SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
~ 28 ~
Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19
Briliannur Dwi C, Aisyah Amelia, Uswatun Hasanah, Abdy Mahesha Putra,
Hidayatur Rahman
Universitas Trunojoyo Madura
Corresponding email :Brilianwantyou@gmail.com
Abstract
The purpose of this study was to obtain information about the effectiveness of the
online learning process in the Covid-19 pandemic. The study uses explorative
qualitative methods with an inductive approach. In this study, the respondents involved
were 5 people from SD Banyuajuh 6 Kamal, consisting of 2 teachers, 2 student
guardians, and 1 student. To maintain the confidentiality of respondents' identities,
researchers gave the names of respondents P1, P2, P3, P4, and P5. The interviews
were conducted in a structured manner with questions compiled and linked and
developed with related literature. The results of this study are less effective online
learning because of the lack of facilities and infrastructure as well as the
unpreparedness of technological education.
Keywords: online learning, learning effectiveness, Covid-19 pandemic
~ 29 ~
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang keefktifitasan proses pembelajaran
online dimasa pandemic Covid-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan
pendekatan induktif.Dalam penelitian ini, responden yang berkaitan sebanyak 5 orang dari SD
Banyuajuh 6 Kamal, terdiri dari 2 guru, 2 wali murid, dan 1 murid. Untuk menjaga kerahasiaan
identitas responden, peneliti memberi nama responden P1, P2, P3, P4, dan P5. Wawancara
dilakukan terstruktur dengan pertanyaan yang disusun dan dikaitkan serta dikembangkan dengan
literatur terkait.Hasil dari penelitian ini adalah kurang efektif nya pembelajaran online karena
faktor kurangnya sarana dan prasarana serta ketidaksiapan edukasi teknologi.
Kata kunci : pembelajaran online, efektifitas belajar, pandemi Covid-19
Pendahuluan
Tahun 2020 menjadi tahun yang
berat bagi kita semua, hingga saat ini
Indonesia masih dilanda pandemic Covid-
19.COVID-19 merupakan penyakit menular
yang disebabkan oleh sindrom pernapasan
akut coronavirus 2 (serever acute
resipiratory syndrome coronavirus 2 atau
SARSCoV -2). Virus ini merupakakan
keluarga Coronavirus yang dapat menyerang
hewan. Ketika menyerang manusia,
Coronavirus biasanya menyebabkan
penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti
flu, MERS (Middle East Respiratory
Syndrome), dan SARS (Serever Acute
Resipiratory Syndrome). COVID-19 sendiri
merupakan coronavirus jenis baru yang
ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada
tahun 2019 (Ilmiyah, 2020; Hui, et al.,
2020).
Kasus Covid-19 diIndonesia
terdeteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika
dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang
warga negara jepang. Hingga saat ini, 15
Juni 2020, Indonesia telah melaporkan
39.294 kasus positif, sehingga menempati
peringkat kedua terbanyak di Asia Tenggara
setelah Singapura dan sebelum Filipina
(Bangkok Post,2020). Covid-19 banyak
membawa dampak baik maupun buruk bagi
semua mahkluk hidup dan alam
semesta.Segala daya dan upaya sudah
dilakukan pemerintah guna memperkecil
kasus penularan Covid-19.Tak terpungkiri
salah satu nya adalah kebijakan belajar
online, atau dalam jaringan (daring) untuk
seluruh siswa/i hingga mahasiswa/i karena
adanya pembatasan sosial.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
~ 30 ~
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran Coronavirus
Disease (Covid-19) poin ke 2 yaitu proses
belajar dari rumah dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Belajar dari rumah melalui
pembelajaran daring/jarak jauh
dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna
bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan
menuntaskan seluruh capaian
kurikulum untuk kenaikan kelas
maupun kelulusan;
b. Belajar dari rumah dapat difokuskan
pada pendidikan kecakapan hidup
antara lain mengenai pandemic
Covid-19;
c. Aktivitas dan tugas pembeljaran
belajar dari rumah dapat bervariasi
antarsiswa, sesuai minat dan kondisi
masing-masng, termasuk
mempertimbangkan kesenjangan
akses/fasilitas belajar dirumah;
d. Bukti atau prosuk aktivitas belajar
dari rumah diberi umpan balik yang
bersifat kualitatif fan berguna dari
guru, tanpa diharuskan memberi
skor/nilai kuantitatif.
Pemaduan penggunaan sumber
belajar tradisional (offline) dan online adalah
suatu keputusan demokratis untuk
menjembatani derasnya arus penyebaan
sumber belajar elektronik (e-learning) dan
kesulitan melepaskan diri dari pemanfaatan
sumber-sumber belajar yang digunakan
dalam ruang kelas. Artinya, e-learning
bagaimanapun canggihnya teknologi yang
digunakan belum mampu menggantikan
pelaksanaan pembelajaran tatap muka
karena metode interaksi tatap muka
konvensional masih jauh lebihefektif
dibandingkan pembelajaran online atau e-
learning.Selain itu, keterbatasan dalam
aksesibilitas Internet, perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software),
serta pembiayaan sering menjadi habatan
dalam memaksimalkan sumber-sumber
belajar online (Yaumi, 2018).
Namun dari kebijakan yang
dikeluarkan tentunya tidak dapat
memastikan semuanya akan berjalan
sebagaimana mestinya disemua kalangan,
khusus nya sekolah didesa-desa yang
kekurangan fasilitas berupa teknologi
terpadu guna menunjang proses
pembelajaran belajar online.Kurangnya
biaya dan fasilitas yang memadai antara
guru dengan siswa/i nya membuat proses
pembelajaran online tidaklah seefektif yang
~ 31 ~
diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan informasi mengenai
keefktifan dari sistem pembelajaran online
dimasa pandemic Covid-19 di SD Negeri
Banyuajuh 6, Kamal, Madura, Jawa Timur.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif eksploratif dengan pendekatan
induktif. Arikunto (2006:7) menjelaskan
bahwa ”penelitian eskploratif merupakan
penelitian yang bertujuan untuk menggali
secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal
yang mempengaruhi terjadinya sesuatu”.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan
informasi keefektifan sistem pembelajaran
online di SD Banyuajuh 6 selama masa
pandemic Covid-19.dalam penelitian
kualitatif tidak menggunakan istilah
populasi tetapi oleh spradley dalam
Sugiyono (2007:49) dinamakan social
situation atau situasi soaial yang terdiri dari
tiga elemen yaitu: tempat, pelaku dan
aktifitas. Pada situasi sosial atau obyek
penelitian ini penelitian dapat mengamati
secara mendalam aktivitas orang-orang yang
ada pada tempat tertentu. Serta pendekatan
induktif, menurut Tim Dosen Upi
(2015:151) adalah pendekatan yang
menekankan poses berpikir yang
