Karakteristik transistor_fajar priyambada

KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Disusun oleh : fajar Priyambada
: 1410502065
Dosen : R.Suryoto Edi raharjo,S.T.,M.ENG
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS TIDAR
DAFTAR ISI
• Kata pengantar...........................................3
• Isi................................................................4
• Karakteristik transistor...............................10
• Penutup......................................................23
KATA PENGANTAR
• Puji Syukur kehadirat TUHAN YME, karena atas perkenanNYA
tugas tentang “karakteristik Transistor “ dapat diselesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan
gambaran mengenai kerja transistor, beberapa simbol dari transstor,
dan tipe-tipe transistor
• Harapan saya semoga silde ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi slide ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
• Slide ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan slide tentang Transistor
ini ini.
ISI
• Transistor adalah alat semi konduktor yang
dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching),
stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau
sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat
berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik
yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya
Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu
Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu
terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur
arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis,
yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam
dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor
digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog
melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator)
dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital,
transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi.
Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa
sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi
rangkaian-rangkaian lainnya.
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
• Sebelum membahas karakteristik dan daerah kerja
Transistor, perlu disepakati terlebih dahulu beberapa
simbol tegangan yang terdapat pada Transistor. Rangkaian
Transistor memiliki tiga tipe tegangan. Ketiga tipe tegangan
itu adalah:
 Sumber Tegangan Transistor : VBB dan
VCC
 Tegangan Terminal Transistor : VB, Vc dan VE
 Tegangan Lintas Persambungan : VBE, VCE,
dan VCB
Sebagaimana yang tampak pada Gambar 9.1 di bawah ini.
Gambar 9.1. Tegangan-tegangan pada Rangkaian Transistor
Karakteristik yang paling penting dari Transistor adalah grafik Dioda Kolektor-
Emiter, yang biasa dikenal dengan Kurva Tegangan-Arus (V-I Curve). Kurva
ini menggambarkan arus Kolektor, IC, dengan tegangan lintas persambungan
Kolektor – Emiter, VCE, dimana harga-harga tersebut diukur dengan arus Basis,
IB, yang berbeda-beda. Rangkaian yang digunakan untuk mendapatkan kurva
tampak pada Gambar 9.2 di bawah ini
Gambar 9.2. Rangkaian Transistor Common Emitter untuk Kurva Tegangan-
Arus
Karakteristik transistor_fajar priyambada
Gambar9.3.KurvaKarakteristikTransistor
Karakteristik dari masing-masing daerah operasi Transistor tersebut dapat diringkas
sebagai berikut:
 Daerah Potong:
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan
elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau
disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0).
 Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan
maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa
bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi
komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda
Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu
tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
Karakteristik transistor_fajar priyambada
 Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang
melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO (tegangan
breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat
Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC,
melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor
dapat mengalami kerusakan.
9.2. GARIS BEBAN (LOAD LINE) TRANSISTOR
Garis Beban (load line) dapat digambarkan pada kurva karakteristik (Kurva Dioda
Kolektor) untuk memberikan pandangan yang lebih banyak mengenai Transistor bekerja
dan daerah operasinya. Pendekatan pembuatan Grafik Beban Transistor sama dengan
pembuatan Grafik Beban pada Dioda.
Jika terdapat sebuah rangkaian Transistor Common Emitter seperti ditampilkan
pada Gambar 9.4 di bawah ini,
Gambar9.4RangkaianCommonEmitter
maka dapat diturunkan persamaan pada putaran outputnya, yaitu:
0 CCEECECC VRIVRI (9.4)
Jika diasumsikan bahwa RE = 0, maka:
0 CCCECC VVRI , atau
C
CECC
C
R
VV
I

