Kurikulum dan pembelajaran merupakan faktor penting dalam pendidikan. Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum dan pembelajaran, komponen-komponen kurikulum seperti materi dan evaluasi, teori-teori belajar, peran guru, serta proses pembelajaran. Dokumen ini menganalisis berbagai aspek kurikulum dan pembelajaran guna perbaikan mutu pendidikan di Indonesia.
1. TUGAS
KURIKULUM & PEMBELAJARAN
(Analisis dan Komentar)
Diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum dan
Pembelajaran
Adhitya Ramandha
2011031005
2A / PE
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
2. Reviewer :
Dr. Uhar Suharsaputra
Disusun Oleh :
Akmad Sudrajat, M.Pd.
Setting & Layout :
Paramita Production
Cetakan Pertama, April 2011
ISBN : 978-602-95340-8-5
3. BAB I
KONSEP DASAR KURIKULUM
Analisis :
Kurikulum dibuat oleh pemerintah
sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pendidikan di
Indonesia. Kedudukan kurikulum sangat
penting peranannya untuk pencaian
tujuan pendidikan, seperti yang
tercantum pada UUD 1945.
4. Komentar :
Sangat jelas, bahwa kurikulum
berperan penting untuk perbaikan mutu
pendidikan. Sebagaimana diketahui
perubahan kurikulum yang sering
terjadi di Indonesia mangakibatkan
penurunan atas pencapaian tujuan
pendidikan. Untuk itu pemerintah
seharusnya mampu merancang
kurikulum yang jelas dan sesuai dengan
keadaan agar terciptanya sumber daya
manusia yang handal.
5. BAB II
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Analisis :
Penyusunan dan Pengembangan kurikulum
diperlukan 4 landasan yaitu :
Filosofis, Psikologis, Sosiologis, ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Ke empat landasan tersebut harus ada dalam
proses pembelajaran guna mencapai tujuan
pembelajaran yang diprogramkan. Selain itu
dalam kegiatan pengembangan kurikulum
dapat menggunakan prinsip-prinsip yang
memiliki implikasi praktis terhadap proses
pembelajaran.
6. Komentar :
Pengembangan kurikulum memang diperlukan
untuk menunjukan perubahan dan kemajuan dalam
bidang pendidikan. Oleh karena itu, penyusunan
dan pengembangan kurikulum merupakan faktor
yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan, jika
tidak maka sistem pendidikan di negeri ini tidak
teratur.
Dari keempat landasan tersebut, hal yang
paling penting untuk dikaji yaitu landasan ilmu
pengetahuan dan teknologi., dimana kondisi IPTEK
di negara indonesia masih tertinggal jauh dengan
negara maju lain. Oleh sebab itu, pemerintah harus
mampu melakukan berbagai perbaikan dalam bidang
tersebut.
7. BAB III
KOMPONEN - KOMPONEN KURIKULUM
Analisis :
Komponen kurikulum terdiri dari :
1. materi,
2. Strategi dan
3. Evaluasi.
Ketiga komponen tersebut sangat
menunjang guna tercapainya tujuan
pendidikan.
8. Komentar :
Materi pembelajaran perlu disesuaikan dengan
usia dan jenjang pendidikan. Penggunaan berbagai
strategi pembelajaran diharapkan mampu menguasai
materi pembelajaran serta menciptakan proses
belajar yang PAIKEM ( Pembelajaran Aktif Inovatif
Kreatif dan menyenangkan, yang pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap evaluasi pembelajaran,
apakah sesuai dengan yang diprogramkan atau tidak.
Tetapi pada kenyataannya kondisi pendidikan saat ini
sungguh memprihatikan, dimana masih terdapat
bahan ajar yang tidak sesuai dengan usia dan jenjang
pendidikan . Contoh : materi pelajaran untuk tingkat
sekolah dasar yang berbau sex, itu akan merusak
moral dan karakter peserta didiknya. Tentunya pihak
sekolah harus mengawasi dan memperhatikan bahan
ajar yang akan diberikan kepada peserta didiknya.
9. BAB IV
BELAJAR : KONSEP DAN TEORI
Analisis :
Belajar merupakan suatu proses perubahan
tingkah laku yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan
yang tadinya tidak bisa menjadi bisa.
Untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan
tuntutan perkembangan dunia yang sangat cepat,
UNESCO merumuskan 4 pilar belajar yaitu : Belajar
mengetahui (learning to know), belajar berkarya (learning
to do), belajar hidup bersama (learning to live together),
dan belajar berkembang utuh (leraning to be).
Dalam proses kegiatan belajar mengajar seorang
guru perlu memperhatikan aspek C1 = pemahaman, C2 =
pengetahuan, C3 = aplikasi, C4 = analisis, C5 = sintesis,
dan C6 = evaluasi.
10. Terdapat teori-teori pokok belajar yang
bersumber dari aliran psikologi, yaitu :
1. Teori belajar behaviorisme
Aliran ini besar pengaruhnya terhadap arah
pengembangan teori dan praktik pendidikan dan
pembelajaran hingga kini. Aliran ini memandang
bahwa pengetahuan adalah objektif, pasti, tetap,
tidak berubah.
2. Teori kognitivisme
Teori ini mnejabarkan tentang perkembangan
kognitif individu yang menjadi rujukan penting
dalam memahami proses kognitif individu.
