2. Mungkin Anda pernah tahu bahwa konstanta C atau
kecepatan cahaya, yaitu kecepatan tercepat di jagad raya ini
diukur, dihitung, atau ditentukan oleh United Stated National
of Bureau Standards sebesar:
C = 299.792,4574 + 0,0011 km/det
3. Presentasi ini menampilkan perhitungan Konstanta C menurut
informasi yang terdapat dalam Al-Qur’an dengan
menggunakan rumus Fisika yang sederhana.
Penemu perhitungan ini adalah seorang pakar Fisika
dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab Elnaby
Silakan cermati dan analisis mengenai presentasi ini sehingga
dapat meyakini bahwa perhitungan ini adalah sangat logis.
4. ”Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu mengetahui
bilangan tahun dan perhitungan….." (QS. Yunus 10:5)
”Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing beredar dalam garis edarnya" (QS. Al-Anbiyaa’ 21:33)
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-
Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.“
(QS. As-Sajdah 32:5)
“…..Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut
perhitunganmu.” (QS. Al-Hajj 22:47)
5. Dari ayat-ayat Al-Qur’an tersebut dapat disimpulkan bahwa:
Jarak yang dicapai Sang Urusan selama satu hari sama dengan jarak
yang ditempuh bulan selama 1.000 tahun atau 12.000 bulan.
Penjelasan:
Dalam hal ini digunakan obyek bulan karena sesungguhnya sistem penanggalan
dan bilangan tahun yang ada dalam ajaran Islam adalah berdasarkan peredaran
bulan.
Dalam kesimpulan di atas dapat dikatakan terdapat dua ‘waktu’ yaitu waktu yang
ditempuh Sang Urusan (ruang waktu 1) dan waktu yang ditempuh, dirasakan,
atau yang ada dalam ingatan manusia (ruang waktu 2).
Besaran yang dapat dipersamakan terhadap dua ‘waktu’ tersebut adalah jarak,
dalam hal ini jarak yang dicapai Sang Urusan adalah sama dengan jarak yang
ditempuh bulan selama 1.000 tahun. Sang Urusan yang dimaksud adalah
sesuatu yang ‘dibawa’ oleh malaikat. Dapat dimengerti bahwa penggunaan jarak
tempuh bulan selama 1.000 tahun dalam perhitungan ini sangat logis karena
(pertama) sebenarnya baik manusia dan bulan ada dalam satu waktu (yaitu
ruang waktu 2), dan (kedua) bulan beredar secara tetap dan kontinu sehingga
dapat diterima jika dijadikan sebagai acuan yang ada dalam ingatan manusia.
6. Jarak yang dipersamakan tersebut dapat dijabarkan dalam persamaan:
C x t = 1.200 x L
Dimana:
C = Kecepatan Sang Urusan
t = Waktu satu hari
L = Panjang rute edar bulan selama 1 bulan
7. Dalam perhitungan ini digunakan ‘Sistem Kalender Bulan
Sidereal’ yaitu didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan
matahari terhadap bintang dan alam semesta.
1 hari = 23 jam 56 menit 4,0906 detik
= 86.164,0906 detik
1 bulan = 27,321661 hari
8. α
26,92484o
Perhatikan posisi bulan !
Waktu tempuh
360o
revolusi bulan = 26,92484o
revolusi bumi
Jarak ini ditempuh selama 27,321661 hari atau 655,71586 jam.
dan dinamakan “Satu bulan sidereal”
9. α
L
Selanjutnya perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal !
Rutenya bukan berupa lingkaran seperti yang mungkin Anda bayangkan
melainkan berbentuk kurva yang panjangnya L = v . T
= v . T
Dimana:
v = kecepatan bulan
T = periode revolusi bulan
= 27,321661 hari
26,92848o
27,321661 days
365,25636 days
x
360o = 26,92848oα =
10. Sebuah catatan tentang kecepatan bulan (v)
Ada dua tipe kecepatan bulan :
1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan
rumus berikut:
ve = 2 . pi . R / T dimana R = jari-jari revolusi bulan = 384.264 km
T = periode revolusi bulan = 655,71986 jam
2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan.
Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan
yang pertama dengan cosinus α, sehingga:
v = Ve x Cos α
Dimana α adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
α = 26,92848o
Jadi ve = 2 x pi x 384.264 km / 655,71986 jam
= 3682,06313 km/jam
11. Jadi:
C . t = 12.000 . L
C . t = 12.000 . v . T
C . t = 12.000 . ( ve . Cos α ) . T
C = 12.000 . ve . Cos α . T / t
C = 12.000 x 3682,06313 km/jam x 0,89157 x 655,71986 jam / 86.164,0906 det
C = 299.792,78951 km/det
Ingat !
L = v . T
Ingat !
v = ve . Cos α
12. KOREKSI PERHITUNGAN:
1. Dalam perhitungan ini masih terdapat kekurangan yaitu adanya pembulatan
angka pada setiap tahap karena keterbatasan data, seperti data jari-jari bumi,
dll.
2. Perhitungan ini dan perhitungan yang dilakukan oleh US National Bureau
Standards masih sama-sama mengandung kekurangan karena sebenarnya
bukan semata-mata perhitungan tetapi juga terdapat pengukuran dengan
peralatan manusia yang tidak menghasilkan nilai mutlak.
KESIMPULAN:
Terdapat konsistensi yang baik antara perhitungan yang dihasilkan oleh
US NBS dengan perhitungan yang didasarkan pada informasi Al-Qur’an.