Se ha denunciado esta presentación.
Se está descargando tu SlideShare. ×

VIDEO PEMBELAJARAN PASCA PRODUKSI.pptx

Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Próximo SlideShare
Dasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografi
Cargando en…3
×

Eche un vistazo a continuación

1 de 9 Anuncio

Más Contenido Relacionado

Similares a VIDEO PEMBELAJARAN PASCA PRODUKSI.pptx (20)

Más reciente (20)

Anuncio

VIDEO PEMBELAJARAN PASCA PRODUKSI.pptx

  1. 1. VIDEO PEMBELAJARAN PASCA PRODUKSI TAHAPAN PASCA PRODUKSI OLEH : IMAM FAJAR SUBANDI WS, S.KOM
  2. 2. Tahapan Pasca Produksi Video Pembelajaran Dalam kegiatan pasca produksi langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan yaitu:  Editing Editing adalah merangkai gambar dengan gambar, gambar dan suara dengan gambar, suara dengan suara menjadi satu rangkaian yang kronologis sehingga mampu menyampaikan pesan sesuai dengan naskah, dan enak ditonton, menghibur. Pada dasarnya pengertian editing adalah menghubungkan antara shot/visual atau suara dengan shot/visual atau suara yang lain dengan menggunakan bentuk transisi tertentu agar menjadi kesatuan informasi yang berkesinambungan. Tiga bentuk edit atau penyambungan gambar yaitu : Cut, Mix, dan Fade.
  3. 3. 4 bentuk edit atau penyambungan gambar  1. Cut dipergunakan untuk Kontinyuitas gerak/action yang relatif cepat, Menunjukkan sesuatu yang saling berkaitan ( impact ), Perubahan informasi atau tempat, dll.  2. Mix/dissolve dipergunakan untuk Perubahan waktu, Menyampaikan dua informasi dalam satu  3. frame, Perubahan waktu setempat secara perlahan, Flashback, bayangan pikiran, dll.  4. Fade terbagi menjadi dua. Pertama Fade in ( From black screen to full image ) dipergunakan untuk permulaan program, permulaan scene, perubahan waktu, perubahan lokasi , dll. Yang kedua Fade out ( From fun image to black screen ), dipergunakan untuk ending program, ending scene, perpindahan waktu, perpindahan lokasi.
  4. 4. Unsur yang sebaiknya ada dalam editing adalah :  Motivasi, mengapa menggunakan cut, mix atau fade  Informasi, setiap shot adalah informasi sehingga setiap pergantian shot harus ada informasi baru  Komposisi, editing tidak hanya sekedar menyambung visual atau suara saja,tetapi juga menyeleksi komposisi gambar yang baik dan layak sebagai bahan editing .  Suara, menyambung dialog, menempatkan suara ( Narasi atau illustrasi atmosphere) yang tepat, sesuai dengan visual dan sesuai tujuan dalam membangun image, dan emosi.  Sudut pandang kamera, Variasi penyajian visual dengan berbagai sudut pandang, tetapi tetap menjaga kesinambungan informasi yang disampaikan.  Kontinyuitas, antara lain kontinyuitas pesan, kontinyuitas, gerak, kontinyuitas posisi, Kootinyuitas suara.
  5. 5.  Mixing Mixing merupakan kegiatan memadukan gambar dan suara agar menjadi satu kesatuan program yang enak dilihat dan didengar. Dalam memadukan gambar dapat memadukan 2 atau lebih gambar agar dapat tampil dalam satu frame, di samping itu juga memadukan suara dengan suara agar menjadi satu kesatuan yang enak didengar. Kegiatan mixing juga bisa dilakukan pada waktu editing, karena aplikasi editing di era sekarang sudah mempunyai kemampuan untuk melakukan mixing.
  6. 6.  Preview Setelah editing dan mixing selesai dilakukan, maka media video dinyatakan siap dipreview. Preview melibatkan Sutradara, ahli materi, ahli media, dan penulis. Kegiatan preview untuk melihat apakah media video pembelajaran yang dibuat sesuai dengan perencanaan awal (naskah).
  7. 7. Aspek yang dinilai di dalam preview media video pembelajaran yaitu:  Ahli materi, melihat dari aspek Materi, dan Pembelajaran.  Ahli Media, melihat dari aspek media (sesuai karakteristik media distribusi) dan teknis (gambar, suara, pemain, tulisan, sudut pengambilan gambar, komposisi, seting, propertis, kostum, musik, animasi. dll).  Ahli Bahasa, melihat dari aspek Pilihan kata, Penggunaan kalimat, dan Hubungan antar paragraf.  Ahli psikologi, melihat dari aspek Kesesuaian dengan sasaran, Dampak/efek psikologis tayangan.
  8. 8.  Uji coba Program yang sudah selesai diproduksi dan dipreview, kemudian diujicobakan ke lapangan. Uji coba sangat perlu, karena kadang apa yang dikonsep oleh penulis dan para ahli belum tentu sesuai dengan kenyataan di lapangan.  Revisi Setelah uij coba dilakukan, kalau ada masukan dari lapangan, maka harus direvisi sesuai masukan. Kadang masukannya sangat mendasar, dalam kondisi ini kalau perlu naskah ditulis ulang atau cukup direvisi bagian-bagian yang perlu saja.
  9. 9.  Distribusi Setelah semua sudah sesuai dengan perencanaan dan cocok untuk dimanfaatkan di lapangan, maka tahapan terakhir yaitu distribusi. Sarana distribusi video pembelajaran bisa melalui portal rumah belajar, media sosial, youtube, dan lain sebagainya. Hampir semua aplikasi editing baik berbasis PC maupun smartphone menyediakan fitur untuk share file video yang sudah selesai diedit ke berbagai medsos, youtube, dan sarana distribusi digital lainnya.

×