  perlumembuat  program-program  baru  untuk  meningkatkan  partisipasi  masyarakat  dan  lebih  meningkatkan pendekatan diri kepada masyarakat dengan cara peningkatan sosialisasi dan penyuluhan  kepada masyarakat, sehingga terwujud pemilu yang demokratis. •Bagi mahasiswa, hendaknya selalu memperbaharui informasi terkait dengan perkembangan perpolitikan  di Indonesia untuk meningkatkan pandangan dan pemikiran aktual mengenai kondisi bangsa sehingga  dapat  membantu  penyelesaian  masalah  yang  ada  melalui  keilmuan  yang  dimiliki,  sertamendukungpelaksanaanpemilu yang demokratis.
  • 15. Terima Kasih ..... Semoga bermanfaat .... ^_^