Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang fenomena negatif yang terjadi di dalam kelas seperti siswa yang tidak semangat belajar dan bosan, serta solusi yang dapat dilakukan guru untuk mengajar secara kreatif dengan menggunakan berbagai teknik seperti membuka pelajaran dengan appersepsi, menggunakan berbagai kegiatan inti, serta menutup pelajaran dengan kesimpulan; (
2. FENOMENA DI DALAM KELAS
Tidak semangat untuk belajar,
Bosan,
Stress,
Tidak menyenangkan,
Pelajarannya sulit,
Gurunya bikin bete.
Guru yang putus asa karena siswanya yang sulit diatur,
Kelas ribut,
Siswa susah memahami materi pelajaran,
Tuntutan orang tua dan kurikulum harus tercapai
dengan maksimal.
3. Apa yang harus Dilakukan ?
EVALUASI .............................
Apakah persiapan kita sebelum mengajar sudah
maksimal ?
Dari mana ide-ide mengajar kita ambil, apakah kirakira menarik siswa ?
Apakah kita rajin membaca buku sumber ?
Sudah kreatifkah kita dalam mengajar ?
4. MENGAJAR KREATIVE
Opening /Appersepsi
Dalam membuka pelajaran, biasanya guru melakukannya
hanya sebagai formalitas saja. hal ini akan menjadi bumerang
bagi guru karena justru opening/appersepsi dalam membuka
pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap pengajaran
selanjutnya. Appersepsi bisa juga diartikan sebagai kegiatan
membuka pikiran (open mind), dengan mengajak siswa untuk
menyamakan persepsi, agar siswa siap menerima materi yang
akan disampaikan atau menjelaskan konsep dan prinsip
secara sederhana dengan memberikan contoh konkrit
Appersepsi bisa dengan :
Alpha Zone, Scene Setting Preteach dan warmer
5. Kegiatan Inti
Kegiatan ini merupakan inti dari pembelajaran yang
dilakukan siswa. Dari sinilah guru akan melihat
apakah siswa mengerti apa yang diajarkan atau
apakah tugas yang diberikan selesai. Kegiatan inti
harus sesuai dengan tujuan yang ada di lesson plan.
Kegiatan inti merupakan step ke dua setelah
opening. Siswa dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok untuk memudahkan guru dalam
mengawasi siswa di kelas.
6. Contoh Kegiatan Inti
Bilangan Misteri :
Bagilah kelas menjadi empat kelompok.
Mintalah mereka untuk membuat kotak bilangan 1100 (masing-masing kelompok).
Setiap kelompok harus mengikuti instruksi melalui
kartu-kartu yang diberikan
7. Kartu A
1. Tandailah bilangan kelipatan dua
2. Tandailah bilangan kelipatan lima
3. Bilangan misteri tersebut lebih kecil dari 40
4. Bilangan tersebut lebih besar dari 20
5. Berapakah bilangan tersebut ?
8. KARTU B
1. Bilangan tersebut mempunyai angka empat
2. Bilangan tersebut merupakan bilangan genap
3. Bilangan tersebut mempunyai angka tiga
4. Bilangan tersebut lebih besar dari 25
5. Bilangan berapakah itu ?
9. KARTU C
Bilangan tersebut lebih kecil dari 20
Kamu akan menemukan bilangan tersebut dengan
menandai kelipatan lima
Bilangan tersebut adalah bilangan ganjil
Bilangan tersebut lebih besar dari 10
Bilangan berapakah itu
10. KESIMPULAN AKTIVITAS
Semua kelompok harus mendapatkan instruksi
tersebut dan kemudian di lihat hasilnya sama-sama.
Apakah yang harus dilihat guru ?
Bagaimana menemukan bilangan untuk setiap
perintah ?
Bagaimana mereka membuktikan setiap bilangan
yang dicari ?
Apakah ada kemungkinan hasilnya lebih dari 1 ?
dapatkan mereka memberikan kesimpulan untuk
kelompok lain ?
11. Teknik Menarik Perhatian Siswa
1. Mengenali siswa
Siapa namanya, di mana tinggalnya, umur dan jenis
kelaminnya
Berapa banyak mereka sudah tahu tentang tema/topik
yang akan disampaikan
Motivasi mereka untuk mengikuti pelajaran
Model dan tipe belajar mereka
12. Teknik Menarik Perhatian Siswa
2. Carilah Umpan Balik
Selidikilah apakah mereka memahami anda, lewat
pancaran mata, ekspresi wajah dan reaksi-reaksi
mereka
Bersabarlah terhadap siswa, bukan salah mereka jika
mereka tidak memahami anda
Dapatkan umpan balik sesering mungkin, dan
buatlah penyesuaian
13. Teknik Menarik Perhatian Siswa
3. Jadikan Siswa sebagai Subjek Belajar
Gunakan kata kakak, teman-teman, supaya lebih akrab
Libatkan mereka dalam pembelajaran
Ungkapkan perhatian anda terhadap minat siswa melalui ungkapan dan
pujian selama anda mengajar
Gunakan frase-frase seperti :
”Wah Bapak/Ibu bangga sekali Andi bisa sholeh hari ini”
”Teman-teman coba lihat Santi sudah selesai mengerjakan Work sheetnya”
Bantu siswa memvisualisasikan situasi dan materi yang anda sampaikan
melalui mata dan kepala mereka sendiri, artinya pengalaman belajar siswa
harus berdasarkan pada pengalaman nyata bukan yang abstrak.
