SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA Hara tanaman : Dari udara dan air : H, C dan O Dari udara dan tanah : N Dari tanah : P, K, S, Ca, Mg, Fe, B, Mn, Zn, Cu, Mo, Cl Porositas tanah  Tekstur tanah  Struktur tanah  Konsistensi tanah  Temperatur tanah  Warna tanah Lengas tanah Padatan Udara b.o Mineral Pori-pori
Udara Air HUJAN dan IRIGASI Evaporasi dan transpirasi   Gravitasi Dengan demikian akar tanaman cukup mendapatkan oksigen dan air Pori kecil Pori besar UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN :  Tanah harus memiliki ruang pori berukuran besar untuk menampung udara dan ruang pori berukuran kecil untuk mengikat air  Mineral BO
FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN TANAH Menentukan : ketersediaan oksigen  dan mobiltas air  (masuknya ke dalam tanah dan sewaktu melalui tanah) Porositas tanah Tekstur tanah  Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah
Tanah yang berbeda menunjukkan jumlah yang berbeda : Batuan & kerikil,  Pasir kasar dan halus, Debu halus, Bongkah atau clod ( partikel tersemen lempung dan bahan organik), Bahan tanaman yang masih hidup maupun yang sudah mati, Humus (bahan organik terdekomposisi, berwarna gelap), Binatang hidup ) rayap, cacing tanah dan lain-lain). Mineral BO Pori
Pori-pori Pori-pori Perbandingan relatif separasi tanah (pasir : debu: lempung) Pengelompokan ukuran partikel tanah (separasi tanah) :    tekstur tanah Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir Bahan sementasi AGREGAT lempung b. org Lain-2
Pori-pori Pori-pori Tekstur merupakan ciri tanah yang penting :   Tekstur menentukan : tingkat penyerapan air Penyimpanan air dalam tanah Kemudahan pengolahan tanah Jumlah pengudaraan Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
Tanah pasiran :   mudah diolah, cukup udara untuk perakaran, mudah diairi tetapi cepat mengering, mudah kehilangan hara terikut dalam dpengatusan (drainase) Tanah berlempung tinggi (> 30%) :  partikel-partikel berikatan secara kuat,  ruang pori makro sedikit (air sulit untuk mengalir) berakibat  sulit diolah sulit dibasahi,  sulit diatus,
UKURAN SEPARASI TANAH Separasi tanah diameter (mm) Pasir sangat kasar 2,0  - 1,0 Pasir kasar 1,0  -  0,5  Pasir sedang 0,5  -  0,25 Pasir halus 0,25 -  0,10 pasir sangat halus 0,10 – 0,05 Debu 0,05 – 0,002 Lempung < 0,002
% debu % pasir % lempung 100% 100% 100% 55 20 15 10 35 40 50 50 clay silt sand Loamy sand Sandy loam Sandy clay loam Sandy clay Clay loam loam Silty loam Silty clay loam Silty loam 20 70 90 60 70 90 Segi tiga tekstur USDA
Nama kelas tekstur :  ditentukan hanya berdasarkan pada partikel yang berdiameter  < 2 mm  (pasir, debu, lempung) Tanah yang mengandung fragmen yang besar (> 20%), digunakan untuk nama tekstur. CONTOH : Tanah mengandung : Pasir  140 g  Debu  38 g Lempung  22 g Kerikil  53  g Penentuan kelas tekstur :  Pasir : 140 g/ 200g X 100% = 70% Debu :  38 g/200 g X 100% = 19 % Lempung : 22 g/200 g X 100% = 11% Kerikil : 53 g/253 g X 100% = 20,9% Nama kelas tekstur dengan menggunakan segitiga tekstur  : geluh pasiran berkerikil
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
STRUKTUR TANAH Perbandingan relatif pasir:debu:lempung  disebut  tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama  kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut  struktur  Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],STRUKTUR TANAH
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Lempeng Tiang Prisma Gumpal membulat Gumpal menyudut granular remah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tipe struktur Kelas Prisma  (mm) Gumpal(mm) Remah(mm) Kelas Lempeng (mm) Sangat halus <10 < 5  <1  Sangat tipis <1  Halus 10-20 5-10 1-2 Tipis 1-2 Sedang 20-50 10-20 2-5 Sedang 2-5 Kasar 50-100 20-50 5-10 Tebal 5-10 Sangat kasar >100 >50 >10 Sangat tebal >10
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Pengaruh struktur terhadap infiltrasi : Granuler (butir tunggal)  ->   infiltrasi cepat Gumpal dan prismatik  ->   infiltrasi sedang Lempeng  dan masif  ->   infiltrasi lambat
Kombinasi kembang kerut dan sementasi. Sebab tanah mengembang dan mengkerut maka terbentuk garis lemah (retakan)  Selanjutnya masa tanah antar retakan tersementasi oleh bahan organik, oksida besi, lempung, silika dan tetap dalam keadaan kohesif. Retakan karena stres pengkerutan menghasilkan bidang belah umumnya berbentuk  sisi lima, pada tingkat permulaan pengkerutan arah vertikal terbentuk struktur  prismatik. Selanjutnya retakan kearah horisontal membentuk ped gumpal. Lempeng membutuhkan kekuatan untuk memisahkan lapisan secara horisontal  Granular dan remah membutuhkan sementasi bahan organik
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
TANAH ORGANIK 30% BO >50%  Lempung 20% BO 20 -30% BO 0 - 50%  Lempung

