SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
Pengertian
   • Weda adalah ilmu pengetahuan suci yang maha sempurna dan kekal abadi serta
       berasal dari Hyang Widhi Wasa, bagi para pemeluk agama Hindu.
   • Berasal dari kata "Vid" (bahasa sansekerta), yang artinya mengetahui atau
       pengetahuan
   • Disebut juga dengan:
               - Sruti, yang artinya bahwa kitab suci Weda adalah wahyu yang diterima
               melalui pendengaran suci dengan kemekaran intuisi para maha Rsi
               - Kitab Mantra, karena memuat nyanyian-nyanyian pujian

Bahasa
   • Bahasa Sansekerta
   • Nama sansekerta dipopulerkan oleh maharsi Panini, yaitu seorang penulis Tata
       Bahasa Sensekerta yang berjudul Astadhyayi.
   • Sebelum nama Sansekerta menjadi populer, maka bahasa yang dipergunakan
       dalam Weda dikenal dengan nama Daiwi Wak (bahasa/sabda Dewata). Tokoh
       yang merintis penggunaan tatabahasa Sansekerta ialah Rsi Panini. Kemudian
       dilanjutkan oleh Rsi Patanjali dengan karyanya adalah kitab Bhasa. Jejak Patanjali
       diikuti pula oleh Rsi Wararuci.

Pembagian dan Isi
   • Kitab Weda mencakup berbagai aspek kehidupan yang diperlukan oleh manusia.
   • Berdasarkan materi, isi dan luas lingkupnya, maha Rsi Manu membagi jenis isi
      Weda itu ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda Sruti dan Weda Smerti
   • Kelompok Weda Sruti isinya hanya memuat wahyu
   • kelompok Smerti isinya bersumber dari Weda Sruti, jadi merupakan manual,
      yakni buku pedoman yang sisinya tidak bertentangan dengan Sruti.
   • Baik Sruti maupun Smerti, keduanya adalah sumber ajaran agama Hindu yang
      tidak boleh diragukan kebenarannya.
   • Sruti dan Smerti merupakan dasar yang harus dipegang teguh, supaya dituruti
      ajarannya untuk setiap usaha.

Kutipan Ayat (M. Dh. 11. 10)
   • Srutistu wedo wijneyo dharma
       sastram tu wai smerth,
       te sarrtheswamimamsye tab
       hyam dharmohi nirbabhau. (M. Dh.11.1o).
   • Artinya:
       Sesungguhnya Sruti adalah Weda, demikian pula Smrti itu adalah dharma sastra,
       keduanya harus tidak boleh diragukan dalam hal apapun juga karena keduanya
       adalah kitab suci yang menjadi sumber ajaran agama Hindu.

Kutipan Ayat (M. Dh. II.6)
   • Weda khilo dharma mulam
       smrti sile ca tad widam,
acarasca iwa sadhunam
        atmanastustireqaca.
   •    Artinya:
        Seluruh Weda merupakan sumber utama dari pada agama Hindu (Dharma),
        kemudian barulah Smerti di samping Sila (kebiasaan- kebiasaan yang baik dari
        orang-orang yang menghayati Weda). dan kemudian acara yaitu tradisi dari
        orang-orang suci serta akhirnya Atmasturi (rasa puas diri sendiri).

Kutipan Ayat (S.S.37)
   • Srutir wedah samakhyato
       dharmasastram tu wai smrth,
       te sarwatheswam imamsye
       tabhyam dharmo winir bhrtah.
   • Artinya:
       Ketahuilah olehmu Sruti itu adalah Weda (dan) Smerti itu sesungguhnya adalah
       dharmasastra; keduanya harus diyakini kebenarannya dan dijadikan jalan serta
       dituruti agar sempurnalah dalam dharma itu.

Sruti
   •    Diturunkan secara langsung oleh Tuhan (Hyang Widhi Wasa) melalui para maha
        Rsi.
   •    Sruti adalah Weda yang sebenarnya (originair) yang diterima melalui
        pendengaran, yang diturunkan sesuai periodesasinya dalam empat kelompok atau
        himpunan.
   •    Weda Sruti disebut juga Catur Weda atau Catur Weda Samhita (Samhita artinya
        himpunan).

Kitab-Kitab Catur Weda
Rg. Weda atau Rg Weda Samhita.
    • Adalah wahyu yang paling pertama diturunkan sehingga merupakan Weda yang
       tertua.
    • Berisikan nyanyian-nyanyian pujaan,
       - terdiri dari 10.552 mantra
       - terbagi dalam 10 mandala. Mandala II sampai dengan VIII, disamping
menguraikan tentang wahyu juga menyebutkan Sapta Rsi sebagai penerima wahyu.
Wahyu Rg Weda dikumpulkan atau dihimpun oleh Rsi Pulaha.

Kitab-Kitab Catur Weda
Sama Weda Samhita
    • Kumpulan mantra dan memuat ajaran mengenai lagu-lagu pujaan.
    • Terdiri dari 1.875 mantra.
    • dihimpun oleh Rsi Jaimini.

