SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Oleh:
Hajir Rahmi
201213022
 Mengapa perlu modul Input/Output ?
- Jenis peripheral* (device) sangat bermacam-
macam:
 Ukuran data yang dapat ditransfer dalam satu
saat berbeda
 Kecepatan berbeda
 Format data berbeda
 Dll
- Kecepatan semua peripheral jauh lebih lambat
dibanding CPU dan RAM
 Apa fungsi utama modul I/O ?
1. Untuk menjembatani peripheral dengan CPU
dan memori
2. Untuk menjembatani CPU dan memori dengan
satu atau beberapa peripheral
Letak I/O
Device Eksternal(Peripheral)
Jenis-jenis device eksternal:
 Human readable à sarana komunikasi manusia
dengan mesin (komputer)
 Screen, printer, keyboard
 Machine readable à sarana komunikasi antara
komputer dengan device lain
- Harddisk, sensor, aktuator, dll
 Communication à sarana komunikasi komputer
dengan komputer lain
- Modem
- Network Interface Card (NIC)
Blok Diagram Device Eksternal
 Signal kontrol:
Menentukan apa yang harus dilakukan oleh device
Misal: INPUT atau READ untuk menerima/membaca data dan OUTPUT
atau WRITE untuk mengirimkan data ke device lain
 Signal status:
Untuk mengirimkan status dari device (ready atau error)
 Jalur data:
Saluran untuk mengirimkan/menerima deretan bit-bit ke/dari modul
I/O
 Control logic:
Menentukan aktifitas dan status device eksternal
 Buffer:
Untuk menampung data dari/ke modul I/O sementara waktu, biasanya
berukuran 8 hingga 16 bit
 Transducer:
Mengubah bentuk data dari signal elektrik, mekanik, temperatur,
tekanan, dll menjadi data digital dan sebaliknya
Diagram Modul I/O
 CPU terlibat langsung dalam
mengendalikan I/O:
- Membaca status
- Menerima/mengirim
perintah
- Transfer data
(-) Selama menunggu operasi
I/O selesai à CPU tidak
melakukan apa-apa à Waktu
CPU terbuang percuma
(-) CPU harus selalu memeriksa
status modul I/O
(-) Performansi sistem menurun
(1) Control & Timing:
 Modul I/O berfungsi sebagai pengatur aliran data
antara resource internal (CPU, memori) dengan device
eksternal
 Contoh prosedur transfer data dari device à
CPU:
CPU memeriksa status device melalui modul I/O
Device memberikan statusnya melalui modul I/O
Jika ready à CPU minta agar device mengirimkan data
Modul I/O menerima data dari device
Modul I/O mengirimkan data ke CPU
- CPU Communication:
 Modul I/O berfungsi sebagai media
komunikasi dari CPU menuju device eksternal
 Apa yang dilakukan modul I/O ?
- Men-decode perintah/command dari CPU
- Contoh perintah untuk harddisk: READ
SECTOR, WRITE SECTOR, SEEK track
number, dan SCAN record ID
- Menjadi media untuk pertukaran data
- Melaporkan status device (status reporting)
Misal: BUSY atau READY
- Memeriksa/men-decode alamat yang dikirimkan
oleh CPU (address recognition)
- Device Communication:
 Modul I/O berfungsi sebagai media
komunikasi dari device eksternal menuju CPU
 Apa yang dilakukan modul I/O ?
- Meneruskan perintah/command dari CPU ke
device
- Meneruskan status dari device ke CPU
- Meneruskan data dari device ke CPU
 Data Buffering
- Modul I/O berfungsi sebagai penampung data sementara baik
dari CPU/memori maupun dari peripheral
- Mengapa data perlu di-buffer ?
Kecepatan device sangat beragam
Kecepatan device <<< kecepatan CPU
- Contoh:
Data dari CPU:
+ Langsung ditaruh di buffer
+ Diberikan ke device sesuai dengan kecepatan (“daya serap”)
device
Data dari device:
+ Dikumpulkan dulu di buffer
+ Setelah periode tertentu baru dikirimkan ke CPU – lebih efektif
 Error Detection
- Modul I/O berfungsi sebagai pendeteksi
kesalahan yang ditimbulkan oleh device
- Contoh kesalahan:
Paper jam
Bad sector
Kertas
habis Terjadi
perubahan Dll bit-bit data
 Contoh metode deteksi:
Bit parity
Adalah mekanisme untuk menghentikan sementara waktu
urutan eksekusi program yang normal (sequence) jika:
- kondisi tertentu telah terjadi
- ada program lain yang lebih mendesak untuk dieksekusi
Apa penyebab interrupt ?
Program
Misal: overflow, division by zero, akses ke illegal memori, dll
Timer
- Dihasilkan oleh timer prosesor internal
- Digunakan pada pre-emptive multi-tasking
I/O
- Dihasilkan oleh I/O controller (eksekusi telah selesai atau
ada kesalahan)
Hardware failure
Misal: memory parity error, power failure, dll
Programmed I/O
 I/O terjadi pada saat program yang di dalamnya
terdapat perintah I/O dieksekusi
 Eksekusi I/O terus menerus melibatkan prosesor
Interrupt driven I/O
 I/O terjadi pada saat perintah I/O dieksekusi
 Sesudah perintah I/O dieksekusi à CPU melanjutkan
eksekusi perintah lainnya à tidak terlibat terus
menerus
 CPU berperan lagi jika sudah ada interrupt dari device
(modul I/O)
Direct Memory Access (DMA)
 Transfer data ditangani oleh sebuah p khusus

