SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
1
SEJARAH SISTEM TANAM PAKSA
Nama Kelompok
1. Ni Kadek Sri Nuratni (29)
2. Kadek nesa Dwi Pratiwi (13)
3. Ni Kadek kuri ardewi (28)
4. Luh Yulia Pertiwi (24)
SMA NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusunan ucapkan kepada Ida Sang Hyang Widi yang telah memberikan
rahmat dan karunia-nya sehingga makalah yang berjudul " Sejarah Sistem tanam paksa " ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran sejarah indonesia.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini dan kami juga menyadari pentingnya ke sumber bacaan dari referensi internet yang
telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan
serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-
baiknya kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah
ini
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah zaman paleolitikum
B. Pengertian zaman paleolitikum
C. Ciri-ciri zaman paleolitikum
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Yang menjadi latar belakang munculnya sistem tanam paksa adalah System pajak tanah yang
dilakukan oleh Raffles yang kemudian diteruskan oleh Komisaris Jendral van der Capellen dan Du
Bus de Gisignies telah mengalami kegagalan, kegagalan yang dimaksud dalam hal ini adalah
kegagalan dalam merangsang para petani untuk meningkatkan produksi tanamanperdagangan
untuk ekspor. Pemerintah Hindia Belanda mengangkat jendral baru untuk Indonesia dengan alasan
untuk meningkatkan produksi tanaman ekspor pada tahun 1830, peningkatan tanaman ekspor
dirasa sangat perlu oleh pemerintah Belanda karena untuk menopang keadaan ekonomi Belanda
dengan hutangnya yang sangat besar.
Karena Belanda merasa tidak mempunyai jalan lain kecuali mencari pemecahan masalah di
wilayah-wilayah koloni, akhirnya menghasilkan gagasan system Tanam Paksa yang diintroduksi
oleh gubernur van den Bosch.sistem Tanam Paksa yang dijalankan oleh van den Bosch disebut
juga Cultuurstelsel.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah terjadinya Tanam Paksa?
2. Apakah dampak dari Sistem Tanam Paksa?
3. Wilayah mana sajakah yang terpengaruhi Tanam Paksa?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui bagaimana Sejarah terjadinya Sistem Paksa.
b. Untuk mengetahui apa Dampak Sistem Tanam Paksa.
c. Untuk mengetahui wilayah mana saja yang terpengaruhi Sistem Tanam Paksa
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Terjadinya Sistem Tanam Paksa
Gubernur Jendral van den Bosch memberlakukan system ini dengan mengambil pelajaran
dari system pajak tanah yang gagal pada era sebelumnya oleh Raffles, dari system pajak tanah
yang tidak mampu membuat para penduduk pribumi meningkatkan tanaman ekspor maka
Gubernur Jendral van den Bosch mecoba untuk meningkatkan hasil tanaman ekspor dengan
mengadakan kerjasama dengan para Bupati dan pejabat daerah yang dekat dengan rakyat. Artinya
system feodal di pedesaan harus dimanfaatkan agar para petani mampu menghasilkan tanaman
ekspor yang banyak, untuk itulah Gubernur Jendral van den Bosch mencoba untuk mengadakan
kerjasama dengan para pegawai pemerintahan yang dekat dengan petani.
System tanam paksa ini bisa dikatakan sebagai bentuk pembaharuan dari system pajak
tanah yang pernah dilakukan oleh VOC selama dua abad, mengapa seperti itu? Hal ini dikarenakan
para penduduk pribumi juga dikenakan pajak oleh Gubernur Jendral van den Bosch, yang mana
pajak yang dikenakan bukan berupa uang melainkan berupa tanaman ekspor yang telah mereka
tanam.
Pajak berupa hasil pertanian mereka ini juga menjadi ciri dari system Tanam Paksa yang
dilakukan oleh van den Bosch, hasil dari pajak-pajak tersebut kemudian dikirim ke negeri Belanda
untuk dijual kepada pembeli dari Amerika dan Eropa dengan harga yang dapat menguntungkan