mengutamakan suatu masalah, pengumpulan
data, hipotesis, analisis data, dan kesimpulan
(pemecahan masalah).
Dalam penelitian ini, responden yang
berkaitan sebanyak 5 orang dari SD
Banyuajuh 6 Kamal, terdiri dari 2 guru, 2
wali murid, dan 1 murid. Untuk menjaga
kerahasiaan identitas responden, peneliti
memberi nama responden P1, P2, P3, P4,
dan P5. Wawancara dilakukan terstruktur
dengan pertanyaan yang disusun dan
dikaitkan serta dikembangkan dengan
literatur terkait.
Tabel 1. Responden
Initia
l
Jenis Kelamin Usia Status Pendidika
n Terakhir
P1 Perempuan 27
tahun
Lajang S1
P2 Perempuan 26
tahun
Menika
h
S1
P3 Perempuan 37
tahun
Menika
h
SMA
P4 Laki-Laki 39
tahun
Menika
h
SMA
P5 Perempua
n
10
tahu
n
Pelajar SD
Penelitian melibatkan 5 responden
yang memiliki keterkaitan dengan SD
Banyuajuh 6 Kamal.Sampel dipilih dengan
menggunakan metode purposive
sampling.Fuad Zainul, dkk (2019:82)
mengatakan bahwa metode ini merupakan
metode pengambilan sampel yang banyak
digunakan pada penelitian yang kondisi
~ 32 ~
status suatu wilayah, kondisi geografis,
keanekaragaman hayati pada suatu wilayah
apabila kondisinya cenderung sangat
heterogen. Kondisi tersebut menyebabkan
peneliti mengalami kesulitan untuk
mendapatkan sampel jika tidak ada unsur
kesengajaan dalam pemilihan sampel
tersebut.Sugiono (2011:84) menjelaskan
bahwa purposive sampling adalah teknik
untuk menentukan sampel dengan
pertimbangan khusus.
Penelitian eksploratis mencoba
menyediakan jawaban dari pertanyaan yang
telah dirumuskan dalam masalah yang akan
dijadikan prioritas dalam penelitian
selanjutnya (Yusuf, 2017:61). Oleh karena
itu, penelitian eksploratif merupakan
penelitian pendahuluan. Melalui penelitian
eksplortif akan dihubungkan di antara
gejala/fenomena sosial dan bagaimana
bentuk hubungan itu. Oleh karena itu
diperlukan rancangan penelitian yang baik
dan benar sesuai dengan tujuan. Peneliti
menyiapkan pertanyaan yang akan diajukan
dalam wawancara bersama responden, dan
wawancara akan dilakukan ditempat
ternyaman responden yang bersangkutan.
Semua informasi yang peneliti dapatkan dari
hasil wawancara sudah disertai dengan izin
peneliti, dan persetujuan responden, serta
direkam dengan voice note dan ditranskip
secara verbal.
Utarini (2020:287) menyatakan
secara garis besar, pendekatan dalam
analisis data kualitatif dapat menggunakan
analisis tematik.Clarke dan Braun (Utarini,
2020:287) menjelaskan tujuan analisis
tematik adalah mengidentifikasi tema, yaitu
pola yang penting atau menarik dari data
dan menggunakan tema-tema tersebut untuk
membahas atau menjawab suatu
masalah.Untuk mendapatkan temuan
melalui analisis, peneliti menyusun beberapa
pertanyaan untuk diajukan sebagai bahan
menggali dan mendapatkan informasi dari
responden. Berikut pertanyaan-pertanyaan
yang peneliti ajukan:
1. Berapa jumlah murid dan guru di SD
Banyuajuh 6 Kamal?
2. Jelaskan bagaimana dampak Covid-
19 terhadap proses belajar murid?
3. Bagaimana tanggapan mengenai
proses belajar yang dijalani saat ini?
4. Sejak kapan metode belajar yang
dijalani saat ini (e-learning)
diterapkan?
5. Apakah proses belajar yang dijalani
saat ini, efektif dalam mencapai
harapan dari kegiatan belajar murid?
Hasil Penelitian
~ 33 ~
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan
informasi tentang keefktifitasan proses
pembelajaran online dimasa pandemic
Covid-19.Hasil penelitian berupa pernyataan
yang dilontarkan oleh Responden saat
wawacara.Pernyataan ini merupakan bukti
lapangan yang dirasakan oleh Responden
terkait dengan tema penelitian. Berikut
kutipan pernyataan dari masing-masing
Responden:
1. Berapa jumlah murid dan guru di SD
Banyuajuh 6 Kamal?
P1 dan P2 menjawab :
“Guru di SD Banyuajuh 6 Kamal ada
12.”
“Siswa laki laki ada 81, siswi
perempuan ada 71.”
2. Jelaskan bagaimana dampak Covid-
19 terhadap proses belajar murid?
P1 menjawab :
“Kurangnya fasilitas membuat
proses belajar tidak berjalan lancar”
P2 menjawab :
“Budaya belajar online masih baru
sehingga membuat anak-anak
mengeluh tidak seasick belajar tatap
muka langsung”
P3 menjawab :
“Karna kami tidak terbiasa
menggunakan handphone, jadi kami
merasa kesulitan saat harus
mengakses tugas yang guru berikan
kepada anak saya (siswa), terlebih
lagi banyak orangtua murid yang
tidak memiliki handphone canggih,
sehingga yang menjadi korban
adalah anaknya yang terhambat
untuk mengikuti belajar online”
P4 menjawab :
“Menurut saya, pembelajaran online
membutuhkan banyak biaya, seperti
harus membeli kuota, terlebih kami
didesa sehingga harus membeli kartu
yang paling bagus sinyalnya, dan itu
mahal.”
P5 menjawab :
“Tidak semangat belajar, tidak
nyaman belajar online, tidak bisa
bertemu teman-teman”
3. Bagaimana tanggapan mengenai
proses belajar yang dijalani saat ini?
P1 menjawab :
“Sebenarnya kurang nyaman, karna
mungkin kami didesa jarang
menggunakan teknologi canggih,
karna minimnya biaya”
P2 menjawab :
“Saya kurang suka ya belajar online
seperti ini, saya merasa pengajaran
saya tidak sepenuhnya bisa
tersampaikan kepada siswa saya.”
P3 menjawab :
~ 34 ~
“Belajar tidak kondusiff”
P4 menjawab :
“Tugas menjadi bertambah banyak”
P5 menjawab :
“Bosan dirumah.”
4. Sejak kapan metode belajar yang
dijalani saat ini (e-learning)
diterapkan?
P1 dan P2 menjawab :
“Sejak sekolah diliburkan yaitu pada
akhir maret 2020 hingga saat ini.”
5. Apakah proses belajar yang dijalani
saat ini, efektif dalam mencapai
harapan dari kegiatan belajar murid?
P1 menjawab :
“Menurut saya tidak efektif, karena
metode tatap muka langsung saja
tidak semua siswa bisa memahami
materi yang disampaikan, apalagi
metode online dengan banyak
kendala.”
P2 menjawab :
“Tidak efektif mba, saya sebagai
guru merasa metode ini tidak efektif,
namun harus tetap diterapkan karna
mematuhi kebijakan kan ya, jadi
semua terjadi tiba-tiba dan kami siap
tidak siap harus siap, jadi ya tidak
optimal saja hasilnya.”
P3 menjawab :
“Tidak efektif, anak saya malah jadi
gak semangat dan males-malesan”
P4 menjawab :
“Kurang efektif, tapi mau tidak mau
sebagai orang tua harus siap menjadi
penyalur materi dari guru dan harus
belajar memahami juga agar saya
bisa ajarkan kepada anak saya.”
P5 menjawab :
“Lebih paham belajar disekolah
sama teman-teman.”
Pembahasan
E-Learning
E-Learning merupakan sebuah
metode pembelajaran berbasis internet atau
belajar online yang harus dijalani semua
siswa-siswi hingga mahasiswa-mahasiswa di
Indonesia bahkan seluruh wilayah didunia
yang terpapar pandemic Covid-19 guna
menyambung proses belajar tatap muka
yang terkendala karena social distancing
atau tidak berkerumun untuk membantu
mencegah penyebaran Covid-19.Di
Indonesia, sistem e-learning bukan lagi
