SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MAKALAH
SISTEM TERDISTRIBUSI
“Cloud Computing”
Oleh Kelompok 10:
Fabendri Alfaldi (1203235)
Hanny Maharani (1203241)
Inesha Zulfi (1203259)
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Cloud Computing” ini dengan lancar. Penulisan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok pada matakuliah Sistem
Terdistribusi.
Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada pengajar matakuliah Sistem
Terdistribusi, Ibuk Nurindah Dwiyani S.Pd, MT atas bimbingan dan arahan dalam
penulisan makalah ini.Juga kepada pihak-pihak yang secara sengaja maupun tidak
sengaja telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada makalah ini. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan makalah ini pada masa yang akan datang. Penulis juga berharap,
semoga dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,
dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Cloud Computing
.
Padang, September 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Cloud Computing ........................................................................3
B. Sejarah Cloud Computing.............................................................................4
C. Karakteristik Cloud Computing ....................................................................5
D. Arsitektur Cloud Computing.........................................................................6
E. Jenis Layanan Cloud Computing ..................................................................7
F. Sistem Kerja Cloud Computing ....................................................................8
G. Perkembangan Cloud Computing ...............................................................10
H. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing ...........................................11
I. Contoh-Contoh Cloud Computing ..............................................................13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................15
B. Saran............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk pengguna individual, tentu cukup menyimpan data-datanya di
sebuah laptop atau personal computer. Namun bagaimana dengan sebuah
perusahaan atau instansi pemerintah yang memiliki ribuan data penting dan
membutuhkan media simpan yang lebih besar dan lebih aman, cloud
computing atau komputasi awan adalah jawabannya. Teknologi ini dianggap
dapat menekan ongkos investasi server raksasa, lebih efektif, transparan, dan
efisien dari jumlah sumber daya manusia. Berbondong-bondong perusahaan-
perusahaan IT dunia membangun infrastruktur untuk menuju era
penyimpanan data yang mutakhir ini. Tidak heran bila kemudian perusahaan
besar seperti Microsoft, Apple, Google, dan IBM mengembangkan teknologi
ini dengan serius selama satu dekade terakhir.
Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik
pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan
nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan
menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat
pesat saat ini dengan booming-nya blogging dan microblogging serta layanan
jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu
individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena cloud
computing atau komputasi awan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari cloud computing?
2. Bagaimana sejarah lahirnya cloud computing?
3. Apa saja karakteristik dari cloud computing?
4. Bagaimana arsitektur cloud computing?
5. Apa saja jenis layanan dari cloud computing?
2
6. Bagaimana sistem kerja cloud computing?
7. Bagaimana perkembangan dari cloud computing?
8. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari cloud computing itu?
9. Apa saja contoh-contoh cloud computing?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian dari cloud computing.
2. Mengetahui sejarah lahirnya cloud computing.
3. Mengetahui karakteristik dari cloud computing.
4. Mengetahui arsitektur dari cloud computing.
5. Mengetahui jenis layanan cloud compunting.
6. Memahami sistem kerja cloud computing.
7. Memahami perkembangan cloud computing.
8. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari cloud computing.
9. Mengetahui contoh-contoh dari cloud computing.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Cloud Computing
Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam.
Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa
di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari - hari seperti penggunaan email
dan juga media sosial.
.
Gambar 1. Urutan Depan Belakang
Secara sederhana, cloud computing dapat kita bayangkan seperti sebuah
jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya
pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia
layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan
listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan
bulanan sesuai pemakaian.
4
Definisi Cloud Computing (komputasi awan) secara umum merupakan
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan
dengan pengembangan berbasis internet (awan).
Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang
sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam
diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing
juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas
terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),
sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")
tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki
kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet
Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi
secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara
sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah
desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain."
Teknologi komputer berbasis sistem cloud ini merupakan sebuah
teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola
data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna
untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk
mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
B. Sejarah Cloud Computing
Sejarah cloud computing dimulai pada tahun 1960-an, John McCarth
seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti
komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti
berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir
konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya
perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun 1995, Larry
5
Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca
penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat
itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang
membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa
server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle
melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama
Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs
online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute
Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir
Blue Cloud Initiative.
C. Karakteristik Cloud Computing
Beberapa karakteristik cloud computing adalah:
1. Multitenancy (shared resources): berdasarkan model bisnis di mana
sumber daya dibagi pakai bersama (beberapa pengguna memakai
sumber daya yang sama) di tingkat jaringan, tingkat pengguna, dan
tingkat aplikasi.
2. Massive scalability: walaupun organisasi mungkin mempunyai ratusan
atau ribuan sistem, cloud computing memberikan kemampuan sampai
puluhan juta sistem, di samping kemampuan skala besar dalam
memanfaatkan pita lebar dan tempat penyimpanan data.
3. Elasticity: pengguna dapat secara cepat meningkatkan dan menurunkan
sumber daya komputasi yang diperlukan, serta melepaskan sumber daya
untuk penggunaan lainnya kalau tidak diperlukan lagi.
4. Pay-as-you-go: pengguna hanya membayar sumber daya yang
sesungguhnya dipakai dan hanya pada waktu mereka membutuhkan.
5. Self-provisioning of resources: sumber daya yang dipunyai oleh
pengguna sendiri, seperti sistem-sistem tambahan (kemampuan
pengolahan, software, tempat penyimpanan data) dan jaringan.
6
D. Arsitektur Cloud Computing
Arsitektur cloud computing dapat dibedakan kedalam 4 (empat) lapisan,
yaitu: lapisan perangkat keras (hardware), infrastruktur, platform, dan
aplikasi, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2.Arsitektur Cloud Computing.
Berdasarkan Gambar 2, lapisan paling bawah adalah lapisan perangkat
keras. Lapisan ini bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya fisik
dari cloud. Lapisan ini terdiri dari perangkat fisik seperti server, router,
switch, power, dan sistem pendingin. Secara fisik, lapisan ini sering
dikelompokkan sebagai pusat data (data center). Lapisan selanjutnya adalah
lapisan infrastruktur. Lapisan infrastruktur dikenal dengan lapisan virtualisasi
dan bertanggung jawab untuk membentuk media yang terdiri dari media
penyimpanan (storage) dan sumber daya komputasi yang terpartisi dari
sumber daya fisiknya.
Lapisan berikutnya adalah lapisan platform. Lapisan ini terdiri dari
sistem operasi dan kerangka aplikasi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk
meminimalisasi beban penyebaran aplikasi secara langsung ke dalam wadah
mesin virtual. Tingkatan tertinggi dari hirarki arsitektur cloud computing
adalah lapisan aplikasi. Lapisan ini terdiri dari aplikasi aktual dari cloud
7
dimana jenis layanannya secara langsung dapat dikirimkan atau digunakan
oleh pengguna akhir. Secara umum jenis delivery service yang disampaikan
melalui lapisan ini disebut sebagai Software as a Service (SaaS). Bila
dibandingkan dengan lingkungan layanan tradisional, seperti dedicated server
farms atau server clusters, arsitektur cloud computing lebih modular. Setiap
lapisan memiliki sistem loosely-coupled antara lapisan di atas dengan yang di
bawah.
E. Jenis Layanan Cloud Computing
1. Software as a Service (SaaS) ini merupakan layanan cloud computing
yang paling dahulu populer. Software as a Service ini merupakan
evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider).
Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk
bisa memanfaatkan sumber daya perangkat lunak dengan cara
berlangganan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk
in house development ataupun pembelian lisensi. Dengan cara
berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai
fitur yang disediakan oleh penyedia layanan.
2. Platform as a Service (PaaS) yaitu seperti namanya, PaaS adalah
layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat
digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja
hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Seperti juga layanan SaaS,
pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi
dasar seperti memory, media penyimpanan, processing power dan lain-
lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini. Pionir di area ini
adalah Google App Engine, yang menyediakan berbagai tools untuk
mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan
bahasa pemrograman Phyton dan Django.
3. Infrastructure as a Service (IaaS) yaitu sebuah layanan yang
“menyewakan” sumber daya teknologi informasi dasar, yang meliputi
media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi,
8
kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa
untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. IaaS terletak satu level
lebih rendah dibanding PaaS. Model bisnisnya mirip dengan penyedia
