SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
Heru Pramono, S.Pi., M.Biotech.
•Nilai gizi daging di ukur dengan kalori (kilo
kalori), tergantung dari komposisi dan nilai
biologis
•Nilai kalori daging ditentukan oleh kandungan
protein (terutama) dan lemak. Bukan dari
karbohidrat. Why????
•Nilai kalori KH = 4; Lemak=9, Protein=4
 kal Daging sapi = 200 kal
 Daging domba/kambing=150 kal
 Daging ayam = 151 kal
 Daging babi = 300 kal
 Daging sapi gemuk (Fat Meat) = 250 kal
 Daging sapi kurus (Lean Meat) = 160 kal
 Fish????
 Daging sapi:
 P= 20; L= 8; KH=1; Mineral (Abu)=1; Air=70
 Daging Kambing :
 P= 20; L= 3,5; KH=0.5; Min (abu)= 1; Air=75
 Daging Babi:
 P=15; L=26; KH=0,3; Min(abu)=0.7; Air=57
 Daging Ayam.
 P= 20.4; L= 7,3; KH=0,5; Min(abu)= 1.1;
Air=67.
 Daging Ikan.
 P= 24,8; L= 12.7; KH= 0,5. Min(Abu)= 5;
Air=56.4
 Terdapat pada setiap sel hidup: Kulit; jaringan
otot; darah; organ lain dalam tubuh
 Fungsi : pertumbuhan; pembangunan;
pertahanan; mengatur keseimbangan
asam/basa
 Protein daging dicirikan oleh :
 a. Kualitas(ada 20 mcm AA, terdiri 8 AA
esenssial, 12 mcm non esensial) & Kuantitas
 b. Nilai biologis (hampir seluruhnya dapat
digunakan dalam tubuh)= 0,57???
 C. PER = 2,5dan NPU= 0.52
 Isoleusin; Leusin; Lisin; Metionin;
Fenilalanin; Treonin; Triptopan; Valin
 Protein daging tersusun oleh AA dalam
proporsi seimbang
 Protein nabati tersusun oleh AA dalam
proporsi tidak seimbang
  Complementasi : Protein hewani/
protein nabati
 Beef 3 oz 25 gr
 Veal 3 oz  27 gr
 Pork 3 0z 25 gr
 Lamb 3 oz 24 gr
 Ground Beef 3 oz 2 gr
 Luncheon meat 1oz 4 gr
 Konsumsi lemak hewani menurun; konsumsi
lemak nabati meningkat
 Lemak dalam diet : menambah selera makan;
menambah flavor; membuat makanan lbh
berharga; meningkatkan kelezatan;
meningkatkan kenampakan
 Lemak merupakan trigliserida tersusun asam
–asam lemak dan gliserol
 Asam lemak jenuh dan asam lemak tidak
jenuh
 Lemak memberikan kalori sebesar 9 kal
 Daging /ikan sumber mineral utama
zat besi, Zink dan Phosphat
 Daging /ikan bukan sumber : kalsium;
Iodin dan Magnesium
 A. Besi :
  terdapat dlm Hb dan Mb
 Konsumsi <<<, menyebabkan anemi
besi  jumlah Hb darah <<<<<
 Terdapat dlm 2 bentuk :
 Heme Fe (cincin porphyrin)
 Non-Heme  tanaman
 Daging sapi , kambing, ayam  50-60% Fe(dlm
Heme)
 Daging babi, hati, ikan  30-40%
 Tubuh manusia dapat mengabsorbsi zat besi
heme dengan kecepatan 5-10 kali lebih cepat
dari pada zat besi non heme
 Absorbsi Fe dipantau oleh :
 1. Vitamin C
 2. “ Faktor Meat” (Faktor yang tidak dapat
diidentifikasi , terdapat dalam otot daging)
  hanya terjadi dalam jaringan daging
 Hal yang terjadi :
 Cystein  terlepas selama digesti 
kemudian mengikat Fe  membentuk
senyawa Kompleks yang larut  ……
berjalan cepat dalam sel mukosa dan
dinding usus besar, dari pada dalam bentuk
Fe yang tidak larut
 Tannin dalam the
 Polyphenol dlm kopi
 Phosvitin dlm telur
 Phytat dalam biji-bijian dan kedele
 Oxalat dlm bayam; coklat
 EDTA (dlm jumlah banyak)
 Daging/ikan mengandung Fe yang baik
 Hati, daging ayam, sea food, telur 
sumber Fe bagus
 Merupakan kofaktor ensim dlm
metabolisme
 Memegang peranan penting dlm
sintesis DNA untuk sintesis protein
diperlukan untuk pertumbuhan dan
memperbaiki jaringan
 Daging ,hati, ikan, telur  sumber zink
bagus
 Zink dari makanan hewani /ikani lebih
mudah diabsorbsi daripada zink
makanan nabati
 Sayuran, biji-biji-an yang menagndung
phytat & serat  menghambat absorbsi
zink
 Kandungan Zink daging 3 oz. Beef=5,89
mgr; veal=4 m gr; pork= 3 mgr; lamb=5 m
gr; ground beef= 4,56 m gr; luncheon
meat(1 oz)= 0.47 m gr