sesuatu yang asing, hanya saja tidak semua
sekolah pernah menerapkan sistem ini,
terutama sekolah-sekolah yang berada
didaerah terpencil atau didesa-desa.
Pada dasarnya, e-learning memiliki
dua tipe yaitu synchronous dan
asynchronous. Synchronous berarti pada
waktu yang sama. Proses pembelajaran
~ 35 ~
terjadi pada saat yang sama antara pendidik
dan peserta didik. Hal ini memungkinkan
interaksi langsung antara pendidik dan
peserta didik secara online. Dalam
pelaksanaan, synchronous training
mengharuskan pendidik dan peserta didik
mengakses internet secara bersamaan.
Pendidik memberikan materi pembelajaran
dalam bentuk makalah atau slide presentasi
dan peserta didik dapat mendengarkan
presentasi secara langsung melalui internet.
Peserta didik juga dapat mengajukan
pertanyaan atau komentar secara langsung
ataupun melalui chat window. Synchronous
training merupakan gambaran dari kelas
nyata, namun bersifat maya (virtual) dan
semua peserta didik terhubung
melaluiinternet. Synchronous training sering
juga disebut sebagai virtual classroom
(Hartanto, 2016).
Proses belajar berbasis e-learning
siswa-siswi membutuhkan sarana dan
prasarana yang mendukung agar
pembelajaran dapat berlangsung dan
memiliki kualitas pembelajaran yang lebih
baik (Rustiani,dkk., 2019). Sarana dan
prasarana tersebut diantaranya adalah
smartphone (handphone pintar),
komputer/laptop, aplikasi, serta jaringan
internet yang digunakan sebagai media
dalam berlangsungnya pembelajaran
berbasis e-learning.Namun, tidak semua
keluarga/orang tua mampu memenuhi sarana
dan prasana tersebut mengingat status
perekonomian yang tidak merata. Sehingga
proses pemberlajaran berbasis e-learning
tidak tersampaikan dengan sempurna.
Seperti yang dialami oleh sebagian orang tua
murid di SD Banyuajuh 6 Kamal, kurangnya
fasilitas membuat anak mereka tidak bisa
mengikuti pembelajaran dengan
sebagaimana mestinya.
Pemaduan penggunaan sumber
belajar tradisional (offline) dan online adalah
suatu keputusan demokratis untuk
menjembatani derasnya arus penyebaan
sumber belajar elektronik (e-learning) dan
kesulitan melepaskan diri dari pemanfaatan
sumber-sumber belajar yang digunakan
dalam ruang kelas. Artinya, e-learning
bagaimanapun canggihnya teknologi yang
digunakan belum mampu menggantikan
pelaksanaan pembelajaran tatap muka
karena metode interaksi tatap muka
konvensional masih jauh lebihefektif
dibandingkan pembelajaran online atau e-
learning.Selain itu, keterbatasan dalam
aksesibilitas Internet, perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software),
serta pembiayaan sering menjadi hambatan
dalam memaksimalkan sumber-sumber
belajar online (Yaumi, 2018).
~ 36 ~
Keefektifan Pembelajaran Online
Salma, dkk (2013 :105) menjelaskan
persiapan sebelum memberikan layanan
belajar merupakan salah satu faktor penentu
dalam keberhasilan belajar, terutama pada
online learning di mana adanya jarak antara
pebelajar dan pemelajar. Pada pemberlajaran
ini pemelajar harus mengetahui prinsip-
prinsip belajar dan bagaimana pebelajar
belajar. Rovai (Mahardika:2002)
menyatakan bahwa alat penyampaian
bukanlah faktor penentu kualitas belajar,
melainkan disain mata pelajarn menentukan
keefektifan belajar. Salah satu alasan
memilih strategi pembelajaran adalah untuk
mengangkat pembelajaran
bermakna.Sehingga efektif atau tidaknya
pembelajaran dapat diidentifikasi melalui
perilaku-perilaku antara pemelajar dan
pembelajar. Bagaimana respon pebelajar
terhadap apa yang disampaikan oleh
pemelajar.
Keefektifan dalam KBBI adalah
keadaan berpengaruh, hal berkesan,
keberhasilan tentang usaha atau tindakan,
hal mulai berlakunya tentang undang-udang
atau peraturan.Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun
2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-
19) yang berlaku untuk seluruh masyarakat
yang mengenyam pendidikan di Indonesia.
Disamping keharusan belajar dalam jaringan
yang menjadi kendala lainnya
adalahkurangnya fasilitas penunjang
pembelajaran online seperti yang dialami
oleh beberapa murid di SD Banyuajuh 6
kamal memang dapat dikatakan sebagai
sebuah kendala dalam proses
berlangsungnya pembelajaran, namun usaha
tetap harus dilakukan semaksimal mungkin,
mengingat, sebagai orang tua wajib
memberikan yang terbaik untuk anak-
anaknya termasuk harta berupa pendidikan.
Disisi lain, tingkat semangat belajar murid
juga memicu akan efektif atau tidaknya
pembelajaran online ini mengingat budaya
belajar tatap muka yang masih melekat
dalam diri sehingga, selama kegiatan belajar
online ini tidak jarang banyak murid yang
merasa jenuh atau bosan, sehingga membuat
hasil belajar yang diharapkan tidaklah
efektif
Kesimpulan
Pembelajaran e-learning akan terus
harus dilakukan mengingat belum tuntas nya
~ 37 ~
wabah Covid-19 di Indonesia dan membantu
pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga
sampai saat ini masih belum ditentukan
kapan akan masuk sekolah kembali untuk
pembelajaran tatap muka. Kurang nya
sarana dan prasarana yang dipengaruhi oleh
faktor ekonomi dan ketidaksiapan teknologi
juga menjadi suatu hambatan dalam
berlangsungnya kegiatan belajar
online.Sehingga hasil belajar yang diberikan
oleh pemelajar tidak 100% lancar atau
efektif.
Daftar Pustaka
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Fuad, Zainul, dkk. 2019. Metode Penelitian
Kelautan dan Perikanan.Malang : UB Press.
Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-
Learning sebagai Media Pembelajaran.
Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1–18.
"Indonesia confirms first cases of
coronavirus". Bangkok Post (dalam bahasa
Inggris). Reuters. 2 Maret 2020.Diakses
tanggal 2 Maret 2020.
Prawiradilaga, Salma, dkk. 2016. MOZAIK
TEKNOLOGI PENDIDIKAN : E-
LEARNING.Jakarta : PRENADAMEDIA
GROUP.
Ratcliffe, Rebecca (2 Maret 2020). "First
coronavirus cases confirmed in Indonesia
amid fearsnation is ill-prepared for an
outbreak". The Guardian (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 2 Maret 2020.
Rustiani, R., Djafar, S., Rusnim, R., Nadar,
N., Arwan, A., & Elihami, E. (2019,
October). Measuring Usable Knowledge:
Teacher’s Analyses of Mathematics for
Teaching Quality and Student Learning.
In International Conference on Natural and
Social Sciences (ICONSS) Proceeding
Series (pp. 239-245).
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Utarini, Adi. 2020. Tak Kenal Maka Tak
Sayang: Penelitian Kualitatif Dalam
pelayanan Kesehatan.Yigyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Yaumi, Muhammad. 2018. MEDIA DAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN. Jakarta :
PRENADAMEDIA GROUP.
Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dam Penelitian
Gabungan. Jakarta: KENCANA.

