SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Hasan Rahim
 Understand   the framework of health policy
  used in this book
 Define the key concepts used in this chapter:
     Policy
     Context
     Actors
     Process
 Describe how health policies are made
  through the inter-relationship of context,
  process and actors.
   Actor: ditujukan pada perorangan, organisasi atau peristiwa kenegaraan
    yang kegiatannya mempengaruhi kebijakan.
   Content: Substansi/isi dari sebuah kebijakan khusus yang merinci bagian-
    bagian konstituennya.
   Context: Faktor-faktor umum- politik, ekonomi, sosial budaya, nasional dan
    internasional yang memiliki dampak pada kebijakan kesehatan
   Policy: Pernyataan umum dari tujuan, sasaran dan maksud yang dibuat
    dalam framework untuk kegiatan. Sering diberikan secara eksplisit dalam
    bentuk dokumen tertulis tetapi boleh juga secara implisit atau tidak tertulis.
   Policy elites: Kelompok khusus pembuat kebijakan yang memiliki posisi
    yang tinggi dalam sebuah organisasi dan sering memiliki hak istimewa untuk
    mengakses top members dari organisasi yang sama, dan organisasi lain.
   Policy makers: Setiap orang yang membuat kebijakan dalam organisasi
    seperti pemerintah pusat/lokal, multinational companies, local businesses,
    schools or hospitals.
   Policy process: Proses pembuatan sebuah kebijakan mulai dari diinisiasi,
    dibangun atau diformulasi, dinegosiasikan, dikomunikasikan,
    diimplementasikan dan dievaluasi.
 Di beberapa negara, sektor kesehatan adalah
  bagian terpenting dari perekonomian.
 Sebagian melihatnya seperti sponge-menyerap
  sebagian besar sumber keuangan negara untuk
  membayar tenaga kerja kesehatan.
 Sebagaian lainnya melihatnya sebagai sebuah
  penggerak ekonomi melalui inovasi dan investasi
  dalam teknologi biomedik atau memproduksi dan
  menjual obat-obatan, atau pemeliharaan
  kesehatan penduduknya yang secara ekonomi
  produktiv.
   Sebagian warga bersentuhan dengan sektor kesehatan
    sebagai pasien atau klien sebagai pengguna rumah sakit,
    klinik atau apotik.
   Sebagian lagi sebagai profesional kesehatan: Ners, dokter,
    staf medik, apoteker atau menejer.
   Sebab alamiah pembuatan kebijakan kesehatan sering
    melibatkan perkara kehidupan dan kematian
   Kesehatan disepakati sebagai sebuah posisi istimewa
    dibandingkan isu sosial lainnya.
   Kesehatan selalu menjadi dampak dari kebijakan yang tidak
    melakukan sesuatu terhadap jeleknya pelayanan kesehatan
    yang berdampak pada kesehatan masyarakat, polusi,
    kontaminasi air bersih, atau sanitasi yang buruk.
   Kebijakan ekonomi seperti pajak rokok/alkohol mungkin akan
    mempengaruhi perilaku masyarakat.
 Memahami hubungan antara kebijakan kesehatan
  dan kesehatan
 Untuk memecahkan masalah kesehatan yang
  besar: meningkatnya obesitas, epidemi HIV/AIDS,
  resistensi obat.
 Untuk memahami bagaimana dampak kebijakan
  ekonomi dan kebijakan lainnya terhadap
  kesehatan.
 Kebijakan kesehatan memberi petunjuk dalam
  memilih teknologi kesehatan yang akan
  dikembangkan dan digunakan, bagaimana
  mengatur dan mendanai pelayanan kesehatan,
  atau obat-obat apa saja yang bebas didapat.
 Kebijakan  sering dianggap sebagai
  keputusan yang diambil oleh mereka
  dengan tanggung jawab untuk bidang
  kebijakan tertentu.
 Pada sebuah area kebijakan tertentu:
  misalnya kesehatan atau lingkungan,
  pendidikan dan perdagangan.
 The people who make policies are referred
  to as policy makers.
 Kadang disebut policy elite
A  spesific group of decision makers who
  have high positions in organization
 Often privileged access to other top
  members of the same, and other
  organizations.
 Example, policy elite in government:
  members of the prime minister’s cabinet,
  top executives of a multinational company
  or of an international agency, such as
  WHO.
Kebijakan kesehatan meliputi program aksi (dan bukan aksi) yang
mempengaruhi seperangkat institusi, organisasi, pelayanan dan pengaturan
pendanaan dari sistem perawatan kesehatan (baik negeri maupun swasta)




