1. Program gizi masyarakat
01
Inovasi kebijakan program
gizi masyarakat
02
ANALISIS
SWOT
Kelompok 6
Sitty Fadhilla Fitrianty
Lahay
Hidayat
Nangsih Pooe
Sadam Musawir
Yenny Ahmad
2. Masa anak balita merupakan kelompok
yang rentan mengalami kurang gizi
salah satunya adalah stunting
Angka kematian dan stunting balita
di negara-negara berkembang
khususnya Indonesia masih
cukup tinggi
4. Add a subheading
Enter a specific text description here, and the
language should be concise.
Add a subheading
Enter a specific text description here, and the
language should be concise.
6. O
W
1. Komitmen yang tinggi dalam strategi dan kebijakan percepatan pencegahan stunting
2. Sosialiasi stunting berjalan dengan baik
3. Adanya keterlibatan semua elemen dalam percepatan pencegahan stunting
S
T
1. Beban kerja yang berlebihan
2. Lemah dalam kepatuhan standar program
3. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting
1. Komitmen global bidang kesehatan
2. Dukungan lintas sektor
3. Adanya kebijakan dan program pemerintah terkait stunting
1. Tingginya ego program dan sektor
2. Perencanaan program pusat dan daerah belum sinkron
3. Lingkungan yang menjadi target penanganan stunting kurang kondusif
7. 1. Adanya kampanye nasional yang dilakukan melalui media sosial
2. Terjalin komunikasi antar pribadi yang baik sesuai konteks sasaran
3. Adanya program yang melembaga dan terencana terkait stunting
1. Distribusi dan kompetensi SDM belum memadai
2. Kurangnya partisipasi masyarakat
3. Belum terintegrasinya sistem informasi kesehatan
1. Adanya media sosial memaksimalkan pola kampanye
2. Adanya pemberdayaan masyarakat dan keluarga
3. Adanya advokasi berkelanjutan untuk mendukung perubahan perilaku
1. Feedback dari masyarakat cenderung pasif
2. literasi kesehatan dipelosok masih rendah sehingga selalu percaya hoax
3. Kurangnya sarana dan prasarana
8. O
W
1. Mengoptimalkan program dan kegiatan pusat, daerah dan desa
2. Adanya penguatan intervensi untuk pelaksanaan program agar tepat sasaran
3. Adanya penghargaan kepada kab./kota yang berhasil menjalankan pencegahan stunting
S
T
1. Perencanaan internal program belum optimal
2. Kurang optimalnya penyerapan anggaran
3. Pelaksanaan program tidak tepat sasaran
1. Tersedianya dana dalam program penanganan stunting
2. Banyaknya tersedia dana untuk kesehatan dari lintas sektor (dana desa)
3. Meningkatkan kerjasama lembaga terkait dalam mengurangi prevalensi stunting
1. Pemanfaatan dana operasional kesehatan masih focus pada pengadaan
2. Sistem pengelolaan keuangan daerah yang rumit
3. Isu stunting dijadikan alat untuk kepentingan pribadi
9. 1. Terpenuhinya kebutuhan gizi dan pangan keluarga
2. Adanya program bansos dan bantuan pangan yang bergizi pada keluarga kurang mampu
3. Adanya pengoptimalan program fortifikasi pangan yang menjangkau seluruh masyrakat
1. Kurang meratanya bantuan pangan yang bergizi pada keluarga kurang mampu
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fortifikasi pangan
3. Kurangnya minat masyarakat untuk mengonsumsi pangan terutama hewani dan nabati
bagi kelompok sasaran rawan gizi
1. Adanya program PKH, dan bantuan sosial pangan, termasuk pangan non tunai
2. Terjaminya ketersediaan makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak kekurangan gizi
3. Adanya penguatan fortifikasi pangan yang sedang berjalan
1. Perubahan iklim dan bencana alam (gempa bumi, gunung meletus, banjir, dll)
2. Skala usaha tanah kecil dan konversi lahan, regenerasi petani lambat
3. Food loss and waste yang tinggi, akses pangan tdk merata, diseminasi teknologi
10. O
W
1. Memudahkan monev karena menggunakan instrumen yang baku
2. Memudahkan pengambilan keputusan
3. Meningkatkan indikator keberhasilan program
S
T
1. Pemantauan dan evaluasi program masih belum cukup terpola dengan baik.
2. Tim penyaluran kebutuhan pangan kewalahan menyesuaikan batas akhir penyaluran
data penerima
3. Follow up terhadap kondisi terupdate untuk kasus stunting seringkali terabaikan
1. Sosbud daerah berbeda-beda sehingga memerlukan instrumen penilaian yang berbeda pula
2. Bias penilai, antara lain : hallo effect, kesalahan kecenderungan sentral
1. Adanya arahan presiden sebagai wujud perhatian terhadap penanganan stunting
2. Aktifnya posyandu hingga ke pelosok desa
3. Administrasi atau pendataan penderita stunting telah terintegrasi secara online
11. Program “Ceting Beras”
One day one egg
Program orangtua asuh
Program “sicantik gorut” Program “Posting Kasih Bersanding Mesra”
Program “Centini”