More Related Content

What's hot

Metode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadMetode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadsadirun
 
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Contoh ulasan jurnal
Contoh ulasan jurnalContoh ulasan jurnal
Contoh ulasan jurnalSayshare
 
Pengaruh penggunaan facebook
Pengaruh penggunaan facebookPengaruh penggunaan facebook
Pengaruh penggunaan facebookCelestino Silva
 
Penulisan dapatan kajian e learning
Penulisan dapatan kajian e learningPenulisan dapatan kajian e learning
Penulisan dapatan kajian e learningKatherine Kho Lin
 
Tugas metodepenelitian
Tugas metodepenelitianTugas metodepenelitian
Tugas metodepenelitiancorenida
 
Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Jurnal arsitektural beserta analisa
Jurnal arsitektural beserta analisaJurnal arsitektural beserta analisa
Jurnal arsitektural beserta analisaBimantara Asnur
 
(tugasan kumpulan) Artikel persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
(tugasan kumpulan) Artikel persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian(tugasan kumpulan) Artikel persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
(tugasan kumpulan) Artikel persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talianAidaNabila7
 
Persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
Persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talianPersepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
Persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talianAidaNabila7
 
Proposal kualitatif
Proposal kualitatifProposal kualitatif
Proposal kualitatifDewi
 
Soal selidik merupakan satu set soalan atau item dalam bentuk tulisan
Soal selidik merupakan satu set soalan atau item dalam bentuk tulisanSoal selidik merupakan satu set soalan atau item dalam bentuk tulisan
Soal selidik merupakan satu set soalan atau item dalam bentuk tulisanMuss Miey
 
Metode penelitian pendidikan pgsd unusida
Metode penelitian pendidikan pgsd unusidaMetode penelitian pendidikan pgsd unusida
Metode penelitian pendidikan pgsd unusidadianaHabibah
 

What's hot (20)

Metode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadMetode penelitian surve upload
Metode penelitian surve upload
 
Ulasan jurnal
Ulasan jurnalUlasan jurnal
Ulasan jurnal
 
Makalah penelitian survei
Makalah penelitian surveiMakalah penelitian survei
Makalah penelitian survei
 
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
Metode Survey 2 (Psikologi Umum)
 
Contoh ulasan jurnal
Contoh ulasan jurnalContoh ulasan jurnal
Contoh ulasan jurnal
 
Ulasan jurnal
Ulasan jurnalUlasan jurnal
Ulasan jurnal
 
Pengaruh penggunaan facebook
Pengaruh penggunaan facebookPengaruh penggunaan facebook
Pengaruh penggunaan facebook
 
Penulisan dapatan kajian e learning
Penulisan dapatan kajian e learningPenulisan dapatan kajian e learning
Penulisan dapatan kajian e learning
 
Tugas metodepenelitian
Tugas metodepenelitianTugas metodepenelitian
Tugas metodepenelitian
 
Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)
 