data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih
ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan
bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang
penting, permintaan mereka atas sumber daya dasar teknologi informasi
itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat
ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan
penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis.
F. Sistem Kerja Cloud Computing
Berikut ini sistem kerja cloud computing yang akan dijelaskan cloud
computing secara sederhana yakni ketika kita membuka internet. Apa yang
dilihat oleh pengguna adalah perangkat lunak yang menyajikan interface bagi
pengguna dari webserver. Perangkat lunak tersebut berfungsi mengumpulkan
perintah-perintah atau instruksi dari pengguna seperti mengklik, mengetik,
mengupload dan lain-lain.
Perintah-perintah ini kemudian dilanjutkan ke server aplikasi. Kemudian
informasi tersebut disimpan dan dilanjutkan dari database server atau file
server dan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui. Sehingga
pengguna akan mendapatkan manfaat menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak dari komputer seperti mengirim e-mail dan sebagainya.
Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi
menjadi dua bagian: ujung depan (front end) dan ujung belakang (back end).
Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya adalah Internet.
Front end adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien (client).
Sementara back end adalah bagian “cloud” dari sistem ini.
9
Gambar 3. Urutan Depan Belakang
Front end termasuk komputer klien dan aplikasi yang diperlukan untuk
mengakses sistem komputasi awan. Tidak semua sistem komputasi awan
memiliki antarmuka pengguna yang sama. Untuk mengakses layanan Web
2.0 seperti email berbasis web hanya dibutuhkan browser biasa seperti
Firefox, Internet Explorer atau Opera. Namun ada pula sistem cloud
computing yang memiliki aplikasi sendiri (proprietary) yang harus diinstal di
komputer client.
Sementara di back end sistem adalah berbagai komputer, server dan
sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi.
Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup hampir semua
program komputer yang dapat anda bayangkan, dari pengolahan data hingga
video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khususnya
sendiri.
10
Gambar 4. Sistem Pengolahan Sistem
Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan
permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini
mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis
khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network
memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian
besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan
pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan
sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan
output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada
mesin dalam bekerja.
G. Perkembangan Cloud Computing
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar
software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya
untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau
penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut
adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan
sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online, dan
RememberTheMilk.com, manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam
bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud
11
computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo
Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop
lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan
dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir
“Microsoft Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS)
berbasis komputasi awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS
Windows yang ada saat ini. Sementara itu Apple melansir “Mobile Me”
untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud
Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincar
pengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam
penerapan sederhana cloud computing melalui layanan “Google Docs”
dimana kita dapat memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install
program. IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini
sejak tiga tahun silam yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi
Data System (HDS) sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar di
dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan
cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini.
H. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Kelebihan sistem cloud computing antara lain:
1. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing,
yaitu kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu komputer
yang sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan
data kita berada pada server cloud.
2. Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data yang kita perlukan tidak harus
kita simpan di dalam harddisk atau storage komputer kita. Dimanapun
kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita
karena berada pada server cloud.
12
3. Penghematan (Tanpa Investasi Awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi
perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan
investasi yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun
human resources-nya
4. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX =
Operational Expenditure (pengeluaran operasional). Seperti kelebihan
sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan
menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan
pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran
operasional.
5. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah satu karakter cloud computing yaitu Rapid
Elasticity, maka ini juga merupakan salah satu kelebihan cloud
computing. Jadi, customer bisa dengan mudah menaikkan atau
menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost
yang mereka keluarkan.
6. Fokus Pada Bisnis Bukan Pada IT
Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud
service provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada
pengelolaan IT nya.
Kekurangan sistem cloud computing antara lain:
1. Hal yang paling wajib dalam cloud computing adalah koneksi internet,
internet bisa dibilang jalan satu-satunya menuju komputasi awan, ketika
tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa
menggunakan sistem cloud computing. Hal ini masih menjadi hambatan
khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air
terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya
belum stabil dan kurang memadai.
13
2. Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan
pada cloud computing. Dengan menggunakan sistem cloud computing
berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan
data-data kepada perusahaan penyedia server cloud computing. Contoh
paling sederhana adalah ketika kita menyimpan foto-foto kita di
Facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada
kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut
kepada Facebook. Andai kata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa
menuntut karena kita memanfaatkan jasa tersebut secara cuma-cuma
alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia
sewa hosting (server) penyimpanan file semisal 4shared, Indowebster,
Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar.
3. Kualitas server cloud computing adalah salah satu pertimbangan
terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia
server cloud computing. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketika
server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-
waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin
dimudahkan dengan cloud computing justru kita malah dirugikan karena
kualitas server yang buruk.
I. Contoh-Contoh Cloud Computing
1) Email
Email adalah salah satu alat komunikasi yang sudah cukup lama
ada. Dalam email tersimpan data-data pada saat kita mengirimkan atau
menerima data. Yang berupa tulisan atau file. Data-data tersebut dapat
kita akses sewaktu-waktu kita perlukan, tanpa kita harus menyimpan data
tersebut pada komputer pribadi sendiri. Orang lain juga dapat mengakses
data tersebut tapi tentunya yang hanya menerima email itu saja.
14
2) Data storage online
Penyimpanan data pada personal komputer tentu akan sangat
terbatas. Jika harus membeli server sendiri tentu sangat mahal. Oleh sebab
itu saat ini kita dapat menyewa atau bahkan ada yang menyediakan server
gratis yang dapat kita akses secara online. Contohnya adalah Humyo,
ZumoDrive, Microsoft’s SkyDrive, S3 from Amazon, dan masih banyak
yang lain.
3) Colaboration Tools
Pengkolaborasian data sering kali diperlukan. Karena data yang
ingin kita simpan bermacam-macam jenisnya dan fungsinya, ada banyak
tools yang dapat digunakan. Contohnya adalah Spicebird, Mikogo, Stixy
and Vyewt.
4) Virtual Office
Sering kita memerlukan office untuk memproses data-data. Saat ini
kita dapat menggunakan office tidak hanya yang sudah terinstall namun
kita juga dapat menggunakan office yang disediakan secara online.
Contohnya antara lain Ajax13, ThinkFree and Microsoft’s Office Live.
5) Kekuatan ekstra processing
Bila membutuhkan kekuatan untuk memproses secara cepat tanpa
perlu membeli perangkat tambahan maka salah satu solusinya adalah
Amazon’s EC2 virtual computing ini juga dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan individu masing-masing orang. Contoh yang lain adalah
AbiCloud, Elastichosts and NASA’s Nebula platform.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis
Internet (‘awan’).Internet merupakan komponen yang sangat penting dalam
sistem cloud computing, karena tanpa adanya internet maka cloud computing
tidak akan bisa digunakan.Arsitektur cloud computing dapat dibedakan
kedalam 4 (empat) lapisan, yaitu: lapisan perangkat keras (hardware),
infrastruktur, platform, dan aplikasi.
Dengan adanya teknologi cloud computing sangat banyak manfaat
yang bisa diambil oleh user, diantaranya bisa menghemat biaya, user tidak
perlu menginstall aplikasi, cloud computing sangat fleksibel dengan
perangkat yang dimiliki user, dan sebagainya.
B. Saran
Ketika akan menggunakan teknologi cloud computing, sebaiknya kita
cari tahu dahulu informasi tentang provider yang menyediakan jasa cloud
computing tersebut. Kita perlu tahu tentang kualitas dan keamanannya,
sehingga kita tidak kecewa menggunakan jasa tersebut nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Moedjiono. 2010. Cloud Computing: Gelombang Informatisasi Layanan Dunia
Bisnis Masa Depan. Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur.
Afdhal. 2013. Studi Perbandingan Layanan Cloud Computing. Fakultas Teknik
Universitas Negeri Syiah Kuala.
Fersisilia Anggi. (2014), “Mengenal Cloud Computing, Trend Teknologi
Komputer Masa Kini.”http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-
kerja-dan-contoh-cloud-computing.html (diakses pada 16/10/2014)
Lina Asriana, Surianti, dkk. (2013), “Cloud
Computing.”http://penjelajahelektronika.blogspot.com/2013/05/normal-0-
false-false-false-en-us-x-none.html (diakses pada 16/10/2014)
Dede Kurniadi. (2014), “Mengenal Cloud Computing dan Cara Kerjanya”
http://dedekurniadi.web.id/2014/01/29/mengenal-cloud-computing-dan-
cara-kerjanya/ (diakses pada 16/10/2014)

