SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
FRAKTUR
Elissa– 11 011
• a/ pecahan suatu bagian khusus nya
tulang -dorland-
• a/ patahan pd struktur tulang ,
fragmen tulang yang bergeser –
apley-
• a/ hilangnya kontinuitas tulang,
tulang rawan sendi , epifisis, baik
total atau parsial –rasjad-
Etiologi
1. Fraktur Akibat Trauma Tunggal
a) Terkena kekuatan langsung
>> menyebabkan tekanan lanngsung pd tlng
>> trjadi fraktur di daerah tekanan
>> fraktur yg trjadi biasanya melintang
>> jaringan lunak ikut mengalami kerusakan
a) Kekuatan tidak langsung
>> trauma di hantarkan ke daerah yang jauh dari
daerah fraktur
>> fraktur yg trjadi biasanya spiral
>> jaringan lunak masih utuh
Trauma kekuatan langsung
Kekuatan tdk langsung
2. Fraktur akibat kelelahan / tekanan
yang berulang
• Tjd karena adanya trauma yg terus menerus
pd suatu tempat tertentu
3. Fraktur Patologik
• Fraktur yg trjdi karena kelemahan tulang
sebelumnya akibat kelainan patologik dalam
tulang
Klasifikasi
• Etiologik
• Klinis
• Radiologik
Klinis
• Fraktur tertutup
Suatu fraktur yang tidak mempunyai hubungan
dengan dunia luar
• Fraktur Terbuka
Fraktur yang mempunyai hubungan dunia luar
pada kulit
• Fraktur komplikasi
Radiologis
• Lokasi ( diafisis, metafisis, dislokasi dan
fraktur, fraktur intraartikuler )
• Konvigurasi
• Ekstensi
• Hubungan antara fragmen dengan fragmen
lainnya
Pergeseran fragmen fraktur
• Aposisi
>> fragmen dpt bergeser ke samping, kebelang,
ke dpn shingga permukaan fraktur kehilangan
kontak
• Rotasi
>> salah satu fragmen dpt berotasi pd proses
poros lungitudinal
• Penjajagan
Fragmen miring, atau menyudup
• Panjang
>> fragmen dapat di tarik terpisah
>> karena spasme otot
Penyembuhan
• Normal
>> tulang kortisol
>> tulang konselosa
>> penyembuhan fraktur dgn tlng rawan persendian
• Abnormal
>> malunion
>> Delayed nion
>> Non union
Perbaikan Fraktur
• Union a/ perbaikan yg tdk lengkap
• Konsolidasi a/ perbaikan yang lengkap ; kalus
berkapur mengalami osifikasi
• Non union ; bisa berupa distraksi dan
pemisahan fragmen, interposisi jaringan
lunak, terlalu banyak gerakan pd garis fraktur,
persendian darah lokal buruk
Pengobatan Fraktur
• Prinsip nya 4R
Recognition ( diagnosis dan penilaian fraktur;
lokalisasi fraktur, bentuk fraktur, menentukan
teknik yg sesuai u/ pengobatan, komplikasi yg
mungkin terjadi selma dan sesudah
pengobatan )
Reduction ( reduksi fraktur; cegah kekakuan ,
deformitas serta perubahan osteoartritis )
Retension ( imobilisasi Fraktur )
Rehabilitasion ( mengembalikan aktifitas
fungsional semaksimal mungkin )
Fraktur tertutup