Jurnal arsitektural beserta analisa
Jurnal arsitektural beserta analisaJurnal arsitektural beserta analisa
Jurnal arsitektural beserta analisa
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompok
 
Penelitian Survey
Penelitian SurveyPenelitian Survey
Penelitian Survey
 
(tugasan kumpulan) Artikel persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
(tugasan kumpulan) Artikel persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian(tugasan kumpulan) Artikel persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
(tugasan kumpulan) Artikel persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
 
Persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
Persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talianPersepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
Persepsi pelajar terhadap pembelajaran atas talian
 
Proposal kualitatif
Proposal kualitatifProposal kualitatif
Proposal kualitatif
 
Soal selidik merupakan satu set soalan atau item dalam bentuk tulisan
Soal selidik merupakan satu set soalan atau item dalam bentuk tulisanSoal selidik merupakan satu set soalan atau item dalam bentuk tulisan
Soal selidik merupakan satu set soalan atau item dalam bentuk tulisan
 
Ptt pemerataan pendidikan
Ptt pemerataan pendidikanPtt pemerataan pendidikan
Ptt pemerataan pendidikan
 
Metode penelitian pendidikan pgsd unusida
Metode penelitian pendidikan pgsd unusidaMetode penelitian pendidikan pgsd unusida
Metode penelitian pendidikan pgsd unusida
 
Abstrak tesis Q
Abstrak tesis QAbstrak tesis Q
Abstrak tesis Q
 

Similar to 559 article text-1129-1-10-20200626 2020

PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptxPPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptxssuserbdb4c9
 
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdfDampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdfRizkyFadliyah
 
Rahma, Nanda Safarati.pdf
Rahma, Nanda Safarati.pdfRahma, Nanda Safarati.pdf
Rahma, Nanda Safarati.pdfDianaLestari39
 
17579-38381-1-SM.pdf
17579-38381-1-SM.pdf17579-38381-1-SM.pdf
17579-38381-1-SM.pdfRianaHajruk
 
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdfZULPANSSi
 
37696-101480-1-PB (1).pdf
37696-101480-1-PB (1).pdf37696-101480-1-PB (1).pdf
37696-101480-1-PB (1).pdfLiraAgustriani
 
Proposal PTK - PPG
Proposal PTK - PPGProposal PTK - PPG
Proposal PTK - PPGDesty Yani
 
Creative-Idea-Bulb-PowerPoint-Template.pptx
Creative-Idea-Bulb-PowerPoint-Template.pptxCreative-Idea-Bulb-PowerPoint-Template.pptx
Creative-Idea-Bulb-PowerPoint-Template.pptxnwmegaWhidyasridani
 
Tugas proposal 2 copy
Tugas proposal 2   copyTugas proposal 2   copy
Tugas proposal 2 copyJeannyASS
 
makalah covid.pdf
makalah covid.pdfmakalah covid.pdf
makalah covid.pdfRedySun
 
4. DONI NST1), Sugiyanto2).docx
4. DONI NST1),  Sugiyanto2).docx4. DONI NST1),  Sugiyanto2).docx
4. DONI NST1), Sugiyanto2).docxandy692840
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...Nanang Soleh
 
Mitha Amelia - Salindia proposal penelitian.pptx
Mitha Amelia - Salindia proposal penelitian.pptxMitha Amelia - Salindia proposal penelitian.pptx
Mitha Amelia - Salindia proposal penelitian.pptxMitakk
 
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas TalianPembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas TalianWan Mohamad Farhan
 

Similar to 559 article text-1129-1-10-20200626 2020 (20)

PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptxPPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
 
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdfDampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
 
Rahma, Nanda Safarati.pdf
Rahma, Nanda Safarati.pdfRahma, Nanda Safarati.pdf
Rahma, Nanda Safarati.pdf
 
Contoh blended learning
Contoh blended learningContoh blended learning
Contoh blended learning
 
17579-38381-1-SM.pdf
17579-38381-1-SM.pdf17579-38381-1-SM.pdf
17579-38381-1-SM.pdf
 
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
 
1105 2133-1-pb
1105 2133-1-pb1105 2133-1-pb
1105 2133-1-pb
 
37696-101480-1-PB (1).pdf
37696-101480-1-PB (1).pdf37696-101480-1-PB (1).pdf
37696-101480-1-PB (1).pdf
 
Proposal PTK - PPG
Proposal PTK - PPGProposal PTK - PPG
Proposal PTK - PPG
 
Creative-Idea-Bulb-PowerPoint-Template.pptx
Creative-Idea-Bulb-PowerPoint-Template.pptxCreative-Idea-Bulb-PowerPoint-Template.pptx
Creative-Idea-Bulb-PowerPoint-Template.pptx
 
Indinesia.docx
Indinesia.docxIndinesia.docx
Indinesia.docx
 
Tugas proposal 2 copy
Tugas proposal 2   copyTugas proposal 2   copy
Tugas proposal 2 copy
 
makalah covid.pdf
makalah covid.pdfmakalah covid.pdf
makalah covid.pdf
 
4. DONI NST1), Sugiyanto2).docx
4. DONI NST1),  Sugiyanto2).docx4. DONI NST1),  Sugiyanto2).docx
4. DONI NST1), Sugiyanto2).docx
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
 
Mitha Amelia - Salindia proposal penelitian.pptx
Mitha Amelia - Salindia proposal penelitian.pptxMitha Amelia - Salindia proposal penelitian.pptx
Mitha Amelia - Salindia proposal penelitian.pptx
 
jurnal 3.pdf
jurnal 3.pdfjurnal 3.pdf
jurnal 3.pdf
 
ppt proskrip.pptx
ppt proskrip.pptxppt proskrip.pptx
ppt proskrip.pptx
 
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas TalianPembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
 
17 belum ambil.pdf
17 belum ambil.pdf17 belum ambil.pdf
17 belum ambil.pdf
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

