SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Nama Kelompok:
Tiara yuliani
Ersa puspita khair
Mira sulistiani
Nur melinda
Selvi yani
Annisa ariyanti
 A. Awal Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno

 Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun
732 masehi. Kerajaan ini berdiri di desa Canggal (sebelah barat
Magelang). Pada saat itu didirikan sebuah Lingga (lambang siwa) diatas
sebuah bukit di daerah Kunjarakunja yang didirikan oleh Raja Sanjaya.
Daerah ini letaknya di sebuah pulau mulia, Jawadwipa yang dimana
daerah ini merupakan daerah yang kaya raya akan hasil bumi terutama
padi dan emas sehingga di masa selanjutnya kerajaan ini banyak
melakukan hubungan dagang dengan daerah lain.


 B. Tatanan Birokasi Kerajaan Mataram Kuno
 Selama 178 tahun berdiri, kerajaan mataram kuno dipimpin oleh raja-raja
yang sebagian terkenal dengan keberanian, kebijaksanaan dan sikap
toleransi terhadap agama lain. Adapun raja-raja yang sempat memerintah
kerajaan Mataram Kuno antara lain:
 a) Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)
 b) Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)
 c) Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800 M)
 d) Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M)
 e) Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M)
 f) Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M)
 g) Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882 M)
 h) Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M)
 i) Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910 M)
 Kerajaan mataram kuno dipimpin pertama kali oleh Raja Sanjaya yang
terkenal sebagai seorang raja yang besar, gagah berani dan bijaksana serta
sangat toleran terhadap agama lain. Ia adalah penganut Hindu Syiwa yang
taat. Setelah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya meninggal dunia, beliau
kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Sankhara yang bergelar
Rakai Panangkaran Dyah Sonkhara Sri Sanggramadhanjaya. Raja
Panangkaran lebih progresif dan bijaksana daripada Sanjaya sehingga
Mataram Kuno lebih cepat berkembang. Daerah-daerah sekitar Mataram
Kuno segera ditaklukkan, seperti kerajaan Galuh di Jawa Barat dan Kerajaan
Melayu di Semenanjung Malaya. Ketika Rakai Panunggalan berkuasa,
kerajaan Mataram Kuno
 mulai mengadakan pembangunan beberapa candi megah seperti candi Kalasan,
candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, candi Mendut, dan Candi Borobudur.
 Kemudian setelah Rakai Panunggalan meninggal, beliau digantikan oleh Rakai
Warak. Pada zaman pemerintahan Rakai Warak, ia lebih mengutamakan agama
Buddha dan Hindu sehingga pada saat itu banyak masyarakat yang mengenal
agama tersebut. Setelah Rakai Warak meninggal kemudian digantikan oleh
Rakai Garung. Pada masa pemerintahan Rakai garung pembangunan kompleks
candi dilanjutkan di Jawa Tengah bagian utara terutama di sekitar pegunungan
Dieng. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya kompleks bangunan candi Hindu
di dataran tinggi Dieng, seperti candi Semar, candi Srikandi, candi Punta dewa,
candi Arjuna dan candi Sembadra. Selain itu di bangun pula kompleks candi
Gedong Sanga yang terletak di sebelah kota Semarang sekarang.
 Setelah Rakai Garung meninggal ia digantikan oleh Rakai Pikatan. Berkat
kecakapan dan keuletan Rakai Pikatan, semangat kebudayaan Hindu dapat
dihidupkan kembali. Kekuasaannya pun bertambah luas meliputi seluruh Jawa
Tengah dan Jawa Timur serta ia pun memulai pembangunan candi Hindu yang
lebih besar dan indah yaitu candi Prambanan (Candi Lara Jonggrang) di desa
Prambanan. Setelah Raja Pikatan wafat ia digantikan oleh Rakai Kayuwangi.
Pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi Kerajaan banyak menghadapi
masalah dan berbagai persoalan yang rumit sehingga timbullah benih
perpecahan di antara keluarga kerajaan. Selain itu zaman keemasan Mataram
Kuno mulai memudar serta banyak terjadi perang saudara.
 Saat Rakai Kayuwangi meninggal ia digantikan oleh Rakai Watuhumalang.
Rakai Watuhumalang berhasil melanjutkan pembangunan Candi Prambanan.
Kemudian setelah Rakai Watuhumalang meninggal ia digatikan oleh Rakai
Watukura Dyah Balitung. Pada masa pemerintahan Rakai Dyah Balitung
dikenal 3 jabatan penting, yaitu rakryan i hino (pejabat tinggi sesudah raja),
rarkyan i halu dan rarkyan i sirikan. Ketiganya merupakan tritunggal. Dyah
Balitung memerintah sampai tahun 910 M dan meninggalkan banyak prasasti
( 20 buah). Ada prasasti yang menyebutkan bahwa Raja Balitung pernah
menyerang Bantan (Bali). Setelah Rakai Watukura Dyah Balitung wafat ia
digantikan oleh Daksa dengan gelar Sri Maharaja Sri Daksottama Bahubajra
Pratipaksaksaya. Sebelumnya ia menjabat sebagai rakryan i hino. Ia
memerintah dari tahun 913-919 M. Pada masa pemerintahan Raja Daksa
inilah pembangunan Candi Prambanan berhasil diselesaikan. Pada tahun
919 M Daksa digantikan oleh Tulodhong yang bergelar Sri Maharaja Rakai
Layang Dyah Tulodhong Sri Sajanasanmattanuragatunggadewa. Masa
pemerintahan Tulodhong sangat singkat dan tidak terjadi hal-hal yang
menonjol.
 Pengganti Tulodhong adalah Wawa. Ia naik tahta pada tahun 924 M dengan
gelar Sri Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wajayalokanamottungga.
Sri Baginda dibantu oleh Empu Sindok Sri Isanawikrama yang berkedudukan
sebagai Mahamantri i hino.
 C. Aspek Kehidupan Politik
 Untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya, Mataram Kuno menjalin
kerjasama dengan kerajaan tetangga, misalnya Sriwijaya, Siam dan India. Selain
itu, Mataram Kuno juga menggunakan sistem perkawinan politik. Misalnya pada
masa pemerintahan Samaratungga yang berusaha menyatukan kembali Wangsa
Syailendra dan Wangsa Sanjaya dengan cara anaknya yang bernama
Pramodyawardhani(Wangsa Syailendra) dinikahkan dengan Rakai Pikatan
(Wangsa Sanjaya).
 Wangsa Sanjaya merupakan penguasa awal di Kerajaan Mataram Kuno,
sedangkan Wangsa Syailendra muncul setelahnya yaitu mulai akhir abad ke-8 M.
Dengan adanya perkawinan politik ini, maka jalinan kerukunan beragama antara
Hindu (Wangsa Sanjaya) dan Buddha (Wangsa Syailendra) semakin erat.

