SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TA’RIFUL INSAN




ELVA EKA ERNAWATI
manusia adalah mahluk ALLAH yang
 di ciptakan dengan bentuk yang
 paling sempurna diantara makhluk-
 makhluknALLAH yang lain.
AYAT-AYAT YANG MENJELASKAN
        TENTANG MANUSIA


Qs 30:30 tentang manusia berada dalam fitrah
 QS. 4:28 manusia sebagai makhluk lemah
 QS 33:37manusia makhluk bodoh
 QS. 35:15 manusia fakir
QS. 32:9 di tiupkannya ruh
QS 17:70 Memiliki keistimewaan
QS. 45:12 , 2:29 , Ditundukkannya alam padanya
KEDUDUKAN MANUSIA
A. Manusia sebagai makhluk yang mulia
       Manusia adalah makhluk yang memiliki potensi untuk
  beragama sesuai dengan fitrahnya. Manusia adalah hamba
  Allah (abd Allah). Esensi dari ketaatan seorang hamba adalah
  ketaatan, ketundukan dan kepatuhan terhadap Tuhannya.
  Sebagai hamba Allah manusia tidak bisa lepas dari kekuasaan-
  Nya karena fitrah untuk beragama.
  “Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama
  Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
  manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah
  Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia
  tidak mengetahui” (QS. Al-Ruum 30)
B. Manusia Sebagai Makhluk Berfikir
Manusia adalah makhluk Allâh Subhânahu wa Ta’âla
  yang mempunyai pengetahuan yang dikaruniai-Nya.
  Manusia dapat membaca alam semesta, manusia
  dapat mengetaui karakter masing-masing, manusia
  dapat mengetahui hal sekecil apapun, dan lainnya
  dikarenakan berkat sang kuasa. Sebenaranya dari
  sinilah kita sadar secara tidak langsung bahwa
  manusia itu sama, hanya yang membedakannya
  adalah bagaimana ia memanfaatkan potensinya untuk
  dimanfaatkan bagi orang banyak.
C. Manusia sebagai Khalifah Allah di muka bumi
Fungsi kekhalifahan manusia di muka bumi ini,
  dijelaskan oleh Al-Qur’an
 (QS. Al-Baqarah 30) “Artinya:Ingatlah ketika
  Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:
  “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang
  khalifah di muka bumi”.
 (QS. AL-an’am 165) “Dan Dia lah yang menjadikan
  kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
  meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang
  lain) beberapa derajat”
D)Manusia sebagai makhluk paedagogik
Makhluk paedagogik ialah makhluk Allah yang dilahirkan
  membawa potensi dapat dididik dan dapat mendidik. Manusia
  adalah makhluk paedagogik, karena memiliki potensi dapat
  dididik dan mendidik sehingga mampu menjadi khalifah di
  bumi. Manusia dilengkapi dengan fitrah Allah, berupa bentuk
  atau wadah yang dapat diisi dengan berbagai kecakapan dan
  keterampilan yang dapat berkembang, sesuai dengan
  kedudukannya sebagai makhluk yang mulia. Pikiran, perasaan
  dan kemampuannya berbuat merupakan komponen dari fitrah
  itu.
  “(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia
  menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah.” (QS.
  Al-Rum 30)
E) Manusia Sebagai Makhluk Penghendak
hasil buah fikiran manusia sebagai orang yang
  mempunyai ilmu pengetahuan. Jika seseorang
  mengetahui dan mengerti ilmu, maka orang
  tersebut akan menindaklanjuti ilmu yang ia
  miliki menjadi perbuatan yang real di
  masyarakat.
F) Manusia Sebagai Makhluk Perasa
Sebuah perasaan manusia terkadang tidak akan pernah
  membohongi diri sendiri. Sebagai hasil dari
  pemikiran manusia itulah manusia menginginkan
  untuk melakukan hal yang nyata demi memetik
  sebuah hasil yang dapat dirasakan. Manusia sebagai
  makhluk perasa inilah yang menjadikan cermin diri
  untuk meningkatkan kekuatan iman kita kepada Allâh
  Subhânahu wa Ta’âla. Sejauh mana tingkat fikir dan
  tindak kita sehingga membuahkan hasil maksimal
  untuk dirasakan kebaikannya.
HAKIKAT MANUSIA
1) Al-Insân
Al-Insân terbentuk dari kata      –    yang berarti lupa. Kata
  al-insân dinyatakan dalam al-Qur‟an sebanyak 73 kali yang
  disebut dalam 43 surat. Penggunaan kata al-insân pada
  umumnya digunakan pada keistimewaan manusia
  penyandang predikat khalifah di muka bumi, sekaligus
  dihubungkan dengan proses penciptaannya. Keistimewaan
  tersebut karena manusia merupakan makhluk psikis
  disamping makhluk pisik yang memiliki potensi dasar, yaitu
  fitrah akal dan kalbu. Potensi ini menempatkan manusia
  sebagai makhluk Allah SWT yang mulia dan tertinggi
  dibandingkan makhluk-Nya yang lain.
2) Al-Basyar
         Al-Basyar terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti
   penampakan sesuatu dengan baik dan indah. Dari akar kata yang sama
   lahir kata basyarah yang berarti kulit. Manusia dinamai basyar karena
   kulitnya tampak jelas, dan berbeda dengan kulit binatang yang lain.
         Kata Al-Basyar dinyatakan dalam al-Qur‟an sebanyak 36 kali yang
   tersebut dalam 26 surat.9 Kata-kata tersebut diungkap dalam bentuk
   tunggal dan sekali dalam bentuk mutsanna (dual) untuk menunjukkan
   manusia dari sudut lahiriahnya serta persamaannya dengan manusia
   seluruhnya.
         Pemaknaan manusia dengan Al-Basyar memberikan pengertian
   bahwa manusia adalah makhluk biologis serta memiliki sifat-sifat yang ada
   di dalamnya, seperti makan, minum, perlu hiburan, seks dan lain
   sebagainya. Karena kata Al-Basyar ditunjukkan kepada seluruh manusia
   tanpa terkecuali, ini berarti nabi dan rasul pun memiliki dimensi Al-Basyar
3) Al-nâs
        Kata al-nâs menunjukkan pada hakikat manusia sebagai
   makhluk social dan ditunjukkan kepada seluruh manusia
   secara umum tanpa melihat statusnya apakah beriman atau
   kafir. Penggunaan kata al-nâs lebih bersifat umum dalam
   mendefinisikan hakikat manusia dibanding dengan kata al-
   insân.
        Kata al-nâs juga dipakai dalam Al-Qur‟an untuk
   menunjukkan bahwa karakteristik manusia senantiasa berada
   dalam keadaan labil. Meskipun telah dianugerahkan Allah
   SWT dengan berbagai potensi yang bisa digunakan manusia
   untuk mengenal Tuhannya, namun hanya sebagian manusia
   saja yang mau mempergunakannya, sementara sebagian yang
   lain tidak, justru mempergunakan potensi tersebut untuk
   menentang ke-Mahakuasa-an Tuhan. Dari sini terlihat bahwa
   manusia mempunya dimensi ganda, yaitu sebagai makhluk
   yang mulia dam yang tercela.