 (9.5)
Karakteristik transistor_fajar priyambada
Berikut ini akan digambarkan contoh tahapan perhitungan untuk dapat mengetahui
daerah kerja sebuah rangkaian Transistor. Dimana sebuah rangkaian transistor tampak
pada Gambar 9.6 di bawah ini, dimana RB = 200 Kohm, RC = 3 Kohm, VBB = 5 volt dan VCC
= 10 volt. Diketahui bahwa VBE adalah 0.7 volt dan β = 100.
Q
2N1711
VBB
5 V
VCC
10 V
RB
200k
RC
3.0k
Gambar 9.6 Rangkaian Transistor
Maka, tahapan pertama adalah menurunkan persamaan-persamaan pada masing-masing
lup, yaitu persamaan pada lup Emiter dan lup Kolektor. Persamaan Lup Emiter adalah:
B
BEBB
B
BEBBBB
BEBBBB
R
VV
I
VVRI
VRIV



 0
(9.9)
sehingga:
mA
K
IB 0215.0
200
7.05



Sedangkan persamaan pada Lup Kolektor adalah:
C
CECC
C
CECCCC
CECCCC
R
VV
I
VVRI
VRIV



 0
(9.10)
Kemudian, dari persamaan (9.10) ini, dapat dibuatkan persamaan Garis Beban, dimana:
Ic sat (VCE = 0) adalah:
mA
KR
V
I
C
CC
Csat 33.3
3
10

dan
VCE cut-off (IC = 0) adalah:
voltVV CCCE 10
Setelah itu, jika diasumsikan bahwa rangkaian berada pada daerah aktif, maka:
IC = β IB = 100 * 0.0215 = 2.15 mA,
dan
VCE = VCC – IC RC = 10 – 2.15*3K = 3.55 volt
Dari harga-harga diatas, karena IC < IC sat, dan/atau VCE di luar daerah saturasi dan daerah
breakdown maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian transistor ini bekerja pada daerah
aktif, dengan IB = 0.0215 mA, IC = 2.15 mA dan VCE = 3.55 volt.
Karakteristik transistor_fajar priyambada
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
By: Fajar Priyambada
1 de 23

Más contenido relacionado

La actualidad más candente(20)

Revisi, karakteristik transistorRevisi, karakteristik transistor
Revisi, karakteristik transistor
Alfi Diantoro316 vistas
Rev.Karakteristik TransistorRev.Karakteristik Transistor
Rev.Karakteristik Transistor
zulfikar14105020781.2K vistas
Karakteristik transistor (msaifullahzangky)Karakteristik transistor (msaifullahzangky)
Karakteristik transistor (msaifullahzangky)
muhammad saifullah892 vistas
Karakteristik Transistor_RohmanKarakteristik Transistor_Rohman
Karakteristik Transistor_Rohman
Rohman Rohman259 vistas
Karateristik transistor (msaifullahzangky)Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)
muhammad saifullah275 vistas
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
erwin_rochmad200 vistas
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
anom_saputro190 vistas
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
riyan_afandi157 vistas
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo4K vistas
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistor
Kurniawan Ya Tyo153 vistas
karakteristik transistor_rohmankarakteristik transistor_rohman
karakteristik transistor_rohman
Rohman Rohman116 vistas
Thyristor And TriacThyristor And Triac
Thyristor And Triac
Univ of Jember755 vistas
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Joko Purnomo265 vistas
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
imamibnupamungkas426 vistas

Destacado

Go to the marketGo to the market
Go to the marketProFAX
485 vistas10 diapositivas
Presentacion 1computaciónPresentacion 1computación
Presentacion 1computaciónNona Muñoz
251 vistas3 diapositivas
Sessao 8aSessao 8a
Sessao 8aFilipaNeves
377 vistas1 diapositiva

Destacado(20)