Belanda.
System pajak tanah yang berlangsung selama tahun 1810-1830, penanaman dan
penyerahan wajib telah dihapuskan kecuali daerah Parahyangan dan Jawa Barat. Namun didaerah
Parahyangan para penduduk pribumi diwajibkan menanam kopi dan pajak yang diserahkan kepada
pihak Belanda harus berupa kopi yang telah ditanam oleh penduduk pribumi, sedangkan untuk
tanaman yang lainnya tidak terdapat wajib pajak. Namun pajak yang menjadi beban petani kepada
bupati tidaklah termasuk dalam pembebesan pajak oleh pemerintah kolonial Belanda, hal ini
dilakukan karena dalam masyarakat terdapat beberapa pajak yaitu pajak yang diberikan kepada
pemerintah colonial Belanda dan pajak yang diserahkan kepada Bupati ataupun pihak pemerintah
yang terdapat di daerah-daerah.
System pajak tanah dengan memberikan hasil pertanian ini dianggap akan berhasil oleh
van den Bosch, karena van den Bosch berpendapat bahwa pajak tanah yang diterapkan pada era
sebelumnya sangat meniksa petani. Hal ini dikarenakan petani harus membayar pajak tanah
hamper setengah dari penghasilan mereka dalam bertani, sehingga system pajak tanah yang
diterapkan oleh Bosch ini tergolong pajak yang menguntungkan rakyat.
6
Ada beberapa dampak dari system tanam paksa yang diterapkan oleh van den Bosch ini,
salah satu dampak dari system tanam paksa ini adalah kepemilikan tanah secara massal oleh satu
orang (miliki komunal). Hal ini dikarenakan oleh pegawai pemerintah kolonial yang menganggap
bahwa desa dengan keseluruhan yang ada (tanah, dan pegawai (petani)) sebagai suatu alat yang
dapat digunakan untuk menetapkan tugas penanaman paksa yang dibebenkan oleh pihak Belanda
kepada tiap desa di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan penyerahan wajib yang diterapakan oleh VOC kepada
penduduk, memang masih lebih menguntungkan rakyat pada system tanam paksa ini. Hal ini
dikarenakan dalam system tanam paksa pegawai Belanda ada yang ditugaskan untuk mengawasi
dan turun langsung kelapangan untuk membantu para petani dalam menanam tanaman dagang,
dari pegawai pemerintahan yang ditugaskan untuk mengawasi petani ini disebut sebagai efisiensi
karena dengan mengawasi secara langsung tanaman para petani sehingga dapat mengurangi
kecurangan yang dilakukan oleh petani dilapangan.
2.2 Dampak Sistem Tanam Paksa
1. Dampak Positif.
a. Pemerintah Belanda
1) Pemerintah Belanda memperoleh surplus keuangan yang dapat digunakan untuk
menjalankan Pemerintahan Hindia Belanda dan memperkaya Belanda.
2) Uang kas Negara Belanda selalu penuh dan tidak pernah kosong.
3) Bandar Usaha Dagang Belanda (Nederlandsche Handles Maatschapipij) memperoleh
keuntungan yang sangat besar setelah hak monopoli pengangkutan hasil tanam paksa.
b. Bagi Rakyat Indonesia
1) Banyak rakyat Indonesia yang memperoleh pengetahuan soal tanam-menanam dan kualitas
suatu tanaman.
2) Rakyat mengetahui bahan yang bisa dijual dipasaran dunia
2. Dampak Negatif Bagi Rakyat Indonesia
a. Banyak rakyat Indonesia yang meninggal karena kelaparan,dan sakit hingga banyak
menimbulkan korban jiwa yang sangat besar terutama diPriangan.
b. Bangsa Indonesia mengalami penderitaan lahir dan batin.
c. Munculnya demam berdarah akibat pembawaan bibit penyakit oleh Belanda untuk
melenyapkan bangsa Indonesia yang menentang.
7
2.3 Wilayah Indonesia yang Terpengaruhi oleh Tanam Paksa
1. Pulau jawa.
Pulau Jawa merupakan salah satu target utama sistem tanam paksa karena dipulau Jawa
lah terdapat sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar yang pastinya
dapat menunjang potensi untuk mengisi kekosongan kas Negara Belanda yang sedang
kososng melompong. Berikut ini beberapa daerah di Pulau Jawa yang menjadi tempat
eksekusi sistem tanam paksa.
a. Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Salah satu potensi yang sangat besar untuk daerah ini yaitu pemanfaatan lahan untuk
ditanami oleh tanaman gula,dan merupakan daerah pengekspor gula pada waktu itu.Selain
itu,tanaman yang menjanjikan adalah teh dan tembakau untuk dijual dipasaran Eropa dan
Belanda berhasil mengeruk dan menarik keuntungan yang sebanyak-banyaknya sehingga
kas Belanda terisi bahkan berlebih sehingga dimanfaatkan untuk memperkaya diri tanpa
harus memperhatikan nasib bangsa Indonesia yang semakin lama semakin terpuruk serta
terlindas oleh roda tanam paksa yang ditetapkan oleh Belanda.
b. Jawa Barat dan Banten.
Penghasilan terbesar dari daerah ini adalah kopinya yang sangat terkenal dan salah satu
tambang emas bagi Belanda yang bertujuan menarik keuntungan sebesar-besarnya dari
bangsa Indonesia.Selain itu,tanaman lain yang dapat menunjang kualitas dari daerah ini
adalah teh dan tembakau.
2. Pulau Sumatera.
Keterlibatan Belanda dalam kegiatan ekonomi di Sumatera Utara diawali oleh
Jacobus Nienhuys.Daerah perkebunan yaitu seperti Deli Serdang yang pada tahun 1865
merupakan daerah penghasil tembakau sebesar 189 bal.Belanda pun memperoleh
keuntungan besar.Selain itu,daerah lainnya yaitu seperti Asahan atau Kisaran yang
merupakan penghasil karet,sehingga merupakan pengantar ekspor Indonesia dalam hal
karet yang merupakan penghasil karet yang mumpuni atau bagus pada saat itu.
a. Riau.
Walaupun tidak terlalu terkenal namun ada daerah penghasil yang juga terlibat sistem
tanam paksa yaitu seperti di Siak Sri Indrapura yang merupakan penghasil sawit dan karet
walaupun tidak terlalu besar jumlahnya karena pada saat itu,Sultan Siak yaitu Sultan Syarif
Khosim 1 dan Sultan Syarif Khosim 11 menolak sistem tanam paksa pada rakyatnya.
2.4 Reaksi Terhadap Tanam Paksa
Tanam paksa mendapat reaksi yang cukup keras dari masyarakat.Reaksi ini datang
dari Douwes Dekker dan Baron Van Howvel serta Frans Van De Putte.
1. Erdward Douwes Dekker (1820-1887).
8
Erward Douwes Dekker adalah residen diLebak,Serang,Banten. Pada tahun 1860
beliau menulis buku Max Havelaar yang berisi tentang penderitaan bangsa Indonesia akibat
pelaksanaan tanam paksa.Dalam menulis buku tersebut ia menggunakan nama samaran
yaitu Multattuli.
2. Baron Van Howvel(1812-1879) dan Frans Van De Putte
Baron Van Howvel merupakan salah satu seseorang anggota parlemen negeri
Belanda.Ia sempat beberapa tahun menetap di Indonesia yaitu di Batavia. Bersama dengan
Frans Van De Putte ia menentang sistem tanam paksa lewat parlemen Belanda.Van De
Putte menulis buku Suiker Contracten(Kontrak Gula).
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tanam paksa adalah suatu aturan yang sengaja ditetapkan oleh Belanda untuk mengisi
kekosongan kas Negara Belanda dari pembiayaan biaya perang melawan Belgia maupun di
Indonesia,serta Karena hutang luar negeri Belanda.Namun,secara tidak langsung setelah diutusnya
Van Den Bosch,maka ia menetapkan aturan-aturan tanam paksa yang ternyata adalah kebalikan
dari aturan-aturan tanam paksa yang telah dibentuk sebelumnya diBelanda.
Jadi,intinya apabila bangsa Indonesia tidak melakukan perubahan pada aspek iptek , bangsa
Indonesia akan tergilas bangsa lain dan dapat dibodoh-bodohi dan dimanfaatkan kelemahan
Indonesia untuk keuntungan bangsa lain.Oleh karena itu,marilah kita sebagai Bangsa Indonesia
bersama-sama mewujudkan Indonesia untuk tidak dapat lagi dibodoh-bodohi.
3.2 Saran
Demikianlah pembuatan makalah ini, penulis juga menyadari makalah ini masih banyak kesalahan
dan kekurangan maka dari pada itu penulis mengharapkan kritiik dan saran dari pembaca demi
perbaikan makalah yang akan datang akan lebih baik lagi. Kritik dan saran penulis ucapkan terima
kasih.

