SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
B. 2. SUKU TENGAH PADA BARISAN ARITMETIKA
Untuk barisan-barisan dengan banyak sukunya ganjil, maka dapat ditetapkan suku
tengahnya. Suku tengah suatu barisan aritmetika dapat ditentukan melalui deskripsi
berikut ini :
a. Misalkan barisan aritmetika yang terdiri atas 3 suku U1, U2, U3, maka suku
tengahnya adalah U2.
Suku tengah U2 = a + b = ½ (2a + 2b) = ½ {a + (a + 2b)} = ½ (U1 + U3)
Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U2 = ½ (U1 + U3)
b. Misalkan barisan aritmetika yang terdiri atas 5 suku U1, U2, U3, U4, U5, maka suku
tengahnya adalah U3.
Suku tengah U3 = a + 2b = ½ (2a + 4b) = ½ {a + (a + 4b)} = ½ (U1 + U5)
Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U3 = ½ (U1 + U5)
c. Misalkan barisan aritmetika yang terdiri atas 7 suku U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7,
maka suku tengahnya adalah U4.
Suku tengah U4 = a + 3b = ½ (2a + 6b) = ½ {a + (a + 6b)} = ½ (U1 + U7)
Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U4 = ½ (U1 + U7)
d. Misalkan barisan aritmetika yang terdiri atas (2k – 1) suku U1, . . ., Uk, . . .U2k -1,
maka suku tengahnya adalah Uk.
Suku tengah Uk = a + (k – 1)b = ½ { 2a + 2(k – 1)b } = ½ { a + [a + 2(k – 1)b] } =
½ (U1 + U2k - 1)
Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U2 = ½ (U1 + U2k - 1)
Berdasarkan deskripsi di atas, suku tengah dari suatu barisan aritmetika ditentukan melalui
hubungan sebagai berikut :
Rumus : Suku tengah pada barisan aritmetika
Misalkan suatu barisan dengan banyak sukunya adalah ganjil (2k – 1), dengan k bilangan
asli lebih dari dua. Suku tengah barisan aritmetika adalah suku ke-k atau Uk dan rumus
suku tengah Uk ditentukan oleh hubungan :
Uk = ½ (U1 + U2k -1)
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Contoh Soal 1
Tentukan suku tengah dan suku keberapa dari suku tengah tersebut jika ada, dari barisan
aritmetika di bawah ini :
a. 8, 14, 20, 26, . . ., 224
b. 130, 126, 122, . . . - 26
c. 23, 30, 37, . . ., 457
Jawab :
a. Dari barisan aritmetika 8, 14, 20, 26, . . . 224 diperoleh beda tiap suku, b = 6, suku
pertama, a = 8 dan suku terakhir adalah 224, maka diperoleh hubungan :
Un = a + (n – 1)b
224= 8 + (n – 1) 6
n = 37, karena banyaknya suku adalah ganjil yaitu 37, maka terdapat suku tengah
yaitu suku ke-k dimana 2k – 1 = 37, jadi k = 19 (suku tengahnya terdapat pada suku
ke-19), sehingga :
Suku tengahnya : Uk = a + (k – 1)b
Uk = 8 + (19 – 1) 6
Uk = 116 atau
Suku tengahnya : Uk = ½ (U1 + U2k -1)
Uk = ½ (8 + 224)
Uk = 116
b. Dari barisan aritmetika : 130, 126, 122, . . ., - 26 diperoleh beda tiap suku, b = - 4, suku
pertama, a = 130 dan suku terkahir adalah – 26, maka diperoleh hubungan :
Un = a + (n – 1)b
-26 = 130 + (n – 1)(-4)
-26 = 134 – 4n
n = 40, karena banyaknya suku adalah genap yaitu 40, maka tidak terdapat suku tengah.
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
c. Dari barisan aritmetika : 23, 30, 37, . . ., 457 diperoleh beda tiap suku, b = 7, suku
pertama, a = 23 dan suku terakhir adalah 457, maka diperoleh hubungan :
Un = a + (n – 1)b
457 = 23 + (n – 1)7
457 = 7n + 16
n = 63, karena banyaknya suku adalah ganjil yaitu 63, maka terdapat suku tengah yaitu
suku ke-k dimana 2k – 1= 63, jadi k = 32 (suku tengahnya terdapat pada suku ke-32),
sehingga:
Suku tengahnya : Uk = a + (k – 1)b
Uk = 23 + (32 – 1). 7
Uk = 240
Contoh Soal 2
Diketahui barisan aritmetika 3, 5, 7, 9, . . ., 95. Banyaknya suku pada barisan itu adalah
ganjil.
a. Carilah suku tengahnya
b. Suku keberapakah suku tengahnya itu ?
c. Berapakah banyaknya suku barisan itu ?
Jawab :
a. Barisan 3, 5, 7, 9, . . . .95. suku peratama a = U1 = 3, beda b = 2 dan suku terakhir
U2k-1 = 95.
Uk = ½ (U1 + U2k -1)
Uk = ½ (3 + 95)
Uk = 49
Jadi, suku tengahnya adalah 49.
b. Dari jawaban bagian a) diperoleh :
Uk = a + (k – 1)b
49 = 3 + (k – 1)2
2k = 48
k = 24
Jadi suku tengahnya adalah suku yang ke-24
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
c. Banyaknya suku barisan itu sama dengan 2k – 1 = 2 (24) – 1 = 47 atau
Un = a + (n – 1)b
95 = 3 + (n – 1)2
95 = 3 + 2n – 2
2n = 96
n = 47
Jadi, banyaknya suku barisan tersebut di atas adalah 47 buah suku.

