SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
 Fitrah

Viyanti
 Fitria immaila sari
 Deasti N Fauziah
 Stefanny Sutandi
TEORY
KELLY
TEORY
HEIDER

TEORY
MOLLY
&ALBRIGHT
 Proses

kognitif dimana seseorang menarik
kesimpulan mengenai penyebab penyebab
perilaku kita dan orang lain
 Atribusi juga memperkirakan apa yang
menyebabkan orang lain itu berperilaku
 Teori

atribusi Menurut Heider

adalah bagaimana kita membuat
keputusan tentang seseorang. Kita

membuat sebuah atribusi ketika kita
merasa dan mendeskripsikan perilaku
seseorang dan mencoba menggali

pengetahuan mengapa mereka
berperilaku seperti itu.
Menurut heider ada dua sumber atribusi terhadap
tingkah laku.
1.Atribusi internal atau disposisional
2Atribusi eksternal atau lingkungan
Jones dan Davis (1965) mengembangkan teory
yang menjelaskan analisis tentang bagaimana

cara orang menyimpulkan apakah tingkah laku
seseorang itu berasal dari karakteristik personal
ataukah pengaruh situasional
teori ini yang tetap mendasarkan diri pada
akal sehat saja mengatakan bahwa ada tiga
hal yang perlu di perhatikan untuk

menetapkan apakah suatu perilaku
beratribusi internal atau eksternal.
1.

Konsensus

2.

Konsistensi

3.

Kekhususan
dalam penelitiannya menemukan bahwa
di antara orang-orang yang sudah saling
mengenal ada dua hal yang berpengaruh

pada persepsi dan atribusi sosial yaitu orang
yang dipersepsikan (target) dan orang yang
melakukan persepsi iitu sendiri atau

pengamat (perceiver). Temuan ini
mendukung teori-teori tentang proses
pembentukan atribusi .
menurut teori yang berfokus pada target ini , perilaku
orang lain merupakan sumber informasi yang kaya.
Jones dan Davis (1965) da n Jones dan McGillis (1976)
mengemukakan bahwa hal-hal khusus yang perlu

diamati untuk lebih menjelaskan atribusi adalah
sebagai berikut:


Perilaku yang timbul karena kemauan orang itu sendiri
atau orang itu bebas memilih kelakuannya sendiri
perlu lebih diperhatikan daripada perilaku karena
peraturan atau ketentuan atau tata cara atau perintah
orang lain.


Perilaku yang membuahkan hasil yang tidak lazim
lebih mencerminkan atribusi perilaku daripada yang
hasilnya berlaku umum.



Perilaku yang tidak biasa lebih mencerminkan
atribusi daripada perilaku yang umum.
Karena adanya prinsip untuk lebih mengamati hal-hal
yang khusus dalam hubungan dengan oranglain ini,

orang-orang yang sudah berhubungan lama dapat
saling mengandalakan dalam hubungan antar
pribadinya.
2.Teori Sumber Perhatian dalam kesadaran
teori ini menekankan proses yang terjadi dalam
kognisi orang yang melakukan persepsi
(pengamat). Gilbert (1998) mengemukakan
bahwa atribusi harus melewati kognisi dan dalam
kognisi terjadi dalam tiga tahap .


Karakteristik , dalam tahap ini pengamat
menggolongkan perilaku orang yang diamati
(pelaku).


Kategorisasi , pengamat memberi atribusi kepada
pelaku bedasarkan kategorisasi tersebut.



Koreksi, tahap yang terakhir adalah megubah

atau memperbaiki , kesimpulannya yang ada
pada pengamat tentang pelaku.
Dalam kehidupan sehari-hari siklus kategorisasi ,

karakteristik , koreksi ini terjadi dalam setiap
hubungan antarpribadi.
3.Atribusi karena factor lain , atribusi ini adalah atribusi
yang dilakukan oleh sipengamat.
4. Dimensi Lain dari Atribusi Kausal , Dimensi atribusi
kasual ini terlepas dari dimensi internal eksternal ,ada
faktor penyebab internal yang stabil serta tidak
berubah seiring ruang dan waktu.seperti sifat
kepribadian yang temperamen,disisi lain ada faktor
penyebab internal yang berubah berubah seperti
motiv,kesehatan,kelelahan,dan suasana hati.
1. Bias Atribusi Fudamental

orang melebih-lebihkan peran
diposisi seseorang, seperti
personalitas yang menimbulkan
suatu tindakan.
2. Efek aktor-pengamat

pengamat melebih-lebihkan
arti penting dari disposisi aktor
dalam memunculkan perilaku si
aktor.
3. Bias Mengutamakan Diri Sendiri

Orang memandang perilaku positif
mereka sebagai sesuatu yang berasal
dari dalam diri mereka sendiri,
perilaku negatif mungkin dianggap
sebagai disebabkan oleh situasi dari
luar.