More Related Content

What's hot

Contoh project sistem informasi
Contoh project sistem informasiContoh project sistem informasi
Contoh project sistem informasierlan efarda
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
Proposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiProposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiHIMATIF UIN SGD
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.Hibaten Wafiroh
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"Cindy_Jenyffer
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenRahmi Septhianingrum
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
Tugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokTugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokFriska Nuraini
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Soal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI LayerSoal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI LayerDenny Yahya
 
Teori bahasa dan automata7
Teori bahasa dan automata7Teori bahasa dan automata7
Teori bahasa dan automata7Nurdin Al-Azies
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKMiftahul Muttaqin
 

What's hot (20)

Contoh project sistem informasi
Contoh project sistem informasiContoh project sistem informasi
Contoh project sistem informasi
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Software Requirements
Software RequirementsSoftware Requirements
Software Requirements
 
makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Proposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiProposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasi
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Essay kse
Essay kseEssay kse
Essay kse
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Tugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokTugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompok
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Soal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI LayerSoal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI Layer
 
Teori bahasa dan automata7
Teori bahasa dan automata7Teori bahasa dan automata7
Teori bahasa dan automata7
 
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMKAnalisa Website Traveloka - Makalah IMK
Analisa Website Traveloka - Makalah IMK
 

Viewers also liked

Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computingdininurulfuadi
 
Makalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasarMakalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasarHutommo Bagus
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computingSofi Andrian
 
makalah Cloud computing
makalah Cloud computingmakalah Cloud computing
makalah Cloud computingFajar Satrio
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computingFajar Satrio
 
Presentasi cloud computing
Presentasi cloud computingPresentasi cloud computing
Presentasi cloud computingSunarty
 
Makalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernMakalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernFajar Satrio
 

Viewers also liked (9)

Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computing
 
Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)
 
Makalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasarMakalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasar
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computing
 
penggunaan JQuery
penggunaan JQuerypenggunaan JQuery
penggunaan JQuery
 
makalah Cloud computing
makalah Cloud computingmakalah Cloud computing
makalah Cloud computing
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computing
 
Presentasi cloud computing
Presentasi cloud computingPresentasi cloud computing
Presentasi cloud computing
 
Makalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernMakalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer Modern
 

Similar to Cloud Computing Makalah

Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computingsyabdan
 
Makalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud ComputingMakalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud ComputingErnawati Ernawati
 
Makalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixMakalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixRia Desita Rahayu
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati
 
Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputingagus248
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computingMohamad Saksono
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computingcahkos
 
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.docyulimariyani
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computingAlvIn GeRungan
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computingRistianawati
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computingutia yahya
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computingutia yahya
 

Similar to Cloud Computing Makalah (20)

Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Komputasi awan
Komputasi awanKomputasi awan
Komputasi awan
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Makalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud ComputingMakalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud Computing
 
Makalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixMakalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fix
 
Makalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computingMakalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computing
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloud
 
Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputing
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computing
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computing
 
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
 
Book of cloud computing
Book of cloud computingBook of cloud computing
Book of cloud computing
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Cloud Computing Makalah