Bawa mereka memasuki visualisasi anda
Ceritakan sebuah anekdot yang berkaitan dengan isi materi
Gunakan pertanyaan-pertanyaan yang menantang ide dan pikiran siswa
14. Ekspresi Mengajar dan Bodi Language
1. Demonstrasikan apa yang anda kehendaki agar siswa
melakukan
2. Kenali gaya para siswa anda :
Terhadap kelas baru, kesan pertama sangatlah penting
Tetapkan prioritas pembelajaran anda pada season itu
Pastikan bahwa anda bisa menjadi tempat bertanya bagi siswa
Masuklah pada dunia mereka
Usahakan selalu berpakaian bersih dan rapi
Berusahalah menjadi diri anda sendiri dalam gaya mengajar
Dari 55 % yang dipancarkan tubuh, sebagian besar
dikomunikasikan melalui wajah, khususnya mata, alis,dan
mulut.
Kombinasi mulut, mata dan alis dapat menghasilkan berbagai
ekspresi
15. Ekspresi Mengajar dan Bodi Language
3. Berhati-hatilah agar gerak tubuh dan ekpresi wajah anda tetap tampak
alami
4. Kontak mata
Gunakan kontak mata secara efektif dan efesien
Mata menunjukkan apa yang anda rasakan dalam hati
Mata terbuka lebar akan menunjukkan keyakinan diri,
Mata setengah tertutup, mengisyaratkan kesangsian
Mata dapat membantu anda menyampaikan pesan/materi secara pribadi kepada
masing-masing siswa
Memandang langsung pada siswa dapat membangkitkan kepercayaan siswa
Kalau anda merasa enak, tataplah batang hidung atau dagu setiap siswa
Hindari menatap siswa yang membuat anda merasa takut
Carilah wajah-wajah yang ramah, simpatik, tersenyumlah kepada mereka dan
kuasailah mereka satu persatu.
Lemparkan senyuman dan pujian dengan tulus
Kalau anda bersungut-sungut, mereka akan melakukan hal yang sama
Jika anda gugup melakukan kontak mata dengan siswa, bayangkan seolah-olah
mereka semua punya utang pada anda... Baaaanyak utang !
16. Ekspresi Mengajar dan Bodi Language
5. Gerakan Tangan
Belajarlah berbicara dengan sambil menggerakan tangan anda
Jangan sekali-kali menunjuk seseorang dengan jari telunjuk
Tangan terbuka membantu menyampaikan keterbukaan dan kejujuran
Pastikan bahwa gerakan tangan anda halus dan alami
Jangan sekali-kali memasukkan tangan anda ke dalam saku, itu
menunjukkan anda tidak terlalu yakin atau terlalu santai
Jangan menggenggam tangan di belakang tubuh terlalu lama
Gerakan tangan harus sesuai dengan tubuh
Biarkan kedua tangan dan lengan terkulai bebas di sisi tubuh
Dengan anggun, tautkan kedua jari telunjuk anda tanpa meremas dan
menggenggam tangan sama sekali
Mulailah memberi materi dan biarkan tangan anda melakukan apa yang
dilakukan, asalkan sopan.
17. Ekspresi Mengajar dan Bodi Language
6. Gerakan Bahu
Bahu dapat menyampaikan kepercayaan diri anda. Jika anda menariknya
ke belakang, akan semakin merasa percaya diri.
Postur tubuh mempengaruhi emosi. Sebaliknya perasaan postur tubuh
Tubuh bergerak sangat penting dalam menjalin komunikasi dua arah
dengan siswa
Kurangnya gerakan akan membatasi emosi
Jangan ragu untuk mengubah-ubah posisi anda
Tentukan seberapa banyak variasi gerakan anda yang sesuai
Berjalanlah agar para siswa lebih jelas melihat gerakan tubuh anda, dan
mendengarkan anda
Gerakan yang wajar dan teratur membuat anda lebih santai serta merasa
lebih percaya diri
Berlatihlah
18. Manajemen Suara
1. Artikulasi
Mengacu pada kemampuan guru dalam mengucapkan kata-kata
secara benar, tepat dan jelas.
Membuat siswa mendengar dan mengerti dengan mudah apa yang
di maksud
Penguasaan keterampilan artikulasi, biasanya dihubungkan
dengan kecerdasan.