559 article text-1129-1-10-20200626 2020

  • 1. ~ 28 ~ Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19 Briliannur Dwi C, Aisyah Amelia, Uswatun Hasanah, Abdy Mahesha Putra, Hidayatur Rahman Universitas Trunojoyo Madura Corresponding email :Brilianwantyou@gmail.com Abstract The purpose of this study was to obtain information about the effectiveness of the online learning process in the Covid-19 pandemic. The study uses explorative qualitative methods with an inductive approach. In this study, the respondents involved were 5 people from SD Banyuajuh 6 Kamal, consisting of 2 teachers, 2 student guardians, and 1 student. To maintain the confidentiality of respondents' identities, researchers gave the names of respondents P1, P2, P3, P4, and P5. The interviews were conducted in a structured manner with questions compiled and linked and developed with related literature. The results of this study are less effective online learning because of the lack of facilities and infrastructure as well as the unpreparedness of technological education. Keywords: online learning, learning effectiveness, Covid-19 pandemic
  • 2. ~ 29 ~ Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang keefktifitasan proses pembelajaran online dimasa pandemic Covid-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan pendekatan induktif.Dalam penelitian ini, responden yang berkaitan sebanyak 5 orang dari SD Banyuajuh 6 Kamal, terdiri dari 2 guru, 2 wali murid, dan 1 murid. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti memberi nama responden P1, P2, P3, P4, dan P5. Wawancara dilakukan terstruktur dengan pertanyaan yang disusun dan dikaitkan serta dikembangkan dengan literatur terkait.Hasil dari penelitian ini adalah kurang efektif nya pembelajaran online karena faktor kurangnya sarana dan prasarana serta ketidaksiapan edukasi teknologi. Kata kunci : pembelajaran online, efektifitas belajar, pandemi Covid-19 Pendahuluan Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi kita semua, hingga saat ini Indonesia masih dilanda pandemic Covid- 19.COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (serever acute resipiratory syndrome coronavirus 2 atau SARSCoV -2). Virus ini merupakakan keluarga Coronavirus yang dapat menyerang hewan. Ketika menyerang manusia, Coronavirus biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti flu, MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan SARS (Serever Acute Resipiratory Syndrome). COVID-19 sendiri merupakan coronavirus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019 (Ilmiyah, 2020; Hui, et al., 2020). Kasus Covid-19 diIndonesia terdeteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara jepang. Hingga saat ini, 15 Juni 2020, Indonesia telah melaporkan 39.294 kasus positif, sehingga menempati peringkat kedua terbanyak di Asia Tenggara setelah Singapura dan sebelum Filipina (Bangkok Post,2020). Covid-19 banyak membawa dampak baik maupun buruk bagi semua mahkluk hidup dan alam semesta.Segala daya dan upaya sudah dilakukan pemerintah guna memperkecil kasus penularan Covid-19.Tak terpungkiri salah satu nya adalah kebijakan belajar online, atau dalam jaringan (daring) untuk seluruh siswa/i hingga mahasiswa/i karena adanya pembatasan sosial. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat
  • 3. ~ 30 ~ Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) poin ke 2 yaitu proses belajar dari rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan; b. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemic Covid-19; c. Aktivitas dan tugas pembeljaran belajar dari rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masng, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar dirumah; d. Bukti atau prosuk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif fan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif. Pemaduan penggunaan sumber belajar tradisional (offline) dan online adalah suatu keputusan demokratis untuk menjembatani derasnya arus penyebaan sumber belajar elektronik (e-learning) dan kesulitan melepaskan diri dari pemanfaatan sumber-sumber belajar yang digunakan dalam ruang kelas. Artinya, e-learning bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan belum mampu menggantikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka karena metode interaksi tatap muka konvensional masih jauh lebihefektif dibandingkan pembelajaran online atau e- learning.Selain itu, keterbatasan dalam aksesibilitas Internet, perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), serta pembiayaan sering menjadi habatan dalam memaksimalkan sumber-sumber belajar online (Yaumi, 2018). Namun dari kebijakan yang dikeluarkan tentunya tidak dapat memastikan semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya disemua kalangan, khusus nya sekolah didesa-desa yang kekurangan fasilitas berupa teknologi terpadu guna menunjang proses pembelajaran belajar online.Kurangnya biaya dan fasilitas yang memadai antara guru dengan siswa/i nya membuat proses pembelajaran online tidaklah seefektif yang
  • 4. ~ 31 ~ diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai keefktifan dari sistem pembelajaran online dimasa pandemic Covid-19 di SD Negeri Banyuajuh 6, Kamal, Madura, Jawa Timur. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan pendekatan induktif. Arikunto (2006:7) menjelaskan bahwa ”penelitian eskploratif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu”. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi keefektifan sistem pembelajaran online di SD Banyuajuh 6 selama masa pandemic Covid-19.dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi tetapi oleh spradley dalam Sugiyono (2007:49) dinamakan social situation atau situasi soaial yang terdiri dari tiga elemen yaitu: tempat, pelaku dan aktifitas. Pada situasi sosial atau obyek penelitian ini penelitian dapat mengamati secara mendalam aktivitas orang-orang yang ada pada tempat tertentu. Serta pendekatan induktif, menurut Tim Dosen Upi (2015:151) adalah pendekatan yang menekankan poses berpikir yang mengutamakan suatu masalah, pengumpulan data, hipotesis, analisis data, dan kesimpulan (pemecahan masalah). Dalam penelitian ini, responden yang berkaitan sebanyak 5 orang dari SD Banyuajuh 6 Kamal, terdiri dari 2 guru, 2 wali murid, dan 1 murid. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti memberi nama responden P1, P2, P3, P4, dan P5. Wawancara dilakukan terstruktur dengan pertanyaan yang disusun dan dikaitkan serta dikembangkan dengan literatur terkait. Tabel 1. Responden Initia l Jenis Kelamin Usia Status Pendidika n Terakhir P1 Perempuan 27 tahun Lajang S1 P2 Perempuan 26 tahun Menika h S1 P3 Perempuan 37 tahun Menika h SMA P4 Laki-Laki 39 tahun Menika h SMA P5 Perempua n 10 tahu n Pelajar SD Penelitian melibatkan 5 responden yang memiliki keterkaitan dengan SD Banyuajuh 6 Kamal.Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling.Fuad Zainul, dkk (2019:82) mengatakan bahwa metode ini merupakan metode pengambilan sampel yang banyak digunakan pada penelitian yang kondisi
