1. MAKALAH
SISTEM TATA SURYA
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran IPA
Disusun oleh:
1. SYAHRULRAHMATHIDAYAT
2. HUDYATULIMAN
3. AHMAD SAHRIL
Kelas: IX.C
SMP NEGERI 2 CIPANAS
Jl. Raya Muncang – Cipanas Km. 4, Lebak – Banten
2. i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT
yang sampai saat ini masih memberi kita nikmat iman dan kesehaatan, sehingga
saya diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas penyusunan makalah ini
tentang “Tata Surya”.
Adapunpenyusunanmakalah ini adalah sebagaipemenuhanbeberapatugas
mata pelajaran IPA. Pada makalah ini membahas mengenai pengertian tata surya,
sistem tata surya dan anggota sistem tata surya.
Kami sampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap
pihak yang sudah mendukung kami selama berlangsungnya pembuatan makalah
ini. Penyusun sekaligus juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
setiap pembaca.
Disertai keseluruhan rasa rendah hati, kritik dan saran yang membangun
amat kami nantikan dari kalangan pembaca agar nantinya meningkatkan dan
merevisi kembali pembuatan makalah di tugas lainnya dan di waktu berikutnya.
Cipanas, Maret 2018
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 2
A. Pengertian Tata Surya ................................................................................................................... 2
B. Susunan dan Anggota Tata Surya ......................................................................................... 2
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .......................................................................................................................................... 9
B. Saran ........................................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua yang ada di sekitar kita merupakan bagian dari alam semesta. Bumi
tempat kita tinggal, bintang-bintang yang kita lihat setiap malam, Bulan dan
Matahari yang selalu menemani kita setiap hari, semua bagian dari alam semesta.
Kalau semua bintang yang tampak seperti titik terang di malam hari itu juga
bagian dari alam semesta, tentu alam semesta kita luar biasa besar. Dan memang
demikian adanya.
Sampai saat ini, sains belum bisa menjawab ukuran pasti dari alam semesta.
Yang kita ketahui informasinya, hanya alam semesta yang bisa kita amati. Itu pun
sudah luar biasa besar. Apalagi alam semesta itu memuai. Jarak antar galaksi
semakin besar atau yang sering kita sebut galaksi-galaksi itu menjauh dari kita.
Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat
luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak galaksi yang
ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way). Kata Bimasakti berasal
dari tokoh pewayangan yang memiliki kulit berwarna hitam. Hal itu dikarenakan
orang jawa kuno menganggap bintang-bintang di langit membentuk gambar Bima
yang dililit ular naga.
Sistem tata suryatersusunmenjadi beberapabagianyaitu matahari, 4 planet
luar, 4 planet dalam, sabuk asteroid (main asteroid belt), dan dibagian terluar
terdapat sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit
alami sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidak mempunyai satelit
alami.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan tata surya?
2. Bagaimana susunan sistem tata surya?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai tugas akhir mata pelajaran
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Cipanas.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang berputar mengelilingi
matahari sebagai pusatnya. Benda-benda langit tersebut terdiri dari 8 planet
dengan orbit berbentuk elips, satelit alami, komet, asteroid, dan meteroid. Planet-
planet tersebut senantiasa bergerak memutari matahari dikarenakan adanya
pengaruh dari gaya gravitasi matahari.
PernahkahAnda melihat ke arahlangit padamalam hari?Anda pasti melihat
langit berwarna hitam dengan bintang yang berkelap-kelip. Bintang merupakan
sebuah benda langit yang mengeluarkan cahaya. Bintang di langit terlihat seperti
titik-titik cahaya dengan jumlahnya yang sangat banyak.
Di tata suryajugaterdapat bintang yangbiasa kita sebut matahari. Agarlebih
memahami apa yang dimaksud dengan tata surya, berikut ini kami berikan
penjelasanlengkapnya. Padatulisan di bawahini juga dijelaskan mengenai susunan
dan anggota tata surya, matahari sebagai pusat tata surya, dan planet di tata surya.
B. Susunan dan Anggota Tata Surya
Jika diamati dari ruangangkasa,maka bumi terlihat sepertisebuahbola kecil
yang bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga
planet-planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja
yang memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang
melakukan hal yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid,
meteor, dan komet.