A. Konservatif
B. Reduksi tertutup dgn fiksasi eksterna / fiksasi
perkuteneus dng K-wire
C. Reduksi terbuka dan fiksasi interna / ekterna
tulang
D. Eksisi fragmen tulang dan pergantian dengan
protesis
A. Konservatif
• Proteksi fraktur u/
cegah trauma lebih
lanjut dgn mmberikan
sling
>> Indikasi : fraktur
tidak bergeser, fraktur
iga stabil, fraktur
clavicula pd anak
• Imobilisasi dengan
bidai
>> indikasi : fraktur yg
perlu dipertahankan
posisinya dlm proses
penyembuhan
• Reduksi tertutup
Menggunakan gips
Indikasi :
sebagai bidai pada fraktur
u/ PP,
imobilisasi sbg
pengobatan fraktur,
imobilisasi u/ fraktur
patologis,
sbg alat bantu tambahan
pd fiksasi intra yg kurang
kuat
• Reduksi tertutup
dengan traksi
berlanjut diikuti
imobilisasi
>> Dilakukan dengan
traksi kulit dan
traksi tulang
#traksi a/ tahanan yang dipakai dengan berat
atau alat lain untuk menangani kerusakan atau
gangguan pada tulang dan otot
• Reduksi tertutup dgn traksi kontinu dan
counter traksi
>> mnggunakan alat alat mekanik
>> tujuan u/ reduksi yg bertahap dan
imobilisasi
• Trdpt 4 macam traksi :
 Traksi kulit ( mmngunakan leukoplas yg melekat pd kulit di sertai pemakain
bidai thomas )
 Traksi menetap ( mnggunakan leukoplas yg melekat pd bidai thomasyg
difiksasi pd salah satu bidai, tujuan u/ fraktur tdk bergeser )
 Traksi tulang ( dgn kawat Kirshaner dan pin steinmnann yg dimasukkan ke
dalm tulang )
 Traksi berimbang dan traksi slinding ( mnggunakan beberapa katrol dan
bantaaln khusus, mnggunakan bidai thomas juga )
B. Reduksi tertutup dengan fiksasi
ekterna atau fiksasi perkutaneus
dengan K-wire
• Reduksi dpt di pertahankan dgn memasukkan
K-wire, dibantu dgn alat rontgen image
intensifier
C. Reduksi Terbuka dengan fiksasi
interna atau fiksasi ekterna tulang
Kirschaner wire, kuntscher nail, screw
• Plate and screw, interlock nail, protesis
D. Eksisi fragmen tulang dan
pergantian denagn protesis
• Bila terjadi nekrosis avaskular dari fragmen
• Sehingga di pasang protesis
• Protesis a/ alat dengan komposisi metal u/
menggantikan bagian yg nekrosis
Fraktur Terbuka
A. Prinsip penanggulangan
B. Tahap pengobatan
A. Prinsip penanggulangan
1. Obati fraktur terbuka
2. Adakan evaluasi awal dan dgx akan adanya
kelainan yg mnyebabkan kematian
3. Berikan antibiotik
4. Lakukan debridement
5. Ulangi 24 -72 jam berikutnya
6. Stabilisasi fraktur
7. Biarkan luka terbuka 5 – 7 hari
8. Lakukan bone graft
9. Rehabilitasi anggota gerak
B. Tahap pengobatan
• Pembersihan luka
• Debridement
• Pengobatan fraktur (ex/ fiksasi )
• Penutupan kulit
• Pemberian antibiotik
• Pencegahan tetatus

