5. 2. Konstanta
Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat
variabel
Contoh: Tentukan konstanta pada bentuk aljabar 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
Penyelesaian:
konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga yang konstanta
dari 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
adalah -8
3.Koefisien
Konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Contoh: Tentukan koefisien x pada bentuk aljabar berikut: 5x2y + 3x
Penyelesaian :
koefisien x dari 5x2y + 3x adalah 3
6. 4. Suku
Adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk
aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
suku sendiri dibagi tiga yaitu:
a. suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh
operasi jumlah atau selisih.
contoh: 3x, 4a2, – 2ab,….
b. suku kedua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu
operasi jumlah atau selisih.
contoh: a2 + 2,x + 2y, 3x2 – 5x,…
c. suku ketiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua
operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x2 + 4x – 5, 2x + 2y – xy,…
7. B. OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
a + b = b + a
ab = ba
a - b b - a
Komutatif (Pertukaran)
Asosiatif (Pengelompokan)
(a + b) + c = a + (b + c)
(a x b) x c = a x (b x c) = abc
(a - b) - c a - (b - c)
Distributif (Penyebaran)
a(b + c) = ab + ac
(a + b)c = ac + bc
8. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
BENTUK ALJABAR
Penjumlahan dan pengurangan
suku-suku sejenis dapat dilakukan
jika suku-suku tersebut memiliki:
a. Variabelnya sama
b. Pangkat variabelnya sama
a. Variabelnya sama
b. Pangkat variabelnya sama
B. Operasi Hitung Pada Bentuk
Aljabar
10. PERKALIAN BENTUK ALJABAR
a. Perkalian antara konstanta dengan
bentuk aljabar
b. Perkalian antara dua bentuk aljabar
B. Operasi Hitung Pada Bentuk
Aljabar
11. a. Perkalian antara konstanta dengan
bentuk aljabar
Perkalian suatu bilangan konstanta k
dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua
dinyatakan sebagai berikut:
k(ax) = kax
k(ax + b) = kax + kb
x(x + 4) = x2 4x+
12. a. 4(p + q)
b. 5(ax + by)
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1)
d. –8(2x – y + 3z)
Penyelesaian:
a. 4(p + q) = 4p + 4q
b. 5(ax + by) = 5ax + 5by
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1) = 3x – 6 + 42x + 6
= (3 + 42)x – 6 + 6
= 45x
d. –8(2x – y + 3z) = –16x + 8y – 24z
Contoh:
13. b. Perkalian antara dua bentuk aljabar
memanfaatkan sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan dan sifat distributif perkalian
terhadap pengurangan.
15. Contoh Soal :
Tentukan hasil perkalian suku dua berikut,
kemudian sederhanakan
a. (2x + 4)(3x + 1)
b. (–3x + 2)(x – 5)
16.
17. Pembagian bentuk aljabar akan lebih
mudah jika dinyatakan dalam bentuk
pecahan.
B. Operasi Hitung Pada Bentuk
Aljabar
18. Contoh Soal :
Tentukan hasil pembagian berikut.
a. 8x : 4 c. 16a2b : 2ab
b. 15pq : 3p d. (8x2 + 2x) : (2y2 – 2y)
Jawab:
19. PERPANGKATAN BENTUK ALJABAR
Untuk a bilangan riil dan n bilangan asli
B. Operasi Hitung Pada Bentuk
Aljabar
operasi perpangkatan diartikan sebagai
operasi perkalian berulang dengan unsur
yang sama, untuk sebarang bilangan bulat
a, berlaku:
25. 1. Sederhanakan bentuk berikut ini.
a. 6p + 5pq – 2q – 4p + 3pq – 7q
b. 4(x + 3y) + 3(x – 4y)
2. Tentukan hasil perkalian Suku Dua dibawah ini.
c. (x + 3)(x – 2)
d. (4x – 2)(x – 3)
4. Tentukan hasil pengkuadratan berikut ini.
g. (2x + 3)2
h. (3p – 5)2
3. Sederhanakanlah pembagian bentuk aljabar
berikut
e. 3xy : 2y
f. 6a3b2 : 3a2 b