  Private                                Public       Government policy

               Multinational                          Dibuat oleh
               conglomerates                          negara/pemerintah,
                                                      Oleh mereka di sektor
                                                      publik



               Tertutup
                                                      Government to do or
                                                      not to do
 Menurut   ekonom: “Alokasi
  sumber daya yang langka
  untuk” kesehatan.
 Menurut perencanaan:
  “Cara untuk pengaruhi
  faktor-faktor penentu
  kesehatan dalam rangka
  meningkatkan kesehatan
  masyarakat”.
Context




                    Actors
                   •Individu
                   •Groups
              •Organizations
Content                                       Process

          Figure 1 Policy analysis triangle
          Source: Walt and Gilson (1994)
 Aktor dipengaruhi (sebagai individu atau anggota
  kelompok atau organisasi) oleh konteks di mana
  mereka tinggal dan bekerja;
 Konteks dipengaruhi oleh banyak faktor seperti
  ketidakstabilan atau ideologi, oleh sejarah dan budaya;
 Proses pembuatan kebijakan - bagaimana isu-isu
  kebijakan diagendakan, dan bagaimana tarif ada -
  dipengaruhi oleh aktor, posisi mereka dalam struktur
  kekuasaan, nilai-nilai mereka sendiri dan harapan.
 Isi dari kebijakan mencerminkan beberapa dimensi
 Membantu berfikir sistematis tentang faktor yang
  berbeda yang mempengaruhi kebijakan/seperti peta
  yang menunjukkan jalan utama
 Individuals: Example, a particular statesman
  – Nelson Mandela, the ex-President of South
  Africa
 Groups: Non state actors, civil society
  organizations, kelompok pemerhati kebijakan
  kesehatan.
 Organizations: World Bank, WHO,
  Multinational Companies such as Shell.
 Non state actors tidak mencari kekuasaan
  politik formal tetapi mempengaruhi orang
  lewat kekuasaan politik formal
 Situational factors
     Faktor struktural (political
      systems, type of economy
      and the employment base,
      features or technological
      advance)
     Cultural factors
     International or exogenous
      factors
Leichter (1979) dalam Buse, et al.,2005
 Process refers to the way in
 which policies are initiated,
 developed or formulated,
 negotiated, communicated,
 implemented and evaluated
   Problem identification and
    issue recognition
   Policy formulation
   Policy implementation
   Policy evaluation
   Memahami konsep public policy
    dan health policy dan kerangka
    analisis sederhana dari context,
    process dan actors.
   Membantu memahami politik yang
    mempengaruhi proses pembuatan
    kebijakan
   Triangel health policy dapat
    digunakan baik secara retrospektif
    - untuk menganalisis kebijakan
    masa lalu, dan prospektif - untuk
    membantu merencanakan
    bagaimana mengubah kebijakan
    yang ada.
Making health policy

More Related Content

What's hot

PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.pptPENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppts1sanitasipadang
 
Biostatistik
BiostatistikBiostatistik
BiostatistikUFDK
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakataderianofrianti
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakitdahlia_purba
 
Ppt study eksperimental
Ppt study eksperimentalPpt study eksperimental
Ppt study eksperimentalDesy Rahayu
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanRizki Srimaulia
 