 D. Aspek Kehidupan Sosial
 Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam praktik keagamaannya terdiri atas
agama Hindu dan agama Buddha, masyarakatnya tetap hdup rukun dan saling
bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika mereka bergotong royong dalam
membangun Candi Borobudur. Masyarakat Hindu yang sebenarnya tidak ada
kepentingan dalam membangun Candi Borobudur, tetapi karena sikap toleransi
dan gotong royong yang telah mendarah daging turut juga dalam pembangunan
tersebut.
 Keteraturan kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno juga dibuktikan adanya
kepatuhan hukum pada semua pihak. Peraturan hukum yang dibuat oleh
penduduk desa ternyata juga di hormati dan dijalankan oleh para pegawai istana.
Semua itu bisa berlangsung karena adanya hubungan erat antara rakyat dan
kalangan istana.
 E. Aspek Kehidupan Ekonomi
 Pusat kerajaan Mataram Kuno terletak di Lembah sungai Progo, meliputi daratan
Magelang, Muntilan, Sleman, dan Yogyakarta. Daerah itu amat subur sehingga rakyat
menggantungkan kehidupannya pada hasil pertanian. Hal ini mengakibatkan banyak
kerajaan-kerajaan serta daerah lain yang saling mengekspor dan mengimpor hasil
pertaniannya.Usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil pertanian telah
dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai Kayuwangi.
 Usaha perdagangan juga mulai mendapat perhatian ketika Raja Balitung berkuasa. Raja
telah memerintahkan untuk membuat pusat-pusat perdagangan serta penduduk disekitar
kanan-kiri aliran Sungai Bengawan Solo diperintahkan untuk menjamin kelancaran arus
lalu lintas perdagangan melalui aliran sungai tersebut. Sebagai imbalannya, penduduk
desa di kanan-kiri sungai tersebut dibebaskan dari pungutan pajak. Lancarya
pengangkutan perdagangan melalui sungai tersebut dengan sendirinya akan menigkatkan
perekonomian dan kesejahteraan rakyat Mataram Kuno.


