Program KEMENPAREKRAF Bagi Digipreneurs memberikan fasilitasi berupa pusat kreatif digital, inkubator bisnis, program pelatihan, pendampingan hukum kekayaan intelektual, serta peluang pembiayaan dan kerja sama bisnis untuk mendukung pengusaha digital di Indonesia.
1. Program KEMENPAREKRAF
Bagi Digipreneurs
Fitrie Ratnasari, ST
Asisten Direktur Kerjasama dan Fasilitasi
Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
4. Potensi SDM Indonesia
KelompokUmur
Jumlah Orang
Kondisi Demografi Indonesia:
Dari sekitar 240 juta penduduk di Indonesia, lebih dari 60% penduduknya di
bawah 39 tahun, merupakan potensi SDM yang dinamis dan produktif.
7. 297juta
mobile user Indonesia
tahun 2013
sumber: Redwing Asia
73juta
Indonesia’s Internet User
Source: US Census Bureu, InternetWorldStats,
CNNIC, IAMAI, 2014
3Social Network Rank
for Indonesia
Source: US Census Bureu CNNIC,
Tencent, Facebook 2014
11. FUNDAMENTAL SHIFTING
Network infrastructures:
Supporting facilities, network
devices, cables, Operating System,
interfaces.
Network application:
VPN-ing or clouding or
virtualization
Network & Services
management
Telepon
set
PC
laptop
User’s
LAN
TV
set
User’s terminal
User’s
Serve
r
Network
Centric
Content &
Application
Servers
Telco
app
ITE
app
internet
contentbroadcast
app
Content & Application
developer/producer
Game
Serve
r
Client-Server
Centric
Shifting from:
• Telephone to internet
• Revenue from Network
to revenue from Client
(CPE) and/or from
Server-side (content &
applications).
• TECHNOLOGY
• BUSINESS MODEL
• REVENUE SOURCE
Shifting…!!
12. Lokal developers >> Lokal Konten dengan kearifan
lokal >>
Konten Unik
dan
Berdaya Saing
Tantangan?
Pendidikan
Game
Animasi
Kesehatan
Tourism
Transportasi
Media Social
Messaging
Jika bukan kita yang mengambil peran itu >> Negara lain yang akan berperan >> Peluang
devisa akan tergelontorkan ke negara asing Ingat, MEA 2015 dan AFTA 2020 di depan mata !
Service Apps
14. Arah Kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis
Media, Desain dan IPTEK
EKONOMI KREATIF BERBASIS MEDIA, DESAIN, IPTEK
Konten “New Media” Desain dan Arsitektur
Piranti Lunak
Arsitektur & Desain
Interior, Desain
Komunikasi Visual, Desain
Mode, Desain Produk &
Kemasan
Animasi dan Komik, Tulisan Fiksi
dan Non-Fiksi, Karya Kreatif Audio
dan Video, Karya Kreatif
Periklanan
Permainan Interaktif
Piranti lunak (sistem, pemrograman,
aplikasi) jasa implementasi sistem,
jasa pengembangan aplikasi
Tabletops games, Video
games
Penguatan
kelembagaan
Direktorat Jenderal
Ekonomi Kreatif
Berbasis Media,
Desain, dan Iptek
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
berbasis media
Pengembangan
Desain dan
Arsitektur
Penguatan Fasilitasi
dan Kerjasama
KEGIATAN
3. Ketersediaan
Teknologi yang
sesuai dan
kompetitif
5.
Ketersediaan
Pembiayaan
yang
memadai
4. Industri
yang tumbuh,
beragam ,
dan berdaya
saing,
1. Penciptaan
Sumber daya
kreatif
2. Ketersediaan
Sumber Daya lokal
yang berkualitas,
beragam, dan
kompetitif
ARAH KEBIJAKAN
6. Perluasan
Pasar bagi
karya kreatif
7.
Kelembagaan
Yang Mendukung
Pengem-bangan
Ekonomi Kreatif
18. Pusat Kreatif Digital
• Creative Office: Fasilitas kantor untuk usaha pemula (startup)
• Klinik Konsultasi : pendampingan mengenai kewirausahaan
oleh mentor yang tepat.
• Workshop: pelatihan teknis, manajemen, dan kewirausahaan.
• Pembiayaan: memfasilitasi peningkatan akses pengusaha,
khususnya startup terhadap lembaga pembiayaan
• Business Connect: pitching pengusaha pemula dengan
investor (angel investor)
• Klinik HKI
• Memberi ruang kepada individu, komunitas, dan usaha
untuk mengekspresikan kreativitasnya, sehingga iklim kreatif
tetap terpelihara
• Tempat berkumpul (meeting point & sharing) pelaku kreatif.
Ide-ide bisnis kreatif baru diyakini akan tumbuh ketika antar
pelaku keatif sering berdiskusi dan sharing.