  • 5. ~ 32 ~ status suatu wilayah, kondisi geografis, keanekaragaman hayati pada suatu wilayah apabila kondisinya cenderung sangat heterogen. Kondisi tersebut menyebabkan peneliti mengalami kesulitan untuk mendapatkan sampel jika tidak ada unsur kesengajaan dalam pemilihan sampel tersebut.Sugiono (2011:84) menjelaskan bahwa purposive sampling adalah teknik untuk menentukan sampel dengan pertimbangan khusus. Penelitian eksploratis mencoba menyediakan jawaban dari pertanyaan yang telah dirumuskan dalam masalah yang akan dijadikan prioritas dalam penelitian selanjutnya (Yusuf, 2017:61). Oleh karena itu, penelitian eksploratif merupakan penelitian pendahuluan. Melalui penelitian eksplortif akan dihubungkan di antara gejala/fenomena sosial dan bagaimana bentuk hubungan itu. Oleh karena itu diperlukan rancangan penelitian yang baik dan benar sesuai dengan tujuan. Peneliti menyiapkan pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara bersama responden, dan wawancara akan dilakukan ditempat ternyaman responden yang bersangkutan. Semua informasi yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara sudah disertai dengan izin peneliti, dan persetujuan responden, serta direkam dengan voice note dan ditranskip secara verbal. Utarini (2020:287) menyatakan secara garis besar, pendekatan dalam analisis data kualitatif dapat menggunakan analisis tematik.Clarke dan Braun (Utarini, 2020:287) menjelaskan tujuan analisis tematik adalah mengidentifikasi tema, yaitu pola yang penting atau menarik dari data dan menggunakan tema-tema tersebut untuk membahas atau menjawab suatu masalah.Untuk mendapatkan temuan melalui analisis, peneliti menyusun beberapa pertanyaan untuk diajukan sebagai bahan menggali dan mendapatkan informasi dari responden. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan: 1. Berapa jumlah murid dan guru di SD Banyuajuh 6 Kamal? 2. Jelaskan bagaimana dampak Covid- 19 terhadap proses belajar murid? 3. Bagaimana tanggapan mengenai proses belajar yang dijalani saat ini? 4. Sejak kapan metode belajar yang dijalani saat ini (e-learning) diterapkan? 5. Apakah proses belajar yang dijalani saat ini, efektif dalam mencapai harapan dari kegiatan belajar murid? Hasil Penelitian
  • 6. ~ 33 ~ Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang keefktifitasan proses pembelajaran online dimasa pandemic Covid-19.Hasil penelitian berupa pernyataan yang dilontarkan oleh Responden saat wawacara.Pernyataan ini merupakan bukti lapangan yang dirasakan oleh Responden terkait dengan tema penelitian. Berikut kutipan pernyataan dari masing-masing Responden: 1. Berapa jumlah murid dan guru di SD Banyuajuh 6 Kamal? P1 dan P2 menjawab : “Guru di SD Banyuajuh 6 Kamal ada 12.” “Siswa laki laki ada 81, siswi perempuan ada 71.” 2. Jelaskan bagaimana dampak Covid- 19 terhadap proses belajar murid? P1 menjawab : “Kurangnya fasilitas membuat proses belajar tidak berjalan lancar” P2 menjawab : “Budaya belajar online masih baru sehingga membuat anak-anak mengeluh tidak seasick belajar tatap muka langsung” P3 menjawab : “Karna kami tidak terbiasa menggunakan handphone, jadi kami merasa kesulitan saat harus mengakses tugas yang guru berikan kepada anak saya (siswa), terlebih lagi banyak orangtua murid yang tidak memiliki handphone canggih, sehingga yang menjadi korban adalah anaknya yang terhambat untuk mengikuti belajar online” P4 menjawab : “Menurut saya, pembelajaran online membutuhkan banyak biaya, seperti harus membeli kuota, terlebih kami didesa sehingga harus membeli kartu yang paling bagus sinyalnya, dan itu mahal.” P5 menjawab : “Tidak semangat belajar, tidak nyaman belajar online, tidak bisa bertemu teman-teman” 3. Bagaimana tanggapan mengenai proses belajar yang dijalani saat ini? P1 menjawab : “Sebenarnya kurang nyaman, karna mungkin kami didesa jarang menggunakan teknologi canggih, karna minimnya biaya” P2 menjawab : “Saya kurang suka ya belajar online seperti ini, saya merasa pengajaran saya tidak sepenuhnya bisa tersampaikan kepada siswa saya.” P3 menjawab :
  • 7. ~ 34 ~ “Belajar tidak kondusiff” P4 menjawab : “Tugas menjadi bertambah banyak” P5 menjawab : “Bosan dirumah.” 4. Sejak kapan metode belajar yang dijalani saat ini (e-learning) diterapkan? P1 dan P2 menjawab : “Sejak sekolah diliburkan yaitu pada akhir maret 2020 hingga saat ini.” 5. Apakah proses belajar yang dijalani saat ini, efektif dalam mencapai harapan dari kegiatan belajar murid? P1 menjawab : “Menurut saya tidak efektif, karena metode tatap muka langsung saja tidak semua siswa bisa memahami materi yang disampaikan, apalagi metode online dengan banyak kendala.” P2 menjawab : “Tidak efektif mba, saya sebagai guru merasa metode ini tidak efektif, namun harus tetap diterapkan karna mematuhi kebijakan kan ya, jadi semua terjadi tiba-tiba dan kami siap tidak siap harus siap, jadi ya tidak optimal saja hasilnya.” P3 menjawab : “Tidak efektif, anak saya malah jadi gak semangat dan males-malesan” P4 menjawab : “Kurang efektif, tapi mau tidak mau sebagai orang tua harus siap menjadi penyalur materi dari guru dan harus belajar memahami juga agar saya bisa ajarkan kepada anak saya.” P5 menjawab : “Lebih paham belajar disekolah sama teman-teman.” Pembahasan E-Learning E-Learning merupakan sebuah metode pembelajaran berbasis internet atau belajar online yang harus dijalani semua siswa-siswi hingga mahasiswa-mahasiswa di Indonesia bahkan seluruh wilayah didunia yang terpapar pandemic Covid-19 guna menyambung proses belajar tatap muka yang terkendala karena social distancing atau tidak berkerumun untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.Di Indonesia, sistem e-learning bukan lagi sesuatu yang asing, hanya saja tidak semua sekolah pernah menerapkan sistem ini, terutama sekolah-sekolah yang berada didaerah terpencil atau didesa-desa. Pada dasarnya, e-learning memiliki dua tipe yaitu synchronous dan asynchronous. Synchronous berarti pada waktu yang sama. Proses pembelajaran