 F. Aspek Kehidupan Kebudayaan Hindu-Buddha
 Semangat kebudayaan masyarakat Mataram Kuno sangat tinggi. Hal itu dibuktikan
dengan banyaknya peninggalan berupa prasasti dan candi. Prasasti peniggalan dari
Kerajaan Mataram Kuno, seperti prasasti Canggal (tahun 732 M), prasasti Kelurak (tahun
782 M), dan prasasti Mantyasih (Kedu). Selain itu, juga dibangun candi Hindu, seperti
candi Bima, candi Arjuna, candi Nakula, candi Prambanan, candi Sambisari, cadi Ratu
Baka, dan candi Sukuh. Selain candi Hindu, dibangun pula candi Buddha, misalnya candi
Borobudur, candi Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, dan candi Mendut.
Mereka juga telah mengenal bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Selain tiu,
masyarakat kerajaan Mataram Kuno juga mampu membuat syair
 MASA KEMUNDURAN

 A. Kemunduran Kerajaan Mataram Kuno
 Kemunduran kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena kedudukan ibukota
kerajaan yang semakin lama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal
ini disebabkan oleh:
 1) Tidak memiliki pelabuhan laut sehingga sulit berhubungan dengan
dunia luar:
 2) Sering dilanda bencana alam oleh letusan Gunung Merapi;
 3) Mendapat ancaman serangan dari kerajaan Sriwijaya.
 Oleh karena itu pada tahun 929 M ibukota Mataram Kuno dipindahkan ke
Jawa Timur (di bagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok. Pemindahan
ibukota ke Jawa Timur ini dianggap sebagai cara yang paling baik. Selain
Jawa Timur masih wilayah kekuasaan Mataram Kuno, wilayah ini dianggap
lebih strategis. Hal ini mengacu pada letak sungai Brantas yang terkenal
subur dan mempunyai akses pelayaran sungai menuju Laut Jawa. Kerajaan
itu kemudian dikenal dengan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur atau
Kerajaan Medang Kawulan.

 Dahulu kala ada seorang raja bernama Prabu Boko yang memerintah di
Prambanan. Prabu Boko adalah seorang raksasa yang sakti. Ia mempunyai
seorang puteri yang bernama Roro Jonggrang. Roro Jonggrang sangat cantik.


 Berbatasan dengan kerajaan Boko ada sebuah kerajaan bernama Pengging.
Pada suatu hari raja Pengging ingin memperluas wilayah kerajaannya, maka ia
mengutus puteranya, Bandung Bondowoso memimpin pasukan menyerang
kerajaan Prambanan. Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan pasukan Boko
bahkan membunuh raja Boko.


 Bandung Bondowoso pun tinggal di istana Prambanan. Ia jatuh cinta kepada
Roro Jonggrang dan meminta gadis itu menjadi permaisurinya. Roro Jonggrang
tidak ingin menjadi isteri Bandung Bondowoso yang telah membunuh
ayahandanya. Ia mencari akal agar dapat menolak pinangan pangeran Pengging
itu dengan halus.


 Akhirnya ia menemui Bandung Bondowoso dan berkata, “Aku mau menjadi
isterimu, tetapi sebagai syaratnya engkau harus membuat dua buah sumur dan
seribu candi dalam waktu semalam.”Meskipun syarat yang diajukan Roro
Jonggrang mustahil dipenuhi orang lain, Bandung Bondowoso langsung
menyanggupinya. Ia mengumpulkan makhluk-makhluk halus yang menjadi anak
buahnya dan mulai menggali sumur dan membangun candi.
 Bandung Bondowoso dan anak buahnya bekerja dengan sangat cepat.
Dalam waktu singkat mereka sudah menyelesaikan sebuah sumur dan
ratusan candi.


 Roro Jonggrang mengamati dari kejauhan dengan cemas. Ia berpikir keras
untuk menemukan cara menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Roro
Jonggrang pun memanggil dayang-dayang dan menyuruh mereka membakar
jerami dan menabuh lesung.


 Api dari jerami yang dibakar membuat suasana menjadi terang dan suara
tabuhan lesung yang gaduh mengejutkan makhluk-makhluk halus yang
sedang bekerja. Mereka mengira hari telah pagi. Mereka pun melarikan diri,
meninggalkan Bandung Bondowoso serta sumur dan candi yang belum
selesai.


 Bandung Bondowoso berusaha memanggil mereka kembali, tetapi mereka
tetap meninggalkannya.
 Roro Jonggrang menemui Bandung Bondowoso dan bertanya, “Waktumu sudah habis,
Bandung. Apakah candiku sudah selesai?”