  • 1. MAKALAH SISTEM TERDISTRIBUSI “Cloud Computing” Oleh Kelompok 10: Fabendri Alfaldi (1203235) Hanny Maharani (1203241) Inesha Zulfi (1203259) PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Cloud Computing” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok pada matakuliah Sistem Terdistribusi. Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada pengajar matakuliah Sistem Terdistribusi, Ibuk Nurindah Dwiyani S.Pd, MT atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini.Juga kepada pihak-pihak yang secara sengaja maupun tidak sengaja telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada makalah ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini pada masa yang akan datang. Penulis juga berharap, semoga dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Cloud Computing . Padang, September 2014 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...............................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..............................................................................................1 B. Rumusan Masalah.........................................................................................1 C. Tujuan............................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Cloud Computing ........................................................................3 B. Sejarah Cloud Computing.............................................................................4 C. Karakteristik Cloud Computing ....................................................................5 D. Arsitektur Cloud Computing.........................................................................6 E. Jenis Layanan Cloud Computing ..................................................................7 F. Sistem Kerja Cloud Computing ....................................................................8 G. Perkembangan Cloud Computing ...............................................................10 H. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing ...........................................11 I. Contoh-Contoh Cloud Computing ..............................................................13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan..................................................................................................15 B. Saran............................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk pengguna individual, tentu cukup menyimpan data-datanya di sebuah laptop atau personal computer. Namun bagaimana dengan sebuah perusahaan atau instansi pemerintah yang memiliki ribuan data penting dan membutuhkan media simpan yang lebih besar dan lebih aman, cloud computing atau komputasi awan adalah jawabannya. Teknologi ini dianggap dapat menekan ongkos investasi server raksasa, lebih efektif, transparan, dan efisien dari jumlah sumber daya manusia. Berbondong-bondong perusahaan- perusahaan IT dunia membangun infrastruktur untuk menuju era penyimpanan data yang mutakhir ini. Tidak heran bila kemudian perusahaan besar seperti Microsoft, Apple, Google, dan IBM mengembangkan teknologi ini dengan serius selama satu dekade terakhir. Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan booming-nya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena cloud computing atau komputasi awan. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari cloud computing? 2. Bagaimana sejarah lahirnya cloud computing? 3. Apa saja karakteristik dari cloud computing? 4. Bagaimana arsitektur cloud computing? 5. Apa saja jenis layanan dari cloud computing?
  • 5. 2 6. Bagaimana sistem kerja cloud computing? 7. Bagaimana perkembangan dari cloud computing? 8. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari cloud computing itu? 9. Apa saja contoh-contoh cloud computing? C. Tujuan 1. Memahami pengertian dari cloud computing. 2. Mengetahui sejarah lahirnya cloud computing. 3. Mengetahui karakteristik dari cloud computing. 4. Mengetahui arsitektur dari cloud computing. 5. Mengetahui jenis layanan cloud compunting. 6. Memahami sistem kerja cloud computing. 7. Memahami perkembangan cloud computing. 8. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari cloud computing. 9. Mengetahui contoh-contoh dari cloud computing.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Cloud Computing Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari - hari seperti penggunaan email dan juga media sosial. . Gambar 1. Urutan Depan Belakang Secara sederhana, cloud computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.
  • 7. 4 Definisi Cloud Computing (komputasi awan) secara umum merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain." Teknologi komputer berbasis sistem cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet. B. Sejarah Cloud Computing Sejarah cloud computing dimulai pada tahun 1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun 1995, Larry
  • 8. 5 Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative. C. Karakteristik Cloud Computing Beberapa karakteristik cloud computing adalah: 1. Multitenancy (shared resources): berdasarkan model bisnis di mana sumber daya dibagi pakai bersama (beberapa pengguna memakai sumber daya yang sama) di tingkat jaringan, tingkat pengguna, dan tingkat aplikasi. 2. Massive scalability: walaupun organisasi mungkin mempunyai ratusan atau ribuan sistem, cloud computing memberikan kemampuan sampai puluhan juta sistem, di samping kemampuan skala besar dalam memanfaatkan pita lebar dan tempat penyimpanan data. 3. Elasticity: pengguna dapat secara cepat meningkatkan dan menurunkan sumber daya komputasi yang diperlukan, serta melepaskan sumber daya untuk penggunaan lainnya kalau tidak diperlukan lagi. 4. Pay-as-you-go: pengguna hanya membayar sumber daya yang sesungguhnya dipakai dan hanya pada waktu mereka membutuhkan. 5. Self-provisioning of resources: sumber daya yang dipunyai oleh pengguna sendiri, seperti sistem-sistem tambahan (kemampuan pengolahan, software, tempat penyimpanan data) dan jaringan.