Makin baik anda mengartikulasikan, makin mungkin siswa anda
akan menilai anda kompeten dan berpengetahuan
19. Manajemen Suara
2. Variasi Vokal
Kurangnya variasi vokal akan membosankan
Gunakan kemampuan mengubah kecepatan atau tempo, perlu
titik nada tinggi, rendah, atau kekerasan suara anda
Tempo penyampaian anda, mengacu pada cepat atau lambatnya
artikulasi kata-kata atau anak kalimat .
Kekerasan suara didasarkan pada kemampuan siswa dalam
mendengar setiap kata yang anda ucapkan
Gunakan suara anda untuk menegaskan bagian yang penting
variasi suara menciptakan dampak maksimum
20. Manfaatkan Alat Peraga
Sinyal-sinyal non verbal sangat berpengaruh dalam proses
pembelajaran.
Alat-alat peraga menjadi perangkat pendukung yang sangat
membantu pencapaian target materi pelajaran.
Visualisasi materi dan aplikasi konsep dalam bentuk alat peraga
memudahkan siswa dalam memahami materi secara sederhana
Mengkomunkasikan gagasan/materi lebih cepat
Menigkatkan dan mempertahankan minat siswa
Menjelaskan prinsip dan konsep yang rumit dengan gamlang dan
lebih sederhana
Membuat guru lebih siap dan percaya diri
Sangat sesuai untuk belajar siswa aktif
Meningkatkan pemahaman siswa terhadap keterpaduan materi
Mengurangi ketegangan siswa dalam belajar
Membuat kelas lebih bervariatif dan menyenangkan
Menembuh rintangan bahasa dan artikulasi
Memudahkan siswa dalam menghafal kata kunci materi pelajaran
21. Manfaatkan Alat Peraga
Perbandingan siswa dalam konsentrasi belajar
Setelah 3 Jam
Hanya bicara
Hanya melihat
Melihat dan Bicara
Setelah 3 Hari
70 %
72 %
85 %
10 %
20 %
65 %
Manusia belajar dari :
•
•
•
Penglihatan
Pendengaran
Sentuhan, rasa, penciuman
83 %
11 %
6%
22. Teknik Menutup Pelajaran
Setelah pelajaran selesai, guru tentunya ingin tahu
apakah siswa telah mengerti atau jelas terhadap
apa yang telah diberikan. Biasanya bagian ini
dilakukan dengan mengulang opening, namun
tidak semua opening cocok, membuat summary
dari yang telah diberikan, atau berupa tanya jawab
sebelum kesimpulan dibuat bersama. Ulangi
sasaran materi dan tunjukkan bahwa anda telah
memenuhi sasaran. Jika perlu tutuplah pelajaran
dengan anekdot agar siswa merasa nyaman dan
terhibur
23. PANTANGAN DALAM MENGAJAR
BERBICARA TERLALU CEPAT
BERBICARA MONOTON
NADA SUARA TERLALU TINGGI
TIDAK BANYAK SENYUM
BANYAK OMONG, TETAPI TIDAK BERISI
BERBICARA TANPA EMOSI/SEMANGAT
KATA-KATA YANG MULUK-MULUK
BANYAK CONTOH ABSTRAK
TIDAK MENJELASKAN MAKSUD DARI KATA DAN UNGKAPANUNGKAPAN
MENGGUNAKAN ISTILAH TEKNIS YANG TIDAK LAZIM
TATA BAHASA YANG BURUK
SISWA UNTUK BERTINDAK
24. PANTANGAN DALAM MENGAJAR
BERBICARA TERLALU PELAN
MENGGUNAKAN KATA SELANG ATAU TIDAK SOPAN
TANPA PERSIAPAN
PENAMPILAN TIDAK TERATUR
KURANG KONTAK MATA
SIKAP YANG GELISAH
MENJELEK-JELEKAN SISWA
KOMUNIKASI YANG BERPUTAR-PUTAR
TIDAK MENYIMPULKAN PESAN SECARA GAMBLANG
GAGAL MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
MEREMEHKAN KECERDASAN SISWA
KURANG MELIBATKAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
TIDAK MENGAJAK
25. Arti Sebuah Senyuman
Harganya tak seberapa, tetapi sangat bermanfaat
Ia memperkaya mereka yang menerima
Tanpa merugikan mereka yang memberikan.
Ia hanya terjadi dalam sekejap,
Namun dikenang selam-lamanya.
Tak seoranG pun merasa kaya tanpa dirinya,
dan tak seorang pun merasa miskin
Melainkan merasa lebih kaya.
Ia menciptakan kebahagiaan di dalam rumah,
Membangun i’tikad baik dalam berusaha
Dan merupakan balas jasa dalam persahabatan.
ia adalah istirahat bagi yang lelah,
Sinar bagi yang kecewa, matahari bagi yang sedih
dan penangkal kesulitan yang terbaik.
Tetapi ia tidak dapat dibeli,
Dipinjam,
Diminta,
Atau dicuri,
Karena itu ia
sama sekali tidak berguna
Sampai ia diberikan