 Bandung Bondowoso sangat marah karena ia tahu Roro Jonggrang telah menggagalkan kerja
kerasnya, namun ia berusaha menahan diri, “Tentu saja candi sudah selesai. Kalau tak percaya,
silakan kau hitung sendiri.” Roro Jonggrang ditemani dayang-dayangnya menghitung candi satu
persatu. Ternyata Bandung Bondowoso telah berhasil menyelesaikan sembilan ratus sembilan
puluh sembilan candi.


 “Kau gagal, Bandung. Masih kurang satu candi lagi,” kata Roro Jonggrang.


 Bandung Bondowoso naik darah, “Kalau kau tidak berbuat curang, aku pasti bisa menyelesaikan
seribu candi untukmu, Jonggrang,” katanya.


 “Baiklah, aku penuhi keinginanmu. Jadilah kau, Roro Jonggrang, candi yang keseribu!” kutuk
Bandung Bondowoso


 Maka Roro Jonggrang pun menjelma menjadi patung batu yang sangat cantik dan ajaib, batu-
batu tersusun satu demi satu dengan sendirinya membentuk candi, mengelilingi patung itu.


 Sampai sekarang patung batu Roro Jonggrang yang cantik dapat kita saksikan di dalam ruangan
candi utama di Prambanan
kerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kuno

More Related Content

What's hot

terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdaganganterbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangannurulrp
 
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationSejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationMuhammad Mirza
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2regiandira739
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kunochlorophylls
 
Kerajaan cirebon
Kerajaan cirebonKerajaan cirebon
Kerajaan cirebonSulthan Isa
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiFitriHastuti2
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaVionitaVf
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI M-ia
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitVionitaVf
 
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)client7
 

What's hot (20)

Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Kerajaan bali
Kerajaan baliKerajaan bali
Kerajaan bali
 
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdaganganterbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
 
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationSejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Sriwijaya ppt
Sriwijaya pptSriwijaya ppt
Sriwijaya ppt
 
Kerajaan cirebon
Kerajaan cirebonKerajaan cirebon
Kerajaan cirebon
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
 
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 
KERAJAAN KALINGGA
KERAJAAN KALINGGAKERAJAAN KALINGGA
KERAJAAN KALINGGA
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Mataram kuno
Mataram kunoMataram kuno
Mataram kuno
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
 

Viewers also liked

Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kunoadine safira
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Muhamad Tsani Farhan
 
Daftar pahlawan-nasional-indonesia
Daftar pahlawan-nasional-indonesiaDaftar pahlawan-nasional-indonesia
Daftar pahlawan-nasional-indonesiaNovitasary Sisilia S
 
Pahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional IndonesiaPahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional IndonesiaHerry Fernando
 
Kerajaan Mataram Kuno - Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno - SejarahKerajaan Mataram Kuno - Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno - SejarahSulthan Isa
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasionalAsrianor s
 
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by NesyaKerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by Nesyavirginia yanesya
 
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriMateri pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriHasrullah -
 
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadKelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadyulius adi
 
Peninggalan sejarah hindu budha dan islam
Peninggalan sejarah hindu budha dan islamPeninggalan sejarah hindu budha dan islam
Peninggalan sejarah hindu budha dan islamRiza Muafiqunnahar
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaDaPiDaBi
 
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan SriwijayaSejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan SriwijayaMutia Nurulita
 

Viewers also liked (20)

Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan Medang
Kerajaan Medang Kerajaan Medang
Kerajaan Medang
 
Sejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediriSejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediri
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Daftar pahlawan-nasional-indonesia
Daftar pahlawan-nasional-indonesiaDaftar pahlawan-nasional-indonesia
Daftar pahlawan-nasional-indonesia
 
Pahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional IndonesiaPahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional Indonesia
 
Kerajaan Mataram Kuno - Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno - SejarahKerajaan Mataram Kuno - Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno - Sejarah
 
Pahlawan nasional
Pahlawan nasionalPahlawan nasional
Pahlawan nasional
 
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by NesyaKerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
 
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriMateri pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
 
Kerajaan Majapahit dan Buleleng
Kerajaan Majapahit dan BulelengKerajaan Majapahit dan Buleleng
Kerajaan Majapahit dan Buleleng
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadKelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
 
Peninggalan sejarah hindu budha dan islam
Peninggalan sejarah hindu budha dan islamPeninggalan sejarah hindu budha dan islam
Peninggalan sejarah hindu budha dan islam
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Keajaan singosari
Keajaan singosariKeajaan singosari
Keajaan singosari
 
