SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 43
BAB 12
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
Iffa Nazula Tabahati
08390074
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
Pengambilan keputusan taktis terdiri atas pemilihan
diantara berbagai alternatif dengan hasil yang
langsung atau terbatas
Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan
strategis adalah memilih strategi alternatif sehingga
keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai
Jadi pengambilan keputusan taktis yang tepat berarti
keputusan yang dibuat tidak hanya mencapai tujuan
terbatas, tetapi juga berguna untuk jangka panjang
 Model Pengambilan Keputusan Taktis
Model keputusan (decision model) adalah serangkaian prosedur yang
jika diikuti akan mengarah pada suatu keputusan
6 langkah proses pengambilan keputusan :
1. kenali dan definisikan masalah
2. identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak
atas masalah tersebut
3. identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap
alternatif yang layak
4. hitung total biaya dan manfaat yang tidak relevan dari
pertimbangan
5. nilai faktor-faktor kualitatif
6. pilih alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara
keseluruhan
Langkah 1 Definisikan masalah Meningkatkan kapasitas gudang dan produksi
Langkah 2 Identifikasi beberapa alternatif 1. Membangun fasilitas baru
2. Menyewa fasilitas yang lebih besar mengalihkan
sewa fasilitas saat ini kepada pihak ketiga
3. Menyewa fasilitas tambahan
4. Membeli barang dan alat pengukur,
mengosongkan ruangan yang diperlukan
Langkah 3 Identifikasi biaya dan manfaat yang
berkaitan dengan setiap alternatif
yang layak
Alternatif 4:
Biaya produksi variabel $345.000
Sewa gudang 135.000
Alternatif 5:
Harga beli $460.000
Langkah 4 Hitung total biaya dan manfaat
yang relevan untuk setiap alternatif
yang layak
Alternatif 4 $480.000
Alternatif 5 460.000
Perbedaan biaya
(differential cost) $ 20.000
Langkah 5 Nilai faktor-faktor kualitatif 1. Kualitas pemasok eksternal
2. Keandalan pemasok eksternal
3. Stabilitas harga
4. Hubungan ketenagakerjaan dan citra
masyarakat
Langkah 6 Buat keputusan Terus memproduksi barang dan alat pengukur
secara internal, menyewa gudang
 Definisi Biaya Relevan
untuk menjadi relevan, suatu biaya tidak hanya merupakan biaya
masa depan, tetapi juga harus berbeda dari satu alternatif
dengan alternatif lainnya
Ilustrasi biaya relevan
Alternatif membuat atau membeli bagi Tidwell diketahui biaya
tenaga kerja langsung yang diguanakan untuk memproduksi
batang dan alat pengkur adalah $ 150.000 per tahun. Apakah
biaya ini harus menjadi suatu faktor dalam keputusan
tersebut?apakah biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya
masa depan yang berbeda pada kedua alternatif? Untuk
memproduksi batang dan alat pengukur selama tahun berikutnya
dibutuhkan jasa tenaga kerja langsung yang harus dibayar.
 Namun apakah jumlahnya berbeda di antara
kedua alternatif? Jika batang dan alat
pengukur dibeli dari pemasok eksternal,
maka tidak diperlukan produksi internal.
Pemakaina tenaga kerja langsung untuk
batang dan alat pengukur adalah nol. Jadi
biaya tenaga kerja langsung berbeda
diantara kedua alternatif ($150.000 untuk
alternatif memproduksi dan $50 untuk
alternatif membeli). Oleh karena itu, biaya ini
termasuk biaya relevan,
Ilustrasi biaya masa lalu yang tidak relevan
Tidwell menggunakan mesin untuk memproduksi batang
dan alat pengkur. Mesin-mesin tersebut dibeli lima tahun
yang lalu dan telah disusutkan dengan tarif $125.000 per
tahun. Apakah angaka tersebut merupakan biaya
relevan?
Penyusutan adalah biaya tertanam, yaitu biaya yang
tidak dapat dipengaruhi oleh tindakan apa pun di masa
depan. Biaya tertanam adalah biaya masa lalu. Biaya-
biaya tesebut akan selalu sama pada setiap alternatif
sehingga tidak relevan.
Ilustrasi biaya masa depan yang tidak relevan
Misalnya biaya menyewa pabrik $340.000 dialokasikan
ke Departemen Produksi yangberbeda termasuk
departemen yang memproduksi batanng dan alat
pengukur yang menerima $12.000 dari biaya tersebut.
Apakah biaya $12.000 relevan dengan keputusan
membuat atau membeli yang dihadapi Tedwell?
Biaya Biaya Tidak Perbedaan
Membuat - Membuat = Biaya
Tenaga kerja langsung $150.000 - $150.000
Penyusutan 125.000 $125.000 -
Alokasi sewa 12.000 12.000 -
Total $287.000 $137.000 $150.000
 Apabila manfaat masa depan berbeda diantara alternatif,
maka manfaat tersebut relevan dan harus disertakan dalam
analisis.
 Etika dalam Pengambilan Keputusan Taktis
dalam pengambilan keputusan taktis,
masalah etika selalu berkaitan dengan cara
keputusan diimplementasikan dan
kemugkinan pengorbanan sasaran jangka
panjang untuk hasil jangka pendek
RELEVANSI, PERILAKU BIAYA, DAN MODEL PENGGUNAAN
SUMBER DAYA AKTIVITAS
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC)
memungkinkan kita bergerak lebih jauh ketika
mempertimbangkan biaya variabel yang
berhubungan dengan penggerak biaya
berdasarkan unit dan nonunit
Kuncinya adalah perubahan pada penawaran dan
permintaan sumber daya aktivitas harus
dipertimbangkan ketika menilai relevansi
 Sumber Daya Fleksibel
adalah sumber daya yang dapat dibeli seperlunya dengan mudah
dan saat dibutuhkan.
 Sumber Daya Terikat
(committed resources) dibeli sebelum digunakan
- Sumber daya terikat untuk jangka pendek
sumber daya yang diperoleh sebelum penggunaan
melalui kontrak implisit biasanya diperoleh
dalam jumlah kasar
- Sumber daya terikat untuk beberapa periode
sumber daya kerap diperoleh di muka untuk kebutuhan
produksi selama beberapa periode, sebelum tingkat
kebutuhan sumber daya diketahui
CONTOH APLIKASI BIAYA RELEVAN
KEPUTUSAN UNTUK MEMBUAT ATAU MEMBELI
KATEGORI
SUMBER DAYA
HUBUNGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN RELEVANSI
Sumber Daya
Fleksibel
Penawaran = Permintaan
a. Permintaan Berubah
b. Permintaan Tetap
a. Relevan
b. Tidak relevan
Diperoleh di Muka
(Jangka Pendek)
Penawaran – Permintaan = Kapasitas Tidak Terpakai
a. Kenaikan Permintaan < Kapasitas Tidak Terpakai
b. Kenaikan Permintaan > kapasitas Tidak Terpakai
c. Kenaikan permintaan (Permanen)
1. Kapasitas Aktivitas Berkurang
2. Kapasitas Aktivitas Tidak Berubah
a. Tidak Relevan
b. Relevan
1. Relevan
2. Tidak relevan
Diperoleh di Muka
(Kapasitas untuk
Beberapa Periode)
Penawaran – Permintaan = Kapasitas Tidak Terpakai
a. Kenaikan Permintaan < Kapasitas Tidak Terpakai
b. Kenaikan Permintaan (Permanen)
c. Kenaikan Permintaan > Kapasitas Tidak Terpakai
a. Tidak relevan
b. Tidak Relevan
c. Keputusan Modal
Perhitungan biaya relevan merupakan nilai dalam pemecahan berbagai
masalah. Aplikasi ini mencakup:
 Keputusan Membuat atau Membeli
contoh: Swasey Manufacturing memproduksi komponen elektronik
yang digunakan pada salah satu printernya. Dalam setahun akan
mengganti produksi untuk printer jenis lain dan komponen tersebut
tidak akan digunakan. Namun pada tahun mendatang Swasey harus
memproduksi 10.000 komponen untuk mendukung kebutuhan
produksi printer lama.
Tawaran yang diberikan oleh pemasok, harga untuk membuat
komponen adalah $4,75 per unit. Tawaran tersebut sangat menarik
karena biaya manufaktur penuh per unit $8,20. apakah Swasey akan
memproduksi atau membeli komponen tersebut?
Pertama, perhatikan biaya yang berkaitan dengan prosuksi 10.000
komponen. Biaya penyerapan penuh adalah:
Biaya yang berkaitan dengan produksi 10.000 komponen. Biaya penyerapan