 Menduduki posisi penting dlm metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak
 Membantu mempertahankankeseimbang
asam dan basa dalam darah dan jaringan
tubuh
 Phosphour, bekerja (cunyugasi) dengan
kalsium dan vitamin D membentuk tulang dan
gigi
 Fungsi otot dan sistem syaraf sangat
tergantung pada phophour
 Daging  sumber phosphour bagus
 Daging/ikan sumber utama 6 mcm vitamin
: B-kompleks, thioamin, riboflavin; niacin;
vitamin B6; Vitamin B12
 Daging /ikan bukan sumber vitamin folacin
yang bagus, karena tidak mengandung
biotin dan asam pantothetenat
 Thiamin berfungsi bersama dengan vit
lain yaitu vit B-komplek untuk
menunjang dan mengatur reaksi kimia
yang diperlukan untuk pertumbuhan
dan mempertahankan kesehatan
 Thiamin mengatur reaksi metabolisme
yang diperlukan untuk menghasilkan
energi, terutama dari karbohidrat.
 Masukan thiamin rendah menyebabkan
resah, kehilangan
semangat, constipasi(sembelit), depressi
dan irritasi dan cepat marah
 Sebagian besar daging/ikan sumber
thiamin yang bagus, juga ikan dan legume.
 Daging/ikan  sumber roboflavin bagus
 Hati, ayam, susu, keju, sayuran dan ikan
 Kandungan riboflavin daging 3 0z:
 Daging sapi=0,21 mgr; veal=0,29 mgr;
pork= 0.30 m gr; lamb=0.24 m gr; ground
meat=0,18 m gr; luncheon meat 1 oz= 0.04
m gr
 Berperan dlm pelepasan energi KH, L,P
 Memperbaiki penglihatan
 Memperbaiki kesehatan kulit
 Membantu konversi tryptophan 
niacin
 Bila cukup dlm diet meningkatkan
absorbsi zat besi & penggunaannya
 Pengolahan daging /ikan memberikan zat
gizi yang sama dengan pemasakan
 Kualitas protein; jumlah asam lemak;
kholesterol  tetap sama
 Sodium meningkat
 Brounschweiger & liverwurst  sumber Vit
A (dibuat dari hati  penyimpan vit A
 Panas (dlm pengolahan) berupa :
pengasapan dan pemasakan 
pengaruhnya sedikit terhadap Niacin
dan riboflavin
 Pengaruhnya banyak terhadap
thiamin, vit B6, asam pantotenat, vit B
12 (retensinya <<<<<)
 Garam pengaruhnya terhadap hasil olah
lebih tinggi dari pada daging segar
 .
 Garam.
 Bahan pengawet , stabilitas
emulsi, ekstraksi miosin, memperbaiki
flavor ,pengaruhnya terhadap hasil olah
lebih tinggi dari pada daging/ikan
segar. Dapat dikurangi
 Usaha mengurangi dengan
mempertahankan
flavor, tekstur, keamanann hasil olah
daging mudah rusak  perlu
penyimpanan yang baik (hati-hati)
 Konsumsi lemak <<<<
 Konsumsi garam <<<<
 Mengurangi masukan kholesterol, lemak
jenuh, garam
 Gunakan buku petunjuk diet apabila mau
mengkonsumsi hasil olah daging
 Waktu dan suhu serta tehnik pengolahan
/pemasakan, dapat mempengaruhi zat gizi
daging/ikan
 Suhu tinggi, waktu lama  Nilai bioligis
protein menurun
 Pemanggangan pada suhu tinggi 
menurunkan kandungan lemak 
terbentuk drip-drip  mencair
 Penggorengan meningkatkan lemak
pada hasil olah daging/ikan penambahan
minyak goreng , tidak terbentuk drip
 Thiamin kestabilan rendah , lebih tahan
dengan pemasakan kering, banyak yang
hilang dengan pemasakan basah (terjadi
peningkatan kelarutan)
 Thiamin daging sapi kering, 90 %
 Thiamin daging sapi basah  35 %
 Waktu pemasakan lama  menurunkan
thiamin
 (penggunaan kembali air rebusan
mengembalikan kandungan thiamin
 Suhu internal rendah  mempertahankan
lebih banyak thiamin dari pada suhu
internal tinggi
 Niacin  paling stabil diantara vit B
 Tahan terhadap panas, sinar
matahari, oksigen, asam, basa
 Mineral  Zat besi, Zink  tahan terhadap
panas
 Cairan (air perebusan) mendidih pelan-
pelan
 Daging /ikan tidak dimasukkan pada air
mendidih
 Potongan daging /ikan relatif besar
 Banyaknya cairan cukup
 Tidak dimasak berlebihan(suhu dan
Waktu)
 Thanks