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan SriwijayaSejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
 

Similar to kerajaan mataram kuno

MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxarifrahman87863
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramarifrahman87863
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5 Stella Bakti Lakka
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1paimun
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoLia Letifah
 
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Risty Satriani
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxNovaDianiAzZahra
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxRiniAstuti66
 
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxKerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxSamuelTabeel
 
Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1josephinne
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoDio Andrenusa
 
kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhaNurIndahS3
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Mulia Fathan
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduFirdika Arini
 
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptxKERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptxNyomanMasDanaputra
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramBridhaz Bravo
 
sejarah_mataram_kuno_ppt.ppt
sejarah_mataram_kuno_ppt.pptsejarah_mataram_kuno_ppt.ppt
sejarah_mataram_kuno_ppt.pptIsembelSianipar
 

Similar to kerajaan mataram kuno (20)

Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
 
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxKerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
 
Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budha
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
 
Mataram lama 1.0
Mataram lama 1.0Mataram lama 1.0
Mataram lama 1.0
 
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptxKERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataram
 
sejarah_mataram_kuno_ppt.ppt
sejarah_mataram_kuno_ppt.pptsejarah_mataram_kuno_ppt.ppt
sejarah_mataram_kuno_ppt.ppt
 
sejarah_mataram_kuno_ppt.ppt
sejarah_mataram_kuno_ppt.pptsejarah_mataram_kuno_ppt.ppt
sejarah_mataram_kuno_ppt.ppt
 

More from Jaya Gemilang Toga

More from Jaya Gemilang Toga (17)

Kerajaan hindu banjar
Kerajaan hindu banjarKerajaan hindu banjar
Kerajaan hindu banjar
 
kerajaan kutai
kerajaan kutaikerajaan kutai
kerajaan kutai
 
Ips kelas xi kk
Ips kelas xi kkIps kelas xi kk
Ips kelas xi kk
 
Teori geosentris & heliosentris
Teori geosentris & heliosentrisTeori geosentris & heliosentris
Teori geosentris & heliosentris
 
Latihan ips akhir semester GANJIL kelas x smk
Latihan ips akhir semester GANJIL kelas x smkLatihan ips akhir semester GANJIL kelas x smk
Latihan ips akhir semester GANJIL kelas x smk
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
Komunikasi dan alat berkomunikasi
Komunikasi  dan  alat berkomunikasiKomunikasi  dan  alat berkomunikasi
Komunikasi dan alat berkomunikasi
 
Soal ULANGAN UMUM KELAS X semester 2 smkn 3
Soal ULANGAN  UMUM KELAS X semester 2 smkn 3Soal ULANGAN  UMUM KELAS X semester 2 smkn 3
Soal ULANGAN UMUM KELAS X semester 2 smkn 3
 
permintaan dan penawaran
permintaan dan penawaranpermintaan dan penawaran
permintaan dan penawaran
 
Buku IPS X GENAP SMK
Buku IPS X GENAP SMKBuku IPS X GENAP SMK
Buku IPS X GENAP SMK
 
MODUL IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL IPS KELAS X GENAP SMKNMODUL IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL IPS KELAS X GENAP SMKN
 
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKNMODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
MODUL ATAU MATEI IPS KELAS X GENAP SMKN
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Cover DIKTAT ips
Cover DIKTAT  ipsCover DIKTAT  ips
Cover DIKTAT ips
 
BUKU IPS KELAS X GENAP SMK
BUKU IPS KELAS X GENAP SMKBUKU IPS KELAS X GENAP SMK
BUKU IPS KELAS X GENAP SMK
 
Masalaah pokok ekonomi
Masalaah pokok ekonomiMasalaah pokok ekonomi
Masalaah pokok ekonomi
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 

