Dokumen tersebut membahas pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, dan urgensi pengetahuan tentang ayat-ayat Makkiyyah dan Madaniyyah dalam Al-Quran. Ayat-ayat Makkiyyah diturunkan sebelum hijrah Nabi ke Madinah sedangkan Madaniyyah sesudahnya. Keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dalam tema, bahasa, dan pendekatan. Pengetahuan ini penting untuk memahami tafsir Al-Quran, ped
3. Pengertian
Pengertian
Cara-cara Mengetahui
Makkiyyah dan Objek Pembicaraan
Masa Turun
Ciri-ciri Spesifik
Madaniyyah 1. Makkiyyah ialah ayat-ayat yang diturunkan sebelum Rasulullah hijrah ke
1. Makkiyyah ialah ayat-ayat yang menjadi kitab bagi orang-orang
Madinah, kendatipun bukan turun di Mekkah.
Klasifikasi Mekkah. Biasanya ayat-ayat Makkiyyah dimulai dengan ungkapan yaa
berdasarkan
Urgensi ayyuhan naas yang menjadi kriteria Makkiyyah.
2. Madaniyyah adalah ayat-ayat yang diturunkan sesudah Rasulullah hijrah
ke Madinah, kendatipun bukan turun di Madinah. Ayat-ayat yang turun
2. Madaniyyah adalah ayat-ayat yang menjadi kitab bagi orang-orang
Masa & Tempat setelah hijrah disebut Madaniyyah walaupun turun di Mekkah atau
Madinah. Biasanya ayat-ayat Madaniyyah dimulai dengan ungkapan
Turun Arafah.
yaa ayyuhal ladziina yang menjadi kriteria Madaniyyah.
Objek Pembicaraan
Tempat Turun
Tema Pembicaraan 1. Makkiyyah ialah ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah dan sekitarnya
seperti Mina, Arafah, dan Hudaibiyah.
2. Madaniyyah ialah ayat-ayat yang diturunkan di Madinah dan sekitarnya,
seperti Uhud, Quba, dan Sul’a.
Keluar Universitas Mulawarman
4. Pengertian
Cara-cara Mengetahui
Ciri-ciri Spesifik
Klasifikasi
Urgensi
Pendekatan Transmisi Pengetahuan tentang Makkiyyah dan Madaniyyah hanya
(Periwayatan) dapat dilacak pada otoritas sahabat dan tabi’in saja.
Pendekatan Analogi Pengetahuan tentang Makkiyyah dan Madaniyyah
(Qiyas) ditetapkan para ulama dengan ciri-ciri yang spesifik.
Keluar Universitas Mulawarman
5. Pengertian
Cara-cara Mengetahui
Ciri-ciri Spesifik Makkiyyah
dan Madaniyyah
Ciri-ciri Spesifik
Klasifikasi
Urgensi
Berdasarkan
Keluar Universitas Mulawarman
6. Pengertian
Titik Tekan Analogis
Cara-cara Mengetahui
Ciri-ciri Spesifik
Klasifikasi
Urgensi Makkiyyah Madaniyyah
a. Di dalamnya terdapat ayat sajdah; a. Mengandung ketentuan-ketentuan
b. Dimulai dengan kata kalla; farai’dh dan hadd;
c. Dimulai dengan ungkapan yaa ayyuhan b. Mengandung sindiran-sindiran terhadap
naas dan tidak ada ayat yang dimulai kaum munafik, kecuali surat al-Ankabut
dengan ungkapan yaa ayyuhal ladziina, [29];
kecuali surat al-Hajj [22]; c. Mengandung uraian tentang perdebatan
d. Mengandung tema kisah para Nabi dan dengan Ahli Kitab.
umat terdahulu;
e. Membahas tentang kisah Nabi Adam dan
Iblis, kecuali surat al-Baqarah [2];
f. Dimulai dengan huruf-huruf terpotong-
potong seperti alif lam mim, kecuali surat
al-Baqarah [2] dan Ali ‘Imran [3].
Keluar
Kembali Universitas Mulawarman
7. Pengertian
Titik Tekan Tematis
Cara-cara Mengetahui
Ciri-ciri Spesifik
Klasifikasi
• Menjelaskan ajakan monotheisme bahwa Allah itu esa. bangunan
permasalahan ibadah, muamalat, hudud,
Urgensi • rumah tangga, kenabian, hari kebangkitan, kehidupan sosial,
Penetapan risalahwarisan keutamaan jihad, dan pembalasan.
Makkiyyah • aturan-aturan dan siksanya, serta perdamaian dan peperangan,
Kiamat, nerakapemerintah terkait surga dan nikmatnya.
• serta persoalan-persoalan pembentukan hukum syara’.
Fondasi umum pembentukan hukum syara’.
• Mengkitabi Ahli Kitab harus dan Nasrani, masyarakat.
Keutamaan akhlak yang Yahudidimiliki anggotaserta mengajaknya
Madaniyyah
• masuk terhadap kriminalitas kelompok musyrikin.
Celaan Islam.
• Menguraikan perbuatan Ahli
Kisah Para Nabi dan Rasul. kitab Yahudi dan Nasrani.
• Mengungkap langkah-langkah orang-orang munafik.
Ayat dan suratnya pendek-pendek, dan nada serta perkataanya
• Surat dan
amat keras.sebagian ayatnya panjang serta menjelaskan hukum
• dan ushlub.
Bantak mengandung kata-kata sumpah.
Keluar
Kembali Universitas Mulawarman
8. Pengertian Klasifikasi Ayat dan Surat Al-Qur’an
Cara-cara Mengetahui
Ciri-ciri Spesifik
Menurut edisi standar Mesir, 86 surat
termasuk
Klasifikasi dalam periode Mekkah,
sedangkan 28 surat lainnya berasal dari
Urgensi
periode Madinah. Dasar determinasi
kronologis ini adalah permulaan surat.
Dalam pandangan para sarjana muslim,
pijakan untuk mengklasifikasikan bagian
ayat-ayat Al-Qur’an adalah:
1. Hadis
2. Pernyataan-pernyataan para mufassir
Keluar Universitas Mulawarman
9. Pengertian
Cara-cara Mengetahui
Ciri-ciri Spesifik
Klasifikasi
Urgensi
Seorang Sarjana Jerman bernama Theodore Noldeke
membagi tirpati dari surat-surat Mekkah ke dalam periode
awal, menengah, dan akhir, yang dijadikan standar oleh
sarjana- sarjana kemudian.
Dalam sistem penanggalan empat periode Noldeke tersebut,
dipengaruhi oleh sistem penanggalan yang dirumuskan oleh
Gustav Well. Ia menerima teori sarjana muslim bahwa surat-
surat Al-Quran merupakan unit-unit wahyu.
Keluar Universitas Mulawarman
10. Pengertian
Urgensi Pengetahuan terkait
Makkiyyah dan Madaniyyah
Cara-cara Mengetahui
Ciri-ciri Spesifik
Klasifikasi
Urgensi
1 • Membantu dalam menafsirkan Al-Qur’an
2 • Pedoman bagi langkah-langkah dakwah
3 • Memberi informasi tentang sirah kenabian
Keluar
Penutup Universitas Mulawarman