6. 3
Gambar: Sistem Tata Surya
Semua benda-benda astronomi tersebut tersusun menjadi satu kesatuan
dan membuat sebuah sistem yang sangat teratur. Sehingga antara planet satu
dengan planet yang lain tidak mengalami tabrakan. Sebuah sistem sempurna yang
disebut sebagai tata surya. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai benda
langit yang menjadi anggota tata surya.
1. Matahari
Gambar: Matahari
Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa yang sangat
berat (300.000 kali massa bumi) dan jaraknya paling dekat dengan bumi.
Matahari bukanlah bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100 miliar
lebih bintang lainnya yang ada di galaksi bimasakti.
Meskipun begitu matahari adalah bintang menjadi bintang terbesar
dalam sistem tata surya kita. Diameter matahari besarnya adalah 1.400.000 km
yaitu sekitar 110 kali ukuran bumi. Sedangkan jarak antara matahari dengan
bumi adalah 149.000.000 km atau sering dibulatkan menjadi 150 juta km.
Planet-planet di tata surya selalu bergerak mengelilingi matahari
dikarenakan terdapatgaya gravitasi matahari. Besarnyagayagravitasi matahari
7. 4
28 kali lebih kuat dibanding gaya gravitasi bumi, karena massa matahari jauh
lebih besar dibanding massa bumi.
Panas dan cahaya yang dihasilkan oleh matahari sangat berguna bagi
kehidupan di bumi. Energi yang dipancarkan matahari berguna untuk menjaga
agar suhu di permukaan bumi tetap hangat, membantu proses sirkulasi air dan
udara di bumi, dan lain sebagaianya.
Seperti bintang lainnya, matahari tersusun atas berbagai jenis gas
dengan suhu yang sangat panas. Suhu permukaan matahari berkisar antara
5000 ºC-6000 ºC sedangkan suhu intinya bisa mencapai 15 juta ºC. Unsur gas
yang membentuknya adalah hidrogen, helium, karbon, nitrogen, dan unsur-
unsur lainnya.
2. Bintang di Tata Surya
Bintang merupakan salah satu anggota tata surya yang memiliki sifat
istimewa karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Di dalam sistem tata surya
terdapat banyak sekali bintang yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Salah satu
bintang yang paling kita rasakan pengaruhnya adalah matahari.
Matahari merupakan bintang yang sangat bermanfaat bagi
keberlangsungan kehidupan di bumi. Matahari berguna sebagai sumber cahaya
dan sumber panas yang berguna bagi seluruh makhluk hidup. Cahaya matahari
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Sedangkan panas dari
matahari berguna untuk menghangatkan permukaan bumi.
Matahari memiliki massa yang paling besar dibanding bintang-bintang
lain yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Karena massanya yang inilah,
gaya gravitasi matahari mampu membuat planet-planet dan benda-bandalangit
lainnya beredar pada lintasan tertentu. Peredaran objek-objek langit itu, terjadi
pada garis edar berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya.
3. Planet-planet
Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit
yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya
8. 5
matahari. Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalahbenda
langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari.
Gambar: Susunan Planet dalam Sistem Tata Surya
Planet dan benda langit lainnya dapat tetap berada di orbit karena
adanya gaya gravitasi matahari. Kekuatan gaya gravitasi matahari lebih besar
dibandingkan gaya gravitasi yang dimiliki setiap planet. Hal inilah yang
membuat planet selalu bergerak mengelilingi matahari.
Coba lihat gambar planet-planet di atas, Anda dapat melihat bahwa
semua planet mengelilingi matahari dengan jalur berbentuk elips. Lintasan
planet yang mengelilingi matahari disebut orbit. Gerakan planet-planet
mengelilingi matahari disebut revolusi planet. Waktu yang dibutuhkan sebuah
planet untuk melakukan satu revolusi disebut periode revolusi.
Selain melakukan revolusi, semua planet juga melakukan gerak rotasi.
Gerak rotasi merupaka gerakan planet yang berputar pada sumbu porosnya.
Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan satu kali rotasi disebut
periode rotasi.
No. Planet Periode Revolusi Periode Rotasi
1. Merkurius 88 hari 59 hari
2. Venus 225 hari 243 hari
3. Bumi 365 hari 24 jam
4. Mars 687 hari 24,6 jam
5. Yupiter 11,86 tahun 10 jam
6. Saturnus 29,5 tahun 10,7 jam
7. Uranus 84 tahun 17 jam
8. Neptunus 165 tahun 16 jam
9. 6
4. Asteroid di Tata Surya
Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan
beredar pada lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter.