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganAgnescia Sera
 
Pengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanPengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanDenik Jayanti
 
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikanPertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikanSyawalina Soerbakti
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanLiswan Suhly
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananAgnescia Sera
 
Peningkatan kadar dan mutu gizi pangan
Peningkatan kadar dan mutu gizi panganPeningkatan kadar dan mutu gizi pangan
Peningkatan kadar dan mutu gizi panganAgnescia Sera
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriBasyrowi Arby
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Giziwinautm
 
bahan baku pakan
bahan baku pakanbahan baku pakan
bahan baku pakanpoiuytrew
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanAbd Taj Khalwatiyah
 
2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahunaEly John Karimela
 

La actualidad más candente (20)

Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan pangan
 
KEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.pptKEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.ppt
 
Pengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanPengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikan
 
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakulturBDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
 
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikanPertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
Peningkatan kadar dan mutu gizi pangan
Peningkatan kadar dan mutu gizi panganPeningkatan kadar dan mutu gizi pangan
Peningkatan kadar dan mutu gizi pangan
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
bahan baku pakan
bahan baku pakanbahan baku pakan
bahan baku pakan
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
 
2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
 

Destacado

Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananHeru Pramono
 
1.Heat Transfer Theory
1.Heat Transfer Theory1.Heat Transfer Theory
1.Heat Transfer TheoryHeru Pramono
 
Clearswift-Secure-Web-Gateway-Webfilter Load Balancer Handbuch
Clearswift-Secure-Web-Gateway-Webfilter Load Balancer HandbuchClearswift-Secure-Web-Gateway-Webfilter Load Balancer Handbuch
Clearswift-Secure-Web-Gateway-Webfilter Load Balancer HandbuchLoadbalancer_org_Gmbh
 