More Related Content

What's hot

(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan TermodinamikaContoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Renny Aniwarna
 
Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011
Mina Lim
 
Soal lingkaran-kelas-viii
Soal lingkaran-kelas-viiiSoal lingkaran-kelas-viii
Soal lingkaran-kelas-viii
Rizky Purnama
 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
maman wijaya
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
Mia Wardani
 

What's hot (20)

(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
 
RPP Suku Banyak
RPP Suku BanyakRPP Suku Banyak
RPP Suku Banyak
 
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan TermodinamikaContoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
Contoh Soal dan Pembahasan Termodinamika
 
Soal integral dan pembahasan
Soal integral dan pembahasanSoal integral dan pembahasan
Soal integral dan pembahasan
 
Kelompok 8 medan listrik
Kelompok 8 medan listrikKelompok 8 medan listrik
Kelompok 8 medan listrik
 
Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011
 
Soal lingkaran-kelas-viii
Soal lingkaran-kelas-viiiSoal lingkaran-kelas-viii
Soal lingkaran-kelas-viii
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7
SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7
SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
13. soal soal fungsi komposisi dan fungsi invers
 
11. soal soal lingkaran
11. soal soal lingkaran11. soal soal lingkaran
11. soal soal lingkaran
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
 
1001 soal pembahasan kalkulus
1001 soal pembahasan kalkulus1001 soal pembahasan kalkulus
1001 soal pembahasan kalkulus
 
Soal Peluang
Soal PeluangSoal Peluang
Soal Peluang
 
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
 
Soal Peluang kelas IX
Soal Peluang kelas IXSoal Peluang kelas IX
Soal Peluang kelas IX
 

Viewers also liked

Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deretRumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Universitas Diponegoro
 
1. pola barisan bilangan
1.  pola barisan bilangan1.  pola barisan bilangan
1. pola barisan bilangan
SMKN 9 Bandung
 
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Ziia 'aisy
 
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi UtomoBuku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Watowuan Tyno
 
contoh soal baris dan deret - KELAS X
contoh soal baris dan deret - KELAS Xcontoh soal baris dan deret - KELAS X
contoh soal baris dan deret - KELAS X
SMA N 3 Semarang
 

Viewers also liked (20)

Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deretRumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
 
Bab viii barisan & deret
Bab viii barisan & deretBab viii barisan & deret
Bab viii barisan & deret
 
Panduan matematika
Panduan matematikaPanduan matematika
Panduan matematika
 
Pembahasan Soal UN 2012 Barisan dan deret
Pembahasan Soal UN 2012 Barisan dan deretPembahasan Soal UN 2012 Barisan dan deret
Pembahasan Soal UN 2012 Barisan dan deret
 
latihan soal dan pembahsan barisan dan deret
latihan soal dan pembahsan barisan dan deretlatihan soal dan pembahsan barisan dan deret
latihan soal dan pembahsan barisan dan deret
 
soal matematika SMK
soal matematika SMKsoal matematika SMK
soal matematika SMK
 
1. pola barisan bilangan
1.  pola barisan bilangan1.  pola barisan bilangan
1. pola barisan bilangan
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Ehb.revisi
Ehb.revisiEhb.revisi
Ehb.revisi
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deret
 
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
Menemukan pola bilangan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan d...
 