Kitab-Kitab Catur Weda
Yajur Weda Samhita
    • Terdiri atas mantra-mantra dan sebagian besar berasal dari Rg. Weda.
•   Memuat ajaran mengenai pokok-pokok yajus.
   •   Keseluruhan mantranya berjumlah 1.975 mantra.
   •   Yajur Weda terdiri atas dua aliran
              - Yayur Weda Putih
              - Yayur Weda Hitam
   •   Wahyu Yayur Weda dihimpun oleh Rsi Waisampayana.

Kitab-kitab Catur Weda
Atharwa Weda Samhita
    • Adalah kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis.
    • Atharwa Weda terdiri dari 5.987 mantra, yang juga banyak berasal dari Rg. Weda.
    • Isinya adalah doa-doa untuk kehidupan sehari-hari seperti mohon kesembuhan
       dan lain-lain.
    • dihimpun oleh Rsi Sumantu.


   •   Wahyu Rg Weda dikodifikasikan di daerah Punjab.
   •   Yayur Weda, Sama Weda, Arthara Weda dikodifikasikan di daerah Doab (daerah
       dua sungai yakni lembah sungai Gangga dan Yamuna.


Masing-masing bagian Catur Weda memiliki
  • kitab-kitab Brahmana yang isinya adalah penjelasan tentang bagaimana
      mempergunakan mantra dalam rangkain upacara.
  • Kitab Aranyaka isinya adalah penjelasan-penjelasan terhadap bagian mantra dan
      Brahmana.
  • Kitab Upanisad mengandung ajaran filsafat, yang berisikan mengenai bagaimana
      cara melenyapkan awidya (kebodohan), menguraikan tentang hubungan Atman
      dengan Brahman serta mengupas tentang tabir rahasia alam semesta dengan
      segala isinya.
  • Kitab-kitab brahmana digolongkan ke dalam Karma Kandha sedangkan kitab-
      kitab Upanishad digolonglan ke dalam Jnana Kanda.

Smerti
  • Disusun kembali berdasarkan ingatan.
  • Penyusunan ini didasarkan atas pengelompokan isi materi secara sistematis
       menurut bidang profesi. Secara garis besarnya Smerti dapat digolongkan ke dalam
       dua kelompok besar:
       - kelompok Wedangga (Sadangga)
       - kelompok Upaweda.

Kelompok Wedangga
   1. Siksa (Phonetika)
      Isinya memuat petunjuk-petunjuk tentang cara tepat dalam pengucapan mantra
      serta rendah tekanan suara.
2. Wyakarana (Tata Bahasa)
      Merupakan suplemen batang tubuh Weda dan dianggap sangat penting serta
      menentukan, karena untuk mengerti dan menghayati Weda Sruti, tidak mungkin
      tanpa bantuan pengertian dan bahasa yang benar.
   3. Chanda (Lagu)
      Adalah cabang Weda yang khusus membahas aspek ikatan bahasa yang disebut
      lagu. Sejak dari sejarah penulisan Weda, peranan Chanda sangat penting. Karena
      dengan Chanda itu, semua ayat-ayat itu dapat dipelihara turun temurun seperti
      nyanyian yang mudah diingat.
   4. Nirukta
      Memuat berbagai penafsiran otentik mengenai kata-kata yang terdapat di dalam
      Weda.
   5. Jyotisa (Astronomi)
      Merupakan pelengkap Weda yang isinya memuat pokok-pokok ajaran astronomi
      yang diperlukan untuk pedoman dalam melakukan yadnya, isinya adalah
      membahas tata surya, bulan dan badan angkasa lainnya yang dianggap
      mempunyai pengaruh di dalam pelaksanaan yadnya.
   6. Kalpa
      Merupakan kelompok Wedangga (Sadangga) yang terbesar dan penting. Menurut
      jenis isinya, Kalpa terbagi atas beberapa bidang, yaitu bidang Srauta, bidang
      Grhya, bidang Dharma, dan bidang Sulwa.
          -     Srauta  ajaran mengenai tata cara melakukan yajna, penebusan dosa
                dan lain-lain, terutama yang berhubungan dengan upacara keagamaan.
          -     Grhyasutra  ajaran mengenai peraturan pelaksanaan yajna yang harus
                dilakukan oleh orang-orang yang berumah tangga. Lebih lanjut, bagian
          -     Dharmasutra  membahas berbagai aspek tentang peraturan hidup
                bermasyarakat dan bernegara.
          -     Sulwasutra  memuat peraturan-peraturan mengenai tata cara membuat
                tempat peribadatan, misalnya Pura, Candi dan bangunan-bangunan suci
                lainnya yang berhubungan dengan ilmu arsitektur.

Upaweda
1.Itihasa
Merupakan jenis epos yang terdiri dari dua macam yaitu Ramayana dan Mahabharata.
     • Ramayana:
        - ditulis oleh Rsi Walmiki.
        - Seluruh isinya dikelompokkan kedalam tujuh Kanda (Ayodhya Kanda, Bala
        Kanda, Kiskinda Kanda, Sundara Kanda, Yudha Kanda dan Utara Kanda) Tiap-
        tiap Kanda itu merupakan satu kejadian yang menggambarkan ceritra yang
        menarik.
        - Berbentuk syair, jumlah syairnya sekitar 24.000 syair.