Pover jaar voor firma Bartel Van RietPover jaar voor firma Bartel Van Riet
Pover jaar voor firma Bartel Van Riet
Thierry Debels485 vistas
Go to the marketGo to the market
Go to the market
ProFAX485 vistas
Presentacion 1computaciónPresentacion 1computación
Presentacion 1computación
Nona Muñoz251 vistas
Connected commuter high fashionConnected commuter high fashion
Connected commuter high fashion
JCDecauxUK305 vistas
Sessao 8aSessao 8a
Sessao 8a
FilipaNeves377 vistas
Presentation for clientRUPresentation for clientRU
Presentation for clientRU
Александр Закревский639 vistas
Pearson ResumePearson Resume
Pearson Resume
Dr. Antoinette Pearson527 vistas
Christopher_Walsh_Resume 9-20-016Christopher_Walsh_Resume 9-20-016
Christopher_Walsh_Resume 9-20-016
Christopher Walsh129 vistas
Stealth technologyStealth technology
Stealth technology
Akhilesh Arkala1.5K vistas
Solar Irrigation Pumps in India: Can Electicity Buy-Back Curb Groundwater Ove...Solar Irrigation Pumps in India: Can Electicity Buy-Back Curb Groundwater Ove...
Solar Irrigation Pumps in India: Can Electicity Buy-Back Curb Groundwater Ove...
International Water Management Institute (IWMI)661 vistas
Sustainable Intensification of Agriculture with Sustainable Irrigated Agroeco...Sustainable Intensification of Agriculture with Sustainable Irrigated Agroeco...
Sustainable Intensification of Agriculture with Sustainable Irrigated Agroeco...
International Water Management Institute (IWMI)1.1K vistas

Similar a Karakteristik transistor_fajar priyambada

Karakteristik Transistor (Revisi)Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)eddy_wib
228 vistas11 diapositivas
Tugas karakteristikTugas karakteristik
Tugas karakteristikEgar Christian
211 vistas22 diapositivas
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorJoko Purnomo
200 vistas15 diapositivas
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorandhi_setyo
12.4K vistas26 diapositivas

Similar a Karakteristik transistor_fajar priyambada(15)

Tugas karakteristikTugas karakteristik
Tugas karakteristik
Egar Christian211 vistas
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Joko Purnomo200 vistas
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
andhi_setyo12.4K vistas
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Muhammad Arsyadi Praboowo3.6K vistas
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Alfi Diantoro228 vistas
Karakteristik Transistor Karakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
eddy_wib231 vistas
Karakteristik Transistor_Zulfikar RahmanaKarakteristik Transistor_Zulfikar Rahmana
Karakteristik Transistor_Zulfikar Rahmana
zulfikar14105020781.2K vistas
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
Marina Natsir507 vistas
Karakteristik transistor m. ikhsan fakhriKarakteristik transistor m. ikhsan fakhri
Karakteristik transistor m. ikhsan fakhri
Muhammadikhsanfakhri288 vistas
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
hidayatulloh08337 vistas

