1. Manajemen
Sumber Daya Manusia
Dosen
BARNABAS. ST., MM
Tugas Kelompok I Materi 1 dan 2
Anggota kelompok 1 :
Markus Pianggigil 4315310056
Krisna Damayanti 43117310092
Luluk Sekar Ariyati 43116310046
Estriyani Fajar Oktavina 43116310046
Fernanda Adipuutra Nugraha 43116320071
Noviyanto 43116320013
Yunita Rachman 43116320044
2. Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga
merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM
berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu
Manusia merupakan salah satu faktor produksi yang perlu mendapatkan perhatian yang
khusus dari perusahaan, karena manusia sebagai penggerak aktivitas perusahaan, maka
manajemen sumber daya manusia memfokuskan perhatiannya kepada masalahmasalah
kepegawaian.
Konsep & Pengertian Manajemen SDM
3. Definisi Manajemen SDM
• Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari
manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan,pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian
• Manajemen SDM merupakan cara-cara mengelola asset perusahaan yang
berbentuk human/manusia/tenaga kerja.
• Sumber daya manusia dapat juga disebut sebagai personil.tenaga kerja,
pekerja, karyawan, potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam
mewujudkan eksistensinya, atau potensi yang merupakan aset dan
berfungsi sebagai modal non material dalam organisasi bisnis, yang dapat
diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan eksistensi organisasi”.
4. Pengertian SDM
Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua :
1. Mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu
perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh,
karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya.
2. Makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia
angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja
5. Tujuan dan Fungsi MSDM
• Tujuan pertama perencanaan SDM adalah membantu penentuan
tujuan organisasi, termasuk perencanaan pencatatan kesempatan
kerja yang sama pada pegawai dan tujuan tindakan alternatif
• Tujuan kedua, adalah untuk melihat pengaruh program dan kebijakan
alternatif SDM dan menyarankan pelaksanaan alternatif yang paling
menunjang kepada keefektifan organisasi
6. Tujuan manajemen sumber daya manusia tersebut dapat dijabarkan ke dalam tujuan
yang lebih operasional yaitu
1. Tujuan Masyarakat (Societal Objectives)
Untuk bertanggung jawab secara sosial dalam hal kebutuhan dan tantangan yang timbul dari
masyarakat. Suatu organisasi yang berada di tengah-tengah masyarakat diharapkan membawa
manfaat atau keuntungan bagi masyarakat
2. Tujuan Organisasi (Organization Objectives)
Manajemen sumber daya manusia diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pendayagunaan organisasi secara keseluruhan. Manajemen sumber daya manusia bukanlah
tujuan akhir suatu proses, melainkan suatu perangkat atau alat untuk membantu tercapainya
tujuan organisasi secara keseluruhan.
3. Tujuan Fungsi (Functional Objectives)
Untuk memelihara kontribusi bagian-bagian lain agar sumber daya manusia dalam setiap
bagian melaksanakan tugasnya secara optimal. Dengan kata lain setiap sumber daya manusia
atau karyawan dalam organisasi itu menjalankan fungsinya dengan baik.
4.Tujuan pribadi (Personnal Objectives)
Manajemen sumber daya manusia dapat membantu karyawan dalam mencapai tujuantujuan
pribadinya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
7. Ada beberapa fungsi dari manajemen sumber daya manusia diantaranya
1. Perencanaan (Planning)
2. Rekrutmen (Recruitment)
3. Seleksi
4. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
5. Evaluasi Kinerja
6. Kompensasi
7. Pengintegrasian
8. Pemeliharaan
9. Pemberhentian
9. Peranan & Tanggung Jawab Manajemen SDM
1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai
dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job descrition, job specification, job
requirement, dan job evaluationn.
2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan.
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan
pemberhentian.
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang
akan datang.
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan
perusahaan pada khususnya.
6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan
pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh
8. Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian, prestasi karyawan
9. Mengatur mutasi kayawan baik vertikal maupun horizontal.
10. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.
10. Konsep Managemen strategis SDM merupakan bentuk penggunaan
karyawan secara organisasional untuk mendapatkan dan memelihara
keunggulan kompetetif terhadap pesaing. Perencanaan SDM merupakan
proses menentukan posisi apa yang harus diisi dalam perusahaan dan
bagaimana mengisinya.
Hal ini terkait perubahan yang paling drastis dalam peran SDM saat ini
adalah keterlibatannya yang meningkat dalam mengembangkan dan
mengimplementasikan strategi perusahaan. Strategi rencana jangka panjang
perusahaan dalam menyeimbangkan kekuatan dan kelemahan internalnya
dengan kesempatan dan ancaman eskternalnya untuk mempertahankan
keunggulan kompetitif
Peranan Strategis Konsep MSDM
11. Perubahan-perubahan dalam lingkungan MSDM menuntut SDM untuk
memainkan peranan yang lebih utama dalam organisasi, yang mencakup :
• Keragaman angkatan kerja,
• perubahan teknologi yang cepat,
• globalisasi,
• perubahan-perubahan dalam dunia kerja, seperti pergeseran kearah
masyarakat jasa dan tekanan yang terus berkembang pada pendidikan dan
modal manusia.
12. Perubahan teknologi akan terus menggeser pekerjaan dari suatu
tempat ke tempat lain dan berperan besar dalam meningkatkan :
• Poduktivitas,
• Berkurangnya tenaga kerja buruh kasar ke tenaga kerja ahli,
• Lingkungan yang semakin kompetitif serta menyusutnya peranan
hirarki.
13. Beberapa perubahan peran dari MSDM dalam menyesuaikan diri dengan
tren yang terjadi saat ini, yaitu :
• SDM dan pendorong produktivitas. Artinya perubahan dalam menciptakan suatu
keunggulan kompetitif, effisiensi dan effektifitas organisasi.
• SDM dan ketanggapan, organisasi harus tanggap terhadap inovasi produk dan perubahan
teknologi.
• SDM dan jasa, artinya gunakanlah praktik-praktik SDM yang progresif untuk membangun
komitmen dan semangat kerja karyawan.
• SDM dan Komitmen karyawan, artinya memberikan perhatian terhadap perlakuan adil
atas keluhan-keluhan dan hal-hal disipliner karyawan.
• SDM dan Strategi Perusahaan, artinya bahwa SDM tanggap terhadap perubahan-
perubahan lingkungan yang terjadi, sehingga dibutuhkan pembentukan tim kerja yang
setia dan trampil dalam menyusun strategi perusahaan.
14. Dasar-dasar Perencanaan strategis perusahaan
Setiap usaha membutuhkan strategi persaingan bisnis. Strategi ini mendefinisikan
bagaimana para manajer membangun dan memperkuat posisi persaingan bisnis jangka
panjangnya dipasar :
1. Membangun keunggulan bersaing : strategi bersaing mengarah kepada suatu
posisi yang mampu-laba dan mampu-dukung berhadapan dengan kekuatan
yang menentukan persaingan industri. Ada 3 strategi untuk menciptakan keunggulan
kompetitif (Michael Porter):
• Overall cost leadership : perusahaan berusaha menjadi pemimpin biaya rendah.
• Differentiation : perusahaan berupaya untuk menjadi unik dalam industrinya sepanjang
dimensi yang secara luas dihargai pembeli.
• Focus : perusahaan berupaya untuk mencari niche market yang belum dilayani oleh pesaing.
2. SDM sebagai keunggulan bersaing : perusahaan berupaya untuk
memperoleh angkatan kerja yang bermutu tinggi.