3. Teori belajar gestalt
Teori ini memandang bahwa objek atau peristiwwa
tertentu akan dipandang sebagai suatu
keseluruhan yang terorganisasikan.
11. Komentar :
Pada kenyataan di sekolah-sekolah,
masih banyak yang menggunakan teori
behaviorisme, dikarenakan pendidik
kurang mengetahui penggunaan variasi
metode pembelajaran yang harusnya
diterapkan dalam proses pembelajaran.
Sehingga pembelajaran dikelas tidak
hidup, siswa menjadi pasif. Selain itu,
ruang gerak siswa untuk berkreasi,
bereksperimen dan mengembangkan
pengetahuannya sendiri menjadi terbatasi.
12. BAB V
KONSEP DASAR DAN RAGAM
Analisis :
Komponen-komponen pembelajaran terdiri dari:
1. Instrumental input (sarana dan prasarana)
2. Raw input (siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran)
3. Environmental input (situasi dan keberadaan lingkungan baik
fisik dan sosial)
4. Expected output/outcomes (rumusan normative yang harus
menjadi milik siswa)
Ragam pembelajaran:
1. Kontruktivisme : pengetahuan dibangun dalam pikiran anak
melalui asimilasi dan akomodasi sesuai dengan skemata yang
dimilikinya.
2. Pembelajaran kontekstual : konsep pembelajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi di dunia nyata.
13. 3. Pembelajaran aktif : pembelajaran yang
memungkinkan siswa berperan aktif dalam proses
pembelajaran
4. Pembelajaran kooperatif : strategi belajar dengan
sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil
yang tingkat kemampuannya berbeda.
5. Pembelajaran tuntas : kondisi yang tepat
memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh
materi yang dipelajari.
6. Pembelajaran remiedial : konsekuensi dari
penerapan belajar tuntas dalam artian untuk
memperbaiki prestasi belajar sehingga mancapai
kriteria ketuntasan yang ditetapkan.
7. Pembelajaran pengayaan : pembelajaran tambahan
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan
pembelajaran baru bagi siswa yang telah malampaui
prsyaratan minimal yang telah ditentukan.
14. Komentar :
Kondisi pendidikan di indonesia sungguh
memprihatinkan, terutama di daerah-daerah
terpencil yang sulit diakses keberadaannya,
sehingga kurang perhatian dari pemerintah.
Keterbatasan sarana dan prasarana, kondisi
lingkungan baik fisik maupun sosial akan
berpengaruh terhadap kegiatan belajar
mengajar. Pada aplikasinya akan berpengaruh
terhadap ragam belajar itu sendiri, sehingga
tujuan pembelajaran kurang maksimal.
Seharusnya pemerintah lebih
menekankan aspek komponen dan ragam
pembelajaran pada aplikasinya, agar kondisi
pendidikan di daerah lebih terperhatikan.
15. BAB VI
PERAN DAN KOMPETENSI GURU
Analisis :
a. Peran guru sebagai manajer pembelajaran didalamnya
mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran.
1. Peran guru sebagai fasilitator
2. Peran guru sebagai motivator
3. Peran guru sebagai pembimbing
b. Kompetensi guru
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi kpribadian
3. Kompetensi sosial
4. Kompetensi profesional
16. c. Keterampilan dasar mengajar
1. Keterampilan membuka pelajaran
2. Keterampilan memberikan variasi
stimulus
3. Keterampilan bertanya
4. Keterampilan memberikan isyarat
5. Keterampilan memberikan
ilustrasi/penggunaan contoh
6. Keterampilan berkomunikasi
7. Keterampilan menutup pembelajaran
8. Keterampilan mengelola kelas
17. Komentar :
Guru adalah sosok yang digugu dan
ditiru oleh siswa. Apa yang diucapkan oleh
guru, dianggap benar oleh siswa. Oleh
karena itu, guru harus menjadi contoh
yang baik. Keempat kompetensi tersebut
harus dimiliki oleh guru. Selain itu,
keterampilan dasar mengajar harus
dikuasai oleh guru guna menciptakan
proses KBM yang baik. Jangan sampai guru
tidak dapat mengelola kelas dengan baik,
karena itu merupakan kunci utama
terjadinya proses pembelajaran untuk
mencapai suatu tujuan.
18. BAB VII
PROSES PEMBELAJARAN
Analisis :
A. Pendekatan
Pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada siswa (student centered approach)
dan
2. pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada guru (teacher centered approach).
B. Strategi Pembelajaran Inkuiri
C. Metode pembelajaran
D. Media pembelajaran
E. Sumber belajar
19. Komentar:
Proses pembelajaran yang berlangsung
hingga kini masih berpusat kepada guru.
Fakta dilapangan berbicara bahwa guru
masih kurang mengetahui barbagai metode
pembelajaran sehinga siswa pasif. selain itu
keterbatasan media pembelajaran dan
bahan ajar menjadi faktor penyebab
lainnya. Seharusnya guru diberikan
pendidikan dan latihan mengenai penerapan
berbagai metode pembelajaran, selain itu
guru harus aktif dan kreatif dalam
mengembangkan metode pembelajaran dan
membuat alternatif lain untuk pengadaan
media pembelajaran.
20. DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Sudrajat. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran dalam
Paradigma Baru. Yogyakarta : Paramita Production