Karakteristik transistor_fajar priyambada

  • 1. KARAKTERISTIK TRANSISTOR Disusun oleh : fajar Priyambada : 1410502065 Dosen : R.Suryoto Edi raharjo,S.T.,M.ENG TEKNIK MESIN UNIVERSITAS TIDAR
  • 2. DAFTAR ISI • Kata pengantar...........................................3 • Isi................................................................4 • Karakteristik transistor...............................10 • Penutup......................................................23
  • 3. KATA PENGANTAR • Puji Syukur kehadirat TUHAN YME, karena atas perkenanNYA tugas tentang “karakteristik Transistor “ dapat diselesaikan. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kerja transistor, beberapa simbol dari transstor, dan tipe-tipe transistor • Harapan saya semoga silde ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi slide ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. • Slide ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan slide tentang Transistor ini ini.
  • 4. ISI • Transistor adalah alat semi konduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya
  • 5. Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter
  • 6. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor. Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
  • 7. KARAKTERISTIK TRANSISTOR • Sebelum membahas karakteristik dan daerah kerja Transistor, perlu disepakati terlebih dahulu beberapa simbol tegangan yang terdapat pada Transistor. Rangkaian Transistor memiliki tiga tipe tegangan. Ketiga tipe tegangan itu adalah:  Sumber Tegangan Transistor : VBB dan VCC  Tegangan Terminal Transistor : VB, Vc dan VE  Tegangan Lintas Persambungan : VBE, VCE, dan VCB
  • 8. Sebagaimana yang tampak pada Gambar 9.1 di bawah ini. Gambar 9.1. Tegangan-tegangan pada Rangkaian Transistor
  • 9. Karakteristik yang paling penting dari Transistor adalah grafik Dioda Kolektor- Emiter, yang biasa dikenal dengan Kurva Tegangan-Arus (V-I Curve). Kurva ini menggambarkan arus Kolektor, IC, dengan tegangan lintas persambungan Kolektor – Emiter, VCE, dimana harga-harga tersebut diukur dengan arus Basis, IB, yang berbeda-beda. Rangkaian yang digunakan untuk mendapatkan kurva tampak pada Gambar 9.2 di bawah ini Gambar 9.2. Rangkaian Transistor Common Emitter untuk Kurva Tegangan- Arus
  • 12. Karakteristik dari masing-masing daerah operasi Transistor tersebut dapat diringkas sebagai berikut:  Daerah Potong: Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan harga arus Basis adalah 0).  Daerah Saturasi Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat), yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
  • 14.  Daerah Breakdown Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO (tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.
  • 15. 9.2. GARIS BEBAN (LOAD LINE) TRANSISTOR Garis Beban (load line) dapat digambarkan pada kurva karakteristik (Kurva Dioda Kolektor) untuk memberikan pandangan yang lebih banyak mengenai Transistor bekerja dan daerah operasinya. Pendekatan pembuatan Grafik Beban Transistor sama dengan pembuatan Grafik Beban pada Dioda. Jika terdapat sebuah rangkaian Transistor Common Emitter seperti ditampilkan pada Gambar 9.4 di bawah ini, Gambar9.4RangkaianCommonEmitter
  • 16. maka dapat diturunkan persamaan pada putaran outputnya, yaitu: 0 CCEECECC VRIVRI (9.4) Jika diasumsikan bahwa RE = 0, maka: 0 CCCECC VVRI , atau C CECC C R VV I   (9.5)
  • 18. Berikut ini akan digambarkan contoh tahapan perhitungan untuk dapat mengetahui daerah kerja sebuah rangkaian Transistor. Dimana sebuah rangkaian transistor tampak pada Gambar 9.6 di bawah ini, dimana RB = 200 Kohm, RC = 3 Kohm, VBB = 5 volt dan VCC = 10 volt. Diketahui bahwa VBE adalah 0.7 volt dan β = 100. Q 2N1711 VBB 5 V VCC 10 V RB 200k RC 3.0k Gambar 9.6 Rangkaian Transistor
  • 19. Maka, tahapan pertama adalah menurunkan persamaan-persamaan pada masing-masing lup, yaitu persamaan pada lup Emiter dan lup Kolektor. Persamaan Lup Emiter adalah: B BEBB B BEBBBB BEBBBB R VV I VVRI VRIV     0 (9.9) sehingga: mA K IB 0215.0 200 7.05   
  • 20. Sedangkan persamaan pada Lup Kolektor adalah: C CECC C CECCCC CECCCC R VV I VVRI VRIV     0 (9.10) Kemudian, dari persamaan (9.10) ini, dapat dibuatkan persamaan Garis Beban, dimana: Ic sat (VCE = 0) adalah: mA KR V I C CC Csat 33.3 3 10  dan VCE cut-off (IC = 0) adalah: voltVV CCCE 10
  • 21. Setelah itu, jika diasumsikan bahwa rangkaian berada pada daerah aktif, maka: IC = β IB = 100 * 0.0215 = 2.15 mA, dan VCE = VCC – IC RC = 10 – 2.15*3K = 3.55 volt Dari harga-harga diatas, karena IC < IC sat, dan/atau VCE di luar daerah saturasi dan daerah breakdown maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian transistor ini bekerja pada daerah aktif, dengan IB = 0.0215 mA, IC = 2.15 mA dan VCE = 3.55 volt.