5. 2. Cuci bersih daun dan batang serai.
3. Jemur sebentar sampai kering (Bukan layu)
6. 4. Potong serai kecil-kecil
5. Blender sampai dirasa
cukup halus, jangan lupa
tambahkan sedikit air untuk
mempermudah proses
pelumatan
7. 6. Tuang serai yang sudah
halus ke dalam wadah yang
bersih
7. Campur dengan satu
setengah sampai dua gelas
air. Lantas, rendam selama
satu malam
8. 8. Setelah direndam satu malam, saring adonan serai tadi sehingga
tinggal airnya saja
9. Encerkan dengan air. Dengan perbandingan air : larutan = 3 : 1
9. 10. Tuangkan ke dalam sprayer atau wadah bekas
parfum
Penggunaan: Semprotkan
ekstrak serai dapur ke
ruangan yang ingin disterilkan
dari nyamuk. Atau semprotkan
langsung pada sarang , jalan
10. Penjelasan...
• Serai mengandung senyawa
berbentuk padat dan berbau khas.
Minyak atsiri yang merupakan
produksi serai, terdiri dari
berbagai senyawa seperti
sitral, sitronela, geraniol, mirsen
a, nerol, farsenol methil
heptenon, dan dipentena.
• Salah satu senyawa yang dapat
membunuh nyamuk adalah
sitronela. Sitronela memunyai
sifat racun (desiscant), menurut
11. Nilai Teknologi dan
Kelebihan
• Dalam pembuatan obat nyamuk ini ada proses perendaman
selama satu malam. Hal itu berguna untuk ‘mengeluarkan’
zat sitronela yang terkandung dalam serai.
• Obat nyamuk bakar berbahaya untuk manusia. Sebab obat
nyamuk mengandung bahan aktif yang termasuk golongan
organofosfat. Bahan aktif ini adalah dichlorovynil
dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat),
dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida
pembunuh serangga.
• Sedangkan obat nyamuk dari serai tidak mengandung zat
seperti yang disebutkan di atas, selain itu obat nyamuk
dari serai juga berbau harum.
12. Nilai Ekonomis
• Serai mudah didapat karena tumbuh secara liar di
Asia, Amerika, Inggris, dan Afrika. Serai juga mudah
ditanam karena cocok di berbagai jenis tanah. Sehingga tak
perlu mengeluarkan biaya yang banyak dalam
pembuatannya.
• Bahan lain untuk membuat obat nyamuk pun hanya air
bersih, sedangkan tempatnya bisa menggunakan sprayer
bekas.
• Kesimpulannya, jika dijual dengan harga minimal dua ribu
rupiah untuk satu botol kecil tentu menguntungkan, karena
bahan yang digunakan pun sangat ekonomis.