More Related Content

What's hot

Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)dr. Bobby Ahmad
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary surveyIra Rahmawati
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienSulistia Rini
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisSeascape Surveys
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikuspeternugraha
 
Referat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalReferat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalKharima SD
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darahDina Awwe
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPuteri Mentira
 
Pembedahan pada mata
Pembedahan pada mataPembedahan pada mata
Pembedahan pada mataRizal_mz
 

What's hot (20)

Ppt kti
Ppt ktiPpt kti
Ppt kti
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Katarak Imatur
Katarak ImaturKatarak Imatur
Katarak Imatur
 
Referat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalReferat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur Ginjal
 
Abses peritonsilar
Abses peritonsilarAbses peritonsilar
Abses peritonsilar
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Pembedahan pada mata
Pembedahan pada mataPembedahan pada mata
Pembedahan pada mata
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Fraktur TULANG
Fraktur TULANGFraktur TULANG
Fraktur TULANG
 
Fracture
FractureFracture
Fracture
 
Askep fraktur
Askep frakturAskep fraktur
Askep fraktur
 
Power poin fraktur
Power poin frakturPower poin fraktur
Power poin fraktur
 
DEFINISI DAN KLASIFIKASI FRAKTUR :: ARMANDO GASPAR
DEFINISI DAN KLASIFIKASI FRAKTUR :: ARMANDO GASPARDEFINISI DAN KLASIFIKASI FRAKTUR :: ARMANDO GASPAR
DEFINISI DAN KLASIFIKASI FRAKTUR :: ARMANDO GASPAR
 
Fraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTURFraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTUR
 
Askep power poin
Askep power poinAskep power poin
Askep power poin
 
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan lukaModul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
Modul 3 kb 2 proses penyembuhan luka
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
PENANGANAN PRE HOSPITAL FRAKTUR ESTREMITAS ATAS
PENANGANAN PRE HOSPITAL FRAKTUR ESTREMITAS ATASPENANGANAN PRE HOSPITAL FRAKTUR ESTREMITAS ATAS
PENANGANAN PRE HOSPITAL FRAKTUR ESTREMITAS ATAS
 
Makalah fraktur
Makalah frakturMakalah fraktur
Makalah fraktur
 
Rbd fraktur edit
Rbd fraktur editRbd fraktur edit
Rbd fraktur edit
 
Askep fraktur
Askep frakturAskep fraktur
Askep fraktur
 
Kepalangmerahan
KepalangmerahanKepalangmerahan
Kepalangmerahan
 
Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
 
Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan lukaAnatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
Anatomi kulit & fisiologi penyembuhan luka
 
Proses penyembuhan luka
Proses penyembuhan lukaProses penyembuhan luka
Proses penyembuhan luka
 
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
Organisasi PMI PPT (Materi PMR)
 
Proses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan lukaProses Penyembuhan luka
Proses Penyembuhan luka
 
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuhKelaianan sirkulasi, cairan tubuh
Kelaianan sirkulasi, cairan tubuh
 

Similar to Fraktur

Similar to Fraktur (20)

Bab ii tinjauan pustaka fraktur femur
Bab ii tinjauan pustaka fraktur femurBab ii tinjauan pustaka fraktur femur
Bab ii tinjauan pustaka fraktur femur
 
Fraktur lp
Fraktur lpFraktur lp
Fraktur lp
 
orthofraktur).ppt
orthofraktur).pptorthofraktur).ppt
orthofraktur).ppt
 
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.pptKEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
KEGAWATDARURATAN_PADA_SISTEM_MUSKULOSKEL.ppt
 
Ajkll
AjkllAjkll
Ajkll
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Fracture and low ext 9-8.pptx
Fracture and low ext 9-8.pptxFracture and low ext 9-8.pptx
Fracture and low ext 9-8.pptx
 
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdf
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdfDay 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdf
Day 2 - Fraktur - KELOMPOK 9A - TUTOR 4 - BLOK 17 .pdf
 
7. fraktur
7. fraktur7. fraktur
7. fraktur
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
ppt fraktur.pptx
ppt fraktur.pptxppt fraktur.pptx
ppt fraktur.pptx
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Fraktur AKPER MUNA
Fraktur AKPER MUNA Fraktur AKPER MUNA
Fraktur AKPER MUNA
 
Laporan pendahuluan fraktur femur
Laporan pendahuluan fraktur femurLaporan pendahuluan fraktur femur
Laporan pendahuluan fraktur femur
 
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docxLAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
 
Lp Askep Fraktur Femur
Lp Askep Fraktur FemurLp Askep Fraktur Femur
Lp Askep Fraktur Femur
 
Laporan pendahuluan tibia
Laporan pendahuluan tibiaLaporan pendahuluan tibia
Laporan pendahuluan tibia
 
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologiPpt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
 
Fraktur Tulang Belakang
Fraktur Tulang BelakangFraktur Tulang Belakang
Fraktur Tulang Belakang
 
Laporan pendahuluan frakt
Laporan pendahuluan fraktLaporan pendahuluan frakt
Laporan pendahuluan frakt
 

More from Elissa Lisencia (20)