SISTEM KESEHATAN (SIX BUILDING BLOCK WHO) Kelompok 4.pptx
SISTEM KESEHATAN (SIX BUILDING BLOCK WHO) Kelompok 4.pptxSISTEM KESEHATAN (SIX BUILDING BLOCK WHO) Kelompok 4.pptx
SISTEM KESEHATAN (SIX BUILDING BLOCK WHO) Kelompok 4.pptxNayAprilita1
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2Asyifa Robiatul adawiyah
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatanAgus Candra
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidNajMah Usman
 
Surveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi giziSurveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi giziPepi Umar
 
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptvdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptZilviFuadiyah
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakatpjj_kemenkes
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanNajMah Usman
 

What's hot (20)

PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.pptPENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
Biostatistik
BiostatistikBiostatistik
Biostatistik
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
 
Ppt study eksperimental
Ppt study eksperimentalPpt study eksperimental
Ppt study eksperimental
 
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
 
SISTEM KESEHATAN (SIX BUILDING BLOCK WHO) Kelompok 4.pptx
SISTEM KESEHATAN (SIX BUILDING BLOCK WHO) Kelompok 4.pptxSISTEM KESEHATAN (SIX BUILDING BLOCK WHO) Kelompok 4.pptx
SISTEM KESEHATAN (SIX BUILDING BLOCK WHO) Kelompok 4.pptx
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
DASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGIDASAR EPIDEMIOLOGI
DASAR EPIDEMIOLOGI
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
 
Survey Cepat
Survey CepatSurvey Cepat
Survey Cepat
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
Surveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi giziSurveilans epidemiologi gizi
Surveilans epidemiologi gizi
 
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptvdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 

Viewers also liked

KEYSTONE / Module 1 / Slideshow 3 / Health System and Health Policy Framewor...
 KEYSTONE / Module 1 / Slideshow 3 / Health System and Health Policy Framewor... KEYSTONE / Module 1 / Slideshow 3 / Health System and Health Policy Framewor...
KEYSTONE / Module 1 / Slideshow 3 / Health System and Health Policy Framewor...Public Health Foundation of India (PHFI)
 
KEYSTONE / Module 4 / Slideshow 3 / Health Policy & System Research Framework...
KEYSTONE / Module 4 / Slideshow 3 / Health Policy & System Research Framework...KEYSTONE / Module 4 / Slideshow 3 / Health Policy & System Research Framework...
KEYSTONE / Module 4 / Slideshow 3 / Health Policy & System Research Framework...Public Health Foundation of India (PHFI)
 
POLICY MAKING PROCESS
POLICY MAKING PROCESSPOLICY MAKING PROCESS
POLICY MAKING PROCESSYammie Daud
 
Konsep perubahan1
Konsep perubahan1Konsep perubahan1
Konsep perubahan1Hasan Rahim
 
Removing User Fees In SSA D Hercot
Removing User Fees In SSA D HercotRemoving User Fees In SSA D Hercot
Removing User Fees In SSA D HercotDavid Hercot
 
policy analysis presentation KCS 24th
policy analysis presentation KCS 24thpolicy analysis presentation KCS 24th
policy analysis presentation KCS 24thjudith siambe
 
PHFI and MEASURE Evaluation Collaboration: Partnership and Beyond
PHFI and MEASURE Evaluation Collaboration: Partnership and Beyond PHFI and MEASURE Evaluation Collaboration: Partnership and Beyond
PHFI and MEASURE Evaluation Collaboration: Partnership and Beyond MEASURE Evaluation
 
LinkedIn as Continuing Professional Development Tools for Medical Doctors.(A...
LinkedIn as Continuing Professional  Development Tools for Medical Doctors.(A...LinkedIn as Continuing Professional  Development Tools for Medical Doctors.(A...
LinkedIn as Continuing Professional Development Tools for Medical Doctors.(A...Ghassan Shahrour
 
National Health Policy
National Health Policy National Health Policy
National Health Policy surajtonystark
 