penuh (full absorption cost) dihitung sbb :
Total Biaya Biaya per Unit
Sewa peralatan $ 12.000 $ 1,20
Penyusutan peralatan 2.000 0,20
Bahan baku langsung 10.000 1,00
Tenaga kerja langsung 20.000 2,00
Overhead variabel 8.000 0,80
Overhead tetap umum 30.000 3,00
Total $ 82.000 $ 8,20
Selanjutnya perhatikan biaya pembelian
komponen. Jika komponen diproduksi, biaya ini
tidak akan terjadi. Apakah ada biaya lain yang
terkait dengan pembelian eksternal? Peninjauan
kembali atas dokumen penerimaan akan
memberi informasi bahwa staf penerimaan dan
pemerikasaan berada dalam kapasitas penuh.
Pembelian tambahan ini membutuhkan
tambahan tenaga kerja paruh waktu selama
tahun berjalan dengan biaya $8.500. Daftar total
biaya relevan untuk setiap alternatif adalah
sebagai berikut:
Baru-baru ini perusahaan membeli bahan yang cukup
untuk memproduksi 5.000 komponen. Tidak ada
penggunaan alternatif untuk bahan tersebut.
Overhead variabel dibebankan pada komponen
elektronik sebesar $0,40 per dolar tenaga kerja
langsung. Oerhead tetap umum untuk pabrik $1juta
dan dibebankan pada produk berdasarkan luas
ruangan yang dapat digunakan oleh setiap produk.
Fasilitas manufaktur untuk komponen menempati
6.000 dari 200.000 kaki persegi. Maka $30.000 dari
overhead tetap umum dialokasikan untuk komponen
elektronik (0,03 x $1.000.000).
daftar total biaya relevan untuk setiap alternatif adalah sbb :
Alternatif Perbedaan
Membuat Membeli Biaya
untuk
Membuat
Sewa peralatan $12.000 - $ 12.000
Bahan baku langsung 5.000 - 5.000
Tenaga kerja langsung 20.000 - 20.000
Overhead variabel 8.000 -
8.000
Biaya pembelian - $ 47.500 (47.500)
Tenaga kerja paruh waktu - 8.500 (8.500)
Total biaya relevan $ 45.000$ 56.000$ 11.000
 Keputusan Meneruskan atau Menghentikan
seorang manajer harus memutuskan apakah suatu
segmen, seperti lini produk, harus dipertahankan
atau dihapus. Laporan segmen yang disusun atas
dasar perhitungan biaya variabel menyediakan
infomasi yang berharga bagi keputusan
meneruskan atau menghentikan (keep or drop
decisions) ini.
Norton Materials, Inc.- perusahaan yang memproduksi balok beton, bata, dan
genteng- akan digunakan sebagai ilustrasi. Pengontrol perusahaan telah menyusun
estimasi laporan laba rugi berikut untuk tahun 2008 dalam ribuan dollar)
Balok Bata Genteng Total
Penjualan $ 500 $ 800 $ 150 $
1.450
Dikurangi: beban variabel 250 480 140 870
Margin kontribusi $ 250 $ 320 $ 10 $ 580
Dikurangi: beban tetap langsung
Iklan $ 10 $ 10 $ 10 $ 30
Gaji 37 40 35 112
Penyusutan 53 40 10 103
Total $ 100 $ 90 $ 55 $ 245
Margin segmen $ 150 $ 230 $ (45) $ 335
Dikurangi: beban tetap umum
125
Laba operasi $ 210
 Proyeksi lini genteng menunjukkan margin segmen yang
negatif, hal ini menunjukkan kinerja lini genteng yang buruk
selama tiga tahun berturut-turut. Reaksi pertama direktur
terhadap kinerja buruk ini yang pertama adalah berusaha
meningkatkan pendapatan penjualan genteng. Ia
mempertimbangkan promosi penjualan agresif yang diiringi
dengan kaneikan harga jual. Namun manajer pemasaran
menganggap pendekatan ini sia-sia. Kenaikan harga jual
kemungkinan besar hanya menghasilkan penurunan
pendapatan penjualan.
 Meningkatkan profitabilitas lini produk tersebut melalui
penghematan biaya juga tidak memungkinkan. Biaya-biaya
sebelumnya telah ditekan untuk megurangi kerugian.
Pengurangan lebih lanjut akan menurunkan kualitas produk
dan merusak penjualan
 Karena tidak ada harapan bagi perbaikan kinerja laba lini
yang melebihi proyeksinya, direktur memutuskan
menghentikan lini genteng. Menurutnya margin kontribusi
akan turun $10.000, tetapi perusahaan dapat menghemat
$45.000 dengan meniadakan pengawas lini dan anggaran
iklan (biaya penyusutan sebesar $10.000 tidak relevan
karena merupakan alokasi biaya tertanam). Jadi
menghapus lini produk tersebut memberikan keuntungan
sebesar $35.000 dibanding mempertahankannya.
Sebelum mnegambil keputusan ini direktur memberitahu
manajer pemasaran dan pengawas produksi mengenai:
 Meneruskan atau menghentikan dengan berbagai pengaruh komplementer
Manajer pemasaran mengatakan
penghapusan lini gentang akan menurunkan penjualan balok 10persen dan
bata 8 persen. penghapusan lini produk akan mengurangi total penjualan
$264.000.
Ikhtisar dari analisis yang menggunakan informasi baru tersebut adalah (dalam
ribuan):
meneruskan menghentikan perbedaan jumlah
jika
meneruskan
Penjualan $1.450 $1.186,0 $264,0
Dikurangi: beban variabel 870 666,6
203,4
Margin kontribusi $580 $519,4 $60,6
Dikurangi: iklan (30) (20,0) (10,0)
Biaya pengawasan (112) (77,0) (35,0)
Total $438 $422,4 $15,6
 Meneruskan atau menghentikan dengan penggunaan
alternatif dari fasilitas
Tanggapan pengawas produksi agak berbeda, ia setuju
bahwa produksi genteng harus dihentikan tetapi
menyarankan menggantinya dengan produksi tegel.
Estimasi laporan keuangan untuk tegel adalah sebagai
berikut (dalam ribuan dolar)
Penjualan $100
Dikurangi: biaya variabel 40
Margin kontribusi $60
Dikurangi: beban tetap langsung 55
Margin segmen $5
Alternatif ketiga: mengganti genteng dengan tegel.
Haruskah lini genteng dipertahankan atau dihentikan dan
diganti dengan tegel?
Dari analisis sebelumnya direktur mengatahui
penghapusan lini genteng akan mengurangi margin
kontribusi perusahaan sebesar $60.600. memproduksi
tegel akan menghasilkan $60.000 pada margin kontribusi
sesuai dengan estimasi. Menghapus lini genteng dan
menggantinya dengan tegel akan menyebabkan
penurunan bersih $600 pada total margin kontribusi
($60.00-$60.000). Hasil serupa dapat dikembangkan
dengan membandingkan manfaat dan biaay relevan dari
kedua alternatif (dalam ribuan dolar) secara langsung.
menerus- menghentikan perbedaan
kan dan mengganti jumlah jika
meneruskan
Penjualan $1.450 $1.286,0* $164,0
Dikurangi:
beban variabel 870 706,6* 163,4
Margin kontribusi $580 $579,4
$0,6
* $1.450 - $150 - $50 - $64 + $100
* $870 - $140 - $25 – $38,4 + $40
KEPUTUSAN PESANAN KHUSUS
Harga penawaran dapat berbeda uangtuk
pelanggan dari pasar yang sama dan
perusahaan sering mendapat kesempatan untuk
mempertimbangkan pesanan khusus dari calon
pelanggan dalam pasar yang dilayani dengan
cara yang tidak biasa.
Keputusan pesanan khusus berfokus pada
pertanyaan: apakah pesanan harga khusus
harus diterima atau ditolak
Contoh: perusahaan es krim sedang beroperasi pada 80 persen dari
kapasitas produktifnya. Perusahaan memiliki kapasitas 20 juta unit
ukuran setengah galon. Berikut adalah total biaya yang berkaitan
dengan pembuatan dan penjualan 16 juta unit (dalam ribuan dolar):
biaya total biaya per unit
Biaya variabel:
bahan-bahan susu $11.200 $0,70
gula 1.600 0,10
penyedap 2.400 0,15
tenaga kerja langsung 4.000 0,25
pengemasan 3.200 0,20
komisi 320 0,02
distribusi 480 0,03
lain-lain 800 0,05
total biaya variabel $24.000 $1,50
Biaya tetap:
gaji $960 $0,060
penyusutan 320 0,020
utilitas 80 0,005
pajak 32 0,002
lain-lain 160 0,010
total biaya tetap $1.552 $0,097
total biaya $25.552 $1,597
Harga jual grosir $32.000 $2,00
 Sebuah distributor dari wilayah lain yang biasanya tidak
dilayani oleh perusahaan ingin membeli 2 juta unit seharga
$1,55 per unit asalkan distributor dapat memasang merknya
pada es krim tersebut. Dalam ini tidak ada komisi penjualan.
Apakah tawaran ini akan diterima atau ditolak?
 Penawaran harga $1,55 berada di bawah harga jual normal
$2,00.
 Jika pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar $1,55 per unit
