1. Comprehensive Environmental Assessment (CEA) Yogjakarta, Merapi, Wilayah Pesisir Selatan Jawa Pasca Gempa dan Tsunami Kementerian Negara Lingkungan Hidup didukung oleh: UNEP Disaster Management Branch, Genewa Tsunami Research Group, Center for Coastal and Marine Development, ITB ESRI South Asia Amelga Geosystems
2.
3.
4.
5. Tim dan Lingkup Kegiatan Geodesi: Dr. Hazanuddin Z. Abiddin, ITB, Geologi/Geodinamika: Dr. Dani Hilman, LIPI Tsunami Hazard Modelling: Dr. Hamzal Latif, Tsunami Research Group, ITB. Pakar: Geodesi, Geologi dan Geodinamik Pengadaan Citra Satelit resolusi tinggi (Quick Bird) sebelum dan sesudah bencana, dukungan tenaga ahli ( seismic risk mapping , waste management) UNEP Disaster Management Branch (DMB, Geneva)/UNOSAT Dukungan peralatan dan tenaga survey dan analisis post processing GPS dan remote sensing. ESRI South Asia dan Leica System Pemetaan areal Rendaman dan dampak lingkungan, Tsunami hazards modeling, pengukuran deformasi. ITB: Tsunami Research Group, Pusat Penelitian Kelautan dan Departemen Geodesi Pengadaan data digital GIS, remote sensing, analisis spasial, valuasi kerusakan, survey sosial ekonomi dan penyunan laporan akhir KLH: Asdep Datin (Koordinator), Pusarpedal, PPLH Regional Jawa, dan unit terkait lainnya di KLH) Lingkup Kegiatan dan Dukungan Teknis Lembaga
8. Kronologis Expose Tim ke MenLH, Pemda dan sektor Terkait 4 Agustus Persiapan CEA Pengajuan Proposal ke UNEP DMB (71,000 USD) Aktif dalam berbagai kegiatan Assessment Agustus - September Expert Meeting Tsunami di ITB (Bandung) 31 Juli Pelaksanaan CEA 18 September - Oktober Analisis Data dan Penyusunan Laporan 27 – 31 Juli Survey Ekosistem Wilayah Pesisir 24 – 27 Juli Pemetaan Rendaman, survey GPS, survey sosial ekonomi 23 – 26 Juli Pengambilan Sampel Air di lapangan 22 - 25 Juli Expert Briefing dengan menampilkan Dr. Hamzal Latif, Tsunami Reserach Group, ITB yang memaparkan hasil simulasi bencana Tsunami di pesisir Selatan jawa dan Sekitarnya. 21 Juli Penyusunan Data awal 18 Juli