   •   Mahabharata:
       - Kitab ini disusun oleh maharsi Wyasa.
       - Isinya adalah menceritakan kehidupan keluarga Bharata dan menggambarkan
       pecahnya perang saudara diantara bangsa Arya sendiri.
- Ditinjau dari arti Itihasa (berasal dari kata "Iti", "ha" dan "asa" artinya adalah
       "sesungguhnya kejadian itu begitulah nyatanya") maka Mahabharata itu gambaran
       sejarah, yang memuat mengenai kehidupan keagamaan, sosial dan politik menurut
       ajaran Hindu.
       - Meliputi 18 Parwa, yaitu Adiparwa, Sabhaparwa, Wanaparwa, Wirataparwa,
       Udyogaparwa, Bhismaparwa, Dronaparwa, Karnaparwa, Salyaparwa,
       Sauptikaparwa, Santiparwa, Anusasanaparwa, Aswamedhikaparwa,
       Asramawasikaparwa, Mausalaparwa, Mahaprastanikaparwa, dan
       Swargarohanaparwa.
       - Diantara parwa-parwa tersebut, terutama di dalam Bhismaparwa terdapatlah
       kitab Bhagavad Gita, yang amat masyur isinya adalah wejangan Sri Krsna kepada
       Arjuna tentang ajaran filsafat yang amat tinggi.

Purana
   • Merupakan kumpulan cerita-cerita kuno yang menyangkut penciptaan dunia dan
       silsilah para raja yang memerintah di dunia, juga mengenai silsilah dewa-dewa
       dan bhatara, cerita mengenai silsilah keturunaan dan perkembangan dinasti
       Suryawangsa dan Candrawangsa serta memuat ceitra-ceritra yang
       menggambarkan pembuktian-pembuktian hukum yang pernah di jalankan.
   • memuat pokok-pokok pemikiran yang menguraikan tentang ceritra kejadian alam
       semesta, doa-doa dan mantra untuk sembahyang, cara melakukan puasa, tatacara
       upacara keagamaan dan petunjuk-petunjuk mengenai cara bertirtayatra atau
       berziarah ke tempat-tempat suci.
   • Dan yang terpenting dari kitab-kitab Purana adalah memuat pokok-pokok ajaran
       mengenai Theisme (Ketuhanan) yang dianut menurut berbagai madzab Hindu.
       Adapun kitab-kitab Purana itu terdiri dari 18 buah, yaitu Purana, Bhawisya
       Purana, Wamana Purana, Brahma Purana, Wisnu Purana, Narada Purana,
       Bhagawata Purana, Garuda Purana, Padma Purana, Waraha Purana, Matsya
       Purana, Kurma Purana, Lingga Purana, Siwa Purana, Skanda Purana dan Agni
       Purana.

Arthasastra
   • ilmu pemerintahan negara.
   • Isinya merupakan pokok-pokok pemikiran ilmu politik. Sebagai cabang ilmu,
       jenis ilmu ini disebut Nitisastra atau Rajadharma atau pula Dandaniti.
   • Ada beberapa buku yang dikodifikasikan ke dalam jenis ini adalah kitab Usana,
       Nitisara, Sukraniti dan Arthasastra. Ada beberapa Acarya terkenal di bidang
       Nitisastra adalah Bhagawan Brhaspati, Bhagawan Usana, Bhagawan Parasara dan
       Rsi Canakya.

Ayur Weda
   • Kitab yang menyangkut bidang kesehatan jasmani dan rohani dengan berbagai
      sistem sifatnya.
   • Luas lingkup ajaran yang dikodifikasikan di dalam Ayur Weda meliputi bidang
      yang amat luas dan merupakan hal-hal yang hidup.
•   Menurut isinya, Ayur Weda meliptui delapan bidang ilmu, yaitu ilmu bedah, ilmu
       penyakit, ilmu obat-obatan, ilmu psikotherapy, ilmu pendiudikan anak-anak (ilmu
       jiwa anak), ilmu toksikologi, ilmu mujizat dan ilmu jiwa remaja.

   •   Disamping Ayur Weda, ada pula kitab Caraka Samhita yang ditulis oleh Maharsi
       Punarwasu. Kitab inipun memuat delapan bidang ajaran (ilmu), yakni Ilmu
       pengobatan, Ilmu mengenai berbagai jens penyakit yang umum, ilmu pathologi,
       ilmu anatomi dan embriologi, ilmu diagnosis dan pragnosis, pokok-pokok ilmu
       therapy, Kalpasthana dan Siddhistana. Kitab yang sejenis pula dengan Ayurweda,
       adalah kitab Yogasara dan Yogasastra. Kitab ini ditulis oleh Bhagawan
       Nagaryuna. isinya memuat pokok-pokok ilmu yoga yang dirangkaikan dengan
       sistem anatomi yang penting artinya dalam pembinaan kesehatan jasmani dan
       rohani.