Hockey, Weather
Hockey, WeatherHockey, Weather
Hockey, WeatherBe Liar
 
Food additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan AlamiFood additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan AlamiHeru Pramono
 
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...Loadbalancer_org_Gmbh
 
Loadbalancer Appliance Administrations Handbuch v7.5 - 215 Seiten
Loadbalancer Appliance Administrations Handbuch v7.5 - 215 SeitenLoadbalancer Appliance Administrations Handbuch v7.5 - 215 Seiten
Loadbalancer Appliance Administrations Handbuch v7.5 - 215 SeitenLoadbalancer_org_Gmbh
 
A collection of the CTSers' chindogus
A collection of the CTSers' chindogusA collection of the CTSers' chindogus
A collection of the CTSers' chindogusiinoma
 
Load balancer-fuer-bloxx-content-filter-der-deployment-guide
Load balancer-fuer-bloxx-content-filter-der-deployment-guideLoad balancer-fuer-bloxx-content-filter-der-deployment-guide
Load balancer-fuer-bloxx-content-filter-der-deployment-guideLoadbalancer_org_Gmbh
 
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das HandbuchLoad Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das HandbuchLoadbalancer_org_Gmbh
 
3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging Ikan3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging IkanHeru Pramono
 
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-FilterLoad-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-FilterLoadbalancer_org_Gmbh
 

Destacado (17)

Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
 
1.Heat Transfer Theory
1.Heat Transfer Theory1.Heat Transfer Theory
1.Heat Transfer Theory
 
Aporte
Aporte Aporte
Aporte
 
To be1
To be1To be1
To be1
 
Clearswift-Secure-Web-Gateway-Webfilter Load Balancer Handbuch
Clearswift-Secure-Web-Gateway-Webfilter Load Balancer HandbuchClearswift-Secure-Web-Gateway-Webfilter Load Balancer Handbuch
Clearswift-Secure-Web-Gateway-Webfilter Load Balancer Handbuch
 
Hockey, Weather
Hockey, WeatherHockey, Weather
Hockey, Weather
 
Hormone's lecture
Hormone's lectureHormone's lecture
Hormone's lecture
 
French
FrenchFrench
French
 
Food additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan AlamiFood additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan Alami
 
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
 
Loadbalancer Appliance Administrations Handbuch v7.5 - 215 Seiten
Loadbalancer Appliance Administrations Handbuch v7.5 - 215 SeitenLoadbalancer Appliance Administrations Handbuch v7.5 - 215 Seiten
Loadbalancer Appliance Administrations Handbuch v7.5 - 215 Seiten
 
A collection of the CTSers' chindogus
A collection of the CTSers' chindogusA collection of the CTSers' chindogus
A collection of the CTSers' chindogus
 
Load balancer-fuer-bloxx-content-filter-der-deployment-guide
Load balancer-fuer-bloxx-content-filter-der-deployment-guideLoad balancer-fuer-bloxx-content-filter-der-deployment-guide
Load balancer-fuer-bloxx-content-filter-der-deployment-guide
 
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das HandbuchLoad Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
 
3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging Ikan3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging Ikan
 
Portfolio Software Engineer
Portfolio Software EngineerPortfolio Software Engineer
Portfolio Software Engineer
 
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-FilterLoad-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
 

Similar a Nilai Gizi Daging

__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdfSetiawan Putra Syah
 
presentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxpresentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxNeelaIshak
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxTataNiaga2
 
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfPengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfwisriyul
 
Teknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingTeknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingYana Melati
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingBBPP_Batu
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA Ardian Sufandi
 
Penanganan dan pengolahan daging
Penanganan dan pengolahan dagingPenanganan dan pengolahan daging
Penanganan dan pengolahan dagingBBPP_Batu
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaErnalia Rosita
 
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptxTeknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptxNurdianFitriana1
 