More Related Content

What's hot

1. mekanika tanah 1
1. mekanika tanah 11. mekanika tanah 1
1. mekanika tanah 1
fahmi09
 
Nilai perbandingan dispersi (npd)
Nilai perbandingan dispersi (npd)Nilai perbandingan dispersi (npd)
Nilai perbandingan dispersi (npd)
Andrew Hutabarat
 
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp028sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
Agus Salim
 
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanamanMenjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
zahrahoca
 
Proses terbentuknya batuan beku
Proses terbentuknya  batuan bekuProses terbentuknya  batuan beku
Proses terbentuknya batuan beku
Ipung Noor
 
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
Muhamad H
 

What's hot (20)

1. mekanika tanah 1
1. mekanika tanah 11. mekanika tanah 1
1. mekanika tanah 1
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
 
komponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanahkomponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanah
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Nilai perbandingan dispersi (npd)
Nilai perbandingan dispersi (npd)Nilai perbandingan dispersi (npd)
Nilai perbandingan dispersi (npd)
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
Batuan metamorf
Batuan metamorf Batuan metamorf
Batuan metamorf
 
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp028sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
8sifatfisikatanah23juli07 111115203713-phpapp02
 
Materi Geologi : Batuan metamorf
Materi Geologi : Batuan metamorfMateri Geologi : Batuan metamorf
Materi Geologi : Batuan metamorf
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
Geografi jenis batuan
Geografi jenis batuanGeografi jenis batuan
Geografi jenis batuan
 
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanamanMenjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
 
Proses terbentuknya batuan beku
Proses terbentuknya  batuan bekuProses terbentuknya  batuan beku
Proses terbentuknya batuan beku
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
 
Ilmu tanah 1_09
Ilmu tanah 1_09Ilmu tanah 1_09
Ilmu tanah 1_09
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
 
Batuan beku
Batuan bekuBatuan beku
Batuan beku
 

Similar to 8 sifat fisika tanah 23 juli 07

Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Nurul Fathiah Sufiah
 
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Noor Fatihah
 
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Selphiepuspita
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
frans2014
 
Tanah sebagai media_tanam
Tanah sebagai media_tanamTanah sebagai media_tanam
Tanah sebagai media_tanam
Nurul Aulia
 

Similar to 8 sifat fisika tanah 23 juli 07 (20)

TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
TEKSTUR_TANAH MATERI IPA KELAS 9 SEMESTER 2
 
sifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.pptsifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.ppt
 
03. Tekstur 1.pptx
03. Tekstur 1.pptx03. Tekstur 1.pptx
03. Tekstur 1.pptx
 
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
 
Tekstur
TeksturTekstur
Tekstur
 
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
 
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
 
pedosfer
pedosferpedosfer
pedosfer
 
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptxKuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
Kuliah ke-2 Fase Padat Tanah-tekstur.pptx
 
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Geografi lahan
Geografi lahanGeografi lahan
Geografi lahan
 
Kuliah 1 Tanah dan Batuan.pptx
Kuliah 1 Tanah dan Batuan.pptxKuliah 1 Tanah dan Batuan.pptx
Kuliah 1 Tanah dan Batuan.pptx
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
Bulk_density
Bulk_densityBulk_density
Bulk_density
 
Tanah sebagai media_tanam
Tanah sebagai media_tanamTanah sebagai media_tanam
Tanah sebagai media_tanam
 
3. Tanah-Semen Stabillizer.pptx
3. Tanah-Semen Stabillizer.pptx3. Tanah-Semen Stabillizer.pptx
3. Tanah-Semen Stabillizer.pptx
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