Gandharwaweda
   • Kitab yang membahas berbagai aspek cabang ilmu seni.
   • Ada beberapa buku penting yang termasuk Gandharwaweda ini:
         - Natyasastra (yang meliputi Natyawedagama dan Dewadasasahasri)
         - Rasarnawa
         - Rasaratnasamuscaya
         - dan lain-lain.


   •   Kelompok Weda Smerti meliptui banyak buku dan kodifikasinya menurut jenis
       bidang-bidang tertentu. Ditambah lagi kitab-kitab agama misalnya Saiwa Agama,
       Vaisnawa Agama dan Sakta Agama dan kitab-kitab Darsana yaitu Nyaya,
       Waisesika, Samkhya, Yoga, Mimamsa dan Wedanta. Kedua terakhir ini termasuk
       golongan filsafat yang mengakui otoritas kitab Weda dan mendasarkan ajarannya
       pada Upanisad.

   •   Di dalam ajaran Weda, yang perlu adalah disiplin ilmu, karena tiap ilmu akan
       menunjuk pada satu aspek dengan sumber-sumber yang pasti pula. Hal inilah
       yang perlu diperhatikan dan dihayati untuk dapat mengenal isi Weda secara
       sempurna.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budhaamirapp
 
Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Syaemy
 
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahPengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahNur Kareena
 
Agama Hindu
Agama HinduAgama Hindu
Agama HinduStudent
 
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Balimakna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang BaliAgus Setiawan
 
Penjelasan tentang Agama Hindu
Penjelasan tentang Agama HinduPenjelasan tentang Agama Hindu
Penjelasan tentang Agama HinduVivi Silvia
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptVanny Andriani Huang
 
Sumber ilmu pengetahuan india
Sumber ilmu pengetahuan indiaSumber ilmu pengetahuan india
Sumber ilmu pengetahuan indiaFirqin Izzuddin
 
Perbandingan islam dan agama bukan ahli kitab ust yusri
Perbandingan islam dan agama bukan ahli kitab ust yusriPerbandingan islam dan agama bukan ahli kitab ust yusri
Perbandingan islam dan agama bukan ahli kitab ust yusriYusri Mohamad Ramli
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindupjj_kemenkes
 

La actualidad más candente (20)

Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
 
Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahPengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
 
Agama Hindu
Agama HinduAgama Hindu
Agama Hindu
 
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Balimakna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
 
Penjelasan tentang Agama Hindu
Penjelasan tentang Agama HinduPenjelasan tentang Agama Hindu
Penjelasan tentang Agama Hindu
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-BuddhaDialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
 
Sumber ilmu pengetahuan india
Sumber ilmu pengetahuan indiaSumber ilmu pengetahuan india
Sumber ilmu pengetahuan india
 
Materi webinar puspa
Materi webinar puspaMateri webinar puspa
Materi webinar puspa
 
Agama hindu
Agama hindu Agama hindu
Agama hindu
 
Kuliah 9
Kuliah 9Kuliah 9
Kuliah 9
 
Perbandingan islam dan agama bukan ahli kitab ust yusri
Perbandingan islam dan agama bukan ahli kitab ust yusriPerbandingan islam dan agama bukan ahli kitab ust yusri
Perbandingan islam dan agama bukan ahli kitab ust yusri
 
Kejatuhan tamadun india
Kejatuhan tamadun indiaKejatuhan tamadun india
Kejatuhan tamadun india
 
Agama hindu dan budha
Agama hindu dan budhaAgama hindu dan budha
Agama hindu dan budha
 
Mitologi hindu
Mitologi hinduMitologi hindu
Mitologi hindu
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindu
 
Lembar CDI - 23
Lembar CDI - 23Lembar CDI - 23
Lembar CDI - 23
 

Destacado

As Media Course Handbook 2009 10
As Media Course Handbook 2009 10As Media Course Handbook 2009 10
As Media Course Handbook 2009 10guest5e5924
 
Dsw training presentation booklet slides.dec12
Dsw training presentation booklet slides.dec12Dsw training presentation booklet slides.dec12
Dsw training presentation booklet slides.dec12slusaf
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religioguestddfd0f
 
Technologies needs and gaps
Technologies needs and gapsTechnologies needs and gaps
Technologies needs and gapsslusaf
 
Presentationjepix2009annufarre
Presentationjepix2009annufarrePresentationjepix2009annufarre
Presentationjepix2009annufarrenilede
 
Semsnim scombinedclassstudentmanual
Semsnim scombinedclassstudentmanualSemsnim scombinedclassstudentmanual
Semsnim scombinedclassstudentmanualslusaf
 
Usace safety manual 385 1-1
Usace safety manual 385 1-1Usace safety manual 385 1-1
Usace safety manual 385 1-1slusaf
 
Tort Of Product Disparagement Final
Tort Of Product Disparagement FinalTort Of Product Disparagement Final
Tort Of Product Disparagement FinalHareesh Gupta
 