akan direalisasikan. Namun seluruh biaya variabel kecuali
distribusi dan komisi juga akan terjadi sehingga menghasilkan
biaya $1,45 per unit. Keuntungan bersihnya $0,10 ($1,55 -
$1,45). Analisis biaya relevan:
menerima menolak perbedaan
keuntungan
jika menerima
Pendapatan $3.100.000 $ - $3.100.000
Bahan-bahan susu (1.400.000) - (1.400.000)
Gula (200.000) - (200.000)
Penyedap (300.000) - (300.000)
Tenaga kerja langsung (500.000) - (500.000)
Pengemasan (400.000) - (400.000)
Lain-lain (100.000) - (100.000)
total $200.000 $0 $200.000
Perusahaan ini menerima pesanan khusus sehingga menaikkan laba
sebesar $200.000 (0,10 x 2.000.000)
KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH
LANJUT
Produk gabungan memiliki proses yamg umum dan
biaya prosuksi sampai pada titik pemisahan. Produk
gabungan sering dijual pada titik pemisahan.
Penentuan akan menjual atau memproses lebih lanjut
merupakan suatu keputusan penting yang harus
dibuat para manajer.
Contoh: Pada perusahaan Appletime Corporation
memiliki biaya aktivitas $300 per ton per tahun. Apel
disortir menjadi 3 jenis yaitu A, B, C. Setiap ton apel
memproduksi 800 pon jenis A, 600 pon jenis B, dan
600 pon jenis C.
Jenis A dijual $0,40 per ton, apel jenis B dikemas
dalam kantong ukuran 5 pon dan dijual seharga
$1,30 per kantong, biaya setiap kemasan adalah
$0,05. Apel C dijual dalam kaleng ukuran 16 ons
seharga $0,75 per kaleng. Biaya pemrosesan
adalah $0,10 per ton. Output akhirnya 500
kaleng.
Perusahaan membayar $300 per ton ketika
memutuskan apakah akan menjual jenis B pada
titik pemisahan atau memprosesnya lebih lanjut
dan menjualnya.
Terdapat 600 pon jenis B pada titik pemisahan,
Appletime menjual 120 kantong ukuran lima pon
dengan harga per unit bersih $1,25 ($1,30 - $0,05).
Total pendapatan bersih pada titik pemisahan adalah
$150 ($1,25 x 120). Jika apel diproses menjadi isi pai
apel maka total pendapatan adalah $450 ($,90 x 500).
Tambahan pendapatan dari proses lanjut adalah $300
($450-$150). Biaya tambahan pemrosesan $120
($0,20 x 600 pon). Karena pendaptan nail $300 dan
biaya hanya naik $120, manfaat bersih dari
pemrosesan lebih lanjut $180. Dengan demikian
Appletime harus memproses jenis B menjadi isi pasi
apel. Analisis diikhtisarkan sebagi berikut:
memproses menjual perbedaan
lebih lanjut jumlah mem-
proses lebih
lanjut
Pendapatan $450 $150 $300
Biaya pemrosesan 120 - $120
Total $330 $150 $180
KEPUTUSAN BAURAN PRODUK
 Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang
mengandung tingkat laba terkait. Seorang manajer perlu
memilih alternatif yang memaksimalkan total margin kontribusi.
 Contoh: Jorgenson Company memproduksi jenis perseling X
dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing $25
dan $10. jika perusahaan tidak memiliki sumber daya yang
tidak terbatas, maka keputusan bauran produk mudah dibuat.
 Dengan asumsi Jorgenson mampu menjual semua produknya
mungkin ada yang menyarankan agar perusahaan hanya
memproduksi dan menjual persneling X karena mimiliki margin
kontribusi terbesar. Namun solusi ini belum tentu yang terbaik.
SUMBER DAYA DENGAN SATU KENDALA
 Misalnya perseneling dibuat oleh mesin khusus. Perusahaan
memiliki delapan mesin yang menyediakan 40.000 jam waktu
mesin per tahun. Perseneling X membutuhkan 2 jam waktu
mesin, sedangkan Y membutuhkan 0,5 jam waktu mesin.
Asumsikan tidak ada kendala lainnya berapa bauran optimal
perseneling tersebut? Karena setiap unit X membutuhkan 2 jam
waktu mesin, 20.000 unit (40.000/2) dapat diproduksi setiap
tahun. Di pihak lain Y mampu memproduksi 80.000 unit
(40.000/0,5). Harga $10 per unit total margin kontribusi Y
adalah 800.000, perusahaan menghasilkan tingkat laba lebih
tinggi.
 Produk yang menghasilakan margin kontribusi tertinggi per jam
mesin harus dipilih. Perseneling X menghasilkan $12,50 per
jam mesin ($25/2), sedangkan perseneling Y menghasilkan $20
per jam mesin ($10/0,5). Jadi bauran optimalnya 80.000 unit
perseneling Y dan tidak ada untuk perseneling X
SUMBER DAYA DENGAN BANYAK KENDALA
Semua organisasi mungkin menghadapi
banyak kendala: keterbatasn bahan baku,
keterbatasan input tenaga kerja,
keterbatasn permintaan akan setiap
produk, dan seterusnya.
Solusi dari masalah bauran produk dengan
banyak kendala jauh lebih rumit dan
mensyaratkan penggunaan teknik
matematika khusus yang dikenal sebagai
pemrograman linier.
PENETAPAN HARGA
 Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Pendapatan harus menutup biaya perusahaan untuk mneghasilkan
laba, banyak perusahaan menetapkan biaya dalam menentukan
harga terlebih dahulu.
Contoh: Elvin Company marakit dan menginstal komputer menurut
spesifikasi pelanggan. Perakit menerima rata-rata $15 per jam.
Tahun lalu total biaya tenaga kerja langsung $140.000. laporan laba
rugi untuk tahun lalu:
Pendapatan $856.500
Harga pokok penjualan:
bahan baku langsung $489.750
tenaga kerja langsung 140.000
overhead 84.000 713.750
Laba kotor $142.750
Beban administrasi dan penjulan 25.000
laba operasi $117.750
Misalnya ingin memperoleh laba yang sama untuk setiap pekerjaan
denga laba yang diterima tahun lalu ia dapat meghitung markup
pada harga pokok penjualan:
Markup harga pokok penjualan
= (beban penjualan dan administrasi + laba operasi)/harga pokok
penjualan
= ($25.000 + $117.750)/$713.750
= 0,20
Selama tahun lalu markup bahan baku langsung mencapai 46,6
persen dari semua biaya dan laba.
Markup bahan baku langsung
= (tenaga kerja langsung + overhead + beban penjualan dan
administratif + laba operasi)/bahan baku langsung
= ($140.000 + $84.000 + $ 25.000 + $117.750)/$489.750
= 0,749
Untuk mengetahui cara markup menggunakannya dalam
penawaran, anggap Elvin Company memiliki kesempatan untuk
menawarkan suatu pekerjaan dari perusahaan asuransi lokal.
Pekerjaan tersebut adalah merakit 100 unit komputer. Estimasi
biaya sebagai berikut:
Bahan baku langsung $100.000
Tenaga kerja langsung (100 x 6 jam x $15) 9.000
Overhead (@60 persen dari biaya
tenaga kerja langsung)
5.400
Estimasi harga pokok penjualan
$114.400
Ditambah 20 persen markup
pada harga pokok penjualan 22.880
 Perhitungan Biaya Target dan Penetapan Harga
Perhitungan biaya target dapat digunakan paling efektif
pada tahap desain dan pengembangan siklus hidup produk.
 Aspek Hukum dari Penetapan Harga
Secara umum biaya merupakan justifikasi penting untuk
harga.
o Penetapan harga predator
merupakan praktik pengaturan harga yang lebih rendah
ari biaya dengan tujuan merugikan pesaing dan
mengeliminasi persaingan. Harga predator dalam pasar
internasional disebut dumping.
o Diskriminasi harga
adalah pengenaan harga yang berbeda kepada
beberapa pelanggan atas produk-produk yang pada
dasarnya sama.
 Keadilan dan Penetapan Harga
Standar masyarakat mengenai keadilan memiliki
dampak penting terhadap harga.
Eksploitasi harga dikatakan terjadi ketika perusahaan
dengan kekuatan pasar menghargai produknya “sangat
tinggi”.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantityTito Riyanto
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)budi Yulian
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktisstiemberau2
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahPhuji Maisaroh
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayakangklinsman
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerialIffa Tabahati
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 