More Related Content

What's hot

Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanfiro HAR
 
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka BumiManusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumifiqihku
 
Sepuluh Tips Membersihkan Jiwa
Sepuluh Tips Membersihkan JiwaSepuluh Tips Membersihkan Jiwa
Sepuluh Tips Membersihkan JiwaYulian Purnama
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhananmkazree
 
Tujuan pencitaan manusia
Tujuan pencitaan manusiaTujuan pencitaan manusia
Tujuan pencitaan manusiaMurni Dinianti
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamSiti Hardiyanti
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamKris Feby
 
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islamPembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islamkangklinsman
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam IslamHamida ID
 
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamperbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamEneng Susanti
 
Status dan kewajiban manusia 2
Status dan kewajiban manusia 2Status dan kewajiban manusia 2
Status dan kewajiban manusia 2Andre Ace
 
Potensi dan tugas manusia
Potensi dan tugas manusiaPotensi dan tugas manusia
Potensi dan tugas manusiaAyni Nur
 

What's hot (20)

Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaan
 
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka BumiManusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
 
Sepuluh Tips Membersihkan Jiwa
Sepuluh Tips Membersihkan JiwaSepuluh Tips Membersihkan Jiwa
Sepuluh Tips Membersihkan Jiwa
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhanan
 
Tujuan pencitaan manusia
Tujuan pencitaan manusiaTujuan pencitaan manusia
Tujuan pencitaan manusia
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
 
Penyataan allah
Penyataan allahPenyataan allah
Penyataan allah
 
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islamPembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Hakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusiaHakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusia
 
Manusia dan Agama
Manusia dan AgamaManusia dan Agama
Manusia dan Agama
 
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamperbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
 
Status dan kewajiban manusia 2
Status dan kewajiban manusia 2Status dan kewajiban manusia 2
Status dan kewajiban manusia 2
 
Potensi dan tugas manusia
Potensi dan tugas manusiaPotensi dan tugas manusia
Potensi dan tugas manusia
 
Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut IslamHakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Bab 3 tambahan
Bab 3 tambahanBab 3 tambahan
Bab 3 tambahan
 
Konsep Ketuhanan
Konsep KetuhananKonsep Ketuhanan
Konsep Ketuhanan
 
Makalah agama-
Makalah agama-Makalah agama-
Makalah agama-
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 

Similar to Ta’riful insan

Hakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab IHakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab Iarvant
 
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBazliHashim2
 
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamTeologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamEndi Suhendi
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaRidho Ajjah
 
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaManusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaadit yanovh
 
Konsep_manusia_dlm_Islam.ppt
Konsep_manusia_dlm_Islam.pptKonsep_manusia_dlm_Islam.ppt
Konsep_manusia_dlm_Islam.pptjufryramelli
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamAli Sakir
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaMuhammad Hafizh Annur
 
Hakikat Manusia Kel.1.pptx
Hakikat Manusia Kel.1.pptxHakikat Manusia Kel.1.pptx
Hakikat Manusia Kel.1.pptxzulzyalhabsyi
 
tugas adrian dunggun (domatika III)
tugas adrian dunggun (domatika III)tugas adrian dunggun (domatika III)
tugas adrian dunggun (domatika III)adriandunggun
 
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sainsmatlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sainsIzzah Aqilah
 

Similar to Ta’riful insan (20)

Hakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab IHakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab I
 
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
 
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamTeologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
 
bab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptxbab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptx
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan Agama
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaManusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
 
Konsep_manusia_dlm_Islam.ppt
Konsep_manusia_dlm_Islam.pptKonsep_manusia_dlm_Islam.ppt
Konsep_manusia_dlm_Islam.ppt
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam Islam
 
Basyar
BasyarBasyar
Basyar
 
Manusia Beragama Islam.pptx
Manusia Beragama Islam.pptxManusia Beragama Islam.pptx
Manusia Beragama Islam.pptx
 
Tugas evaluasi i
Tugas evaluasi iTugas evaluasi i
Tugas evaluasi i
 
ppt humanisme.ppsx
ppt humanisme.ppsxppt humanisme.ppsx
ppt humanisme.ppsx
 
Manusia dan Agama
Manusia dan AgamaManusia dan Agama
Manusia dan Agama
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
 
Hakikat Manusia Kel.1.pptx
Hakikat Manusia Kel.1.pptxHakikat Manusia Kel.1.pptx
Hakikat Manusia Kel.1.pptx
 
bimbingan konseling.docx
bimbingan konseling.docxbimbingan konseling.docx
bimbingan konseling.docx
 
tugas adrian dunggun (domatika III)
tugas adrian dunggun (domatika III)tugas adrian dunggun (domatika III)
tugas adrian dunggun (domatika III)
 
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sainsmatlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
 
Wawancara i
Wawancara iWawancara i
Wawancara i
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Ta’riful insan