Más contenido relacionado

Similar a SEJARAH TANAM PAKSA

PEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptxPEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptxReisdro
 
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaReynal Dasukma Hidayat
 
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016stephaniejessey
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebaratseptiputri
 
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksaawal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksaMaharani Chodijah
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
 
Sistem Tanam Paksa.pptx
Sistem Tanam Paksa.pptxSistem Tanam Paksa.pptx
Sistem Tanam Paksa.pptxria puspa
 
POLITIK PINTU TERBUKA BELANDA
POLITIK PINTU TERBUKA BELANDA POLITIK PINTU TERBUKA BELANDA
POLITIK PINTU TERBUKA BELANDA Yutta Putri
 
pengaruh sistem tanam paksa.pdf
pengaruh sistem tanam paksa.pdfpengaruh sistem tanam paksa.pdf
pengaruh sistem tanam paksa.pdfDianSari90
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda Tita Rosita
 
Analisa Perkembangan Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan Barat
Analisa Perkembangan Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan BaratAnalisa Perkembangan Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan Barat
Analisa Perkembangan Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan BaratJasonCundrawijaya
 
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam PaksaSejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksacheldytois
 
5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesiaWinda Rizkiana
 
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxPenjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxSlowBers
 
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belandaDominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belandaZakiyah Ulfa Aryani
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiaArini Dina Hanifa
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesiahasril ariel
 

Similar a SEJARAH TANAM PAKSA (20)

PEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptxPEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptx
 
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
 
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
 
Fika poex.docx
Fika poex.docxFika poex.docx
Fika poex.docx
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
 
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksaawal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
 
Sistem Tanam Paksa.pptx
Sistem Tanam Paksa.pptxSistem Tanam Paksa.pptx
Sistem Tanam Paksa.pptx
 
POLITIK PINTU TERBUKA BELANDA
POLITIK PINTU TERBUKA BELANDA POLITIK PINTU TERBUKA BELANDA
POLITIK PINTU TERBUKA BELANDA
 
pengaruh sistem tanam paksa.pdf
pengaruh sistem tanam paksa.pdfpengaruh sistem tanam paksa.pdf
pengaruh sistem tanam paksa.pdf
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
 
(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa
 
Analisa Perkembangan Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan Barat
Analisa Perkembangan Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan BaratAnalisa Perkembangan Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan Barat
Analisa Perkembangan Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan Barat
 
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam PaksaSejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
 
Culturstelsel
CulturstelselCulturstelsel
Culturstelsel
 
5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia
 
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxPenjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
 
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belandaDominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
 

Último

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi KewartawananPengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi KewartawananMOHAMMADAKMALBINABDR1
 
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKANIDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKANNeta
 
Prinsip Asas Videografi dan Pengambaran
Prinsip Asas  Videografi dan PengambaranPrinsip Asas  Videografi dan Pengambaran
Prinsip Asas Videografi dan PengambaranMOHAMMADAKMALBINABDR1
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin TertinggiKodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin TertinggiKodomo99
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTNeta
 

Último (10)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi KewartawananPengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
 
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKANIDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
 
Prinsip Asas Videografi dan Pengambaran
Prinsip Asas  Videografi dan PengambaranPrinsip Asas  Videografi dan Pengambaran
Prinsip Asas Videografi dan Pengambaran
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin TertinggiKodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
 