Analisis Kebijakan Kesehatan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ek...
Analisis Kebijakan Kesehatan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ek...Analisis Kebijakan Kesehatan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ek...
Analisis Kebijakan Kesehatan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ek...siska fiany
 
Health triangle
Health triangleHealth triangle
Health trianglekdcsdross
 
Transforming Gender Norms, Roles, and Power Dynamics to Reduce GBV: A Systema...
Transforming Gender Norms, Roles, and Power Dynamics to Reduce GBV: A Systema...Transforming Gender Norms, Roles, and Power Dynamics to Reduce GBV: A Systema...
Transforming Gender Norms, Roles, and Power Dynamics to Reduce GBV: A Systema...MEASURE Evaluation
 
Dissecting the Reproductive Health Law Policy Process
Dissecting the Reproductive Health Law Policy ProcessDissecting the Reproductive Health Law Policy Process
Dissecting the Reproductive Health Law Policy ProcessAlbert Domingo
 
Non Communicable Diseases Policy of India - An analysis
Non Communicable Diseases Policy of India - An analysisNon Communicable Diseases Policy of India - An analysis
Non Communicable Diseases Policy of India - An analysisShammy Rajan
 
Intro to Policy-making process
Intro to Policy-making processIntro to Policy-making process
Intro to Policy-making processMichael John Sison
 

Viewers also liked (20)

KEYSTONE / Module 6 / Slideshow 2 / Policy Approach and Frameworks
KEYSTONE / Module 6 / Slideshow 2 / Policy Approach and FrameworksKEYSTONE / Module 6 / Slideshow 2 / Policy Approach and Frameworks
KEYSTONE / Module 6 / Slideshow 2 / Policy Approach and Frameworks
 
Policy Brief
Policy BriefPolicy Brief
Policy Brief
 
KEYSTONE / Module 1 / Slideshow 3 / Health System and Health Policy Framewor...
 KEYSTONE / Module 1 / Slideshow 3 / Health System and Health Policy Framewor... KEYSTONE / Module 1 / Slideshow 3 / Health System and Health Policy Framewor...
KEYSTONE / Module 1 / Slideshow 3 / Health System and Health Policy Framewor...
 
KEYSTONE / Module 4 / Slideshow 3 / Health Policy & System Research Framework...
KEYSTONE / Module 4 / Slideshow 3 / Health Policy & System Research Framework...KEYSTONE / Module 4 / Slideshow 3 / Health Policy & System Research Framework...
KEYSTONE / Module 4 / Slideshow 3 / Health Policy & System Research Framework...
 
Policy formulation and processes
Policy formulation and processesPolicy formulation and processes
Policy formulation and processes
 
POLICY MAKING PROCESS
POLICY MAKING PROCESSPOLICY MAKING PROCESS
POLICY MAKING PROCESS
 
Konsep perubahan1
Konsep perubahan1Konsep perubahan1
Konsep perubahan1
 
Removing User Fees In SSA D Hercot
Removing User Fees In SSA D HercotRemoving User Fees In SSA D Hercot
Removing User Fees In SSA D Hercot
 
policy analysis presentation KCS 24th
policy analysis presentation KCS 24thpolicy analysis presentation KCS 24th
policy analysis presentation KCS 24th
 
PHFI and MEASURE Evaluation Collaboration: Partnership and Beyond
PHFI and MEASURE Evaluation Collaboration: Partnership and Beyond PHFI and MEASURE Evaluation Collaboration: Partnership and Beyond
PHFI and MEASURE Evaluation Collaboration: Partnership and Beyond
 
LinkedIn as Continuing Professional Development Tools for Medical Doctors.(A...
LinkedIn as Continuing Professional  Development Tools for Medical Doctors.(A...LinkedIn as Continuing Professional  Development Tools for Medical Doctors.(A...
LinkedIn as Continuing Professional Development Tools for Medical Doctors.(A...
 