Microbial biofilms pilar valverde
Microbial biofilms pilar valverdeMicrobial biofilms pilar valverde
Microbial biofilms pilar valverdepilarvg
 
Renderings
RenderingsRenderings
Renderingsyuseung
 

Destacado (16)

As Media Course Handbook 2009 10
As Media Course Handbook 2009 10As Media Course Handbook 2009 10
As Media Course Handbook 2009 10
 
Dsw training presentation booklet slides.dec12
Dsw training presentation booklet slides.dec12Dsw training presentation booklet slides.dec12
Dsw training presentation booklet slides.dec12
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religio
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Technologies needs and gaps
Technologies needs and gapsTechnologies needs and gaps
Technologies needs and gaps
 
Presentationjepix2009annufarre
Presentationjepix2009annufarrePresentationjepix2009annufarre
Presentationjepix2009annufarre
 
Semsnim scombinedclassstudentmanual
Semsnim scombinedclassstudentmanualSemsnim scombinedclassstudentmanual
Semsnim scombinedclassstudentmanual
 
GMC SECUTEST SIII+
GMC SECUTEST SIII+GMC SECUTEST SIII+
GMC SECUTEST SIII+
 
Usace safety manual 385 1-1
Usace safety manual 385 1-1Usace safety manual 385 1-1
Usace safety manual 385 1-1
 
Tort Of Product Disparagement Final
Tort Of Product Disparagement FinalTort Of Product Disparagement Final
Tort Of Product Disparagement Final
 
8o mat 9o_mat_exerc
8o mat 9o_mat_exerc8o mat 9o_mat_exerc
8o mat 9o_mat_exerc
 
Phenix company presentation short 2013
Phenix company presentation short 2013Phenix company presentation short 2013
Phenix company presentation short 2013
 
Prologic First
Prologic FirstPrologic First
Prologic First
 
Microbial biofilms pilar valverde
Microbial biofilms pilar valverdeMicrobial biofilms pilar valverde
Microbial biofilms pilar valverde
 
Renderings
RenderingsRenderings
Renderings
 

Similar a Tugas Presentasi Religio

Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxWeda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxAjiBaroto2
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaCherylMak4
 
Agama-Hindu-Petemuan-4.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-4.pptAgama-Hindu-Petemuan-4.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-4.pptMiswanto5
 
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)wk_aiman
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun Indianinawariz
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun Indiawan arizwnb
 
HINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxHINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxibnunawaji1
 
Konsep dan Sumbangan Tamadun India Terhadap Tamadun Islam
Konsep dan Sumbangan Tamadun India Terhadap Tamadun IslamKonsep dan Sumbangan Tamadun India Terhadap Tamadun Islam
Konsep dan Sumbangan Tamadun India Terhadap Tamadun IslamNoreena Saedon
 
Etika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduEtika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduThomas Mon
 
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 1.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 1.pdfLK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 1.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 1.pdfNorkaDiputra
 
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiaPerkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiahannafatiha
 
Arti lambang swastika dalam agama hindu
Arti lambang swastika dalam agama hinduArti lambang swastika dalam agama hindu
Arti lambang swastika dalam agama hinduGunk Swastika
 
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)WellyHannyPolii1
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptnabilsaliminu
 

Similar a Tugas Presentasi Religio (20)

Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxWeda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
 
Tamadun india
Tamadun indiaTamadun india
Tamadun india
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
 
Bab 4 tamadun india
Bab 4 tamadun indiaBab 4 tamadun india
Bab 4 tamadun india
 
Agama-Hindu-Petemuan-4.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-4.pptAgama-Hindu-Petemuan-4.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-4.ppt
 
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
 
HINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxHINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptx
 
Konsep dan Sumbangan Tamadun India Terhadap Tamadun Islam
Konsep dan Sumbangan Tamadun India Terhadap Tamadun IslamKonsep dan Sumbangan Tamadun India Terhadap Tamadun Islam
Konsep dan Sumbangan Tamadun India Terhadap Tamadun Islam
 
Etika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduEtika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama Hindu
 
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 1.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 1.pdfLK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 1.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 1.pdf
 
04 tamadun india
04 tamadun india04 tamadun india
04 tamadun india
 
Modul 5 Hindu KB 1 "Itihasa"
Modul 5 Hindu KB 1 "Itihasa"Modul 5 Hindu KB 1 "Itihasa"
Modul 5 Hindu KB 1 "Itihasa"
 
Tamadun india
Tamadun indiaTamadun india
Tamadun india
 
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiaPerkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
 
Hinduisme abdul
Hinduisme abdulHinduisme abdul
Hinduisme abdul
 
Arti lambang swastika dalam agama hindu
Arti lambang swastika dalam agama hinduArti lambang swastika dalam agama hindu
Arti lambang swastika dalam agama hindu
 
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
Berdialog dengan Agama dan Kepercayaan Lain (Agama Hindu)
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
 