La actualidad más candente (20)

Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen PendukungBab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biaya
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 

Similar a RELEVANSI BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasWawan Gunawan
 
Pembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
Pembuat Keputusan dan Informasi yang RelevanPembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
Pembuat Keputusan dan Informasi yang RelevanDesi Nurmalasari
 
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...afifsalim
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.pptBAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.pptCHINTAMIOKTRIVIA
 
Activity-Based Costing Presentation.pptx
Activity-Based Costing  Presentation.pptxActivity-Based Costing  Presentation.pptx
Activity-Based Costing Presentation.pptxhendrimaulana27
 
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayamakalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayaFitri Bersahabat
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Mada Imma
 
Aplikasi teori biaya dalam bisnis
Aplikasi teori biaya dalam bisnisAplikasi teori biaya dalam bisnis
Aplikasi teori biaya dalam bisnisWahono Diphayana
 
Biaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khususBiaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khususPuw Elroy
 
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktisChapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktisFitriLestari59
 
Activity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderActivity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderKarlina Kusumadewi
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingbudieto
 
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENTPERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENTDhiyaUlhaq44
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusanDhiyaUlhaq44
 

Similar a RELEVANSI BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (20)

Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
11926031.ppt
11926031.ppt11926031.ppt
11926031.ppt
 
Akmen_Pertemuan_ke_12.pptx
Akmen_Pertemuan_ke_12.pptxAkmen_Pertemuan_ke_12.pptx
Akmen_Pertemuan_ke_12.pptx
 
Pembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
Pembuat Keputusan dan Informasi yang RelevanPembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
Pembuat Keputusan dan Informasi yang Relevan
 
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
Akmen rps 2
Akmen rps 2 Akmen rps 2
Akmen rps 2
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.pptBAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
 