National Health Policy
National Health Policy National Health Policy
National Health Policy
 
Analisis Kebijakan Kesehatan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ek...
Analisis Kebijakan Kesehatan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ek...Analisis Kebijakan Kesehatan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ek...
Analisis Kebijakan Kesehatan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ek...
 
National health policy 2017
National health policy 2017 National health policy 2017
National health policy 2017
 
Health triangle
Health triangleHealth triangle
Health triangle
 
Transforming Gender Norms, Roles, and Power Dynamics to Reduce GBV: A Systema...
Transforming Gender Norms, Roles, and Power Dynamics to Reduce GBV: A Systema...Transforming Gender Norms, Roles, and Power Dynamics to Reduce GBV: A Systema...
Transforming Gender Norms, Roles, and Power Dynamics to Reduce GBV: A Systema...
 
Non communicable disease
Non communicable diseaseNon communicable disease
Non communicable disease
 
Dissecting the Reproductive Health Law Policy Process
Dissecting the Reproductive Health Law Policy ProcessDissecting the Reproductive Health Law Policy Process
Dissecting the Reproductive Health Law Policy Process
 
Non Communicable Diseases Policy of India - An analysis
Non Communicable Diseases Policy of India - An analysisNon Communicable Diseases Policy of India - An analysis
Non Communicable Diseases Policy of India - An analysis
 
Intro to Policy-making process
Intro to Policy-making processIntro to Policy-making process
Intro to Policy-making process
 

Similar to Making health policy

PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptagnesratna2
 
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakatAdvokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakatrsd kol abundjani
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)Septian Muna Barakati
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)Warnet Raha
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)Septian Muna Barakati
 
Jazmedia Making Health Policy Book
Jazmedia Making Health Policy Book Jazmedia Making Health Policy Book
Jazmedia Making Health Policy Book Masyrifah Jazm
 
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Yudiwid
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Sasaran Advokasi
Sasaran AdvokasiSasaran Advokasi
Sasaran AdvokasiJabfungkes
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptRastikaLiaran1
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppteghadewi398
 
Chapter 5 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
Chapter 5 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...Chapter 5 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
Chapter 5 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...Nasiatul Salim
 
Analisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialAnalisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialppnibb
 
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptxStakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptxssuser46b5df
 

Similar to Making health policy (20)

PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
 
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakatAdvokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Makalah pengkajian promkes AKPER PEMKAB MUNA
Makalah  pengkajian promkes   AKPER PEMKAB MUNA Makalah  pengkajian promkes   AKPER PEMKAB MUNA
Makalah pengkajian promkes AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)Makalah  pengkajian promkes (faktor enabling)
Makalah pengkajian promkes (faktor enabling)
 
Jazmedia Making Health Policy Book
Jazmedia Making Health Policy Book Jazmedia Making Health Policy Book
Jazmedia Making Health Policy Book
 
Ikm okt2005-9 (7)
Ikm okt2005-9 (7)Ikm okt2005-9 (7)
Ikm okt2005-9 (7)
 
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
Paparan knowledge sharing kebijakan publik 12 juni 2019
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Sasaran Advokasi
Sasaran AdvokasiSasaran Advokasi
Sasaran Advokasi
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
 
Chapter 5 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
Chapter 5 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...Chapter 5 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
Chapter 5 Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Performance...
 
Analisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialAnalisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosial
 
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptxStakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
Stakeholder Analysis dalam tinjauan analisis kebijakan .pptx
 
55466214 promosi-kesehatan
55466214 promosi-kesehatan55466214 promosi-kesehatan
55466214 promosi-kesehatan
 

More from Hasan Rahim

Legalitas Praktek Perawat
Legalitas Praktek PerawatLegalitas Praktek Perawat
Legalitas Praktek PerawatHasan Rahim
 
Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian Prestasi Kerja PNSPenilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian Prestasi Kerja PNSHasan Rahim
 