Tugas Presentasi Religio

  • 1. Pengertian • Weda adalah ilmu pengetahuan suci yang maha sempurna dan kekal abadi serta berasal dari Hyang Widhi Wasa, bagi para pemeluk agama Hindu. • Berasal dari kata "Vid" (bahasa sansekerta), yang artinya mengetahui atau pengetahuan • Disebut juga dengan: - Sruti, yang artinya bahwa kitab suci Weda adalah wahyu yang diterima melalui pendengaran suci dengan kemekaran intuisi para maha Rsi - Kitab Mantra, karena memuat nyanyian-nyanyian pujian Bahasa • Bahasa Sansekerta • Nama sansekerta dipopulerkan oleh maharsi Panini, yaitu seorang penulis Tata Bahasa Sensekerta yang berjudul Astadhyayi. • Sebelum nama Sansekerta menjadi populer, maka bahasa yang dipergunakan dalam Weda dikenal dengan nama Daiwi Wak (bahasa/sabda Dewata). Tokoh yang merintis penggunaan tatabahasa Sansekerta ialah Rsi Panini. Kemudian dilanjutkan oleh Rsi Patanjali dengan karyanya adalah kitab Bhasa. Jejak Patanjali diikuti pula oleh Rsi Wararuci. Pembagian dan Isi • Kitab Weda mencakup berbagai aspek kehidupan yang diperlukan oleh manusia. • Berdasarkan materi, isi dan luas lingkupnya, maha Rsi Manu membagi jenis isi Weda itu ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda Sruti dan Weda Smerti • Kelompok Weda Sruti isinya hanya memuat wahyu • kelompok Smerti isinya bersumber dari Weda Sruti, jadi merupakan manual, yakni buku pedoman yang sisinya tidak bertentangan dengan Sruti. • Baik Sruti maupun Smerti, keduanya adalah sumber ajaran agama Hindu yang tidak boleh diragukan kebenarannya. • Sruti dan Smerti merupakan dasar yang harus dipegang teguh, supaya dituruti ajarannya untuk setiap usaha. Kutipan Ayat (M. Dh. 11. 10) • Srutistu wedo wijneyo dharma sastram tu wai smerth, te sarrtheswamimamsye tab hyam dharmohi nirbabhau. (M. Dh.11.1o). • Artinya: Sesungguhnya Sruti adalah Weda, demikian pula Smrti itu adalah dharma sastra, keduanya harus tidak boleh diragukan dalam hal apapun juga karena keduanya adalah kitab suci yang menjadi sumber ajaran agama Hindu. Kutipan Ayat (M. Dh. II.6) • Weda khilo dharma mulam smrti sile ca tad widam,
  • 2. acarasca iwa sadhunam atmanastustireqaca. • Artinya: Seluruh Weda merupakan sumber utama dari pada agama Hindu (Dharma), kemudian barulah Smerti di samping Sila (kebiasaan- kebiasaan yang baik dari orang-orang yang menghayati Weda). dan kemudian acara yaitu tradisi dari orang-orang suci serta akhirnya Atmasturi (rasa puas diri sendiri). Kutipan Ayat (S.S.37) • Srutir wedah samakhyato dharmasastram tu wai smrth, te sarwatheswam imamsye tabhyam dharmo winir bhrtah. • Artinya: Ketahuilah olehmu Sruti itu adalah Weda (dan) Smerti itu sesungguhnya adalah dharmasastra; keduanya harus diyakini kebenarannya dan dijadikan jalan serta dituruti agar sempurnalah dalam dharma itu. Sruti • Diturunkan secara langsung oleh Tuhan (Hyang Widhi Wasa) melalui para maha Rsi. • Sruti adalah Weda yang sebenarnya (originair) yang diterima melalui pendengaran, yang diturunkan sesuai periodesasinya dalam empat kelompok atau himpunan. • Weda Sruti disebut juga Catur Weda atau Catur Weda Samhita (Samhita artinya himpunan). Kitab-Kitab Catur Weda Rg. Weda atau Rg Weda Samhita. • Adalah wahyu yang paling pertama diturunkan sehingga merupakan Weda yang tertua. • Berisikan nyanyian-nyanyian pujaan, - terdiri dari 10.552 mantra - terbagi dalam 10 mandala. Mandala II sampai dengan VIII, disamping menguraikan tentang wahyu juga menyebutkan Sapta Rsi sebagai penerima wahyu. Wahyu Rg Weda dikumpulkan atau dihimpun oleh Rsi Pulaha. Kitab-Kitab Catur Weda Sama Weda Samhita • Kumpulan mantra dan memuat ajaran mengenai lagu-lagu pujaan. • Terdiri dari 1.875 mantra. • dihimpun oleh Rsi Jaimini. Kitab-Kitab Catur Weda Yajur Weda Samhita • Terdiri atas mantra-mantra dan sebagian besar berasal dari Rg. Weda.