Activity-Based Costing Presentation.pptx
Activity-Based Costing  Presentation.pptxActivity-Based Costing  Presentation.pptx
Activity-Based Costing Presentation.pptx
 
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayamakalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 
Aplikasi teori biaya dalam bisnis
Aplikasi teori biaya dalam bisnisAplikasi teori biaya dalam bisnis
Aplikasi teori biaya dalam bisnis
 
Biaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khususBiaya relevan dan keputusan khusus
Biaya relevan dan keputusan khusus
 
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktisChapter 10 pengambilan keputusan taktis
Chapter 10 pengambilan keputusan taktis
 
Activity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job orderActivity cost behavior and sistem job order
Activity cost behavior and sistem job order
 
3TR.pdf
3TR.pdf3TR.pdf
3TR.pdf
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENTPERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
PERTEMUAN KE-18 AKUNTANSI MANAGEMENT
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 

Más de Iffa Tabahati

Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaIffa Tabahati
 
Pemilihan portofolio
Pemilihan portofolioPemilihan portofolio
Pemilihan portofolioIffa Tabahati
 
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...Iffa Tabahati
 
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeProspek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeIffa Tabahati
 
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologiMemperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologiIffa Tabahati
 
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing berasReformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing berasIffa Tabahati
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalIffa Tabahati
 
Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bank
Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bankPengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bank
Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bankIffa Tabahati
 
Proposal penelitian metopen
Proposal penelitian metopenProposal penelitian metopen
Proposal penelitian metopenIffa Tabahati
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahIffa Tabahati
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesIffa Tabahati
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIffa Tabahati
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modalIffa Tabahati
 
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialAnalisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialIffa Tabahati
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anIffa Tabahati
 
Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriIffa Tabahati
 
Bab ii anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan
Bab ii   anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasanBab ii   anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan
Bab ii anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasanIffa Tabahati
 

Más de Iffa Tabahati (20)

Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
 
Bab 5 saham
Bab 5 sahamBab 5 saham
Bab 5 saham
 
Pemilihan portofolio
Pemilihan portofolioPemilihan portofolio
Pemilihan portofolio
 
Bab 6 nilai saham
Bab 6 nilai sahamBab 6 nilai saham
Bab 6 nilai saham
 
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
 
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeProspek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
 
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologiMemperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
 
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing berasReformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
 
Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bank
Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bankPengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bank
Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bank
 
Proposal penelitian metopen
Proposal penelitian metopenProposal penelitian metopen
Proposal penelitian metopen
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariah
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialAnalisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
 
Teori kendala
Teori kendalaTeori kendala
Teori kendala
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
 
Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istri
 
Bab ii anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan
Bab ii   anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasanBab ii   anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan
Bab ii anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan
 

Último

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 

Último (13)