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitAlur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitHasan Rahim
 
Hakekat perubahan slide 1
Hakekat perubahan slide 1Hakekat perubahan slide 1
Hakekat perubahan slide 1Hasan Rahim
 
The skills of health services managers
The skills of health services managersThe skills of health services managers
The skills of health services managersHasan Rahim
 

More from Hasan Rahim (8)

Legalitas Praktek Perawat
Legalitas Praktek PerawatLegalitas Praktek Perawat
Legalitas Praktek Perawat
 
Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian Prestasi Kerja PNSPenilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian Prestasi Kerja PNS
 
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitAlur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
 
Hakekat perubahan slide 1
Hakekat perubahan slide 1Hakekat perubahan slide 1
Hakekat perubahan slide 1
 
The skills of health services managers
The skills of health services managersThe skills of health services managers
The skills of health services managers
 
Tqm present
Tqm presentTqm present
Tqm present
 
Suplay&demand
Suplay&demandSuplay&demand
Suplay&demand
 
Angina pectoris
Angina pectorisAngina pectoris
Angina pectoris
 

Recently uploaded

High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 

Recently uploaded (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 

Making health policy

  • 2.  Understand the framework of health policy used in this book  Define the key concepts used in this chapter:  Policy  Context  Actors  Process  Describe how health policies are made through the inter-relationship of context, process and actors.
  • 3. Actor: ditujukan pada perorangan, organisasi atau peristiwa kenegaraan yang kegiatannya mempengaruhi kebijakan.  Content: Substansi/isi dari sebuah kebijakan khusus yang merinci bagian- bagian konstituennya.  Context: Faktor-faktor umum- politik, ekonomi, sosial budaya, nasional dan internasional yang memiliki dampak pada kebijakan kesehatan  Policy: Pernyataan umum dari tujuan, sasaran dan maksud yang dibuat dalam framework untuk kegiatan. Sering diberikan secara eksplisit dalam bentuk dokumen tertulis tetapi boleh juga secara implisit atau tidak tertulis.  Policy elites: Kelompok khusus pembuat kebijakan yang memiliki posisi yang tinggi dalam sebuah organisasi dan sering memiliki hak istimewa untuk mengakses top members dari organisasi yang sama, dan organisasi lain.  Policy makers: Setiap orang yang membuat kebijakan dalam organisasi seperti pemerintah pusat/lokal, multinational companies, local businesses, schools or hospitals.  Policy process: Proses pembuatan sebuah kebijakan mulai dari diinisiasi, dibangun atau diformulasi, dinegosiasikan, dikomunikasikan, diimplementasikan dan dievaluasi.
  • 4.  Di beberapa negara, sektor kesehatan adalah bagian terpenting dari perekonomian.  Sebagian melihatnya seperti sponge-menyerap sebagian besar sumber keuangan negara untuk membayar tenaga kerja kesehatan.  Sebagaian lainnya melihatnya sebagai sebuah penggerak ekonomi melalui inovasi dan investasi dalam teknologi biomedik atau memproduksi dan menjual obat-obatan, atau pemeliharaan kesehatan penduduknya yang secara ekonomi produktiv.
  • 5. Sebagian warga bersentuhan dengan sektor kesehatan sebagai pasien atau klien sebagai pengguna rumah sakit, klinik atau apotik.  Sebagian lagi sebagai profesional kesehatan: Ners, dokter, staf medik, apoteker atau menejer.  Sebab alamiah pembuatan kebijakan kesehatan sering melibatkan perkara kehidupan dan kematian  Kesehatan disepakati sebagai sebuah posisi istimewa dibandingkan isu sosial lainnya.  Kesehatan selalu menjadi dampak dari kebijakan yang tidak melakukan sesuatu terhadap jeleknya pelayanan kesehatan yang berdampak pada kesehatan masyarakat, polusi, kontaminasi air bersih, atau sanitasi yang buruk.  Kebijakan ekonomi seperti pajak rokok/alkohol mungkin akan mempengaruhi perilaku masyarakat.