Recently uploaded

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 

Recently uploaded (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 

kerajaan mataram kuno

  • 1. Nama Kelompok: Tiara yuliani Ersa puspita khair Mira sulistiani Nur melinda Selvi yani Annisa ariyanti
  • 2.  A. Awal Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno   Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun 732 masehi. Kerajaan ini berdiri di desa Canggal (sebelah barat Magelang). Pada saat itu didirikan sebuah Lingga (lambang siwa) diatas sebuah bukit di daerah Kunjarakunja yang didirikan oleh Raja Sanjaya. Daerah ini letaknya di sebuah pulau mulia, Jawadwipa yang dimana daerah ini merupakan daerah yang kaya raya akan hasil bumi terutama padi dan emas sehingga di masa selanjutnya kerajaan ini banyak melakukan hubungan dagang dengan daerah lain.    B. Tatanan Birokasi Kerajaan Mataram Kuno  Selama 178 tahun berdiri, kerajaan mataram kuno dipimpin oleh raja-raja yang sebagian terkenal dengan keberanian, kebijaksanaan dan sikap toleransi terhadap agama lain. Adapun raja-raja yang sempat memerintah kerajaan Mataram Kuno antara lain:
  • 3.  a) Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)  b) Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)  c) Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800 M)  d) Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M)  e) Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M)  f) Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M)  g) Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882 M)  h) Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M)  i) Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910 M)  Kerajaan mataram kuno dipimpin pertama kali oleh Raja Sanjaya yang terkenal sebagai seorang raja yang besar, gagah berani dan bijaksana serta sangat toleran terhadap agama lain. Ia adalah penganut Hindu Syiwa yang taat. Setelah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya meninggal dunia, beliau kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Sankhara yang bergelar Rakai Panangkaran Dyah Sonkhara Sri Sanggramadhanjaya. Raja Panangkaran lebih progresif dan bijaksana daripada Sanjaya sehingga Mataram Kuno lebih cepat berkembang. Daerah-daerah sekitar Mataram Kuno segera ditaklukkan, seperti kerajaan Galuh di Jawa Barat dan Kerajaan Melayu di Semenanjung Malaya. Ketika Rakai Panunggalan berkuasa, kerajaan Mataram Kuno
  • 4.  mulai mengadakan pembangunan beberapa candi megah seperti candi Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, candi Mendut, dan Candi Borobudur.  Kemudian setelah Rakai Panunggalan meninggal, beliau digantikan oleh Rakai Warak. Pada zaman pemerintahan Rakai Warak, ia lebih mengutamakan agama Buddha dan Hindu sehingga pada saat itu banyak masyarakat yang mengenal agama tersebut. Setelah Rakai Warak meninggal kemudian digantikan oleh Rakai Garung. Pada masa pemerintahan Rakai garung pembangunan kompleks candi dilanjutkan di Jawa Tengah bagian utara terutama di sekitar pegunungan Dieng. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya kompleks bangunan candi Hindu di dataran tinggi Dieng, seperti candi Semar, candi Srikandi, candi Punta dewa, candi Arjuna dan candi Sembadra. Selain itu di bangun pula kompleks candi Gedong Sanga yang terletak di sebelah kota Semarang sekarang.  Setelah Rakai Garung meninggal ia digantikan oleh Rakai Pikatan. Berkat kecakapan dan keuletan Rakai Pikatan, semangat kebudayaan Hindu dapat dihidupkan kembali. Kekuasaannya pun bertambah luas meliputi seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur serta ia pun memulai pembangunan candi Hindu yang lebih besar dan indah yaitu candi Prambanan (Candi Lara Jonggrang) di desa Prambanan. Setelah Raja Pikatan wafat ia digantikan oleh Rakai Kayuwangi. Pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi Kerajaan banyak menghadapi masalah dan berbagai persoalan yang rumit sehingga timbullah benih perpecahan di antara keluarga kerajaan. Selain itu zaman keemasan Mataram Kuno mulai memudar serta banyak terjadi perang saudara.