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 

RELEVANSI BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

  • 1. BAB 12 PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS Iffa Nazula Tabahati 08390074
  • 2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS Pengambilan keputusan taktis terdiri atas pemilihan diantara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis adalah memilih strategi alternatif sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai Jadi pengambilan keputusan taktis yang tepat berarti keputusan yang dibuat tidak hanya mencapai tujuan terbatas, tetapi juga berguna untuk jangka panjang
  • 3.  Model Pengambilan Keputusan Taktis Model keputusan (decision model) adalah serangkaian prosedur yang jika diikuti akan mengarah pada suatu keputusan 6 langkah proses pengambilan keputusan : 1. kenali dan definisikan masalah 2. identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalah tersebut 3. identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak 4. hitung total biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan 5. nilai faktor-faktor kualitatif 6. pilih alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan
  • 4. Langkah 1 Definisikan masalah Meningkatkan kapasitas gudang dan produksi Langkah 2 Identifikasi beberapa alternatif 1. Membangun fasilitas baru 2. Menyewa fasilitas yang lebih besar mengalihkan sewa fasilitas saat ini kepada pihak ketiga 3. Menyewa fasilitas tambahan 4. Membeli barang dan alat pengukur, mengosongkan ruangan yang diperlukan Langkah 3 Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak Alternatif 4: Biaya produksi variabel $345.000 Sewa gudang 135.000 Alternatif 5: Harga beli $460.000 Langkah 4 Hitung total biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternatif yang layak Alternatif 4 $480.000 Alternatif 5 460.000 Perbedaan biaya (differential cost) $ 20.000 Langkah 5 Nilai faktor-faktor kualitatif 1. Kualitas pemasok eksternal 2. Keandalan pemasok eksternal 3. Stabilitas harga 4. Hubungan ketenagakerjaan dan citra masyarakat Langkah 6 Buat keputusan Terus memproduksi barang dan alat pengukur secara internal, menyewa gudang
  • 5.  Definisi Biaya Relevan untuk menjadi relevan, suatu biaya tidak hanya merupakan biaya masa depan, tetapi juga harus berbeda dari satu alternatif dengan alternatif lainnya Ilustrasi biaya relevan Alternatif membuat atau membeli bagi Tidwell diketahui biaya tenaga kerja langsung yang diguanakan untuk memproduksi batang dan alat pengkur adalah $ 150.000 per tahun. Apakah biaya ini harus menjadi suatu faktor dalam keputusan tersebut?apakah biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya masa depan yang berbeda pada kedua alternatif? Untuk memproduksi batang dan alat pengukur selama tahun berikutnya dibutuhkan jasa tenaga kerja langsung yang harus dibayar.
  • 6.  Namun apakah jumlahnya berbeda di antara kedua alternatif? Jika batang dan alat pengukur dibeli dari pemasok eksternal, maka tidak diperlukan produksi internal. Pemakaina tenaga kerja langsung untuk batang dan alat pengukur adalah nol. Jadi biaya tenaga kerja langsung berbeda diantara kedua alternatif ($150.000 untuk alternatif memproduksi dan $50 untuk alternatif membeli). Oleh karena itu, biaya ini termasuk biaya relevan,
  • 7. Ilustrasi biaya masa lalu yang tidak relevan Tidwell menggunakan mesin untuk memproduksi batang dan alat pengkur. Mesin-mesin tersebut dibeli lima tahun yang lalu dan telah disusutkan dengan tarif $125.000 per tahun. Apakah angaka tersebut merupakan biaya relevan? Penyusutan adalah biaya tertanam, yaitu biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh tindakan apa pun di masa depan. Biaya tertanam adalah biaya masa lalu. Biaya- biaya tesebut akan selalu sama pada setiap alternatif sehingga tidak relevan.
  • 8. Ilustrasi biaya masa depan yang tidak relevan Misalnya biaya menyewa pabrik $340.000 dialokasikan ke Departemen Produksi yangberbeda termasuk departemen yang memproduksi batanng dan alat pengukur yang menerima $12.000 dari biaya tersebut. Apakah biaya $12.000 relevan dengan keputusan membuat atau membeli yang dihadapi Tedwell?
  • 9. Biaya Biaya Tidak Perbedaan Membuat - Membuat = Biaya Tenaga kerja langsung $150.000 - $150.000 Penyusutan 125.000 $125.000 - Alokasi sewa 12.000 12.000 - Total $287.000 $137.000 $150.000  Apabila manfaat masa depan berbeda diantara alternatif, maka manfaat tersebut relevan dan harus disertakan dalam analisis.
  • 10.  Etika dalam Pengambilan Keputusan Taktis dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan dengan cara keputusan diimplementasikan dan kemugkinan pengorbanan sasaran jangka panjang untuk hasil jangka pendek
  • 11. RELEVANSI, PERILAKU BIAYA, DAN MODEL PENGGUNAAN SUMBER DAYA AKTIVITAS Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) memungkinkan kita bergerak lebih jauh ketika mempertimbangkan biaya variabel yang berhubungan dengan penggerak biaya berdasarkan unit dan nonunit Kuncinya adalah perubahan pada penawaran dan permintaan sumber daya aktivitas harus dipertimbangkan ketika menilai relevansi
  • 12.  Sumber Daya Fleksibel adalah sumber daya yang dapat dibeli seperlunya dengan mudah dan saat dibutuhkan.  Sumber Daya Terikat (committed resources) dibeli sebelum digunakan - Sumber daya terikat untuk jangka pendek sumber daya yang diperoleh sebelum penggunaan melalui kontrak implisit biasanya diperoleh dalam jumlah kasar - Sumber daya terikat untuk beberapa periode sumber daya kerap diperoleh di muka untuk kebutuhan produksi selama beberapa periode, sebelum tingkat kebutuhan sumber daya diketahui
  • 13. CONTOH APLIKASI BIAYA RELEVAN KEPUTUSAN UNTUK MEMBUAT ATAU MEMBELI KATEGORI SUMBER DAYA HUBUNGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN RELEVANSI Sumber Daya Fleksibel Penawaran = Permintaan a. Permintaan Berubah b. Permintaan Tetap a. Relevan b. Tidak relevan Diperoleh di Muka (Jangka Pendek) Penawaran – Permintaan = Kapasitas Tidak Terpakai a. Kenaikan Permintaan < Kapasitas Tidak Terpakai b. Kenaikan Permintaan > kapasitas Tidak Terpakai c. Kenaikan permintaan (Permanen) 1. Kapasitas Aktivitas Berkurang 2. Kapasitas Aktivitas Tidak Berubah a. Tidak Relevan b. Relevan 1. Relevan 2. Tidak relevan Diperoleh di Muka (Kapasitas untuk Beberapa Periode) Penawaran – Permintaan = Kapasitas Tidak Terpakai a. Kenaikan Permintaan < Kapasitas Tidak Terpakai b. Kenaikan Permintaan (Permanen) c. Kenaikan Permintaan > Kapasitas Tidak Terpakai a. Tidak relevan b. Tidak Relevan c. Keputusan Modal
  • 14. Perhitungan biaya relevan merupakan nilai dalam pemecahan berbagai masalah. Aplikasi ini mencakup:  Keputusan Membuat atau Membeli contoh: Swasey Manufacturing memproduksi komponen elektronik yang digunakan pada salah satu printernya. Dalam setahun akan mengganti produksi untuk printer jenis lain dan komponen tersebut tidak akan digunakan. Namun pada tahun mendatang Swasey harus memproduksi 10.000 komponen untuk mendukung kebutuhan produksi printer lama. Tawaran yang diberikan oleh pemasok, harga untuk membuat komponen adalah $4,75 per unit. Tawaran tersebut sangat menarik karena biaya manufaktur penuh per unit $8,20. apakah Swasey akan memproduksi atau membeli komponen tersebut? Pertama, perhatikan biaya yang berkaitan dengan prosuksi 10.000 komponen. Biaya penyerapan penuh adalah:
  • 15. Biaya yang berkaitan dengan produksi 10.000 komponen. Biaya penyerapan penuh (full absorption cost) dihitung sbb : Total Biaya Biaya per Unit Sewa peralatan $ 12.000 $ 1,20 Penyusutan peralatan 2.000 0,20 Bahan baku langsung 10.000 1,00 Tenaga kerja langsung 20.000 2,00 Overhead variabel 8.000 0,80 Overhead tetap umum 30.000 3,00 Total $ 82.000 $ 8,20
  • 16. Selanjutnya perhatikan biaya pembelian komponen. Jika komponen diproduksi, biaya ini tidak akan terjadi. Apakah ada biaya lain yang terkait dengan pembelian eksternal? Peninjauan kembali atas dokumen penerimaan akan memberi informasi bahwa staf penerimaan dan pemerikasaan berada dalam kapasitas penuh. Pembelian tambahan ini membutuhkan tambahan tenaga kerja paruh waktu selama tahun berjalan dengan biaya $8.500. Daftar total biaya relevan untuk setiap alternatif adalah sebagai berikut:
  • 17. Baru-baru ini perusahaan membeli bahan yang cukup untuk memproduksi 5.000 komponen. Tidak ada penggunaan alternatif untuk bahan tersebut. Overhead variabel dibebankan pada komponen elektronik sebesar $0,40 per dolar tenaga kerja langsung. Oerhead tetap umum untuk pabrik $1juta dan dibebankan pada produk berdasarkan luas ruangan yang dapat digunakan oleh setiap produk. Fasilitas manufaktur untuk komponen menempati 6.000 dari 200.000 kaki persegi. Maka $30.000 dari overhead tetap umum dialokasikan untuk komponen elektronik (0,03 x $1.000.000).
  • 18. daftar total biaya relevan untuk setiap alternatif adalah sbb : Alternatif Perbedaan Membuat Membeli Biaya untuk Membuat Sewa peralatan $12.000 - $ 12.000 Bahan baku langsung 5.000 - 5.000 Tenaga kerja langsung 20.000 - 20.000 Overhead variabel 8.000 - 8.000 Biaya pembelian - $ 47.500 (47.500) Tenaga kerja paruh waktu - 8.500 (8.500) Total biaya relevan $ 45.000$ 56.000$ 11.000
  • 19.  Keputusan Meneruskan atau Menghentikan seorang manajer harus memutuskan apakah suatu segmen, seperti lini produk, harus dipertahankan atau dihapus. Laporan segmen yang disusun atas dasar perhitungan biaya variabel menyediakan infomasi yang berharga bagi keputusan meneruskan atau menghentikan (keep or drop decisions) ini.
  • 20. Norton Materials, Inc.- perusahaan yang memproduksi balok beton, bata, dan genteng- akan digunakan sebagai ilustrasi. Pengontrol perusahaan telah menyusun estimasi laporan laba rugi berikut untuk tahun 2008 dalam ribuan dollar) Balok Bata Genteng Total Penjualan $ 500 $ 800 $ 150 $ 1.450 Dikurangi: beban variabel 250 480 140 870 Margin kontribusi $ 250 $ 320 $ 10 $ 580 Dikurangi: beban tetap langsung Iklan $ 10 $ 10 $ 10 $ 30 Gaji 37 40 35 112 Penyusutan 53 40 10 103 Total $ 100 $ 90 $ 55 $ 245 Margin segmen $ 150 $ 230 $ (45) $ 335 Dikurangi: beban tetap umum 125 Laba operasi $ 210
  • 21.  Proyeksi lini genteng menunjukkan margin segmen yang negatif, hal ini menunjukkan kinerja lini genteng yang buruk selama tiga tahun berturut-turut. Reaksi pertama direktur terhadap kinerja buruk ini yang pertama adalah berusaha meningkatkan pendapatan penjualan genteng. Ia mempertimbangkan promosi penjualan agresif yang diiringi dengan kaneikan harga jual. Namun manajer pemasaran menganggap pendekatan ini sia-sia. Kenaikan harga jual kemungkinan besar hanya menghasilkan penurunan pendapatan penjualan.  Meningkatkan profitabilitas lini produk tersebut melalui penghematan biaya juga tidak memungkinkan. Biaya-biaya sebelumnya telah ditekan untuk megurangi kerugian. Pengurangan lebih lanjut akan menurunkan kualitas produk dan merusak penjualan
  • 22.  Karena tidak ada harapan bagi perbaikan kinerja laba lini yang melebihi proyeksinya, direktur memutuskan menghentikan lini genteng. Menurutnya margin kontribusi akan turun $10.000, tetapi perusahaan dapat menghemat $45.000 dengan meniadakan pengawas lini dan anggaran iklan (biaya penyusutan sebesar $10.000 tidak relevan karena merupakan alokasi biaya tertanam). Jadi menghapus lini produk tersebut memberikan keuntungan sebesar $35.000 dibanding mempertahankannya. Sebelum mnegambil keputusan ini direktur memberitahu manajer pemasaran dan pengawas produksi mengenai:
  • 23.  Meneruskan atau menghentikan dengan berbagai pengaruh komplementer Manajer pemasaran mengatakan penghapusan lini gentang akan menurunkan penjualan balok 10persen dan bata 8 persen. penghapusan lini produk akan mengurangi total penjualan $264.000. Ikhtisar dari analisis yang menggunakan informasi baru tersebut adalah (dalam ribuan): meneruskan menghentikan perbedaan jumlah jika meneruskan Penjualan $1.450 $1.186,0 $264,0 Dikurangi: beban variabel 870 666,6 203,4 Margin kontribusi $580 $519,4 $60,6 Dikurangi: iklan (30) (20,0) (10,0) Biaya pengawasan (112) (77,0) (35,0) Total $438 $422,4 $15,6
  • 24.  Meneruskan atau menghentikan dengan penggunaan alternatif dari fasilitas Tanggapan pengawas produksi agak berbeda, ia setuju bahwa produksi genteng harus dihentikan tetapi menyarankan menggantinya dengan produksi tegel. Estimasi laporan keuangan untuk tegel adalah sebagai berikut (dalam ribuan dolar) Penjualan $100 Dikurangi: biaya variabel 40 Margin kontribusi $60 Dikurangi: beban tetap langsung 55 Margin segmen $5
  • 25. Alternatif ketiga: mengganti genteng dengan tegel. Haruskah lini genteng dipertahankan atau dihentikan dan diganti dengan tegel? Dari analisis sebelumnya direktur mengatahui penghapusan lini genteng akan mengurangi margin kontribusi perusahaan sebesar $60.600. memproduksi tegel akan menghasilkan $60.000 pada margin kontribusi sesuai dengan estimasi. Menghapus lini genteng dan menggantinya dengan tegel akan menyebabkan penurunan bersih $600 pada total margin kontribusi ($60.00-$60.000). Hasil serupa dapat dikembangkan dengan membandingkan manfaat dan biaay relevan dari kedua alternatif (dalam ribuan dolar) secara langsung.
  • 26. menerus- menghentikan perbedaan kan dan mengganti jumlah jika meneruskan Penjualan $1.450 $1.286,0* $164,0 Dikurangi: beban variabel 870 706,6* 163,4 Margin kontribusi $580 $579,4 $0,6 * $1.450 - $150 - $50 - $64 + $100 * $870 - $140 - $25 – $38,4 + $40
  • 27. KEPUTUSAN PESANAN KHUSUS Harga penawaran dapat berbeda uangtuk pelanggan dari pasar yang sama dan perusahaan sering mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan pesanan khusus dari calon pelanggan dalam pasar yang dilayani dengan cara yang tidak biasa. Keputusan pesanan khusus berfokus pada pertanyaan: apakah pesanan harga khusus harus diterima atau ditolak
  • 28. Contoh: perusahaan es krim sedang beroperasi pada 80 persen dari kapasitas produktifnya. Perusahaan memiliki kapasitas 20 juta unit ukuran setengah galon. Berikut adalah total biaya yang berkaitan dengan pembuatan dan penjualan 16 juta unit (dalam ribuan dolar): biaya total biaya per unit Biaya variabel: bahan-bahan susu $11.200 $0,70 gula 1.600 0,10 penyedap 2.400 0,15 tenaga kerja langsung 4.000 0,25 pengemasan 3.200 0,20 komisi 320 0,02 distribusi 480 0,03 lain-lain 800 0,05 total biaya variabel $24.000 $1,50
  • 29. Biaya tetap: gaji $960 $0,060 penyusutan 320 0,020 utilitas 80 0,005 pajak 32 0,002 lain-lain 160 0,010 total biaya tetap $1.552 $0,097 total biaya $25.552 $1,597 Harga jual grosir $32.000 $2,00