  • 3. Memuat ajaran mengenai pokok-pokok yajus. • Keseluruhan mantranya berjumlah 1.975 mantra. • Yajur Weda terdiri atas dua aliran - Yayur Weda Putih - Yayur Weda Hitam • Wahyu Yayur Weda dihimpun oleh Rsi Waisampayana. Kitab-kitab Catur Weda Atharwa Weda Samhita • Adalah kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis. • Atharwa Weda terdiri dari 5.987 mantra, yang juga banyak berasal dari Rg. Weda. • Isinya adalah doa-doa untuk kehidupan sehari-hari seperti mohon kesembuhan dan lain-lain. • dihimpun oleh Rsi Sumantu. • Wahyu Rg Weda dikodifikasikan di daerah Punjab. • Yayur Weda, Sama Weda, Arthara Weda dikodifikasikan di daerah Doab (daerah dua sungai yakni lembah sungai Gangga dan Yamuna. Masing-masing bagian Catur Weda memiliki • kitab-kitab Brahmana yang isinya adalah penjelasan tentang bagaimana mempergunakan mantra dalam rangkain upacara. • Kitab Aranyaka isinya adalah penjelasan-penjelasan terhadap bagian mantra dan Brahmana. • Kitab Upanisad mengandung ajaran filsafat, yang berisikan mengenai bagaimana cara melenyapkan awidya (kebodohan), menguraikan tentang hubungan Atman dengan Brahman serta mengupas tentang tabir rahasia alam semesta dengan segala isinya. • Kitab-kitab brahmana digolongkan ke dalam Karma Kandha sedangkan kitab- kitab Upanishad digolonglan ke dalam Jnana Kanda. Smerti • Disusun kembali berdasarkan ingatan. • Penyusunan ini didasarkan atas pengelompokan isi materi secara sistematis menurut bidang profesi. Secara garis besarnya Smerti dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar: - kelompok Wedangga (Sadangga) - kelompok Upaweda. Kelompok Wedangga 1. Siksa (Phonetika) Isinya memuat petunjuk-petunjuk tentang cara tepat dalam pengucapan mantra serta rendah tekanan suara.
  • 4. 2. Wyakarana (Tata Bahasa) Merupakan suplemen batang tubuh Weda dan dianggap sangat penting serta menentukan, karena untuk mengerti dan menghayati Weda Sruti, tidak mungkin tanpa bantuan pengertian dan bahasa yang benar. 3. Chanda (Lagu) Adalah cabang Weda yang khusus membahas aspek ikatan bahasa yang disebut lagu. Sejak dari sejarah penulisan Weda, peranan Chanda sangat penting. Karena dengan Chanda itu, semua ayat-ayat itu dapat dipelihara turun temurun seperti nyanyian yang mudah diingat. 4. Nirukta Memuat berbagai penafsiran otentik mengenai kata-kata yang terdapat di dalam Weda. 5. Jyotisa (Astronomi) Merupakan pelengkap Weda yang isinya memuat pokok-pokok ajaran astronomi yang diperlukan untuk pedoman dalam melakukan yadnya, isinya adalah membahas tata surya, bulan dan badan angkasa lainnya yang dianggap mempunyai pengaruh di dalam pelaksanaan yadnya. 6. Kalpa Merupakan kelompok Wedangga (Sadangga) yang terbesar dan penting. Menurut jenis isinya, Kalpa terbagi atas beberapa bidang, yaitu bidang Srauta, bidang Grhya, bidang Dharma, dan bidang Sulwa. - Srauta  ajaran mengenai tata cara melakukan yajna, penebusan dosa dan lain-lain, terutama yang berhubungan dengan upacara keagamaan. - Grhyasutra  ajaran mengenai peraturan pelaksanaan yajna yang harus dilakukan oleh orang-orang yang berumah tangga. Lebih lanjut, bagian - Dharmasutra  membahas berbagai aspek tentang peraturan hidup bermasyarakat dan bernegara. - Sulwasutra  memuat peraturan-peraturan mengenai tata cara membuat tempat peribadatan, misalnya Pura, Candi dan bangunan-bangunan suci lainnya yang berhubungan dengan ilmu arsitektur. Upaweda 1.Itihasa Merupakan jenis epos yang terdiri dari dua macam yaitu Ramayana dan Mahabharata. • Ramayana: - ditulis oleh Rsi Walmiki. - Seluruh isinya dikelompokkan kedalam tujuh Kanda (Ayodhya Kanda, Bala Kanda, Kiskinda Kanda, Sundara Kanda, Yudha Kanda dan Utara Kanda) Tiap- tiap Kanda itu merupakan satu kejadian yang menggambarkan ceritra yang menarik. - Berbentuk syair, jumlah syairnya sekitar 24.000 syair. • Mahabharata: - Kitab ini disusun oleh maharsi Wyasa. - Isinya adalah menceritakan kehidupan keluarga Bharata dan menggambarkan pecahnya perang saudara diantara bangsa Arya sendiri.