More Related Content

What's hot

Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
atone_lotus
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
atone_lotus
 
Psikologi kelompok
Psikologi kelompokPsikologi kelompok
Psikologi kelompok
Apratama C T
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
rina_nurjanah96
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
kkepyy
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
Seta Wicaksana
 
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerTeori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
elmakrufi
 
Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial
tyaadhietz
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 

What's hot (20)

Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Psikologi kelompok
Psikologi kelompokPsikologi kelompok
Psikologi kelompok
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerTeori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
 
Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 

Viewers also liked

Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Fuad Nasir
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Kepli Mancs
 
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
elmakrufi
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Alfiramita Hertanti
 

Viewers also liked (14)

Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
 
Teori atribusi
Teori atribusiTeori atribusi
Teori atribusi
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Tes Warna (Otak Kiri Vs Kanan)
Tes Warna (Otak Kiri Vs Kanan)Tes Warna (Otak Kiri Vs Kanan)
Tes Warna (Otak Kiri Vs Kanan)
 
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 2
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 2PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 2
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 2
 
Kuis power point 2012
Kuis power point 2012Kuis power point 2012
Kuis power point 2012
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pengantar
PSIKOLOGI SOSIAL - PengantarPSIKOLOGI SOSIAL - Pengantar
PSIKOLOGI SOSIAL - Pengantar
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 
PPT Perubahan sosial budaya
PPT Perubahan sosial budayaPPT Perubahan sosial budaya
PPT Perubahan sosial budaya
 
Detecting Deception
Detecting DeceptionDetecting Deception
Detecting Deception
 
Micro expressions
Micro expressionsMicro expressions
Micro expressions
 
Attribution Theory ppt
Attribution Theory pptAttribution Theory ppt
Attribution Theory ppt
 

Similar to PPT ATRIBUSI SOSIAL

Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialMenerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
atone_lotus
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
Noredatul Gabo
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptx
HeyyPutt
 
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptxPerilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
MarioSatiri
 
Teori belajar sosial
Teori belajar sosialTeori belajar sosial
Teori belajar sosial
Tamami Kece
 

Similar to PPT ATRIBUSI SOSIAL (20)

Atribusi sosial univ mercu buana
Atribusi sosial   univ mercu buanaAtribusi sosial   univ mercu buana
Atribusi sosial univ mercu buana
 
TUGAS ATRIBUSI.pptx
TUGAS ATRIBUSI.pptxTUGAS ATRIBUSI.pptx
TUGAS ATRIBUSI.pptx
 
Presentasi persepsi
Presentasi persepsiPresentasi persepsi
Presentasi persepsi
 
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan PembelajaranDasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
 
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialMenerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 
Persepsi Sosial
 Persepsi Sosial Persepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
ppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptxppt psikologi sikap[2].pptx
ppt psikologi sikap[2].pptx
 
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
 
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptxPerilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Kel 1 chapter 3
Kel 1 chapter 3Kel 1 chapter 3
Kel 1 chapter 3
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
Teori belajar sosial
Teori belajar sosialTeori belajar sosial
Teori belajar sosial
 
Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif
 
2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt
 
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
 
ipa modul 1 kb 1
ipa modul 1 kb 1ipa modul 1 kb 1
ipa modul 1 kb 1
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT ATRIBUSI SOSIAL