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptxwisriyul
 
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaHewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaMuhammad Taufik
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingzahrohm
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoErnalia Rosita
 
Fermentasi daging kelompok 1 1
Fermentasi daging kelompok 1 1Fermentasi daging kelompok 1 1
Fermentasi daging kelompok 1 1QorryAina9
 
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANInfografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANsalni nindita
 
Daging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxDaging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxLinda54114
 

Similar a Nilai Gizi Daging (20)

__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
 
presentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptxpresentation-daging2.pptx
presentation-daging2.pptx
 
VII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptxVII_Surimi.pptx
VII_Surimi.pptx
 
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdfPengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
Pengetahuan bahan pengolahanvii surimi.pdf
 
Teknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan DagingTeknologi Industri Pengolahan Daging
Teknologi Industri Pengolahan Daging
 
abon ayam pengol daging
abon ayam pengol dagingabon ayam pengol daging
abon ayam pengol daging
 
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
MATERI PERTEMUAN 1 DAGING DAN OLAHANNYA
 
Penanganan dan pengolahan daging
Penanganan dan pengolahan dagingPenanganan dan pengolahan daging
Penanganan dan pengolahan daging
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
 
3. susunan daging
3. susunan daging3. susunan daging
3. susunan daging
 
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptxTeknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
Teknologi Pengolahan Suplemen Pangan Berbasis Albumin.pptx
 
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
 
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaHewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
 
pengolahan daging
pengolahan dagingpengolahan daging
pengolahan daging
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum Bakso
 
Abon
AbonAbon
Abon
 
Fermentasi daging kelompok 1 1
Fermentasi daging kelompok 1 1Fermentasi daging kelompok 1 1
Fermentasi daging kelompok 1 1
 
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANInfografis  PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGAN
 
Daging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxDaging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptx
 

