3. Sejarah Thailand
Kerajaan Thai yang lebih sering disebut Thailand
dalam bahasa Inggris atau dalam bahasa aslinya
Mueang Thai adalah sebuah negara di Asia Tenggara
yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur,
Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar
dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai dahulu
dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949.
Kata "Thai" berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai,
namun juga dapat merujuk kepada suku Thai,
sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan
di kalangan warga negara Thai terutama kaum
minoritas Tionghoa.
4. Bentuk Pemerintahan
Nama Resmi : Raja-anachakra Thai atau Prath-t Thai
Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : ±512.820 km² (lebih dari 90%)
Luas Air (%) : 4%
Jumlah Penduduk : 62.354.402 (2002)
Kepadatan Penduduk : ±121 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Budha (95%), Islam (4%), sisanya Kristen dan
Hindu
Suku Bangsa : Mayoritas Thai, Lao, Melayu, China, Mon, Khmer.
Mata Uang : Bath
Bahasa : Thailand (resmi) dan Inggris
Lagu Kebangsaan : Phleng Chat
Kemerdekaan : (tidak mengalami penjajahan)
Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Raja : Raja Bhumiboi Adulyadej
Perdana Menteri : Yingluck Shinawarta
5. Keadaan Alam
Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam.
Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik
tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah
timur laut terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di
timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara
didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di
sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran
paling sempit di Thailand.
6. Iklim
Bagian selatan Negara Thailand beriklim tropis dengan curah hujan
antara 2.000 sampai 3.000 mm per tahun. Musim kemarau yang
benar-benar kering terjadi pada bulan Maret dan April. Sedangkan
pada bulan Desember dan Januari , hujan turun sampai lebat. Kondisi
itu menjadikan Thailand sebagai negara agraris utama di asia
Tenggara.
Lembah Menam Chao Praya, Plato Korat, dan pengunungan di utara
dipengaruhi oleh iklim tropis. Musim di Thailand dapat
dikelompokkan menjadi tiga :
a. Musim penghujan, terjadi pada akhir April hingga akhir Oktober
disebarkan oleh pengaruh angin musim barat daya.
b. Musim kemarau, terjadi pada bulan November sampai bulan
Februari disebabkan oleh pengaruh angin musim timur laut.
c. Musim panas, terjadi pada bulan Maret sampai April dengan curah
hujan bervariasi antara 1.000 – 2.000 mm per tahun.
7. Geograpi
Kerajaan Thai merupakan tempat terletaknya
beberapa wilayah geografis yang berbeda. Di sebelah
utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik
tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m).
Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang
dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Kerajaan Thai
berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah
utara, dengan Malaysia dan Teluk Siam di selatan,
dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan
Laos dan Kamboja di timur. Koordinat geografisnya
adalah 5°-21° LU dan 97°-106° BT
8.
9. Keadaan Sosial
Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%),
Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya
(4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha.
Mereka tinggal di daerah utara dan tengah. Sementara
agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –akhir
ini (2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam
di wilayah selatan dengan aparat pemerintah Thailand
yang mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk : 64,763 juta (tahun 2006)
Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen
10. BUDAYA
Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Kerajaan
Thai, adalah olahraga nasional di Kerajaan Thai dan
merupakan seni beladiri setempat. Popularitasnya
memuncak di seluruh dunia pada tahun 1990-an. Ada pula
seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-
negara lain di Asia Tenggara.
Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai adalah
isyarat bernama wai, yang gerakannya mirip dengan
gerakan sembahyang. Hal-hal yang tabu dilakukan di
antaranya menyentuh kepala seseorang dan menunjuk
dengan kaki, karena kepala dan kaki masing-masing
merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah.
Masakan Kerajaan Thai mencampurkan empat macam rasa
yang dasar: manis, pedas, asam dan asin.
11. Demografi
Populasi Kerajaan Thai didominasi etnis Thai dan etsnis
Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh penduduk. Selain itu
juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara
sejarah memegang peranan yang besar dalam bidang
ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di selatan,
Mon, Khmer dan berbagai suku orang bukit.
Sekitar 95% penduduk Kerajaan Thai adalah pemeluk
agama Buddha aliran Theravada, namun ada minoritas
kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu. Bahasa
Thai merupakan bahasa nasional Kerajaan Thai, yang
ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada banyak
juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan
secara luas di sekolah.
12. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani
(agraris). Hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand
merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang
yang utama adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan
sumber penghasilan devisa yang besar bagi Thailand.
Mata Uang : Bath
Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioca, gula, rami,
kelapa.
Hasil tambang : Antimonium, timah, besi, mangaan
Hasil industry : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.
Ekspor utama : tekstil, computer dan komponennya,
integrated circuit, berlian.
Impor utama : mesin industry, baja, alat listrik, suku cadang
kendaraan.