More Related Content

What's hot

Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
daru2501
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
butterfly_rahmat
 
Dukungan Sistem operasi
Dukungan Sistem operasiDukungan Sistem operasi
Dukungan Sistem operasi
Nur Rohman
 

What's hot (20)

Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Desain arsitektur-pl-pert5
Desain arsitektur-pl-pert5Desain arsitektur-pl-pert5
Desain arsitektur-pl-pert5
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
Dukungan Sistem operasi
Dukungan Sistem operasiDukungan Sistem operasi
Dukungan Sistem operasi
 
Arsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLArsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPL
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
Interface paralel
Interface paralelInterface paralel
Interface paralel
 
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESAPengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
Pengertian AGP, PCI, ISA, EISA dan VESA
 
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IFPertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
Pertemuan 4 - Struktur Kondisi IF
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Modul I/O by MRobbyF
Modul I/O by MRobbyFModul I/O by MRobbyF
Modul I/O by MRobbyF
 
3 rekayasa kebutuhan
3 rekayasa kebutuhan3 rekayasa kebutuhan
3 rekayasa kebutuhan
 
Buku grafkom
Buku grafkomBuku grafkom
Buku grafkom
 
NULL MODEM
NULL MODEMNULL MODEM
NULL MODEM
 
Algoritma dan Struktur Data - adt
Algoritma dan Struktur Data - adtAlgoritma dan Struktur Data - adt
Algoritma dan Struktur Data - adt
 
1. Pengantar Sistem Digital
1. Pengantar Sistem Digital1. Pengantar Sistem Digital
1. Pengantar Sistem Digital
 

Similar to Penjelasan I/O

Manajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.pptManajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
awirawanm
 
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.pptdokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
kusumosuryanto
 
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.........................
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.........................9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.........................
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.........................
AldhyGuess
 
Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdf
Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdfPertemuan 9 - Unit Input Output.pdf
Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdf
AsrilZahwa
 

Similar to Penjelasan I/O (20)

Input output
Input outputInput output
Input output
 
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputMikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
 
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf
 
57594452 io-modul
57594452 io-modul57594452 io-modul
57594452 io-modul
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Input Output Computer Devices
Input Output Computer DevicesInput Output Computer Devices
Input Output Computer Devices
 
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.pptManajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
 
Input/Output
Input/OutputInput/Output
Input/Output
 
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.pptdokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
dokumen.tech_sistem-input-output-5584985b42fd6.ppt
 
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.ppt
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.ppt9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.ppt
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.ppt
 
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output Untuk Belajar
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output Untuk Belajar9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output Untuk Belajar
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output Untuk Belajar
 
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.........................
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.........................9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.........................
9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.........................
 
Sistem Operasi - 13 [Manajemen Input Output]
Sistem Operasi - 13 [Manajemen Input Output]Sistem Operasi - 13 [Manajemen Input Output]
Sistem Operasi - 13 [Manajemen Input Output]
 
Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdf
Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdfPertemuan 9 - Unit Input Output.pdf
Pertemuan 9 - Unit Input Output.pdf
 
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan OutputBernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
 
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputHelen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
 
Pert.6 organisasi input output
Pert.6 organisasi input outputPert.6 organisasi input output
Pert.6 organisasi input output
 
Pertemuan 11 orkom
Pertemuan 11 orkomPertemuan 11 orkom
Pertemuan 11 orkom
 
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptxSistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
 
