2. Basis Data
• Basis dapat diartikan sebagai gudang,
tempat berkumpul data-data.
• Data : di dapat dari yang sudah di
bukukan / dituliskan.
• Basis Data adalah Sekumpulan data yang
terintegrasi yang diorganisasi untuk
memenuhi kebutuhan para pemakainya di
dalam suatu organisasi.
3. Sistem Pemrosesan File
• Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi
semua permasalahan bisnis pengelolaan data secara
tradisional dengan cara menyimpan record-record pada
file-file yang terpisah, yang disebut sistem pemrosesan
file.
• Dimana masing-masing file data diperuntukan hanya
satu program aplikasi saja.
4. Sistem Pemrosesan File
• Kelemahan dari sistem pemrosesan file :
– Timbulnya data rangkap (Duplicacy) dan ketidak konsistenan
data (Inconsistency).
Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer
yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi
dalam beberapa file.
Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks dari mahasiswa
dapat muncul pada suatu file memiliki record-record mahasiswa
dan juga pada suatu file yang terdiri dari record-record mata
kuliah. Kerangkapan data seperti ini dapat menyebabkan
pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akses yang
bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data.
Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah,
sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah
dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa.
5. Sistem Pemrosesan File
– Kesukaran dalam mengakses data
Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu
membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk
pengambilan data.
– Data terisolir (Isolation)
Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam
format-format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru
untuk mengambil data yang sesuai.
– Masalah pengamanan (Security problem)
Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data. Bagian
Mahasiswa hanya boleh mengakses file mahasiswa. Bagian Mata kuliah
hanya boleh mengakses file mata kuliah, tidak boleh mengakses file
mahasiswa. Tetapi sejak program-program aplikasi ditambahkan secara adhoc maka sulit melaksanakan pengamanan seperti yang diharapkan.
– Data Dependence
Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka
pemakai tidak mengakses data.
6. Sistem Database
• Pada sistem ini record-record data
disimpan pada satu tempat yakni
database dan diatara program aplikasi
maupun pemakai terdapat DBMS
(Database Management Sistem).
7. Sistem Database
• DBMS (Database Management Systems) adalah perangkat lunak
yang menangani semua pengaksesan ke database.
• Seorang user dari sistem dapat melakukan operasi-operasi
terhadap file-file tersebut.
Operasi yang dapat dilakukan antara lain :
–
–
–
–
–
–
•
Menambah file baru ke dalam database
Menambah data ke dalam file yang sudah ada
Mengambil (retrieve) dari file yang sudah ada
Merubah data dari file yang sudah ada
Menghapus data (record) dari file yang sudah ada
Menghapus file dari database (database itu sendiri)
Bahasa yang digunakan dalam menjalankan query disebut SQL (Structure
Query Language)
8. Sistem Database
• Fitur Umum DBMS :
– Independensi data-program
• Program yg ditulis untuk menangani basis data tidak tergantung struktur data
dalam basis data
– Keamanan
• Mencegah pengaksesan data oleh user yg tidak berwenang
– Integritas
• Menjaga data agar selalu valid dan konsisten
– Konkurensi
• Dapat diakses banyak user
– Recovery
• Mekanisme mengembalikan basisdata pada keadaan semula yg konsisten
apabila terjadi crash
– Produktivitas
• Adanya query generator
9. Sistem Database
• Kekurangan DBMS :
– Kompleks
– Resource yg dibutuhkan relatif besar
– DBMS yg handal harganya mahal
– Jika terjadi kegagalan DBMS, operasi data
dlm organisasi bisa terhambat
12. Istilah Dalam Basis Data
• Enterprise :
Suatu bentuk organisasi seperti : bank,
universitas, rumah sakit, pabrik, dsb.
Data yang disimpan dalam basis data
merupakan data operasional dari suatu
enterprise.
– Contoh data operasional : data keuangan,
data mahasiswa, data pasien, dll.
13. Istilah Dalam Basis Data
• Entitas :
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari
lainnya yang dapat diwujudkan dalam
basis data.
– Contoh Entitas dalam lingkungan Bank
terdiri dari : Nasabah, Simpanan.
– Contoh Entitas dalam lingkungan Pabrik
terdiri dari : Supplier, Part, Shipment.
Kumpulan dari entitas disebut Himpunan
Entitas.
– Contoh : semua nasabah, semua supplier
14. Istilah Dalam Basis Data
• Atribut (Elemen Data) :
Karakteristik dari entitas tersebut.
– Contoh Entitas Nasabah, atributnya terdiri dari : Kode Nasabah, Nama
Nasabah, Alamat Nasabah.
• Nilai Data (Data Value) :
Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
– Contoh Atribut Nama Nasabah dapat berisi Nilai Data : Nina, Rika,
Gema.
• Kunci Elemen Data (Element Data Key) :
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari
suatu kumpulan entitas.
– Contoh Entitas Nasabah yang mempunyai atribut-atribut Kode Nasabah,
Nama Nasabah, Alamat Nasabah, dsb menggunakan Kunci Elemen Data
Kode Nasabah.
• Record Data :
Kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan.
– Contoh: kumpulan Atribut Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah
berisikan "931109", "Nina", "Jl. Keamanan 63A".