  • 9. 6 D. Arsitektur Cloud Computing Arsitektur cloud computing dapat dibedakan kedalam 4 (empat) lapisan, yaitu: lapisan perangkat keras (hardware), infrastruktur, platform, dan aplikasi, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2.Arsitektur Cloud Computing. Berdasarkan Gambar 2, lapisan paling bawah adalah lapisan perangkat keras. Lapisan ini bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya fisik dari cloud. Lapisan ini terdiri dari perangkat fisik seperti server, router, switch, power, dan sistem pendingin. Secara fisik, lapisan ini sering dikelompokkan sebagai pusat data (data center). Lapisan selanjutnya adalah lapisan infrastruktur. Lapisan infrastruktur dikenal dengan lapisan virtualisasi dan bertanggung jawab untuk membentuk media yang terdiri dari media penyimpanan (storage) dan sumber daya komputasi yang terpartisi dari sumber daya fisiknya. Lapisan berikutnya adalah lapisan platform. Lapisan ini terdiri dari sistem operasi dan kerangka aplikasi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk meminimalisasi beban penyebaran aplikasi secara langsung ke dalam wadah mesin virtual. Tingkatan tertinggi dari hirarki arsitektur cloud computing adalah lapisan aplikasi. Lapisan ini terdiri dari aplikasi aktual dari cloud
  • 10. 7 dimana jenis layanannya secara langsung dapat dikirimkan atau digunakan oleh pengguna akhir. Secara umum jenis delivery service yang disampaikan melalui lapisan ini disebut sebagai Software as a Service (SaaS). Bila dibandingkan dengan lingkungan layanan tradisional, seperti dedicated server farms atau server clusters, arsitektur cloud computing lebih modular. Setiap lapisan memiliki sistem loosely-coupled antara lapisan di atas dengan yang di bawah. E. Jenis Layanan Cloud Computing 1. Software as a Service (SaaS) ini merupakan layanan cloud computing yang paling dahulu populer. Software as a Service ini merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bisa memanfaatkan sumber daya perangkat lunak dengan cara berlangganan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi. Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. 2. Platform as a Service (PaaS) yaitu seperti namanya, PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Seperti juga layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memory, media penyimpanan, processing power dan lain- lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini. Pionir di area ini adalah Google App Engine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. 3. Infrastructure as a Service (IaaS) yaitu sebuah layanan yang “menyewakan” sumber daya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi,
  • 11. 8 kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting, permintaan mereka atas sumber daya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis. F. Sistem Kerja Cloud Computing Berikut ini sistem kerja cloud computing yang akan dijelaskan cloud computing secara sederhana yakni ketika kita membuka internet. Apa yang dilihat oleh pengguna adalah perangkat lunak yang menyajikan interface bagi pengguna dari webserver. Perangkat lunak tersebut berfungsi mengumpulkan perintah-perintah atau instruksi dari pengguna seperti mengklik, mengetik, mengupload dan lain-lain. Perintah-perintah ini kemudian dilanjutkan ke server aplikasi. Kemudian informasi tersebut disimpan dan dilanjutkan dari database server atau file server dan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui. Sehingga pengguna akan mendapatkan manfaat menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dari komputer seperti mengirim e-mail dan sebagainya. Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian: ujung depan (front end) dan ujung belakang (back end). Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya adalah Internet. Front end adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien (client). Sementara back end adalah bagian “cloud” dari sistem ini.
  • 12. 9 Gambar 3. Urutan Depan Belakang Front end termasuk komputer klien dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak semua sistem komputasi awan memiliki antarmuka pengguna yang sama. Untuk mengakses layanan Web 2.0 seperti email berbasis web hanya dibutuhkan browser biasa seperti Firefox, Internet Explorer atau Opera. Namun ada pula sistem cloud computing yang memiliki aplikasi sendiri (proprietary) yang harus diinstal di komputer client. Sementara di back end sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari pengolahan data hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khususnya sendiri.
  • 13. 10 Gambar 4. Sistem Pengolahan Sistem Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja. G. Perkembangan Cloud Computing Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online, dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud
  • 14. 11 computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet. Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini. Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhana cloud computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install program. IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini. H. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing Kelebihan sistem cloud computing antara lain: 1. Kemudahan Akses Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu komputer yang sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud. 2. Fleksibilitas Hampir sama seperti contoh di atas, data yang kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk atau storage komputer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud.