  • 8. ~ 35 ~ terjadi pada saat yang sama antara pendidik dan peserta didik. Hal ini memungkinkan interaksi langsung antara pendidik dan peserta didik secara online. Dalam pelaksanaan, synchronous training mengharuskan pendidik dan peserta didik mengakses internet secara bersamaan. Pendidik memberikan materi pembelajaran dalam bentuk makalah atau slide presentasi dan peserta didik dapat mendengarkan presentasi secara langsung melalui internet. Peserta didik juga dapat mengajukan pertanyaan atau komentar secara langsung ataupun melalui chat window. Synchronous training merupakan gambaran dari kelas nyata, namun bersifat maya (virtual) dan semua peserta didik terhubung melaluiinternet. Synchronous training sering juga disebut sebagai virtual classroom (Hartanto, 2016). Proses belajar berbasis e-learning siswa-siswi membutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung agar pembelajaran dapat berlangsung dan memiliki kualitas pembelajaran yang lebih baik (Rustiani,dkk., 2019). Sarana dan prasarana tersebut diantaranya adalah smartphone (handphone pintar), komputer/laptop, aplikasi, serta jaringan internet yang digunakan sebagai media dalam berlangsungnya pembelajaran berbasis e-learning.Namun, tidak semua keluarga/orang tua mampu memenuhi sarana dan prasana tersebut mengingat status perekonomian yang tidak merata. Sehingga proses pemberlajaran berbasis e-learning tidak tersampaikan dengan sempurna. Seperti yang dialami oleh sebagian orang tua murid di SD Banyuajuh 6 Kamal, kurangnya fasilitas membuat anak mereka tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan sebagaimana mestinya. Pemaduan penggunaan sumber belajar tradisional (offline) dan online adalah suatu keputusan demokratis untuk menjembatani derasnya arus penyebaan sumber belajar elektronik (e-learning) dan kesulitan melepaskan diri dari pemanfaatan sumber-sumber belajar yang digunakan dalam ruang kelas. Artinya, e-learning bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan belum mampu menggantikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka karena metode interaksi tatap muka konvensional masih jauh lebihefektif dibandingkan pembelajaran online atau e- learning.Selain itu, keterbatasan dalam aksesibilitas Internet, perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), serta pembiayaan sering menjadi hambatan dalam memaksimalkan sumber-sumber belajar online (Yaumi, 2018).
  • 9. ~ 36 ~ Keefektifan Pembelajaran Online Salma, dkk (2013 :105) menjelaskan persiapan sebelum memberikan layanan belajar merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan belajar, terutama pada online learning di mana adanya jarak antara pebelajar dan pemelajar. Pada pemberlajaran ini pemelajar harus mengetahui prinsip- prinsip belajar dan bagaimana pebelajar belajar. Rovai (Mahardika:2002) menyatakan bahwa alat penyampaian bukanlah faktor penentu kualitas belajar, melainkan disain mata pelajarn menentukan keefektifan belajar. Salah satu alasan memilih strategi pembelajaran adalah untuk mengangkat pembelajaran bermakna.Sehingga efektif atau tidaknya pembelajaran dapat diidentifikasi melalui perilaku-perilaku antara pemelajar dan pembelajar. Bagaimana respon pebelajar terhadap apa yang disampaikan oleh pemelajar. Keefektifan dalam KBBI adalah keadaan berpengaruh, hal berkesan, keberhasilan tentang usaha atau tindakan, hal mulai berlakunya tentang undang-udang atau peraturan.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid- 19) yang berlaku untuk seluruh masyarakat yang mengenyam pendidikan di Indonesia. Disamping keharusan belajar dalam jaringan yang menjadi kendala lainnya adalahkurangnya fasilitas penunjang pembelajaran online seperti yang dialami oleh beberapa murid di SD Banyuajuh 6 kamal memang dapat dikatakan sebagai sebuah kendala dalam proses berlangsungnya pembelajaran, namun usaha tetap harus dilakukan semaksimal mungkin, mengingat, sebagai orang tua wajib memberikan yang terbaik untuk anak- anaknya termasuk harta berupa pendidikan. Disisi lain, tingkat semangat belajar murid juga memicu akan efektif atau tidaknya pembelajaran online ini mengingat budaya belajar tatap muka yang masih melekat dalam diri sehingga, selama kegiatan belajar online ini tidak jarang banyak murid yang merasa jenuh atau bosan, sehingga membuat hasil belajar yang diharapkan tidaklah efektif Kesimpulan Pembelajaran e-learning akan terus harus dilakukan mengingat belum tuntas nya
  • 10. ~ 37 ~ wabah Covid-19 di Indonesia dan membantu pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga sampai saat ini masih belum ditentukan kapan akan masuk sekolah kembali untuk pembelajaran tatap muka. Kurang nya sarana dan prasarana yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan ketidaksiapan teknologi juga menjadi suatu hambatan dalam berlangsungnya kegiatan belajar online.Sehingga hasil belajar yang diberikan oleh pemelajar tidak 100% lancar atau efektif. Daftar Pustaka Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Fuad, Zainul, dkk. 2019. Metode Penelitian Kelautan dan Perikanan.Malang : UB Press. Hartanto, W. (2016). Penggunaan E- Learning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1–18. "Indonesia confirms first cases of coronavirus". Bangkok Post (dalam bahasa Inggris). Reuters. 2 Maret 2020.Diakses tanggal 2 Maret 2020. Prawiradilaga, Salma, dkk. 2016. MOZAIK TEKNOLOGI PENDIDIKAN : E- LEARNING.Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP. Ratcliffe, Rebecca (2 Maret 2020). "First coronavirus cases confirmed in Indonesia amid fearsnation is ill-prepared for an outbreak". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Maret 2020. Rustiani, R., Djafar, S., Rusnim, R., Nadar, N., Arwan, A., & Elihami, E. (2019, October). Measuring Usable Knowledge: Teacher’s Analyses of Mathematics for Teaching Quality and Student Learning. In International Conference on Natural and Social Sciences (ICONSS) Proceeding Series (pp. 239-245). Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Utarini, Adi. 2020. Tak Kenal Maka Tak Sayang: Penelitian Kualitatif Dalam pelayanan Kesehatan.Yigyakarta : Gadjah Mada University Press. Yaumi, Muhammad. 2018. MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN. Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP. Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dam Penelitian Gabungan. Jakarta: KENCANA.