SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 2
Aspirasi Lilis Holisah, seorang ibu dari Bojonggede

Bahagianya hati saya ketika ada sebuah sayembara tentang aspirasi rakyat. Saya sebagai seorang ibu
dari daerah Bojonggede merasa ini adalah saatnya saya dapat menyampaikan kesulitan dan harapan
saya. Sayembara ini mengajak saya untuk berpikir kembali tentang masalah kemiskinan. Sebenarnya
apa yang akan saya sampaikan mungkin masalah saya sendiri tapi sebenarnya juga dirasakan oleh ibu-
ibu lainnya.




Berbicara kemiskinan, menurut saya adalah sebuah keadaan dimana seseorang tidak dapat
mengembangkan kesejahteraannya sehingga tidak dapat mengembangkan kualitas hidupnya karena
tuntutan dan biaya hidup lainnya. Pendapat saya ini merupakan sebuah perenungan dan hasil membaca
saya dari koran-koran juga bagaimana anak-anak kami.




Saya adalah ibu dengan empat orang anak. Alhamdulillah, dengan kesabaran mencari rezeki kami
dapat menyekolahkan anak-anak kami. Apakah dengan begini saya juga termasuk miskin ? Dalam
keluarga kami, hanya suami yang bekerja. Suami yang sudah berumur cukup tua dan berkorban tubuh
serta jiwa mencari pendapatan dengan menjadi sopir kendaraan umum. Saya sendiri ? Saya hanya
menjadi seorang ibu rumah tangga yang mendidik dan membina anak-anak.




Kami sekeluarga paham dengan kebutuhan pendidikan. Karenanya kami tidak membiarkan anak-anak
kami ikut bekerja mencari uang padahal mereka masih usia sekolah. Saya dan suami menetapkan
bahwa anak-anak kami tidak boleh bekerja bahkan sama dengan apa yang kami kerjakan. Anak-anak
kami tidak boleh putus sekolah sebagaimana kami dulu tidak menyelesaikan sekolah.




Harapan kami pada anak-anak kami agar dapat lebih baik daripada kami , orang tuanya. Karenanya
banyak kegiatan berutang sana-sini agar kami dapat mendukung pendidikan anak-anak kami. Apakah
dengan begini saya (dan keluarga) juga termasuk miskin ?




Saya adalah ibu rumah tangga yang sebenarnya ingin membantu suami dengan mencari pendapatan
lain. Namun sebagai ibu rumah tangga yang pendapatan suami pas-pasan bahkan tidak jelas selama
beberapa hari, tidak ada yang dapat saya lakukan. Apakah dengan begini saya juga termasuk miskin ?
Saya ingin sekali membantu perekonomian keluarga. Apa yang saya bisa lakukan ? Saya bisa memasak
dan membuat makanan ringan seperti gorengan dan lontong. Saya dapat menjahit baju. Bahkan saya
juga dapat menggunakan mesin jahit. Namun apa daya, tiada pendapatan keluarga yang dapat
digunakan untuk menjadi modal melakukan itu.




Saya yakin ketiadaan pendapatan atau uang yang bisa dijadikan modal untuk usaha merupakan kendala
terbesar kaum ibu-ibu yang ingin sekali membantu perekonomian keluarganya. Saya sebagai ibu rumah
tangga yang ingin sekali dapat bekerja dan membantu suami dan keluarga tidak mungkin dapat bekerja
diluar rumah dengan pekerjaan yang baik dan sesuai dengan kemampuan saya.




Saya pernah mendengar pemerintah memberikan kredit usaha untuk warga miskin. Sejenak saya
mendapatkan secercah harapan agar saya dapat membantu perekonomian keluarga. Namun apa yang
terjadi ? Ada banyak syarat-syarat yang tidak mungkin dapat saya penuhi. Salah satu syarat itu adalah
bagi para peminjam dana dari pemerintah yang disebut dana bergulir itu harus memiliki usaha setahun
sebelumnya dan masih berjalan. Bagaimana mungkin saya yang membutuhkan modal dana untuk usaha
dapat memenuhi syarat tersebut.