• Tempat untuk peluncuran produk kreatif baru
• Tempat memamerkan karya (Showcasing)
• Klinik HKI: sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran HKI
• Direktori Inovasi: meningkatkan akses pelaku kreatif terhadap
hasil-hasil inovasi dari lembaga riset yang ada di Indonesia
• Sentra Inovasi: tempat melakukan eksperimen-eksperimen
inovasi
PUSAT
KREATIF
Media
mengekspresikan
kreativitas
Media
mendisseminasi
kreativitas
Media
menciptakan
creativepreneur
Media menampilkan,
mendaftarkan, dan
menciptakan inovasi
EKSPRESI
DISSEMINASI
INOVASI
INKUBASI
20. Keterbatasan dalam
Melakukan Bisnis
Keterbatasan Informasi
Pasar
Keterbatasan Modal Awal
dan Modal Operasional
Keterbatasan Teknologi
Albert Shapiro (pemikir ekonomi) :
“Inkubator merupakan kontributor terhebat pada ekosistem wirausaha,
dimana menjadi dasar dari dinamika ekonomi saat ini”.
Inkubator Bisnis
21. Program Sosialisasi Pentingnya
Perlindungan HKI bagi para Pelaku
Ekonomi Kreatif/Inovator (bekerja sama
dengan Ditjen HKI)
Asistensi Mediasi Pendaftaran HKI bagi
para Pelaku Ekonomi Kreatif/Inovator
(bekerja sama dengan Ditjen HKI)
Asistensi Mediasi Pemeriksaan HKI bagi
para Pelaku Ekonomi Kreatif/Inovator
(bekerja sama dengan Ditjen HKI)
Klinik HKI sebagai wadah konsultasi HKI di
Pusat Kreatif, Sentra Inovasi dan Berbagai
Pameran Wirausaha Kreatif (bekerja sama
dengan Ditjen HKI)
Program Pemanfaatan/Penggunaan
lisensi oleh Industri dan Pihak lain.
Program Fasilitasi Pendaftaran HKI
bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
22.
23. Program Business Connect
Identifikasi Pelaku
Ekonomi Kreatif Digital
seluruh Indonesia
melalui kompetisi ICT
nasional dan inkubator
Registrasi
Online dan
Penjurian
peserta
Base Camp
Base Camp
for
Strengthening
Capability of
Digipreneur
Pitching
Preparation
Pitching /
Business
Match Making
Lokal dan
Global, serta
Pameran
Teknologi
Luar Negeri
25. Mentors
Wempy Dyocta Koto
CEO Systec VC &
CEO Wardour & Oxford
Teddy Sukardi
Ketua Asosiasi
Konsultan IT Indonesia
Hari Sungkari
Sekjen MIKTI
Cahyana Ahmadjayadi
Inisiator ID DIGNITY,
Ex Komisioner Bank Mandiri
Diyanto Imam
Executive Secretary
INOTEK Foundation
Luqman ElHakiem
Head of Digital Services
Huawei Tech Investment
Dondi Hananto
Founder Kinara & Co-
Founder CommaID
Andreas Ekoyuono
VP Biz Dev Ideosource
Venture Capital
26. Mentors
Bullit Sesariza
CEO Logika Interaktif
Calvin Kizana
CEO PicMix
Fajar Anugerah
Senior Partner
Kinara Indonesia
Indra Purnama
Executive Director
Bandung Digital Valley
Arief Widhiyasa
CEO Agate Studio
Rachmad Imron
CEO Digital Happiness
Lee Marvin
CFO Agate Studio
Garth Parlimbangan
Business Director
XM Gravity
28. Berhasil difasilitasi Pendaftaran HKI
Berhasil dipertemukan dengan calon
pengguna produk seperti Venture Capital,
Angel Investor, KADIN, Perusahaan
dalam dan luar negeri & Inkubator Bisnis
Mendapat mentorship dari venture capital,
angel investor dan content provider
Mendapat investment dari angel investor
Menjajaki partnership dengan KADIN dan Content Provider
KEMENPAREKRAF telah mendirikan dan mengoperasikan
2 Pusat Kreatif Digital yaitu di Bandung dan di Depok
Sebagai wadah ekspresi, inovasi, inkubasi, dan
Capaian Direktorat Kerjasama dan Fasilitasi
bagi Pelaku Kreatif Digital
Tahun 2013 & 2014
Menjadi Tenant Inkubator Bisnis di
Pusat Kreatif Digital Bandung
29.
30. Ekosistem Ekonomi Kreatif Digital
Ekosistem
Ekonomi Kreatif
Digital
di Indonesia
User
Store
Developers
Perguruan
Tinggi
Publisher
Telco
Pemerintah
Venture
Capital
Media
Mitra
Teknologi
Pusat
Kreatif A
Pusat
Kreatif C
Pusat
Kreatif E
Pusat
Kreatif Y
Pusat
Kreatif D
Pusat
Kreatif X
Pusat
Kreatif B
Pusat
Kreatif Z
Multi
National
Corporation