INPUT - PROSES - OUTPUT
INPUT - PROSES - OUTPUTINPUT - PROSES - OUTPUT
INPUT - PROSES - OUTPUT
 

Penjelasan I/O

  • 2.
  • 3.  Mengapa perlu modul Input/Output ? - Jenis peripheral* (device) sangat bermacam- macam:  Ukuran data yang dapat ditransfer dalam satu saat berbeda  Kecepatan berbeda  Format data berbeda  Dll - Kecepatan semua peripheral jauh lebih lambat dibanding CPU dan RAM
  • 4.  Apa fungsi utama modul I/O ? 1. Untuk menjembatani peripheral dengan CPU dan memori 2. Untuk menjembatani CPU dan memori dengan satu atau beberapa peripheral
  • 6. Device Eksternal(Peripheral) Jenis-jenis device eksternal:  Human readable à sarana komunikasi manusia dengan mesin (komputer)  Screen, printer, keyboard  Machine readable à sarana komunikasi antara komputer dengan device lain - Harddisk, sensor, aktuator, dll  Communication à sarana komunikasi komputer dengan komputer lain - Modem - Network Interface Card (NIC)
  • 8.  Signal kontrol: Menentukan apa yang harus dilakukan oleh device Misal: INPUT atau READ untuk menerima/membaca data dan OUTPUT atau WRITE untuk mengirimkan data ke device lain  Signal status: Untuk mengirimkan status dari device (ready atau error)  Jalur data: Saluran untuk mengirimkan/menerima deretan bit-bit ke/dari modul I/O  Control logic: Menentukan aktifitas dan status device eksternal  Buffer: Untuk menampung data dari/ke modul I/O sementara waktu, biasanya berukuran 8 hingga 16 bit  Transducer: Mengubah bentuk data dari signal elektrik, mekanik, temperatur, tekanan, dll menjadi data digital dan sebaliknya
  • 10.  CPU terlibat langsung dalam mengendalikan I/O: - Membaca status - Menerima/mengirim perintah - Transfer data (-) Selama menunggu operasi I/O selesai à CPU tidak melakukan apa-apa à Waktu CPU terbuang percuma (-) CPU harus selalu memeriksa status modul I/O (-) Performansi sistem menurun
  • 11. (1) Control & Timing:  Modul I/O berfungsi sebagai pengatur aliran data antara resource internal (CPU, memori) dengan device eksternal  Contoh prosedur transfer data dari device à CPU: CPU memeriksa status device melalui modul I/O Device memberikan statusnya melalui modul I/O Jika ready à CPU minta agar device mengirimkan data Modul I/O menerima data dari device Modul I/O mengirimkan data ke CPU
  • 12. - CPU Communication:  Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari CPU menuju device eksternal  Apa yang dilakukan modul I/O ? - Men-decode perintah/command dari CPU - Contoh perintah untuk harddisk: READ SECTOR, WRITE SECTOR, SEEK track number, dan SCAN record ID - Menjadi media untuk pertukaran data - Melaporkan status device (status reporting) Misal: BUSY atau READY - Memeriksa/men-decode alamat yang dikirimkan oleh CPU (address recognition)
  • 13. - Device Communication:  Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari device eksternal menuju CPU  Apa yang dilakukan modul I/O ? - Meneruskan perintah/command dari CPU ke device - Meneruskan status dari device ke CPU - Meneruskan data dari device ke CPU
  • 14.  Data Buffering - Modul I/O berfungsi sebagai penampung data sementara baik dari CPU/memori maupun dari peripheral - Mengapa data perlu di-buffer ? Kecepatan device sangat beragam Kecepatan device <<< kecepatan CPU - Contoh: Data dari CPU: + Langsung ditaruh di buffer + Diberikan ke device sesuai dengan kecepatan (“daya serap”) device Data dari device: + Dikumpulkan dulu di buffer + Setelah periode tertentu baru dikirimkan ke CPU – lebih efektif
  • 15.  Error Detection - Modul I/O berfungsi sebagai pendeteksi kesalahan yang ditimbulkan oleh device - Contoh kesalahan: Paper jam Bad sector Kertas habis Terjadi perubahan Dll bit-bit data  Contoh metode deteksi: Bit parity
  • 16. Adalah mekanisme untuk menghentikan sementara waktu urutan eksekusi program yang normal (sequence) jika: - kondisi tertentu telah terjadi - ada program lain yang lebih mendesak untuk dieksekusi Apa penyebab interrupt ? Program Misal: overflow, division by zero, akses ke illegal memori, dll Timer - Dihasilkan oleh timer prosesor internal - Digunakan pada pre-emptive multi-tasking I/O - Dihasilkan oleh I/O controller (eksekusi telah selesai atau ada kesalahan) Hardware failure Misal: memory parity error, power failure, dll
  • 17.
  • 18.
  • 19. Programmed I/O  I/O terjadi pada saat program yang di dalamnya terdapat perintah I/O dieksekusi  Eksekusi I/O terus menerus melibatkan prosesor Interrupt driven I/O  I/O terjadi pada saat perintah I/O dieksekusi  Sesudah perintah I/O dieksekusi à CPU melanjutkan eksekusi perintah lainnya à tidak terlibat terus menerus  CPU berperan lagi jika sudah ada interrupt dari device (modul I/O) Direct Memory Access (DMA)  Transfer data ditangani oleh sebuah p khusus