Nilai Gizi Daging

  • 1. Heru Pramono, S.Pi., M.Biotech.
  • 2. •Nilai gizi daging di ukur dengan kalori (kilo kalori), tergantung dari komposisi dan nilai biologis •Nilai kalori daging ditentukan oleh kandungan protein (terutama) dan lemak. Bukan dari karbohidrat. Why???? •Nilai kalori KH = 4; Lemak=9, Protein=4
  • 3.  kal Daging sapi = 200 kal  Daging domba/kambing=150 kal  Daging ayam = 151 kal  Daging babi = 300 kal  Daging sapi gemuk (Fat Meat) = 250 kal  Daging sapi kurus (Lean Meat) = 160 kal  Fish????
  • 4.  Daging sapi:  P= 20; L= 8; KH=1; Mineral (Abu)=1; Air=70  Daging Kambing :  P= 20; L= 3,5; KH=0.5; Min (abu)= 1; Air=75  Daging Babi:  P=15; L=26; KH=0,3; Min(abu)=0.7; Air=57  Daging Ayam.  P= 20.4; L= 7,3; KH=0,5; Min(abu)= 1.1; Air=67.  Daging Ikan.  P= 24,8; L= 12.7; KH= 0,5. Min(Abu)= 5; Air=56.4
  • 5.
  • 6.  Terdapat pada setiap sel hidup: Kulit; jaringan otot; darah; organ lain dalam tubuh  Fungsi : pertumbuhan; pembangunan; pertahanan; mengatur keseimbangan asam/basa  Protein daging dicirikan oleh :  a. Kualitas(ada 20 mcm AA, terdiri 8 AA esenssial, 12 mcm non esensial) & Kuantitas  b. Nilai biologis (hampir seluruhnya dapat digunakan dalam tubuh)= 0,57???  C. PER = 2,5dan NPU= 0.52
  • 7.  Isoleusin; Leusin; Lisin; Metionin; Fenilalanin; Treonin; Triptopan; Valin  Protein daging tersusun oleh AA dalam proporsi seimbang  Protein nabati tersusun oleh AA dalam proporsi tidak seimbang   Complementasi : Protein hewani/ protein nabati
  • 8.  Beef 3 oz 25 gr  Veal 3 oz  27 gr  Pork 3 0z 25 gr  Lamb 3 oz 24 gr  Ground Beef 3 oz 2 gr  Luncheon meat 1oz 4 gr
  • 9.
  • 10.  Konsumsi lemak hewani menurun; konsumsi lemak nabati meningkat  Lemak dalam diet : menambah selera makan; menambah flavor; membuat makanan lbh berharga; meningkatkan kelezatan; meningkatkan kenampakan  Lemak merupakan trigliserida tersusun asam –asam lemak dan gliserol  Asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh  Lemak memberikan kalori sebesar 9 kal
  • 11.
  • 12.  Daging /ikan sumber mineral utama zat besi, Zink dan Phosphat  Daging /ikan bukan sumber : kalsium; Iodin dan Magnesium  A. Besi :   terdapat dlm Hb dan Mb  Konsumsi <<<, menyebabkan anemi besi  jumlah Hb darah <<<<<  Terdapat dlm 2 bentuk :  Heme Fe (cincin porphyrin)  Non-Heme  tanaman
  • 13.  Daging sapi , kambing, ayam  50-60% Fe(dlm Heme)  Daging babi, hati, ikan  30-40%  Tubuh manusia dapat mengabsorbsi zat besi heme dengan kecepatan 5-10 kali lebih cepat dari pada zat besi non heme  Absorbsi Fe dipantau oleh :  1. Vitamin C  2. “ Faktor Meat” (Faktor yang tidak dapat diidentifikasi , terdapat dalam otot daging)   hanya terjadi dalam jaringan daging
  • 14.
  • 15.  Hal yang terjadi :  Cystein  terlepas selama digesti  kemudian mengikat Fe  membentuk senyawa Kompleks yang larut  …… berjalan cepat dalam sel mukosa dan dinding usus besar, dari pada dalam bentuk Fe yang tidak larut
  • 16.  Tannin dalam the  Polyphenol dlm kopi  Phosvitin dlm telur  Phytat dalam biji-bijian dan kedele  Oxalat dlm bayam; coklat  EDTA (dlm jumlah banyak)  Daging/ikan mengandung Fe yang baik  Hati, daging ayam, sea food, telur  sumber Fe bagus
  • 17.  Merupakan kofaktor ensim dlm metabolisme  Memegang peranan penting dlm sintesis DNA untuk sintesis protein diperlukan untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan  Daging ,hati, ikan, telur  sumber zink bagus  Zink dari makanan hewani /ikani lebih mudah diabsorbsi daripada zink makanan nabati
  • 18.  Sayuran, biji-biji-an yang menagndung phytat & serat  menghambat absorbsi zink  Kandungan Zink daging 3 oz. Beef=5,89 mgr; veal=4 m gr; pork= 3 mgr; lamb=5 m gr; ground beef= 4,56 m gr; luncheon meat(1 oz)= 0.47 m gr