Saya juga mendapat informasi dari sebuah bank perkreditan rakyat. Bank ini memberikan pinjaman
bagi warga miskin yang mau berusaha. Syarat memiliki usaha sebelumnya tidak menjadi kendala
asalkan kita—peminjam, memiliki jaminan sejumlah dana yang kita pinjam atau berupa tanah dan atau
rumah. Bagaimana mungkin saya yang tidak memiliki rumah dan pendapatan keluarga yang pas-pasan
bisa mendapatkan pinjaman dari bank ?? Apakah dengan begini saya juga termasuk miskin ?




Saya harap sayembara “Wiranto Mendengar Aspirasi Rakyat” bukan isapan jempol saja bagi rakyat
yang memang ingin menyampaikan kesulitan hidupnya. Saya satu dari sekian ibu-ibu yang hanya
sekedar ingin membantu perekonomian keluarga. Masalah miskin atau tidak miskin itu merupakan
masalah yang terlalu rumit bagi saya sebagai ibu rumah tangga. Bagi saya dan mungkin juga ibu-ibu
rumah tangga lainnya yang ingin membantu perekonomian keluarga, masalah kami adalah bagaimana
kami bisa mendapatkan modal usaha tanpa harus melalui syarat yang memang tidak bisa kami penuhi
sebagai rakyat biasa. Saran saya, bila memang ada sebuah program pengentasan kemiskinan dan atau
pemberdayaan ekonomi keluarga, tidak perlu dengan syarat yang jelas-jelas tidak dapat dipenuhi oleh
kami—rakyat kecil.

Más contenido relacionado

Destacado

Informe Sobre Asisitencia De Serumista
Informe Sobre Asisitencia De SerumistaInforme Sobre Asisitencia De Serumista
Informe Sobre Asisitencia De Serumistaperalvillo7
 
Informe Intervención en Mercado
Informe Intervención en MercadoInforme Intervención en Mercado
Informe Intervención en Mercadoperalvillo7
 
Informe De Reunión Adolescentes
Informe De Reunión AdolescentesInforme De Reunión Adolescentes
Informe De Reunión Adolescentesperalvillo7
 
Libelle titelpresentatie 2012
Libelle titelpresentatie 2012Libelle titelpresentatie 2012
Libelle titelpresentatie 2012SanomaCrossing
 
Kc Business Journal
Kc Business JournalKc Business Journal
Kc Business Journalguestb692869
 
Experiencia con Control de Versiones en las Aulas
Experiencia con Control de Versiones en las AulasExperiencia con Control de Versiones en las Aulas
Experiencia con Control de Versiones en las AulasPaulino Huerta Sanchez
 
Titelpresentatie Felderhof 2009 verkort!
Titelpresentatie Felderhof 2009 verkort!Titelpresentatie Felderhof 2009 verkort!
Titelpresentatie Felderhof 2009 verkort!SanomaCrossing
 
Pictures Kadry Umbleja 2
Pictures Kadry Umbleja 2Pictures Kadry Umbleja 2
Pictures Kadry Umbleja 2Vili 48
 
Verkorte titelpresentatie
Verkorte titelpresentatieVerkorte titelpresentatie
Verkorte titelpresentatieSanomaCrossing
 

Destacado (14)

Speisekarte
SpeisekarteSpeisekarte
Speisekarte
 
Informe Sobre Asisitencia De Serumista
Informe Sobre Asisitencia De SerumistaInforme Sobre Asisitencia De Serumista
Informe Sobre Asisitencia De Serumista
 
Informe Intervención en Mercado
Informe Intervención en MercadoInforme Intervención en Mercado
Informe Intervención en Mercado
 
Informe De Reunión Adolescentes
Informe De Reunión AdolescentesInforme De Reunión Adolescentes
Informe De Reunión Adolescentes
 
Financial Express August 28, 2009
Financial Express August 28, 2009Financial Express August 28, 2009
Financial Express August 28, 2009
 
Libelle titelpresentatie 2012
Libelle titelpresentatie 2012Libelle titelpresentatie 2012
Libelle titelpresentatie 2012
 
Kc Business Journal
Kc Business JournalKc Business Journal
Kc Business Journal
 
Custom media
Custom mediaCustom media
Custom media
 
Aiesec Folder Spain
Aiesec Folder SpainAiesec Folder Spain
Aiesec Folder Spain
 
Linda
LindaLinda
Linda
 
Experiencia con Control de Versiones en las Aulas
Experiencia con Control de Versiones en las AulasExperiencia con Control de Versiones en las Aulas
Experiencia con Control de Versiones en las Aulas
 
Titelpresentatie Felderhof 2009 verkort!
Titelpresentatie Felderhof 2009 verkort!Titelpresentatie Felderhof 2009 verkort!
Titelpresentatie Felderhof 2009 verkort!
 
