1. KONSEP DASAR
PERANGKAT LUNAK
1. Operating Sistem
2. Control Program
3. Memory Management
4. Processor Management
5. Languange Sofware
6. Aplication Software
2. Kategori Perangkat Lunak
1. Perangkat lunak sistem operasi (operating
System) yaitu; program yang ditulis untuk
mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan
dari sistem komputer.
2. Perangkat lunak bahasa (languange Software),
yaitu; suatu program yang digunakan untuk
menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis
dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa
mesin supaya dapat dimengerti komputer.
3. Perangkat lunak bahasa mesin (System Software),
yaitu; program yang ditulis dan diterjemahkan
oleh languange software untuk menyelesaikan
suatu menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.
4. Operating Sistem (Sistem Operasi)
Banyak disebut dengan Operating System OS,
merupakan program yang ditulis untuk
mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan
dari sistem komputer. OS bisa bertindak multifungsi.
Istilah lain dari OS adalah, monitor, executive,
supervisor, controller atau master control program.
Fungsi dari OS melakukan tugas penjadwalan
sistem (perform system schedulling) dan menangani
interupsi sistem (handling system interuption)
5. Control Program
Control program umumnya sebagian
disimpan di main memory tepatnya di ROM.
Control program ini disebut juga dengan
resident program atau resident routine.
Sebagian control program yang lain tersimpan
di disk disebut dengan transient program atau
transient routine. Control program yang
tersimpan di disk disebut dengan disk operating
system (DOS), karena tempatnya berada di disk
dan yang terletak di tape disebut dengan TOS
(tape operating system).
6. Memory Management
(Manajemen Memori)
Tergantung dari operating system dan perangkat kerasnya,
manajamen memori dapat berupa :
1. Single contiguous allocation (alokasi dengan batas tunggal)
2. Partitioned allocation (alokasi dengan penyekat/partisi)
3. Rellocatable partioned allocation alokasi dengan partisi yang
dapat ditempatkan kembali)
4. Paged allocation (alokasi dengan halaman)
5. Demand paged allocation (alokasi dengan halaman yang
dibutuhkan)
6. Segmented allocation (alokasi dengan segmen/bagian)
7. Processor Management
(Manajemen Prosesor)
Fungsi dari processor management adalah :
1. Melakukan tugas penjadwalan sistem
(perform system schedulling)
2. menangani interupsi sistem (handling
system interuption)
8. Tugas management processor melakukan
penjadwalan dilakukan oleh OS yaitu ;
1. Overlapped processing, penjadwalan yang dilakukan
OS dengan cara sebuah program melakukan operasi
input, program lainnya melakukan penampilan output.
2. Multi programming, meletakkan lebih dari satu
program ke main memory dengan membagi main
memory menjadi beberapa partisi. Tiap partisi akan
menyimpan sebuah program.
3. Multi processing, suatu sistem komputer yang
menggunakan cara multiprocessing jika memakai lebih
dari satu CPU. Jadi instruksi-instruksi dari beberapa
program yang berbeda dapat dijalankan secara serentak.
11. Tugas manajemen Processor
menangani Interupsi sistem ;
1. Device management, adalah
penanganan dari OS terhadap alat-alat
I/O supaya bekerja sesuai dengan yang
diinginkan secara efisien dan efektif.
2. Information management, suatu
sistem komputer yang menggunakan
simpanan luar seperti disk magnetik.
12. Operating System Service ;
Text Editor, merupakan suatu program yang disediakan
untuk menuliskan suatu teks atau program aplikasi yang
akan direkamkan ke dalam suatu file di disk magnetik.
Linkage Editor atau linker, merupakan program yang
digunakan untuk mengkonversikan object program yangs
udah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin ke program
yang siap untuk dijalankan (executable program).
Debugger atau debugging aid (pelacak), merupakan
program fasilitas OS untuk melacak dan membetulkan
kesalahan program yang sudah berbentuk bahasa mesin
Command (perintah langsung), digunakan untuk menangani
disk, file dan peripheral. Command dapat berbentuk internal
command atau eksternal command, contoh pada MS-DOS
atau PC-DOS.
13. Languange Software
Berfungsi sebagai penterjemah antara
program yang ditulis dengan bahasa
awam sehari-hari menjadi bahasa mesin
(machine languange), languange
software dapat dikategorikan sbb ;
1. Asembler
2. Compiler
3. Interpreter
14. Assembler
Merupakan program yang digunakan
untuk menterjemahkan program aplikasi
yang ditulis dengan bahasa perakit
(assembly languange) atau bahasa
pemprograman simbolis (simbolic
programming languange) menjadi bahasa
mesin.
16. Compiler
Adalah suatu bahasa tingkat tinggi digunakan
sebagai penterjemah dari bahasa assembly
yang masih tetap sulit, hal ini karena ;
1. Penulis program harus mengetahui susunan
serta fungsi dari masing-masing register di
processor.
2. Harus mengetahui dengan persis cara alokasi
komputer yang digunakan.
3. Harus mengetahui fungsi-fungsi yang
disediakan oleh OS dan lain-lain.
18. Interpreter
Interpreter Merupakan program untuk
menterjemahkan program yang ditulis
dengan bahasa tingkat tinggi menjadi
bahasa mesin. Interpreter berbeda
dengan compiler.
Kenapa berbeda ? Coba kita lihat secara
analogi perbedaan interpreter dengan
compiler....
19. Anda memberikan semua
bahan kepada penterjemah
Sang Penterjemah menterjemahkan
semua bahan kedalam bahasa
isyarat, mengadakan komunikasi
dan menampung hasil komunikasi.
Orang bisu tuli
Diagram : Analogi dari Compiler
20. Sang Penterjemah langsung
Anda memberikan Orang bisu
menterjemahkan bahan yang
sebagian-sebagian
diterima, dikomunikasikan
kepada penterjemah
dan langsung memberikan
hasilnya kepada anda
Gambar : Analogi dari Interpreter
21. Application Software
Adalah Perangkat lunak yang digunakan untuk
membantu pemakai (user) komputer untuk
melaksanakan pekerjaannya. Languange software
yang yang dapat berbentuk assembler, compiler
ataupun interpreter.
Saat ini sudah banyak program aplikasi yang
tersedia dalam bentuk paket-paket program yang
sudah ditulis oleh orang lain atau oleh
perusahaan-perusahaan perangkat lunak