  • 2. manusia adalah mahluk ALLAH yang di ciptakan dengan bentuk yang paling sempurna diantara makhluk- makhluknALLAH yang lain.
  • 3. AYAT-AYAT YANG MENJELASKAN TENTANG MANUSIA Qs 30:30 tentang manusia berada dalam fitrah  QS. 4:28 manusia sebagai makhluk lemah  QS 33:37manusia makhluk bodoh  QS. 35:15 manusia fakir QS. 32:9 di tiupkannya ruh QS 17:70 Memiliki keistimewaan QS. 45:12 , 2:29 , Ditundukkannya alam padanya
  • 4. KEDUDUKAN MANUSIA A. Manusia sebagai makhluk yang mulia Manusia adalah makhluk yang memiliki potensi untuk beragama sesuai dengan fitrahnya. Manusia adalah hamba Allah (abd Allah). Esensi dari ketaatan seorang hamba adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan terhadap Tuhannya. Sebagai hamba Allah manusia tidak bisa lepas dari kekuasaan- Nya karena fitrah untuk beragama. “Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Al-Ruum 30)
  • 5. B. Manusia Sebagai Makhluk Berfikir Manusia adalah makhluk Allâh Subhânahu wa Ta’âla yang mempunyai pengetahuan yang dikaruniai-Nya. Manusia dapat membaca alam semesta, manusia dapat mengetaui karakter masing-masing, manusia dapat mengetahui hal sekecil apapun, dan lainnya dikarenakan berkat sang kuasa. Sebenaranya dari sinilah kita sadar secara tidak langsung bahwa manusia itu sama, hanya yang membedakannya adalah bagaimana ia memanfaatkan potensinya untuk dimanfaatkan bagi orang banyak.
  • 6. C. Manusia sebagai Khalifah Allah di muka bumi Fungsi kekhalifahan manusia di muka bumi ini, dijelaskan oleh Al-Qur’an  (QS. Al-Baqarah 30) “Artinya:Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”.  (QS. AL-an’am 165) “Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat”
  • 7. D)Manusia sebagai makhluk paedagogik Makhluk paedagogik ialah makhluk Allah yang dilahirkan membawa potensi dapat dididik dan dapat mendidik. Manusia adalah makhluk paedagogik, karena memiliki potensi dapat dididik dan mendidik sehingga mampu menjadi khalifah di bumi. Manusia dilengkapi dengan fitrah Allah, berupa bentuk atau wadah yang dapat diisi dengan berbagai kecakapan dan keterampilan yang dapat berkembang, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk yang mulia. Pikiran, perasaan dan kemampuannya berbuat merupakan komponen dari fitrah itu. “(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah.” (QS. Al-Rum 30)
  • 8. E) Manusia Sebagai Makhluk Penghendak hasil buah fikiran manusia sebagai orang yang mempunyai ilmu pengetahuan. Jika seseorang mengetahui dan mengerti ilmu, maka orang tersebut akan menindaklanjuti ilmu yang ia miliki menjadi perbuatan yang real di masyarakat.
  • 9. F) Manusia Sebagai Makhluk Perasa Sebuah perasaan manusia terkadang tidak akan pernah membohongi diri sendiri. Sebagai hasil dari pemikiran manusia itulah manusia menginginkan untuk melakukan hal yang nyata demi memetik sebuah hasil yang dapat dirasakan. Manusia sebagai makhluk perasa inilah yang menjadikan cermin diri untuk meningkatkan kekuatan iman kita kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âla. Sejauh mana tingkat fikir dan tindak kita sehingga membuahkan hasil maksimal untuk dirasakan kebaikannya.
  • 10. HAKIKAT MANUSIA 1) Al-Insân Al-Insân terbentuk dari kata – yang berarti lupa. Kata al-insân dinyatakan dalam al-Qur‟an sebanyak 73 kali yang disebut dalam 43 surat. Penggunaan kata al-insân pada umumnya digunakan pada keistimewaan manusia penyandang predikat khalifah di muka bumi, sekaligus dihubungkan dengan proses penciptaannya. Keistimewaan tersebut karena manusia merupakan makhluk psikis disamping makhluk pisik yang memiliki potensi dasar, yaitu fitrah akal dan kalbu. Potensi ini menempatkan manusia sebagai makhluk Allah SWT yang mulia dan tertinggi dibandingkan makhluk-Nya yang lain.
  • 11. 2) Al-Basyar Al-Basyar terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti penampakan sesuatu dengan baik dan indah. Dari akar kata yang sama lahir kata basyarah yang berarti kulit. Manusia dinamai basyar karena kulitnya tampak jelas, dan berbeda dengan kulit binatang yang lain. Kata Al-Basyar dinyatakan dalam al-Qur‟an sebanyak 36 kali yang tersebut dalam 26 surat.9 Kata-kata tersebut diungkap dalam bentuk tunggal dan sekali dalam bentuk mutsanna (dual) untuk menunjukkan manusia dari sudut lahiriahnya serta persamaannya dengan manusia seluruhnya. Pemaknaan manusia dengan Al-Basyar memberikan pengertian bahwa manusia adalah makhluk biologis serta memiliki sifat-sifat yang ada di dalamnya, seperti makan, minum, perlu hiburan, seks dan lain sebagainya. Karena kata Al-Basyar ditunjukkan kepada seluruh manusia tanpa terkecuali, ini berarti nabi dan rasul pun memiliki dimensi Al-Basyar
  • 12. 3) Al-nâs Kata al-nâs menunjukkan pada hakikat manusia sebagai makhluk social dan ditunjukkan kepada seluruh manusia secara umum tanpa melihat statusnya apakah beriman atau kafir. Penggunaan kata al-nâs lebih bersifat umum dalam mendefinisikan hakikat manusia dibanding dengan kata al- insân. Kata al-nâs juga dipakai dalam Al-Qur‟an untuk menunjukkan bahwa karakteristik manusia senantiasa berada dalam keadaan labil. Meskipun telah dianugerahkan Allah SWT dengan berbagai potensi yang bisa digunakan manusia untuk mengenal Tuhannya, namun hanya sebagian manusia saja yang mau mempergunakannya, sementara sebagian yang lain tidak, justru mempergunakan potensi tersebut untuk menentang ke-Mahakuasa-an Tuhan. Dari sini terlihat bahwa manusia mempunya dimensi ganda, yaitu sebagai makhluk yang mulia dam yang tercela.