SEJARAH TANAM PAKSA

  • 1. 1 SEJARAH SISTEM TANAM PAKSA Nama Kelompok 1. Ni Kadek Sri Nuratni (29) 2. Kadek nesa Dwi Pratiwi (13) 3. Ni Kadek kuri ardewi (28) 4. Luh Yulia Pertiwi (24) SMA NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusunan ucapkan kepada Ida Sang Hyang Widi yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga makalah yang berjudul " Sejarah Sistem tanam paksa " ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata pelajaran sejarah indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kami juga menyadari pentingnya ke sumber bacaan dari referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik- baiknya kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah zaman paleolitikum B. Pengertian zaman paleolitikum C. Ciri-ciri zaman paleolitikum BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yang menjadi latar belakang munculnya sistem tanam paksa adalah System pajak tanah yang dilakukan oleh Raffles yang kemudian diteruskan oleh Komisaris Jendral van der Capellen dan Du Bus de Gisignies telah mengalami kegagalan, kegagalan yang dimaksud dalam hal ini adalah kegagalan dalam merangsang para petani untuk meningkatkan produksi tanamanperdagangan untuk ekspor. Pemerintah Hindia Belanda mengangkat jendral baru untuk Indonesia dengan alasan untuk meningkatkan produksi tanaman ekspor pada tahun 1830, peningkatan tanaman ekspor dirasa sangat perlu oleh pemerintah Belanda karena untuk menopang keadaan ekonomi Belanda dengan hutangnya yang sangat besar. Karena Belanda merasa tidak mempunyai jalan lain kecuali mencari pemecahan masalah di wilayah-wilayah koloni, akhirnya menghasilkan gagasan system Tanam Paksa yang diintroduksi oleh gubernur van den Bosch.sistem Tanam Paksa yang dijalankan oleh van den Bosch disebut juga Cultuurstelsel. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Sejarah terjadinya Tanam Paksa? 2. Apakah dampak dari Sistem Tanam Paksa? 3. Wilayah mana sajakah yang terpengaruhi Tanam Paksa? 1.3 Tujuan Penulisan a. Untuk mengetahui bagaimana Sejarah terjadinya Sistem Paksa. b. Untuk mengetahui apa Dampak Sistem Tanam Paksa. c. Untuk mengetahui wilayah mana saja yang terpengaruhi Sistem Tanam Paksa
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1Terjadinya Sistem Tanam Paksa Gubernur Jendral van den Bosch memberlakukan system ini dengan mengambil pelajaran dari system pajak tanah yang gagal pada era sebelumnya oleh Raffles, dari system pajak tanah yang tidak mampu membuat para penduduk pribumi meningkatkan tanaman ekspor maka Gubernur Jendral van den Bosch mecoba untuk meningkatkan hasil tanaman ekspor dengan mengadakan kerjasama dengan para Bupati dan pejabat daerah yang dekat dengan rakyat. Artinya system feodal di pedesaan harus dimanfaatkan agar para petani mampu menghasilkan tanaman ekspor yang banyak, untuk itulah Gubernur Jendral van den Bosch mencoba untuk mengadakan kerjasama dengan para pegawai pemerintahan yang dekat dengan petani. System tanam paksa ini bisa dikatakan sebagai bentuk pembaharuan dari system pajak tanah yang pernah dilakukan oleh VOC selama dua abad, mengapa seperti itu? Hal ini dikarenakan para penduduk pribumi juga dikenakan pajak oleh Gubernur Jendral van den Bosch, yang mana pajak yang dikenakan bukan berupa uang melainkan berupa tanaman ekspor yang telah mereka tanam. Pajak berupa hasil pertanian mereka ini juga menjadi ciri dari system Tanam Paksa yang dilakukan oleh van den Bosch, hasil dari pajak-pajak tersebut kemudian dikirim ke negeri Belanda untuk dijual kepada pembeli dari Amerika dan Eropa dengan harga yang dapat menguntungkan Belanda. System pajak tanah yang berlangsung selama tahun 1810-1830, penanaman