Penyakit kulit pada kelainan sistemik
Penyakit kulit pada kelainan sistemikPenyakit kulit pada kelainan sistemik
Penyakit kulit pada kelainan sistemik
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
Obat antipsikosis
Obat antipsikosisObat antipsikosis
Obat antipsikosis
 
Neurosis
NeurosisNeurosis
Neurosis
 
Miksi , enuresis & defekasi
Miksi , enuresis & defekasiMiksi , enuresis & defekasi
Miksi , enuresis & defekasi
 
infeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusatinfeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusat
 
Konsep neurosis
Konsep neurosisKonsep neurosis
Konsep neurosis
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Infeksi sistem saraf pusat
Infeksi sistem saraf pusatInfeksi sistem saraf pusat
Infeksi sistem saraf pusat
 
Impetigo bullosa
Impetigo bullosaImpetigo bullosa
Impetigo bullosa
 
Herpes simpleks
Herpes simpleksHerpes simpleks
Herpes simpleks
 
F48 gangguan neurotik
F48 gangguan neurotik F48 gangguan neurotik
F48 gangguan neurotik
 
F45 gangguan somatofrom
F45 gangguan somatofromF45 gangguan somatofrom
F45 gangguan somatofrom
 
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
 
Efloresensi
EfloresensiEfloresensi
Efloresensi
 
Dermato terapi
Dermato terapiDermato terapi
Dermato terapi
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
Tumor muskuloskletal
Tumor muskuloskletalTumor muskuloskletal
Tumor muskuloskletal
 
Makalah biokimia
Makalah biokimiaMakalah biokimia
Makalah biokimia
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Fraktur