  • 15. 12 3. Penghematan (Tanpa Investasi Awal) Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources-nya 4. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran operasional). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operasional. 5. Lentur dan Mudah Dikembangkan Sesuai dengan salah satu karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan salah satu kelebihan cloud computing. Jadi, customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan. 6. Fokus Pada Bisnis Bukan Pada IT Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya. Kekurangan sistem cloud computing antara lain: 1. Hal yang paling wajib dalam cloud computing adalah koneksi internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem cloud computing. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
  • 16. 13 2. Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada cloud computing. Dengan menggunakan sistem cloud computing berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server cloud computing. Contoh paling sederhana adalah ketika kita menyimpan foto-foto kita di Facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada Facebook. Andai kata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan jasa tersebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia sewa hosting (server) penyimpanan file semisal 4shared, Indowebster, Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar. 3. Kualitas server cloud computing adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server cloud computing. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketika server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu- waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan cloud computing justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk. I. Contoh-Contoh Cloud Computing 1) Email Email adalah salah satu alat komunikasi yang sudah cukup lama ada. Dalam email tersimpan data-data pada saat kita mengirimkan atau menerima data. Yang berupa tulisan atau file. Data-data tersebut dapat kita akses sewaktu-waktu kita perlukan, tanpa kita harus menyimpan data tersebut pada komputer pribadi sendiri. Orang lain juga dapat mengakses data tersebut tapi tentunya yang hanya menerima email itu saja.
  • 17. 14 2) Data storage online Penyimpanan data pada personal komputer tentu akan sangat terbatas. Jika harus membeli server sendiri tentu sangat mahal. Oleh sebab itu saat ini kita dapat menyewa atau bahkan ada yang menyediakan server gratis yang dapat kita akses secara online. Contohnya adalah Humyo, ZumoDrive, Microsoft’s SkyDrive, S3 from Amazon, dan masih banyak yang lain. 3) Colaboration Tools Pengkolaborasian data sering kali diperlukan. Karena data yang ingin kita simpan bermacam-macam jenisnya dan fungsinya, ada banyak tools yang dapat digunakan. Contohnya adalah Spicebird, Mikogo, Stixy and Vyewt. 4) Virtual Office Sering kita memerlukan office untuk memproses data-data. Saat ini kita dapat menggunakan office tidak hanya yang sudah terinstall namun kita juga dapat menggunakan office yang disediakan secara online. Contohnya antara lain Ajax13, ThinkFree and Microsoft’s Office Live. 5) Kekuatan ekstra processing Bila membutuhkan kekuatan untuk memproses secara cepat tanpa perlu membeli perangkat tambahan maka salah satu solusinya adalah Amazon’s EC2 virtual computing ini juga dapat diatur sesuai dengan kebutuhan individu masing-masing orang. Contoh yang lain adalah AbiCloud, Elastichosts and NASA’s Nebula platform.
  • 18. 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’).Internet merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem cloud computing, karena tanpa adanya internet maka cloud computing tidak akan bisa digunakan.Arsitektur cloud computing dapat dibedakan kedalam 4 (empat) lapisan, yaitu: lapisan perangkat keras (hardware), infrastruktur, platform, dan aplikasi. Dengan adanya teknologi cloud computing sangat banyak manfaat yang bisa diambil oleh user, diantaranya bisa menghemat biaya, user tidak perlu menginstall aplikasi, cloud computing sangat fleksibel dengan perangkat yang dimiliki user, dan sebagainya. B. Saran Ketika akan menggunakan teknologi cloud computing, sebaiknya kita cari tahu dahulu informasi tentang provider yang menyediakan jasa cloud computing tersebut. Kita perlu tahu tentang kualitas dan keamanannya, sehingga kita tidak kecewa menggunakan jasa tersebut nantinya.
  • 19. DAFTAR PUSTAKA Moedjiono. 2010. Cloud Computing: Gelombang Informatisasi Layanan Dunia Bisnis Masa Depan. Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur. Afdhal. 2013. Studi Perbandingan Layanan Cloud Computing. Fakultas Teknik Universitas Negeri Syiah Kuala. Fersisilia Anggi. (2014), “Mengenal Cloud Computing, Trend Teknologi Komputer Masa Kini.”http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara- kerja-dan-contoh-cloud-computing.html (diakses pada 16/10/2014) Lina Asriana, Surianti, dkk. (2013), “Cloud Computing.”http://penjelajahelektronika.blogspot.com/2013/05/normal-0- false-false-false-en-us-x-none.html (diakses pada 16/10/2014) Dede Kurniadi. (2014), “Mengenal Cloud Computing dan Cara Kerjanya” http://dedekurniadi.web.id/2014/01/29/mengenal-cloud-computing-dan- cara-kerjanya/ (diakses pada 16/10/2014)