  • 19.  Menduduki posisi penting dlm metabolisme karbohidrat, protein dan lemak  Membantu mempertahankankeseimbang asam dan basa dalam darah dan jaringan tubuh  Phosphour, bekerja (cunyugasi) dengan kalsium dan vitamin D membentuk tulang dan gigi  Fungsi otot dan sistem syaraf sangat tergantung pada phophour  Daging  sumber phosphour bagus
  • 20.  Daging/ikan sumber utama 6 mcm vitamin : B-kompleks, thioamin, riboflavin; niacin; vitamin B6; Vitamin B12  Daging /ikan bukan sumber vitamin folacin yang bagus, karena tidak mengandung biotin dan asam pantothetenat
  • 21.  Thiamin berfungsi bersama dengan vit lain yaitu vit B-komplek untuk menunjang dan mengatur reaksi kimia yang diperlukan untuk pertumbuhan dan mempertahankan kesehatan  Thiamin mengatur reaksi metabolisme yang diperlukan untuk menghasilkan energi, terutama dari karbohidrat.
  • 22.  Masukan thiamin rendah menyebabkan resah, kehilangan semangat, constipasi(sembelit), depressi dan irritasi dan cepat marah  Sebagian besar daging/ikan sumber thiamin yang bagus, juga ikan dan legume.
  • 23.  Daging/ikan  sumber roboflavin bagus  Hati, ayam, susu, keju, sayuran dan ikan  Kandungan riboflavin daging 3 0z:  Daging sapi=0,21 mgr; veal=0,29 mgr; pork= 0.30 m gr; lamb=0.24 m gr; ground meat=0,18 m gr; luncheon meat 1 oz= 0.04 m gr
  • 24.  Berperan dlm pelepasan energi KH, L,P  Memperbaiki penglihatan  Memperbaiki kesehatan kulit  Membantu konversi tryptophan  niacin  Bila cukup dlm diet meningkatkan absorbsi zat besi & penggunaannya
  • 25.  Pengolahan daging /ikan memberikan zat gizi yang sama dengan pemasakan  Kualitas protein; jumlah asam lemak; kholesterol  tetap sama  Sodium meningkat  Brounschweiger & liverwurst  sumber Vit A (dibuat dari hati  penyimpan vit A
  • 26.  Panas (dlm pengolahan) berupa : pengasapan dan pemasakan  pengaruhnya sedikit terhadap Niacin dan riboflavin  Pengaruhnya banyak terhadap thiamin, vit B6, asam pantotenat, vit B 12 (retensinya <<<<<)  Garam pengaruhnya terhadap hasil olah lebih tinggi dari pada daging segar  .
  • 27.  Garam.  Bahan pengawet , stabilitas emulsi, ekstraksi miosin, memperbaiki flavor ,pengaruhnya terhadap hasil olah lebih tinggi dari pada daging/ikan segar. Dapat dikurangi  Usaha mengurangi dengan mempertahankan flavor, tekstur, keamanann hasil olah daging mudah rusak  perlu penyimpanan yang baik (hati-hati)
  • 28.  Konsumsi lemak <<<<  Konsumsi garam <<<<  Mengurangi masukan kholesterol, lemak jenuh, garam  Gunakan buku petunjuk diet apabila mau mengkonsumsi hasil olah daging
  • 29.  Waktu dan suhu serta tehnik pengolahan /pemasakan, dapat mempengaruhi zat gizi daging/ikan  Suhu tinggi, waktu lama  Nilai bioligis protein menurun
  • 30.  Pemanggangan pada suhu tinggi  menurunkan kandungan lemak  terbentuk drip-drip  mencair  Penggorengan meningkatkan lemak pada hasil olah daging/ikan penambahan minyak goreng , tidak terbentuk drip
  • 31.  Thiamin kestabilan rendah , lebih tahan dengan pemasakan kering, banyak yang hilang dengan pemasakan basah (terjadi peningkatan kelarutan)  Thiamin daging sapi kering, 90 %  Thiamin daging sapi basah  35 %
  • 32.  Waktu pemasakan lama  menurunkan thiamin  (penggunaan kembali air rebusan mengembalikan kandungan thiamin  Suhu internal rendah  mempertahankan lebih banyak thiamin dari pada suhu internal tinggi
  • 33.  Niacin  paling stabil diantara vit B  Tahan terhadap panas, sinar matahari, oksigen, asam, basa  Mineral  Zat besi, Zink  tahan terhadap panas
  • 34.  Cairan (air perebusan) mendidih pelan- pelan  Daging /ikan tidak dimasukkan pada air mendidih  Potongan daging /ikan relatif besar  Banyaknya cairan cukup  Tidak dimasak berlebihan(suhu dan Waktu)

Notas del editor

  1. Edited by HeruPramono, S.Pi., M.Biotech.