  • 6.  Memahami hubungan antara kebijakan kesehatan dan kesehatan  Untuk memecahkan masalah kesehatan yang besar: meningkatnya obesitas, epidemi HIV/AIDS, resistensi obat.  Untuk memahami bagaimana dampak kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya terhadap kesehatan.  Kebijakan kesehatan memberi petunjuk dalam memilih teknologi kesehatan yang akan dikembangkan dan digunakan, bagaimana mengatur dan mendanai pelayanan kesehatan, atau obat-obat apa saja yang bebas didapat.
  • 7.  Kebijakan sering dianggap sebagai keputusan yang diambil oleh mereka dengan tanggung jawab untuk bidang kebijakan tertentu.  Pada sebuah area kebijakan tertentu: misalnya kesehatan atau lingkungan, pendidikan dan perdagangan.  The people who make policies are referred to as policy makers.  Kadang disebut policy elite
  • 8. A spesific group of decision makers who have high positions in organization  Often privileged access to other top members of the same, and other organizations.  Example, policy elite in government: members of the prime minister’s cabinet, top executives of a multinational company or of an international agency, such as WHO.
  • 9. Kebijakan kesehatan meliputi program aksi (dan bukan aksi) yang mempengaruhi seperangkat institusi, organisasi, pelayanan dan pengaturan pendanaan dari sistem perawatan kesehatan (baik negeri maupun swasta) Private Public Government policy Multinational Dibuat oleh conglomerates negara/pemerintah, Oleh mereka di sektor publik Tertutup Government to do or not to do
  • 10.  Menurut ekonom: “Alokasi sumber daya yang langka untuk” kesehatan.  Menurut perencanaan: “Cara untuk pengaruhi faktor-faktor penentu kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat”.
  • 11. Context Actors •Individu •Groups •Organizations Content Process Figure 1 Policy analysis triangle Source: Walt and Gilson (1994)
  • 12.  Aktor dipengaruhi (sebagai individu atau anggota kelompok atau organisasi) oleh konteks di mana mereka tinggal dan bekerja;  Konteks dipengaruhi oleh banyak faktor seperti ketidakstabilan atau ideologi, oleh sejarah dan budaya;  Proses pembuatan kebijakan - bagaimana isu-isu kebijakan diagendakan, dan bagaimana tarif ada - dipengaruhi oleh aktor, posisi mereka dalam struktur kekuasaan, nilai-nilai mereka sendiri dan harapan.  Isi dari kebijakan mencerminkan beberapa dimensi  Membantu berfikir sistematis tentang faktor yang berbeda yang mempengaruhi kebijakan/seperti peta yang menunjukkan jalan utama
  • 13.  Individuals: Example, a particular statesman – Nelson Mandela, the ex-President of South Africa  Groups: Non state actors, civil society organizations, kelompok pemerhati kebijakan kesehatan.  Organizations: World Bank, WHO, Multinational Companies such as Shell.  Non state actors tidak mencari kekuasaan politik formal tetapi mempengaruhi orang lewat kekuasaan politik formal
  • 14.  Situational factors  Faktor struktural (political systems, type of economy and the employment base, features or technological advance)  Cultural factors  International or exogenous factors Leichter (1979) dalam Buse, et al.,2005
  • 15.  Process refers to the way in which policies are initiated, developed or formulated, negotiated, communicated, implemented and evaluated  Problem identification and issue recognition  Policy formulation  Policy implementation  Policy evaluation
  • 16. Memahami konsep public policy dan health policy dan kerangka analisis sederhana dari context, process dan actors.  Membantu memahami politik yang mempengaruhi proses pembuatan kebijakan  Triangel health policy dapat digunakan baik secara retrospektif - untuk menganalisis kebijakan masa lalu, dan prospektif - untuk membantu merencanakan bagaimana mengubah kebijakan yang ada.