  • 30.  Sebuah distributor dari wilayah lain yang biasanya tidak dilayani oleh perusahaan ingin membeli 2 juta unit seharga $1,55 per unit asalkan distributor dapat memasang merknya pada es krim tersebut. Dalam ini tidak ada komisi penjualan. Apakah tawaran ini akan diterima atau ditolak?  Penawaran harga $1,55 berada di bawah harga jual normal $2,00.  Jika pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar $1,55 per unit akan direalisasikan. Namun seluruh biaya variabel kecuali distribusi dan komisi juga akan terjadi sehingga menghasilkan biaya $1,45 per unit. Keuntungan bersihnya $0,10 ($1,55 - $1,45). Analisis biaya relevan:
  • 31. menerima menolak perbedaan keuntungan jika menerima Pendapatan $3.100.000 $ - $3.100.000 Bahan-bahan susu (1.400.000) - (1.400.000) Gula (200.000) - (200.000) Penyedap (300.000) - (300.000) Tenaga kerja langsung (500.000) - (500.000) Pengemasan (400.000) - (400.000) Lain-lain (100.000) - (100.000) total $200.000 $0 $200.000 Perusahaan ini menerima pesanan khusus sehingga menaikkan laba sebesar $200.000 (0,10 x 2.000.000)
  • 32. KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT Produk gabungan memiliki proses yamg umum dan biaya prosuksi sampai pada titik pemisahan. Produk gabungan sering dijual pada titik pemisahan. Penentuan akan menjual atau memproses lebih lanjut merupakan suatu keputusan penting yang harus dibuat para manajer. Contoh: Pada perusahaan Appletime Corporation memiliki biaya aktivitas $300 per ton per tahun. Apel disortir menjadi 3 jenis yaitu A, B, C. Setiap ton apel memproduksi 800 pon jenis A, 600 pon jenis B, dan 600 pon jenis C.
  • 33. Jenis A dijual $0,40 per ton, apel jenis B dikemas dalam kantong ukuran 5 pon dan dijual seharga $1,30 per kantong, biaya setiap kemasan adalah $0,05. Apel C dijual dalam kaleng ukuran 16 ons seharga $0,75 per kaleng. Biaya pemrosesan adalah $0,10 per ton. Output akhirnya 500 kaleng. Perusahaan membayar $300 per ton ketika memutuskan apakah akan menjual jenis B pada titik pemisahan atau memprosesnya lebih lanjut dan menjualnya.
  • 34. Terdapat 600 pon jenis B pada titik pemisahan, Appletime menjual 120 kantong ukuran lima pon dengan harga per unit bersih $1,25 ($1,30 - $0,05). Total pendapatan bersih pada titik pemisahan adalah $150 ($1,25 x 120). Jika apel diproses menjadi isi pai apel maka total pendapatan adalah $450 ($,90 x 500). Tambahan pendapatan dari proses lanjut adalah $300 ($450-$150). Biaya tambahan pemrosesan $120 ($0,20 x 600 pon). Karena pendaptan nail $300 dan biaya hanya naik $120, manfaat bersih dari pemrosesan lebih lanjut $180. Dengan demikian Appletime harus memproses jenis B menjadi isi pasi apel. Analisis diikhtisarkan sebagi berikut:
  • 35. memproses menjual perbedaan lebih lanjut jumlah mem- proses lebih lanjut Pendapatan $450 $150 $300 Biaya pemrosesan 120 - $120 Total $330 $150 $180
  • 36. KEPUTUSAN BAURAN PRODUK  Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung tingkat laba terkait. Seorang manajer perlu memilih alternatif yang memaksimalkan total margin kontribusi.  Contoh: Jorgenson Company memproduksi jenis perseling X dan Y dengan margin kontribusi per unit masing-masing $25 dan $10. jika perusahaan tidak memiliki sumber daya yang tidak terbatas, maka keputusan bauran produk mudah dibuat.  Dengan asumsi Jorgenson mampu menjual semua produknya mungkin ada yang menyarankan agar perusahaan hanya memproduksi dan menjual persneling X karena mimiliki margin kontribusi terbesar. Namun solusi ini belum tentu yang terbaik.
  • 37. SUMBER DAYA DENGAN SATU KENDALA  Misalnya perseneling dibuat oleh mesin khusus. Perusahaan memiliki delapan mesin yang menyediakan 40.000 jam waktu mesin per tahun. Perseneling X membutuhkan 2 jam waktu mesin, sedangkan Y membutuhkan 0,5 jam waktu mesin. Asumsikan tidak ada kendala lainnya berapa bauran optimal perseneling tersebut? Karena setiap unit X membutuhkan 2 jam waktu mesin, 20.000 unit (40.000/2) dapat diproduksi setiap tahun. Di pihak lain Y mampu memproduksi 80.000 unit (40.000/0,5). Harga $10 per unit total margin kontribusi Y adalah 800.000, perusahaan menghasilkan tingkat laba lebih tinggi.  Produk yang menghasilakan margin kontribusi tertinggi per jam mesin harus dipilih. Perseneling X menghasilkan $12,50 per jam mesin ($25/2), sedangkan perseneling Y menghasilkan $20 per jam mesin ($10/0,5). Jadi bauran optimalnya 80.000 unit perseneling Y dan tidak ada untuk perseneling X
  • 38. SUMBER DAYA DENGAN BANYAK KENDALA Semua organisasi mungkin menghadapi banyak kendala: keterbatasn bahan baku, keterbatasan input tenaga kerja, keterbatasn permintaan akan setiap produk, dan seterusnya. Solusi dari masalah bauran produk dengan banyak kendala jauh lebih rumit dan mensyaratkan penggunaan teknik matematika khusus yang dikenal sebagai pemrograman linier.
  • 39. PENETAPAN HARGA  Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Pendapatan harus menutup biaya perusahaan untuk mneghasilkan laba, banyak perusahaan menetapkan biaya dalam menentukan harga terlebih dahulu. Contoh: Elvin Company marakit dan menginstal komputer menurut spesifikasi pelanggan. Perakit menerima rata-rata $15 per jam. Tahun lalu total biaya tenaga kerja langsung $140.000. laporan laba rugi untuk tahun lalu: Pendapatan $856.500 Harga pokok penjualan: bahan baku langsung $489.750 tenaga kerja langsung 140.000 overhead 84.000 713.750 Laba kotor $142.750 Beban administrasi dan penjulan 25.000 laba operasi $117.750
  • 40. Misalnya ingin memperoleh laba yang sama untuk setiap pekerjaan denga laba yang diterima tahun lalu ia dapat meghitung markup pada harga pokok penjualan: Markup harga pokok penjualan = (beban penjualan dan administrasi + laba operasi)/harga pokok penjualan = ($25.000 + $117.750)/$713.750 = 0,20 Selama tahun lalu markup bahan baku langsung mencapai 46,6 persen dari semua biaya dan laba. Markup bahan baku langsung = (tenaga kerja langsung + overhead + beban penjualan dan administratif + laba operasi)/bahan baku langsung = ($140.000 + $84.000 + $ 25.000 + $117.750)/$489.750 = 0,749
  • 41. Untuk mengetahui cara markup menggunakannya dalam penawaran, anggap Elvin Company memiliki kesempatan untuk menawarkan suatu pekerjaan dari perusahaan asuransi lokal. Pekerjaan tersebut adalah merakit 100 unit komputer. Estimasi biaya sebagai berikut: Bahan baku langsung $100.000 Tenaga kerja langsung (100 x 6 jam x $15) 9.000 Overhead (@60 persen dari biaya tenaga kerja langsung) 5.400 Estimasi harga pokok penjualan $114.400 Ditambah 20 persen markup pada harga pokok penjualan 22.880
  • 42.  Perhitungan Biaya Target dan Penetapan Harga Perhitungan biaya target dapat digunakan paling efektif pada tahap desain dan pengembangan siklus hidup produk.  Aspek Hukum dari Penetapan Harga Secara umum biaya merupakan justifikasi penting untuk harga. o Penetapan harga predator merupakan praktik pengaturan harga yang lebih rendah ari biaya dengan tujuan merugikan pesaing dan mengeliminasi persaingan. Harga predator dalam pasar internasional disebut dumping.
  • 43. o Diskriminasi harga adalah pengenaan harga yang berbeda kepada beberapa pelanggan atas produk-produk yang pada dasarnya sama.  Keadilan dan Penetapan Harga Standar masyarakat mengenai keadilan memiliki dampak penting terhadap harga. Eksploitasi harga dikatakan terjadi ketika perusahaan dengan kekuatan pasar menghargai produknya “sangat tinggi”.