Pictures Kadry Umbleja 2
Pictures Kadry Umbleja 2Pictures Kadry Umbleja 2
Pictures Kadry Umbleja 2
 
Verkorte titelpresentatie
Verkorte titelpresentatieVerkorte titelpresentatie
Verkorte titelpresentatie
 

Más de Imraan Muslim

Cv imraan muslim-03 eng-edit
Cv imraan muslim-03 eng-editCv imraan muslim-03 eng-edit
Cv imraan muslim-03 eng-editImraan Muslim
 
program-training-Pendidik sebaya-KesehatanRemaja
program-training-Pendidik sebaya-KesehatanRemajaprogram-training-Pendidik sebaya-KesehatanRemaja
program-training-Pendidik sebaya-KesehatanRemajaImraan Muslim
 
laporan supercamp-full version
laporan supercamp-full versionlaporan supercamp-full version
laporan supercamp-full versionImraan Muslim
 
cv-imraanmuslim-transkrip
cv-imraanmuslim-transkripcv-imraanmuslim-transkrip
cv-imraanmuslim-transkripImraan Muslim
 
HUMAS-SERTIFIKAT KERJASAMA-BAKSOS
HUMAS-SERTIFIKAT KERJASAMA-BAKSOSHUMAS-SERTIFIKAT KERJASAMA-BAKSOS
HUMAS-SERTIFIKAT KERJASAMA-BAKSOSImraan Muslim
 
the safe way to be a freelance trainer
the safe way to be a freelance  trainerthe safe way to be a freelance  trainer
the safe way to be a freelance trainerImraan Muslim
 
application instruction for cultural exchange at the grass-roots
application instruction for cultural exchange at the grass-roots application instruction for cultural exchange at the grass-roots
application instruction for cultural exchange at the grass-roots Imraan Muslim
 
cv-imraanmuslim-qren2
cv-imraanmuslim-qren2cv-imraanmuslim-qren2
cv-imraanmuslim-qren2Imraan Muslim
 
PraTranskrip-4smstr-iQ
PraTranskrip-4smstr-iQPraTranskrip-4smstr-iQ
PraTranskrip-4smstr-iQImraan Muslim
 
laporan kegiatan training-imron-01
laporan kegiatan training-imron-01laporan kegiatan training-imron-01
laporan kegiatan training-imron-01Imraan Muslim
 
Pert 3 - Model Sistem Organisasi Belajar
Pert 3 - Model Sistem Organisasi BelajarPert 3 - Model Sistem Organisasi Belajar
Pert 3 - Model Sistem Organisasi BelajarImraan Muslim
 
LAMP-MIKROPROPOSAL-2
LAMP-MIKROPROPOSAL-2LAMP-MIKROPROPOSAL-2
LAMP-MIKROPROPOSAL-2Imraan Muslim
 
Engineering Performance-programKesehatanRemaja
Engineering Performance-programKesehatanRemajaEngineering Performance-programKesehatanRemaja
Engineering Performance-programKesehatanRemajaImraan Muslim
 
laporan budaya korporasi-MITSUI
laporan budaya korporasi-MITSUIlaporan budaya korporasi-MITSUI
laporan budaya korporasi-MITSUIImraan Muslim
 

Más de Imraan Muslim (20)

Cv imraan muslim-03 eng-edit
Cv imraan muslim-03 eng-editCv imraan muslim-03 eng-edit
Cv imraan muslim-03 eng-edit
 
HRD Abad-21-minggu
HRD Abad-21-mingguHRD Abad-21-minggu
HRD Abad-21-minggu
 
program-training-Pendidik sebaya-KesehatanRemaja
program-training-Pendidik sebaya-KesehatanRemajaprogram-training-Pendidik sebaya-KesehatanRemaja
program-training-Pendidik sebaya-KesehatanRemaja
 