Proses terbentuknya asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses
terbentuknya planet yang sesuai dengan susunannya.
Gambar: Salah Satu Asteroid
Pada tahun 1801 seorang ilmuwan italia melakukan penelitian asteroid
di tata surya untuk pertama kalinya. Nama ilmuwan itu adalah Guiseppa Piazzi
dan asteroid yang diteliti diberi nama ceres.
5. Komet (Bintang Berekor)
Gambar: Komet
Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun
komet terdiri dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas.
Komet biasanya sering terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan
berbentuk memanjang menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering
menyebutnya sebagai bintang berekor.
10. 7
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti
komet terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira
sebesar 10 km. Bagian koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat
mencapai 100.000 km, ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya.
Bagianekormerupakan bagianterbesaryangbisa mencapaipanjang 100
juta km dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya.
Ekor komet selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari.
Dikarenakan partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari.
Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche.
Panjang lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat
matahari. Periode kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling
terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali
kemunculannya adalah pada tahun 1986.
Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet
Kohoutek. Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh
seorang ahli astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan
komet ini sebelumnya tampak pada 150.000 tahun yang lalu dan kemunculan
berikutnya sekitar 75.000 tahun lagi.
6. Meteor atau Meteorid
Gambar: Meteor Dilintasan Atmosfer Bumi
Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan
yang tidak teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu
merupakan sebuah meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa
11. 8
sebenarnya yang terjadi saat seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor
yang bergerak bebas di tata surya tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.
Saat jatuh menuju permukaanbumi meteorbergesekandenganatmosfer
bumi dan memancarkancahaya. Karenagesekantersebut,suhu meteorsemakin
naik dan terbakar sampai akhirnya menguap. Saat meteor terbakar dan
memancarkan cahaya, pada saat itulah manusia bisa melihatnya secara
langsung.
Pemandangan ini kemudian lenyap saat meteor itu menguap. Secara
umum, meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap.
Namun, ada juga meteor yang berhasil bertahan sehingga masuk ke dalam
atmosfer dan mencapai permukaan bumi sebelum habis terbakar. Benda inilah
dikenal dengan nama meteorid.
12. 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seperti namanya, Tata Surya, merupakansistem keplanetan yang“berpusat”
pada Matahari. Planet-planet ini terbentuk dari sisa gas dan debu yang membentuk
Matahari. Tata Surya terdiri planet, planet katai, asteroid, komet, satelit yang
semuanya beredar mengelilingi titik pusat massa yang berada super dekat dengan
Matahari. Atau dengan kata lain semua benda ini bergerak mengelilingi Matahari.
Di antara planet-planet itu, ada Bumi, planet yang jadi rumah bagi manusia.
Planet yang satu ini unik karena memiliki kehidupan. Sampai saat ini, para
astronom belum menemukan planet lain yang punya kehidupan seperti di Bumi.
Planet yang juga dikenal sebagaiplanet biru ini bisamemiliki kehidupankarena ada
air yang berwujud cair. Lokasi Bumi pada zona laik huni Matahari memang ideal.
Temperatur yang hangat memberi kesempatan pada air tetap berwujud cair dan
evolusi kehidupan bisa berjalan baik. Dan meskipun Bumi itu besar bagi ukuran
kita, manusia, di alam semesta, Bumi bahkan tidak tampak sama sekali, karena
galaksi pun hanyatampak seperti noktahyang bertebaranmengisiruangdan waktu
alam semesta kita yang sedang memuai.
B. Saran
Pada hakikatnya memang kita sebagai manusia tinggal di dalam tata surya
sudah sepatutnya mengagumi kekuasaan Sang Pencipta yaitu Allah SWT.
13. 10
DAFTAR PUSTAKA
National Geographic Indonesia. 2017. “Dimana Manusia Dalam Tata Surya”.
Sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2017/11/di-mana-
manusia-dalam-tata-surya. Diakses tanggal: 13-03-2018
Wikipedia. 2018. “Tata Surya”. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya.
Diakses tanggal: 13-03-2018
Informazone. 2017. “Pengertian Tata Surya, Susunan, Matahari, Planet-planet, dan
Bumi. Sumber: https://informazone.com/tata-surya/. Diakses tanggal: 13-
03-2018