  • 5.  Saat Rakai Kayuwangi meninggal ia digantikan oleh Rakai Watuhumalang. Rakai Watuhumalang berhasil melanjutkan pembangunan Candi Prambanan. Kemudian setelah Rakai Watuhumalang meninggal ia digatikan oleh Rakai Watukura Dyah Balitung. Pada masa pemerintahan Rakai Dyah Balitung dikenal 3 jabatan penting, yaitu rakryan i hino (pejabat tinggi sesudah raja), rarkyan i halu dan rarkyan i sirikan. Ketiganya merupakan tritunggal. Dyah Balitung memerintah sampai tahun 910 M dan meninggalkan banyak prasasti ( 20 buah). Ada prasasti yang menyebutkan bahwa Raja Balitung pernah menyerang Bantan (Bali). Setelah Rakai Watukura Dyah Balitung wafat ia digantikan oleh Daksa dengan gelar Sri Maharaja Sri Daksottama Bahubajra Pratipaksaksaya. Sebelumnya ia menjabat sebagai rakryan i hino. Ia memerintah dari tahun 913-919 M. Pada masa pemerintahan Raja Daksa inilah pembangunan Candi Prambanan berhasil diselesaikan. Pada tahun 919 M Daksa digantikan oleh Tulodhong yang bergelar Sri Maharaja Rakai Layang Dyah Tulodhong Sri Sajanasanmattanuragatunggadewa. Masa pemerintahan Tulodhong sangat singkat dan tidak terjadi hal-hal yang menonjol.  Pengganti Tulodhong adalah Wawa. Ia naik tahta pada tahun 924 M dengan gelar Sri Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wajayalokanamottungga. Sri Baginda dibantu oleh Empu Sindok Sri Isanawikrama yang berkedudukan sebagai Mahamantri i hino.
  • 6.  C. Aspek Kehidupan Politik  Untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya, Mataram Kuno menjalin kerjasama dengan kerajaan tetangga, misalnya Sriwijaya, Siam dan India. Selain itu, Mataram Kuno juga menggunakan sistem perkawinan politik. Misalnya pada masa pemerintahan Samaratungga yang berusaha menyatukan kembali Wangsa Syailendra dan Wangsa Sanjaya dengan cara anaknya yang bernama Pramodyawardhani(Wangsa Syailendra) dinikahkan dengan Rakai Pikatan (Wangsa Sanjaya).  Wangsa Sanjaya merupakan penguasa awal di Kerajaan Mataram Kuno, sedangkan Wangsa Syailendra muncul setelahnya yaitu mulai akhir abad ke-8 M. Dengan adanya perkawinan politik ini, maka jalinan kerukunan beragama antara Hindu (Wangsa Sanjaya) dan Buddha (Wangsa Syailendra) semakin erat.   D. Aspek Kehidupan Sosial  Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam praktik keagamaannya terdiri atas agama Hindu dan agama Buddha, masyarakatnya tetap hdup rukun dan saling bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika mereka bergotong royong dalam membangun Candi Borobudur. Masyarakat Hindu yang sebenarnya tidak ada kepentingan dalam membangun Candi Borobudur, tetapi karena sikap toleransi dan gotong royong yang telah mendarah daging turut juga dalam pembangunan tersebut.  Keteraturan kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno juga dibuktikan adanya kepatuhan hukum pada semua pihak. Peraturan hukum yang dibuat oleh penduduk desa ternyata juga di hormati dan dijalankan oleh para pegawai istana. Semua itu bisa berlangsung karena adanya hubungan erat antara rakyat dan kalangan istana.
  • 7.  E. Aspek Kehidupan Ekonomi  Pusat kerajaan Mataram Kuno terletak di Lembah sungai Progo, meliputi daratan Magelang, Muntilan, Sleman, dan Yogyakarta. Daerah itu amat subur sehingga rakyat menggantungkan kehidupannya pada hasil pertanian. Hal ini mengakibatkan banyak kerajaan-kerajaan serta daerah lain yang saling mengekspor dan mengimpor hasil pertaniannya.Usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil pertanian telah dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai Kayuwangi.  Usaha perdagangan juga mulai mendapat perhatian ketika Raja Balitung berkuasa. Raja telah memerintahkan untuk membuat pusat-pusat perdagangan serta penduduk disekitar kanan-kiri aliran Sungai Bengawan Solo diperintahkan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas perdagangan melalui aliran sungai tersebut. Sebagai imbalannya, penduduk desa di kanan-kiri sungai tersebut dibebaskan dari pungutan pajak. Lancarya pengangkutan perdagangan melalui sungai tersebut dengan sendirinya akan menigkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Mataram Kuno.    F. Aspek Kehidupan Kebudayaan Hindu-Buddha  Semangat kebudayaan masyarakat Mataram Kuno sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peninggalan berupa prasasti dan candi. Prasasti peniggalan dari Kerajaan Mataram Kuno, seperti prasasti Canggal (tahun 732 M), prasasti Kelurak (tahun 782 M), dan prasasti Mantyasih (Kedu). Selain itu, juga dibangun candi Hindu, seperti candi Bima, candi Arjuna, candi Nakula, candi Prambanan, candi Sambisari, cadi Ratu Baka, dan candi Sukuh. Selain candi Hindu, dibangun pula candi Buddha, misalnya candi Borobudur, candi Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, dan candi Mendut. Mereka juga telah mengenal bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Selain tiu, masyarakat kerajaan Mataram Kuno juga mampu membuat syair