Leksika rawamangun
Leksika rawamangunLeksika rawamangun
Leksika rawamangun
 
laporan supercamp-full version
laporan supercamp-full versionlaporan supercamp-full version
laporan supercamp-full version
 
cv-imraanmuslim-transkrip
cv-imraanmuslim-transkripcv-imraanmuslim-transkrip
cv-imraanmuslim-transkrip
 
HUMAS-SERTIFIKAT KERJASAMA-BAKSOS
HUMAS-SERTIFIKAT KERJASAMA-BAKSOSHUMAS-SERTIFIKAT KERJASAMA-BAKSOS
HUMAS-SERTIFIKAT KERJASAMA-BAKSOS
 
the safe way to be a freelance trainer
the safe way to be a freelance  trainerthe safe way to be a freelance  trainer
the safe way to be a freelance trainer
 
Asia Gateway
Asia GatewayAsia Gateway
Asia Gateway
 
SUSUNAN ACARA PKMJ
SUSUNAN ACARA PKMJSUSUNAN ACARA PKMJ
SUSUNAN ACARA PKMJ
 
application instruction for cultural exchange at the grass-roots
application instruction for cultural exchange at the grass-roots application instruction for cultural exchange at the grass-roots
application instruction for cultural exchange at the grass-roots
 
cv-imraanmuslim-qren2
cv-imraanmuslim-qren2cv-imraanmuslim-qren2
cv-imraanmuslim-qren2
 
PraTranskrip-4smstr-iQ
PraTranskrip-4smstr-iQPraTranskrip-4smstr-iQ
PraTranskrip-4smstr-iQ
 
laporan kegiatan training-imron-01
laporan kegiatan training-imron-01laporan kegiatan training-imron-01
laporan kegiatan training-imron-01
 
PSI_TIU
PSI_TIUPSI_TIU
PSI_TIU
 
Pert 3 - Model Sistem Organisasi Belajar
Pert 3 - Model Sistem Organisasi BelajarPert 3 - Model Sistem Organisasi Belajar
Pert 3 - Model Sistem Organisasi Belajar
 
LAMP-MIKROPROPOSAL-2
LAMP-MIKROPROPOSAL-2LAMP-MIKROPROPOSAL-2
LAMP-MIKROPROPOSAL-2
 
bekin-iQ
bekin-iQbekin-iQ
bekin-iQ
 
Engineering Performance-programKesehatanRemaja
Engineering Performance-programKesehatanRemajaEngineering Performance-programKesehatanRemaja
Engineering Performance-programKesehatanRemaja
 
laporan budaya korporasi-MITSUI
laporan budaya korporasi-MITSUIlaporan budaya korporasi-MITSUI
laporan budaya korporasi-MITSUI
 

