Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi sistem reproduksi manusia, meliputi pengertian obstetrik dan ginekologi, proses pubertas, anatomi dan fisiologi reproduksi laki-laki dan perempuan, siklus menstruasi, perkembangan konsepsi hingga implantasi janin.
2. Pengertian
• Obstetrik
Ilmu yang memusatkan perhatiannya pada
fenomena dan penatalaksanaan kehamilan,
persalinan dan perpeurium pada keadaan
normal maupun abnormal (cunningham, 1995)
• Ginekologi
ilmu yang mempelajari fisiologi dan patologi
organ-organ reproduksi wanita dalam keadaan
hamil.
3. Reproduksi Manusia
• Pubertas
Fase perubahan dari anak laki/perempuan
pada saat sistem reproduksi matur dan
dapat berfungsi.
Karakteristik sekunder:
Laki-laki: slowly , later dan testosteron ↑
Perempuan: Estrogen ↑ ( breast
depelovment, vagina secretion, dan
menarche).
4. Reproduksi laki-laki
• Eksternal
1. Penis
- terdiri dari otot halus, jaringan konektif
dan sinus
- mampu ereksi untuk penetrasi ke
vagina (penyimpanan sperma)
- Terdapat uretra untuk jalan urie dan
semen
5. lanjutan
• Skrotum
-kantong yang menggantung didasar
pelvik, terdapat epididimis dan testis
- Temperature 35 derajat celcius
<temperature tubuh.
6. Lanjutan…..
• Internal
1. Testis
Tempat spermatozoa, hormon testosteron, dan
kelenjar endokrin dibentuk
2. Duktus
Epididimis: sal. Penghantar, pengatur sperma dan
produksi semen
Deferens: lanjutan dari epididimis ke kandung kemih
Ejakulatorius: dari deferens ke uretra
8. Reproduksi wanita
•External
1. Mons veneris
2. Labia Mayora
Bagian luar terdapat rambut, bag dalam >>kel.
Sebasea
terdiri atas jaringan lemak dan urat saraf
3.Labia Minora
Lipatan medial mayor
Dua lipatan kecil dibagian dalam labiya mayora
9. Lanjutan…..
Klitoris
- >>syaraf sensoris
-terletak di atas labia minora
Vestibulum
-Terdapat muara dari vagina
- Rongga diantara labia minora &pada vestibulum
bermuara uretea, introitus vagina, kelenjar Bartholini,
dan 2 kelenjar skene.
Kelenjar Bartholini
menghasilkan banyak mucus saat coitus
Himen
lapisan tipis yang menutupi sebagian introitus vagina
10. Lanjutan……
• Internal
1. Vagina
-Sebagai jalan intercouse,aliran cairan
menstruasi, jalan lahir.
- PH vagina 4-5, sebagai proteksi invasi
kuman
2. Uterus
- tempat berkembang embrio
- terdiri atas 3 lapisan: Fundus uteri, korpus uteri dan
serviks uteri.
- terdiri dari 3 lapisan: perimetrium, myometrium dan
Endometrium.
11. Lanjutan……
• Tuba Fallopi
- membawa ovum ke uterus
- Tempat fertilisasi sebelum ke cavum
uteri
• Ovarium
- Terdiri dari bagian luar (cortex dan
dalam/medula)
- memproduksi ovum, hormon estrogen, dan
progesteron.
14. Siklus menstruasi di bagi 4 fase
yaitu:
• Fase menstruasi
Kadar estrogen, progesteron, dan LH menurun.
FSH meningkat
• Fase Proliferatif
lapisan dinding uterin tumbuh dan menebal saat
ovulasi, estrogen meningkat.
• Fase sekresi/luteal
LH, progesteron dan estrogen meningkat.
• Fase pre menstruasi/iskemik
15. Perkembangan Konsepsi
• Konsepsi
Proses penyatuan gamet pria dan wanita yang
terjadi di daerah ampulla tuba fallopi.
Tahapan konsepsi:
1. Ovulasi
2. Inseminasi
• Pembentukan Zigot
Setiap sel inti mengandung 46 kromosom
16. Lanjutan…….
• Pembelahan sel (Kleavage)
Zygote membelah diri dengan cepat dan membentuk
bola padat yang terdiri dari beberapa sel kemudian
berjalan melalui tuba falopii menuju cavum uteri.
• Bila kelompok sel yang disebut sebagai morula
mencapai cavum uteri maka terbentuklah ” inner cell
mass”.
• Pada stadium Blastosis , mass tersebut di bungkus
dengan sel trofoblas primitif. Didalam sel tersebut terjadi
produksi hormon secara aktif sejak awal kehamilan dan
juga membentuk EPF ( early pregnancy factor ) yang
mencegah rejeksi hasil konsepsi .
17. Lanjutan……….
• Embrio yang sedang berkembang mulai
mengadakan diferensiasi untuk membentuk
menjadi janin – plasenta dan selaput ketuban.
• Diferensiasi embrio menjadi jaringan yang akan
menjadi janin dan plasenta terjadi sesaat
setelah konsepsi ; ovum yang sudah dibuahi
membelah dengan cepat selama perjalannya
dalam tuba falopii.
18. Lanjutan
• Implantasi (nidasi)
Pada stadium ini, zygote harus mengadakan
implantasi untuk memperoleh nutrisi dan
oksigen yang memadai. Terjadi perkembangan
“inner cell mass” kedalam lapisan ektodermal
dan endodermal. Diantara kedua lapisan
tersebut terbentuk lapisan mesodermal yang
akan tumbuh keluar untuk membentuk
mesoderm ekstra embrionik.
19. Lanjutan……..
• Pada stadium ini terbentuk 2 rongga yaitu “yolc
sac” dan cavum amnion. Kantung amnion
berasal dari ektoderm dan yolc sac dari
endoderm. Pada stadium ini, cavum amnion
masih amat kecil.
• Batang mesodermal akan membentuk talipusat.
Area embrionik yang terdiri dari ektoderm –
endoderm dan mesoderm akan membentuk
janin
20. Lanjutan…….
• Cavum anion semakin berkembang sehingga
mencapai sampai mencapai dinding blastosis.
Bagian dari Yolc sac tertutup dalam embrio dan
sisanya membentuk tabung yang akan menyatu
dengan tangkai mesodermal.
• Pembuluh darah terbentuk dalam mesoderm
embrionik dan mesoderm trofoblas . Ekstensi
pembuluh darah didalam tangkai penghubung
akan membentuk 2 arteri dan 1 vena dalam
talipusat