dan penyerahan wajib telah dihapuskan kecuali daerah Parahyangan dan Jawa Barat. Namun didaerah Parahyangan para penduduk pribumi diwajibkan menanam kopi dan pajak yang diserahkan kepada pihak Belanda harus berupa kopi yang telah ditanam oleh penduduk pribumi, sedangkan untuk tanaman yang lainnya tidak terdapat wajib pajak. Namun pajak yang menjadi beban petani kepada bupati tidaklah termasuk dalam pembebesan pajak oleh pemerintah kolonial Belanda, hal ini dilakukan karena dalam masyarakat terdapat beberapa pajak yaitu pajak yang diberikan kepada pemerintah colonial Belanda dan pajak yang diserahkan kepada Bupati ataupun pihak pemerintah yang terdapat di daerah-daerah. System pajak tanah dengan memberikan hasil pertanian ini dianggap akan berhasil oleh van den Bosch, karena van den Bosch berpendapat bahwa pajak tanah yang diterapkan pada era sebelumnya sangat meniksa petani. Hal ini dikarenakan petani harus membayar pajak tanah hamper setengah dari penghasilan mereka dalam bertani, sehingga system pajak tanah yang diterapkan oleh Bosch ini tergolong pajak yang menguntungkan rakyat.
  • 6. 6 Ada beberapa dampak dari system tanam paksa yang diterapkan oleh van den Bosch ini, salah satu dampak dari system tanam paksa ini adalah kepemilikan tanah secara massal oleh satu orang (miliki komunal). Hal ini dikarenakan oleh pegawai pemerintah kolonial yang menganggap bahwa desa dengan keseluruhan yang ada (tanah, dan pegawai (petani)) sebagai suatu alat yang dapat digunakan untuk menetapkan tugas penanaman paksa yang dibebenkan oleh pihak Belanda kepada tiap desa di Indonesia. Jika dibandingkan dengan penyerahan wajib yang diterapakan oleh VOC kepada penduduk, memang masih lebih menguntungkan rakyat pada system tanam paksa ini. Hal ini dikarenakan dalam system tanam paksa pegawai Belanda ada yang ditugaskan untuk mengawasi dan turun langsung kelapangan untuk membantu para petani dalam menanam tanaman dagang, dari pegawai pemerintahan yang ditugaskan untuk mengawasi petani ini disebut sebagai efisiensi karena dengan mengawasi secara langsung tanaman para petani sehingga dapat mengurangi kecurangan yang dilakukan oleh petani dilapangan. 2.2 Dampak Sistem Tanam Paksa 1. Dampak Positif. a. Pemerintah Belanda 1) Pemerintah Belanda memperoleh surplus keuangan yang dapat digunakan untuk menjalankan Pemerintahan Hindia Belanda dan memperkaya Belanda. 2) Uang kas Negara Belanda selalu penuh dan tidak pernah kosong. 3) Bandar Usaha Dagang Belanda (Nederlandsche Handles Maatschapipij) memperoleh keuntungan yang sangat besar setelah hak monopoli pengangkutan hasil tanam paksa. b. Bagi Rakyat Indonesia 1) Banyak rakyat Indonesia yang memperoleh pengetahuan soal tanam-menanam dan kualitas suatu tanaman. 2) Rakyat mengetahui bahan yang bisa dijual dipasaran dunia 2. Dampak Negatif Bagi Rakyat Indonesia a. Banyak rakyat Indonesia yang meninggal karena kelaparan,dan sakit hingga banyak menimbulkan korban jiwa yang sangat besar terutama diPriangan. b. Bangsa Indonesia mengalami penderitaan lahir dan batin. c. Munculnya demam berdarah akibat pembawaan bibit penyakit oleh Belanda untuk melenyapkan bangsa Indonesia yang menentang.