Bahagianya hati saya ketika ada sebuah sayembara tentang aspirasi

  • 1. Aspirasi Lilis Holisah, seorang ibu dari Bojonggede Bahagianya hati saya ketika ada sebuah sayembara tentang aspirasi rakyat. Saya sebagai seorang ibu dari daerah Bojonggede merasa ini adalah saatnya saya dapat menyampaikan kesulitan dan harapan saya. Sayembara ini mengajak saya untuk berpikir kembali tentang masalah kemiskinan. Sebenarnya apa yang akan saya sampaikan mungkin masalah saya sendiri tapi sebenarnya juga dirasakan oleh ibu- ibu lainnya. Berbicara kemiskinan, menurut saya adalah sebuah keadaan dimana seseorang tidak dapat mengembangkan kesejahteraannya sehingga tidak dapat mengembangkan kualitas hidupnya karena tuntutan dan biaya hidup lainnya. Pendapat saya ini merupakan sebuah perenungan dan hasil membaca saya dari koran-koran juga bagaimana anak-anak kami. Saya adalah ibu dengan empat orang anak. Alhamdulillah, dengan kesabaran mencari rezeki kami dapat menyekolahkan anak-anak kami. Apakah dengan begini saya juga termasuk miskin ? Dalam keluarga kami, hanya suami yang bekerja. Suami yang sudah berumur cukup tua dan berkorban tubuh serta jiwa mencari pendapatan dengan menjadi sopir kendaraan umum. Saya sendiri ? Saya hanya menjadi seorang ibu rumah tangga yang mendidik dan membina anak-anak. Kami sekeluarga paham dengan kebutuhan pendidikan. Karenanya kami tidak membiarkan anak-anak kami ikut bekerja mencari uang padahal mereka masih usia sekolah. Saya dan suami menetapkan bahwa anak-anak kami tidak boleh bekerja bahkan sama dengan apa yang kami kerjakan. Anak-anak kami tidak boleh putus sekolah sebagaimana kami dulu tidak menyelesaikan sekolah. Harapan kami pada anak-anak kami agar dapat lebih baik daripada kami , orang tuanya. Karenanya banyak kegiatan berutang sana-sini agar kami dapat mendukung pendidikan anak-anak kami. Apakah dengan begini saya (dan keluarga) juga termasuk miskin ? Saya adalah ibu rumah tangga yang sebenarnya ingin membantu suami dengan mencari pendapatan lain. Namun sebagai ibu rumah tangga yang pendapatan suami pas-pasan bahkan tidak jelas selama beberapa hari, tidak ada yang dapat saya lakukan. Apakah dengan begini saya juga termasuk miskin ?
  • 2. Saya ingin sekali membantu perekonomian keluarga. Apa yang saya bisa lakukan ? Saya bisa memasak dan membuat makanan ringan seperti gorengan dan lontong. Saya dapat menjahit baju. Bahkan saya juga dapat menggunakan mesin jahit. Namun apa daya, tiada pendapatan keluarga yang dapat digunakan untuk menjadi modal melakukan itu. Saya yakin ketiadaan pendapatan atau uang yang bisa dijadikan modal untuk usaha merupakan kendala terbesar kaum ibu-ibu yang ingin sekali membantu perekonomian keluarganya. Saya sebagai ibu rumah tangga yang ingin sekali dapat bekerja dan membantu suami dan keluarga tidak mungkin dapat bekerja diluar rumah dengan pekerjaan yang baik dan sesuai dengan kemampuan saya. Saya pernah mendengar pemerintah memberikan kredit usaha untuk warga miskin. Sejenak saya mendapatkan secercah harapan agar saya dapat membantu perekonomian keluarga. Namun apa yang terjadi ? Ada banyak syarat-syarat yang tidak mungkin dapat saya penuhi. Salah satu syarat itu adalah bagi para peminjam dana dari pemerintah yang disebut dana bergulir itu harus memiliki usaha setahun sebelumnya dan masih berjalan. Bagaimana mungkin saya yang membutuhkan modal dana untuk usaha dapat memenuhi syarat tersebut. Saya juga mendapat informasi dari sebuah bank perkreditan rakyat. Bank ini memberikan pinjaman bagi warga miskin yang mau berusaha. Syarat memiliki usaha sebelumnya tidak menjadi kendala asalkan kita—peminjam, memiliki jaminan sejumlah dana yang kita pinjam atau berupa tanah dan atau rumah. Bagaimana mungkin saya yang tidak memiliki rumah dan pendapatan keluarga yang pas-pasan bisa mendapatkan pinjaman dari bank ?? Apakah dengan begini saya juga termasuk miskin ? Saya harap sayembara “Wiranto Mendengar Aspirasi Rakyat” bukan isapan jempol saja bagi rakyat yang memang ingin menyampaikan kesulitan hidupnya. Saya satu dari sekian ibu-ibu yang hanya sekedar ingin membantu perekonomian keluarga. Masalah miskin atau tidak miskin itu merupakan masalah yang terlalu rumit bagi saya sebagai ibu rumah tangga. Bagi saya dan mungkin juga ibu-ibu rumah tangga lainnya yang ingin membantu perekonomian keluarga, masalah kami adalah bagaimana kami bisa mendapatkan modal usaha tanpa harus melalui syarat yang memang tidak bisa kami penuhi sebagai rakyat biasa. Saran saya, bila memang ada sebuah program pengentasan kemiskinan dan atau pemberdayaan ekonomi keluarga, tidak perlu dengan syarat yang jelas-jelas tidak dapat dipenuhi oleh kami—rakyat kecil.