  • 8.  MASA KEMUNDURAN   A. Kemunduran Kerajaan Mataram Kuno  Kemunduran kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena kedudukan ibukota kerajaan yang semakin lama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh:  1) Tidak memiliki pelabuhan laut sehingga sulit berhubungan dengan dunia luar:  2) Sering dilanda bencana alam oleh letusan Gunung Merapi;  3) Mendapat ancaman serangan dari kerajaan Sriwijaya.  Oleh karena itu pada tahun 929 M ibukota Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur (di bagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok. Pemindahan ibukota ke Jawa Timur ini dianggap sebagai cara yang paling baik. Selain Jawa Timur masih wilayah kekuasaan Mataram Kuno, wilayah ini dianggap lebih strategis. Hal ini mengacu pada letak sungai Brantas yang terkenal subur dan mempunyai akses pelayaran sungai menuju Laut Jawa. Kerajaan itu kemudian dikenal dengan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur atau Kerajaan Medang Kawulan. 
  • 9.  Dahulu kala ada seorang raja bernama Prabu Boko yang memerintah di Prambanan. Prabu Boko adalah seorang raksasa yang sakti. Ia mempunyai seorang puteri yang bernama Roro Jonggrang. Roro Jonggrang sangat cantik.    Berbatasan dengan kerajaan Boko ada sebuah kerajaan bernama Pengging. Pada suatu hari raja Pengging ingin memperluas wilayah kerajaannya, maka ia mengutus puteranya, Bandung Bondowoso memimpin pasukan menyerang kerajaan Prambanan. Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan pasukan Boko bahkan membunuh raja Boko.    Bandung Bondowoso pun tinggal di istana Prambanan. Ia jatuh cinta kepada Roro Jonggrang dan meminta gadis itu menjadi permaisurinya. Roro Jonggrang tidak ingin menjadi isteri Bandung Bondowoso yang telah membunuh ayahandanya. Ia mencari akal agar dapat menolak pinangan pangeran Pengging itu dengan halus.    Akhirnya ia menemui Bandung Bondowoso dan berkata, “Aku mau menjadi isterimu, tetapi sebagai syaratnya engkau harus membuat dua buah sumur dan seribu candi dalam waktu semalam.”Meskipun syarat yang diajukan Roro Jonggrang mustahil dipenuhi orang lain, Bandung Bondowoso langsung menyanggupinya. Ia mengumpulkan makhluk-makhluk halus yang menjadi anak buahnya dan mulai menggali sumur dan membangun candi.
  • 10.  Bandung Bondowoso dan anak buahnya bekerja dengan sangat cepat. Dalam waktu singkat mereka sudah menyelesaikan sebuah sumur dan ratusan candi.    Roro Jonggrang mengamati dari kejauhan dengan cemas. Ia berpikir keras untuk menemukan cara menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang pun memanggil dayang-dayang dan menyuruh mereka membakar jerami dan menabuh lesung.    Api dari jerami yang dibakar membuat suasana menjadi terang dan suara tabuhan lesung yang gaduh mengejutkan makhluk-makhluk halus yang sedang bekerja. Mereka mengira hari telah pagi. Mereka pun melarikan diri, meninggalkan Bandung Bondowoso serta sumur dan candi yang belum selesai.    Bandung Bondowoso berusaha memanggil mereka kembali, tetapi mereka tetap meninggalkannya.
  • 11.
  • 12.
  • 13.  Roro Jonggrang menemui Bandung Bondowoso dan bertanya, “Waktumu sudah habis, Bandung. Apakah candiku sudah selesai?”    Bandung Bondowoso sangat marah karena ia tahu Roro Jonggrang telah menggagalkan kerja kerasnya, namun ia berusaha menahan diri, “Tentu saja candi sudah selesai. Kalau tak percaya, silakan kau hitung sendiri.” Roro Jonggrang ditemani dayang-dayangnya menghitung candi satu persatu. Ternyata Bandung Bondowoso telah berhasil menyelesaikan sembilan ratus sembilan puluh sembilan candi.    “Kau gagal, Bandung. Masih kurang satu candi lagi,” kata Roro Jonggrang.    Bandung Bondowoso naik darah, “Kalau kau tidak berbuat curang, aku pasti bisa menyelesaikan seribu candi untukmu, Jonggrang,” katanya.    “Baiklah, aku penuhi keinginanmu. Jadilah kau, Roro Jonggrang, candi yang keseribu!” kutuk Bandung Bondowoso    Maka Roro Jonggrang pun menjelma menjadi patung batu yang sangat cantik dan ajaib, batu- batu tersusun satu demi satu dengan sendirinya membentuk candi, mengelilingi patung itu.    Sampai sekarang patung batu Roro Jonggrang yang cantik dapat kita saksikan di dalam ruangan candi utama di Prambanan