  • 7. 7 2.3 Wilayah Indonesia yang Terpengaruhi oleh Tanam Paksa 1. Pulau jawa. Pulau Jawa merupakan salah satu target utama sistem tanam paksa karena dipulau Jawa lah terdapat sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar yang pastinya dapat menunjang potensi untuk mengisi kekosongan kas Negara Belanda yang sedang kososng melompong. Berikut ini beberapa daerah di Pulau Jawa yang menjadi tempat eksekusi sistem tanam paksa. a. Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu potensi yang sangat besar untuk daerah ini yaitu pemanfaatan lahan untuk ditanami oleh tanaman gula,dan merupakan daerah pengekspor gula pada waktu itu.Selain itu,tanaman yang menjanjikan adalah teh dan tembakau untuk dijual dipasaran Eropa dan Belanda berhasil mengeruk dan menarik keuntungan yang sebanyak-banyaknya sehingga kas Belanda terisi bahkan berlebih sehingga dimanfaatkan untuk memperkaya diri tanpa harus memperhatikan nasib bangsa Indonesia yang semakin lama semakin terpuruk serta terlindas oleh roda tanam paksa yang ditetapkan oleh Belanda. b. Jawa Barat dan Banten. Penghasilan terbesar dari daerah ini adalah kopinya yang sangat terkenal dan salah satu tambang emas bagi Belanda yang bertujuan menarik keuntungan sebesar-besarnya dari bangsa Indonesia.Selain itu,tanaman lain yang dapat menunjang kualitas dari daerah ini adalah teh dan tembakau. 2. Pulau Sumatera. Keterlibatan Belanda dalam kegiatan ekonomi di Sumatera Utara diawali oleh Jacobus Nienhuys.Daerah perkebunan yaitu seperti Deli Serdang yang pada tahun 1865 merupakan daerah penghasil tembakau sebesar 189 bal.Belanda pun memperoleh keuntungan besar.Selain itu,daerah lainnya yaitu seperti Asahan atau Kisaran yang merupakan penghasil karet,sehingga merupakan pengantar ekspor Indonesia dalam hal karet yang merupakan penghasil karet yang mumpuni atau bagus pada saat itu. a. Riau. Walaupun tidak terlalu terkenal namun ada daerah penghasil yang juga terlibat sistem tanam paksa yaitu seperti di Siak Sri Indrapura yang merupakan penghasil sawit dan karet walaupun tidak terlalu besar jumlahnya karena pada saat itu,Sultan Siak yaitu Sultan Syarif Khosim 1 dan Sultan Syarif Khosim 11 menolak sistem tanam paksa pada rakyatnya. 2.4 Reaksi Terhadap Tanam Paksa Tanam paksa mendapat reaksi yang cukup keras dari masyarakat.Reaksi ini datang dari Douwes Dekker dan Baron Van Howvel serta Frans Van De Putte. 1. Erdward Douwes Dekker (1820-1887).
  • 8. 8 Erward Douwes Dekker adalah residen diLebak,Serang,Banten. Pada tahun 1860 beliau menulis buku Max Havelaar yang berisi tentang penderitaan bangsa Indonesia akibat pelaksanaan tanam paksa.Dalam menulis buku tersebut ia menggunakan nama samaran yaitu Multattuli. 2. Baron Van Howvel(1812-1879) dan Frans Van De Putte Baron Van Howvel merupakan salah satu seseorang anggota parlemen negeri Belanda.Ia sempat beberapa tahun menetap di Indonesia yaitu di Batavia. Bersama dengan Frans Van De Putte ia menentang sistem tanam paksa lewat parlemen Belanda.Van De Putte menulis buku Suiker Contracten(Kontrak Gula).
  • 9. 9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Tanam paksa adalah suatu aturan yang sengaja ditetapkan oleh Belanda untuk mengisi kekosongan kas Negara Belanda dari pembiayaan biaya perang melawan Belgia maupun di Indonesia,serta Karena hutang luar negeri Belanda.Namun,secara tidak langsung setelah diutusnya Van Den Bosch,maka ia menetapkan aturan-aturan tanam paksa yang ternyata adalah kebalikan dari aturan-aturan tanam paksa yang telah dibentuk sebelumnya diBelanda. Jadi,intinya apabila bangsa Indonesia tidak melakukan perubahan pada aspek iptek , bangsa Indonesia akan tergilas bangsa lain dan dapat dibodoh-bodohi dan dimanfaatkan kelemahan Indonesia untuk keuntungan bangsa lain.Oleh karena itu,marilah kita sebagai Bangsa Indonesia bersama-sama mewujudkan Indonesia untuk tidak dapat lagi dibodoh-bodohi. 3.2 Saran Demikianlah pembuatan makalah ini, penulis juga menyadari makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan maka dari pada itu penulis mengharapkan kritiik dan saran dari pembaca demi perbaikan makalah yang akan datang akan lebih baik lagi. Kritik dan saran penulis ucapkan terima kasih.