8 sifat fisika tanah 23 juli 07

  • 1. SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA Hara tanaman : Dari udara dan air : H, C dan O Dari udara dan tanah : N Dari tanah : P, K, S, Ca, Mg, Fe, B, Mn, Zn, Cu, Mo, Cl Porositas tanah Tekstur tanah Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah Lengas tanah Padatan Udara b.o Mineral Pori-pori
  • 2. Udara Air HUJAN dan IRIGASI Evaporasi dan transpirasi Gravitasi Dengan demikian akar tanaman cukup mendapatkan oksigen dan air Pori kecil Pori besar UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN : Tanah harus memiliki ruang pori berukuran besar untuk menampung udara dan ruang pori berukuran kecil untuk mengikat air Mineral BO
  • 3. FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN TANAH Menentukan : ketersediaan oksigen dan mobiltas air (masuknya ke dalam tanah dan sewaktu melalui tanah) Porositas tanah Tekstur tanah Struktur tanah Konsistensi tanah Temperatur tanah Warna tanah
  • 4. Tanah yang berbeda menunjukkan jumlah yang berbeda : Batuan & kerikil, Pasir kasar dan halus, Debu halus, Bongkah atau clod ( partikel tersemen lempung dan bahan organik), Bahan tanaman yang masih hidup maupun yang sudah mati, Humus (bahan organik terdekomposisi, berwarna gelap), Binatang hidup ) rayap, cacing tanah dan lain-lain). Mineral BO Pori
  • 5. Pori-pori Pori-pori Perbandingan relatif separasi tanah (pasir : debu: lempung) Pengelompokan ukuran partikel tanah (separasi tanah) :  tekstur tanah Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
  • 6. Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir Bahan sementasi AGREGAT lempung b. org Lain-2
  • 7. Pori-pori Pori-pori Tekstur merupakan ciri tanah yang penting : Tekstur menentukan : tingkat penyerapan air Penyimpanan air dalam tanah Kemudahan pengolahan tanah Jumlah pengudaraan Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
  • 8. Tanah pasiran : mudah diolah, cukup udara untuk perakaran, mudah diairi tetapi cepat mengering, mudah kehilangan hara terikut dalam dpengatusan (drainase) Tanah berlempung tinggi (> 30%) : partikel-partikel berikatan secara kuat, ruang pori makro sedikit (air sulit untuk mengalir) berakibat sulit diolah sulit dibasahi, sulit diatus,
  • 9. UKURAN SEPARASI TANAH Separasi tanah diameter (mm) Pasir sangat kasar 2,0 - 1,0 Pasir kasar 1,0 - 0,5 Pasir sedang 0,5 - 0,25 Pasir halus 0,25 - 0,10 pasir sangat halus 0,10 – 0,05 Debu 0,05 – 0,002 Lempung < 0,002
  • 10. % debu % pasir % lempung 100% 100% 100% 55 20 15 10 35 40 50 50 clay silt sand Loamy sand Sandy loam Sandy clay loam Sandy clay Clay loam loam Silty loam Silty clay loam Silty loam 20 70 90 60 70 90 Segi tiga tekstur USDA
  • 11. Nama kelas tekstur : ditentukan hanya berdasarkan pada partikel yang berdiameter < 2 mm (pasir, debu, lempung) Tanah yang mengandung fragmen yang besar (> 20%), digunakan untuk nama tekstur. CONTOH : Tanah mengandung : Pasir 140 g Debu 38 g Lempung 22 g Kerikil 53 g Penentuan kelas tekstur : Pasir : 140 g/ 200g X 100% = 70% Debu : 38 g/200 g X 100% = 19 % Lempung : 22 g/200 g X 100% = 11% Kerikil : 53 g/253 g X 100% = 20,9% Nama kelas tekstur dengan menggunakan segitiga tekstur : geluh pasiran berkerikil
  • 12.
  • 13. STRUKTUR TANAH Perbandingan relatif pasir:debu:lempung disebut tekstur Partikel-partikel (pasir,debu, lempung) yang mengelompok secara bersama-sama kedalam kumpulan yang matap atau agregat atau granula disebut struktur Pasir debu debu debu debu Pasir Pasir Pasir
  • 14.
  • 15.
  • 16. Lempeng Tiang Prisma Gumpal membulat Gumpal menyudut granular remah
  • 17.  
  • 18.  
  • 19.  
  • 20.  
  • 21.  
  • 22.  
  • 23.  
  • 24.  
  • 25.  
  • 26.  
  • 27. Tipe struktur Kelas Prisma (mm) Gumpal(mm) Remah(mm) Kelas Lempeng (mm) Sangat halus <10 < 5 <1 Sangat tipis <1 Halus 10-20 5-10 1-2 Tipis 1-2 Sedang 20-50 10-20 2-5 Sedang 2-5 Kasar 50-100 20-50 5-10 Tebal 5-10 Sangat kasar >100 >50 >10 Sangat tebal >10
  • 28.
  • 29. Kombinasi kembang kerut dan sementasi. Sebab tanah mengembang dan mengkerut maka terbentuk garis lemah (retakan) Selanjutnya masa tanah antar retakan tersementasi oleh bahan organik, oksida besi, lempung, silika dan tetap dalam keadaan kohesif. Retakan karena stres pengkerutan menghasilkan bidang belah umumnya berbentuk sisi lima, pada tingkat permulaan pengkerutan arah vertikal terbentuk struktur prismatik. Selanjutnya retakan kearah horisontal membentuk ped gumpal. Lempeng membutuhkan kekuatan untuk memisahkan lapisan secara horisontal Granular dan remah membutuhkan sementasi bahan organik
  • 30.
  • 31. TANAH ORGANIK 30% BO >50% Lempung 20% BO 20 -30% BO 0 - 50% Lempung