1. OBJEK SOSIOLOGI PENDIDIKAN, TUJUAN
SOSIOLOGI PENDIDIKAN, DAN SOSIOLOGI
PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
By: Chita Aiza Noviana
Fathurrohman
Istiasmidiati Wardiningrum
2. OBJEK SOSIOLOGI
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
memiliki objek/ yang dijadikan sasaran
dalam mempelajari pengetahuan, yaitu:
1. Struktur sosial, sebagai jalinan dari seluruh
unsur sosial
2. Unsur-unsur sosial, yang pokok adalah
norma/kaidah sosial, lembaga sosial,
kelompok sosial, dan lapisan sosial
3. Proses sosial
4. Perubahan sosial
3. OBJEK PENDIDIKAN
Objek pendidikan atau sasaran
pendidikan adalah manusia sebagai
peserta didik. Pendidikan bermaksud
membantu peserta didik untuk
menumbuh-kembangkan potensi-potensi
kemanusiaannya, hal ini sesuai dengan
UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Bab II
mengenai Dasar, Fungsi dan Tujuan Pasal
3,
4. OBJEK SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Menurut Koentjaraningrat, Masyarakat adalah kesatuan
manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat
istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang terikat
oleh suatu rasa identitas bersama.
Perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan
yang merupakan keharusan untuk menjamin
keberadaan manusia dimana kelangsungan hidup
manusia berlangsung dalam suasana saling
mendukung dalam kebersamaan.
Institusi Sosial atau Lembaga Sosial adalah suatu
kebiasaan dan tata kelakuan yang merupakan cara
manusia bertingkah laku yang sudah mempunyai
struktur dalam kehidupan bermasyarakat
Jadi, dapat dikatakan bahwa objek dari sosiologi
pendidikan adalah masyarakat, perilaku sosial dan
institusi sosial yang terkait dengan pendidikan
5. TUJUAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
George S. Herrington, 5 macam tujuan spesifik
sosiologi pendidikan yang menjadi dasar konkret tujuan
pendidikan di Amerika Serikat:
To understand the role of the teacher in the
communicaty and the school as an instrument of social
progress and social factors affecting school.
To understand the democratic ideologies, our
culture, and economic and social trends in relation to
both formal and informal educational agencies.
To understamd social forces and their effects upon
individuals.
To socialize the curriculum, and
To use techniques of research and critical thinking to
achieve these airms.
6. Sedangkan di Indonesia, tujuan di sosiologi pendidikan
adalah:
Berusaha memahami peranan sosiologi daripada
kegiatan sekolah daripada masyarakat, terutama apabila
sekolah ditinjau dari segi kegiatan intelektual.
Untuk memahami seberapa jauhkah guru dapat membina
kegiatan sosial anak didiknya untuk dapat
mengembangkan kepribadian anak.
Untuk mengetahui pembinaan ideologi Pancasila dan
kebudayaan nasional Indonesia di lingkungan pendidikan
dan pengajaran.
Untuk mengadakan integrasi kurikulum pendidikan
dengan masyarakat sekitarnya agar supaya pendidikan
mempunyai kegunaan praktis di dalam masyarakat, dan
negara seluruhnya.
Untuk menyelidiki faktor-faktor kekuatan masyarakat,
yang bisa menstimulir pertumbuhan dan perkembangan
kepribadian anak.
Memberi sumbangan yang positif terhadap
perkembangan ilmu pnedidikan.
Memberi pegangan terhadap penggunaan prinsip-prinsip
sosiologi untuk mengadakan sosiologi sikap dan
7. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Sosiologi merupakan salah satu ilmu
sosial yang mempelajari interaksi yang
terjadi dalam lingkungan masyarakat.
Dalam bukunya yang berjudul Filsafat
Ilmu (2004), Prof. Dr. Ahmad Tafsir
menjelaskan bahwa sebuah pengetahuan
harus memiliki tiga syarat mendasar
untuk menjadi sebuah ilmu, yaitu
ontologi, epistimologi dan aksiologi
8. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
memiliki ciri-ciri yaitu :
Sosiologi termasuk Ilmu Sosial.
Sosiologi bersifat kategoris dan tidak
normatif, artinya sosiologi membicarakan
objek secara apa adanya.
Sosiologi termasuk ilmu murni (pure
science).
Sosiologi bersifat generalis, meneliti
secara umum masyarakat, bukan
partikularis.
Sosiologi bersifat abstrak.
Sosiologi bersifat rasional sekaligus
9. Kegunaan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
yaitu untuk pembangunan pada umumnya
dimana sosiologi memberikan pengertian
tentang masyarakat secara luas. Hal-hal yang
dapat diketahui dari masyarakat dengan
sosiologi adalah :
Kebutuhan masyarakat setempat, sehingga
pembangunan sesuai dengan kebutuhan.
Stratifikasi sosial, untuk menganalisis lapisan
sasaran pembangunan.
Letak pusat kekuasaan untuk memudahkan
usaha pembangunan.
Sistem dan saluran komunikasi, untuk
mengkomunikasikan segala informasi terkait
pembangunan secara dua arah.
Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam
masyarakat, agar pembangunan dapat diarahkan
untuk menentukan arah proses perubahan.
10. KESIMPULAN
Objek sosiologi adalah struktur sosial, unsur-
unsur sosial (kelompok sosial, kebudayaan,
lembaga sosial, stratifikasi sosial,
kekuasaan dan wewenang), proses sosial
serta perubahan sosial
objek Pendidikan adalah manusia sebagai
peserta didik. Jadi, dapat dikatakan bahwa
objek dari sosiologi pendidikan adalah
masyarakat, perilaku sosial dan institusi
sosial yang terkait dengan pendidikan
11. Tujuan Sosiologi Pendidikan adalah:
Mendefinisikan tugas guru sebagai agen
sosial di sekolah dan proses pendidikan.
Untuk menjelaskan hubungan antara
masyarakat sosial dengan pendidikan.
Mengidentifikasi pengaruh sosial
terhadap peserta didik.
Untuk mensosialisasikan kurikulum dan
program kerja sekolah
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
memiliki hakikat, objek, metode penelitian
serta kegunaan untuk manusia
Notas del editor
Sumber: Sosiologi Pendidikan, Drs. Ary H. Gunawan, hal 5.
Sumber: Sosiologi Pendidikan, Prof. Dr. H. Abdullah Idi, M.Ed. Hal 125.
Sumber: Ilmu Sosial Budaya Dasar, Tim Dosen ISBD, Universitas Negeri Jakarta.
sumber: Sosiologi Pendidikan, Drs. H. Abu Ahmadi, hal 8-9
sumber: Sosiologi Pendidikan, Drs. H. Abu Ahmadi, hal 10-11
Sumber: Filsafat Ilmu, Prof. Dr. Ahmad Tafsir.
Sumber: Sosiologi Pendidikan, Drs. Ary H. Gunawan hal 12-13
Sumber: Sosiologi Pendidikan, Drs. Ary H. Gunawan hal 15