  • 2. • a/ pecahan suatu bagian khusus nya tulang -dorland- • a/ patahan pd struktur tulang , fragmen tulang yang bergeser – apley- • a/ hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi , epifisis, baik total atau parsial –rasjad-
  • 4. 1. Fraktur Akibat Trauma Tunggal a) Terkena kekuatan langsung >> menyebabkan tekanan lanngsung pd tlng >> trjadi fraktur di daerah tekanan >> fraktur yg trjadi biasanya melintang >> jaringan lunak ikut mengalami kerusakan a) Kekuatan tidak langsung >> trauma di hantarkan ke daerah yang jauh dari daerah fraktur >> fraktur yg trjadi biasanya spiral >> jaringan lunak masih utuh
  • 6. 2. Fraktur akibat kelelahan / tekanan yang berulang • Tjd karena adanya trauma yg terus menerus pd suatu tempat tertentu
  • 7. 3. Fraktur Patologik • Fraktur yg trjdi karena kelemahan tulang sebelumnya akibat kelainan patologik dalam tulang
  • 9. Klinis • Fraktur tertutup Suatu fraktur yang tidak mempunyai hubungan dengan dunia luar • Fraktur Terbuka Fraktur yang mempunyai hubungan dunia luar pada kulit • Fraktur komplikasi
  • 10. Radiologis • Lokasi ( diafisis, metafisis, dislokasi dan fraktur, fraktur intraartikuler ) • Konvigurasi • Ekstensi • Hubungan antara fragmen dengan fragmen lainnya
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Pergeseran fragmen fraktur • Aposisi >> fragmen dpt bergeser ke samping, kebelang, ke dpn shingga permukaan fraktur kehilangan kontak • Rotasi >> salah satu fragmen dpt berotasi pd proses poros lungitudinal
  • 17. • Penjajagan Fragmen miring, atau menyudup • Panjang >> fragmen dapat di tarik terpisah >> karena spasme otot
  • 18.
  • 19. Penyembuhan • Normal >> tulang kortisol >> tulang konselosa >> penyembuhan fraktur dgn tlng rawan persendian • Abnormal >> malunion >> Delayed nion >> Non union
  • 20.
  • 21. Perbaikan Fraktur • Union a/ perbaikan yg tdk lengkap • Konsolidasi a/ perbaikan yang lengkap ; kalus berkapur mengalami osifikasi • Non union ; bisa berupa distraksi dan pemisahan fragmen, interposisi jaringan lunak, terlalu banyak gerakan pd garis fraktur, persendian darah lokal buruk
  • 22.
  • 23. Pengobatan Fraktur • Prinsip nya 4R Recognition ( diagnosis dan penilaian fraktur; lokalisasi fraktur, bentuk fraktur, menentukan teknik yg sesuai u/ pengobatan, komplikasi yg mungkin terjadi selma dan sesudah pengobatan ) Reduction ( reduksi fraktur; cegah kekakuan , deformitas serta perubahan osteoartritis ) Retension ( imobilisasi Fraktur ) Rehabilitasion ( mengembalikan aktifitas fungsional semaksimal mungkin )
  • 24. Fraktur tertutup A. Konservatif B. Reduksi tertutup dgn fiksasi eksterna / fiksasi perkuteneus dng K-wire C. Reduksi terbuka dan fiksasi interna / ekterna tulang D. Eksisi fragmen tulang dan pergantian dengan protesis
  • 25. A. Konservatif • Proteksi fraktur u/ cegah trauma lebih lanjut dgn mmberikan sling >> Indikasi : fraktur tidak bergeser, fraktur iga stabil, fraktur clavicula pd anak
  • 26. • Imobilisasi dengan bidai >> indikasi : fraktur yg perlu dipertahankan posisinya dlm proses penyembuhan
  • 27. • Reduksi tertutup Menggunakan gips Indikasi : sebagai bidai pada fraktur u/ PP, imobilisasi sbg pengobatan fraktur, imobilisasi u/ fraktur patologis, sbg alat bantu tambahan pd fiksasi intra yg kurang kuat
  • 28. • Reduksi tertutup dengan traksi berlanjut diikuti imobilisasi >> Dilakukan dengan traksi kulit dan traksi tulang #traksi a/ tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot
  • 29. • Reduksi tertutup dgn traksi kontinu dan counter traksi >> mnggunakan alat alat mekanik >> tujuan u/ reduksi yg bertahap dan imobilisasi • Trdpt 4 macam traksi :  Traksi kulit ( mmngunakan leukoplas yg melekat pd kulit di sertai pemakain bidai thomas )  Traksi menetap ( mnggunakan leukoplas yg melekat pd bidai thomasyg difiksasi pd salah satu bidai, tujuan u/ fraktur tdk bergeser )  Traksi tulang ( dgn kawat Kirshaner dan pin steinmnann yg dimasukkan ke dalm tulang )  Traksi berimbang dan traksi slinding ( mnggunakan beberapa katrol dan bantaaln khusus, mnggunakan bidai thomas juga )
  • 30. B. Reduksi tertutup dengan fiksasi ekterna atau fiksasi perkutaneus dengan K-wire • Reduksi dpt di pertahankan dgn memasukkan K-wire, dibantu dgn alat rontgen image intensifier
  • 31. C. Reduksi Terbuka dengan fiksasi interna atau fiksasi ekterna tulang Kirschaner wire, kuntscher nail, screw
  • 32. • Plate and screw, interlock nail, protesis
  • 33. D. Eksisi fragmen tulang dan pergantian denagn protesis • Bila terjadi nekrosis avaskular dari fragmen • Sehingga di pasang protesis • Protesis a/ alat dengan komposisi metal u/ menggantikan bagian yg nekrosis
  • 34. Fraktur Terbuka A. Prinsip penanggulangan B. Tahap pengobatan
  • 35. A. Prinsip penanggulangan 1. Obati fraktur terbuka 2. Adakan evaluasi awal dan dgx akan adanya kelainan yg mnyebabkan kematian 3. Berikan antibiotik 4. Lakukan debridement 5. Ulangi 24 -72 jam berikutnya 6. Stabilisasi fraktur 7. Biarkan luka terbuka 5 – 7 hari 8. Lakukan bone graft 9. Rehabilitasi anggota gerak
  • 36. B. Tahap pengobatan • Pembersihan luka • Debridement • Pengobatan fraktur (ex/ fiksasi ) • Penutupan kulit • Pemberian antibiotik • Pencegahan tetatus