  • 5. - Ditinjau dari arti Itihasa (berasal dari kata "Iti", "ha" dan "asa" artinya adalah "sesungguhnya kejadian itu begitulah nyatanya") maka Mahabharata itu gambaran sejarah, yang memuat mengenai kehidupan keagamaan, sosial dan politik menurut ajaran Hindu. - Meliputi 18 Parwa, yaitu Adiparwa, Sabhaparwa, Wanaparwa, Wirataparwa, Udyogaparwa, Bhismaparwa, Dronaparwa, Karnaparwa, Salyaparwa, Sauptikaparwa, Santiparwa, Anusasanaparwa, Aswamedhikaparwa, Asramawasikaparwa, Mausalaparwa, Mahaprastanikaparwa, dan Swargarohanaparwa. - Diantara parwa-parwa tersebut, terutama di dalam Bhismaparwa terdapatlah kitab Bhagavad Gita, yang amat masyur isinya adalah wejangan Sri Krsna kepada Arjuna tentang ajaran filsafat yang amat tinggi. Purana • Merupakan kumpulan cerita-cerita kuno yang menyangkut penciptaan dunia dan silsilah para raja yang memerintah di dunia, juga mengenai silsilah dewa-dewa dan bhatara, cerita mengenai silsilah keturunaan dan perkembangan dinasti Suryawangsa dan Candrawangsa serta memuat ceitra-ceritra yang menggambarkan pembuktian-pembuktian hukum yang pernah di jalankan. • memuat pokok-pokok pemikiran yang menguraikan tentang ceritra kejadian alam semesta, doa-doa dan mantra untuk sembahyang, cara melakukan puasa, tatacara upacara keagamaan dan petunjuk-petunjuk mengenai cara bertirtayatra atau berziarah ke tempat-tempat suci. • Dan yang terpenting dari kitab-kitab Purana adalah memuat pokok-pokok ajaran mengenai Theisme (Ketuhanan) yang dianut menurut berbagai madzab Hindu. Adapun kitab-kitab Purana itu terdiri dari 18 buah, yaitu Purana, Bhawisya Purana, Wamana Purana, Brahma Purana, Wisnu Purana, Narada Purana, Bhagawata Purana, Garuda Purana, Padma Purana, Waraha Purana, Matsya Purana, Kurma Purana, Lingga Purana, Siwa Purana, Skanda Purana dan Agni Purana. Arthasastra • ilmu pemerintahan negara. • Isinya merupakan pokok-pokok pemikiran ilmu politik. Sebagai cabang ilmu, jenis ilmu ini disebut Nitisastra atau Rajadharma atau pula Dandaniti. • Ada beberapa buku yang dikodifikasikan ke dalam jenis ini adalah kitab Usana, Nitisara, Sukraniti dan Arthasastra. Ada beberapa Acarya terkenal di bidang Nitisastra adalah Bhagawan Brhaspati, Bhagawan Usana, Bhagawan Parasara dan Rsi Canakya. Ayur Weda • Kitab yang menyangkut bidang kesehatan jasmani dan rohani dengan berbagai sistem sifatnya. • Luas lingkup ajaran yang dikodifikasikan di dalam Ayur Weda meliputi bidang yang amat luas dan merupakan hal-hal yang hidup.
  • 6. Menurut isinya, Ayur Weda meliptui delapan bidang ilmu, yaitu ilmu bedah, ilmu penyakit, ilmu obat-obatan, ilmu psikotherapy, ilmu pendiudikan anak-anak (ilmu jiwa anak), ilmu toksikologi, ilmu mujizat dan ilmu jiwa remaja. • Disamping Ayur Weda, ada pula kitab Caraka Samhita yang ditulis oleh Maharsi Punarwasu. Kitab inipun memuat delapan bidang ajaran (ilmu), yakni Ilmu pengobatan, Ilmu mengenai berbagai jens penyakit yang umum, ilmu pathologi, ilmu anatomi dan embriologi, ilmu diagnosis dan pragnosis, pokok-pokok ilmu therapy, Kalpasthana dan Siddhistana. Kitab yang sejenis pula dengan Ayurweda, adalah kitab Yogasara dan Yogasastra. Kitab ini ditulis oleh Bhagawan Nagaryuna. isinya memuat pokok-pokok ilmu yoga yang dirangkaikan dengan sistem anatomi yang penting artinya dalam pembinaan kesehatan jasmani dan rohani. Gandharwaweda • Kitab yang membahas berbagai aspek cabang ilmu seni. • Ada beberapa buku penting yang termasuk Gandharwaweda ini: - Natyasastra (yang meliputi Natyawedagama dan Dewadasasahasri) - Rasarnawa - Rasaratnasamuscaya - dan lain-lain. • Kelompok Weda Smerti meliptui banyak buku dan kodifikasinya menurut jenis bidang-bidang tertentu. Ditambah lagi kitab-kitab agama misalnya Saiwa Agama, Vaisnawa Agama dan Sakta Agama dan kitab-kitab Darsana yaitu Nyaya, Waisesika, Samkhya, Yoga, Mimamsa dan Wedanta. Kedua terakhir ini termasuk golongan filsafat yang mengakui otoritas kitab Weda dan mendasarkan ajarannya pada Upanisad. • Di dalam ajaran Weda, yang perlu adalah disiplin ilmu, karena tiap ilmu akan menunjuk pada satu aspek dengan sumber-sumber yang pasti pula. Hal inilah yang perlu diperhatikan dan dihayati untuk dapat mengenal isi Weda secara sempurna.