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi UtomoBuku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
Buku Matematika SMP Kelas IX - Masduki Ichwan Budi Utomo
 
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga KELAS XI - Deret geometri tak hingga
KELAS XI - Deret geometri tak hingga
 
contoh soal baris dan deret - KELAS X
contoh soal baris dan deret - KELAS Xcontoh soal baris dan deret - KELAS X
contoh soal baris dan deret - KELAS X
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni BudayaBab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
 
Luas dan volume limas terpancung
Luas  dan volume  limas terpancungLuas  dan volume  limas terpancung
Luas dan volume limas terpancung
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10
 

Similar to B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika

11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika
Eva Nurmalasari
 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
acofauzan1
 
Barisan n deret
Barisan n deretBarisan n deret
Barisan n deret
tejowati
 
Materi barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkMateri barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smk
LindaAchmad
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
zulviatiputri2
 
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Budi Arto
 
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11HBarisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
dwiharsaya
 

Similar to B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika (20)

11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika11 baris dan deret aritmatika
11 baris dan deret aritmatika
 
Barisan dan deret by syifadhila
Barisan dan deret by syifadhilaBarisan dan deret by syifadhila
Barisan dan deret by syifadhila
 
1 b. barisan bilangan
1 b. barisan bilangan1 b. barisan bilangan
1 b. barisan bilangan
 
1 b. barisan bilangan
1 b. barisan bilangan1 b. barisan bilangan
1 b. barisan bilangan
 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
 
Ppt barisan dan deret
Ppt barisan dan deretPpt barisan dan deret
Ppt barisan dan deret
 
Barisan n deret
Barisan n deretBarisan n deret
Barisan n deret
 
Materi barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkMateri barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smk
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
 
BARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.pptBARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.ppt
 
Baris dan-deret
Baris dan-deretBaris dan-deret
Baris dan-deret
 
Baris dan deret aritmatika.pptx
Baris dan deret aritmatika.pptxBaris dan deret aritmatika.pptx
Baris dan deret aritmatika.pptx
 
Baris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatikaBaris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatika
 
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxfdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
 
Aljabar sma 2
Aljabar sma 2Aljabar sma 2
Aljabar sma 2
 
barisan dan deret aritmetika.ppt
barisan dan deret aritmetika.pptbarisan dan deret aritmetika.ppt
barisan dan deret aritmetika.ppt
 
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
 
Barisan dan Deret.pptx
 Barisan dan Deret.pptx Barisan dan Deret.pptx
Barisan dan Deret.pptx
 
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11HBarisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
 

More from SMKN 9 Bandung

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
SMKN 9 Bandung
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
SMKN 9 Bandung
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
SMKN 9 Bandung
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
SMKN 9 Bandung
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
SMKN 9 Bandung
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 

More from SMKN 9 Bandung (20)

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometri
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetika
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
 
3. notasi sigma
3. notasi sigma3. notasi sigma
3. notasi sigma
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika

  • 1. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ B. 2. SUKU TENGAH PADA BARISAN ARITMETIKA Untuk barisan-barisan dengan banyak sukunya ganjil, maka dapat ditetapkan suku tengahnya. Suku tengah suatu barisan aritmetika dapat ditentukan melalui deskripsi berikut ini : a. Misalkan barisan aritmetika yang terdiri atas 3 suku U1, U2, U3, maka suku tengahnya adalah U2. Suku tengah U2 = a + b = ½ (2a + 2b) = ½ {a + (a + 2b)} = ½ (U1 + U3) Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U2 = ½ (U1 + U3) b. Misalkan barisan aritmetika yang terdiri atas 5 suku U1, U2, U3, U4, U5, maka suku tengahnya adalah U3. Suku tengah U3 = a + 2b = ½ (2a + 4b) = ½ {a + (a + 4b)} = ½ (U1 + U5) Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U3 = ½ (U1 + U5) c. Misalkan barisan aritmetika yang terdiri atas 7 suku U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, maka suku tengahnya adalah U4. Suku tengah U4 = a + 3b = ½ (2a + 6b) = ½ {a + (a + 6b)} = ½ (U1 + U7) Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U4 = ½ (U1 + U7) d. Misalkan barisan aritmetika yang terdiri atas (2k – 1) suku U1, . . ., Uk, . . .U2k -1, maka suku tengahnya adalah Uk. Suku tengah Uk = a + (k – 1)b = ½ { 2a + 2(k – 1)b } = ½ { a + [a + 2(k – 1)b] } = ½ (U1 + U2k - 1) Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U2 = ½ (U1 + U2k - 1) Berdasarkan deskripsi di atas, suku tengah dari suatu barisan aritmetika ditentukan melalui hubungan sebagai berikut : Rumus : Suku tengah pada barisan aritmetika Misalkan suatu barisan dengan banyak sukunya adalah ganjil (2k – 1), dengan k bilangan asli lebih dari dua. Suku tengah barisan aritmetika adalah suku ke-k atau Uk dan rumus suku tengah Uk ditentukan oleh hubungan : Uk = ½ (U1 + U2k -1)
  • 2. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Contoh Soal 1 Tentukan suku tengah dan suku keberapa dari suku tengah tersebut jika ada, dari barisan aritmetika di bawah ini : a. 8, 14, 20, 26, . . ., 224 b. 130, 126, 122, . . . - 26 c. 23, 30, 37, . . ., 457 Jawab : a. Dari barisan aritmetika 8, 14, 20, 26, . . . 224 diperoleh beda tiap suku, b = 6, suku pertama, a = 8 dan suku terakhir adalah 224, maka diperoleh hubungan : Un = a + (n – 1)b 224= 8 + (n – 1) 6 n = 37, karena banyaknya suku adalah ganjil yaitu 37, maka terdapat suku tengah yaitu suku ke-k dimana 2k – 1 = 37, jadi k = 19 (suku tengahnya terdapat pada suku ke-19), sehingga : Suku tengahnya : Uk = a + (k – 1)b Uk = 8 + (19 – 1) 6 Uk = 116 atau Suku tengahnya : Uk = ½ (U1 + U2k -1) Uk = ½ (8 + 224) Uk = 116 b. Dari barisan aritmetika : 130, 126, 122, . . ., - 26 diperoleh beda tiap suku, b = - 4, suku pertama, a = 130 dan suku terkahir adalah – 26, maka diperoleh hubungan : Un = a + (n – 1)b -26 = 130 + (n – 1)(-4) -26 = 134 – 4n n = 40, karena banyaknya suku adalah genap yaitu 40, maka tidak terdapat suku tengah.
  • 3. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ c. Dari barisan aritmetika : 23, 30, 37, . . ., 457 diperoleh beda tiap suku, b = 7, suku pertama, a = 23 dan suku terakhir adalah 457, maka diperoleh hubungan : Un = a + (n – 1)b 457 = 23 + (n – 1)7 457 = 7n + 16 n = 63, karena banyaknya suku adalah ganjil yaitu 63, maka terdapat suku tengah yaitu suku ke-k dimana 2k – 1= 63, jadi k = 32 (suku tengahnya terdapat pada suku ke-32), sehingga: Suku tengahnya : Uk = a + (k – 1)b Uk = 23 + (32 – 1). 7 Uk = 240 Contoh Soal 2 Diketahui barisan aritmetika 3, 5, 7, 9, . . ., 95. Banyaknya suku pada barisan itu adalah ganjil. a. Carilah suku tengahnya b. Suku keberapakah suku tengahnya itu ? c. Berapakah banyaknya suku barisan itu ? Jawab : a. Barisan 3, 5, 7, 9, . . . .95. suku peratama a = U1 = 3, beda b = 2 dan suku terakhir U2k-1 = 95. Uk = ½ (U1 + U2k -1) Uk = ½ (3 + 95) Uk = 49 Jadi, suku tengahnya adalah 49. b. Dari jawaban bagian a) diperoleh : Uk = a + (k – 1)b 49 = 3 + (k – 1)2 2k = 48 k = 24 Jadi suku tengahnya adalah suku yang ke-24
  • 4. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ c. Banyaknya suku barisan itu sama dengan 2k – 1 = 2 (24) – 1 = 47 atau Un = a + (n – 1)b 95 = 3 + (n – 1)2 95 = 3 + 2n – 2 2n = 96 n = 47 Jadi, banyaknya suku barisan tersebut di atas adalah 47 buah suku.