  • 1.  Fitrah Viyanti  Fitria immaila sari  Deasti N Fauziah  Stefanny Sutandi
  • 3.  Proses kognitif dimana seseorang menarik kesimpulan mengenai penyebab penyebab perilaku kita dan orang lain  Atribusi juga memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku
  • 4.  Teori atribusi Menurut Heider adalah bagaimana kita membuat keputusan tentang seseorang. Kita membuat sebuah atribusi ketika kita merasa dan mendeskripsikan perilaku seseorang dan mencoba menggali pengetahuan mengapa mereka berperilaku seperti itu.
  • 5. Menurut heider ada dua sumber atribusi terhadap tingkah laku. 1.Atribusi internal atau disposisional 2Atribusi eksternal atau lingkungan Jones dan Davis (1965) mengembangkan teory yang menjelaskan analisis tentang bagaimana cara orang menyimpulkan apakah tingkah laku seseorang itu berasal dari karakteristik personal ataukah pengaruh situasional
  • 6. teori ini yang tetap mendasarkan diri pada akal sehat saja mengatakan bahwa ada tiga hal yang perlu di perhatikan untuk menetapkan apakah suatu perilaku beratribusi internal atau eksternal. 1. Konsensus 2. Konsistensi 3. Kekhususan
  • 7. dalam penelitiannya menemukan bahwa di antara orang-orang yang sudah saling mengenal ada dua hal yang berpengaruh pada persepsi dan atribusi sosial yaitu orang yang dipersepsikan (target) dan orang yang melakukan persepsi iitu sendiri atau pengamat (perceiver). Temuan ini mendukung teori-teori tentang proses pembentukan atribusi .
  • 8. menurut teori yang berfokus pada target ini , perilaku orang lain merupakan sumber informasi yang kaya. Jones dan Davis (1965) da n Jones dan McGillis (1976) mengemukakan bahwa hal-hal khusus yang perlu diamati untuk lebih menjelaskan atribusi adalah sebagai berikut:  Perilaku yang timbul karena kemauan orang itu sendiri atau orang itu bebas memilih kelakuannya sendiri perlu lebih diperhatikan daripada perilaku karena peraturan atau ketentuan atau tata cara atau perintah orang lain.
  • 9.  Perilaku yang membuahkan hasil yang tidak lazim lebih mencerminkan atribusi perilaku daripada yang hasilnya berlaku umum.  Perilaku yang tidak biasa lebih mencerminkan atribusi daripada perilaku yang umum. Karena adanya prinsip untuk lebih mengamati hal-hal yang khusus dalam hubungan dengan oranglain ini, orang-orang yang sudah berhubungan lama dapat saling mengandalakan dalam hubungan antar pribadinya.
  • 10. 2.Teori Sumber Perhatian dalam kesadaran teori ini menekankan proses yang terjadi dalam kognisi orang yang melakukan persepsi (pengamat). Gilbert (1998) mengemukakan bahwa atribusi harus melewati kognisi dan dalam kognisi terjadi dalam tiga tahap .  Karakteristik , dalam tahap ini pengamat menggolongkan perilaku orang yang diamati (pelaku).
  • 11.  Kategorisasi , pengamat memberi atribusi kepada pelaku bedasarkan kategorisasi tersebut.  Koreksi, tahap yang terakhir adalah megubah atau memperbaiki , kesimpulannya yang ada pada pengamat tentang pelaku. Dalam kehidupan sehari-hari siklus kategorisasi , karakteristik , koreksi ini terjadi dalam setiap hubungan antarpribadi.
  • 12. 3.Atribusi karena factor lain , atribusi ini adalah atribusi yang dilakukan oleh sipengamat. 4. Dimensi Lain dari Atribusi Kausal , Dimensi atribusi kasual ini terlepas dari dimensi internal eksternal ,ada faktor penyebab internal yang stabil serta tidak berubah seiring ruang dan waktu.seperti sifat kepribadian yang temperamen,disisi lain ada faktor penyebab internal yang berubah berubah seperti motiv,kesehatan,kelelahan,dan suasana hati.
  • 13. 1. Bias Atribusi Fudamental orang melebih-lebihkan peran diposisi seseorang, seperti personalitas yang menimbulkan suatu tindakan.
  • 14. 2. Efek aktor-pengamat pengamat melebih-lebihkan arti penting dari disposisi aktor dalam memunculkan perilaku si aktor.
  • 15. 3. Bias Mengutamakan Diri Sendiri Orang memandang perilaku positif mereka sebagai sesuatu yang berasal dari dalam diri mereka sendiri, perilaku negatif mungkin dianggap sebagai disebabkan oleh situasi dari luar.