Kulit tertutup sisik berlendir
Sistem peredaran darah tunggal
Berdarah dingin
Fertilisasi eksternal
Reproduksi secara ovipar
a) Bahan
- Benih
- Pakan
- Air
- Pupuk
- Kapur
- Obat-obatan
b) Peralatan
- Jala
- Waring (anco)
- Hapa (kotak dari jaring/ kelambu yang menampung sementara induk
maupun benih
- Seser (serokan alat tangkap ikan
- Ember
- Baskom
- Timbangan skala kecil dan besar
- Cangkul, arit dan pisau
c) Wadah budidaya ika nila
- Kolam tanah
- Kolam semen
- Kolam terpal
- Jaring terapung
- Tambak air payau
Mempersiapkan tempat yang tepat dan cocok
Memperhatikan kualitas air
Memilih bibit berkualitas
Menebar bibit ikan secara tepat
Memberikan makanan yang berkualitas dan tepat
waktu
Memberikan tambahan vitamin sekali sebulan
Memahami karakter ikan nila dan penyakit-penyakit
yang bisa menyerang
Menangani ikan yang sakit dengan cara yang tepat
Menjaga kebersihan kolam
Melakukan pemanenan sesuai dengan kondisi ikan
Teknik Panen
- Ikan nilai sudah berukuran 500 gr
- Panen ikan dilakukan dalam keadaan hidup agar kualitas tidak menurun
- Panen ikan dilakukan sekaligus, apabila bertahap akan menyebabkan
resiko kematian
Waktu Panen
- Panen dilakukan pada pagi atau sore hari saat cuara tidak panas
- Berikan pelindung pada lokasi panen supaya sinar matahari tidak
langsung mengenai kolam
Persiapan Panen
Alat-alat yang harus disiapkan :
- Kantong plastik
- Air bersih untuk ikan yang akan didistribusikan
- Untuk ikan yang langsung dikonsumsi, cukup sediakan wadah
- Sehari sebelum panen, ikan dipuasakan dulu agar tidak stres pada proses
panen dan distribusi